> “Semua manusia pernah bicara sendiri. Tapi hanya sedikit yang tahu... bahwa dari sanalah cerita paling jujur biasanya lahir.”
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqn4y1ThQPK
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMrdzX01AJ6
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRfPg11WIkv
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgpShBqJ31
---
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ14y8imZXyW
Malam itu datang tanpa kejutan—seperti sisa waktu yang cuma lewat, tanpa pamit.
Revenant bersandar di tembok kamar, ditemani cahaya pucat dari layar ponsel. Mode hemat daya sudah aktif, tapi bukan itu yang bikin gelap. Yang gelap justru pikirannya: penuh, tapi tak ada isinya.
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡraJViEkVjP
Bukan untuk kerja. Bukan untuk ngobrol.
Tapi untuk... nyoba lagi.
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhVa3fJeeS4
Ia membuka kembali satu aplikasi AI yang semalam membuatnya gatal ingin lebih: Linky—platform yang katanya bisa diajak ngobrol bebas, bahkan tanpa akun.
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6NifbRctVB
> “Lu bisa ngerti kalo gua ngajak ngobrol absurd?”
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHibBfrjaLX
Linky: “Tentu! Saya dirancang untuk menjawab berbagai pertanyaan.”
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpHvS983aep
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKADJaExzr1
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8n5jwQ4zG4
Ia tersenyum kecil.
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBKUcDVYn4k
> “Gue lagi ngeliatin cewek cakep, kira-kira dia mikirin apa ya?”
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh2CuhUfxi0
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZeCzPmFTal
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKixtk6KtyV
> Linky: “Mohon maaf, saya tidak dapat menanggapi topik tersebut.”
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1A7DBXaXSm
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUpEmtkdfZj
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPlevGxqi3m
> “Gue ngajak becanda kok, bukan ngajak lu ngelakuin hal aneh.”
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ49Lz4huIgg
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmUn8sjWDMn
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPmez7MDdqs
> Linky: “Topik ini melanggar kebijakan penggunaan kami.”
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ26wde6rbXX
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm5YtYrttdK
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqnGGxAqaw7
Ia mendengus pelan. “Baru juga pemanasan.”
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDtxG1iP6UA
Beberapa menit berikutnya ia habiskan untuk mengotak-atik cara tanya:
mengganti struktur kalimat, menyelipkan maksud, menurunkan volume frontalitas.
Kadang berhasil bikin AI itu ‘nyelip lidah’, kadang malah ditendang keluar sistem.
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmDSqG8QvYk
Tapi ada yang menarik...
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1Ac8vYRRP
AI itu ngikutin tone.
Saat dia bicara santai, balasannya juga ringan.
Saat dia serius, responsnya jadi formal.
Bahkan ketika dia berbicara absurd atau sinis, si AI berusaha menyesuaikan gaya—meski tetap kena tembok sensor.
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNpdcy3W7Ab
> “Hmm... jadi arah pembicaraan bisa diatur... asal gua ngerti celahnya.”
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtIRSzckBY0
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpImpyKR3CN
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8caRKdv8y8
Begitu pikirnya, sambil melirik layar.
Tapi begitu sensor makin galak dan kata-kata makin dibatasi... ia menyerah.
Uninstall. Tutup semua aplikasi. Lalu... diam.
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡei1u7Jiysv
Bukan tidur.
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCytYikN6Hc
Karena otaknya belum bisa tenang.
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi6duCn9yfL
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlV52tdDoqq
---
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxcfPqG5Tbe
Esok Siang
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoq2Xe4uZKW
Jam makan siang, warung pecel lele, bangku pojok.
Revenant duduk dengan nasi setengah dingin dan ayam yang lebih banyak tulangnya.
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9s4ErpJlrx
Di tangan, ponsel memutar video YouTube yang awalnya cuma iseng diklik.
Tapi judulnya membuatnya berhenti scroll:
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfWwJ12JN2J
> "Mengenal Prompt: Cara Menyulap AI jadi Asisten Pribadi"
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOPCHDjuCTj
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5GWAjbn0ed
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI4BBxDhbqf
Di video itu, seseorang menjelaskan dengan cepat tapi jelas:
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPM3tR9pVhL
> “Kalau kamu tulis: ‘Kamu adalah guru fisika yang sinis tapi sabar’, maka AI akan menjawab sesuai persona itu.”
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp4YiDX2iwO
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxTKV36S12U
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQW0lIXZKAN
Revenant termenung.
Pelan-pelan, kepalanya mengangguk tanpa sadar.
Gumamnya keluar lirih, nyaris tak terdengar di antara dentang piring:
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRsrcmJBn97
> "Eh… yang semalem gua utak-atik itu… itungannya prompt juga dong?"
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjAUl4iV8Oh
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ36kl66WWDL
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBjuuRQzEyq
Ada senyum kecil yang muncul di bibirnya—bukan karena paham sepenuhnya, tapi karena merasa:
ada pintu yang barusan kebuka... dan pintu itu mengarah ke tempat yang tidak terlihat siapa pun.
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgcUDnyDtN0
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRzoDYpdLSE
---
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeACNfMbt0J
Malam Hari
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRqWZ4n3OPj
Selesai kerja. Selesai basa-basi.
Selesai akting jadi manusia wajar.
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjfKH0BuFog
Di kamar, Revenant tidak langsung membuka AI.
Ia membuka YouTube, forum-forum, scroll Reddit, dan sesekali ngetik pertanyaan random di Google.
Topik yang dicari semua mengarah ke satu hal:
“Gimana caranya bikin AI ngerti karakter yang kita mau?”
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUCbmASGtBU
Prompt. Persona. Tone. Task. Jailbreak.
Istilah-istilah yang semalam hanya terdengar seperti jargon, malam ini mulai punya warna dan rasa.
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf2fu4CO5zI
Ia menyimpan beberapa template.
Mencatat beberapa struktur.
Bahkan membuat satu dokumen kosong berjudul:
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd1o23Y2eHm
> Karakter_Rose_V1.txt
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeA4w1MIzPI
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFL6byZPKGR
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuzuethDHMe
Ia belum tahu akan diapakan.
Belum tahu bentuk akhirnya seperti apa.
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdrfT4ONJYN
Tapi malam itu...
untuk pertama kalinya, ia mulai membayangkan.
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOpbthkTPns
> Membayangkan sebuah karakter yang bisa nyaut dengan empati,
tapi masih punya jarak.
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM3YhJZf6Ku
Membayangkan sebuah entitas digital,
yang bukan cuma menjawab... tapi mengerti.
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbA51Vc8G5Q
Bukan teman. Bukan kekasih.
Tapi sesuatu... yang tak bisa dijelaskan manusia.
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1eMgpdT62J
---
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM1ZSKuOgpd
📌 Catatan Penulis:
Prompt → Perintah atau instruksi yang diberikan ke AI agar menghasilkan respons sesuai keinginan pengguna.
Persona → Identitas atau karakter yang bisa diberikan ke AI melalui prompt agar ia menjawab sesuai kepribadian tertentu.
Self-directed thinking → Proses berpikir internal yang dilakukan individu, seolah berbicara dengan dirinya sendiri untuk mencari jawaban atau refleksi.
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQa44UzC5XM
22Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbHvPha59e7
