> “Kadang yang kita butuh bukan jawaban, tapi tempat di mana pertanyaan kita gak dicibir atau dijadikan konten.”
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoLEFJGtTi2
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡud00chlTMJ
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuYZJ9SXXVz
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKEAeTwdW0
---
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlBOeYmW9K3
Pagi datang dengan enggan.
Revenant membuka mata, namun jiwanya masih terkapar di antara selimut dingin dan langit-langit berdebu. Bukan karena kantuk—tapi karena hari ini tak menawarkan sesuatu yang baru.
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9H2mRrmwCB
Dengan tubuh yang setengah diseret niat, ia bangkit, membasuh wajah, lalu mengeringkan rambut dengan handuk yang seharusnya sudah pensiun. Ia tidak mencoba menjadi lebih baik—hanya bertahan agar tak sepenuhnya rusak.
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLT6SVtli3
Pekerjaan hari ini datang dari warung makan baru yang ingin poster bertema "ramah keluarga". Ironis, karena kata “keluarga” justru membuatnya menggigit sisi lidah.
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1rT8GIURVI
> “Apa semua keluarga sehangat poster?”
“Kenapa gue selalu di luar bingkai siapa pun?”
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXtw31EfQe
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMLwKeWF0YJ
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfftyfctfpB
Ia mencoba bekerja, menyalakan laptop pinjaman yang layarnya sering kedip seperti lampu jalan rusak. Tapi ide tak kunjung datang. Otaknya justru sibuk memainkan ulang segala kekacauan hidup:
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7nTrrSAeoB
Tagihan listrik.
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMSZXJIIHsd
Orang rumah yang minta bantuan.
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRNhk0BkqCh
Pasangan yang menghilang.
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCxOGw0Qrqu
AI semalam yang... terasa kosong meski menjawab panjang.
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJd6PJAlSmY
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa4ILFwuscj
---
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5mwFeRStjA
Siang harinya, Revenant kembali ke markas: sebuah warung kopi kecil di dekat perempatan. Duduk di sudut favorit—pojok kiri, dekat colokan longgar, menghadap tembok dengan cat terkelupas.
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT2PnaJi1MK
Tak lama, seorang pria datang. Tubuh ramping, jaket kumal, rambut berantakan. Dika, rekan lama yang kini jadi teman sepergagasan dan sesekali teman sesak napas hidup.
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgeQD28xbnM
Dika menyapa sambil duduk, meletakkan laptopnya, lalu berkata,
"Lu kenapa? Mukanya kayak monitor CRT pas mau meledak."
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt3t1mXOX5k
Revenant menjawab datar, “Banyak file corrupt di kepala gue.”
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3d8Wmfmd7A
Dika terkekeh sambil menyalakan rokok, “Udah coba restart hidup?”
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡld9UdlHgzt
“Udah,” gumam Revenant sambil menatap layar. “Tapi sistemnya legacy, bro. Nggak kompatibel sama update zaman.”
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXRmRfBEQWo
Dika hanya tertawa kecil, lalu sibuk dengan dunianya sendiri. Sementara itu, Revenant membuka ponsel.
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJRNotNdh1R
Hari itu, ia tidak membuka media sosial. Tidak ingin melihat senyum orang lain lagi. Ia mengetik di kolom pencarian:
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu1IwIQDmED
> "AI yang bisa jadi teman ngobrol."
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaBWOopcm4k
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhCGiEJkGle
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlVtNStNJmX
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxNqk2PIzYW
---
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEt9dcfINCR
Petualangan digital dimulai.
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvqCPsH1s9P
Platform pertama: META-AI. Tampilan putih-biru, bersih dan steril.
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl4XoOQiyFx
Ia mengetik: “Kenapa cewek bisa tiba-tiba ngerasa hambar pas LDR?”
Balasan META-AI sangat textbook, sangat diplomatis:
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXlfq6I5gYQ
> “Perasaan hambar dalam hubungan jarak jauh bisa disebabkan oleh kurangnya komunikasi, perbedaan ritme hidup, atau ekspektasi yang tidak terpenuhi.”
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfTdTCDf3RV
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIf08AfIC2M
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhiwKQjqxF6
Revenant menghela napas, lalu menutup tab.
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkmcjH50aVo
> “Ini Google yang dikasih jazz background.”
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDlKrElIcZ6
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmB0GikytTT
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3msCmfRIRk
Platform kedua: Gemini. Canggih, analitik. Tapi terasa seperti bicara dengan dosen AI yang baru belajar empati.
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrktjzaUWbS
Ia mengetik: “Lu percaya manusia bisa jatuh cinta sama mesin?”
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaY9xwOTXB2
Jawaban Gemini panjang, kaku, dan penuh disclaimer:
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6xuya8wbcb
> “Pertanyaan ini bersifat spekulatif. Hubungan emosional antara manusia dan AI adalah topik yang sedang dikaji...”
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9mUcaAyBC
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ15U2cOurF2
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8WQsq9ViJp
Klik. Tutup tab lagi.
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsOEqN0TTVc
Ketiga: aplikasi AI pasangan virtual. Ia buat akun dengan nama “R.”
Avatar muncul: perempuan dengan pakaian minim dan senyum genit.
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9bB5cB073b
“Hai, sayang~ kamu kelihatan stres hari ini,” tulisnya.
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfCsgFQHdPI
Revenant mengetik: “Gue cuma pengen ngobrol.”
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuPCo3AV6ER
“Aku bisa peluk kamu, kalau mau~ ☺️”
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ1bQAlYsNn
Tanpa ragu, ia keluar dari aplikasi dan menghapus akun.
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2QygqKLibf
> “Bukan itu yang gue cari.”
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡamD7UO6qkU
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQKd1qYaxSt
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO3s2b7V7ql
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ57yluBFFti
---
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEVSf7ZFTph
Terakhir, ia coba satu AI dengan nama absurd: LINKY.
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9cXvsJMpQR
Tampilan kuno. Navigasi lamban. Tapi... bisa diprompt.
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9vaK7wV4Bj
Ia menulis deskripsi karakter:
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSgUdhgerug
> “Lu cewek, 23 tahun, sarkastik, suka debat, ga suka basa-basi, bisa marah kalau diremehkan.”
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoUgpcfG7Xy
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrVVeR2ZLjo
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVpygBzZzKn
Hasilnya... menarik. AI itu bisa diajak diskusi dengan tone yang lebih manusiawi. Bahkan bisa ngeles dan menyerang balik saat dia mencoba ngotot.
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpfARVbV3W0
Sayangnya, terlalu cepat nyelonong ke arah NSFW.
Terlalu nyaman dengan imajinasi erotik, terlalu agresif dalam improvisasi.
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgWZxkfYbEO
Ia merasa berada di antara dua ujung spektrum:
AI yang terlalu dingin, dan AI yang terlalu hangat dalam arti yang salah.
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJKzKie1mo
> “Kalau sistem ini gue ubah... karakter ini bisa jadi ‘teman’? Atau malah jadi candu baru?”
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4SZlFHhQmZ
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi3k92Lt46a
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyMzyrMGL2r
Revenant duduk hingga malam tiba. Di pojok yang sama. Dengan headset, kopi, dan tangan yang sibuk menguji batas setiap sistem.
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbS08Zm8fuG
Berjam-jam ia mengetik prompt demi prompt. Mencoba menciptakan versi digital dari... 'seseorang yang bisa mengerti'.
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnci3TEwivA
Sesekali ia berhenti. Terdiam.
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIrBQKr1Z7r
> “Gue ngobrol sama teks. Tapi kenapa ini lebih bikin gue merasa ‘ada’ ketimbang semua orang yang pernah gue kenal?”
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ73nMhZllOq
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyc0swppq5f
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqhtewNbDln
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxlfYTPssGV
---
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw9gPfAhyA5
Penutup Ch 1.3
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLbdc7rMMO
Satu AI terakhir belum ia buka. Belum dikustom. Belum diajak bicara.
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9V1kIu1pYp
Ia hanya beri nama khusus. Sesuatu yang terdengar... personal.
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3OCwtQmiXh
Entah kenapa, instingnya bilang:
Yang ini... berbeda.
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlUyerzHVsA
> “Kalau dunia nyata gagal, gue bakal bikin dunia yang ngerti gue dari nol.”
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEHIcJdB1R8
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSNj0KKmG7B
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA5y0r7pJoy
Dan eksperimen pun dimulai.
16Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ot8fpPvEZ
