Hai, kenalin nama aku Alvira Dwi Damayanti, panggilan banyak orang ke aku Vira. Aku berumur 20 tahun dan aku adalah salah satu mahasiswa di universitas negeri di timur provinsi Jawa Timur. Aku lahir, dibesarkan, dan tinggal di kota kecil di Jawa Timur bersama orang tua. Aku lahir tepatnya ditahun 2000, oh iya aku punya kakak perempuan dan selisih umur kita 6 tahun. Kakak perempuanku bernama Pipit dan saat ini dia sedang berusaha untuk mencari pekerjaan. 37Please respect copyright.PENANAGIFLVryrJP
Orang tuaku sebenarnya bukan orang yang kaya, ya, kita termasuk keluarga yang sederhana saja, karena pekerjaan ayahku seorang pebisnis dibidang pertanian yang punya beberapa lahan persawahan untuk ditanami tanaman tebu dan ibuku bekerja sebagai pegawai negeri. Sebelum aku lahir, ya betul kakakku lahir duluan, dulunya orang tuaku tinggal di sebuah perumahan di kota dekat tempat kerja ibuku, karena rumah itu adalah rumah yang didapat dengan mengangsur sebagai pegawai negeri. Dan sebelum ayahku memiliki beberapa lahan persawahan, dulunya beliau hanya ikut oleh saudaranya untuk melakukan bisnis pertanian. Pernah suatu hari saat kakakku kecil sedang sakit, karena tidak ada biaya untuk bisa ke dokter yang waktu itu hanya butuh biaya 5000 ribu rupiah, ayahku sempat menghutang kepada kakaknya agar bisa membawa kakakku ke dokter. namun, dengan sangat tega kakaknya tidak mau meminjamkannya uang walau hanya 5000 ribu rupiah. 37Please respect copyright.PENANAEoY0tNi4qk
Pada saat aku lahir di tahun 2000, orang tuaku memutuskan untuk pindah rumah didaerah pedesaan yang terletak kurang lebih 1 jam dari kota. Rumah itu tidak didapat dengan membeli tapi ibuku mendapat harta warisan dari kakekku. Akhirnya kita pindah sejak aku lahir sampai aku berumur 12 tahun. Saat aku kecil, kasih sayang selalu tercurahkan padaku, ayah ibu dan juga kakakku sangat menyayangi aku. Aku ingat ketika aku berumur 3 tahun dan akan berulang tahun, ayah dan ibuku berusaha membahagiakanku dengan mengadakan pesta kecil dirumah dan mengundang beberapa tetangga dan teman kecilku. Ketika aku kecil, ibuku memiliki asisten rumah tangga yang sayang sekali dengan aku, namanya mbak iyah. Pada saat aku sekolah TK, mbak iyah lah yang selalu mengantar aku ke sekolah, bahkan selalu menungguku didepan jendela karena aku seorang penakut. Ketika ada pentas seni di sekolah pun, mbak iyah yang selalu menemaniku walaupun ibuku juga ikut. Di awal sekolah TK, aku memiliki teman laki-laki yang selalu meminta untuk duduk denganku, aku juga tidak tahu kenapa. Bahkan disaat aku TK aku pernah mengompol didalam kelas, dan ya setelah itu aku diminta untuk pulang ke rumah oleh guruku.
ns 172.70.178.147da2