1.SchoolGirl’s Diary
SCHOOLGIRL’S DIARY 1
9245Please respect copyright.PENANAIPOjrCCzD6
“Uhhhh…” aku mengeliatkan tubuhku dibalik selimbut hangat, hujan deras kemarin malam membuat pagi ini semakin dingin, untungnya hari ini hari minggu, aku memandangi langit-langit kamar kostku, setelah menggeliat malas kesana kemari dengan mengumpulkan seluruh tenagaku aku berteriak keras.
9245Please respect copyright.PENANAwTzFhULGav
9245Please respect copyright.PENANABJN79Ni9md
“Hiaaaaa….tt !! Huupppp…!!” Aku melompat dari tempat tidurku menerjang dinginnya pagi hari ini, Huuuhhhhhh ? astaga dingin amattt… aku buru-buru kembali melompat keatas ranjang dan bersembunyi dibalik selimutku yang hangat.
9245Please respect copyright.PENANA5WjM5vqQIM
9245Please respect copyright.PENANACCPSq1poqk
Untuk beberapa saat aku kembali bermalas-malasan dibalik selimutku yang hangat, menggeliat-geliat dengan asik kesana kemari.
9245Please respect copyright.PENANADYQK5XERlG
9245Please respect copyright.PENANAJDimOYQrQs
“Mayaaaa, Tok Tok Tokkk” terdengar suara temanku Farida berteriak-teriak memanggil namaku dari luar kamar,ketukan dipintu kamarku semakin keras
9245Please respect copyright.PENANAGXzJl3S8ZL
9245Please respect copyright.PENANAGLdICXcEQu
Duhhh, ngak mauuuu, masih ngantuk, aku mengeluh dalam hati
9245Please respect copyright.PENANA61ksvtwIhz
9245Please respect copyright.PENANAIFOtwa7TLH
“Maya.. bangunnnn…, duh dasar si pemalasss…!” Vivi mengumpat dari luar kamar, berkali-kali tangannya ikut mengetuk-ngetuk.
9245Please respect copyright.PENANA1GZgDnqPPh
9245Please respect copyright.PENANAcEUO0Zrd7P
“YA UDAH, KITA TINGGAL YUKK !!” suara Reina terdengar agak keras
9245Please respect copyright.PENANARLfx1qVAWn
9245Please respect copyright.PENANAiGnb0gsYJM
Suara – suara diluar kamarku mendadak menghilang,
9245Please respect copyright.PENANAAdGYqNogeW
9245Please respect copyright.PENANA9sgfYGeuxc
Hah, ditinggal ? aduh teganya…!! Aku melompat dan dengan cekatan membuka kunci pintu kamarku “Klikkkkkk”
9245Please respect copyright.PENANAfeUICcB3Yc
9245Please respect copyright.PENANAWwbPKFgBAx
9245Please respect copyright.PENANAqyztwiKl91
9245Please respect copyright.PENANA5yZ9GqCh0G
“Aku ikutttt !” Aku berteriak sambil membuka pintu kamarku dan berlari mengejar tiba-tiba dibelakangku terdengar suara tawa yang semakin keras.
9245Please respect copyright.PENANAxdrnDHCZZ6
9245Please respect copyright.PENANAatIPRdexj4
“Ha Ha Ha Ha.. akhirnya bangun juga…” Reina cekakakan menertawaiku, tubuh mereka bertiga merapat didinding luar kamarku, mereka melangkah menghampiriku
9245Please respect copyright.PENANAEurKLsqsQ0
9245Please respect copyright.PENANACusmzJZn8X
“Dadanya kecil ya ?”Vivi tertawa cekikikan sambil menunjuk kearah baju piyamaku disebelah atas.
9245Please respect copyright.PENANASx81K5aSRA
9245Please respect copyright.PENANAsgNvmhGeDI
“Uhhh… , Yeee malah ngintip…!”aku buru-buru merapikan kancing baju piyama yang kukenakan.
9245Please respect copyright.PENANAkzijNjRgom
9245Please respect copyright.PENANAnvHbp9L7FS
“kayanya gedean yang aku deh” Vivi membusungkan dadanya, aku cemberut mengaku kalah, diantara kami berempat memang “perabotan” Vivi yang paling gede
9245Please respect copyright.PENANAFjhlLv2Xte
9245Please respect copyright.PENANAjijSwU2CpV
“Biarin…, biar kecil tapi banyak yang suka”jawabku dengan pede karena kecantikan wajahku yang lebih menonjol.
9245Please respect copyright.PENANA3NTyKFgzm6
9245Please respect copyright.PENANA8E1Fjwt6cw
Dengan jahil kuremas dada Vivi yang sedang membusung sambil berteriak keras “Jurusss Nagaaaaaaaaa….!!”
9245Please respect copyright.PENANAzsL8YJKu9c
9245Please respect copyright.PENANACHsiXeGwYL
“Owwwww…!! ” tentu saja Vivi berteriak kaget sambil menarik dadanya, ia hendak membalasku namun aku dengan gesit menghindari remasan tangannya.
9245Please respect copyright.PENANAuML60i6Yp5
9245Please respect copyright.PENANAX4TKWzAWNi
Vivi melotot, aku mencibirkan bibirku kemudian terdengar suara tawa canda memecah keheningan dipagi hari itu, sementara teman-temanku bercanda dipagi hari aku mengambil handuk dan masuk kekamar mandi yang ada dikamarku.
9245Please respect copyright.PENANAMRIyi7huu4
9245Please respect copyright.PENANAwZSDwQehhx
9245Please respect copyright.PENANAPCpzwhoGUa
9245Please respect copyright.PENANAOs8zXtHxli
Kunyalakan kran shower, air hangat segera mengguyur tubuhku, duh asiknya, sabun kesana sabun kemari usap sana usap sini akhirnya selesai juga acara bersih – bersihnya ^^. Sambil mengeringkan tubuhku aku memperhatikan diriku didepan cermin, wajah yang cantik, rambut yang indah sepunggung, tubuh yang halus mulus, pinggang yang rata dan ramping, aku menatap kebawah leherku sambil membusungkan dua buah gundukan payudara di dadaku .
9245Please respect copyright.PENANAgq4Hr2lFZ8
9245Please respect copyright.PENANAW0ymnqFiCt
HHhhhhhhhhhhhh…., aku menghela nafas panjang, coba deh kalau dadaku seperti dada Vivi, dapet nilai 100 dah, karena dadaku rada-rada kecil turunlah nilaiku menjadi 100 kurang 0 hohohohoh, ngak mau kalah Ehhmmmmmmm… ^^.
9245Please respect copyright.PENANAuHWCKb2wNx
9245Please respect copyright.PENANA8P0vSzIT4I
“Mayaaaaaa….., Mayyyyyyy!! ” kembali terdengar teriakan teriakan keras diluar kamarku.
9245Please respect copyright.PENANAkZwU5vtIAv
9245Please respect copyright.PENANAyRRbap9kZN
“Iya bentarrrrr….” Aku buru-buru memakai pakaianku kemudian sambil cengengesan aku keluar kamar, tidak berapa lama sebuah mobil segera meluncur keluar dari rumah kostku.
9245Please respect copyright.PENANA5ydRwd4gNo
9245Please respect copyright.PENANATsRE9SX1dk
9245Please respect copyright.PENANAcixg6Hy8wG
9245Please respect copyright.PENANA7zr40K8cbG
***************************
9245Please respect copyright.PENANACUXITH5jle
9245Please respect copyright.PENANAGoJbNm9g8v
Di tempat lain…
9245Please respect copyright.PENANA31wpQIKBIx
9245Please respect copyright.PENANAjJqk7cP2cb
9245Please respect copyright.PENANASAsjsgkicq
9245Please respect copyright.PENANAiQ7DnGsNWT
Di sebuah rumah seorang pria gemuk berperut buncit sedang sibuk berkhayal, tangannya tampak sedang sibuk menggosok-gosok benda miliknya, diselangkangannya.
9245Please respect copyright.PENANAeRsHPt8GWv
9245Please respect copyright.PENANAkE2xBP8nhA
9245Please respect copyright.PENANASFcFG0VweO
9245Please respect copyright.PENANAZXUFHzzxEX
****************************
9245Please respect copyright.PENANAQDA3TB97Vq
9245Please respect copyright.PENANAIQCt3pP5pT
Kamar ganti dikolam renang,
9245Please respect copyright.PENANA27p7w4sikF
9245Please respect copyright.PENANAQ9O15pKU7n
9245Please respect copyright.PENANA6h4GNMaYOE
9245Please respect copyright.PENANAhSRLqj12WZ
“Rei.., kamu duluan gih yang keluar…”Farida mendorong punggung Reina, sebelah tangan Farida menyilang didada melindungi buah dadanya yang tercetak dengan jelas dari balik pakaian renangnya.
9245Please respect copyright.PENANAU32nc5HNWZ
9245Please respect copyright.PENANAaPF5WNmmJC
“Ngak.. mau ahh kamu aja gihhh..”Reina malah balas mendorong punggung Farida, ia juga sama masih merasa risih untuk keluar dari dalam kamar ganti.
9245Please respect copyright.PENANA5TXd8sCKE8
9245Please respect copyright.PENANAi3YeNdrJlK
“Minggir semua…, biar aku duluan, makanya kalau punya dada jangan terlalu kecil, harus gede kaya punya ku.. jadi ngak malu kalau sampe diliat orang he he he he”.
9245Please respect copyright.PENANAbmbUG1Kmk0
9245Please respect copyright.PENANACwQEE17cDu
“Huuuuu!!” terdengar suara riuh dari mulut kami bertiga sementara Vivi melenggak lenggok keluar dari kamar mandi.
9245Please respect copyright.PENANAgO5mhqGj6a
9245Please respect copyright.PENANAiiS3GKO21J
Aku, Reina dan Farida perlahan-lahan melangkah keluar mengikuti langkah Vivi. Tidak berapa lama terdengar suara “Byurrrr…” Byurrrr” Byurrrrrr” Byurrrrr”, satu persatu kami berempat berloncatan masuk kedalam kolam renang, setelah kecapaian bolak balik berenang akhirnya kami berkumpul merapat membuat lingkaran kecil mirip kayak “Knight Of The Round”
9245Please respect copyright.PENANAaRVubXF9lC
9245Please respect copyright.PENANA5Azto9vTZZ
9245Please respect copyright.PENANAPiK1B4uSad
9245Please respect copyright.PENANAlfVxNKi2yP
Beberapa lama kemudian secara tidak sengaja aku menatap ke sebuah pojok di bawah tempat yang teduh, sekumpulan om-om sedang bersantai sambil ngemil kue Butter Cookies, mata mereka yang nakal memandangi kami berempat, waduh, pada melotot deh, sambil sesekali berbisik-bisik, entah apa yang sedang mereka bisikkan, terus tertawa-tawa sambil memandang kearah kami, serem banget ih…
9245Please respect copyright.PENANABSkj9kZXDu
9245Please respect copyright.PENANATdAhXHPg9j
Secara tidak sadar aku merapatkan tubuhku kearah Farida,sambil berbisik
9245Please respect copyright.PENANA7Ior1MzbHx
9245Please respect copyright.PENANA0YvlP9JHCV
“Fa.. liat ngak Om om, diujung sono…” Aku mencolek pinggul Farida
9245Please respect copyright.PENANABAXpfwYFUK
9245Please respect copyright.PENANAsVkHa7mRhN
“Hah ? napa emanggg ?” Farida melirik tempat berkumpulnya para om-om disudut itu.
9245Please respect copyright.PENANASLRLc8UPlK
9245Please respect copyright.PENANAho4rm6serC
“Mereka ngeliatin kita melulu…sebell.!”aku cemberut.
9245Please respect copyright.PENANAHWNVY1qfj1
9245Please respect copyright.PENANAo8AUV65aJ8
“Hmmm.. , Ehh kita kerjain yuk…”Reina tersenyum nakal sambil melirik kearah para om nakal yang sedang berkumpul ditempat yang teduh itu. Aku, Reina, Farida dan Vivi naik dari dalam kolam, dengan santai kami mendekati tempat para om-om yang sedang mangkal, dari tatapan mata mereka keliatan banget kalo lagi mikir yang ngeres-ngeres.
9245Please respect copyright.PENANAOf8beyUEKb
9245Please respect copyright.PENANAlI5d4mWGKC
9245Please respect copyright.PENANABJbYwrBTy1
9245Please respect copyright.PENANAuCZ4HZQBgt
Huh dasar srigala berbulu domba, waktu dideketin malah pura pura baik memandang kearah lain, kami berempat berhenti tepat didepan mereka dalam posisi membelakangi mata-mata nakal yang selalu mecuri-curi pandang memperhatikan bagian-bagian tubuh kami yang sensitif
9245Please respect copyright.PENANAbyK7BTcQnF
9245Please respect copyright.PENANAnnxEHBfS5b
“Aduhhhh… Vi pegel amat ya.. Mmmmmm ” Reina menggeliatkan tubuhnya kesana kemari.
9245Please respect copyright.PENANAUK76GBWvY1
9245Please respect copyright.PENANA1Fp7kkOVDg
Aku mengibaskan rambutku yang terurai sambil memamerkan kecantikan dan keindahan tubuhku, demikian juga halnya dengan Farida sedikit menggoyang-goyangkan pinggulnya dengan lembut sambil terkadang menunggingkan tubuhnya sedikit. Yang paling dahsyat serangan Vivi sibuah dada besar.
9245Please respect copyright.PENANAXJm3F05HtG
9245Please respect copyright.PENANAsyDKnNUpGa
“Iya nihhh….Ennnghhhhhh” Vivi menyampingkan tubuhnya kemudian membusungkan dadanya kedepan, sedangkan kedua tangannya terentang keatas, sehingga terlihat jelas tojolan besar itu seolah-olah mendak melompat keluat dari baju renang yang dikenakannya.
9245Please respect copyright.PENANAuijOtQVfgl
9245Please respect copyright.PENANABhePq9bl56
“Uhukkk…!!” “Ehmmm” “Heeekkkk Khekkkk” terdengar suara terbatuk-batuk dari arah para om nakal yang tersedak dengan mata mereka yang melotot bulat.
9245Please respect copyright.PENANAqXCGgEOMEW
9245Please respect copyright.PENANAlzg3C4hcpZ
Kemudian setelah menoleh sebentar kearah mereka yang terbatuk-batuk, kami berempat melangkah santai kearah kantin meninggalkan para om nakal yang masih terbatuk-batuk dengan keras.
9245Please respect copyright.PENANARreVn1INa8
9245Please respect copyright.PENANAto3j96UvHH
9245Please respect copyright.PENANANgKcKWZqqh
9245Please respect copyright.PENANAWIGCeV1VlI
“He he he… rasain…”aku dan teman-temanku tertawa kecil mendengar suara para om nakal yang masih terdengar ahak uhuk tersedak akibat serangan kami berempat.
9245Please respect copyright.PENANAwOWtvCJHyK
9245Please respect copyright.PENANAUShalud8mm
“Vi.. tadi liat ngak, itunya pada berdiri he he he” kata Reina sambil melingkarkan tangannya kepinggang gadis itu, Vivi cuma cengengesan sambil mengangguk kecil wajahnya bersemu merah, entah apa yang dipikirkan oleh Vivi.
9245Please respect copyright.PENANAIHG1kxZhQl
9245Please respect copyright.PENANAaT0o3TcE7Z
“He-ehhh, gila ya…, kaya mau nerkam gitu ihh, ekspresinya..Seyem!! ” Aku menyahut menimpali, aku agak merinding ketika mengingat ekspresi wajah para om nakal.
9245Please respect copyright.PENANAOvPzQ8P5HL
9245Please respect copyright.PENANAlmIdbCmfVB
“Kalo nerkam sih, tar Kita kasihin si Maya aja, supaya digarap rame-rame….HE HE HE”Vivi terkekeh-kekeh sambil melirik kearahku.
9245Please respect copyright.PENANAGnN9q7Md7N
9245Please respect copyright.PENANAUv9P2BNvYD
Kelihatannya Vivi masih dendam karena tadi pagi jurus nagaku berhasil mencengkram buah dadanya yang bongsor He he he…..^^
9245Please respect copyright.PENANAzJl0ZjNZMh
9245Please respect copyright.PENANA3IWBJMLOOJ
“Enak aja…, Loe aja kaliiii, Gua enggakkkk… “aku meniru kebiasaan Ruben & Eko Patrio ^^, sambil menggoyang-goyangkan pinggulku dengan nakal, kemudian mencibirkan bibirku kearah Vivi, aku buru-buru ngacir ketika Vivi mengejarku.
9245Please respect copyright.PENANAyfRmTF8uTG
9245Please respect copyright.PENANAisGZbTS92l
9245Please respect copyright.PENANA3vOAMxlz1A
9245Please respect copyright.PENANA2WaogPYaWu
Kami berempat duduk mengelilingi sebuah meja, lama amat ngak nyampe-nyampe deh pesanan kami berempat.
9245Please respect copyright.PENANAbRNeOZlpr6
9245Please respect copyright.PENANAeaqjBUNx1b
“Kruuyuuuuuukkkk….. ” perutku berbunyi keras, aduh malu-maluin deh, aku memegangi perutku yang berbunyi keras..
9245Please respect copyright.PENANASfOXMTLuI9
9245Please respect copyright.PENANAni2aSY7yyx
“Ayam siapa tuhhhh yang lagi berkokok ? ” Farida menolehkan kepalanya kekiri dan kekanan, aku menyikut buah dadanya.
9245Please respect copyright.PENANA8Bp8Ejmrv0
9245Please respect copyright.PENANAUKcQpucOjn
“Aduhh.. duhhh” Farida meringis ,namun tidak berapa lama kemudian tangannya merayap kebawah meja merayapi pahaku.
9245Please respect copyright.PENANAPtbFY3zWd9
9245Please respect copyright.PENANA16I5ghzCce
“Farida…, Ahhh ” aku merapatkan kedua pahaku.
9245Please respect copyright.PENANAP0qd4Rocbe
9245Please respect copyright.PENANAXXyMeeTi8x
“Santei aja… kamu kan dipojok, ngak akan ada yang liat ini he he he” Farida merapatkan bangkunya kesisiku sedangkan Vivi dan Reina tersenyum sambil menggeser bangku mereka merapatkan barisan berusaha menjadi tembok pelindung. Aku mulai berani merenggangkan kedua pahaku sedikit, Farida tersenyum kemudian tangannya mengelus-ngelus bagian dalam pahaku, nafasku semakin terasa sesak. Aku sedikit tersentak ketika Farida menyusupkan tangannya kedalam pakaian renang yang kukenakan dari sebelah sisi selangkanganku, aku menolehkan wajahku kearah lain ketika Vivi dan Reina tersenyum senyum kecil menatapku.
9245Please respect copyright.PENANAV9zYHX3yZZ
9245Please respect copyright.PENANAJRe50mhGTd
9245Please respect copyright.PENANAcVsNGT4dFb
9245Please respect copyright.PENANAxRy4T2Zbvh
Farida mendadak bangkit dari kursinya, tangannya dengan agak kasar menarik tanganku, aku ikut berdiri dan mengikuti langkah kakinya.
9245Please respect copyright.PENANAyuYM8tUGeA
9245Please respect copyright.PENANAzcmtDkxOw9
“Hajar Faaaa…! jangan dikasih ampunn He he he” Reina terkekeh-kekeh sedangkan Vivi mengerlingkan matanya dengan nakal kearahku.
9245Please respect copyright.PENANAGLeeNS28X0
9245Please respect copyright.PENANABU2ddGOwCk
“Cklekkkkk…” Farida mengunci pintu ruangan untuk ganti baju,
9245Please respect copyright.PENANAQDrcRwmCTD
9245Please respect copyright.PENANAgrWlBaBWMY
“Mayaaaaa.. Ohhh….” Farida memeluk tubuhku, Wajahnya semakin dekat dengan wajahku dan
9245Please respect copyright.PENANAJWkhnF9llN
9245Please respect copyright.PENANAcMl9D7T38V
“Hmmmm… Mmmmmmm” mulutku dikulum dengan lembut oleh Farida. Tubuhku sedikit meronta kehabisan nafas namun kedua tangan Farida membelit pinggangku kuat – kuat. Mulut Farida semakin kuat mengulum dan menghisap mulutku.
9245Please respect copyright.PENANAtGCvbPeetz
9245Please respect copyright.PENANA35fQh9MRoS
“Haa…Uffffff…. Ampunnn, aku nyerahh…”aku kehabisan nafas, aku menggeleng-gelengkan kepalaku kekiri dan kekanan menghindari mulut Farida yang merusaha menyumpal bibirku, kedua tangannya memegangi pipi kanan dan pipi kiriku.
9245Please respect copyright.PENANAv5yA27LlKh
9245Please respect copyright.PENANAnAx2pH3Vdz
“Heee… EMMMMMMMMHHH” bibirku kembali menjadi bulan-bulanan Farida, bibirku kembali disekap oleh bibirnya, Farida tampak rakus mengulum dan melumat-lumat bibirku, tangannya merayap mengelus-ngelus bongkahan buah pantatku.
9245Please respect copyright.PENANAQFvLCrb8OD
9245Please respect copyright.PENANA0NbxFaqclk
9245Please respect copyright.PENANAGjhiLNyWRt
9245Please respect copyright.PENANAwJG4pMu2A0
Tangan Farida dengan tidak sabar menarik pakaian renangku sampai melorot sebatas dada, tersembullah payudaraku yang mungil dihiasi oleh puting susu yang sudah mengeras. Aku menelan ludah ketika merasakan jari telunjuk Farida melingkari puting susuku, rasa geli membuatku menggeliat resah sambil meringis-ringis.
9245Please respect copyright.PENANAXBI4HNXUwJ
9245Please respect copyright.PENANAGaWyg0UvUg
“Ahmmmmmmhhhhh…. Mmmmmmmmhh” Aku berusaha menutup mulut rapat-rapat agar suaraku tidak terdengar terlalu keras ketika Farida merendahkan kepalanya dan menghisap kuat-kuat puncak payudaraku, mulut Farida bukan hanya sekedar menghisap, lidahnya menggeliat-geliat menggelitiki puting susuku.
9245Please respect copyright.PENANAI6dI9tUQ1l
9245Please respect copyright.PENANAdAPQwcg2Bm
Aku mendekap kepala Farida yang sedang asik mengemuti puncak buah Susuku. “Fa…… ” aku memanggil Nama Farida dengan lirih.
9245Please respect copyright.PENANA1VJc7pUkSf
9245Please respect copyright.PENANAw1lVyPtt1W
“Uhhhh….!! “aku agak kaget ketika Farida dengan kasar menyentakkan pakaian renangku semakin kebawah , ia berlutut dihadapanku.
9245Please respect copyright.PENANA7ql9eDG65d
9245Please respect copyright.PENANAPJMughwzd0
Aku mengerti apa yang Farida inginkan, aku segera mempersembahkan bukit mungil diselangkanganku kehadapan kepalanya.
9245Please respect copyright.PENANApg6PRAtZyg
9245Please respect copyright.PENANA6gbzldMkX3
“Pelan pelan Fa… Ahhh…”Aku mengeluh ketika Farida mengecup-ngecup bibir Vaginaku dengan kasar, kasar sekali, nafasku semakin lama semakin tersendat-sendat,
9245Please respect copyright.PENANAgt6WNG0hQ4
9245Please respect copyright.PENANAUb3k4r11d3
9245Please respect copyright.PENANAKQbDHz5Tio
9245Please respect copyright.PENANA8X9Ww4YmEn
Aku bernafas sedikit lega ketika Farida menghentikan serangannya, Farida menengadahkan kepalanya , matanya memandangiku yang berusaha mengatur nafas, bibir Farida tersenyum nakal, tidak berapa lama kemudian tatapan mata Farida terfokus pada keindahan belahan mungil diselangkanganku. Jari telunjuknya mengulas-ngulas belahan mungil diselangkanganku, lendir-lendir nakal semakin banyak membanjiri belahan diselangkanganku.
9245Please respect copyright.PENANA1thF84coBQ
9245Please respect copyright.PENANAFW2gRPORwm
“Utssssssshhhhh….!! ” kedua lututku serasa goyah ketika jari tangan Farida menekan pinggiran bibir vaginaku agar sedikit merekah. Jilatan-jilatan lidah Farida dengan kasar mengulas-ngulas klitorisku, sesekali diemutnya kuat-kuat “kacang mungil” diselangkanganku.
9245Please respect copyright.PENANAIMXNHigmGd
9245Please respect copyright.PENANAS15SL879an
“Faaaa…, Shhhh… Ahhhh ” tanganku menggapai-gapai mencari pegangan, akhirnya aku berpegangan pada dinding kayu dikamar ganti itu.
9245Please respect copyright.PENANAiGJIkptHtn
9245Please respect copyright.PENANAQLOd8uxCdE
“Haaa Ahhhhhh… Crrrrrr. Crrrrrrrr” aku semakin kuat berpegangan pada dinding Kayu dipinggirku, tubuhku mengejang ketika merasakan denyutan-denyutan nikmat itu menerpa bagian tubuhku diselangkangan yang sangat sensitif.
9245Please respect copyright.PENANAK0S8pLGlf3
9245Please respect copyright.PENANAq2LJxCTVvQ
“He he he… Cruttttttt….dehhhh”kata Farida sambil menengadahkan kepalanya memandangiku, sambil tersenyum kecil telapak tangan kiri Farida menyeka cairan lengket milikku yang tercecer disudut mulutnya.
9245Please respect copyright.PENANA8U6XwQ2ryn
9245Please respect copyright.PENANAViwXjs9h92
9245Please respect copyright.PENANAsAu0Uf5VkW
9245Please respect copyright.PENANAEnesPxeKIj
Farida berdiri ia membalikkan tubuhku, kedua tangannya merayapi buah dadaku dari belakang, sesekali tangannya menggenggam induk buah dadaku sambil meremas-remas induk payudaraku. Jari telunjuk Farida mengulas-ngulas ujung puting susuku ia berbisik ditelingaku…..
9245Please respect copyright.PENANARofPEXlMaz
9245Please respect copyright.PENANA7cAbZYBeeJ
“Kalau aku kaki-laki, langsung deh, kamu aku perkosa ditempat ini he he he” Farida mengigit lembut daun kupingku.
9245Please respect copyright.PENANAaTGUOcOJty
9245Please respect copyright.PENANAqeAJAUxrN7
“Kalau kamu laki-laki juga, aku langsung ngacir, takut kamu perkosa he he he” Aku membalas candaan Farida, kemudian sambil tertawa kecil Farida memeluk tubuhku dengan erat.
9245Please respect copyright.PENANATJyZft8x8s
9245Please respect copyright.PENANAwvJ5ugSWY2
“Udah yukk, makanan kita pasti udah datang…” Aku berusaha melepaskan tubuhku dari dekapan Farida.
9245Please respect copyright.PENANATweWlJf7Yt
9245Please respect copyright.PENANA7VT5YgwGLt
“Ntar , santai aja” Tangan Farida merayap mengelus bukit mungil diselangkanganku, sesekali tangan itu meremas selangkanganku, kemudian Farida membalikkan tubuhku dan kemudian bibir kami kembali saling mengulum
9245Please respect copyright.PENANApxw09w0YoF
9245Please respect copyright.PENANAdFNRikpQig
“Cpppp… Cpppp.. Cppppp” Suara-suara berdecak-decak itu kembali terdengar. Aku membalas memeluk tubuhnya kali ini aku yang menciumi leher Farida kemudian ciumanku merambat kebahunya, kugigit bahu Farida dengan lembut.
9245Please respect copyright.PENANAzeZPSVRBcc
9245Please respect copyright.PENANAgyrgTRwAWf
9245Please respect copyright.PENANAyT1U83uW6h
9245Please respect copyright.PENANAHE04ss7Ffb
Farida mendesah ketika aku mulai mempermainkan ujung puttingnya, kujepit puting susu Farida dengan jari jempol dan jari telunjukku kemudian kupelintir-pelintir sehingga pemiliknya mendesah-desah keenakan, sesekali kutarik-tarik puting susu Farida dengan lembut. Bongkahan payudara Farida semakin keras dan kenyal, aku menundukkan kepalaku dan kuciumi dengan lembut bulatan payudara Farida, sambil meremas-remas induk payudaranya. Farida tidak mau kalah ia mendorong tubuhku merapat kedinding kayu itu kedua tangannya balas mengelusi buah dadaku, lidah Farida terjulur keluar mengajakku untuk melakukan pertarungan, aku mengeluarkan lidahku kemudian lidah kami saling membelit dan saling kait, mulut Farida dengan rakus menghisapi lidahku. Kedua tangan Farida merayap kebelakang kepalaku dan menarik kepalaku agar semakin merapat kewajahnya, ia melumat bibirku kuat-kuat. Aku hendak melakukan perlawanan namun Farida dengan kasar merentangkan kedua tanganku keatas sambil berbisik”lebih baik kamu diam saja manis…, he he he” Ciuman Farida merambat turun, nafasku kembali sesak merasakan mulut Farida mengecupi buah dadaku, sesekali dijilatinya bulatan buah dadaku.
9245Please respect copyright.PENANA2a03rt6oDf
9245Please respect copyright.PENANAxWDHetCGAV
“Akkk…!”. Aku menjerit kecil ketika merasakan gigitan lembut diputing susuku, Aduh, enak amat sihhhhh…. ^^, mulut Farida mengenyot puncak payudaraku, kepalaku terkulai kekiri , kadang kadang terkulai kekanan sambil mendesis merasakan nikmatnya kemutan mulut Farida dibuah dadaku.
9245Please respect copyright.PENANAXYZk2hRWLf
9245Please respect copyright.PENANAoHr5sHa67e
9245Please respect copyright.PENANAGP9CPs3x71
9245Please respect copyright.PENANAVxAlcPIAH5
Ciuman Farida semakin lama semakin turun kearah selangkanganku dan aku merintih-rintih agak keras sambil memundurkan vaginaku agar terhindar dari cumbuan Farida,nafasku semakin tersendat-sendat menahan sesuatu yang sulit untuk dibendung lagi. Farida tambah liar mencumbui bibir vaginaku, lidahnya mengait-ngait kelentitku yang mungil , kemudian mulut Farida menghisap kuat-kuat lubang Vaginaku dan
9245Please respect copyright.PENANAPr14x0AAag
9245Please respect copyright.PENANA7TDfN5WBLl
“Akkkk… Ahhhhh CRRRTTTT… CRRRTTTT” aku memejamkan mataku rapat-rapat merasakan kenikmatan yang baru saja meluluhkan tubuhku. Terdengar suara menyeruput ketika mulut Farida menyedot cairan kenikmatan yang baru saja jebol dari lubang vaginaku.
9245Please respect copyright.PENANAoHkL9DYoB2
9245Please respect copyright.PENANAwqpNFT52vJ
Farida kembali berdiri dan memeluk tubuhku erat-erat, aku pun balas memeluknya dengan erat, untuk beberapa lama kami hanya berdiri sambil berpelukan satu sama lain. Beberapa saat kemudian pintu kamar ganti itu terbuka lebar-lebar, kami berdua melangkah keluar sambil tersenyum-senyum kecil. Aku melangkah disamping Farida, didepan sana Vivi dan Reina memandangi kami berdua sambil berbisik-bisik kemudian tertawa-tawa.
9245Please respect copyright.PENANAx9pdAtDdBN
9245Please respect copyright.PENANACYDlsk6ZFC
“Jadi…, Gimana Skornya ?” Reina bertanya ingin tahu.
9245Please respect copyright.PENANA7O68mjYQpb
9245Please respect copyright.PENANAQ4NBF0pF1o
“He he he… gua menang 2-0, nyam nyam ” Farida dengan bangga menjawab pertanyaan Reina, mulutnya penuh dengan sesendok nasi goreng seafood pesanannya.
9245Please respect copyright.PENANAXQrYPYjWSU
9245Please respect copyright.PENANAlkUJyp0PbU
9245Please respect copyright.PENANANuUMnlg01A
9245Please respect copyright.PENANAXMv9pqwG6r
“Yuk Rei…” Vivi berdiri sambil menarik tangan Reina.
9245Please respect copyright.PENANAL0VjnKFPcl
9245Please respect copyright.PENANArj5VDYwDu7
“Lohhh… kalian mau kemana sih?” Aku bertanya pura-pura bodoh, Vivi dan Reina hanya tersenyum nakal dan melangkah menuju kamar ganti.
9245Please respect copyright.PENANAdSfL0IPZOH
9245Please respect copyright.PENANA3l1VUwAvOB
“Aku mo pipis dulu…” Aku bangkit sambil meneguk segelas air Jeruk..
9245Please respect copyright.PENANAPZU1HxQLdZ
9245Please respect copyright.PENANAVwE0k3tRDK
Farida menggeser kursinya sambil memberi jalan padaku “Loh ? kan tadi udah pipis dua kali he he he” Farida cengengesan , aku mencubit pangkal lengannya sampai Farida mengaduh.
9245Please respect copyright.PENANAHL0uVnCu4T
9245Please respect copyright.PENANA6o6blj18cH
Aku melirik kekiri dan kekanan, duh sepi amat ya ? ngak kira-kira nih yang bikin WC, ngak kejauhan apa ?.
9245Please respect copyright.PENANAgpbbxJcKJT
9245Please respect copyright.PENANANCPl6ctmWE
“Kree ketttttt” Suara pintu Wc yang jangan terpakai itu, hmm, lumayan bersih.
9245Please respect copyright.PENANAWl8tftPc9h
9245Please respect copyright.PENANAYiWmNIPNj1
Selesai buang air kecil aku membuka pintu WC….
9245Please respect copyright.PENANADdP4T3lLQT
9245Please respect copyright.PENANAgeMfwRgBmG
“Deggggg….!! Jantungku melompat karena kaget, didepan pintu WC bergerombollah Para Om nakal lengkap dengan senyuman mesum menghiasi wajah mereka.
9245Please respect copyright.PENANAxnojNYjAM2
9245Please respect copyright.PENANA5udloaUckY
“Haii cantikkkk…..” salah seorang dari mereka meyapaku.
9245Please respect copyright.PENANAqrsuwTTt70
9245Please respect copyright.PENANAUT1meb06R1
“Boleh dong kita kenalan…” salah seorang lagi menghadang jalanku
9245Please respect copyright.PENANAWITtQDMjOb
9245Please respect copyright.PENANAxa6DR9TnEw
Aku tidak menjawab dan menghindar sampai….
9245Please respect copyright.PENANAmKVX0ZMkTz
9245Please respect copyright.PENANAtj12rJ3hnh
“Awwww…!! Jangan kurang ajar yaa!! ” aku membentak sambil menepiskan tangan salah seorang dari mereka yang meremas buah pantatku.
9245Please respect copyright.PENANAWaih9If6IV
9245Please respect copyright.PENANAkcEmxouXDY
9245Please respect copyright.PENANANfsun8aU3e
9245Please respect copyright.PENANAv0XVFdFbZ3
Aku membalikan tubuhku sambil melayangkan tanganku hendak menampar orang brengsek itu namun dengan cekatan orang itu menangkap tanganku selanjutnya salah seorang dari mereka mengulurkan tangannya dari belakang dan meremas buah dadaku.
9245Please respect copyright.PENANAAtNVfwiokQ
9245Please respect copyright.PENANADznURJbOZM
“Tolllllhhhmmmm….” Aku hendak berteriak minta tolong namun mulutku dibekap oleh tangan yang lain, semakin kuat aku meronta, semakin kuat juga mereka memegangi kedua tanganku sedangkan tangan-tangan yang lain meremas-remas buah Susuku dalam gerakan yang teratur, yang lainnya meremas dan mengelusi buah pantatku, dua pasang tangan lainnya asik merayapi kemulusan sepasang pahaku yang merapat ketakutan.
9245Please respect copyright.PENANABNuJUxgLEp
9245Please respect copyright.PENANAog0q33vxYU
Wahhhh !!! gawattt…!! aku harus mengatur strategi melawan kekerasan dengan kelembutan, aku menjulurkan lidahku dan mengulas-ngulas telapak tangan orang yang sedang membekap mulutku.
9245Please respect copyright.PENANAHk5TKUrVgv
9245Please respect copyright.PENANAtwXGXj88k5
“Ehhh…!! Wahh..! kayaknya dia mau nehhh…!” orang itu memandangiku dengan tatapan wajahnya yang mesum, aku pura-pura menatap orang dihadapanku dengan tatapan mata yang sayu.
9245Please respect copyright.PENANAa8W38PNbtD
9245Please respect copyright.PENANATItWLma7Zx
Wajah-wajah itu tersenyum ceria ketika aku merenggangkan kedua pahaku melebar. Sebuah tangan segera mampir dan mengusap-ngusap selangkanganku, tangan itu sepertinya sangat ahli dalam memberikan rangsangan dan tahu sebelah mana bagian yang membuat tubuhku merinding dengan nikmat, entah siapa nama om Nakal yang cengengesan berjongkok dihadapanku.
9245Please respect copyright.PENANAktNSS4sJ9Q
9245Please respect copyright.PENANAx9FtjrHmEQ
9245Please respect copyright.PENANAxfflQ8YoyA
9245Please respect copyright.PENANAqkCNasg7Eg
Orang itu melepaskan bekapan tangannya dari mulutku, kini tangannya dipakai untuk menarik kepalaku dan kemudian “Hmmmm… Mmmmmhhh…” tubuhku bergetar dengan hebat ketika bibir orang itu mengulum bibirku dengan liar.
9245Please respect copyright.PENANA3dEB2cMPhC
9245Please respect copyright.PENANAnBK8x9rrI5
“MMMMM….HHH” sepasang telapak tangan kini menyusup masuk kedalam pakaian renangku disebelah dada dari belakang dan meremasi payudaraku, telapak tangan orang itu yang kasar mengelusi permukaan buah dadaku yang lembut, Kecupan-kecupan nakal Para Om nakal hinggap silih berganti, mereka begitu asiknya mempermainkan tubuhku.
9245Please respect copyright.PENANAatvzglJaKC
9245Please respect copyright.PENANACgBqa92bza
Nafasku semakin tersendat-sendat ketika sebuah kepala mengendus-ngendus selangkanganku, lidahnya yang nakal menyelinap menggeliat dengan nakal dari sisi kanan pakaian renangku disebelah bawah, aku menolehkan kepalaku kebelakang ketika merasakan bokongku ditekan perlahan kedepan sehingga kini aku seolah-olah sedang menyodorkan bagian tubuhku yang paling sensitive untuk satu , ohhh tidak..!! bahkan sekarang tambah jadi dua lidah nakal yang menyelinap dari sisi kiri dan sisi kanan.pakaian renangku disebelah bawah. Dua orang dihadapanku menarik pakaian renangku sampai melorot turun sebatas dada, kemudian dua pasang tangan mereka yang kasar seolah berebutan mengelusi dan meremasi buah dadaku.
9245Please respect copyright.PENANAjS3eM3FWRO
9245Please respect copyright.PENANAbPT897t9N7
“Ohhhhhhhhhhhh…….” Aku hanya dapat mendesah ketika merasakan cubitan-cubitan kecil diputing susuku.
9245Please respect copyright.PENANA8xlCAbCbUa
9245Please respect copyright.PENANA8YCHEpfoTk
Sesekali tangan mereka memelintir-melintir puting payudaraku.
9245Please respect copyright.PENANAXlEuPVzxrU
9245Please respect copyright.PENANA1CZwYTBDms
9245Please respect copyright.PENANABUEchINJP0
9245Please respect copyright.PENANAVGvVmOE2aO
Mata mereka berbinar-binar menatap buah dadaku yang kecil namun indah dan mulus ini, wajah mereka semakin mendekati payudaraku dan
9245Please respect copyright.PENANAY1YQClI3nn
9245Please respect copyright.PENANAPQNgojeAAC
“Ahhhhh…. Nnnnnnnggg…. Ssssshhhhhh” aku mendesis-desis merasakan lidah mereka mengulas-ngulas putting susuku. “Slllccckkk… Slllllcccckkk” suara jilatan-jilatan itu terdengar dengan keras.
9245Please respect copyright.PENANA8885ANN6jA
9245Please respect copyright.PENANAcPHqaVUMFB
Aku menolehkan wajahku kearah belakang ketika merasakan seseorang yang mendorong bokongku dari belakan, menciumi telingaku, pada saat yang bersamaan, dua orang yang sedang menjilati buah dadaku melakukan kenyotan-kenyotan kasar.
9245Please respect copyright.PENANAj6vHkwf05p
9245Please respect copyright.PENANAq3iCmOrK4B
“Awwwhmmmm Mmmmmmmh” jeritan kecilku tengelam ketika mulut orang dibelakangku menyumpal bibirku dan mengemut-ngemut dengan kuat, tangan orang itu sedikit menjambak rambutku.
9245Please respect copyright.PENANAH23hHxHxMg
9245Please respect copyright.PENANADk0H9HMBm4
Dua orang laki-laki lain mengambil posisi berdiri disisi kanan dan kiriku kemudian mereka menarik merentangkan tanganku kearah selangkangan mereka.
9245Please respect copyright.PENANAyPUFiY45dA
9245Please respect copyright.PENANAEk3TyP7gqN
WHAAAAAAAA…!!, dari sebelah atas celana renang mereka, kedua orang itu memasukkan tanganku kedalam celana renang masing-masing, ada benda keras kenyal yang berdenyut-denyut tersentuh oleh tanganku, dengan reflek aku hendak menarik tanganku namun kedua orang itu menahan gerakanku sambil memasukkan tanganku semakin dalam kedalam celana renang mereka, Aduh, ada cacing raksaksa yang mengeliut-geliut dan berdenyut-denyut tersentuh oleh telapak tanganku.
9245Please respect copyright.PENANAb7qBhZofsj
9245Please respect copyright.PENANAFnfus9ekYD
9245Please respect copyright.PENANAb4JazCGGKI
9245Please respect copyright.PENANARkTzLC9A1h
Mereka terkekeh-kekeh sambil terus menggeluti tubuhku, salah seorang diantara mereka berkata
9245Please respect copyright.PENANAKTg2UR0H8a
9245Please respect copyright.PENANA71tLdVrEVg
“Wahhhh… , asik nehhh, kita gilir gadis ini sampe puas…” sambil tangannya menarik tanganku kearah kamar mandi.
9245Please respect copyright.PENANAs69MmxVQ6z
9245Please respect copyright.PENANAYiwMmTAPtt
Aku bertahan agar tubuhku tidak terseret oleh orang itu, orang itu menolehkan kepalanya , wajahnya tampak beringas, aku tersenyum nakal kemudian aku mengalungkan kedua lenganku pada orang dihadapanku, aku melangkah mundur dengan perlahan-lahan menjauhi kamar mandi, sambil terkekeh-kekeh orang itu mengikuti tarikan kedua tanganku dilehernya, sedangkan kedua tangannya merayap sambil sesekali meremasi sepasang buah dadaku.
9245Please respect copyright.PENANAdyJfRIZh1U
9245Please respect copyright.PENANAtUwx7ZzMVe
“Ahhhhh… Shhhhhh… Ahhhhh…”mulutku berusaha mendesah-desah menggoda , sambil membimbing orang dihadapanku agar terpisah dari gerombolan para om nakal yang terpaku dengan penuh nafsu memandangiku, rencananya sih aku bakal mengeluarkan Jurus tinju Bayanganku kedada orang itu , setelah pelukannya terlepas aku melakukan jurus hebat lainnya, Ehhhmmm, jurus langkah seribu alias ngacir.
9245Please respect copyright.PENANAabYKJ7XbqQ
9245Please respect copyright.PENANASHuBW7t2c4
Tiba-tiba si om nakal yang sedang kupeluk menerkam tubuhku, kedua tangannya membelit melingkari pinggulku, kemudian om nakal dengan tubuh yang kekar berisi itu mengangkat tubuhku.
9245Please respect copyright.PENANAEdOVj60SRu
9245Please respect copyright.PENANAwKox7mFC8d
9245Please respect copyright.PENANA9Ag9cNRK4V
9245Please respect copyright.PENANAbfPdJifS9q
“Awww…. Aduhh.. duhhhh….” Aku menjerit kecil ketika merasakan tubuhku terangkat dan melayang diudara dalam dekapan tangan orang itu, mulut si om nakal yang kini sejajar dengan buah dadaku menghisapi dan lidahnya yang kasar menjilati kesana kemari, mulutnya terus mencumbui payudaraku.
9245Please respect copyright.PENANAhHGwgaetOj
9245Please respect copyright.PENANApP8YkmQ3l7
Ohh Tidak ! MAMPUS AKU..! RENCANAKU GAGAL TOTAL…!
9245Please respect copyright.PENANAbxAZOu1088
9245Please respect copyright.PENANAfFYcY61NFU
orang itu melangkahkan kakinya kearah bangku panjang tanpa sandaran yang terlindung dibalik sebuah pohon rindang. Tampaknya situasi dan kondisi yang bergejolak semakin kurang menguntungkanku.
9245Please respect copyright.PENANANgvoL23VMG
9245Please respect copyright.PENANAWOLVqOZ29y
Setelah menurunkan tubuhku si om nakal menekan bahuku agar duduk diatas kursi panjang itu, kemudian ia berlutut sambil menangkap kedua kakiku, tangannya bergerak keatas mengangkat dan mengangkangkan kedua kakiku melebar, secara otomatis kedua tanganku bergerak kebelakang menopang berat tubuhku.
9245Please respect copyright.PENANAgi80IbcIjr
9245Please respect copyright.PENANAa8F8HMbyyP
“WAhhh..! cetakan memek kamu bagus amat…He He He” Si Om berseru kagum sambil memandangi selangkanganku, ia menatap belahan vaginaku yang tercetak dengan jelas dari balik pakaian renang yang kukenakan.
9245Please respect copyright.PENANAdpiPs3dsg5
9245Please respect copyright.PENANAW7920oaKBh
“Haahhh ?..” Mataku melotot, sedangkan mulutku terbuka lebar ketika salah seorang diantara mereka merogoh sesuatu dari balik celana renangnya dan menarik benda panjang dan hitam itu keluar, tangannya menarik kepalaku dan menjejalkan kepala kemaluan itu kedalam mulutku, aku mencoba menahan rasa jijik dan membuka mulutku.
9245Please respect copyright.PENANAvvaiDjRT1K
9245Please respect copyright.PENANAU2k5dk0ngW
9245Please respect copyright.PENANAORkdTaGRCY
9245Please respect copyright.PENANAnvCw4NBi6U
Ada rasa asin dan kesat ketika kepala penis itu masuk kedalam mulutku dan memenuhi rongga mulutku, Si Om terkekeh-kekeh sambil menyuruhku untuk menghisap kepala penisnya, Ihhhhhh…, ada sedikit lendir lengket yang tertelan olehku. Dua orang om lainnya berlutut dibelakang punggungku dan membantu menopang punggungku dengan tangan mereka sedangkan tangan mereka yang satunya merayap dari belakang dan mengelusi buah dadaku yang mungil. Dua orang om yang lain duduk disamping kiri dan kananku, tangan mereka masing masing merebut kaki kanan dan kiriku kemudian menarik kedua kakiku mengangkang keatas. Telapak tangan mereka yang kasar mengelusi pangkal pahaku yang halus dan lembut, salah seorang dari mereka berkata padaku. “Rupanya kamu seorang gadis yang baik dan penurut… He he he”
9245Please respect copyright.PENANAW7tDi9QUWM
9245Please respect copyright.PENANAlYEXYfaU2N
“Om liat ya…!!, ngintip dikit ngak apa kan !!!!”Kata Si Om yang berlutut diantara kedua kakiku,ia merendahkan kepalanya , kedua tangannya menarik pinggiran pakaian renang diselangkanganku, matanya melirik dari samping dan…
9245Please respect copyright.PENANAZ7wQKsDn4n
9245Please respect copyright.PENANAFZxZvfTVEn
“Wheeeewww…. Gila, Ck Ck Ckk ” mulutnya berdecak kagum.
9245Please respect copyright.PENANAXdgTuXLC3U
9245Please respect copyright.PENANAoOP764oCHj
aku hanya dapat mengumpat dalam hati dan menyumpahi, moga-moga bintit tu matanya !!!
9245Please respect copyright.PENANAxovk4dnoVq
9245Please respect copyright.PENANAcJ7xmz1BQ1
9245Please respect copyright.PENANAoExWvJHImO
9245Please respect copyright.PENANAxTCqNLADjm
Tangan si om perlahan-lahan menarik dan menyibakkan pinggiran pakaian renangku diselangkangan kearah tengah agar ia dapat lebih jelas melihat keindahan vaginaku. Terdengarlah seruan-seruan kagum ketika belahan diselangkanganku dengan terpaksa menampakkan segala keindahannya.
9245Please respect copyright.PENANAQIs0U0fMOe
9245Please respect copyright.PENANAUJZ0U81gjk
“Essttt…, bibir memeknya…” tangan si om yang duduk disebelah kanan merayap dan menggesek-gesek belahan bibir vaginaku, kemudian tangannya kembali merayap naik merayapi pangkal pahaku.
9245Please respect copyright.PENANAX8vKNk4dzE
9245Please respect copyright.PENANAhwfFdH8IAo
“Ahhhhhh…. Ommmm…. Nnnnnhhhh…” Aku merintih-rintih ketika merasakan jilatan-jilatan kasar pada belahan vaginaku, lidah itu menggeliat-geliat dan terjepit dengan kuat oleh bibir bawahku, sesekali mulut si om menghisap kuat-kuat lubang vaginaku.
9245Please respect copyright.PENANAGHjb7S0ii9
9245Please respect copyright.PENANAWajH1nZOb4
“Awwwkssss….. CRRRTTT… CRRRRTTTT” Aku menjerit kecil merasakan cairan kenikmatan itu berdenyut-denyut keluar , mulut Si Om dengan kasar menyeruput cairan kental yang meleleh disela-sela lubang vaginaku.
9245Please respect copyright.PENANAaK7lw6k1IE
9245Please respect copyright.PENANAIE69Ds2zfH
Mataku terpejam rapat merasakan belaian, remasan dan elusan dari telapak tangan mereka yang kasar namun memberikan sebuah sensasi yang berbeda jika dibandingkan dengan elusan tangan Vivi, Farida ataupun Reina.
9245Please respect copyright.PENANAMqG8olVSla
9245Please respect copyright.PENANAPFElZtpjyA
“Ahhhhhh… !! ” Aku berontak sambil menyilangkan kedua tanganku berusaha melindungi kegadisanku ketika merasakan sebuah benda memaksa hendak menerobos memasuki diriku, suara terkekeh-kekeh terdengar disekelilingku.
9245Please respect copyright.PENANAWY4us0WRsN
9245Please respect copyright.PENANA7x9xGoT0oo
9245Please respect copyright.PENANAEdOJvowHxe
9245Please respect copyright.PENANAA5qeaznLxS
“Diammm…!!” si om yang berlutut dihadapanku membentak dengan galak, tangan kanannya memegangi sebuah benda yang besar dan panjang, sedangkan tangan yang kiri menepiskan kedua tanganku dengan kasar, aku menarik pinggulku kebelakang menghindari kepala kemaluan si om yang bergerak-gerak hendak memangsa kegadisanku.
9245Please respect copyright.PENANAGhHrIi5gu9
9245Please respect copyright.PENANALjke2u4JS1
“Kayanya dia ngak mau sama elu deh…, gimana kalau sama om aja, mau yah manis…? ” si om yang disebelah kiri membelai-belai rambutku.
9245Please respect copyright.PENANA6OA8bwHmjy
9245Please respect copyright.PENANAh2WsOLZlKf
“Ngak bisa!!, sama Om aja yukkkk….! ” si om yang disebelah belakang kanan ikut protes.
9245Please respect copyright.PENANA8YvlJwc0Xn
9245Please respect copyright.PENANATLaqU914Hw
“Jangannn mau sama mereka, Om yang paling hebat, dijamin kamu bakal puas… He eh he” seorang lagi ikut protes.
9245Please respect copyright.PENANAUXQMlXTGG6
9245Please respect copyright.PENANAJSbq7WWUFF
“Udahhh…LAHHH !!, gimana kalau dia aja yang pilih , mau sama siapa kamu Hahhh ? ” Si Om yang ada dihadapanku tampak sewot.
9245Please respect copyright.PENANAsW722NQrhP
9245Please respect copyright.PENANAu7ucWoqA79
Aku berpikir dengan cepat, yang samping kanan gembrot dan besar, yang samping kiri tampak berotot kekar, dua om-om yang menyangga punggungku tampak beringas…dan bertubuh tinggi tegap, Yang depan apa lagi, udah jelek, gembrot berlemak , sangar kasarrrrr bangetttttt ! Aku menoleh ke si om bertubuh kurus kerempeng yang tadi minta dioral, Hmmmmm…, kayaknya, ini deh yang cocok
9245Please respect copyright.PENANArkPlrbOgDc
9245Please respect copyright.PENANAyKYQZd5hBh
“Sama Om Aja….” aku menatap dengan yakin kearah si om bertubuh kurus, si om yang berlutut dihadapanku berdiri dan mengomel panjang lebar, protes dan lain-lain….
9245Please respect copyright.PENANAf0MQXAKZBP
9245Please respect copyright.PENANAVl6JyNDTRQ
9245Please respect copyright.PENANAzCDzQhrfKU
9245Please respect copyright.PENANA20r4qJM287
Aku menolakkan tubuh si om kurus yang hendak merangkulku sambil mengarahkan kemaluannya kelubang vaginaku.
9245Please respect copyright.PENANAz8focJgOjN
9245Please respect copyright.PENANAVivLWD1kJf
“Lohhh… kenapa ? katanya mau sama Ommm Hemmmm…?” Tangan si om kurus mengelus pahaku yang terjuntai dipinggiran bangku panjang itu.
9245Please respect copyright.PENANA70ERPxAf2f
9245Please respect copyright.PENANAIE9x5KB14i
“Malu Ommmm, Banyak Orangggg….” Jawabku sambil mendesah-desah , dengan manja.aku berpegangan pada bahunya.
9245Please respect copyright.PENANA3cTEgNKA6m
9245Please respect copyright.PENANALlhaEtAqLj
“Udahh…, semuanya sana , ntar tunggu giliran… He he he” si om kurus terkekeh-kekeh, para om yang lain segera melangkahkan kakinya agak menjauh sambil terus melotot menatapi sekujur tubuhku.
9245Please respect copyright.PENANABDLLufNlXO
9245Please respect copyright.PENANAjiBTg10ono
Aku berdiri, mataku menatap kebawah kearah si om bertubuh kurus kerempeng yang lagi cengar-cengir menatap keatas kearah buah dadaku yang menggantung dengan indah. Si Om bertubuh kurus itu berdiri dan kemudian merendahkan kepalanya sedikit., lidahnya terjulur keluar dan menempel dipuncak buah Susuku, Lidah Si Om mengulas-ngulas bulatan payudaraku, sesekali mulutnya mampir kepuncak buah Susuku dan mengemut puncak Payudaraku kuat-kuat. Kaki Si Om sedikit mengangkang ketika tanganku merayap membelai kepala kemaluannya. HMMMMMM
9245Please respect copyright.PENANAzmUtMOGeb4
9245Please respect copyright.PENANAkuYcm4jSyF
9245Please respect copyright.PENANAAwnhwpRoxB
9245Please respect copyright.PENANAIUs3oarGhZ
Aku rasa inilah saatnya yang paling tepat aku melepaskan…. keperawanku.
9245Please respect copyright.PENANAthBvkP9Lpy
9245Please respect copyright.PENANAzLqkATNLHD
Ehhhh….bukan !! Maksudku melepaskan serangan perawan…..!!
9245Please respect copyright.PENANA3RkrVCnn57
9245Please respect copyright.PENANAZbbARsrSCr
“Hiattttt….!!!!” Dengan sekuat tenaga aku menghantamkan lututku kearah selangkangannya, mata orang itu mendelik dan….
9245Please respect copyright.PENANAWq4TGWTMkJ
9245Please respect copyright.PENANAoJSzu4hNeQ
“Plakkkkkkkkk…..!!!” setelah melakukan tamparan yang keras kewajah orang itu aku melompat kebelakang , korbanku terjengkang jatuh duduk kebelakang, Para Om Nakal yang sedang bergerombol berseru kaget….
9245Please respect copyright.PENANAAGflN95KKh
9245Please respect copyright.PENANAOt28r3fVUV
“Heiii…!” seseorang dari mereka melompat hendak menyergapku,
9245Please respect copyright.PENANAu5J8z9a6nL
9245Please respect copyright.PENANAQLEvQt1NtN
“Awwwww…!! ” dengan gesit Aku buru-buru menghindar sergapan orang itu dan lari terbirit-birit ketakutan,
9245Please respect copyright.PENANAea7DNbANQk
9245Please respect copyright.PENANAfYOfp1Em7h
“Sialan luuuu…!Haaddduhhhhhh…!! Addddduhhhh “korbanku memegangi selangkangannya ,wajahnya mengernyit kesakitan, mulutnya terus mengaduh-ngaduh.
9245Please respect copyright.PENANAKJ5XBCKyN7
9245Please respect copyright.PENANAyuLOhhlbEl
Salah seorang dari mereka menyelipkan jempolnya diantara Jari telunjuk dan jari tengah kemudian mengacungkannya “tanda maksiat” itu kearahku, matanya memandangiku dengan tatapan marah..
9245Please respect copyright.PENANAHAAosnv0Ew
9245Please respect copyright.PENANAAqGExOr6N6
9245Please respect copyright.PENANAXIrxS2lEbW
9245Please respect copyright.PENANAd2cWa3OPb4
Setelah membenahi pakaian renangku yang sempat melorot, aku balas mencibirkan bibirku sambil mengacungkan jari tengahku kearah gerombolan para Om nakal yang menyebalkan itu.
9245Please respect copyright.PENANAgMa2Pm7IDR
9245Please respect copyright.PENANAunE08RXAal
Upssssss.. gawatttt!!! aku buru-buru ngacir ketika mereka tampak semakin marah dan bergegas hendak menghampiriku.
9245Please respect copyright.PENANA1RfvTyyt3F
9245Please respect copyright.PENANAsr4RUJaSvk
“Lama amat May…Ehhh ada apa ? “Vivi tampak kaget sambil menatap ekspresi wajahku yang ketakutan.
9245Please respect copyright.PENANAah95frWAnX
9245Please respect copyright.PENANAhXm6S2qy8v
“ngak.., ngakkk apa koqq…”aku berusaha menenangkan diri, sambil menghabiskan air jeruk pesananku.
9245Please respect copyright.PENANAU6Q3deEAeN
9245Please respect copyright.PENANAv2f2oekPf4
“Pulang yuk…cape mo bobo ” Reina bergelayut dengan manja ditangan Vivi, tidak berapa lama terdengar suara bangku yang digeser karena ditinggalkan oleh para gadis cantik yang mendudukinya.
9245Please respect copyright.PENANAOD2EQA8e5V
9245Please respect copyright.PENANANdumqzfPR6
Sebelum naik kemobil aku menolehkan kepalaku kebelakang,dari kejauhan segerombolan om nakal memandangiku dengan tatapan mata yang berkobar-kobar antara nafsu dan marah, aku buru-buru masuk kedalam kemobil dan duduk baik-baik disebelah Vivi.
9245Please respect copyright.PENANA8RUGi4uyo6
9245Please respect copyright.PENANAODtHIwtQ6v
“Mayyy, tadi kamu Onani dulu ya di WC?, Koq lama amat sihh…” Vivi mengerlingkan matanya kearahku, bibirnya tersenyum-senyum.
9245Please respect copyright.PENANA2Qh4Vf8J3T
9245Please respect copyright.PENANAT0BwnuY94q
9245Please respect copyright.PENANApef2sR7QsK
9245Please respect copyright.PENANAJr0mg8VGe7
“Aku ngak semaniak kamu dehhhh, Cuphhhh.. “Aku menjawab sambil mencium pipi Vivi.
9245Please respect copyright.PENANAjkQ6N33Dr9
9245Please respect copyright.PENANAEKIwIqczfS
Wajahku merah padam membayangkan apa yang sebenarnya terjadi tadi.
9245Please respect copyright.PENANAUPTgVmHmWF
9245Please respect copyright.PENANAjr3LrHt9gJ
“Ha Ha HA Mukanya merah, Jadi tadi keluar lagi yahhhh ?” Reina ikut nimbrung.
9245Please respect copyright.PENANAR3AsNOpAsm
9245Please respect copyright.PENANAaiXRp1hZ3z
“Wahhhh… Si Maya sampe tiga kali, puas banget donggghh May…”Farida menyindirku.
9245Please respect copyright.PENANAmFkopJVqjO
9245Please respect copyright.PENANA6nydnQOzJn
“Glekkkkk…..” aku menelan ludah, kenikmatan yang ketiga hampir saja membuatku kehilangan kegadisanku, aku merinding ngeri membayangkan keberingasan om-om tua yang lebih pantas menjadi ayahku.
9245Please respect copyright.PENANAxP2o4nkUfA
9245Please respect copyright.PENANAbsTxGG8UU9
Tapi , Sebenarnya sih selain ada rasa takut dan kengerian yang menggedor-gedor dadaku, ada juga rasa nikmat yang sulit kuungkapkan dengan kata-kata, akibat elusan-elusan tangan – tangan kasar mereka ditubuhku, ciuman mereka dileher, dibahuku, belum lagi hisapan-hisapan mulut yang rakus di lubang Vagina dan buah dadaku.
9245Please respect copyright.PENANApmoY2Iwq5Y
9245Please respect copyright.PENANAG8sPf4n8bp
9245Please respect copyright.PENANA5rLYHwpM3i
9245Please respect copyright.PENANAcCRe8IsLQX
Aku menutup buku diaryku,
9245Please respect copyright.PENANAP2PxeMFDmc
9245Please respect copyright.PENANA3BbRq6QMVO
Kemudian menggeliatkan tubuhku karena pegal
9245Please respect copyright.PENANArvEsgCH6vU
9245Please respect copyright.PENANA3U1vzfe3O9
Duh, ngantuk, Hoaaammmmm…
9245Please respect copyright.PENANAsXUz2yOcmB
9245Please respect copyright.PENANA5mvoGkxCjc
Bobo dulu Ahhh…
9245Please respect copyright.PENANAgVn4Vm3fhn
====================================================
9245Please respect copyright.PENANA1fuoMTxzev
9245Please respect copyright.PENANAUvX98LitQg
Dari samping, aku memandangi dengan serius ke arah monitor computer, Vivi tengah mengotak-atik computer miliknya, sementara Farida tengah membolak-balik sebuah buku panduan, Reina sibuk memberikan arahan, biarpun sering nyasar dan nggak nyambung, Yapppp, disinilah markas besar empat gadis cantik bertubuh mulus dan seksi.
9245Please respect copyright.PENANA4RHeGx0chn
9245Please respect copyright.PENANAmiVczKpLiV
“Gimana? bisa nggak?” Reina bertanya pada Vivi, Vivi menggeleng-gelengkan kepalanya, wajahnya tampak kebingungan.
9245Please respect copyright.PENANAwx0mpB9MFE
9245Please respect copyright.PENANAtffIKQNACb
“Mayyyyy, bantuin mikir donggg, koq malah bengong” Farida menolehkan kepalanya kearahku.
9245Please respect copyright.PENANAmZKLOsjZJI
9245Please respect copyright.PENANA2Shl3ODzB9
Duh…,aku yang cantik dan tidak bersalah ini menjadi pelampiasan Farida.
9245Please respect copyright.PENANA4APA0fCDhZ
9245Please respect copyright.PENANAUbHS2ZOsDk
“Yeee..!!, ini juga udah mikir keras, aku kan lagi berusaha supaya bisa connect, terus nanya sama komputernya” aku menjawab sambil memasang wajah serius.
9245Please respect copyright.PENANAtu8VkmTs8L
9245Please respect copyright.PENANAUC4NJOqr6Z
“Huuuuuu….”Terdengar suara gaduh dari mulut Vivi, Reina dan Farida, mulut mereka meruncing sambil menolehkan wajah kearahku.
9245Please respect copyright.PENANAtjhraXpfri
9245Please respect copyright.PENANAfe8z9dpHjI
“Vi , gantian sini…” Reina menggantikan posisi Vivi, sudah dari siang tadi empat orang gadis cantik bergantian berusaha mengalahkan sang komputer yang masih bandel, nggak mau connect ke internet, maklumlah, empat-empatnya nggak tau cara setting modem dll dsb T_T Hiks hikkkk….
9245Please respect copyright.PENANAsWtEy1g10n
9245Please respect copyright.PENANAqbLsf0g614
9245Please respect copyright.PENANArCciS1cdg7
9245Please respect copyright.PENANAoEtdfVSg1a
Aku bangkit dan berdiri di belakang bangku yang kini sedang diduduki oleh Reina, sambil membungkukkan tubuhku, aku merayapkan tanganku ke dada Reina.
9245Please respect copyright.PENANAnjKgJIcnlh
9245Please respect copyright.PENANARM2lTLnLwk
“Maya.., Gelii.., aduhhh ni anak.!!.Emmmmhhhhhhh” Reina protes sambil menepiskan tanganku.
9245Please respect copyright.PENANA9eWqXKOrQm
9245Please respect copyright.PENANAYUdzjdxfkt
“He he he, supaya kamu tambah semangat…”tanganku kembali merayap meremas-remas dada Reina yang masih bersembunyi didalam baju seragamnya.
9245Please respect copyright.PENANA2DuAUn5lt0
9245Please respect copyright.PENANAQvpFMv95lO
Vivi dan Farida tertawa kecil. Perlahan-lahan Tangan mereka mulai merayap dengan jahil, kemudian menyibakkan rok seragam Reina keatas, sesekali Reina mendesis sambil memejamkan matanya, kemudian kembali berusaha mengalahkan Mr. Computer. Tanganku beraksi dengan lincah melepaskan kancing baju seragam Reina, He he he duh terbuka deh…., mataku mengintip kebawah. Wow gundukan putih didada Reina tampak begitu menggoda. Hmm Ukuran dada Reina termasuk sedang, gede enggak, kecil juga enggak. Tanganku perlahan-lahan menyusup dari sebelah atas, mengusap lembut gumpalan buah dada Reina yang sedikit tersembul,
9245Please respect copyright.PENANAjDvjOL6dru
9245Please respect copyright.PENANA2bNS6tpvWP
“Ahhhhhh…., Mayyyyy… Ohhhhh”He he he sepertinya Reina agak terlena nih, matanya terpejam-pejam , sesekali bibirnya mendesis-desis
9245Please respect copyright.PENANAMFkb0DcFKC
9245Please respect copyright.PENANAYcJcRSp9HY
9245Please respect copyright.PENANACV4creOxGy
9245Please respect copyright.PENANAvXCXtrfXun
Saatnya aku melakukan “Shock Therapy ala Maya”, “Hup!!!! dengan cepat kedua tanganku menyelinap kebalik bra Reina sambil menggenggam buah dadanya kuat-kuat. YESSSSS DAPET NEHHHHHHH !!!
9245Please respect copyright.PENANAOvG45AAAWp
9245Please respect copyright.PENANAA3b8v0GzSz
“Aww….!!” Reina berseru kaget, namun ia tidak protes apalagi berdemo karena aku meremas-remas buah dadanya dengan lembut, kemudian mengusapi puncak buah dadanya sambil sesekali menarik-narik puting susu Reina yang mengeras.
9245Please respect copyright.PENANArvzTlfnegF
9245Please respect copyright.PENANA1VIKJktJjR
“Hsssshhhh Mayyy, Ihhhh Faaa, Mmmhhh Viii” Reina meringis keenakan, sementara tangannya memencet-mencet tombol keyboard
9245Please respect copyright.PENANA4Rs0HP0Jsu
9245Please respect copyright.PENANA2FnRwbOf1F
Tangan Reina hendak meraih mouse namun tidak jadi, Reina merapatkan pahanya karena merasakan keenakan ketika tangan Farida mulai menggesek-gesek belahan bibir vaginanya, tangannya memegangi tanganku yang masih mempermainkan putting susunya, sementara tangan Vivi masih merayapi permukaan paha Reina yang mulus.
9245Please respect copyright.PENANACekQw4lE7l
9245Please respect copyright.PENANAy4bTkHyFrJ
“Heennhhh, Ahhhhhh, Ohhhhhh” tangan Reina berjuang setengah mati berusaha meraih mouse dan “Clikkkkkk”
9245Please respect copyright.PENANAkwHaCa9O47
9245Please respect copyright.PENANAbAx9lJSvzC
“Hah… ituu…!!” mulut Vivi setengah terbuka gerakannya mendadak berhenti, jari telunjukkan menunjuk kemonitor.
9245Please respect copyright.PENANAUnBkqsbtLP
9245Please respect copyright.PENANAELtM94KH5O
9245Please respect copyright.PENANAh6uOcSQuKT
9245Please respect copyright.PENANAYX2Wij0uW3
“Wahhhhhh… connect!!, kamu hebat deh Reiiiii!! Cuph” Farida memeluk Reina, kemudian menghadiahkan sebuah ciuman dipipi Reina.
9245Please respect copyright.PENANA4ezdhv2u7R
9245Please respect copyright.PENANAmFL0U6pV4S
“Whaduhhhhhh…, Maya jangan keras-keras.., Awwwww… aduhhh duhhhhh” Reina berteriak-teriak, kesakitan
9245Please respect copyright.PENANAHdEfPLOqSN
9245Please respect copyright.PENANASiecp3IuIM
“Eeehhh, Maap…., sangking kagetnya…, hehehe” aku tersentak sambil melepaskan buah dada Reina yang nggak sengaja kupencet dengan keras, Reina cemberut sambil mengusap-ngusap buah dadanya.
9245Please respect copyright.PENANAFz39OlJS5Q
9245Please respect copyright.PENANAVcGmkT7IFe
“Dasar penghianat nih computer !! mempermalukan tuan rumah” Vivi menggerutu panjang lebar.
9245Please respect copyright.PENANAsUrBRm74lz
9245Please respect copyright.PENANAnLLFkyTmpE
“Tapii…, tadi kann aku juga caranya sama , koq nggak nyambung ya ?” Vivi tambah melotot kearah Mr Komputer.
9245Please respect copyright.PENANAu8KjODoat8
9245Please respect copyright.PENANAVr7Wfq2Eb7
“Yaaa, beda lahh…” Reina cengengesan sambil mengibaskan rambutnya..
9245Please respect copyright.PENANA3QIxVO0YcB
9245Please respect copyright.PENANAeSCvUpv4jP
“Beda gimana ?” Vivi bertanya penasaran
9245Please respect copyright.PENANAGjaQYZVT0I
9245Please respect copyright.PENANAqgiwmlF0Q6
“Vitamin kamu kan disebelah dada, bukan di otak!! HA HA HA”Farida tertawa terbahak-bahak, ia buru-buru menarik tangannya dari dalam rok Reina ketika tangan Vivi hendak mencubit lengannya.
9245Please respect copyright.PENANAQOq684QuA7
9245Please respect copyright.PENANAOTMuGsPngf
“Bahkan sangking gedenya, kemaren dadanya kejepit waktu mau menyelinap diantara dua orang cowok…” Aku ikut mengolok-ngolok Vivi, mataku sampai berair karena terlalu banyak tertawa.
9245Please respect copyright.PENANArb81HZuFIc
9245Please respect copyright.PENANACIFIma5zde
“Yeeeee, itu sih si Vivi aja pengen didempet !! buktinya dia malah cengengesan , biasalah tebar pesona!!!” Farida mencibirkan bibirnya kearah Vivi, Farida langsung menjatuhkan vonis untuk Vivi tanpa mempedulikan azas praduga tak bersalah.
9245Please respect copyright.PENANAg2TtAxOMZv
9245Please respect copyright.PENANAsgvu7wUO1R
9245Please respect copyright.PENANAbFJLxOmxBN
9245Please respect copyright.PENANAdvrvOIzlal
Wajah Vivi merah padam mengingat kejadian kemarin pada saat jam istirahat,
9245Please respect copyright.PENANA8aW2t9Gafx
9245Please respect copyright.PENANA6NzBosNU7j
“Faridaaaaa…!!!” Vivi bangkit dari kursinya dan mengejar Farida yang sudah berlari terlebih dahulu menyelamatkan dirinya, terdengar jeritan-jeritan kecil diiringi suara tawa Vivi dan Farida. Aku kembali duduk dikursi, disamping Reina.
9245Please respect copyright.PENANAOIGs7iJwFt
9245Please respect copyright.PENANAlqwQdjT0KL
“Reiiii, kamu hebat, cupphh… cuppphhh”dua kali kucium pipi Reina
9245Please respect copyright.PENANADfEJoshCNP
9245Please respect copyright.PENANAEXv4kjiL49
“Berkat bantuanmu…”Tangan Reina dengan lincah melucuti kancing baju seragamku, kemudian tangannya menarik cup bra yang kukenakan sampai buah dadaku melompat keluar.
9245Please respect copyright.PENANAekRcIZaJQI
9245Please respect copyright.PENANAuLjopI0IkR
Tangan Reina bergerak membelai rambutku kemudian merayap ke belakang kepalaku, kepalaku didorong dari belakang, wajahku dan wajah Reina semakin dekat. Sebuah kecupan lembut mengecup bibirku, aku tidak mau kalah aku balas mengecup bibir Reina, selanjutnya terjadilah aksi saling cium dan saling melumat bibir. Lagi asik-asiknya berciuman tiba-tiba….
9245Please respect copyright.PENANANQvv5mzpbg
9245Please respect copyright.PENANA13kT5E064B
“Hemmmm Mmmmm!!” Mataku mendelik , sambil menarik dadaku aku menepiskan tangan Reina, Reina terkekeh-kekeh.
9245Please respect copyright.PENANAiAEgxozOFP
9245Please respect copyright.PENANAIEHxgnzuO8
“Satu sama..!!!! Plakkk… He he he he he tambah bonusss!! “Reina berseru sambil menampar puncak buah dadaku.
9245Please respect copyright.PENANA6TX3q4Zi7D
9245Please respect copyright.PENANAoAsAdTzkth
9245Please respect copyright.PENANARZWE4ITmEs
9245Please respect copyright.PENANAvBbCakDWpt
“Reiiii, sakittt…” Aku mengelus-ngelus bukit ranum didadaku, duh sampai merah jambu deh gara-gara diremas terlalu kuat, belum lagi bonus tamparan tadi begitu telak menggampar buah dadaku, ternyata aku si pendekar wanita yang cantik ini kecolongan juga T_T.
9245Please respect copyright.PENANAeUwQ3lD5Q8
9245Please respect copyright.PENANA3PiJ0f3Llv
“Sakit ya.., duh kacian, sini…”Reina mengelus bukit dadaku dengan lembut, aku menepiskan tangan Reina, aku harus lebih waspada. Tanganku bergerak menyilang melindungi payudaraku..
9245Please respect copyright.PENANAdsFgNDIsV7
9245Please respect copyright.PENANAkgrki9hJhL
“Jangan Reiiiiii..”Aku sengaja mengerlingkan mataku sambil membuka mulutku sedikit supaya terlihat seksi, tangan Reina membelit pinggangku dan secepat kilat mulut Reina menyumpal mulutku.
9245Please respect copyright.PENANAFw4drpDvHw
9245Please respect copyright.PENANAMRc9xM0e3u
“Awmmmhhh… Mmmmmm… Mmmmmhhh” Suara mulutku yang diterkam oleh keganasan Reina, Tangan Reina merayap kemudian menyibakkan rok seragamku keatas. Aku menggelinjang kegelian ketika merasakan remasan lembut diselangkanganku.
9245Please respect copyright.PENANAjwKgwYGcXK
9245Please respect copyright.PENANAhRWGlrbgV7
“Reiii, sebentar… reiii.. Hmmm..” Aku mendorong bahunya, akhirnya nafsu Reina berhasil kuredam.walaupun tangannya masih berkeliaran ditubuhku.
9245Please respect copyright.PENANAKkZm7hW7yG
9245Please respect copyright.PENANAeAUdcxZnUH
Aku membuka Google dan berpikir sejenak.
9245Please respect copyright.PENANAKiYANnBF8j
9245Please respect copyright.PENANAq2U3fJLlci
“Hmmm… Coba cari…” Aku mengetik tombol Keyboard ” S E K S” trus kutekan tombol enter.
9245Please respect copyright.PENANAw9Qel1NWks
9245Please respect copyright.PENANABxEbQ1r1p4
9245Please respect copyright.PENANAnxFaEVpN27
9245Please respect copyright.PENANAuu8HKJ1Zx9
“Kamu mau cari apaan ? “seks” Hahahaha”Reina tersenyum nakal
9245Please respect copyright.PENANAk29OoPb1pd
9245Please respect copyright.PENANAsP251zUpwZ
“Yaaa… mau tau aja sich…” Aku menepiskan tangannya yang jahil menekan-nekan belahan bibir vaginaku yang masih asik bersembunyi di balik celana dalam yang kukenakan.
9245Please respect copyright.PENANAJ5IX4amwlf
9245Please respect copyright.PENANA3j7bqDDVOZ
“kata-katanya yang lebih spesifik… hmmm apa ya ? coba deh budak seks”Jari tangan Reina bergerak dengan lincah diatas keyboard,
9245Please respect copyright.PENANA7MsjNmANaC
9245Please respect copyright.PENANAG4cUZGPJAr
“Koq kamu milih budak seks sihh ?” aku bertanya sambil bengong menatap monitor.
9245Please respect copyright.PENANAv6vwAv7XCJ
9245Please respect copyright.PENANAmbAevwLYWi
“Yaaa.. soalnya temanku menjadi salah seorang budak seks sichh..” Reina menjawab dengan santai.
9245Please respect copyright.PENANAp3MKOSbtrd
9245Please respect copyright.PENANACkrzx0DAWw
“Hahhh…? Masa ? gadis seumuran kita ? ada yang jadi budak seks ? siapa dia Rei ?” Aku berseru kaget dan langsung bertanya dengan serius.
9245Please respect copyright.PENANAwcRsov3s9d
9245Please respect copyright.PENANAwoU97ffbFR
“Namanyaaaaa……. Mayaaaaaa HE HE HE..”Reina terkekeh-kekeh
9245Please respect copyright.PENANAo7ocAwQlqm
9245Please respect copyright.PENANAZ4cnccJvpg
“Reinaaaa…!” Aku mencubit pinggangnya sampai Reina memohon minta ampun.
9245Please respect copyright.PENANAaaemVX2FNp
9245Please respect copyright.PENANAspK7qy72Zv
Kemudian jari tangan Reina mengklik mouse “Click”
9245Please respect copyright.PENANAo1tHo29zp2
9245Please respect copyright.PENANArqR7SEcp1B
9245Please respect copyright.PENANAY1dzVMyojp
9245Please respect copyright.PENANAMFD1hIlHtK
“Ehhhh….”
9245Please respect copyright.PENANA4eYo7BciOo
9245Please respect copyright.PENANAFfOQrbBDtn
“Wowwwww”
9245Please respect copyright.PENANABEkGrcw8JL
9245Please respect copyright.PENANAQ0Nult7MAj
“Kisah Beauty and The Beast…..Angie 3 ?”
9245Please respect copyright.PENANA2kFS7GKmIz
9245Please respect copyright.PENANAUpqXEY66A3
“Wahhhhh…..” aku menelan ludah dan mulai membaca
9245Please respect copyright.PENANAbVnbuhXYR9
9245Please respect copyright.PENANA7BjOZiCHBd
“Sini may…” Reina bangkit dan mempersilahkanku untuk duduk di kursinya sehingga aku lebih leluasa membaca kisah Anggie 3, sedangkan Reina duduk disampingku, tangannya bergerak dan
9245Please respect copyright.PENANA09vdapV6WW
9245Please respect copyright.PENANAsvOeQFTc1U
“Hmmm.. Coba ini… deh Clickkk” tangan Reina dengan santai mengklik mouse
9245Please respect copyright.PENANAOaXG8zfzQR
9245Please respect copyright.PENANAu2DQoGvwJg
“Yahh… Reii….” Aku agak manyun kecewa , duh Reina gimana sih, lagi tanggung baca maen click aja, apa tadi yang diklik ? Hmm sepertinya kata awal deh
9245Please respect copyright.PENANAH7F9OatYqF
9245Please respect copyright.PENANAEEkjzWbHU9
“Whowww… ceritanya banyak Rei….”aku menolehkan kepalaku sambil tersenyum
9245Please respect copyright.PENANAxfNrJcAc9x
9245Please respect copyright.PENANAeIgmUwmgLp
“He he he…makanya jangan manyun dulu..” tangan Reina memeluk dan melingkari pinggangku, kemudian tangannya mengklik mouse untuk memilih salah satu cerita yang ada.
9245Please respect copyright.PENANApqxY36vEXs
9245Please respect copyright.PENANA8Et1g4SKWm
“Glekk…” Aku menelan ludah, celana dalamku terasa basah dibagian selangkangan, duh aku memang mudah terangsang T_T padahal baru baca dikit, apalagi tangan Reina mulai kembali bermain di permukaan pahaku,
9245Please respect copyright.PENANA1J1Mfk4gK4
9245Please respect copyright.PENANAErVj36ILQA
9245Please respect copyright.PENANASW8m6iMeOf
9245Please respect copyright.PENANA96JTVo4XGk
Duh…!! kayaknya ini jebakan Reina deh, aku disuruh pindah kedepan computer dan membaca cerita panas supaya lebih terangsang, agar dia lebih leluasa mempermainkan tubuhku. Tangan Reina dengan tidak sabar mengangkangkan kedua pahaku, kepala Reina menunduk kearah selangkanganku, aku merasakan tangan Reina menarik celana dalamku sampai melorot dari tempatnya, aku menggerak-gerakkan kakiku sampai akhirnya Reina dengan sukses melepaskan celana dalamku. Berkali-kali tubuhku merinding, merasakan hembusan nafas Reina dipermukaan Vaginaku
9245Please respect copyright.PENANA3X1EIMV12i
9245Please respect copyright.PENANA1yEks5So77
“Uhhhh… Reiiii….” Aku berusaha merapatkan kedua pahaku namun tangan Reina menahan gerakanku, ada rasa hangat ketika bibir Reina mengecup-ngecup vaginaku, belum lagi lidah Reina yang mengulas-ngulas dengan lembut, sesekali gigitan kecil mampir di vaginaku.
9245Please respect copyright.PENANAcmYDHNKEnq
9245Please respect copyright.PENANAyk1KGGTvLy
Nafasku tertahan-tahan ketika merasakan kecupan-kecupan Reina di bibir vaginaku, seiring dengan semakin meningkatnya nafsu birahi kami berdua kecupan Reina semakin kasar dan liar, lidahnya menggeliat-geliat mengorek-ngorek sela-sela belahan vaginaku.
9245Please respect copyright.PENANAA5DILedVWs
9245Please respect copyright.PENANAXBVettNWUY
“Rei….” Aku berusaha mendorong kepalanya, ketika merasakan rasa geli yang semakin menyiksaku, Reina menarikku berdiri, kemudian ia menarik resleting rok seragam yang kukenakan,
9245Please respect copyright.PENANAh0jUygjolq
9245Please respect copyright.PENANAEFYfkCqYII
9245Please respect copyright.PENANA2EHwJOZXKa
9245Please respect copyright.PENANAfQzECDuPiK
“Aduh, kasar amat.sich Reiiiiii…” aku protes ketika Reina menelanjangiku dengan kasar, Reina hanya tersenyum nakal sambil mengacungkan bra milikku dan melemparkan bra warna putih itu jauh-jauh.
9245Please respect copyright.PENANA2JP1NxV1Wg
9245Please respect copyright.PENANAOV4aefToV8
“Mayyyyy…. Kamu cantik bangettt…” Reina mendesah sambil membelai rambutku, tangan Reina mencengkram kedua bahuku, untuk beberapa saat aku dan Reina saling mengulum bibir dengan lembut. “Ckkk.. Ckkkk” suara decakan -decakan mulut kami berdua semakin sering terdengar, kedua tanganku melingkari pinggang Reina.
9245Please respect copyright.PENANA1Ub8E6YbrK
9245Please respect copyright.PENANAbuNT9V9EKH
“Kretttt….” terdengar suara bangku bergeser, ketika Reina menaruh kaki kiriku keatas bangku yang tadinya kududuki, kemudian ia berjongkok dan mencumbui bibir vaginaku dengan semakin liar dan kasar, lidahnya menggeliat-geliat liar sesekali mengulum bibir vaginaku dengan kuat.
9245Please respect copyright.PENANAuUeI5morjN
9245Please respect copyright.PENANAtAM25qz2CQ
“Reiiiiiiiiiiii!! Ahhhhhh!! Crrrrttttttt…. Crrrrrtt” Reina menarik wajahnya dengan cepat.
9245Please respect copyright.PENANARHYMPeZeNg
9245Please respect copyright.PENANAtSlcjlKLOb
“Eeee… Ehhhhh… Reiii…” Lututku mendadak lemas sesaat sampai aku agak kehilangan keseimbangan, untung Reina segera memelukku, kami berdua berpelukan sesaat sambil tertawa lepas, kini gentian aku yang menelanjangi Reina sampai tubuh Reina polos sama seperti tubuhku.
9245Please respect copyright.PENANArCB67tCHXa
9245Please respect copyright.PENANAGqnY59GkmQ
Reina naik keatas ranjang kemudian terlentang dengan kedua kakinya agak mengangkang, aku tersenyum menghampirinya kemudian
9245Please respect copyright.PENANANqGBk47Q3k
9245Please respect copyright.PENANAOzesnh2sHh
“Hiaaaa……Blukkkkk!!” Aku menerkamnya
9245Please respect copyright.PENANAYe91dU67Wo
9245Please respect copyright.PENANAQm5dgAbgya
“Aduhhh, Mayyyyyy….” Reina mengaduh ketika tubuhnya tertimpa oleh tubuhku, aku semakin nakal menekan-nekankan buah dadaku menekan buah dada Reina, Reina mendesah-desah sambil memejamkan matanya ketika buah dada kami yang halus dan lembut saling bergesekan.
9245Please respect copyright.PENANAKR6QGzYzHM
9245Please respect copyright.PENANA4civOaDdfL
9245Please respect copyright.PENANA4QiYOMqvtF
9245Please respect copyright.PENANAOUdsWlTsqt
“Kamu suka Reiiii ? ” Aku bertanya sambil membelai rambut Reina, Reina Hanya mengangguk sambil berkata “Puaskan aku mayyyy…”
9245Please respect copyright.PENANAQkJtJReopu
9245Please respect copyright.PENANAclQNNwYhaO
Aku mengulum – ngulum bibir Reina dengan lembut, ciuman-ciumanku turun keleher Reina, kemudian turun kearah buah dada Reina, lidahku terjulur mengulasi bulatan payudara Reina sambil sesekali mengecup puncak payudaranya.
9245Please respect copyright.PENANAp0qrJjXnn7
9245Please respect copyright.PENANARFxtrCPrsb
“Mayyyy, geliii, Mayyyyy !! ” Reina semakin keras merintih, tangannya berusaha mendorong kepalaku, dengan cepat aku mencekal pergelangan tangannya dan menekan tangan Reina kekasur, sementara mulutku menghisap dan menciumi bulatan buah dada Reina yang semakin menggembung, membuntal padat.
9245Please respect copyright.PENANAKzrQ9c4PHd
9245Please respect copyright.PENANAngZ2tuMoND
“Cuppphh… Cuphhhh, ” ciumanku semakin turun kearah perut, aku menggeser tubuhku ke bawah, kini wajahku berada tepat dihadapan vagina Reina, aku tersenyum melihat rambut-rambut halus yang menghiasi vaginanya, aku meraba rambut-rambut halus itu.
9245Please respect copyright.PENANAqp8PL4mlDr
9245Please respect copyright.PENANAvyLhaLeBEv
Setelah mengganjal pinggulnya dengan bantal , dengan lembut aku menekan pinggiran bibir vagina Reina
9245Please respect copyright.PENANALWwe4wCTKC
9245Please respect copyright.PENANAgfPIUCArdt
“Mayyyy…. , Ahhhhh…. Mayyyyy!!” Reina menggeliat resah ketika merasakan belahan bibir vaginanya mulai merekah, bibirnya mendesah-desah.
9245Please respect copyright.PENANAzaYkM1fguy
9245Please respect copyright.PENANAyYFRatVLDX
9245Please respect copyright.PENANAUeMI5f0EIB
9245Please respect copyright.PENANAqrv6i2m6zI
“Owww….” Reina menjerit kecil merasakan sapuan lidahku pada sela-sela lubang vaginanya. “Cupp… Cuphhhhhh” kuciumi clitoris Reina terkadang dengan kasar kukait daging clitoris Reina yang semakin mengkilap indah.
9245Please respect copyright.PENANAGUVUpt4D1o
9245Please respect copyright.PENANApU80ykI0x8
“Awww…!! Crrrtttt…. Crrrttttt” satu jeritan panjang terdengar dari mulut Reina ketika dirinya mencapai puncak klimaks, Wahh.. banjir dehhhhh…, sampai meleleh mebasahi seprei.
9245Please respect copyright.PENANAU1HkpnDSdq
9245Please respect copyright.PENANAF4dSggW74D
Aku menggeser tubuhku kembali keatas menindih tubuh Reina, kami berdua saling berpelukan sambil sesekali berciuman dengan lembut.
9245Please respect copyright.PENANAWsIpoAYPuZ
9245Please respect copyright.PENANArY5zkbmJpA
“Wahhhhhh…., selingkuh nihhhhhh !! ” Vivi berkacak pinggang
9245Please respect copyright.PENANA0KtiQ9CXVc
9245Please respect copyright.PENANAXCz3rNsFML
“Mayaaaa….!!, begitu teganya dirimu menghianati diriku…”Farida memasang wajah memelas
9245Please respect copyright.PENANAXsyfkN9yMk
9245Please respect copyright.PENANAVKkhhBZNJF
“Waduhhh…., Ranjangku.. Ohhhhh” wajah Vivi tampak memelas, jari telunjuknya terangkat kearah lelehan cairan kenikmatan Reina yang membasahi ranjang Vivi. Suara tawa memecah keheningan sesaat, sebelum akhirnya terdengar suara desahan-desahan yang semakin menggebu-gebu.
9245Please respect copyright.PENANAurPrDh4FG3
9245Please respect copyright.PENANAEVYN2pZVCi
9245Please respect copyright.PENANAQ3RxSv89qO
9245Please respect copyright.PENANAsekKiYpupP
*******************************
9245Please respect copyright.PENANANWrjfdS9IB
9245Please respect copyright.PENANAV83o19Bd8s
Keesokan harinya, pada saat pelajaran matematika
9245Please respect copyright.PENANAumUvkRnfLj
9245Please respect copyright.PENANAHXiSVKcCuz
9245Please respect copyright.PENANAwmJzQ2xC2D
9245Please respect copyright.PENANAOiQpSQm3Gf
Dikelas aku duduk semeja bersama Vivi dimeja paling depan, sedangkan Farida semeja dengan Reina, dimeja sebelah kananku.
9245Please respect copyright.PENANADdQxT3Oy3B
9245Please respect copyright.PENANAaAadgSzxSn
“Vi…, Vivi…” Aku menutup wajahku dengan buku sambil berbisik perlahan.
9245Please respect copyright.PENANA8o1fVM5bni
9245Please respect copyright.PENANAweFeCpgnvX
“Ada Apa Mayyy….? ” Vivi mengangkat bukunya menutupi wajah kemudian berbisik bertanya.
9245Please respect copyright.PENANAKBl1JSWMo6
9245Please respect copyright.PENANAv3oFLrQju0
“Selangkangan…ingettt selangkangan….” sku berbisik mengingatkannya agar duduk Vivi jangan terlalu mengangkang, karena di depan Pak Djono tengah memandang kearah bawah meja.
9245Please respect copyright.PENANAA5FPjpQ4a7
9245Please respect copyright.PENANA4yDyDEkoec
“Enggak… ahhhh… Ehhh.. kayanya kamu deh Mayyyy”Vivi melirikkan ekormatanya kebawah.
9245Please respect copyright.PENANAGQLurleCAq
9245Please respect copyright.PENANAdkSXAvor8s
“Hahhhhh ????? ” Aku menengok kebawah, waduh, dudukku sih sudah rapat tapi rok seragamku tersibak naik keatas memampakkan sepasang pahaku yang indah, dengan terburu-buru aku menarik rok seragamku turun, sialan rupanya pak Djono dari tadi mengintip sepasang pahaku, Vivi tersenyum kecil sambil sambil menekuk wajahnya.
9245Please respect copyright.PENANACZB2hD0nmp
9245Please respect copyright.PENANAqAjncm774A
“Mayaaa…!!coba kerjakan soal no 1 ” Pak Djono memanggilku untuk segera maju kepapan tulis, mengerjakan pr matematika no. 1
9245Please respect copyright.PENANAxZqpMmOK6e
9245Please respect copyright.PENANAqPraMT0Q1l
Dengan sedikit cemberut aku maju kedepan, dari ekor mataku aku melirik kearah Pak Djono, duh…., sebellnya !! Matanya itu loh, nggak lepas-lepas memandangi tubuhku, jakunnya bergerak turun naik, pasti cegluk.. cegluk mikirin yang enggak-enggak.
9245Please respect copyright.PENANAALrWRzD2Y7
9245Please respect copyright.PENANAW8N9OfxLVi
9245Please respect copyright.PENANAmeqy7WPlRq
9245Please respect copyright.PENANAoP7RDuaM3Y
Akhirnya pelajaran menyebalkan yang satu ini selesai juga, aku memandangi punggung pak Djono dengan emosi memuncak, dalam waktu singkat ruangan kelas menjadi kosong, para murid berhamburan keluar, ada yang langsung pulang, ada yang kekantin, dll, dsb.
9245Please respect copyright.PENANALGAQh3Ppms
9245Please respect copyright.PENANA5hB286pSvY
“Dasar kunyuk! Bandot tua! ” Aku menggerutu panjang lebar
9245Please respect copyright.PENANA6PuuTYvmOI
9245Please respect copyright.PENANA5izdlUvj9s
“Ingettt Mayyyy sabar, ntar darah tingginya kumat, hehehe” Vivi malah bergurau sambil mengelus buah dadaku yang mungil.
9245Please respect copyright.PENANAHAlZoNAKP8
9245Please respect copyright.PENANAN3cRLWk3Eg
“Vivi ! jangan pegang-pegang ” aku menepiskan tangan Vivi,
9245Please respect copyright.PENANAoweLIf2wSD
9245Please respect copyright.PENANAwLgLhvMcQy
“Emosi neh !! emosiiiiiiii !!” Suaraku melengking tinggi.
9245Please respect copyright.PENANABCOWHGBcZF
9245Please respect copyright.PENANAUtiuqrY8nV
“Udah, Udah, he he ” Reina dan Farida berusaha meredakan emosiku.
9245Please respect copyright.PENANAmPfv0ZN06l
9245Please respect copyright.PENANAzl9RU0rC5j
“Emangnya, sampe kemana tadi mayyy..? ” Vivi bertanya , sambil memasang wajah serius.
9245Please respect copyright.PENANAX5O1zFbJD0
9245Please respect copyright.PENANAfXScO5dIdM
“Sampe sini…,” aku menunjukan jari telunjukku arah ke bawah, tepatnya 5 cm dibawah selangkanganku.
9245Please respect copyright.PENANAvoZMp2TUXR
9245Please respect copyright.PENANALC9Jivfgqh
“Hah! Waduh! Pantesan mata Pak Djono sampe melotot… Cuph” Reina berseru sambil mengecup pipiku
9245Please respect copyright.PENANAqDw1adOUBD
9245Please respect copyright.PENANAycv8UJBvIl
Terdengar suara tawa berderai dari mulut Vivi, Farida dan Reina, aku berkacak pinggang ,tidak terima !! pokoknya tidak terimaaaaaa!!!!!!!!
9245Please respect copyright.PENANA1ylQkuHRBr
9245Please respect copyright.PENANAbOALUOr1Vp
9245Please respect copyright.PENANANQ1KJxjxDK
9245Please respect copyright.PENANAbBarw74T3F
“Udahhh… yukkkk..,” Vivi menarik tanganku untuk segera menuju tempat rahasia kami disekolah, kami berempat melangkahkan kaki kami, keluar dari dalam kelas.
9245Please respect copyright.PENANAyGwxZMihER
9245Please respect copyright.PENANALwCIEbgbA5
“Tenanggggg Mayyyyy, Ntarr kalo si brengsek itu berani ngintipin kamu lagiii, aku hajar dia kayak giniii…. Hiatttttttttt “Pada saat hendak berbelok kearah tangga menuju kelantai atas, jari telunjuk dan jari tengah Vivi membentuk huruf V kemudian menusukkan jarinya kedepan dengan cepat..
9245Please respect copyright.PENANA5FijlE1M8Y
9245Please respect copyright.PENANAEksr4nZr87
“Croooossssshhh…!! Heuduhhhhhhhhhh….!! ” Seseorang mengaduh ketika matanya tertusuk jari Vivi
9245Please respect copyright.PENANADQfvhpGdSY
9245Please respect copyright.PENANAeViFC2btiw
Kami bertiga berseru kaget, sementara Vivi hanya bengong, shock menatap orang yang baru ditusuk oleh jarinya.
9245Please respect copyright.PENANAb5quuGEfcH
9245Please respect copyright.PENANAhN9QUFZkq9
“Maaf Pakkk, Maaffffff” Aku Reina dan Farida dengan gugup meminta maaf , kemudian menarik tangan Vivi yang masih bengong tanpa dapat berkata apapun, bahkan Farida sampai menurunkan tangan Vivi yang terus mengacung seperti kram.
9245Please respect copyright.PENANAzMFpmlDOJ6
9245Please respect copyright.PENANA0UhOdO5ZWb
9245Please respect copyright.PENANA8tbF53JKEH
9245Please respect copyright.PENANAnQV2ilWl1G
———————————
9245Please respect copyright.PENANATC646LBZG5
9245Please respect copyright.PENANAS9Ha9dk482
Disebuah kelas yang terbengkalai persembunyian rahasia empat gadis cantik, gedung tua sekolah tempo dulu yang sampe kini belum juga direnovasi, terletak tepat dibelakang gedung sekolah yang baru… entah kemana dana untuk renovasinya ^^
9245Please respect copyright.PENANAc5tmFucWZo
9245Please respect copyright.PENANAvPXGEV5eJD
———————————-
9245Please respect copyright.PENANARDcg44W1qk
9245Please respect copyright.PENANAC73sLcPumd
9245Please respect copyright.PENANACNmX6xsos3
9245Please respect copyright.PENANAKEKNVeAYY8
“Vii, sadar Viiiii…!!” Farida dan Reina berusaha menyadarkan Vivi yang masih terbengong-bengong, Hhhhhhhhh….(aku menghela nafas super panjang), T_T wajar aja yang ditusuk matanya oleh Vivi adalah Pak Dion, Kepala sekolah yang terkenal karena kegalakannya, pokoknya super killer deh dan Vivi satu-satunya gadis disekolah ini yang berani menusuk mata kepala sekolah. Aku mengipas-ngipas wajah Vivi dengan sebuah buku. Hanya ada suara Aaaaaaaaa,,, Uuuuuuuu, Aaaaaaa,,, Uuuuuuuuu,,, yang terus keluar dari mulut Vivi, kedua jarinya masih membentuk huruf V. kadang – kadang mulutnya menganga lebar biarpun aku sudah berkali-kali berusaha mengatupkan mulutnya dengan tanganku. Farida mengeluarkan sebungkus coklat Diary Milk kemudian setelah membuka bungkusnya. Ia memasukkan sebatang coklat kedalam mulut Vivi yang sedang menganga.
9245Please respect copyright.PENANAQrpiY9FAuI
9245Please respect copyright.PENANA6MkuBt0xw7
“Nyamm… , Nyammmmm…” Vivi mengunyah coklat dimulutnya, kemudian mulut Vivi kembali menganga,
9245Please respect copyright.PENANAj3oKZLBDEC
9245Please respect copyright.PENANAVGpQ7GqV0b
Ini anak dalam keadaan shock masih tau coklat enak, setelah menghabiskan sebungkus coklat Diary Milk barulah Vivi dapat berkata-kata kembali dan kata pertama yang diucapkan oleh Vivi adalah “Mampus dehh…”, kami bertiga hanya dapat tertawa kecil sambil menepuk-nepuk bahu Vivi.
9245Please respect copyright.PENANAVjcGUyuDPi
9245Please respect copyright.PENANAuPGlkPVlx5
9245Please respect copyright.PENANApwLI3yuwLi
9245Please respect copyright.PENANA4MM5cxH0ce
Tiba-tiba Reina meletakkan jari telunjuknya dibibirnya yang meruncing, ketika mendengar suara langkah kaki diluar. Kami berempat saling berpandangan , tampaknya bukan hanya langkah kaki seorang saja, entah berapa banyak ?
9245Please respect copyright.PENANA15ONooihfx
9245Please respect copyright.PENANAwi0yckylBs
“Cklekk, cklekkkkkk….” Pintu kelas tempat persembunyian kami terusik oleh kasar oleh seseorang, untung Reina sudah berinisiatif mengganti kunci yang rusak dengan yang baru, dan kami tidak pernah lupa untuk selalu mengunci pintu kelas. (Glekkkk….)
9245Please respect copyright.PENANAzcyOAdFwDE
9245Please respect copyright.PENANAqmEzBbrIhS
“Sialannnn…!!!ini juga dikunci…!! Blammm!! Aww!! ” terdengar suara tendangan dipintu kelas membuat kami berempat tambah menahan nafas, belum lagi ada suara seorang gadis yang memekik kecil, kami semakin keheranan, ada apa ini gerangan ???
9245Please respect copyright.PENANApktwndiX49
9245Please respect copyright.PENANAgUUGYTHBpN
Suara langkah-langkah itu dengan cepat menjauh, terdengar suara pintu yang tertutup dengan kasar , sepertinya tidak begitu jauh dari ruangan kami. Kadang-kadang terdengar suara memohon diiringi gelak tawa.
9245Please respect copyright.PENANA5JBsGnCPlX
9245Please respect copyright.PENANAEOPnvV77sk
“Klik…” Reina membuka kunci pintu, kemmudian dengan mengendap-ngendap kami berempat mendekati kearah suara – suara gelak tawa yang semakin keras , dari ruangan praktikum yang sudah lama terbengkalai, kami mengintip. Hhhhhhhhhh, nafasku terasa sesak, demikian juga nafas Vivi, Farida dan Reina.
9245Please respect copyright.PENANAdqTNttmCx2
9245Please respect copyright.PENANAusoGmjW9tK
9245Please respect copyright.PENANAVwQvaCGO68
9245Please respect copyright.PENANAHpyUx31cL4
Seorang gadis cantik tengah dikerumuni oleh empat orang guru di sekolah kami, wajahnya cantik dengan rambut sebahu, belum lagi bodynya yang mulus dan seksi.
9245Please respect copyright.PENANAYcIZtkC3Wq
9245Please respect copyright.PENANAS4pSLJj0Ho
“Jangan pakkk, Jangannn….” gadis itu memohon.
9245Please respect copyright.PENANALxRXtkD9hu
9245Please respect copyright.PENANAcs0hk8rhfi
Ira salah seorang anggota cheerleader disekolah kami sedang memohon pada seorang pria bertubuh tinggi, gemuk Ahhhhhh ?!!!!! Pak Dionnnnnn !!!!
9245Please respect copyright.PENANAEua4K9DC0H
9245Please respect copyright.PENANAzWV2eYN9a7
Sementara dipinggirnya ada Pak Dede, guru fisika; Pak Ahmad, guru bahasa Jepang; Pak Djono, guru matematika.
9245Please respect copyright.PENANACrYnLIXdhH
9245Please respect copyright.PENANAe8fFlUqaHJ
Pak Dion menaikkan tubuh Ira duduk dipinggiran meja praktikum, kedua kaki Ira terjuntai, dengan kasar pak Dion mempreteli kancing baju seragam Ira, kemudian membuka Bra ira dan melemparkannya ke belakang.
9245Please respect copyright.PENANABQHzVoXqcX
9245Please respect copyright.PENANAZf9PeztAVB
“Whuesssshhh…, gila…, putih amat…”
9245Please respect copyright.PENANAXd0IPKoJ84
9245Please respect copyright.PENANAlcCtxER3NB
“Udah lama banget, Bapak pengen ngentotin kamu”
9245Please respect copyright.PENANAMdcIMsL9lw
9245Please respect copyright.PENANAdZDblLHBNV
“Ho hohhhh…, ngebayangin kamu pake baju seksi, nari…, bikin Bapak cepet bucat kalo lagi masturbasi di WC “
9245Please respect copyright.PENANAZF7SdOqiU6
9245Please respect copyright.PENANAl551Q1DTzn
“Belon kalo duduk dikelas , wahhhh kayak lagi pameran paha.., Eh tau nggak tadi dikelas,si Maya, Wessst Gila , udah cantik duduknya seksi amat sampe selangkangannya hampir keliatan” Pak Djono cengengesan, Degggggggg !!! mendadak aku merinding mendengar kata-kata pak Djono, aduh, tadi…T_T!!!
9245Please respect copyright.PENANAY4i8Ya7Ccv
9245Please respect copyright.PENANAWPBVwoQXEL
9245Please respect copyright.PENANAWy0ffIg71p
9245Please respect copyright.PENANAA7OF7tZgye
“Tolonggg… pakkk, Jangannnnn…, itu bukan saya, sungguh pakkk…saya masih gadis, itu nggak mungkin saya pakkkk…. Tolong lepaskan saya…” Ira menepiskan tangan Pak Dion ketika tangan pak Dion semakin kurang ajar menyibakkan rok seragamnya keatas, seorang perjaka tua berwajah sangar, dengan tubuh tinggi dan gemuk, perutnya sudah membuncit seperti hendak melahirkan. Pak Dion mengeluarkan DVD player portable kemudian memutar sebuah piringan DVD. Terdengar suara seorang gadis sedang menjerit nikmat Ahhh, Ahhhhhhh, Ahhhhhhhhhh, pemeran wanita di DVD itu mirip sekali dengan Ira, gadis itu hanya dapat menggeleng-gelengkan kepala sambil berkata “Tidakk, bukan saya, bukan saya, tidak mungkin..”
9245Please respect copyright.PENANAnGoYD9IIVP
9245Please respect copyright.PENANAzt82Cryn6Q
“Terserah kamu mau bilang apa…, kalau kamu nggak nurut… rekaman ini bakal tersebar hehehe”pak Dion terkekeh-kekeh sementara Ira hanya dapat menangis sambil memejamkan matanya ketika tangan Pak Dion merayap kebalik rok seragamnya.
9245Please respect copyright.PENANAsk5PafnbuE
9245Please respect copyright.PENANA2XkDGw2zqQ
“Awwwww….” Ira menjerit kecil ketika tangan pak Dion membetot celana dalamnya sampai robek “Brekkkkk”, suara Ira semakin keras terdengar, murid cantik itu terisak-isak menangis sambil menutupi buah dadanya, kedua tangannya bergerak menyilang melindungi payudaranya yang polos tanpa selembar benangpun.
9245Please respect copyright.PENANAUoeqeRFFFQ
9245Please respect copyright.PENANAqSMsJ53c9s
9245Please respect copyright.PENANAKwFcHRSZAa
9245Please respect copyright.PENANAXaShKTYqFI
“Emmmmmhh… Hemmmmmm” suara tangisan Ira tertelan oleh mulut Pak Dion yang mengulum bibirnya dengan kasar dan liar.
9245Please respect copyright.PENANAqrePDTTUB4
9245Please respect copyright.PENANAeDYcMn4eEQ
“Auhhhhhh…, Hkkk Hkkkk….” Ira terisak-isak, sambil mengambil nafas ketika pak Dion melepaskan lumatannya pada bibir gadis itu.
9245Please respect copyright.PENANAmqzHwlcEpa
9245Please respect copyright.PENANA8SjypFnCn3
Kedua tangan Pak Dion mendekap tubuh Ira, kemudian tangannya mendekap bokong gadis itu.
9245Please respect copyright.PENANAhDCCXHwCo9
9245Please respect copyright.PENANAYqrrba5XH7
Ahhhhhhh…! ” Ira terkejut ketika tubuhnya tiba-tiba terangkat dalam dekapan pak Dion,tubuhnya hampir terjengkang kebelakang, secara otomatis Ira melepaskan buah dadanya dan berpegangan pada bahu Pak Dion.
9245Please respect copyright.PENANAT7Fj9hztxP
9245Please respect copyright.PENANA4iwnLSikEp
“Cuppp.. Cuppppp… ” Bibir Pak Dion kembali mengecupi bibir Ira kemudian menurunkan tubuh Ira, tangan Pak Dion melingkar kebelakang, melepaskan pengait rok seragam gadis itu dan menarik turun resleting rok seragam Ira. Tanpa ampun Rok seragam Ira melorot kebawah. Entah kenapa tangisan Ira kini berhenti, ia bahkan mendesah ketika telapak tangan pak Dion mengusap bulatan payudaranya sebelah kiri.
9245Please respect copyright.PENANAZVvpo4dqyw
9245Please respect copyright.PENANAVfVcrjDM7w
“Ira, bapak rela melepaskan keperjakaan bapak, hehehe” pak Dion cengengesan sambil menekan bahu Ira, kebawah. Ira berlutut dihadapan Pak Dion, matanya tidak pernah lepas memperhatikan bagian celana pak Dion yang menggembung.
9245Please respect copyright.PENANAZvCYSB5Beh
9245Please respect copyright.PENANAuvnss2p6Yn
Pak Dede berlutut dibelakang Ira, sementara pak Ahmad dan Pak Djono berlutut disamping gadis itu.
9245Please respect copyright.PENANAOSjt2dcJch
9245Please respect copyright.PENANA1WyOCv2Bmr
9245Please respect copyright.PENANA4voBWJ0xyu
9245Please respect copyright.PENANAVW7ee7GR2i
“Ayooo, Ira buka celana pak Dionnn…” Pak Dede berbisik di telinga gadis itu.
9245Please respect copyright.PENANA5a0Iw6dtbD
9245Please respect copyright.PENANAn1E1XkpBWe
Tangan Ira bergetar berusaha meraba bagian celana yang menggembung, kemudian perlahan-lahan tangan Ira melepaskan ikat pinggang Pak Dion, nafas Ira sudah tidak beraturan. Ira seperti tersadar ketika hendak menurunkan resleting celana Pak Dion. Pak Djono membimbing Tangan Ira agar segera menurunkan resleting celana pak Dion.
9245Please respect copyright.PENANA1ngKbIKYVn
9245Please respect copyright.PENANA0RweyolRV1
“Ayoo, Ira… kita nikmati hari ini bersama….” Pak Ahmad mengelus bulatan buah dada Ira
9245Please respect copyright.PENANAmA1c3uCdeM
9245Please respect copyright.PENANAddTOQc5xsp
Dengan memberanikan diri Ira menarik turun resleting celana pak Dion
9245Please respect copyright.PENANA5HGwyw2Ln8
9245Please respect copyright.PENANACQY51YF75D
“Ohhhhhh!!” Ira memalingkan wajahnya ketika celana Pak Dion melorot.
9245Please respect copyright.PENANAwyKiDXAmAR
9245Please respect copyright.PENANA6wLO557l3H
Pak Dede dengan paksa mengarahkan kepala Ira kearah selangkangan Pak Dion ketika pak Dion mengeluarkan miliknya yang hitam, besar dan panjang, gila kayaknya sih ukurannya +/- 25 cm, Hm kalo nggak salah sih pak Dion keturunan Arab – India &.Ambon. Pak Dede menekan belakang kepala Ira, Pak Dion mengarahkan kepala Penisnya kearah mulut Ira, Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono memberikan arahan-arahan untuk Ira, sebuah mata pelajaran tambahan untuk Ira. Ira menjulurkan lidahnya hendak menjilat kepala penis Pak Dion namun dengan buru-buru Ira menarik kepalanya “Bauuuu, Pakkkkk….”
9245Please respect copyright.PENANAJkaN0wLach
9245Please respect copyright.PENANADQ7ZOcHgIC
“Ira…, Iraaaa…., itu bau kontol…., nanti juga kamu pasti suka koq ” Pak Dede mendorong kepala Ira kedepan sambil memberikan perintah “Ayo dijilati !! jangan bandel gitu ahh..!! Bapak nggak suka murid yang bandel !! “
9245Please respect copyright.PENANAXikhEnEB6V
9245Please respect copyright.PENANADBdqvS7Xup
9245Please respect copyright.PENANAmPwXX6RPoQ
9245Please respect copyright.PENANACBG9yqMs8E
Ira kembali menjulurkan lidahnya, wajah Ira agak mengernyit karena bau yang sangat menyengat namun kemudian setelah melakukan beberapa kali jilatan, Ira semakin lahap menjilati kepala penis Pak Dion, bahkan kedua tangannya menggenggam batang penis Pak Dion mirip seperti orang yang sedang berkaraoke. Sementara Pak Ahmad dan Pak Djono mengusapi payudara Ira sesekali tangan mereka meremas-remas dalam gerakan yang teratur. Sementara Pak Dede sesekali menepuk-nepuk gumpalan buah pantat Ira, Ih merinding banget ketika mendengar suara mereka berempat yang terkekeh-kekeh.
9245Please respect copyright.PENANAQABxKTDJZp
9245Please respect copyright.PENANAeV8lTKL5di
“Awwww…, Adhuhhhhhh….” Ira menjerit kesakitan ketika rambutnya dijambak oleh Pak Dion, kasar sekali ketika Pak Dion menyeret Ira dan menaikkannya duduk keatas sebuah meja.
9245Please respect copyright.PENANA2gelF4P655
9245Please respect copyright.PENANABdeLVbmDfn
“Brukkk…..” lagi-lagi pak Dion mendorong kasar bahu Ira sampai punggungnya ambruk diatas meja.
9245Please respect copyright.PENANAi6jO8xh5cr
9245Please respect copyright.PENANACR7omXremJ
Tangan kiri pak Dion mengangkat kaki Ira sebelah kanan dan meletakkan kaki gadis itu di bahunya, sementara tangan kanannya menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan bibir vagina Ira. Ira memejamkan matanya rapat-rapat, ia tidak sanggup menerima kenyataan pahit yang siap untuk menerkam tubuhnya yang mulus.
9245Please respect copyright.PENANAVjbM6aQ7om
9245Please respect copyright.PENANAABlQjwb2jJ
“Hekkk… Heggkkk… Enhhhhhh… Hissss” Tubuh Ira tampak kejang semetara Pak Dion tampak kasar menjejalkan kepala penisnya.
9245Please respect copyright.PENANALUizbA0kL6
9245Please respect copyright.PENANAmYpEYhbxfp
9245Please respect copyright.PENANAX33sj9V80j
9245Please respect copyright.PENANA0csigM6ObL
“AAAAHHHH…Ohhhhhh, aduhhhhhh…Awwwssshh” tubuh Ira tersentak dengan kuat seiring dengan tusukan kasar Pak Dion.
9245Please respect copyright.PENANAMhZVtMoD07
9245Please respect copyright.PENANA6vFzQThx54
“Brrrrrtttt… Brrrttttt…. Krrrpp” Mata Ira melotot menahan rasa sakit yang mendera lubang vaginanya, matanya berlinangan air mata memandang dengan tatapan putus asa kearah Pak Dion yang tersenyum dengan sinis,
9245Please respect copyright.PENANAAN2BBfeIEB
9245Please respect copyright.PENANAZxx8kCB8Rp
“Jrossssshhhhhhhhhh !! Awwwwwww” tubuh Ira semakin menggeliat-geliat kesakitan kemudian diam , terkulai tanpa daya, Pak Dion semakin dalam membenamkan batang kemaluannya kemudian setelah mentok sampai tidak dapat maju lebih lanjut lagi pak Dion menarik Batang kemaluannya perlahan-lahan.
9245Please respect copyright.PENANA7iQs06osMp
9245Please respect copyright.PENANAk26GoeuBq3
Batang kemaluan Pak Dion yang tadinya hitam kini seperti berwarna kemerahan, seperti ada cairan-cairan merah yang membasuh Batang kemaluan Pak Dion. “Awwwwww……!! ” Ira kembali memekik kecil ketika Pak Dion membenamkan kembali Batang kemaluannya dengan kasar selanjutnya Tubuh Ira tersentak-sentak mengikuti helaan kemaluan Pak Dion.
9245Please respect copyright.PENANAncJ4JB6nWB
9245Please respect copyright.PENANAkzXHFCXbSs
“Ohhhhhhh, Aduhhhhhh pakkkk, Aduhhhhhhhhhh…!!” Ira meringis-ringis ketika Pak Dion mengocok vaginanya dengan kasar dan brutal
9245Please respect copyright.PENANAZoIfw5eO7U
9245Please respect copyright.PENANAfLivgQXwQ8
“Cleppp… Cleppppp… Cloooppp…. Cleeeppppp” suara lubang vagina Ira yang sedang digenjot oleh batang penis Pak Dion.
9245Please respect copyright.PENANAFsfix10RuJ
9245Please respect copyright.PENANAKdHvc65nlB
“Wahhh, Ira hebat dehhh….”
9245Please respect copyright.PENANAXNHmIANnKc
9245Please respect copyright.PENANAZGq2xMJbZ4
“Ayooo, merintih lagi… bapak senang mendengar rintihan kamu…”
9245Please respect copyright.PENANAJW9RS9bWm4
9245Please respect copyright.PENANA6KLW6Frb1b
“iya , jangan malu-malu , yang kerasss….”
9245Please respect copyright.PENANA94zEGeZyTV
9245Please respect copyright.PENANABs0SzhIqkj
Kata Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono, mereka cengengesan sambil berdiri mengelilingi meja.
9245Please respect copyright.PENANA8NSHbthkSs
9245Please respect copyright.PENANAflFWkvILyQ
9245Please respect copyright.PENANASM8UTAOGBU
9245Please respect copyright.PENANAY5LTnDDIcr
“Ayo Pak Dionn… Entot…”
9245Please respect copyright.PENANAkFmjBQ4CZ1
9245Please respect copyright.PENANAd4Fnb079Iu
“Iya, Hajar terus Pak Dion…, Colokkkk”
9245Please respect copyright.PENANAyycRpKgQCY
9245Please respect copyright.PENANAW13mn8dI6l
“Ha Ha Ha…, Sodok yang kuat Pak Dion, Ayooo.. Terusss!!”
9245Please respect copyright.PENANAE7JGpu8iYW
9245Please respect copyright.PENANAkTSkfAN9WZ
Merasa disemangati pak Dion semakin kuat dan keras menggenjot lubang Vagina Ira, sampai akhirnya “ahhhhhhhhhh… Crrrrtttt…. Crrrrrttttt…” Ira mengejang ketika mencapai puncak klimaksnya, keempat orang guru itu terkekeh-kekeh senang. Entah berapakali Ira mencapai puncak klimaks sampai akhirnya “Arrrrr….. Kecrrroootttt, Kecroooootttttt” Pak Dion membenamkan batang penisnya dengan kuat, Pak Dion memundurkan pinggulnya sampai penisnya terlepas dari lubang vagina Ira.
9245Please respect copyright.PENANAjjhLYRyrjM
9245Please respect copyright.PENANAD8OMlpO5cw
Tiga batang penis teracung-acung mengancam tubuh Ira yang sudah bercucuran keringat “Jangan.., Pakkk, nggak kuattt” tenaga Ira sudah terkuras oleh Pak Dion.
9245Please respect copyright.PENANAcGb3NEoTcq
9245Please respect copyright.PENANA3HK0WTnWOV
“Justru itu, kamu bapak ajarin supaya kuat…” Pak Djono menarik tangan Ira agar gadis itu berdiri.
9245Please respect copyright.PENANAVSiYZddl0c
9245Please respect copyright.PENANAreDj3ldLcj
“Nahhhh, nungging dikit…!” Pak Ahmad menarik pinggul Ira agar gadis itu agak menungging.
9245Please respect copyright.PENANAyN2ecSUh8U
9245Please respect copyright.PENANAe3m8mx84CV
“Aehhhhh…, Jangan Pakkk, Jangannnn…” Ira menarik pinggulnya ketika merasakan penis pak Ahmad menyodok lubang anusnya.
9245Please respect copyright.PENANArMWJplmKVH
9245Please respect copyright.PENANAXnNRokyfQ6
“Ehhhhh, Diammm ! Ayo pak Ahmad sodomi dia !! “Pak Djono menjambak rambut Ira, sampai gadis itu meringis memegangi tangan pak Djono.
9245Please respect copyright.PENANAIdyfd1VKWY
9245Please respect copyright.PENANAhUjYlY2AuO
9245Please respect copyright.PENANAeKjm9NUnCu
9245Please respect copyright.PENANAdMWBMpGz4P
“Ahhhhhh….! Awwwwwwwwwwww” Tubuh Ira terlihat tersentak dengan kuat ketika Pak Ahmad menghentakkan batang penisnya.
9245Please respect copyright.PENANAZ7uFlsAMzv
9245Please respect copyright.PENANAwFdISvJGa5
“Hekkkkkkksss…..” Nafas Ira tertahan ditenggorokannya ketika merasakan sesuatu yang besar menjebol pintu lubang anusnya dan menekan semakin dalam. Ira seperti sedang merengek-rengek memohon, sedangkan ketiga Orang guru bejat yang sedang mengubutinya seolah-olah sedang membujuk gadis itu.
9245Please respect copyright.PENANAi4YFZiT4Eu
9245Please respect copyright.PENANAomFokOKkIs
“Nanti juga enakk, nafasnya.. jangan ditahan, biasa aja….”
9245Please respect copyright.PENANAe8IPJYAlXL
9245Please respect copyright.PENANAu1Ve3hI7W8
“Jangan dilawan, rileks, supaya nggak sakit..”
9245Please respect copyright.PENANAxIbmOLZwSU
9245Please respect copyright.PENANArm8RobFuXm
“Biarin aja masuk.., Biarin…”
9245Please respect copyright.PENANAmfQvFjDyht
9245Please respect copyright.PENANAFaN7cJ3gEv
Ketiga orang guru itu memberikan arahan khusus untuk Ira.
9245Please respect copyright.PENANAZ2fwbcSqs2
9245Please respect copyright.PENANApxE8WRIbPk
Pak Ahmad mulai memaju mundurkan batang penisnya menyodomi lubang dubur Ira.
9245Please respect copyright.PENANAxhq6PVK88v
9245Please respect copyright.PENANAp5sEtvDdAz
“Sebentar, Pak Ahmad , Saya ikutan…” Pak Dede mengangkat kaki Ira sebelah kiri sambil menekankan batang penisnya kedalam vagina Ira.
9245Please respect copyright.PENANAUtmZ5w54Ws
9245Please respect copyright.PENANAbJ4GsK2ZBm
“AAAAA…! Emmmmmmm” teriakan Ira tenggelam dalam mulut Pak Djono yang mengulum bibir gadis itu, sementara tubuhnya terjepit berkali-kali oleh Pak Ahmad dan Pak Dede yang semakin beringas memaju mundurkan batang penis mereka, menyodok lubang anus dan lubang vagina Ira.
9245Please respect copyright.PENANA6tFOudVF0y
9245Please respect copyright.PENANAImAJElJ95V
“Arrrhhhh…, Gilaa, Crrrtttt… Crrttttt” Pak Ahmad merojokkan batang penisnya dalam-dalam sambil mengerang ketika merasakan lahar panasnya menyembur keluar.
9245Please respect copyright.PENANAHGGmj0a5mn
9245Please respect copyright.PENANAwQpmxo4xrw
9245Please respect copyright.PENANA2q7do7OKmW
9245Please respect copyright.PENANApwfJOnqZua
“Permisi Pak Ahmad, saya juga kepengen…”Pak Djono mengambil alih posisi Pak Ahmad kemudian menjejalkan kepala penisnya kedalam lubang anus Ira.
9245Please respect copyright.PENANAb92rxxPeaf
9245Please respect copyright.PENANAWbY7rqEEBF
“Wahhhhh, ini mah top punya nih…!!” Pak Djono berkutat dengan kuat dan kencang, Pak Dede juga tidak mau kalah, ia memperkuat genjotannya.
9245Please respect copyright.PENANApg7U2TGvtl
9245Please respect copyright.PENANA55agnHNu8d
“Plepppppp…. Pleppppp… Plepppp” “Clepppp…. Clepppppp” Suara-suara itu terdengar dengan semakin nyaring diiringi rintihan dan erangan gadis itu.
9245Please respect copyright.PENANAMljpWORF3c
9245Please respect copyright.PENANAbRABP3qiUP
Tiba-tiba Ira mengalungkan kedua tangannya keleher Pak Dede sambil mendesis keras.
9245Please respect copyright.PENANAXk9MulUBdL
9245Please respect copyright.PENANAhcDEGWA3mw
“Hssshhhhhhh… Crrrrrr… Crrrrrrr” wajahnya yang cantik menengadah keatas, sedangkan kedua matanya terpejam dengan rapat menikmati gelombang Klimaks yang begitu dashyat menggulung tubuhnya yang mulus dan seksi.
9245Please respect copyright.PENANAaLjngdb93T
9245Please respect copyright.PENANA4x2ToSynql
“Sebentar Pak Djono…, kita ganti posisi….” kata Pak Dede sambil menyeka keringat dilehernya.
9245Please respect copyright.PENANAeGTh9CRJiW
9245Please respect copyright.PENANAqaJYbdXGft
“Iya…, iya…, saya mau coba memeknya ya..” Pak Djono menarik kemaluannya dari lubang anus Ira, demikian juga Pak Dede menarik batang penisnya dari lubang vagina gadis itu.
9245Please respect copyright.PENANAi3vaTADJ31
9245Please respect copyright.PENANAJxAi1ZYsLM
9245Please respect copyright.PENANAXnGkPfodUk
9245Please respect copyright.PENANAAxE6BQp3ml
Setelah menghamparkan baju seragam Ira diatas lantai Pak Djono terlentang dengan santai, tangan kirinya memegangi batang penisnya yang masih mengeras, nafsu bejatnya sama sekali belum terpuaskan.
9245Please respect copyright.PENANAmWGxi1Yn0L
9245Please respect copyright.PENANAzGgtTWCWBy
Pak Dede berbisik “Ira, Ayo, kamu kangkangin kontol Pak Djono”
9245Please respect copyright.PENANAtvJqrYzPsH
9245Please respect copyright.PENANANAXjx8hZvD
Karena gadis itu hanya diam berdiri mematung Pak Dede mengambil inisiatif sambil mengecupi leher gadis itu Pak Dede membimbing gadis itu kearah Pak Djono.
9245Please respect copyright.PENANABSQjNJibwQ
9245Please respect copyright.PENANAJtLXdQnPeK
“Sini.., sini, nggak usah malu-malu…!!” Pak Djono meraih pinggul Ira dan menariknya agar gadis itu segera menduduki batang penisnya yang sudah dari tadi menanti datangnya vagina Ira yang seret dan peret.
9245Please respect copyright.PENANAQSZb3WgsEU
9245Please respect copyright.PENANAgp2UpxAsQF
“Sleppphhhh….” perlahan-lahan penis Pak Djono membelah bibir vagina Ira, Pak Dede menekan bokong Ira agar batang penis Pak Djono semakin dalam terbenam kedalam lubang vagina gadis itu.
9245Please respect copyright.PENANAvUAb3DkxNX
9245Please respect copyright.PENANA5NCOn70OlW
“Ohhhhhhhhhhhh…” Ira merintih sambil menoleh kebelakang ketika merasakan Pak Dede merenggangkan belahan pantatnya, biarpun lubang anus Ira tampak seperti robek dan berdarah namun Pak Dede sama-sekali tidak mempedulikan keadaan gadis itu, dengan nafsu memuncak Pak Dede menjebloskan kepala penisnya dan menekankan batang penisnya sampai Ira memekik keras kesakitan. Pak Djono dan Pak Dede sampai merem melek merasakan jepitan lubang anus dan lubang vagina Ira, kemudian perlahan-lahan mereka mulai bergerak dan semakin-lama semakin cepat, nafas-nafas mereka berderu dengan semakin kencang.
9245Please respect copyright.PENANAhez1aTw1ST
9245Please respect copyright.PENANA7X8UayDcbs
9245Please respect copyright.PENANAv5kAjThVk7
9245Please respect copyright.PENANAlzT3JqxltS
“Ennnnggg… Nnnnnhhhhh… Nnnnnngggg….”Ira merengek – rengek seperti sedang tersiksa dalam himpitan dua orang guru bejat yang bergerak tanpa henti menyodok-nyodok lubang anus dan lubang vaginanya.
9245Please respect copyright.PENANAIo8rCtwvZY
9245Please respect copyright.PENANA6hpJ7cYYBF
Pak Dion melangkahkan kakinya dan berdiri disamping kanan Ira kemudian dari samping diraihnya kepala Ira sambil menjejalkan kepala penisnya kemulut Ira. “Emmmmm, Emmmmmmm… Hemmmmmmm” Ira mengemut sambil memegangi batang penis Pak Dion, sesekali dijilatinya penis Pak Dion dengan lahap.
9245Please respect copyright.PENANAUvbfHSa0bt
9245Please respect copyright.PENANA4cENyxLfa8
“Wahhh…!! murid kita emang pandai…He he he” Pak Dede membelai rambut Ira, guru bejat itu terkekeh-kekeh.
9245Please respect copyright.PENANAW8vvLbavW0
9245Please respect copyright.PENANALfpV2Z4qQN
Pak Ahmad berlutut disamping kiri Ira , tangannya merayapi bagian bawah bulatan Payudara Ira , terkadang tangan Pak Ahmad meremasi gundukan payudara Ira yang bergoyang-goyang dengan indah.
9245Please respect copyright.PENANAZCxb1WqUqx
9245Please respect copyright.PENANApMwQzbhGT3
“Ahhhhhh….!! Crrrrr… Crrrrrrr” Ira menggeliat erotis , seketika tubuhnya terasa kejang menahan sejuta kenikmatan.
9245Please respect copyright.PENANAadamsQndRF
9245Please respect copyright.PENANAXVUdbRv8Ud
Erangan dan rintihan Ira membuat penis Pak Dede dan Pak Djono semakin menegang dan
9245Please respect copyright.PENANArA91AjvJVI
9245Please respect copyright.PENANAPreEoGhv3V
“Kecrrtttt…. Euhhh…!! “
9245Please respect copyright.PENANArOsQEPzME6
9245Please respect copyright.PENANAoPv8q9OK6j
“Haduhhhhhh…. Croottttt”
9245Please respect copyright.PENANAErZE7kcvGB
9245Please respect copyright.PENANAX7TdiQeCI8
Hampir bersamaan dua orang guru bejat itu memuncratkan lahar panasnya kedalam lubang anus dan lubang vagina Ira.
9245Please respect copyright.PENANAQZqreFNxPx
9245Please respect copyright.PENANAysaQV29FIA
9245Please respect copyright.PENANAu0z00svIeV
9245Please respect copyright.PENANA685CZHwTAi
“Nahhh, Ira Nungging disini….” Pak Dion menunjukkan keatas lantai
9245Please respect copyright.PENANAc3EIX5Ie5u
9245Please respect copyright.PENANADgDHRxlxz9
Tanpa Banyak berani membantah Ira merangkak dan menungging menuruti keinginan Pak Dion.
9245Please respect copyright.PENANAvgf9lm4vf2
9245Please respect copyright.PENANAMyNZ2czcgP
“Hemmmm…, ” Mata Pak Dion memandangi lubang anus Ira dengan tajam, digesek-gesekkannya kepala penisnya pada lubang anus Ira.
9245Please respect copyright.PENANA8RiJCI5cPS
9245Please respect copyright.PENANAeKSxsOgfdt
Cairan sperma masih meleleh dari dalam lubang anus gadis itu ketika Pak Dion menjebloskan kepala penisnya.
9245Please respect copyright.PENANATgqrXaQ2Lu
9245Please respect copyright.PENANAgl5dKzQPmU
“Akkkkkkk…., Owwwwww…..” ukuran Penis Pak Dion yang besar membuat Ira meringis kesakitan ketika lubang anusnya diterobos dengan kasar oleh penis kepala sekolah bejat itu. Kedua tangan Ira bertumpu kuat-kuat pada lantai, tubuhnya tersentak-sentak ketika Pak Dion menyentak-nyentakkan kemaluannya sekuat tenaga.
9245Please respect copyright.PENANA8sOnh7PxvK
9245Please respect copyright.PENANANE8ZDAMGjQ
“Klepokkkk….!! Keplokkkkkk…!! Keplokkkkkkkkk…!!” setiap suara-suara itu terdengar pada saat itu juga tubuh Ira terdorong-dorong kedepan.
9245Please respect copyright.PENANAEtrb9UzHi3
9245Please respect copyright.PENANA5hxgFFpnOi
“Aduhh… Aduhhhh…, sakit paakkk… sakittttt” Ira mengaduh ngaduh kesakitan.
9245Please respect copyright.PENANA2bqbz6fJg7
9245Please respect copyright.PENANANuwjBatv65
“Sakit ?!! sama mereka kamu nggak teriak sakit !! Huhhh !! rasain ini Hihhhhh!!” Pak Dion memang nggak nyadar kalau batang penisnya yang 25 cm jauh lebih besar dari pada batang penis Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono yang panjangnya sekitar 14 – cm. Karena merasa dipilih kasihkan, pak Dion semakin kuat menghajar lubang anus Ira
9245Please respect copyright.PENANAlXcFzsPPLV
9245Please respect copyright.PENANAJtkoYaP0LW
9245Please respect copyright.PENANAL8H1dxjQZr
9245Please respect copyright.PENANARbCSbqfQR8
“Ungghhhhhhh……” setelah melenguh panjang Ira terkulai tak sadarkan Diri.
9245Please respect copyright.PENANAMUmUZl0oWZ
9245Please respect copyright.PENANArEleUouOAY
Tangan Pak Dion mencengkram pinggul Ira , agar pinggul gadis yang sudah tergolek pingsan itu tidak turun. Batang kemaluan Pak Djono bergerak seperti sedang mengaduk-ngaduk “KBleppp.. KBleppppp… KBleppppp” Suara-suara itu terdengar mengerikan.
9245Please respect copyright.PENANABqKhnxzoL8
9245Please respect copyright.PENANABgtha8ql9j
Pak Dion menggusur tubuh Ira tanpa melepaskan batang penisnya dari lubang anus gadis itu, Pak Dion bersandar pada dinding, sambil menarik pinggang Ira. Gadis itu terkulai duduk diatas penis Pak Dion, punggungnya yang bercucuran keringat menempel di dada Pak Dion. Tangan Pak Dion menyibakkan kedua kaki gadis itu mengangkan sambil berkata pada Pak Ahmad “Ayo Pak Ahmad, kita nikmati gadis ini bersama…”
9245Please respect copyright.PENANAjfnMNzWiGf
9245Please respect copyright.PENANAjPJ8aMzOXh
“He he he… Tentu, Tentu, dengan senang hati…!! ” Pak Ahmad berseru , kemudian segera mengambil posisinya dan “Jrebbbbbbb….” Pak Ahmad tidak kalah kasar dengan pak Dion ketika menjebloskan batang kemaluannya kedalam jepitan lubang vagina Ira.
9245Please respect copyright.PENANAONlFe6kILI
9245Please respect copyright.PENANASo1E31tIM4
“Cresshh… Crebbbbb…. Crebbbbb” “Jrebbb… Jrebbbbb…” Suara-suara itu kembali terdengar , semakin lama semakin menakutkan. Pak Dion dan Pak Ahmad tampak asik melampiaskan nafsu mereka pada tubuh Ira yang sudah terkulai pingsan.
9245Please respect copyright.PENANAffsQp2hnN4
9245Please respect copyright.PENANAcrT99aYSMu
9245Please respect copyright.PENANAsNqFzHedsN
9245Please respect copyright.PENANAemhjiQ8IBU
“Ennhhh… Ennnnhh” Ira mengerang, gadis cantik itu membuka matanya,tubuhnya sudah basah kuyup bercucuran keringat.
9245Please respect copyright.PENANAaArrzSCzUE
9245Please respect copyright.PENANAbwV6lJShNn
Ira menatap wajah Pak Ahmad, guru bejad itu tersenyum sambil mengorek-ngorek lubang vaginanya yang sempit
9245Please respect copyright.PENANAWxlXc6JGSz
9245Please respect copyright.PENANA5iVVuoC2ou
“Ohhhhhhhh…..” Ira hanya dapat mengeluh panjang, rasa pegal, sakit dan nikmat bercampur aduk merayapi tubuhnya yang halus dan seksi.
9245Please respect copyright.PENANAE9koKep3eZ
9245Please respect copyright.PENANAh6MP8HYc6H
“Ennnhhh….. Crrrttt Crrrrrrrr” tubuh murid cantik dan seksi itu kembali mengejang mencapai klimaks sebelum terkulai kembali tanpa daya. Matanya terpejam-pejam, kadang-kadang membeliak ketika gerakan kedua guru itu berubah menjadi kasar dan liar.
9245Please respect copyright.PENANAneVDQoQhaf
9245Please respect copyright.PENANAmnC7gNhp5b
Pak Dede dan Pak Djono terkekeh-kekeh memandangi persetubuhan liar antara seorang murid cantik dengan dua orang guru bertubuh gemuk besar berlemak. Pak Dede mengambil sebuah buku agenda, tampaknya mereka sedang sibuk membicarakan siapa nama-nama korban mereka berikutnya.
9245Please respect copyright.PENANAGfOuHauOIS
9245Please respect copyright.PENANAI7YSbGOl5w
9245Please respect copyright.PENANAH53neetLw1
9245Please respect copyright.PENANAy45eF94F0U
Tanganku ditarik oleh Farida, kemudian kami berempat segera mundur teratur tanpa mengeluarkan suara…..
9245Please respect copyright.PENANAVX70u1r6iP
9245Please respect copyright.PENANAu8WDX9uKoh
Glekkkk…!!
9245Please respect copyright.PENANAJwoUXg5fjf
9245Please respect copyright.PENANAnIf6cvFXvs
Aku menelan ludah,
9245Please respect copyright.PENANAqhn9nbCPcB
9245Please respect copyright.PENANAItKVv6hZVH
Mengingat kejadian tadi siang disekolah
9245Please respect copyright.PENANAkJaCn44p6F
9245Please respect copyright.PENANArotY6OIFcM
Tubuhku merinding, ada rasa takut.., was-was dll T_T
9245Please respect copyright.PENANAPIJhsj5adP
9245Please respect copyright.PENANAY8DRoKqaqW
Aku pun menutup buku harianku.
9245Please respect copyright.PENANA21z2VClVtq
======================================================
9245Please respect copyright.PENANAATls2wWUTr
9245Please respect copyright.PENANAjs9cYAkTiI
Beberapa hari ini terasa mencekam. Aku, Reina, Farida dan Vivi selalu gelisah. Kejadian kemarinlah yang membuat kami merasa tidak aman, was-was dan ketakutan setiap melihat guru laki-laki, apakah mereka juga bejat seperti Pak Dion, Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono?
9245Please respect copyright.PENANAOIRMEFDRhz
9245Please respect copyright.PENANAPpnXnqJNx3
———————————
9245Please respect copyright.PENANA5g0RUAhJTO
9245Please respect copyright.PENANAYZiKJ0F1cM
Jam istirahat, perpustakaan sekolah
9245Please respect copyright.PENANAhtQXtDGndA
9245Please respect copyright.PENANAsRjDMf83t5
9245Please respect copyright.PENANAqpdy9uo6IP
“May….Titit Pak Dion gedeee ya?”Vivi berbisik pelan ditelingaku.
9245Please respect copyright.PENANAPRjdoy93UY
9245Please respect copyright.PENANAuih0ejpLD5
“Ehhhh, Iya…” Karena sedang melamun aku menjawab sepolosnya, namun kemudian dengan reflek aku menoleh kearah Vivi
9245Please respect copyright.PENANA6ljuEvjnW5
9245Please respect copyright.PENANAn0aZy6Ydki
“Lagi ngelamunin apa May…?” Vivi tersenyum lembut sambil membelai rambutku.
9245Please respect copyright.PENANAPiGkbJAjdA
9245Please respect copyright.PENANA2vrHxqvVxm
“Vi, aku takut…” aku menekuk wajahku.
9245Please respect copyright.PENANAcZyWlcRx4e
9245Please respect copyright.PENANAuAawFAf6EY
“Jangan takut…,aku akan menjagamu…” Vivi menggenggam tanganku dan meremas tanganku dengan mesra seolah-olah ia mencoba memberikan rasa aman padaku.
9245Please respect copyright.PENANAkOrw02E4Ue
9245Please respect copyright.PENANAODp7RWIJwA
Aku menatap wajah Vivi yang mencoba memaksakan diri tersenyum. Aku melihat wajahnya sama-sama cemas dan ketakutan. Reina dan Farida hanya saling berpandangan kemudian menghela nafas panjang.
9245Please respect copyright.PENANAOF7rUHcGEZ
9245Please respect copyright.PENANAob7MffpXSw
“Uhuk, uhukkk….” Suara batuk mengejutkan kemi berempat
9245Please respect copyright.PENANAgCYmvhEMCL
9245Please respect copyright.PENANALfrrGNbZ7D
Mata Pak Romi melotot tidak berkedip melihat daun-daun muda yang segar dan cantik, Ih, tampangnya jelek, giginya ompong, serem amat.
9245Please respect copyright.PENANAOlKRqQAI9i
9245Please respect copyright.PENANAYf3K1n3tal
“Koq tasnya dibawa-bawa sih?, kan baru jam istirahat…” Pak Romi bertanya keheranan, wajahnya tersenyum, matanya jelalatan, gatal tanganku ingin menggapar penjaga perpustaaan yang sudah berusia lanjut ini.
9245Please respect copyright.PENANA0r6hsN04lU
9245Please respect copyright.PENANAp33BhD5cLG
9245Please respect copyright.PENANAQtCabxXIT7
9245Please respect copyright.PENANASeX0fUjlH9
“Supaya ngak jajan…, ada coklat, kue.., trus.., kresek…, kresekkk.. snack” Reina menunjukkan isi tasnya. Walaupun alasan sebenarnya, kami takut tas kami disubsidi oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab,
9245Please respect copyright.PENANAzwRMQWjlsf
9245Please respect copyright.PENANAJILXbqyX9P
“Oooo…, Begituuu….” Pak Romi tersenyum sambil berkali-kali menelan ludah mencuri-curi pandang kearah buah dada kami berempat.
9245Please respect copyright.PENANAWhvR3qFWqD
9245Please respect copyright.PENANAqnK5lNts5P
“Teng… Tenggg… Tenggg” jam tanda Istirahat sudah usai berdentang dengan keras, berteriak-teriak dengan garang memerintahkan agar semua murid segera masuk kedalam kelas mereka masing-masing, termasuk kami berempat.
9245Please respect copyright.PENANAkB8PN7gGb8
9245Please respect copyright.PENANAPVZjhBo48H
“Degggggg…..” jantungku melompat melihat wajah Pak Ahmad tersembul dari balik pintu, tubuhnya gemuk berlemak disana-sini, masih teringat dengan jelas dalam benakku bagaimana buasnya Pak Ahmad ketika menyetubuhi Ira, sampai-sampai gadis itu mengerang-ngerang tidak karuan.
9245Please respect copyright.PENANAiCVuOQB6fa
9245Please respect copyright.PENANAITJH7XnVIg
“Ehmmmm, Ayo buka Halaman 41″ Pak Ahmad memerintahkan agar kami membuka lembar ke 41, matanya melirik kebawah meja, kemudian ia menghela nafas panjang karena tidak menemukan apa yang ingin dilihatnya, Aku, Reina, Farida dan Vivi sudah lebih berhati-hati menjaga posisi duduk kami agar tidak mengundang mata mesum yang tidak berkepentingan. Ruangan kelas semakin kosong karena ditinggalkan oleh para murid yang berebutan keluar kelas.
9245Please respect copyright.PENANAIfYiOWN5uV
9245Please respect copyright.PENANAjSvG3i489g
“Hhhhh……” Aku menghela nafas panjang sambil bersandar, bete banget hari ini, agak lama kami berempat berdiam diri didalam kelas dengan pikiran yang kacau balau.
9245Please respect copyright.PENANAmcntR0cLyH
9245Please respect copyright.PENANAk6P7t2Nhvm
9245Please respect copyright.PENANAr3vkfANN5l
9245Please respect copyright.PENANAHi1kEewbZT
“Udah…, kita cabut yuk…” Vivi menarik tanganku, sementara Reina dan Farida juga sudah bersiap-siap angkat kaki dari sekolahan yang mendadak menjadi tempat yang mengerikan bagi kami berempat.
9245Please respect copyright.PENANA025KjSrTWw
9245Please respect copyright.PENANAYc8h5ycOek
Pada Saat kami hendak menuju tangga kelantai bawah tiba-tiba Vivi menoleh kearah kami sambil meruncingkan mulutnya dan menempelkan jari telunjuk dibibirnya
9245Please respect copyright.PENANAiBwLhkcilV
9245Please respect copyright.PENANAhaMEz8z0zn
“Bagaimana pak Romi… ? He he he…” Pak Djono terkekeh-kekeh.
9245Please respect copyright.PENANANMPiojThrr
9245Please respect copyright.PENANAXjHaqjXS68
“Iyy. Iyaaa… Pak, Saya mau….” Pak Romi menjawab sambil menganggukkan kepalanya, kemudian ia memberikan kunci ruangan perpustakaan pada Pak Djono.
9245Please respect copyright.PENANAMv4GseEmHt
9245Please respect copyright.PENANAHzFkcW6Dcr
“Nahhh… Ira kamu temani Pak Romi….” Pak Djono mendorong punggung gadis itu.
9245Please respect copyright.PENANAk3pYthyrNK
9245Please respect copyright.PENANA9ttnEkaa2O
“Ayoo…, pak Romi jangan bengong begitu…, langsung dinikmati…” Pak Djono cengengesan sambil berlalu naik menuju lantai 3.
9245Please respect copyright.PENANA4znqzaJPWG
9245Please respect copyright.PENANAl4bZWzMnoa
Pak Romi menarik tangan Ira kedalam sebuah ruangan kelas yang sudah kosong, dengan sigap 4 orang gadis cantik segera menjauh dari tangga dan bersembunyi, ketika Pak Djono melangkahkan kakinya naik menuju kelantai tiga. Deggg.. Degggg… Degggg…. jantungku terasa berbunyi dengan lebih kencang sambil memandangi punggung Pak Djono, langkah kakinya terdengar menaiki anak tangga dan kemudian suasana kembali hening.
9245Please respect copyright.PENANAg3p6f8CqFP
9245Please respect copyright.PENANA3L9eY7XcSx
“Viii… Ennngghhhhh….” Aku mengeluh sesak nafas karena ditindih oleh tubuh Vivi dari atas.
9245Please respect copyright.PENANATOsmggPvAG
9245Please respect copyright.PENANAyf8omAlRQF
“Maaf…Maaf, tadi emergency… nggak ada tempat lagi..”Vivi mengangkat buah dadanya yang besar dari punggungku. Duh dua buah gunung besar itu menindih punggungku, pantesan nafasku terasa sesak.
9245Please respect copyright.PENANAiSbNn8AnQh
9245Please respect copyright.PENANAYOXIKd6td7
9245Please respect copyright.PENANApEezqhoOjs
9245Please respect copyright.PENANAgs2reg2cQL
“Rei…., mau kemana ?” Farida keheranan karena Reina malah mengendap-ngendap menaiki anak tangga menuju perpustakaan.
9245Please respect copyright.PENANAjCS4JLsai2
9245Please respect copyright.PENANAZQtskhOfSO
“Sssstttt….!” mulut Reina meruncing sabil menunjukkan jari telunjuknya ke atas, kami segera mengikuti langkah Reina menuju ruangan perpustakaan yang berada dilantai 3, dengan hati-hati kami berusaha mengintai keadaan didalam ruang perpustakaan.
9245Please respect copyright.PENANAPS0RlXe323
9245Please respect copyright.PENANAOh4Pr3bBMj
Terdengar suara memelas seorang gadis dari dalam perpustakaan.
9245Please respect copyright.PENANACcOeiSfXH9
9245Please respect copyright.PENANA0M1sBsjXKw
“Jangan pak, saya mohon…, jangan” Feby, gadis cantik terpandai di sekolah kami sedang memohon, rambutnya panjang terurai, sebuah kaca mata yang menempel diwajah gadis itu tidak mengurangi kecantikannya.
9245Please respect copyright.PENANA7UaNhWTRJo
9245Please respect copyright.PENANAzcSsqOhkwe
“Tolong pakkkk,…. lepaskan saya… hkk hkk” Feby mulai terisak menangis, gadis itu merasa sangat menyesal karena telah melakukan onani di WC sekolah, dan semuanya terekam dalam sekeping DVD berdurasi 20 menit yang kini tengah tayang dilayar DVD portable, ya kenikmatan selama 20 menit itu kini akan mengubah kehidupan gadis itu dengan paksa.
9245Please respect copyright.PENANAF9KFST1eYZ
9245Please respect copyright.PENANAM1ycgLaMSo
“Feby, ketimbang kamu melakukan onani di WC, lebih baik kamu bapak ajari langsung enaknya yang sebenarnya itu seperti apa….” Pak Dion tersenyum mendekati gadis itu, kepala sekolah bejat itu membuka bajunya sendiri sambil memandangi gadis itu yang tengah duduk memunggungi dirinya. Nafsu yang menggelegak membuat batang penis pak Dion menegang maksimal.
9245Please respect copyright.PENANAH18yiVuhcC
9245Please respect copyright.PENANA8akXcsslxX
9245Please respect copyright.PENANAz02ybomx4f
9245Please respect copyright.PENANA1odbVgvVv1
“Bapak yakin kamu bakalan cepat mahir dalam urusan yang satu ini karena kamu adalah murid cantik terpandai disekolahan ini…” Pak Dede cengengesan dengan wajah mesumnya yang semakin menyebalkan.
9245Please respect copyright.PENANA74Qi8fSCX6
9245Please respect copyright.PENANA74eQ0riW9U
“Awwww…!!” Feby memalingkan wajahnya ketika Pak Dion dengan sengaja memamerkan batang kemaluannya, gelak-tawa terdengar riuh rendah diruangan perpustakaan.
9245Please respect copyright.PENANA5hL9f9ZnM0
9245Please respect copyright.PENANACDHVCkcZi3
“Feby…, kamu liat…, nah ini yang namanya penis….” Pak Dion mengacung-ngacungkan penisnya kewajah Feby.
9245Please respect copyright.PENANAIqOEdJnrWz
9245Please respect copyright.PENANAUqfZurCySA
Feby memundurkan kepalanya ketika ada bau yang menyengat tercium oleh hidungnya. Mata gadis itu melirik ke arah benda hitam yang besar dan panjang diselangkangan Pak Dion. Seumur hidup baru kali ini dirinya melihat kemaluan milik seorang pria, bahkan kini ada 4 batang sekaligus terpampang dihadapan wajahnya dengan berbagai ukuran, rasa sesal perlahan-lahan berganti dengan sebuah perasaan lain, rasa ingin tahu, penasaran dan juga gelombang birahi yang semakin lama semakin menyeret gadis itu menuju sebuah dunia berbeda yang penuh dengan bujuk rayu kenikmatan. Tangan Pak Dede meraih tangan gadis itu dan meletakkannya pada batang kemaluan Pak Dion. Tangan Feby bergetar hebat ketika telapak tangannya mengelus batang kemaluan Pak Dion. Selama ini Feby menyalurkan nafsu birahinya dengan cara beronani atau dengan cara sembunyi-sembunyi menonton blue film dirumahnya.
9245Please respect copyright.PENANAKONrPbh7r5
9245Please respect copyright.PENANAGLoj9QRQ3Z
9245Please respect copyright.PENANANHFIZmX8nT
9245Please respect copyright.PENANArnY9VbVOlj
Batang kemaluan Pak Dion terasa kasar, hangat dan semakin mengeras dalam genggaman telapak tangannya. Tiba-tiba nafas Feby semakin mendengus, tampaknya nafsunya mendadak bergelora ketika dikelilingi oleh empat orang guru bejat yang sudah berbugil ria di hadapannya. Tangan Pak Dion mendekap kepala Feby, ditekannya kepala gadis itu ke arah selangkangannya. Perlahan-lahan bibir Feby terbuka dan mengecup batang penis Pak Dion. Pak Dede dan Pak Ahmad merayapkan tangan mereka menggerayangi buah dada Feby, sedangkan tangan Pak Djono menyelinap ke balik rok seragam gadis itu dan mengusap-ngusap pahanya.
9245Please respect copyright.PENANAKIeJSVSNQf
9245Please respect copyright.PENANADRm3dLwGlj
“Hmmm, nafsu kamu memang tinggi rupanya…hahaha!” Pak Dion membelai-belai rambut Feby yang sedang menciumi batang kemaluannya dengan rakus sampai terdengar suara decakan yang semakin keras.
9245Please respect copyright.PENANAzRBBkAsAfu
9245Please respect copyright.PENANAEJYySBlAML
Kedua tangan Feby memegangi batang penis Pak Dion. Mulutnya terbuka lebar dan dengan perlahan-lahan Feby memasukkan kepala penis Pak Dion ke dalam mulutnya. Mendadak Feby seperti terkena sengatan listrik sambil menarik kepalanya, rasa kepala penis laki-laki yang baru pertama kali ini dirasakan oleh gadis cantik itu, asin dan disertai lendir yang meleleh dari lubang kemaluan Pak Dion. Setelah membiasakan diri dengan bau menyengat yang dikeluarkan kepala penis itu, Feby mengulurkan lidahnya dan mengulas-ngulas kepala penis kepala sekolah bejat itu, sesekali dikulumnya dan dihisapnya dengan kuat sampai kedua pipi gadis itu mengempot.
9245Please respect copyright.PENANA8tfKt7FBRk
9245Please respect copyright.PENANAh0q8vVIpoZ
9245Please respect copyright.PENANAEBsKt9ZXRN
9245Please respect copyright.PENANAGMfU5cFqii
Mata Pak Dion menatap nanar kearah selangkangan gadis itu yang masih agak terhalangi oleh rok seragam sekolahnya yang sudah tersibak keatas akibat kejahilan tangan Pak Djono. Pak Dede, Pak Djono dan Pak Ahmad menarik tubuh gadis itu agar berdiri, seolah-olah sudah mengerti apa yang diinginkan oleh Pak Dion mereka menelanjangi gadis itu. Pak Dion melangkah mendekati Feby dan sambil meraih pinggang gadis itu mulut pak Dion melumat bibir Feby yang mungil.
9245Please respect copyright.PENANAxub5Db2luv
9245Please respect copyright.PENANATB3KiYcZCt
“Emmm….Hesccckk… Hssscckk Emmmm” suara mulut gadis itu yang sedang dikulum dan dihisapi oleh Pak Dion.
9245Please respect copyright.PENANAZDtMkd0BPL
9245Please respect copyright.PENANAfVhLhJivg4
Feby mengalungkan kedua tangannya keleher Pak Dion, kedua kakinya agak berjingjit menyambut kuluman Pak Dion.
9245Please respect copyright.PENANAMM9WWpum4f
9245Please respect copyright.PENANASipe9cnHH9
“Ahhhh…!! Ahhhhhhhh…..” Feby memekik kemudian mendesah-desah kecil ketika Pak Dion mengecupi dan menghisap-hisap lehernya, rasa geli yang menggelitik membuat gadis itu merintih dengan lirih.
9245Please respect copyright.PENANAIK4PYI8eyc
9245Please respect copyright.PENANAZmElhfGUK9
Pak Dion membopong kemudian membaringkan tubuh Feby di atas setumpukan kain berwarna putih bersih yang sengaja sudah disiapkan, dihamparkan diatas lantai perpustakaan.
9245Please respect copyright.PENANArHVmwc7e8G
9245Please respect copyright.PENANAo9BFdG0Zr5
“Ihhhhh…!! ” Feby menggeser-geserkan tubuhnya ketika pak Dion menerkam tubuhnya, mulut kepala sekolah bejat itu menjilati bulatan payudara Feby, kedua tangan pria itu membelit pinggangnya dan mendekap tubuhnya dengan kuat.
9245Please respect copyright.PENANAN9i8rjNK8k
9245Please respect copyright.PENANAc5f9pcud5F
9245Please respect copyright.PENANAuKIzKXSP3V
9245Please respect copyright.PENANAhjBTnMfyQ7
“Ennnnnnhhhh… nnnnnhhhhhh” tubuh Feby melenting keatas ketika kecupan-kecupan pak Dion turun semakin kebawah.
9245Please respect copyright.PENANA9RnHkGRdlR
9245Please respect copyright.PENANAnEM2V38gNn
“Ahhhhh……!! Ohhhhhh…!! Pak… Ennnhhhh” Feby tidak kuasa lagi menahan jeritannya ketika mulut Pak Dion mengecup-ngecup bibir vaginanya dengan liar, jeritan gadis itu semakin liar ketika lidah Pak Dion yang kasar menyeruak masuk mengorek sela-sela lubang vagina gadis itu.
9245Please respect copyright.PENANAFDY8Xh2CAi
9245Please respect copyright.PENANAap111cdItz
“Ha Ha Ha…, tidak disangka, murid kita yang pandai begitu liar…”
9245Please respect copyright.PENANAhiXmdhMU88
9245Please respect copyright.PENANA97lpoK09zP
“Ini mungkin karena nafsu yang terlalu lama terpendam”
9245Please respect copyright.PENANAziuDycAyA6
9245Please respect copyright.PENANAZOOdisr9lb
“Ooo… iyaaaa, bagaikan kuda lepas dari kandangnya.. he he he”
9245Please respect copyright.PENANAtWsIJxqScg
9245Please respect copyright.PENANAppHO3l3ceB
“Slllckkkk… slecccckkkkkk… Srrruupphhhhh….” suara mulut Pak Dion yang sedang asik mengulas-ngulas belahan vagina Feby, sesekali mulut Pak Dion mencucup bibir vagina gadis itu dan menghisapi lendir-lendir gurih yang semakin banyak meleleh dari vagina Feby.
9245Please respect copyright.PENANAOONIGwGl5L
9245Please respect copyright.PENANAWI62zrgofR
“Awwww… Hssshhh Hssssshhh….. Crrrrrttt Crrrrr” kedua tangan Feby mendekap dan meremasi kepala Pak Dion, kedua kakinya tertekuk mengangkang seolah-olah sedang mempersilahkan pak Dion untuk menikmati vaginanya.
9245Please respect copyright.PENANAUbcnBzl8hi
9245Please respect copyright.PENANA4Gs9TBzonV
Lidah pak Dion mengulas-ngulas permukaan vagina Feby, gadis itu menggelinjang keenakan ketika lidah Pak Dion yang hangat dan basah mengusap-ngusap permukaan vaginanya.
9245Please respect copyright.PENANA8uvl4jayTw
9245Please respect copyright.PENANAmb81oBRUTe
9245Please respect copyright.PENANAsEw6UllGPA
9245Please respect copyright.PENANAifXl7bgtOf
Pak Dion menempelkan kepala penisnya pada belahan vagina Feby, dengan instensif Pak Dion menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan vagina gadis itu. Cairan vagina Feby bercampur dengan lelehan air nafsu yang menetes dari kepala kemaluan Pak Dion, semakin lama kepala penis Pak Dion semakin mengkilap basah, demikian pula dengan bibir vagina Feby tampak berair dan sedikit merekah.
9245Please respect copyright.PENANAVHqqGC6BQp
9245Please respect copyright.PENANAObzUtOOMGW
“Jangann Pakkk…!! Ahhhhh……!!!” Feby berontak namun Pak Dede dan Pak Ahmad dengan sigap menyergap tubuh gadis itu, mereka menekan kuat-kuat bahu bahunya, sedangkan Pak Djono melakukan remasan-remasan lembut pada buah dada gadis itu.
9245Please respect copyright.PENANA8LjMaSt7JB
9245Please respect copyright.PENANAoGAXrxQ970
“Enngghh !! Hakkkshh” Feby meringis merasakan kepala penis pak Dion membelah belahan vaginanya, gadis itu semakin gelisah ketika batang kemaluan Pak Dion terbenam semakin dalam dan akhirnya…
9245Please respect copyright.PENANA0Zx0KeFdeC
9245Please respect copyright.PENANAJ4SPB49TfC
“Aduhhh…., Enggghhhh…sakit…, sakittt!!!!”
9245Please respect copyright.PENANAeJffGxKIzC
9245Please respect copyright.PENANAE2mNvHNsnB
Keempat orang guru bejat itu tertawa lepas melihat Feby mengaduh kesakitan.
9245Please respect copyright.PENANAoiMQfnJ0VQ
9245Please respect copyright.PENANAthn8bI80Ip
“Colok terus Pak Dion , jangan diberi ampunn…”
9245Please respect copyright.PENANAAP0y96N1xt
9245Please respect copyright.PENANAdA5pfKBY2h
“Ayoooo… Lebih dalam lagi Pak Dion….”
9245Please respect copyright.PENANALkLpZJe6Ly
9245Please respect copyright.PENANAFieeFTXTHE
“Sudahh…, jangan nangis begitu ah…, kaya lagi diapain aja.. he he” kata Pak Djono sambil membelai-belai rambut gadis itu, Feby memalingkan wajahnya. Tubuhnya terasa lemas tidak bertenaga, isakan tangis gadis itu malah membuat nafsu birahi keempat guru bejat itu semakin bergelora.
9245Please respect copyright.PENANATpYTR2XkrN
9245Please respect copyright.PENANAWfJiMyuSTX
9245Please respect copyright.PENANArLH6SVlA6d
9245Please respect copyright.PENANA3Jz4tTxZ25
Pak Dede dan Pak Amhad tersenyum kemudian melepaskan pegangannya pada bahu gadis itu. Batang kemaluan pak Dion yang besar, hitam dan panjang kini tertancap di lubang vaginanya. Gadis itu berulang kali mengeluh ketika Pak Dion berkutat kuat. Kepala sekolah bejat itu menekan batang kemaluannya semakin dalam, dengan tidak sabaran Pak Dion menghentakan batang kemaluannya kuat – kuat.
9245Please respect copyright.PENANALtHvQiCB9s
9245Please respect copyright.PENANApCQq5qLhjj
“Ahhhhhh….., nnggggghhhh, Ngghhh” gadis itu menjerit keras kesakitan kemudian mengerang-ngerang, suara erangannya justru membuat nafsu binatang Pak Dion semakin bergolak.
9245Please respect copyright.PENANAy2eCawJCOZ
9245Please respect copyright.PENANAyWljbhS17d
Tubuh Feby mulai terguncang-guncang perlahan-lahan kemudian semakin lama semakin cepat. Tusukan-tusukan kemaluan Pak Dion serta belaian dan usapan nakal tangan Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono akhirnya mengantarkan gadis itu mencapai puncak klimaksnya “Ahhhhh… Crrrrr… Crrrrr… Crrrrrr” Tanpa melepaskan batang kemaluannya, Pak Dion memutar tubuh gadis itu dan memposisikannya pada posisi dogy style,
9245Please respect copyright.PENANAQFoc1vp9iW
9245Please respect copyright.PENANAA12LUKj2k7
“Emmmmmm……” tubuh Feby menggelinjang ketika merasakan putaran batang kemaluan Pak Dion di lubang vaginanya.
9245Please respect copyright.PENANAdMaJwoTgvw
9245Please respect copyright.PENANAkjDniRNXq9
Pak Dion merapatkan selangkangannya mendesak buah pantat Feby, nafas Pak Dion semakin memburu merasakan kehalusan buah pantat Feby menggesek perutnya yang buncit.
9245Please respect copyright.PENANAy1ehp4AvPw
9245Please respect copyright.PENANAfrB5HSckyi
9245Please respect copyright.PENANAmJqokr7NFu
9245Please respect copyright.PENANACLoA1vrXJl
“Plokkkk… Plokkkkk… Plokkk….” batang kemaluan Pak Dion bergerak maju mundur menggempur lubang vagina Feby.
9245Please respect copyright.PENANAFe8URODTnD
9245Please respect copyright.PENANADzfi54jzFV
“Ahhhh… Ahhhhh…. Emmmm…” mulut Feby yang sedang mendesah-desah tiba-tiba disumpal oleh batang Penis Pak Djono.
9245Please respect copyright.PENANA0syh4FNReI
9245Please respect copyright.PENANAVLWvGXh4hE
Kedua tangan Pak Djono mendekap kepala Feby dan menggerakkan kepala gadis itu maju mundur untuk mengoral batang penisnya. Pak Dede dan Pak Ahmad menggerayangi buah dada gadis itu, terkadang tangan mereka meremas kuat-kuat induk payudara Feby yang dilanjutkan dengan memilin-milin putingnya.
9245Please respect copyright.PENANA69nZDGHS0W
9245Please respect copyright.PENANAFWIROawFN4
“Ahhhh… Ohhhhhh….! Crrrrr… Crrrrr…..” Feby memuntahkan batang penis Pak Djono, matanya terpejam rapat merasakan puncak klimaks yang baru diraihnya.
9245Please respect copyright.PENANAybJlbtN9I6
9245Please respect copyright.PENANAIqLKYEZuJy
Pak Dion tetap bersemangat memacu lubang vagina Feby walaupu gadis itu sudah kewalahan menghadapi nafsu dan tenaga Pak Dion yang besar. Setelah kembali mengantarkan Feby mencapai puncak kenikatannya yang keempat kali. Pertahan Pak Dion tampak goyah, mulutnya menggeram-geram “Arrrhhhh…. Urhhhhh… Euhhhhh”
9245Please respect copyright.PENANA7q8BrSYw7g
9245Please respect copyright.PENANABQ5LkA625s
“Arhhhhh… Croooottttt…….” tiba-tiba Pak Dion membenamkan batang kemaluannya dengan sekali sentakan yang kuat sampai gadis itu memekik kecil.
9245Please respect copyright.PENANAQXHCGyjAGQ
9245Please respect copyright.PENANA5WJrTqb69B
Setelah beberapa kali menghela nafas panjang Pak Dion menarik batang penisnya dari lubang Vagina Feby. Ia buru-buru mencengkram pinggul Feby agar posisi pantat gadis itu tidak turun. Pak Djono menelan ludah ketika kepala penisnya beradu dengan lubang anus gadis itu.
9245Please respect copyright.PENANAaXIdrgZptr
9245Please respect copyright.PENANATGYL2usxLT
9245Please respect copyright.PENANAb1yGvLJe4k
9245Please respect copyright.PENANAgDUJfhzDU3
“Ekssssshhhhhh…. Heeeeennggkkkk” Feby hanya dapat membeliakkan matanya ketika merasakan lubang anusnya melebar dan terasa pedih bercampur ngilu, tenaga gadis itu sudah hilang entah kemana.
9245Please respect copyright.PENANANKJtR9w8OP
9245Please respect copyright.PENANA2RDz1AvF0N
Batang penis Pak Djono dengan leluasa membantai lubang anus Feby. Tubuh Feby yang sudah basah bercucuran keringat terdorong-dorong dengan kuat ke depan ketika Pak Djono menyodomi gadis itu dengan kasar. Mata Feby terpejam rapat, wajahnya mengernyit kesakitan sedangkan mulutnya terbuka lebar “Hahhhhssss… Hashhhhhhhhh… Hahhhhhk” hanya Suara itu saja yang dapat keluar dari mulut gadis itu.
9245Please respect copyright.PENANAhyUnpTVPZ4
9245Please respect copyright.PENANActK1GrLsit
Tangan Pak Djono membelit pinggang Feby sebelum menjatuhkan dirinya kebelakang. “Unnngghhhhh……” gadis meringis kesakitan ketika lubang anusnya menduduki batang penis Pak Djono. Tangan guru bejat itu mendekap pinggul Feby dan dengan kuat menekan pinggul gadis itu kebawah. Sementara Pak Ahmad mencekal pergelangan kaki kanan Feby dan merentangkan kaki gadis itu melebar, sedangkan tangan kiri Pak Ahmad menjejalkan kepala penisnya membelah belahan vagina gadis itu.
9245Please respect copyright.PENANAZBm6TW3bQx
9245Please respect copyright.PENANAQUEQAX9vJF
“Jrebbb…. Jrebbb Jrebbb… Unnnnnhh” Feby kembali melenguh kemudian merintih-rintih merasakan tusukan penis Pak Ahmad yang menyentak-nyentak karena pemiliknya ingin membenamkan batang penisnya sampai mentok kedalam vagina gadis itu.
9245Please respect copyright.PENANAigK6xNjEE4
9245Please respect copyright.PENANAF2qtzdGc3h
9245Please respect copyright.PENANATd2f2RGAXB
9245Please respect copyright.PENANA5DiGwC6Nn1
Tidak berapa lama tubuh Feby terguncang-guncang akibat serangan batang penis Pak Djono dan Pak Ahmad di lubang anus dan lubang vaginanya. Pak Dede memeluk pinggang gadis itu dari samping sementara mulutnya melumat buah dada Feby yang basah, hangat dan halus, Pak Dede dengan rakus mengulum puncak buah dada Feby, terkadang ia mengigit bulatannya dengan gemas.
9245Please respect copyright.PENANAIi0E7GmNx3
9245Please respect copyright.PENANABSix4PEykQ
“Ennhhhh…. Crrrrr… Crrrtttt…….” Feby hanya sanggup mendesah ketika tubuhnya kembali bergetar dengan hebat ketika mencapai puncak kenikmatan
9245Please respect copyright.PENANANuvepCMvmJ
9245Please respect copyright.PENANAyqeKrINUnJ
“Nahhh…, Gimana rasanya, lebih enak ketimbang onani, betul ga?” Pak Dede menciumi bibir Feby dan mengulumnya dengan lembut.
9245Please respect copyright.PENANAlB449rIDdW
9245Please respect copyright.PENANA0eqbhtOYMW
“Hauhhhh…. Cretttt…. Crrrrrrr”
9245Please respect copyright.PENANAp1w7k0gy5N
9245Please respect copyright.PENANAIhdg0Zss3U
“Ngeheee… Kcrotttt”
9245Please respect copyright.PENANAMOirzjNfRU
9245Please respect copyright.PENANAZPyRpwVHCB
Pak Ahmad dan Pak Djono menggeram kuat sambil meyentakkan batang penis mereka. Pak Dede segera merebut tubuh Feby dan membopong tubuh gadis itu, Pak Dede meletakkan Feby duduk dipinggiran meja, kedua kakinya terjuntai agak mengangkang. Kedua tangan Pak Dede bermain-main di permukaan Paha Feby, kemudian naik merayap kearah pinggang sambil merendahkan kepala jari telunjuk Pak Dede mengangkat dagu Feby.
9245Please respect copyright.PENANADImixYb5XB
9245Please respect copyright.PENANAY6tQYgsJAI
“Hemmmm… Emmh…Ckkk Ckkkk” suara mulut seorang murid yang sedang dikulum oleh mulut gurunya.
9245Please respect copyright.PENANAUbFqOdPTFx
9245Please respect copyright.PENANAnYcVmqfuQh
Tangan sang guru menggerayangi kemulusan tubuh muridnya yang sudah basah bercucuran air keringat.
9245Please respect copyright.PENANA5nWZJ7uVIy
9245Please respect copyright.PENANA0uLzn8dQ2N
9245Please respect copyright.PENANAzpEtboeAwr
9245Please respect copyright.PENANAfR3fmCTrN7
Pak Dede mengarahkan batang penisnya ke arah belahan vagina Feby, guru bejat itu menekankan penisnya, perlahan-lahan penis Pak Dede memasuki vagina gadis itu. Mata Pak Dede terpejam, ada kepuasan yang tersirat di ekspresi wajahnya, dengan perlahan-lahan Pak Dede memaju mundurkan batang penisnya seolah-olah ia sedang menikmati jepitan vagina gadis itu pada batang kemaluannya.
9245Please respect copyright.PENANAPnXe8hEN9V
9245Please respect copyright.PENANAzWibZxJsvs
“Hssshhhhh….” sambil mendesis Feby mengibaskan rambutnya yang sudah basah dan acak-acakan. Pak Dede mengangkat paha gadis itu, secara otomatis kedua tangan Feby bertumpu ke belakang.
9245Please respect copyright.PENANAfL6t2Sakot
9245Please respect copyright.PENANAy4yK2CbjOD
“Ennnnhhh… Cleppp…Kretttt Cleppppp…Krettttt Cleppp….” Pak Dede meningkatkan irama kocokannya, suara meja terdengar berderit-derit ketika guru bejat itu semakin kuat memacu tubuhnya.
9245Please respect copyright.PENANAzkJH8qmhQt
9245Please respect copyright.PENANAveULLwQdZG
“Ihhhh…Brukkkkk Crrrr….. Crrrttttt……..” punggung Feby terjatuh keatas meja , kedua tangannya serasa lemas tidak berdaya menahan beban tubuhnya ketika merasakan puncak klimaks yang berdenyut-denyut di lubang vaginanya. Pak Dede tersenyum kemudian mencabut batang kemaluannya.
9245Please respect copyright.PENANA746NaDKCG5
9245Please respect copyright.PENANA6YvrOTYCbu
Ditariknya tubuh Feby turun dari atas meja, kemudian Pak Dede duduk di atas sebuah kursi, tangannya menarik bokong gadis itu, perlahan-lahan pinggul Feby turun menduduki selangkangan Pak Dede.
9245Please respect copyright.PENANAGLsmsfAmaZ
9245Please respect copyright.PENANAZFUZceE13B
9245Please respect copyright.PENANABleuilopJ0
9245Please respect copyright.PENANA34ZyGPqk6W
“Ahhhhssssshhhhhh………” kepala Feby terangkat keatas, gadis itu mendesah panjang merasakan penis Pak Dede membelah kembali belahan vaginanya sampai akhirnya dengan sempurna Feby menduduki selangkangan guru bejat itu, kemaluan Pak Dede terbenam didalam lubang vagina Feby yang seret dan sempit. Dengan perlahan-lahan Pak Dede memacu penisnya, kedua tangan Pak Dede merayap kedepan menggerayangi buah dada Feby, dengan teratur telapak tangan pak Dede mengusapi bulatan payudara gadis itu dan meremasnya dengan lembut. Tusukan batang penis Pak dede yang lembut dan juga remasa-remasan lembut tangan pak Dede di buah dadanya membuat Feby semakin melayang nikmat. Perlahan namun pasti Feby menyandarkan punggungnya ke belakang. Ia memasrahkan dirinya dalam dekapan guru bejat itu.
9245Please respect copyright.PENANAr8gxiAUt3C
9245Please respect copyright.PENANA9tBulZoTDp
Cuphhhh… Cupppp… Cupppp” Pak Dede menciumi leher gadis itu dari belakang, pak Dede tersenyum merasakan tubuh muridnya bergetar dengan hebat dalam dekapannya pertanda gadis itu sedang dilanda puncak kenikmatan “Ennnhhhhhh…… Crrrrrrr…. Crrrrrrr… Crrrrrrrr”
9245Please respect copyright.PENANAfcJmHOxWUf
9245Please respect copyright.PENANANjvxCzLdiD
9245Please respect copyright.PENANAeegQM4v2vn
9245Please respect copyright.PENANADXDtV8l125
****************************
9245Please respect copyright.PENANAuUwtRPLKrf
9245Please respect copyright.PENANAsPyJ4KeoSL
Sementara itu bagaimana nasib Ira ?
9245Please respect copyright.PENANA8Hhti0vPnw
9245Please respect copyright.PENANAsFFECfspAv
Di ruangan kelas lantai bawah…
9245Please respect copyright.PENANA2jEH5t1bKZ
9245Please respect copyright.PENANArmlP5Wo5f0
9245Please respect copyright.PENANANVUHfJghj6
9245Please respect copyright.PENANA6PChZRRoPE
Pak Romi melangkahkan kakinya mendekati Ira, gadis itu mundur ketakutan, Ira menatap wajah Pak Romi yang tersenyum-senyum dengan wajah mesumnya. Pak Romi membuka sabuknya dan melecutkan sabuk itu ke udara. Gadis itu memekik ketakutan.
9245Please respect copyright.PENANAnpApyzqu3C
9245Please respect copyright.PENANAWHeY9T97kt
“Nahh, Non Ira tinggal pilih…., mau saya cambuk, terus diginiin….”Pak Romi menyelipkan jempolnya diantara jari telunjuk dan jari tengah kemudian mengacungkannya dihadapan wajah gadis itu.
9245Please respect copyright.PENANA4bgLuSRsk6
9245Please respect copyright.PENANA1QMSE1rbaY
“Atauuu….. “
9245Please respect copyright.PENANA9Js2LeOayh
9245Please respect copyright.PENANAMIoUn4AJwW
“Non Ira melayani saya dengan sukarela… he he he” Pak Romi mulai memutar-mutarkan sabuknya di udara sambil menatap Ira dengan tatapan mata mengancam.
9245Please respect copyright.PENANAFnqjsyfSl3
9245Please respect copyright.PENANAtcFIV99iTO
“Jangan Pakk, tolong jangan cambuk saya…..! ” Ira memohon pada Pak Romi
9245Please respect copyright.PENANAXubNI9S71u
9245Please respect copyright.PENANAaOwP2hRSCu
“Kalau gitu Non Ira harus nurut sama saya…., ngerti ?” Pak Romi menatap wajah gadis itu. Ira hanya dapat mengangguk sambil menundukkan wajahnya. Pak Romi melemparkan sabuknya keatas meja.
9245Please respect copyright.PENANATY1nPq2JY3
9245Please respect copyright.PENANAvNKkPbIIW7
“Sini…, mendekat….!!” dengan tegas Pak Romi memberikan perintah, perlahan-lahan Ira mendekati Pak Romi, gadis itu memekik ketika Pak Romi meraih pinggangnya.
9245Please respect copyright.PENANACZG9pMdP6I
9245Please respect copyright.PENANAq5FhqczFCA
Hidung pak Romi mengendus-ngendus rambut Ira. Wangi harum tubuh gadis itu membuat Pak Romi kesulitan menahan Nafsu birahinya.
9245Please respect copyright.PENANAAfWCQgRccA
9245Please respect copyright.PENANALSwVJlguK6
“Nahhh, sekarang Non Ira buka pakaian Saya….”
9245Please respect copyright.PENANAkRcNdgDehF
9245Please respect copyright.PENANAwgFtDaeP39
9245Please respect copyright.PENANAeOjrjwwa3j
9245Please respect copyright.PENANAp9Nje2UvOI
Tangan Ira bergetar ketika melepaskan kancing baju Pak Romi. Tangan Pak Romi menekan bahu gadis itu agar berlutur di hadapan permukaan celananya yang sudah menggembung. “Celana saya jugaaaa…. He he he”
9245Please respect copyright.PENANAtnwlcBw0mc
9245Please respect copyright.PENANAz5Ho228WkB
“Ayooo…!! Tunggu apa lagii..!! Tarik celana kolor Saya….!!!” Pak Romi membentak karena Ira malah berdiam diri sambil memalingkan wajahnya kearah lain.
9245Please respect copyright.PENANAwVkgah9jiE
9245Please respect copyright.PENANAV7WbXsQEAh
Dengan menekan perasaannya Ira menarik celana dalam Pak Romi.
9245Please respect copyright.PENANAkhDq3hbsDv
9245Please respect copyright.PENANAL2QVbLPm9F
“Nahhh, Non Ira Pasti sudah tahu harus ngapain…” Pak Romi menyodorkan batang kemaluannya. Mulut gadis itu meruncing kemudian mengecup batang penis Pak Romi
9245Please respect copyright.PENANApeCiKTwNAT
9245Please respect copyright.PENANAE5qmW7qhyq
“Cuphhhhh…..”
9245Please respect copyright.PENANA18V97aG8fX
9245Please respect copyright.PENANATDNVGY1WWX
“Yehhhh…!! masa cuma segitu doangggg….” Pak Romi protes
9245Please respect copyright.PENANAKIz3VWwx21
9245Please respect copyright.PENANAp2xgdfwwzM
“Emangnya saya ini anak kecil.., cukup dicium sekali beres, .terusin dong…”
9245Please respect copyright.PENANAB2rPp5YPyi
9245Please respect copyright.PENANAhxmj4J6DN1
“Cuppphhh… Cuphhhh Cuppppp… Sllllckkk Sllllccckkk” Akhirnya Ira melakukan beberapa kali kecupan yang dikombinasikan dengan jilatan-jilatan lidahnya mengulas-ngulas batang penis Pak Romi.
9245Please respect copyright.PENANAm4n1m3drvR
9245Please respect copyright.PENANAFy3qOZdE2d
“Ya.., bethulll begitu…, Aduhhh Non Ira pinter amattt…”
9245Please respect copyright.PENANANrWqks4ZRR
9245Please respect copyright.PENANAlaWvpUSeNX
“Sudahh…, Sudahhh, Cukuppp….” Tangan Pak Romi mencengkram bahu Ira dan mengangkat tubuh gadis itu agar berdiri.
9245Please respect copyright.PENANARaPsuniGEG
9245Please respect copyright.PENANAtDbxb93h4i
9245Please respect copyright.PENANARHmrwZC2Fg
9245Please respect copyright.PENANAxQlakP4u8m
“Nahhh, sekarang buka bajunya Non…” Pak Romi cengengesan dengan pandangan matanya yang mesum terus melotot memandangi tubuh gadis itu.
9245Please respect copyright.PENANA6ikWDDiCzc
9245Please respect copyright.PENANAqR2o0yGUgm
Ekspresi wajah gadis itu tampak sangat tertekan, Ira menundukkan kepalanya, perlahan-lahan tangannya bergerak ke atas melepaskan kancing baju seragamnya paling atas, kemudian kancing kedua, ketiga dan sampai kancing baju terakhir, pria itu membantu melepaskan pakaian seragam Ira. Wajah Ira semakin kemerahan mendengar kata-kata panas Pak Romi yang bernada melecehkan dirinya “wahhh , ck ck ck, kalo ini sih, semalam bisa seharga sejutaan…”
9245Please respect copyright.PENANAUquUJIY0U9
9245Please respect copyright.PENANACR8PDHMo6m
Duhhh…, Ngak usah ditutupin begitu deh…” Pak Romi menarik kedua tangan Ira yang menyilang di dadanya berusaha melindungi payudaranya dari tatapan mesum Pak Romi.
9245Please respect copyright.PENANAS3HQZ2MbpA
9245Please respect copyright.PENANASMmp6xUrdP
Pak Romi membalikkan tubuh Ira, tangannya bergerak dengan gesit melepaskan pengait bra gadis itu. Tangannya menghempaskan bra Ira ke bawah kaki gadis itu, kemudian melepaskan pengait rok seragam Ira sambil berbisik ditelinga Ira “Nah.., Permisiiii, saya buka dulu ya Non…, kalo ngentot kan harus buka-bukaan dulu.. He he he”
9245Please respect copyright.PENANAr9SY9dXSk7
9245Please respect copyright.PENANAl04Ho0SV6p
Setelah rok Gadis itu melorot Pak Romi bersujud sambil melepaskan celana dalam Ira. “Glekkkk….” Pak Romi menelan ludah ketika wajahnya berhadapan dengan buah pantat gadis itu yang membulat padat, berkali-kali tangannya bergerak mengusapi bulatan buah pantat gadis itu yang halus dan lembut. Mulut Pak Romi mulai menciumi bulatan buah pantat Ira
9245Please respect copyright.PENANAf4DtisTCQp
9245Please respect copyright.PENANAW9gg2CuEZT
9245Please respect copyright.PENANAe0eU22b9dQ
9245Please respect copyright.PENANAK54UOjcbC8
“Cuphhh.. Cuppp.. Cuppppppp… Plakkk Plakkk Aduhhhh… , mimpi apa saya bisa menciumi pantat Non Ira, He he he”Sambil mengecup, berkali-kali Pak Romi menggampar buah pantat Ira, lidah Pak Romi terjulur menjilati belahan pantat Ira, kedua kaki gadis itu sampai bergetar hebat merasakan nikmatnya elusan-elusan lidah pak Romi.
9245Please respect copyright.PENANAZ2eH77V4ln
9245Please respect copyright.PENANAGqc1T4ytNw
“Ahhhhh… Esssshhhhhh, Ahhhhh” Ira memejamkan matanya, elusan-elusan lidah Pak Romi membuatnya terlarut dalam kenikmatan yang diberikan oleh penjaga perpustakaan sekolah itu.
9245Please respect copyright.PENANAz3zQ8z5f4D
9245Please respect copyright.PENANAxxMxF72kRH
“Nungging Nonnn…, Aduhhh, lebih nungging lagi dong saya pengen nyicipin memeknya Non Iraaa, Nihh Gini Atuh..!! ” Dengan tidak sabaran Pak Romi menunggingkan gadis itu, kedua tangan Ira bertumpu ketembok sementara kedua kakinya mengangkang melebar.
9245Please respect copyright.PENANAF8ZeigLlsz
9245Please respect copyright.PENANAfHzfoo5gPJ
Lidah Pak Romi terjulur keluar menjilati belahan vagina Ira dari belakang sementara tangannya mengelus-ngelus paha gadis itu “Anjritt…, Gurih amat sih, emmmslleccckkk.. sleckkkkkk… Sllrrrpppp…”
9245Please respect copyright.PENANA65yIiPSUvy
9245Please respect copyright.PENANAKLByWK3hbJ
“Ahhhh… !! Ahhhh… Eehhhh…!” tiba – tiba Ira menarik pinggulnya ketika Pak Romi mengkombinasikan jilatan-jilatannya pada belahan vaginanya yang diselingi gigitan-gigitan lembut pada buah pantat gadis itu, tubuh gadis itu semakin menggeliat-geliat ketika lidah Pak Romi mengorek-ngorek lubang anusnya, “Fuhhhhhhh….” sesekali Pak Romi meniup lubang anus gadis itu dan kemudian melahap habis-habisan lubang anus Ira.
9245Please respect copyright.PENANAfjSnPHhWb5
9245Please respect copyright.PENANAtqRJoDFkiU
“Ennhh… Crrrrr Crrrrr… Crrrrrrr” Ira mengejang ketika mencapai klimaks, sementara Pak Romi berdiri sambil menepuk-nepuk pinggul Ira.
9245Please respect copyright.PENANA1Dx2Bvv8Ut
9245Please respect copyright.PENANAAOPdcaHEoN
9245Please respect copyright.PENANAjLfPiEH2vd
9245Please respect copyright.PENANAX99sEROcqN
“Sllleeeeppp… Jrebbbb” kemaluan Pak Romi membelah vagina Ira, tubuh Ira terayun-ayun dengan kencang ketika Pak Romi mengayunkan batang kemaluannya. Kedua tangan Pak Romi mendekap bulatan payudara Ira sambil melakukan remasan-remasan kasar, pria itu berbisik ditelinga Ira
9245Please respect copyright.PENANAPXxeiQkJwk
9245Please respect copyright.PENANAqM3eNgrSW0
“Nonnnn…, Ehhh ntar malem minggu, saya boleh ngajak kencan nggak?” Pak Romi bertanya.
9245Please respect copyright.PENANAJZCt2tjzGU
9245Please respect copyright.PENANA56iGmBVbYp
Penjaga perpustakaan itu semakin ngak tau diri, mengajak Ira untuk kencan di malam minggu, Ira tidak mempedulikan pertanyaan Pak Romi.
9245Please respect copyright.PENANAGm8CwLZ7eW
9245Please respect copyright.PENANATt347GiPGE
“Mau ya Nonnn…., temenin saya, kita entotan lagi…., Yeee jawab dongggg!!!” Pak Romi sewot sambil meremas kuat-kuat bulatan payudara Ira, “Ahhhh aduhhhh… Iy Iyaaa Pakkkk….” Ira meringis kesakitan.
9245Please respect copyright.PENANAHmsKwfOA7p
9245Please respect copyright.PENANALgqb5q6MlP
“Nahhh…gitu donggggg, baru anak manis namanya, hehehe” Pak Romi senang karena gadis itu menyetujui ajakannya. “Cleppp Clepppp… Clepppp.. Clepppp” suara gesekan kemaluan mereka terdengar semakin menggairahkan.
9245Please respect copyright.PENANAM9QjVpKJJV
9245Please respect copyright.PENANAcbPhey0fY5
“Aduhhhh… Pegel nih…!! Gantian dong…, Non Ira yang goyang…”setelah melepaskan batang penisnya dari jepitan vagina Ira, Pak Romi duduk di atas kursi. Ira Berpegangan pada bahu pria itu kemudian dengan hati-hati ia menurunkan pinggulnya. Pak Romi mengarahkan kepala penisnya pada lubang vagina Ira yang hendak menduduki selangkangannya.
9245Please respect copyright.PENANA7KAz0L7soa
9245Please respect copyright.PENANAwSxHwjxygu
“Ehhhhhhhssss.. Ssshhhhh….” Ira mendesis keenakan, tubuhnya berkali-kali menggelinjang kegelian merasakan batang Penis Pak Romi terbenam semakin dalam.
9245Please respect copyright.PENANAFTMLZMicph
9245Please respect copyright.PENANAChgjxvqUs6
Sambil berpegangan pada bahu Pak Romi, gadis itu mulai menaik turunkan pinggulnya. Sesekali pinggul Ira bergoyang seperti orang yang sedang mengayak pasir. Pak Romi menjulurkan lidahnya, sementara kedua tangannya menekan belakang kepala gadis itu, lidah pria itu menggeliat-geliat di bibir
9245Please respect copyright.PENANAWwKR9VZ2Gq
9245Please respect copyright.PENANAmWxW2okUBv
9245Please respect copyright.PENANA4F2xajJnbg
9245Please respect copyright.PENANA5cXOsAw9dH
Ira, seolah-olah meminta jalan untuk memasuki rongga mulut gadis itu. Ira menggelengkan kepalanya menghindari lidah Pak Romi.
9245Please respect copyright.PENANAnsppCHxqKg
9245Please respect copyright.PENANAlKYODleZtZ
“Ngee…, dientot mau, tapi masa nggak mau ciuman sama saya…, kebangetan….!! ” tangan kiri Pak Romi menjambak rambut Ira dan menarik kepala gadis itu ke arah wajahnya.
9245Please respect copyright.PENANAZqrm6JQDP7
9245Please respect copyright.PENANA5h0pZJ5ffk
“Ahhhhemmmmm…Emmm!” Pak Romi mengulum mulut Ira dengan rakus, sementara tangan kanan Pak Romi menekan-nekan bokong gadis itu dalam sebuah irama yang teratur sambil menyentakkan batang penisnya ke atas.
9245Please respect copyright.PENANABcoWyRiCsU
9245Please respect copyright.PENANAx7EF2milPL
“Hmmmmm… Crrrr Crrrr Crrrrr” tubuh Ira bergetar seperti tersengat aliran listrik, mulut Pak Romi tampak mengenyot beberapa kali sebelum akhirnya melepaskan kulumannya dari mulut Ira.
9245Please respect copyright.PENANAN5xNl1SJAY
9245Please respect copyright.PENANAr2i8pq2bvD
Ira tidak berani lagi menolak ketika Pak Romi menjulurkan lidahnya, perlahan-lahan mulut Ira terbuka dan lidah gadis itu terjulur keluar menyongsong datangnya lidah Pak Romi, lidah mereka saling mengait dan membelit.
9245Please respect copyright.PENANAaPkrnJrC2j
9245Please respect copyright.PENANAyItnI5ePqs
“Plakkkk… Plakkkkkkkk… Plakkkkk “Pak Romi menampar-nampar buah pantat Ira agar gadis itu lebih giat dalam “bekerja”. Ira segera menaik turunkan pinggulnya dengan lebih cepat. Tangan Pak Romi mencengkram pinggul gadis itu membantunya menaik turunkan pinggulnya.
9245Please respect copyright.PENANARD1VOVm3vg
9245Please respect copyright.PENANALr3TYaJEHb
“Ennnnh Annnhhh…. Crrrr Crrrrr…”
9245Please respect copyright.PENANAdnvy7Gxab3
9245Please respect copyright.PENANA8wBHex5Bel
“Waduhhh… Duhhhh… Kecrottttt…. Croooooottttt”
9245Please respect copyright.PENANAuBDOXh5tK7
9245Please respect copyright.PENANAzqUfmVeDcF
Kedua insan berlainan jenis itu berpelukan dengan erat, tubuh Pak Romi yang hitam mendekap kuat-kuat tubuh Ira yang putih mulus. Tangan Pak Romi meremas-remas bulatan buah pantat Ira dengan lembut. Mulut Pak Romi mengecupi bibir Ira kemudian kecupan Pak Romi mampir ke pipi seolah-olah sedang berterimakasih pada gadis itu.
9245Please respect copyright.PENANAbeMmzWeD8c
9245Please respect copyright.PENANAHosRbwCCXS
9245Please respect copyright.PENANAPvPz9K1uKg
9245Please respect copyright.PENANANNmeCIDGn4
****************************
9245Please respect copyright.PENANAlGPHXcBdUc
9245Please respect copyright.PENANA4MpqUyD0Hl
9245Please respect copyright.PENANACn2o5twrg1
9245Please respect copyright.PENANAqjqeCxOGml
Aku, Reina, Farida dan Vivi melangkah menuju pintu gerbang sekolah. Pak Nanang memandangi kami berempat, entah kenapa pandangan Pak Nanang terasa sedikit berbeda. Atau ini hanya perasaan kami saja?? Setibanya di rumah Vivi membanting tasnya ke sofa. Nafas Vivi memburu, kedua tangannya berkacak pinggang. Waduh. Itu dadanya…! Dadanyaaaaaa !! aku menatap nakal gunung besar didada Vivi yang bergerak turun naik. Vivi melotot ke arah ku ketika menyadari aku sedang memandangi payudaranya.
9245Please respect copyright.PENANAWENYQe37dn
9245Please respect copyright.PENANATNiRdOkWp7
“Maya…..!! Sini….!! ” Vivi menatapku dengan tajam kemudian ia berteriak memanggil namaku.
9245Please respect copyright.PENANATOg6Pr8EFo
9245Please respect copyright.PENANANEREaW7YWX
“Ehhh.., ada Apa Vi…” Aku memasang wajah serius, tangan Vivi menyambar
9245Please respect copyright.PENANASjSNmZFUZ8
9245Please respect copyright.PENANABxbqol9p2T
tanganku kemudian menarik diriku masuk ke kamar.
9245Please respect copyright.PENANAmJV3Qd4qPz
9245Please respect copyright.PENANA6vrh0XPTrO
“Wahhhh… Habis sudah si Maya….” Reina terkekeh – kekeh.
9245Please respect copyright.PENANAFb43b4R0vi
9245Please respect copyright.PENANAgiP69mMAhw
“dan Kamu….. !! ” Farida memeluk pinggang Reina dari belakang.
9245Please respect copyright.PENANAwG7kHMBTA6
9245Please respect copyright.PENANA9MbqlBgN97
Sudah beberapa hari ini gairah kami selalu berada di level terbawah, kini tiba-tiba segalanya meledak begitu saja. Farida membalikkan tubuh Reina, jari telunjuk Farida mengusap bibir Reina, mulut Reina terbuka , dengan nafsu mengelegak kedua tangan Farida mendekap kepala Reina dan menyumpal bibir gadis itu
ns 172.70.175.128da2