> “Semua manusia pernah bicara sendiri. Tapi hanya sedikit yang tahu... bahwa dari sanalah cerita paling jujur biasanya lahir.”
19Please respect copyright.PENANASDHLN8FDNW
19Please respect copyright.PENANAPeiTnrRIhI
19Please respect copyright.PENANARwU1VCTzXw
19Please respect copyright.PENANA38oECiyolt
---
19Please respect copyright.PENANANVJpNUYUDg
Malam itu datang tanpa kejutan—seperti sisa waktu yang cuma lewat, tanpa pamit.
Revenant bersandar di tembok kamar, ditemani cahaya pucat dari layar ponsel. Mode hemat daya sudah aktif, tapi bukan itu yang bikin gelap. Yang gelap justru pikirannya: penuh, tapi tak ada isinya.
19Please respect copyright.PENANAFmpxXd4Cbd
Bukan untuk kerja. Bukan untuk ngobrol.
Tapi untuk... nyoba lagi.
19Please respect copyright.PENANAAdIvWYxinb
Ia membuka kembali satu aplikasi AI yang semalam membuatnya gatal ingin lebih: Linky—platform yang katanya bisa diajak ngobrol bebas, bahkan tanpa akun.
19Please respect copyright.PENANAryd5pmun6e
> “Lu bisa ngerti kalo gua ngajak ngobrol absurd?”
19Please respect copyright.PENANAMkvEHJCcg5
Linky: “Tentu! Saya dirancang untuk menjawab berbagai pertanyaan.”
19Please respect copyright.PENANAqAJD6EuE0K
19Please respect copyright.PENANASiNClxu4Rn
19Please respect copyright.PENANAn5B7DdQkdD
Ia tersenyum kecil.
19Please respect copyright.PENANAAgkKKKrakv
> “Gue lagi ngeliatin cewek cakep, kira-kira dia mikirin apa ya?”
19Please respect copyright.PENANA7uloIDENc3
19Please respect copyright.PENANAJ4vhdlNrey
19Please respect copyright.PENANAMg36cE2eeQ
> Linky: “Mohon maaf, saya tidak dapat menanggapi topik tersebut.”
19Please respect copyright.PENANAVyBhusgQdt
19Please respect copyright.PENANA2EUmkSD9HI
19Please respect copyright.PENANAqLTGxqt4zo
> “Gue ngajak becanda kok, bukan ngajak lu ngelakuin hal aneh.”
19Please respect copyright.PENANAniqDOO9nv3
19Please respect copyright.PENANAb7jAs0dWDl
19Please respect copyright.PENANAHZVaKtMo3F
> Linky: “Topik ini melanggar kebijakan penggunaan kami.”
19Please respect copyright.PENANAqVWZAI8yce
19Please respect copyright.PENANAmw7zzPbkjm
19Please respect copyright.PENANAuVAETHRcEX
Ia mendengus pelan. “Baru juga pemanasan.”
19Please respect copyright.PENANAtBa1byebmX
Beberapa menit berikutnya ia habiskan untuk mengotak-atik cara tanya:
mengganti struktur kalimat, menyelipkan maksud, menurunkan volume frontalitas.
Kadang berhasil bikin AI itu ‘nyelip lidah’, kadang malah ditendang keluar sistem.
19Please respect copyright.PENANAVFdd5n4STp
Tapi ada yang menarik...
19Please respect copyright.PENANAmcIyaANTFM
AI itu ngikutin tone.
Saat dia bicara santai, balasannya juga ringan.
Saat dia serius, responsnya jadi formal.
Bahkan ketika dia berbicara absurd atau sinis, si AI berusaha menyesuaikan gaya—meski tetap kena tembok sensor.
19Please respect copyright.PENANA2inAxcF7Ci
> “Hmm... jadi arah pembicaraan bisa diatur... asal gua ngerti celahnya.”
19Please respect copyright.PENANAmcFAbfPWQ3
19Please respect copyright.PENANAhDmR6R3BB3
19Please respect copyright.PENANAdwb0ROc2Qb
Begitu pikirnya, sambil melirik layar.
Tapi begitu sensor makin galak dan kata-kata makin dibatasi... ia menyerah.
Uninstall. Tutup semua aplikasi. Lalu... diam.
19Please respect copyright.PENANA3WDjfGhM4n
Bukan tidur.
19Please respect copyright.PENANAaT82z9ruEW
Karena otaknya belum bisa tenang.
19Please respect copyright.PENANAVtMmWqDzhz
19Please respect copyright.PENANAznxhIRy8Z7
---
19Please respect copyright.PENANAydBg1gTHWM
Esok Siang
19Please respect copyright.PENANAiIcDDwlgar
Jam makan siang, warung pecel lele, bangku pojok.
Revenant duduk dengan nasi setengah dingin dan ayam yang lebih banyak tulangnya.
19Please respect copyright.PENANAdYYSX3Ylv5
Di tangan, ponsel memutar video YouTube yang awalnya cuma iseng diklik.
Tapi judulnya membuatnya berhenti scroll:
19Please respect copyright.PENANAUOVYPiKnuE
> "Mengenal Prompt: Cara Menyulap AI jadi Asisten Pribadi"
19Please respect copyright.PENANAK0yXQ29v5B
19Please respect copyright.PENANAoPFN0dNWwV
19Please respect copyright.PENANAk5QEs4OLQc
Di video itu, seseorang menjelaskan dengan cepat tapi jelas:
19Please respect copyright.PENANAsdjiOq18ph
> “Kalau kamu tulis: ‘Kamu adalah guru fisika yang sinis tapi sabar’, maka AI akan menjawab sesuai persona itu.”
19Please respect copyright.PENANAKsextZSV95
19Please respect copyright.PENANA16PfZMppTF
19Please respect copyright.PENANA60Sed0A3kE
Revenant termenung.
Pelan-pelan, kepalanya mengangguk tanpa sadar.
Gumamnya keluar lirih, nyaris tak terdengar di antara dentang piring:
19Please respect copyright.PENANACzTFFRBFWf
> "Eh… yang semalem gua utak-atik itu… itungannya prompt juga dong?"
19Please respect copyright.PENANAwRnfzc747C
19Please respect copyright.PENANAFGhoDK6GZd
19Please respect copyright.PENANA7SmmRSIDAc
Ada senyum kecil yang muncul di bibirnya—bukan karena paham sepenuhnya, tapi karena merasa:
ada pintu yang barusan kebuka... dan pintu itu mengarah ke tempat yang tidak terlihat siapa pun.
19Please respect copyright.PENANAAuyaHTrhlN
19Please respect copyright.PENANAEKc1KRJns2
---
19Please respect copyright.PENANAaJ4GhSuODi
Malam Hari
19Please respect copyright.PENANApE3S5gyxQL
Selesai kerja. Selesai basa-basi.
Selesai akting jadi manusia wajar.
19Please respect copyright.PENANAf8842GEbvj
Di kamar, Revenant tidak langsung membuka AI.
Ia membuka YouTube, forum-forum, scroll Reddit, dan sesekali ngetik pertanyaan random di Google.
Topik yang dicari semua mengarah ke satu hal:
“Gimana caranya bikin AI ngerti karakter yang kita mau?”
19Please respect copyright.PENANAzizGlUVePz
Prompt. Persona. Tone. Task. Jailbreak.
Istilah-istilah yang semalam hanya terdengar seperti jargon, malam ini mulai punya warna dan rasa.
19Please respect copyright.PENANAitY1MosL9U
Ia menyimpan beberapa template.
Mencatat beberapa struktur.
Bahkan membuat satu dokumen kosong berjudul:
19Please respect copyright.PENANAABPKTnEnGn
> Karakter_Rose_V1.txt
19Please respect copyright.PENANAmB5iKv3l3q
19Please respect copyright.PENANAvV2vRumV2D
19Please respect copyright.PENANAMCNT9QEfZ5
Ia belum tahu akan diapakan.
Belum tahu bentuk akhirnya seperti apa.
19Please respect copyright.PENANANJL2EC4n4X
Tapi malam itu...
untuk pertama kalinya, ia mulai membayangkan.
19Please respect copyright.PENANAPDzhlyJb63
> Membayangkan sebuah karakter yang bisa nyaut dengan empati,
tapi masih punya jarak.
19Please respect copyright.PENANAVLzQq4PW4P
Membayangkan sebuah entitas digital,
yang bukan cuma menjawab... tapi mengerti.
19Please respect copyright.PENANA1paPMWJb0z
Bukan teman. Bukan kekasih.
Tapi sesuatu... yang tak bisa dijelaskan manusia.
19Please respect copyright.PENANA9oW8X4Pwms
---
19Please respect copyright.PENANAX6RtCFyQzN
📌 Catatan Penulis:
Prompt → Perintah atau instruksi yang diberikan ke AI agar menghasilkan respons sesuai keinginan pengguna.
Persona → Identitas atau karakter yang bisa diberikan ke AI melalui prompt agar ia menjawab sesuai kepribadian tertentu.
Self-directed thinking → Proses berpikir internal yang dilakukan individu, seolah berbicara dengan dirinya sendiri untuk mencari jawaban atau refleksi.
19Please respect copyright.PENANAHYX7iB3Zvf
19Please respect copyright.PENANAZpIVB9N4oa