x
[Chapter 3 (part 2)]
428Please respect copyright.PENANAYgk5InLLrl
*krrriiing!*
428Please respect copyright.PENANAz8XKZZJH9w
Bel masuk pun berbunyi dan kelas pun di mulai. Julio dan Herry pun duduk di kursi mereka masing-masing, tak lama guru pun masuk.
428Please respect copyright.PENANAOqpbgsdxO4
"Pagi semuanya" sapa sang guru.
428Please respect copyright.PENANAu5ADcSmMbc
"Pagi~" jawab semua murid di kelas.
428Please respect copyright.PENANAfD9mLVXUNB
"Silahkan buka buku matematika nya," ucap sang guru.
428Please respect copyright.PENANAx9VNry8nkA
Semua murid di kelas pun membuka bukunya.
428Please respect copyright.PENANApqpY52I6GQ
"Cih... aku benci pelajaran ini," gerutu Herry, sambil mengambil buku di dalam tas nya.
428Please respect copyright.PENANAYedcz69neU
"Ah iya, kau paling benci dengan pelajaran ini," kata Julio sambil melirik Herry.
428Please respect copyright.PENANAkL1MRMRPpG
"Nah itu tahu, seharusnya aku membolos pelajaran pagi saja."
428Please respect copyright.PENANAts6NwSMvEb
"Sudahlah berhenti mengeluh."
428Please respect copyright.PENANAY80YlnIaib
Lalu pelajaran pun dimulai. Di pagi hari mereka mendapat 2 pelajaran dan diperbolehkan istirahat pada jam 09.30 selama 35 menit.
428Please respect copyright.PENANAFGLQdCIUMD
***
428Please respect copyright.PENANAcmSro2DgTW
*kriiiing!*
Bel pun berbunyi jam pelajaran pertama dan kedua pun selesai, sudah waktunya untuk istirahat.
428Please respect copyright.PENANAnWrjqy6FZq
"Hey Julio, mau pergi ke kantin?" tanya Jessica yang tiba-tiba ada di samping Julio.
428Please respect copyright.PENANAuJf1ubC9MC
"Umm... yah aku juga sedikit lapar, kau mau ikut Herry?" tanya Julio sambil melirik Herry.
428Please respect copyright.PENANASODAJb8shD
"Ah, tidak aku sedang malas bergerak," kata Herry yang sedang meregangkan tubuhnya.
428Please respect copyright.PENANAyYRbj7HUSS
"Oh, kalau begitu menitip sesuatu?" tanya Julio.
428Please respect copyright.PENANAuYBG6zCV6e
"Wah beruntung sekali aku punya teman perhatian seperti dirimu, kalau begitu aku mau roti coklat 1 dan es teh manis 1."
428Please respect copyright.PENANAR7jHfT1sAt
Julio pun mengulurkan tanganya.
428Please respect copyright.PENANAIsuNKHYsIA
"Apa?"
428Please respect copyright.PENANAqqhWZeQ5kW
"Mana uang nya?"
428Please respect copyright.PENANA55wyJ5FqfT
"Ya ampun, nanti aku bayar pakai uang mu dulu saja."
428Please respect copyright.PENANAz0gbidqALr
Julio pun menghela nafas.
428Please respect copyright.PENANARm597ElgiB
"Kalau begitu aku pergi."
428Please respect copyright.PENANASL3qB91D8W
"Sudah cepat sana!"
428Please respect copyright.PENANA1UL47YWtGR
Julio dan Jessica pun pergi menuju kantin.
428Please respect copyright.PENANAY1jW1fJiHW
"Hey Julio, sepertinya kamu akrab sekali dengan Herry" ucap Jessica.
428Please respect copyright.PENANAOIULYRQcH0
"Dia adalah teman ku sejak kecil jadi sudah sewajarnya kami akrab begitu... Eh tunggu, darimana kau tau namanya?"
428Please respect copyright.PENANAoqxiTaxBTd
"Ya tanpa sengaja kami bertemu di toko roti kemarin malam."
428Please respect copyright.PENANAOvfKvHsunH
"Oh begitu."
428Please respect copyright.PENANA0ZZ1xq49kQ
Saat sampai di kantin, terlihat banyak murid yang mengantri.
428Please respect copyright.PENANA5zOgIaQPDJ
"Sepertinya akan memakan waktu yang lama," ucap Julio lalu menghela nafas.
428Please respect copyright.PENANA7Ee3df6Ozy
"Sudahlah, ayo cepat sebelum tambah panjang antrianya," kata Jessica sambil tersenyum.
428Please respect copyright.PENANA959Un51pgo
Ia pun menarik lengan Julio yang membuat mereka kelihatan seperti sepasang kekasih.
Julio yang sadar akan hal itu, ia hanya menunduk karena beberapa siswa memandangi mereka
428Please respect copyright.PENANAi9sgQH35Bo
***
428Please respect copyright.PENANA5K7ojpOq33
Setelah lama menunggu akhirnya mereka bisa membeli makanan yang mereka mau.
428Please respect copyright.PENANAkf3IBHSDzR
"Bu tolong 2 roti coklat sama 2 es teh manisnya." ucap Julio yang memesan.
428Please respect copyright.PENANAljEc7py4MN
"Kenapa 2?" tanya Jessica.
428Please respect copyright.PENANAvWTZQ0K1HR
"Yang satunya untuk Herry, kau lupa?"
428Please respect copyright.PENANAaG3vMIaFH8
"Oh iya, aku baru ingat."
428Please respect copyright.PENANAEsNlKM5PWN
"Kau ini."
428Please respect copyright.PENANAYofnWFE0Pz
Setelah membeli makanan, mereka pun kembali ke kelas mereka.
428Please respect copyright.PENANAd3MeIVdq1D
***
428Please respect copyright.PENANAwyzp5AgxsK
Di dalam kelas, Herry sudah seperti mayat hidup karena merasa lapar.
428Please respect copyright.PENANAt0CQ20I6lQ
"Hoi kau kenapa?" tanya Julio.
428Please respect copyright.PENANAmRn0GzlaGz
"Kenapa kau lama sekali!? Aku sudah lapar mana pesanan ku?"
428Please respect copyright.PENANAnLsSlrMoUH
"Ini." Julio pun memberikan pesanan Herry.
428Please respect copyright.PENANAz5qZJcYL1F
"Terima kasih." kata Herry, sambil membuka bungkus roti nya.
428Please respect copyright.PENANAuP4PuvGovt
Jessica pun ikut makan bersama Julio dan Herry.
428Please respect copyright.PENANAxAqDLq71Cl
"Oh iya Jessica, kemana teman mu itu, biasanya kau selalu bersamanya?" tanya Herry, sambil mengunyah roti.
428Please respect copyright.PENANAGQ1KpwI7Gl
"Umm... Ellie tidak masuk sekolah hari ini." jawab Jessica.
428Please respect copyright.PENANAfvepAwRfi6
"Kenapa?" tanya Julio.
428Please respect copyright.PENANAKbX0W9qQu9
"Demam."
428Please respect copyright.PENANAMyVWMk0oeu
"Oh iya Julio, kamu masuk eskul apa?"
428Please respect copyright.PENANALnDsbSgNHB
"Emm... sastra."
428Please respect copyright.PENANAlefxku20qO
"S-Sastra?"
428Please respect copyright.PENANAACZdpQD40F
"Memangnya kenapa?"
428Please respect copyright.PENANAA6U92V77CN
"Kalau tidak salah itu eskul yang di buat oleh ketua osis, kan?"
428Please respect copyright.PENANAhrhWd8oxGa
"Ya, memangnya kenapa? kenapa kau tadi terkejut begitu?"
428Please respect copyright.PENANAQ5XnwJXcgL
"Memangnya kamu tidak tahu?"
428Please respect copyright.PENANA6bs92DyJtw
Julio dan Herry pun kebingungan
428Please respect copyright.PENANAa00sfvqAwR
"T-Tidak tahu apa?" tanya Herry.
428Please respect copyright.PENANAg6OKyrmfsa
"Setahu yang kudengar, banyak murid yang ingin menjadi anggota eskul sastra, namun semua di tolak oleh ketua osis tanpa alasan."
428Please respect copyright.PENANALWRaJFlRuM
"Tidak mungkin ketua menolak murid yang ingin menjadi anggota eskul nya tanpa alasan." kata Herry, sambil meminum minuman nya.
428Please respect copyright.PENANAr0fkyrQoLE
"Tapi itu lah yang kudengar."
428Please respect copyright.PENANAwv3Fy8gnUr
"Bagaimana menurutmu Julio?" tanya Herry.
428Please respect copyright.PENANA2PPxYTjrSk
"Kenapa kau bertanya padaku?"
428Please respect copyright.PENANAnF9alKiLqW
"Ya mungkin saja kau bisa menebak apa alasan ketua menolak mereka."
428Please respect copyright.PENANAI0OxIED7Np
"Kenapa kau tidak bertanya langsung kepada Bella?" tanya Julio dengan nada malas.
428Please respect copyright.PENANA425TdH4CUR
"Ah benar juga, tapi aku ingin mendengar langsung darimu."
428Please respect copyright.PENANAAGqCpClH2B
"Kenapa kau ini? Keras kepala sekali." kata Julio lalu menghela nafas.
428Please respect copyright.PENANA8xFjdFGE08
Julio pun terdiam sambil memegang dagu nya
428Please respect copyright.PENANAA0vbFQTxhX
"Hey Jessica, kau dengar hal itu dari siapa?" tanya Julio.
428Please respect copyright.PENANAmmbmCtUXu4
"Umm... dari beberapa murid lelaki dari kelas lain."
428Please respect copyright.PENANAs3Yd1094Dz
Julio pun menghela nafas.
428Please respect copyright.PENANAFfWee5bD71
"Kau kenapa Julio?" tanya Herry.
428Please respect copyright.PENANALyzxUBSGks
"Apa kamu sudah menemukan jawabanya?" tanya Jessica.
428Please respect copyright.PENANAmDVQiqBeXh
"Entahlah, sebelum itu aku ingin tau apa jawaban kalian tentang hal ini?"
428Please respect copyright.PENANAPgr3ywrImg
"Mungkin saja, ketua osis tidak menyukai adanya lelaki di eskulnya, mungkin."
428Please respect copyright.PENANAnl2PL6OShb
"Bodoh!" kata Julio dan Herry bersamaan.
428Please respect copyright.PENANAQCH40b605Z
"Eeh!? Kenapa!?"
428Please respect copyright.PENANA42XAcbHmmt
"Kalau dia tidak menyukai lelaki, kenapa kami bisa di terima menjadi anggota eskul sastra?" kata Herry.
428Please respect copyright.PENANAes7DusCKUA
"A-ah benar juga, maaf."
428Please respect copyright.PENANAPnYq8szLxd
Julio dan Herry pun menghela nafas.
428Please respect copyright.PENANAB3MO0WpY22
"Kalau kau Herry?" tanya Julio.
428Please respect copyright.PENANAKOAD6PjkAo
"Hmm... mungkin saja ada yang di tutupi oleh ketua, karena kalau di lihat lagi anggota eskul itu hanya orang-orang yang kenal dan dekat dengan ketua."
428Please respect copyright.PENANAi7mxSvTdcQ
"Hmm... bisa jadi." kata Jessica.
428Please respect copyright.PENANABhxsEgnYaf
"Kalau menurutmu bagaimana, Julio?" tanya Herry.
428Please respect copyright.PENANA4pWvXnEUmm
"Kalau menurut ku mungkin karena kepopuleran nya, karena saat pertama kali aku bertemu dengan Bella, Herry bilang kalau ketua osis menjadi pujaan seluruh siswa. Lalu, Jessica bilang ia mendengar dari murid laki-laki dari kelas lain dan mereka semua di tolak. Kesimpulan ku, Bella hanya menolak para murid yang ingin menjadi anggotanya karena hanya ingin dekat dengan nya dan tidak peduli terhadap eskulnya."
428Please respect copyright.PENANAED9yCP8MlV
"Oh begitu, itu juga masuk akal. Tapi, kenapa para siswi disini tidak ada yang tertarik dengan eskul sastra? Setahu ku para siswi tertarik dengan hal seperti sastra." tanya Herry yang masih bingung.
428Please respect copyright.PENANA2GJG5lSCrD
"Ada 2 alasan kuat menurutku. Pertama, kemungkinan para siswi disini tidak ada yang minat dengan sastra. Kedua, rumor tentang ketua osis."
428Please respect copyright.PENANAx7AP26m3sB
"Rumor tentang ketua osis!?" kata Jessica dan Herry yang terkejut.
428Please respect copyright.PENANAlfn3z3FgaD
Julio mengangguk.
428Please respect copyright.PENANACmSDfoXJet
"Maksudmu, ada yang menjelekan Bella, begitu?" tanya Herry.
428Please respect copyright.PENANAVJoPEufaYw
"Yaa mungkin begitu, karena perihal Bella menolak siswa yang ingin menjadi anggotanya tanpa alasan, pasti akan muncul beberapa rumor yang menjelekan Bella. Seperti contoh kecil rumornya, 'Bella itu sombong'."
428Please respect copyright.PENANAcN7NC75P6G
"Tapi kenapa kamu bisa berfikiran seperti itu Julio?" tanya Herry
428Please respect copyright.PENANAUTOCWlX4JF
"Karena kau bilang, kau 'mendengar dari beberapa murid laki-laki di kelas lain', kau mendengar hal itu tidak sengaja kan? jadi saat itu mungkin para murid-murid itu sedang menjelekan Bella."
428Please respect copyright.PENANAUJQm1Mw0hG
"Memang sih aku tidak sengaja mendengar hal itu saat sedang lewat di depan kelas 11-D, itu pun aku hanya mendengar nya sebentar saja, jadi aku kurang tau saat itu sedang menjelekan ketua osis atau tidak."
428Please respect copyright.PENANA1RMVgX5gS8
"Tapi kenapa mereka menjelekan Bella? Bukan nya mereka mengidolakan Bella?" tanya Herry.
428Please respect copyright.PENANAEADHPGua8f
"Ditolak, sakit hati, balas dendam, hal itu lah yang mereka rasakan saat mereka di tolak idola mereka sendiri."
428Please respect copyright.PENANABfhAMz4rGB
Herry dan Jessica pun terdiam.
428Please respect copyright.PENANAis8agLBYFD
"Kenapa kalian diam begitu?" tanya Julio, lalu meminum es teh nya.
428Please respect copyright.PENANACzxcwfuEkZ
"Yaa bagaiaman ya, aku sama sekali tidak berfikiran kesana, jadi a-aku sedikit terkejut kalau kamu berfikiran sampai kesana." kata Jessica, sambil memalingkan pandangan nya.
428Please respect copyright.PENANALx3O0cZBmS
"Yah aku juga sepemikiran dengan Jessica." kata Herry, lalu menggaruk kepala nya.
428Please respect copyright.PENANAc4mXkghS5E
"Sudahlah tidak usah serius begitu, ini juga hanya pendapat ku."
428Please respect copyright.PENANAjhtGDfprhL
"Ya benar, mungkin nanti kita tanya saja langsung ke Bella," kata Herry yang memberi saran.
428Please respect copyright.PENANAGx30KiUbxk
"Apa aku boleh ikut?" tanya Jessica.
428Please respect copyright.PENANARgrxQTxl8A
"Ya silahkan saja," jawab Herry.
428Please respect copyright.PENANAZnAeurPFSq
Jessica pun tersenyum.
428Please respect copyright.PENANAgonUlDFpM7
*kriiiiing!*
428Please respect copyright.PENANAw3vzuRtpSS
Bel masuk pun berbunyi.
428Please respect copyright.PENANAqceCn9OB9q
"Kalau begitu aku kembali ketempatku daa—"
428Please respect copyright.PENANAKQvn6RCmYj
Tangan Jessica pun di tarik kembali.
428Please respect copyright.PENANAtM5tPJKoAD
"Uwaa... ada apa sih?" tanya Jessica.
428Please respect copyright.PENANAzXe4XA6fwj
Julio dan Herry pun menunjuk sampah makanan mereka yang ada di atas meja.
428Please respect copyright.PENANAtEgVAX7d98
"Eh!?... aku yang buang?"
428Please respect copyright.PENANA19oQz9nJVs
Julio dan Herry pun mengangguk.
428Please respect copyright.PENANAjAzRjPX2KA
"Kenapa aku!?" tanya Jessica dengan suara memelas.
428Please respect copyright.PENANAGEPl8WMQkh
"Karena jawaban bodoh mu tadi" kata Julio dan Herry secara bersamaan.
428Please respect copyright.PENANAtxMk9u15GB
"Eeeeh!? Kejam! Alasan yang tidak masuk akal!"
428Please respect copyright.PENANAoxBZQlkbZZ
"Sudah turuti saja" kata Herry.
428Please respect copyright.PENANA8NPN6KfmDr
Wajah Jessica pun memelas namun Julio memalingkan pandanganya dan Herry hanya tersenyum.
428Please respect copyright.PENANAPP85WuRIAq
"Kalian kejaaaam!"
428Please respect copyright.PENANAtyRsywyoG1
Setelah itu Jessica pun membuang sampahnya dan kelas pun kembali di mulai.
428Please respect copyright.PENANAZkALX6hyXg
To be continue
=========================
428Please respect copyright.PENANAJ7gNYj4sEv
ns 172.70.42.123da2