"Siang, ka." Kusapa Nicko begitu aku tiba di meja yang sangat tidak strategis.copyright protection149PENANAAC2QVMYI5O
Nicko memilih meja di tengah ruangan, yang menghadap langsung ke arah parkiran. Mati aku.copyright protection149PENANA1sUL2xfBPG
"Eh, duduk la. Gimana jalanan? Agak macet ya, hari ini?"copyright protection149PENANArMdBedQXJA
"Lumayan macet sih, ka. Oh iya sorry banget ya ka, udah ngerepotin gini." Jawabku agak canggung.copyright protection149PENANALtZweSkD1Q
Nicko menyerahkan buku tebal yang selama ini kucari. Senyumku langsung mengembang begitu merasakan permukaan buku yang halus meski bukan buku baru.copyright protection149PENANA1468xNAczM
"Emang ya, buku ini tuh udah kayak harta karun buat orang-orang film kayak kita. Dulu aku juga kayak kamu gitu, La reaksinya. Lebih heboh malah."copyright protection149PENANAbvGib6JgGl
"Harga bukunya aja udah bisa buat makan ketoprak sebulan lebih ka, belum lagi isinya yang mencakup banyak hal." Aku mulai antusias, jarang-jarang aku bisa menemukan teman bercerita mengenai film. Jangan harap bisa bercerita dengan Yose. Kalau Yose mah, taunya cuma film biru, itu juga cuma didengerin suaranya, doang.copyright protection149PENANAVRUan8o8ub
"Eh, pesen minum dulu, La. Sampe lupa nawarin minum nih." Nicko hendak memanggil seorang waiters yang berdiri tak jauh dari meja kami, namun aku buru-buru menyela. "Ga usah ka, aku ditungguin temen di luar. Nanti kalo Ka Nicko ada waktu, aku traktir ngopi. Anyway, thank you for this." Kuangkat buku tebal harta karunku, meski hanya meminjam.copyright protection149PENANADd4DMTQROP
"Kalo kamu ngajakin ngopi karena merasa berterima kasih untuk buku itu, berarti kamu harusnya ngajak Prof. Karni bukan aku, La." Nicko berkata sambil setengah bergurau.copyright protection149PENANAFr6AXlHDB8
Belum sempat aku membalas gurauannya, Yose menghubungiku.copyright protection149PENANAhtTQbckwxU
"Ya?" Kuterima panggilan itu sambil dalam hati menghitung sudah berapa lama aku di sini.copyright protection149PENANAGVtOet1dBs
"Semenit lagi." Yose menjawab singkat. Singkat dan dingin. Mati aku.copyright protection149PENANAORPL0JvIuc
"Ka, aku duluan ga apa-apa, nih ka? Sorry banget ka, jadi ga sopan gini. Cuma bodyguard di luar udah mulai rese."copyright protection149PENANAau25jXHCpd
"Iya ga apa-apa. Next time kamu yang traktir aku ngopi, tapi lain kali jangan bawa bodyguard, ya?" Nicko masih menjawab dengan santai. Ia pasti sudah tau siapa bodyguard yang kumaksud.copyright protection149PENANADYddsOr74B
"Salam buat Yose, La." Seru Nicko sebelum aku keluar menuju parkiran tempat si bodyguard menunggu. Aku hanya mengangguk dan tersenyum sekali namun jelas aku tidak akan menyampaikan salamnya pada Yose. Aku masih ingin hidup lebih lama, teman-teman.copyright protection149PENANAARxARKqXOJ
Begitu aku masuk ke dalam mobil, Yose langsung menyalakan mesin lalu dengan cepat kami sudah berada di tengah-tengah keramainan lalu lintas. Yose tidak berkata sepatah kata pun. Otakku mulai berputar memikirkan topik pembicaraan apa yang sebaiknya kuangkat agar Yose tidak curiga. Namun enam puluh persen dugaanku mengatakan bahwa Yose sudah mengetahui soal Nicko yang ternyata adalah asisten dosen yang kutemui tadi.copyright protection149PENANA4qhVD6Gu2d
"Yos, gue pengen cardio nih. Tau kan? Yang itu Yos, olahraga supaya ngebakar kalori. Yuk, lo ikutan juga. Berenang atau sepedaan, gitu."copyright protection149PENANAgdv6Hig9Nb
Faktanya adalah, aku sama sekali tidak ada pikiran mau melakukan olahraga itu. Tadi sebenarnya, aku hanya melihat tulisan cardio tercetak di salah satu neon-box tempat gym yang terletak di sebelah cafe. Jangankan cardio, jalan kaki dari Gedung Fakultas ke Gedung Rektorat aja udah capek.copyright protection149PENANAkqD6QsyH7X
"Jangan. Nanti payudara lo jadi kecil. Ga enak lagi dipegang." Yose menjawab tanpa mengalihkan pandangannya dari jalan, dan tanpa bumbu-bumbu cengengesan seperti yang biasa ia lakukan.copyright protection149PENANAR8MGzS5IIA
"Atau hiking deh, lo ga pernah ngajakin gue kalo lo pergi hiking. Bosen tau gue ngurusin project film yang ga kelar-kelar." Demi Tuhan, aku hanya asal bicara saat ini.copyright protection149PENANAr1BFos8Rin
"Lo kan ga bisa pup selain di rumah." Jawabnya masih dingin. Ya benar, itu adalah alasan utamaku malas berpergian jauh.copyright protection149PENANAjxEfFMHCmk
"Atau enggak ke-"copyright protection149PENANARz0wb7sWaZ
"La, bisa diem ga?" Yose menyela. Nadanya sangat dingin. Ia marah, aku tahu itu.copyright protection149PENANAo1ilHsiMnm
Tanpa harus mendebat atau membela diri lebih jauh, mulutku otomatis membisu. Aku tidak mau mencari masalah di saat emosinya sedang tidak bagus seperti ini. Yose menyeramkan jika sedang marah.copyright protection149PENANAjXgRSPVbdo
Jadi sepanjang perjalanan menuju rumah, di tengah-tengah kemacetan dan hari yang semakin gelap, kami sama-sama terdiam. Yose tetap dengan raut wajah kesalnya, dan aku tetap tidak berani bertindak. Bahkan untuk menyalakan musik saja aku tidak berani.copyright protection149PENANAVGElJyCUsQ
Pukul delapan kami sampai di rumah. Yose langsung berjalan dengan langkah lebar setelah mobil terparkir sempurna di garasi.copyright protection149PENANAWoRqkH1klh
"Yose, sorry." Kutarik tangannya pelan, sepelan suaraku mengatakan maaf barusan.copyright protection149PENANAPFftafGA1A
Tiba-tiba Yose berbalik dan dengan kasar ia mendorong pintu di belakangku sampai tertutup dengan keras.copyright protection149PENANAPEYX2c7gLA
"Yose.." Aku benar-benar ketakutan. Yose tidak pernah marah seperti ini padaku sebelumnya.copyright protection149PENANAgeL9vDRCBB
Masih dengan kasar, bahkan lebih kasar dari dorongan pintu tadi, Ia menghempaskanku sampai punggungku menabrak dinding. Lalu menciumiku dengan kasar.copyright protection149PENANAU6rwoSVcTB
"Yose.. lo.. ke-napa?" Sekuat tenaga aku berusaha mengluarkan suaraku disela-sela cumbuan dan shit! Yose seperti bukan Yose yang kukenal. Ia menahan leherku, hampir seperti mencekik agar aku berhenti meronta.copyright protection149PENANAg7asJUpBza
Cumbuan yang seperti mimpi buruk itu tidak berlangsung lama, Yose mengakhirinya setelah ia menggigit keras bibir bawahku. Dapat kurasakan ada sedikit rasa darah di situ.copyright protection149PENANAw6NdMqT07t
"Lo bisa ngelakuin hal yang jauh lebih menyenangkan sama gue, contohnya ini." Ia menyentuh bibirku yang sekarang terasa perih. "Daripada cuma duduk-duduk ketawa palsu sama cowo kayak NICKO!"copyright protection149PENANA3C43yNbuB2
Tamat riwayatku. Ia menatapku dengan sangat dingin sebelum masuk ke dalam kamarnya. Yose marah, namun aku tidak mengerti mengapa ia harus marah seperti itu?copyright protection149PENANATyDvoyLYti
Tak lama setelah ia masuk ke dalam kamarnya dan aku juga ke kamarku, Yose keluar. Kudengar pintu depan ditutup dan suara mobilnya menjauh dari rumah.copyright protection149PENANAlxxRf0unOm
Kuingat lagi kata-katanya tadi, aku tahu Yose memang membenci Nicko. Namun apa ia harus melakukan tidakan seperti tadi untuk mengungkapkan kemarahannya? Ia membuatku merasa seperti seorang pelacur yang bisa diperlakukan seenaknya.copyright protection149PENANAMb01WA6CgI
Tanpa sadar air mataku jatuh membentuk bulatan jelek di atas kertas-kertas skripsi yang penuh dengan coretan merah revisi. Tanpa sadar juga aku tertawa karena tidak bisa menghentikan air mataku yang seenaknya mengalir tanpa alasan yang jelas. Kenapa aku tidak pernah punya kemampuan untuk menghentikan hubungan tidak sehat di antara kami?copyright protection149PENANABxj5U64pF6
Sampai kapan aku harus menuruti perintahnya agar menjauhi semua pria yang mendekatiku, sementara ia malah berhubungan dengan wanita lain. Aku ini budaknya atau apa?copyright protection149PENANAQ0NRqJgAPK
Lama aku berpikir, lalu setelah itu aku baru menyadari alasan dari air mataku sejak tadi tidak bisa berhenti mengalir. Ternyata ada kekecewaan di sana. Kekecewaan karena tidak diperlakukan seperti yang kuinginkan. Aku telah keluar dari pakem persahabatan yang seharusnya. Entah sejak kapan aku mendambakan ia memperlakukanku selayaknya pria memperlakukan wanita dengan halus. Bukan sebagai dua orang sahabat. Juga bukan sebagai majikan dan budak seperti tadi. Intinya Si Lala bodoh ini kecewa karena sudah berharap terlalu jauh dari sahabatnya yang bernama Yose.copyright protection149PENANATei50V56Y4
ns3.227.247.17da2