x
[Chapter 2 (part 3)]
394Please respect copyright.PENANAAwfKsxuXqw
"Terima kasih, dengan begini kalian menjadi anggota eskul sastra, maka aku mengucapkan. Selamat datang di eskul sastra!!" Bella, Shopie, dan Lily pun bertepuk tangan.
394Please respect copyright.PENANARJ6vI7xE6Y
"Jadi, sebagai anggota baru, apa yang harus kami lakukan??" tanya Selvia.
394Please respect copyright.PENANA6GnebbwY7z
"Hari ini tidak ada kegiatan, tapi mulai besok, setiap pulang sekolah kalian kemari" kata Bella.
394Please respect copyright.PENANAq2uZddc8KJ
"Kalau begitu kami bisa kembali ke kelas??" tanya Herry.
394Please respect copyright.PENANAGaaJz2oGLj
"Ya silahkan, kalian sebentar lagi masuk kelas kan??" tanya Bella.
394Please respect copyright.PENANAk0tihucj2L
"Ya begitulah, kalau begitu kami permisi" ucap Julio.
394Please respect copyright.PENANAaOZuJQHKWf
Mereka pun kembali ke kelas mereka masing-masing.
Julio yang sudah kembali ke kelas hanya menatap keluar jendela, dan Herry sedang pergi ke toilet.
Julio yang sedang termenung, tiba-tiba di lempari kertas oleh Jessica.
394Please respect copyright.PENANAHWcqQz14WT
"Ada apa Jessica??"
394Please respect copyright.PENANAgF1hncc3YN
"Cih... Ayolah jangan dingin begitu."
394Please respect copyright.PENANAvSWPC3QmJS
"Maaf... ini bawaan dari lahir, jadi tidak mudah di hilangkan."
394Please respect copyright.PENANAKO9jirD5qt
"Terserahlah... oh iya, kamu kenapa termenung begitu."
394Please respect copyright.PENANArUfQeEAOkB
"Hanya memikirkan sesuatu."
394Please respect copyright.PENANAJdGfNbuvIV
"Apa itu??"
394Please respect copyright.PENANA9lBy5QBSQI
"Rahasia, kau tidak boleh mengetahuinya."
394Please respect copyright.PENANAQkqtmEGgyW
"Oh begitu... apakah yang kamu pikirkan itu sangat penting??"
394Please respect copyright.PENANAM3sRK6sCw9
"Sangat penting, karena ini menyangkut lanjut atau berhenti menjadi siswa di sekolah ini."
394Please respect copyright.PENANAt7WznOhGKt
"Tu-tunggu... apa??"
394Please respect copyright.PENANA3urWf5BO2I
"Jangan beritahu siapa-siapa, kau pun tidak boleh ikut memikirkan hal ini... intinya, jangan ikut campur ya"
394Please respect copyright.PENANAUmqFdka6I5
Julio yang jarang tersenyum itu akhirnya ia bisa menarik sudut bibirnya itu.
394Please respect copyright.PENANACsFEh8z9sN
"Semoga kau cepat menyelesaikan urusanmu Julio dan berusahalah untuk menetap disini."
394Please respect copyright.PENANAL4ppNGA86s
Jessica pun kembali ketempat duduknya dan tak lama Herry yang dari tadi ada di belakang Julio mendengar semua pembicaraan mereka. Herry pun menghampiri Julio.
394Please respect copyright.PENANA1w28ixFOJi
"Hei Julio, jangan terlalu memikirkan masalahmu, masalah mu soal eskul sudah selesai, kini masalah terbesarmu, jangan terlalu memikirkanya."
394Please respect copyright.PENANACwg2vSKleT
"Jika aku tidak memikirkanya, bisa-bisa kami berdua berhenti sekolah."
394Please respect copyright.PENANAnM4Fa4D5Cq
"Ya aku tau itu, tapi kau tidak perlu memberitahu Jessica apa yang akan terjadi dengan masalah mu ini."
394Please respect copyright.PENANAAITCwUhHpG
"Maaf, aku tidak bermaksud memberitahunya."
394Please respect copyright.PENANACgy7Y80y2e
"Haduh kau ini, jangan terlalu dipikirkan. Nanti jika kau jatuh sakit karena memikirkan masalah mu, kau tidak akan bisa menyelesaikan masalahmu itu loh."
394Please respect copyright.PENANAG26A4lPXsZ
Julio hanya mengangguk.
394Please respect copyright.PENANA8mPJBgXLUY
"Jika kau belum menemukan solusinya nanti kau akan ku bantu."
394Please respect copyright.PENANAeyC6UzOknj
"Eh!?… tidak usah, ini masalah—."
394Please respect copyright.PENANA6YwgPB9WXx
"Berisik kau bodoh, aku tidak bisa membiarkan temanku menderita sendirian," Herry pun kembali ketempat duduknya.
394Please respect copyright.PENANAuABH4jeWXy
Tak lama kelas pun di mulai, walau di timpa masalah besar, Julio masih tetap bisa fokus dalam pelajaranya.
394Please respect copyright.PENANA67cNmDklXr
***
394Please respect copyright.PENANAnWODiCBkGz
To be continue
==============================
(Maaf pendek)
394Please respect copyright.PENANAYzpTWmL6vP
ns 172.70.175.133da2