x
567Please respect copyright.PENANAeay0Ixvrls
Sebenarnya yang sangat tertarik akan gosip ini adalah Syfa, seorang maha siswi cantik yang sangat tertarik akan dunia supranatural dan sangat suka mengoleksi benda - benda mistis. Saat ketiga sahabat ini sedang berkumpul seperti biasanya, di taman yang sering mereka kunjungi atau mereka sering menyebutnya base camp. Syfa mulai membuka laptop nya dan mencari berita - berita hangat yang sedang terjadi, dan secara tidak sengaja dia melihat berita itu. Yang mengatakan bahwa di hutan yang ada di belakang sekolah yang tak jauh dari kampusnya itu, ada seorang warga yang melihat benda misterus yang mengeluarkan cahaya ungu saat di malam hari.567Please respect copyright.PENANAdpWKpVNpz0
567Please respect copyright.PENANARukGXYukPX
Seketika Syfa pun berdiri dan berteriak "UUU... ada berita bagus... "567Please respect copyright.PENANAZfY7u3R9ze
567Please respect copyright.PENANAf9QB31dfJH
"Palingan berita tentang hantu yang menjukan diri di depan kamera lagi, kan ?" Ujar Norman dengan nada yang sedang bosan. 567Please respect copyright.PENANAGSOm6DKGlv
567Please respect copyright.PENANAjd1vx2bj3b
"Sebenarnya ini berita lama, tapi gosipnya masih tersebar hingga sekarang. Bagaimana kalo kita pergi ke hutan itu, untuk memastikan kalau benda misterius itu ada atau tidak ?" Kata Alex dengan mata yang bersinar - sinar.567Please respect copyright.PENANANaayTP2ByP
567Please respect copyright.PENANA7rikLzcL1s
Seketika Norman pun terkejut, dan menjawab "Enggak enggak enggak... pokok nya enggak. Lagian hutan itu sekarang sudah disegel, jadi kita gak bisa pergi kesana semudah itu. Dan juga tujuan kamu yang sebenarnya bukan mencari benda itu, melain kan cuma petualang - petualangan gak jelas."567Please respect copyright.PENANAqy4f1ebC95
567Please respect copyright.PENANAd5JSCrUj0Z
Berbanding terbalik dengan Syfa yang meresponnya dengan penuh semangat. "Ide yang sangat brilian Alex, aku sangan penasaran dengan benda itu. Tapi kan dikatakan kalo benda misterius itu mengeluarkan cahaya ungu, jadi bagaimana kalo kita pergi kesananya pas malam hari. Supaya bisa mempermudah kita menemukan benda tersebut."567Please respect copyright.PENANA1y3rGtfjFu
567Please respect copyright.PENANAW5YHtphXT5
Alex pun berdiri dan berkata "Baiklah besok sore kita kumpul di sini, dan Norman kita kan kesananya pas malam hari jadi, kita bisa mengendap endap. Dan jangan lupa membawa persediaan seperti senter dan yang lainnya."567Please respect copyright.PENANAKkpYHlecXZ
567Please respect copyright.PENANAyLYH1n1aaP
Norman pun terkejut dengan perkataan Alex dan melihat Syfa yang begitu semangat nya akan hal tersebut. "Mulai lagi deh kebiasaan kalian berdua." Dengan wajah yang murung dan penuh penyesalan.567Please respect copyright.PENANALqF8IFIQmv
567Please respect copyright.PENANAitVpP6BYsF
Setelah percakapan itu mereka memutuskan untuk pulang dan bersiap - siap untuk pencarian benda tersebut.567Please respect copyright.PENANA8MRYIUPf6w
567Please respect copyright.PENANAG0WLMlrVHl
Keesokan harinya tepatnya pada sore hari yang telah di janjikan, mereka bertiga mulai berdatangan satu persatu. Alex yang penuh semangat datang paling awal dengan penuh senyuman di wajahnya. Tak lama syfa pun datang yang tak kalah semangatnya seperti Alex. Dan yang terakhir Norman dengan lesunya dan mengeluarkan aura ketakutan.Setelah sedikit berbincang mereka langsung berangkat dan pergi ke halte.567Please respect copyright.PENANAMbXupFAG5p
567Please respect copyright.PENANAOQYkb0iQg5
Akhirnya mereka sampai di tempat tujuan yaitu hutan yang berada di belakang sekolah. Suasanya disana tidak semenyeramkan seperti yang di beritakan, dan disana bayak lampu yang mengelilingi hutan, dan ada papan besar yang bertuliskan "Kawasan berbahaya dilarang masuk !"567Please respect copyright.PENANATmmtsRJWqE
567Please respect copyright.PENANAmarFZ5WuVO
"Akhirnya kita sampai juga disini. Aku penasaran katanya hutan ini disegel tapi kok gak di kasih pagar ya dan hanya di kasih papan peringatan saja." Kata Syfa dengan wajah yang penuh keheranan.567Please respect copyright.PENANAtUBNmVr9Hs
567Please respect copyright.PENANAhhGQ9f7ibg
"Mungkin saja... orang yang sedang memasang pagar tersebut telah di bawa ke hutan dan... iiiihhhh.... kita pulang lagi yuu..." Kata norman dengan kaki yang bergetar.567Please respect copyright.PENANA4vDkpy1cy6
567Please respect copyright.PENANA8OsmsHvxwh
Tapi Alex menyangkalnya dengan sedikit tertawa. "Itu cuma hayalan mu saja. Ini sudah setengah jalan Norman, dan sekarang hari sudah gelap, mana mungkin kita kembali lagi."567Please respect copyright.PENANAum7j67qbmn
567Please respect copyright.PENANAmpvgc8fMsM
"Iyaaa Norman... Sudah lama kita enggak berpetualang seperti ini. Bagaimana kalau kita pergi sekarang, sebelum semakin gelap." Sambung Syfa dengan semangatnya.567Please respect copyright.PENANAzSHfvrWRFS
567Please respect copyright.PENANAHcVksFgdDZ
Akhirnya mereka memutuskan untuk melanjutkan perjalanan mereka. Dengan semangatnya mereka berjalan kedepan, kecuali Norman yang keliatannya lesu yang becampur dengan rasa takutnya. Mereka terus masuk, dan semakin ke jauh ke dalam hutan. 567Please respect copyright.PENANA3DGPhvWRlk
567Please respect copyright.PENANAgAsjOyHJnH
Tiba - tiba mereka jalan mereka terhenti karena disana ada 2 jalan yang berbeda arah.Setelah berbincang bincang sedikit dan menentukan arah yang mereka tuju, akhirnya mereka memutuskan untuk berpisah dahulu menjadi dua kelompok, yaitu Syfa dan Norman, sedangkan Alex pergi ke jalur yang lain.567Please respect copyright.PENANAdgDaSfxrJc
567Please respect copyright.PENANAversgdhtlE
Alex terus masuk ke dalam hutan tersebut. Dan cahaya lampu yang mengitari hutan tersebut sudah mulai tidak terlihat. Tanpa rasa takut, Alex terus melanjutkan perjalannya. Hingga seketika dia sedikit melihat cahaya aneh yang berkelip kelip di sebelah kirinya. Dia pun pergi untuk memeriksanya, dia terus mendekati cahaya tersebut dan cahaya tersebut perlahan mulai terlihat dengan jelas.567Please respect copyright.PENANAGL8XmMvDte
567Please respect copyright.PENANAJFcaiwO9CD
Dan rumor tersebut pun benar, bahwa itu adalah dari sebuah benda, namun itu bukanlah benda mistis seperti yang orang - orang bicarakan, melain kan itu adalah sebuah buku. Alex pun terkejut dengan penemuannya tersebut. Dia mendekati buku tersebut dan mengambilnya. Alex merasa terheran heran, kenapa sebuah buku bisa mengeluarkan cahaya dan cover nya pun menyerupai sebuah tengkorak yang timbul. Dengan rasa penasarannya dia membuka isi buku tersebut. Seketika keluar cahaya terang yang mengelilinginya dengan suara yang bising, dan dengan cepatnya penglihatan alex semakin buram dan badannya mulai melemah tanpa seban. Hingga akhirnya dia pun tak sadarkan diri.567Please respect copyright.PENANAcNYUSczPTr
567Please respect copyright.PENANA25T70FzoaX
Tak lama Alex pun tersadar dan membuka matanya perlahan - lahan. Yang ia lihat hanyalah bintang - bintang di angkasa. Lalu ia mulai berdiri secara perlahan dan melihat di sekitarnya begitu gelap. Dan perlahan - lahan di depannya ada cahaya berwarna biru langit, dan secara perlahan seperti ada bayangan seseorang yang tengah duduk santai di depan cahaya tersebut. 567Please respect copyright.PENANAti9XPi8H9W
567Please respect copyright.PENANAl4UwWGdXJX
"Aku dimana ? Dan kamu siapa ?" Dengan penuh penasaran.567Please respect copyright.PENANA6kTnUeYj4g
567Please respect copyright.PENANAStaMqfEm1r
Akhirnya seseorang yang tengah duduk itu terlihat, dan dia adalah seorang wanita cantik yang berpakaian seperti seorang putri.567Please respect copyright.PENANAcMhSvJ8MEm
567Please respect copyright.PENANAqs9TvJgUwC
"Selamat datang sang pemimpi. Perkenalkan nama saya Kyra. Orang - orang di negri impian menmanggil saya sebagai dewi keberuntunga."567Please respect copyright.PENANAm1En5RRscr
567Please respect copyright.PENANAd4NAatph81
"Seorang dewi ??? Jangan bilang kalau sekarang..."567Please respect copyright.PENANAGhHZbvC1eb
567Please respect copyright.PENANAtdcgH3YGDB
"Yaaa... sekarang kamu sedang di rekrum, atau menurut dunia luar ini adalah akhirat."567Please respect copyright.PENANAV8nnZb78fY
567Please respect copyright.PENANACoZCX5Wxln
"Apaaaa.... akhirat ? Aku belum mati kan ? Bagaimana dengan yang lain, mereka masih hidup kan ?"567Please respect copyright.PENANAz5Bx6FzUcG
567Please respect copyright.PENANAbZRak4feC5
"Kamu belum seuutuhnya mati. Kamu hanya punya 2 pilihan sekarang. Mati seutuhnya atau hidup kembali di negri impian."567Please respect copyright.PENANAPVXCElRxUW
567Please respect copyright.PENANAWJNxXN9J2R
"Apa yang harus lakukan di negri impian yang kamu maksud itu ? "567Please respect copyright.PENANA4tCOEMCMfV
567Please respect copyright.PENANAuKaMbr4eVo
"Negri itu hampir di ambil oleh para iblis keji, tugas kamu adalah untuk menyelamatkan negri tersegat. Dan kamu akan di berikan perlengkapan yang kamu impikan sewaktu masih di dunia luar sana. Dan sebagai imbalannya kamu bukan hanya keluar dari sini, saya juga akan memberi satu keinginan."567Please respect copyright.PENANAQBWO0mrwbX
567Please respect copyright.PENANA3zfl3MmbiJ
"Mungkin memang gak ada jalan lain selain pergi ke negri impian itu. Kalau begitu, baiklah. Aku akan pergi kenegri impian itu. Mungkin ini akan semakin menarik."567Please respect copyright.PENANA2gaWvyxbKS
567Please respect copyright.PENANA3sEHC5ZRS7
"Baiklah, selamat berjuang sang pemimpi,"567Please respect copyright.PENANAr0oCIf6R68
567Please respect copyright.PENANAejMWZLlCJR
Tiba - tiba sang dewi itu menghilang secara perlahan dan pijakannya mulai bergetar. Tak lama cahaya mulai mengelilingi Alex kembali dan Alex kembali tak sadarkan diri.567Please respect copyright.PENANA0vKr1LZMr5
567Please respect copyright.PENANAmCBow4tdsY
Seketika Alex pun terbangun. "Ahhh... kepalaku sakit apakah tadi aku sedang bermimpi"567Please respect copyright.PENANAEN97UqCyJw
567Please respect copyright.PENANA3LGQtPDyMd
Lalu cahaya matahari mulai terlihat, dan tak terduga. Alex melihat gerbang yang begitu besar seperti dikerajaan pada jaman dahulu.567Please respect copyright.PENANA03fqwv8nj9
ns 162.158.159.164da2