"Hades, Pernahkan kamu mendengar sebuah cerita tentang peri yang berubah menjadi iblis setelah kehilangan satu sayapnya?"copyright protection444PENANAoB3tpZF9IJ
Sebagai jawaban dia hanya mengangguk kecil.copyright protection444PENANAARC8ZKsQ2f
"Itu adalah cerita favoritku". Lirihku tanpa sadar tertawa kecil. Tawa Ironi.copyright protection444PENANA8Wg5ppPHig
Sejenak suasana menjadi hening. Dan tiba - tiba saja dia tergelak dan berbalik menatapku dengan pandangan heran bercampur geli.copyright protection444PENANAt14cNFZLJL
"Dari sekian banyak kisah menarik. Kenapa justru memilih yang tragis?". Ucapnya setengah bercanda.copyright protection444PENANAqPgWYONFh2
Perlahan. Kutundukkan kepala dan mencoba menatap manik birunya yang sebiru langit.copyright protection444PENANA5W8jOV9bSa
Aku sadar. Jika saat ini aku memilih mengatakan kenyataan mengerikan itu. Mungkin saja dia akan menjauh dan pergi. Dan aku benar-benar sudah tidak peduli. Apa bedanya jika dia pergi nanti atau sekarang? Tidak ada bukan.copyright protection444PENANAgOIXfqwKSF
"Aku sama dengannya. Peri yang menjadi iblis karena kehilangan sayapnya"copyright protection444PENANAHHr5IQoGH0
ns18.207.108.182da2