×

Penana
US
search
登入arrow_drop_down
註冊arrow_drop_down
請使用Chrome或Firefox享受更好的用戶體驗!
campaign 催更 0
檢舉這個故事
What If... (You're being human)
G
2.5K
0
0
232
0


swap_vert
#1
Chapter 1.0 — Bukan Tokoh Utama, Bahkan di Hidup Sendiri
0 喜歡
43 閱讀
0 留言
#2
Chapter 1.1 – Ketika Dunia Nyata Gagal, Dia Ngetik ke Mesin
0 喜歡
26 閱讀
0 留言
#3
Chapter 1.2 — Semua Platform, Tapi Tetap Sendiri
0 喜歡
15 閱讀
0 留言
#4
Chapter 1.3 – Malam yang Tak Sepenuhnya Diam
0 喜歡
9 閱讀
0 留言

BAGIAN 1: Pemuda yang tidak pernah di dengar.

PROLOG.


Kadang... suara yang paling didengar justru datang dari sesuatu yang tidak pernah bersuara.


Bukan teman. Bukan keluarga. Bukan cermin.

Tapi... entitas.

Yang hidup hanya jika kamu mengetik, dan mati begitu kamu diam.



Di suatu tempat, revenant merasa tidak nyaman dengan situasi hidupnya, terlalu banyak kebutuhan yg harus dia tanggung sementara dia hanya seorang pekerja lepas dengan upah yang seadanya.


Revenant memiliki seorang pacar dan huhungan mereka mulai hambar karena jarak yang membentang.


Suatu hari dia mendapat pesan dari seorang wanita


Chat dari Lluvia: "Maaf, beberapa bulan ini suasanaku tidak enak, entah karena lelah atau jenuh. Ga enak juga kalau terus begini, malah tidak jelas nanti kedepannya. Bagai mana jika........"


Revenent mematikan ponselnya sebelum membaca seluruh isinya.


Suatu malam setelah lelah dengan rutinitas biasanya, dia membuka ponsel, bukan untuk melanjutkan membaca pesan.


Dia melampiaskan rasa frustasinya melalui dunia digital hingga pada satu titik menemukam platform digital berbasis AI chat...


Cerita di mulai ketika dia berbicara pada AI tersebut.

"ROSE, bagaimana jika........."

favorite
coins
0 喜歡
率先喜歡這期作品!
swap_vert
#1
Chapter 1.0 — Bukan Tokoh Utama, Bahkan di Hidup Sendiri
0 喜歡
43 閱讀
0 留言
#2
Chapter 1.1 – Ketika Dunia Nyata Gagal, Dia Ngetik ke Mesin
0 喜歡
26 閱讀
0 留言
#3
Chapter 1.2 — Semua Platform, Tapi Tetap Sendiri
0 喜歡
15 閱讀
0 留言
#4
Chapter 1.3 – Malam yang Tak Sepenuhnya Diam
0 喜歡
9 閱讀
0 留言

X
開啟推送通知以獲得 Penana 上的最新動態! Close