Lepaskan, lepaskan kami. Emm. Bibirku disekap oleh perampok yang memakai penutup wajah itu.
Aku yang sekarang hanya memakai kimono panjang lengan panjang dengan rambut tergerai diseret oleh perampok-perampok itu. Tubuhku diseret dengan memegang rambut panjangku ke arah suamiku yang meringkuk terikat dengan mulut dilakban di pojokan kamarku.1897Please respect copyright.PENANA6eqijGj21E
Diam kamu jalang, tangan perampok itu ditangkupkan ke pipiku. Air mataku mulai mengalir.1897Please respect copyright.PENANAQdXwt9KxCy
Sepuluh perampok itu mengelilingiku. Satu persatu dari mereka melepas celana panjang dan celana dalamnya. Sekarang terpampang penis yang bukan milik suamiku di mataku. Buku kudukku berdiri, aku tidak tau nasib buruk apa yang akan menimpaku. 1897Please respect copyright.PENANAHBJUfegETb
Aku ditelentangkan ke lantai, tangan kanan dan kiriku dipegang oleh mereka. Kutolehkan ke kiri kanan saat satu orang mencoba mencium bibirku. 1897Please respect copyright.PENANAbZN3NBCAyL
Heh jalang, kamu nurut. Tangannya yang menekan pipiku dipaksa untuk menatap wajahnya yang buruk rupa. 1897Please respect copyright.PENANAkiEnfvlvVq
Elm, Elm, perampok itu melumat bibirku dengan buas. Sampai bibirku tersedot-sedot, dihisap oleh perampok itu. 1897Please respect copyright.PENANA1zQp7SGiOm
Bagian depan kimonoku dibuka secara paksa, begitu juga dengan BHku. 1897Please respect copyright.PENANAlDATIsa0OG
Setelah aurat bagian atasku terlihat, perampok itu melihatku dengan tatapan lapar. Seperti serigala yang ingin menyantap mangsanya. 1897Please respect copyright.PENANAxKB2XXHngE
Tidak henti-hentinya wajah perampok itu membenamkan wajahnya ke gundukan payudaraku yang besar. Diendus, bahkan dijilat. 1897Please respect copyright.PENANAVkRfqSmqJJ
Aku yang mendapat rangsangan seperti itu blingsatan.1897Please respect copyright.PENANAbwtUC5PcYG
Ahhh sudah pak, sudah. Dengan kakiku menendang nendang. Satu orang perampok lagi mengangkangkan kakiku. Ditariknya kimono panjangku yang masih menutup kakiku. 1897Please respect copyright.PENANAUnU1TULS0B
Mulus juga ya, kata si perampok. 1897Please respect copyright.PENANAtS5078aglW
Kakiku dari betis sampai paha dielus-elus, diendus. Bahkan telapak kakiku, jariku dijilati oleh mereka. 1897Please respect copyright.PENANAhul2tODoSq
Ahhh, ahhh nafasku memburu. Ketika satu orang perampok membenamkan wajahnya ke vaginaku yang masih tertutup celana dalam putih. Tubuhku makin blingsatan sampai pinggulku bergetar. 1897Please respect copyright.PENANAMYCodBJEym
Ahhhh, tubuhku terkejang-kejang sambil memegang kepala si perampok.1897Please respect copyright.PENANAHpTJ6kYelH
Muncrat lu perek? Kata si perampok melecehkanku secara verbal.1897Please respect copyright.PENANAmWGaBiTNeC
Aku yang tadi memberontak mulai menerima perlakuan mereka. Akal sehatku dengan nafsuku saling berbenturan, di satu sisi akal sehatku berkata kalo aku yang akhwat bercadar dan seorang istri tidak akan terima, tunduk oleh syahwat saat diperkosa. Nafsuku berkata, tidak ada pilihan lain selain menikmatinya saja.1897Please respect copyright.PENANA7yX5MdEkAM
Di pojokan aku lihat suamiku yang terikat meringkuk, meronta-ronta. 1897Please respect copyright.PENANAfZ1UWdK9fZ
Dalam batinku, maafkan aku mas. Maafkan istrimu.1897Please respect copyright.PENANALGGRFyGgUY
Aku pun ditarik ke atas ranjang dalam posisi terlentang. Satu persatu kain yang menutupi auratku terlepas. Dan 10 perampok itu naik ke atas ranjang dengan telanjang bulat. 1897Please respect copyright.PENANAiNOAEqiLvG
Mataku yang melihat penis berbagai ukuran yang besarnya jauh daripada milik suamiku membuat jantungku berdebar. Secara refleks, kubuka kakiku mengangkang. 1897Please respect copyright.PENANAKPVoM0VEyd
Satu persatu perampok-perampok itu menggenjotku bergiliran. Sekarang ranjang pengantinku yang menjadi saksi malam pertamaku dengan suamiku sudah ternoda. Dan aku menikmatinya. Tidak ada lagi kesucian, hanya ada nafsu yang membuncah ingin dipuaskan.1897Please respect copyright.PENANAK3nkuagXZS
Ahhhh, crot crot crot, tubuhku melengking. Ntah ini orgasmeku yang keberapa. Tak penting, aku puas. 1897Please respect copyright.PENANAenoJoto0nD
Kulihat perampok-perampok itu tertidur telanjang di ranjangku.1897Please respect copyright.PENANAmAml64FOZk
Aku pun berdiri menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhku. Kusabuni setiap inci tubuhku, kenapa aku menikmati perkosaan ini? Batinku. Kenapa perkosaan ini membuatku menginginkan persetubuhan liar seperti kemarin. 1897Please respect copyright.PENANAhpDnfkUiBV
Ahhhh, aku usap vaginaku dengan tanganku. Aku mau lagi, aku mau. Tubuhku mengejang sampai aku berlutut di bawah shower. 1897Please respect copyright.PENANAbMUEOpDal0
Air yang mengguyur tubuhku membuatku menggigil, aku pun memakai handukku untuk keluar dari kamar mandi. 1897Please respect copyright.PENANAt9kN5y47DP
Eh sudah bangun, deg salah satu perampok itu melepas penutup wajahnya. 1897Please respect copyright.PENANA06ycVDoaxt
Bang, dia adalah kakak kandungku.1897Please respect copyright.PENANAMxep3F0UN7
Tangisku pecah, kenapa abang lakukan ini padaku. Hiks hiks. 1897Please respect copyright.PENANAUWx4ioauNX
Aku pun berlutut menangisi diriku sendiri.1897Please respect copyright.PENANAKSidyA3sew
Sudah, sudah, maafin abang. Abangku yang bernama roni mengangkat tubuhku agar berdiri.1897Please respect copyright.PENANAR1OF2lN28e
Maaf? Kataku, setelah abang memperkosaku secara bergiliran abang bilang maaf semudah itu? 1897Please respect copyright.PENANAMvobHfavbG
Plak, aku berdiri dan menampar pipi abangku.1897Please respect copyright.PENANA5dMqGfEnlK
Hahaha, ternyata begini rasanya ditampar perempuan yang adalah adikku sendiri yang sejak kecil sudah kukagumi. Kamu tau, aku tidak rela kamu menikah dengan pecundang satu ini.1897Please respect copyright.PENANAPT5vujGB6Q
Rambut mas rehan suamiku dijambak oleh mas roni. Kita dari keluarga kaya silvia. Kenapa kamu memilih menikah dengan gembel seperti dia? Hah. 1897Please respect copyright.PENANAIxYAMOLkOc
Kakinya yang memakai sepatu terus menginjak-injak wajah suamiku.1897Please respect copyright.PENANA7ucjEdFwK5
Hentikan bang, hentikan. Aku mencintainya kupegang kaki abangku agar menghentikan injakannya ke wajah suamiku.1897Please respect copyright.PENANAtoDfKXut3g
Tubuhku diangkat oleh abangku, kamu miliku silvia hasanah. Aku yang masih dalam kondisi berbalut handuk diciumnya. Tubuhku dipepet ke tembok. 1897Please respect copyright.PENANAoxCi1bBiVR
Elm, Elm. Lepaskan bang, tanganku memukul-mukul dada abangku. 1897Please respect copyright.PENANAicZPQQBG7F
Kain yang menutupi tubuhku ditarik, kini ku sudah telanjang bulat.1897Please respect copyright.PENANAkCZCxDjXpG
Abangku juga melepas pakaiannya, abang melumat bibirku sambil meremas-remas payudaraku. Ya titik rangsangku ada di payudaraku. 1897Please respect copyright.PENANAYJS5b60xO7
Ahhh, banggg. Aku mendesis.1897Please respect copyright.PENANAhN56KLwAqO
Vaginaku pun mulai basah. Abang menggendongku dalam posisi berdiri, memegang pantatku. Karena memang postur tubuhku kecil jadi abangku yang tinggi besar karena kami keturunan arab mudah saja menggendongku.1897Please respect copyright.PENANAfvtIbHDuBM
Aku direbahkan ke ranjang, kami kembali berciuman. 1897Please respect copyright.PENANAo4qKI9GoQ2
Sleb....1897Please respect copyright.PENANAxxZ6kWR8rj
Ahhhh, penis besar Abang masuk ke dalam vaginaku.1897Please respect copyright.PENANAQdKUNuNB9z
Ahhhh sempit banget via memekmu. Ini luar biasa.1897Please respect copyright.PENANA5cMfZ0sfLw
Genjotan abangku semakin keras, clok clok clok sampai ujung gundulnya seakan menyentuh rahimku.1897Please respect copyright.PENANAIWUuPOfdnT
Kakiku kulingkarkan ke panggul abangku, dan ciuman panas, remasan di dadaku membuatku lupa atas nasib suamiku.1897Please respect copyright.PENANA0KqEAeg0tb
Sesekali aku lirik suamiku, wajahnya babak belur dengan darah kering yang keluar dari hidungnya. Tapi aku nggak peduli lagi, ini enak. Incest enak, aku mau abang. Aku mau terus digenjot abang.1897Please respect copyright.PENANArCfDHpwb6A
Ahhhhh, tubuhku terlonjak-lonjak. Aku orgasme.1897Please respect copyright.PENANAVXxXdJZq9d
Ntah berapa jam persetubuhanku dengan abang. Saat menjelang subuh pun kami masih memacu birahi. Kita sudah lupa dengan tanggung jawab kami sebagai muslim muslimah. 1897Please respect copyright.PENANAJAjaGGgmxJ
Aku sudah tunduk pada nafsu, aku sudah berzina. Rasa penyesalan pun muncul. Sekarang aku yang sudah memakai pakaianku, daster panjang tanpa hijab dan cadar menangis di atas ranjang.1897Please respect copyright.PENANANwwPmuEy3K
Abangku memelukku dari samping. 9 orang perampok palsu ikut naik ke atas ranjang. Dengan penutup wajah yang sudah terbuka. 1897Please respect copyright.PENANAVweZdrcfOh
Sekarang aku kembali digerayangi oleh mereka. 10 orang laki-laki telanjang bulat menjamahku yang masih memakai daster panjang dengan rambut terurai. 1897Please respect copyright.PENANATAYGY7tC33
Kini aku terlentang, dengan tangan-tangan nakal meremas setiap inci tubuhku. Dengan abangku yang menunduk mencium bibirku dengan panas. Ah aku melayang. Ini nikmat.1897Please respect copyright.PENANA9s5TbF8jOK
Daster panjangku pun disingkapkan, celana dalamku dilepas dengan paksa. Satu persatu menggilirku dengan kakiku yang dibuka lebar. Belahan vaginaku semakin gatal, ingin terus digesek oleh penis-penis itu.1897Please respect copyright.PENANAhUJxduYah7
Ahhhh, tubuhku kembali melengking. Aku orgasme kembali.1897Please respect copyright.PENANAx1s5PTj8Yl
Aku yang sudah lemas tak berdaya di tinggalkan begitu saja oleh mereka. Seluruh tubuhku penuh dengan sperma. Kucolek sperma kering di dadaku lalu aku korek dan kujilat. 1897Please respect copyright.PENANAsNRWUCagas
Enak juga pikirku, aku pun tersenyum nakal.1897Please respect copyright.PENANAIVK8z84oTK
Kucoba berdiri mendekati suamiku, aduh perih banget. Sampai-sampai aku susah untuk berjalan.1897Please respect copyright.PENANAO7MZGITgUM
Kulepas ikatan suamiku, kita berpelukan. Suamiku menangis sesenggukan. 1897Please respect copyright.PENANAnDxBrirWU0
Maafkan aku silvia, aku nggak bisa melindungi kamu. Katanya.1897Please respect copyright.PENANApszMFLGWyD
Nggak papa mas. Kataku.1897Please respect copyright.PENANA6txU5Nwca2
Dalam batinku aku berkata, aku nggak papa mas, justru ini pengalaman yang nggak bisa aku lupakan. Aku ingin diperkosa lagi.1897Please respect copyright.PENANAD2rjpM7a5j
1897Please respect copyright.PENANAhFIrP5Xpcr
****
1897Please respect copyright.PENANASlX566RnZB
Esok harinya sepertinya tidak terjadi apa-apa. Aku menyiapkan sarapan untuk suamiku. Sekarang aku memakai daster panjang batik dengan hijab panjang.
Setelah sarapan, suamiku pamit untuk berangkat kerja. 1897Please respect copyright.PENANAiTCkD6sGVZ
Mas berangkat ya dek. Katanya.1897Please respect copyright.PENANAjo04f9qLYb
Iya mas, aku mencium punggung tangannya.1897Please respect copyright.PENANAqHJkFqMoID
Setelah suamiku berangkat kerja. Pintuku diketok. 1897Please respect copyright.PENANA1jkyjxkt67
Siapa ya batinku pagi-pagi buta bertamu.1897Please respect copyright.PENANA0mgPxpFsHZ
Setelah aku buka ternyata adalah abangku. Abang langsung menyosorku. 1897Please respect copyright.PENANAeCb8weN7qV
Kecupan kusambut dengan senang hati, kita berpelukan, saling lumat dengan tangan abang yang tak henti-hentinya meremas pantatku.1897Please respect copyright.PENANAoukmIbhx8p
Kutarik wajah abang yang melumat bibirku agar menjauh. Kugandeng tangan abang.1897Please respect copyright.PENANAW1VtMDCxeJ
Ayok bang, kita lanjutin di kamar aja. Sambil mataku mengerling.1897Please respect copyright.PENANAZAzLqqUExE
Dasar adek nakal ya kamu. Abangku tersenyum sumringah.1897Please respect copyright.PENANAYDoXtTQCXk
Brak pintu kamarku aku tutup sedikit membanting.1897Please respect copyright.PENANA0wIehojXqm
Dan akhirnya aku lebih memilih kenikmatan terlarangku daripada kekasih halalku, suamiku.1897Please respect copyright.PENANAJjaw7TyvUF
Aku terlentang di atas ranjang, dengan jari telunjukku memberi isyarat ke abangku untuk naik ke atas ranjang. Abang melepas bajunya, terlihat tubuh atletisnya yang membuatku menelan ludah. Lalu celana panjangnya dan yang terakhir celana dalamnya yang dilempar ke sembarang tempat.
Penis arabnya yang besar menjulang mengangguk-angguk. Aku menelan ludah. Jantungku pun berdetak kencang.
Huh huh huh, nafasku ngos-ngosan.
Abang mulai menindihku, tangannya menarik dasterku ke atas. Sekarang penis besarnya digesek-gesekkan ke vaginaku yang masih dilapisi oleh celana dalam putihku yang tipis.
Ahhh bang, tanganku mencengkeram erat pundak abangku sambil melepas pagutan abang dibibirku.
Aku yang tidak kuat menahan birahi, aku tarik kesamping celana dalamku.
Abang tersenyum, dia sedikit bangkit membantu menarik celana dalamku ke samping.
Penis besar abang sudah menyentuh bibir vaginaku. Aku menggigit bibir bawahku.
Masukin bang, aku yang malu-malu lalu menoleh ke samping sambil tersenyum.
Bles, ahhhh. Sesak, ini....
1897Please respect copyright.PENANA111VuGiEnc
TAMAT1897Please respect copyright.PENANAWGmPXDV5nw