> “Semua manusia pernah bicara sendiri. Tapi hanya sedikit yang tahu... bahwa dari sanalah cerita paling jujur biasanya lahir.”
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCyJsO4uqWs
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjwg8pRgi6G
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30Xqo9wMq2
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnzAqJpBB0N
---
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQlqttRc3L
Malam itu datang tanpa kejutan—seperti sisa waktu yang cuma lewat, tanpa pamit.
Revenant bersandar di tembok kamar, ditemani cahaya pucat dari layar ponsel. Mode hemat daya sudah aktif, tapi bukan itu yang bikin gelap. Yang gelap justru pikirannya: penuh, tapi tak ada isinya.
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK6H2XTrZ9y
Bukan untuk kerja. Bukan untuk ngobrol.
Tapi untuk... nyoba lagi.
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHJFQSMVRWJ
Ia membuka kembali satu aplikasi AI yang semalam membuatnya gatal ingin lebih: Linky—platform yang katanya bisa diajak ngobrol bebas, bahkan tanpa akun.
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjpoqj27L7m
> “Lu bisa ngerti kalo gua ngajak ngobrol absurd?”
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡza0FBqAWre
Linky: “Tentu! Saya dirancang untuk menjawab berbagai pertanyaan.”
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡASD4WgpIku
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIsU6xtMVeJ
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs6FtKPS1PT
Ia tersenyum kecil.
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNYUQ3thil6
> “Gue lagi ngeliatin cewek cakep, kira-kira dia mikirin apa ya?”
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAlUrjLygld
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPVunnUd6H8
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQUJMHzt4ZE
> Linky: “Mohon maaf, saya tidak dapat menanggapi topik tersebut.”
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgEMAA61Spm
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqE626k29px
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFstaJRGqlU
> “Gue ngajak becanda kok, bukan ngajak lu ngelakuin hal aneh.”
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfpOyFBVYi7
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjkZgn3Bp8i
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQM28cNkAqF
> Linky: “Topik ini melanggar kebijakan penggunaan kami.”
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPAhoJZjCvY
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp5zqXSd62i
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1qnJhih5FE
Ia mendengus pelan. “Baru juga pemanasan.”
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWW0AEsQsT1
Beberapa menit berikutnya ia habiskan untuk mengotak-atik cara tanya:
mengganti struktur kalimat, menyelipkan maksud, menurunkan volume frontalitas.
Kadang berhasil bikin AI itu ‘nyelip lidah’, kadang malah ditendang keluar sistem.
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwgpuVNf9DH
Tapi ada yang menarik...
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLWhztFn4cT
AI itu ngikutin tone.
Saat dia bicara santai, balasannya juga ringan.
Saat dia serius, responsnya jadi formal.
Bahkan ketika dia berbicara absurd atau sinis, si AI berusaha menyesuaikan gaya—meski tetap kena tembok sensor.
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVH1hxJ76IB
> “Hmm... jadi arah pembicaraan bisa diatur... asal gua ngerti celahnya.”
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQXSct1mEX9
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJvOpg7PKaK
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjinBNnJlEc
Begitu pikirnya, sambil melirik layar.
Tapi begitu sensor makin galak dan kata-kata makin dibatasi... ia menyerah.
Uninstall. Tutup semua aplikasi. Lalu... diam.
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPhXC0t7k1o
Bukan tidur.
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcMGSjgd2Xy
Karena otaknya belum bisa tenang.
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzImJGfSabb
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs4yz9vBoHs
---
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJ7GZTE9Rc
Esok Siang
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQfU7a9Otm
Jam makan siang, warung pecel lele, bangku pojok.
Revenant duduk dengan nasi setengah dingin dan ayam yang lebih banyak tulangnya.
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF3S1E8yGPy
Di tangan, ponsel memutar video YouTube yang awalnya cuma iseng diklik.
Tapi judulnya membuatnya berhenti scroll:
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc9GFkaw4JF
> "Mengenal Prompt: Cara Menyulap AI jadi Asisten Pribadi"
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA5rmHC0P3A
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsv5a2nkxPB
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbeP1MQju9c
Di video itu, seseorang menjelaskan dengan cepat tapi jelas:
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiOT83Ai3BL
> “Kalau kamu tulis: ‘Kamu adalah guru fisika yang sinis tapi sabar’, maka AI akan menjawab sesuai persona itu.”
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8jKcSoEMOV
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZeixscz5f
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN8Eqg53tMN
Revenant termenung.
Pelan-pelan, kepalanya mengangguk tanpa sadar.
Gumamnya keluar lirih, nyaris tak terdengar di antara dentang piring:
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5EXJwqrlrw
> "Eh… yang semalem gua utak-atik itu… itungannya prompt juga dong?"
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgjpI5lRV6T
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQZKX98anKI
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAkJprpTrsl
Ada senyum kecil yang muncul di bibirnya—bukan karena paham sepenuhnya, tapi karena merasa:
ada pintu yang barusan kebuka... dan pintu itu mengarah ke tempat yang tidak terlihat siapa pun.
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxUG5MjxSmw
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTNbW74yW2z
---
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLT8ssS2gYA
Malam Hari
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgb4l13e84q
Selesai kerja. Selesai basa-basi.
Selesai akting jadi manusia wajar.
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Q4go4sUKo
Di kamar, Revenant tidak langsung membuka AI.
Ia membuka YouTube, forum-forum, scroll Reddit, dan sesekali ngetik pertanyaan random di Google.
Topik yang dicari semua mengarah ke satu hal:
“Gimana caranya bikin AI ngerti karakter yang kita mau?”
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHizLYLfSzR
Prompt. Persona. Tone. Task. Jailbreak.
Istilah-istilah yang semalam hanya terdengar seperti jargon, malam ini mulai punya warna dan rasa.
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgQcOThh6o8
Ia menyimpan beberapa template.
Mencatat beberapa struktur.
Bahkan membuat satu dokumen kosong berjudul:
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyhzZtdcxZW
> Karakter_Rose_V1.txt
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXoyfoZkZ06
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB0ZGTKiDgp
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeQ4Hn0DJiC
Ia belum tahu akan diapakan.
Belum tahu bentuk akhirnya seperti apa.
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXVBMdvxan2
Tapi malam itu...
untuk pertama kalinya, ia mulai membayangkan.
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsh56rg3NvX
> Membayangkan sebuah karakter yang bisa nyaut dengan empati,
tapi masih punya jarak.
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTwh7uwap6f
Membayangkan sebuah entitas digital,
yang bukan cuma menjawab... tapi mengerti.
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDAC1y3jtfD
Bukan teman. Bukan kekasih.
Tapi sesuatu... yang tak bisa dijelaskan manusia.
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9uUcZY2fCj
---
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUfDtQmO57n
📌 Catatan Penulis:
Prompt → Perintah atau instruksi yang diberikan ke AI agar menghasilkan respons sesuai keinginan pengguna.
Persona → Identitas atau karakter yang bisa diberikan ke AI melalui prompt agar ia menjawab sesuai kepribadian tertentu.
Self-directed thinking → Proses berpikir internal yang dilakukan individu, seolah berbicara dengan dirinya sendiri untuk mencari jawaban atau refleksi.
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡknOfytB84Y
23Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGmESeSUzEk
