6428Please respect copyright.PENANAsljf8qzRvs
6428Please respect copyright.PENANAUwlt3Ta0Xk
“Kenapa mas?” tanya Isna ketika Andi menutup telponnya. Isna yang sedari tadi memperhatikan Andi menelpon sudah bisa menebak sebenarnya apa yang terjadi, apalagi wajah Andi terlihat begitu marah.6428Please respect copyright.PENANAYJxpkF93gI
6428Please respect copyright.PENANAUkn1h8YzAr
“Cita Is” jawab Andi singkat.6428Please respect copyright.PENANAevJrBws6TR
6428Please respect copyright.PENANAZIAMTInZU1
“Cita kenapa mas?”6428Please respect copyright.PENANAJI6am96S4a
6428Please respect copyright.PENANAyHQSfPYeUl
6428Please respect copyright.PENANABPpUbf7KLg
Andi tak menjawab. Nafasnya memburu. Dirinya benar-benar dikuasai oleh amarahnya sekarang. Dia mencoba untuk menelpon Cita, mencoba untuk meminta penjelasan. Tapi beberapa kali telponnya tidak diangkat. Makin marahlah Andi.6428Please respect copyright.PENANAld3ZAtQ4ym
6428Please respect copyright.PENANAl0MtaagCt1
6428Please respect copyright.PENANAYmHmUAKcYs
“Sialan! Brengsek!!” pekik Andi mengeluarkan amarahnya.6428Please respect copyright.PENANACt5b801v4g
6428Please respect copyright.PENANA9d4N3lUZKk
Sontak saja itu membuat Isna terkejut. “Mas, mas Andi kenapa? Sabar mas, sabar” Isna mencoba mendekati Andi, memegang tangannya yang tergenggam. Terasa sekali tangan Andi bergetar dan mengeras.6428Please respect copyright.PENANAnZxPtZTWdk
6428Please respect copyright.PENANAgE4D5o7GCt
“Dia pasti selingkuh. Aku yakin. Dia pasti selingkuh!”6428Please respect copyright.PENANA6owtv4bhwh
6428Please respect copyright.PENANATrvKWuMaza
“Mas, ada apa ini? Cerita sama Isna mas”6428Please respect copyright.PENANAK9AeXHB8QC
6428Please respect copyright.PENANAqW9MNxciRj
“Cita Is. Dari kemarin, ternyata dia nggak pulang kerumah. Dia itu kemarin ke salon bridal. Terus malamnya nginap ditempatnya si pelacur itu”6428Please respect copyright.PENANARw8VJNz1Kk
6428Please respect copyright.PENANAI5uwSHBABg
“Pelacur? Siapa maksud mas Andi?”6428Please respect copyright.PENANA6PcZjMw34d
6428Please respect copyright.PENANA11unjhsieL
“Siapa lagi kalau bukan Nada!” bentak Andi yang membuat Isna terlonjak terkaget.6428Please respect copyright.PENANAJeKnsdOBjx
6428Please respect copyright.PENANAZM1HuqDqPz
“Dan hari ini, dia bilang sama ibuku mau pergi keluar kota. Sama pelacur itu, sama si bencong dan sama pasti sama si bangsat Salim. Dia pasti selingkuh Is. Pasti itu!”6428Please respect copyright.PENANAetEuSyHoui
6428Please respect copyright.PENANAMAc4eSiFzd
6428Please respect copyright.PENANAW9R2j1GVgi
PRAAAKK!!!6428Please respect copyright.PENANA0jvUzqzTwK
6428Please respect copyright.PENANAl1O1Ow3mRu
6428Please respect copyright.PENANAjz6ZOMufGe
Andi tak bisa menahan lagi kemarahannya sampai-sampai dia melemparkan hpnya kearah tembok yang membuat hp itupun hancur berserak dilantai. Isna terkejut melihat apa yang dilakukan Andi, tapi dia masih diam saja.6428Please respect copyright.PENANAXn0p5GMHgs
6428Please respect copyright.PENANAD3HbbHbc6V
Isna sama sekali tidak menyangka Andi kalau marah sampai seperti ini, karena selama ini dia mengenal Andi lebih sering pendiam kalau dikantor. Baru-baru ini ketika mulai dekat dan Andi curhat soal rumah tangganya, juga tidak memperlihatkan tanda-tanda kalau marah bakal seperti ini. Mungkin benar apa kata orang, orang yang terlihat sabar, kalau sudah marah lebih mengerikan daripada orang yang memang pemarah.6428Please respect copyright.PENANAmRDlNHnTEw
6428Please respect copyright.PENANA7wnNAZht2x
Isna masih terdiam. Dia melihat Andi nampak menunduk sambil meremasi rambutnya sendiri. Isna masih belum tahu harus gimana, karena dia tentu juga tidak ingin menjadi pelampiasan kemarahan Andi yang bisa saja melayangkan tangan untuk menyakitinya.6428Please respect copyright.PENANAZLnXNNDtWz
6428Please respect copyright.PENANAhAINpvO1XJ
6428Please respect copyright.PENANAkm3N8RldvG
“Dia sudah benar-benar keterlaluan Is, dia bahkan nggak pamit sama sekali sama aku” ucap Andi setelah agak lama diam.6428Please respect copyright.PENANAOGbI3mD8hS
6428Please respect copyright.PENANAMhhUqcLdUB
6428Please respect copyright.PENANA1KaVUf8Dxk
Dari nada bicaranya Andi, Isna bisa menebak kalau lelaki itu sedang menahan tangisnya. Suaranya nampak tergetar. Andi menutupi wajahnya, tapi Isna cukup yakin Andi memang sedang menahan tangisnya.6428Please respect copyright.PENANAhajceMpNpn
6428Please respect copyright.PENANAPNx6VDuKMl
6428Please respect copyright.PENANAIucLxvbdEm
“Apa sih kurangnya aku buat dia? Sampai dia tega ngelakuin kayak gini ke aku?” keluh Andi lagi.6428Please respect copyright.PENANAyMhqBt5qjI
6428Please respect copyright.PENANAnwaKVcJFpP
6428Please respect copyright.PENANAvczlucPCe1
Melihat tensi Andi yang sudah turun, yang kini meluapkan perasaannya lewat tangisan, Isna merasa cukup aman kalau mendekat ke Andi. Diapun menggeser duduknya hingga kini duduk disebelah Andi. Dia pegang pundak Andi, dan dia bisa merasakan kalau tubuh Andi mulai bergetar-getar. Andi masih menutupi wajahnya, tapi sekarang Isna tahu kalau Andi sudah benar-benar menangis.6428Please respect copyright.PENANAviV1rVgFdd
6428Please respect copyright.PENANAwv5X0C7OWj
6428Please respect copyright.PENANAoSlXK2rVCQ
“Mas, sabar dulu mas. Belum tentu juga kan Cita selingkuh” ucap Isna sambil masih memegang pundak Andi.6428Please respect copyright.PENANA0ngV8pDfRF
6428Please respect copyright.PENANAqWFV9QQYyY
“Terus apa lagi yang mau dia lakuin sama orang-orang itu Is? Iya pamitnya sama ibuku mau foto-foto, tapi apa menurutmu cuma bakal foto-foto aja? Mereka perginya berempat. 2 cewek 2 cowok. Bayangin, apa yang bakal mereka lakuin kalau udah seperti itu?”6428Please respect copyright.PENANAhzlx2O479N
6428Please respect copyright.PENANAMrDBMOml6S
6428Please respect copyright.PENANA82odK62QVN
Isna terdiam mendengar perkataan Andi. Saat ini dalam pikiran Andi hanya ada bayangan istri yang dia cintai, Cita, yang pergi bersama Nada, Salim dan Robi, pasti akan melakukan hal-hal menyimpang.6428Please respect copyright.PENANAUbopZOwUNk
6428Please respect copyright.PENANAohpahvBiJ7
Mungkin Cita sudah masuk dalam jebakan mereka bertiga. Mungkin saja Cita belum menyadarinya. Mungkin saja nantinya Salim dan Robi akan memperkosa Cita. Mungkin saja nantinya Cita akan diberikan obat tidur atau obat perangsang agar kedua pria itu bebas melampiaskan nafsu mereka kepada Cita.6428Please respect copyright.PENANAYHYDeTjQNQ
6428Please respect copyright.PENANA42hCzDBYtk
Atau mungkin saja, Cita sudah berhasil dijebak oleh mereka. Mungkin saja Cita sudah berhasil diperkosa oleh Salim dan Robi. Mungkin saja Cita sudah berkali-kali dinikmati tubuhnya oleh Salim dan Robi. Mungkin saja Cita sudah dibuat tak punya pilihan lain selain mengikuti ajakan mereka untuk pergi keluar kota, agar lebih bebas melakukan pesta sex. Atau mungkin saja Cita malah sudah menikmatinya disetubuhi oleh Salim dan Robi, dan dengan senang hati menerima ajakan mereka untuk pesta sex diluar kota.6428Please respect copyright.PENANAzt7MdfqBUm
6428Please respect copyright.PENANA00mGI7BzSF
Masih banyak mungkin-mungkin yang lain yang ada didalam kepala Andi. Yang jelas, dia sangat yakin nantinya Cita pulang kerumah dalam keadaan sudah tidak lagi menjadi istri setia. Dia sangat yakin nantinya ketika Cita pulang kerumah, dia sudah merelakan tubuhnya kepada dua orang pria itu, Salim dan Robi. Atau bahkan, mungkin selain Salim dan Robi, masih ada orang lain yang tidak diketahui oleh Andi. Bahkan mungkin, selain Cita dan Nada, akan ada wanita-wanita lain yang ikut dalam pesta sex itu. Mungkin saja Cita sedang dibawa untuk menghadiri sebuah pesta sex dengan banyak orang yang jadi peserta, dan entah berapa penis yang nantinya akan mampu merasakan kehangatan liang vagina Cita.6428Please respect copyright.PENANAJzvDEc5j5t
6428Please respect copyright.PENANArSf7kvZbBR
Membayangkan semua hal itu membuat Andi kian merasa marah. Namun dia hanya bisa menangis saat ini. Dia benar-benar merasa bodoh, tak berdaya dan tak berguna. Seharusnya dia bisa lebih cepat memperingatkan Cita soal bahaya yang mungkin mengincar Cita. Tapi dia masih diliputi keraguan waktu itu, karena dia belum yakin kalau Nada akan berbuat seperti itu kepada Cita.6428Please respect copyright.PENANAM8QVJkF4W4
6428Please respect copyright.PENANAYOIFItDHjU
6428Please respect copyright.PENANASQFaTfq1wv
“Mas”6428Please respect copyright.PENANAJKmOMc4iA8
6428Please respect copyright.PENANA9QAX8P9baS
6428Please respect copyright.PENANAJ8xLABKKbU
Andi menolehkan kepalanya. Dia sudah menurunkan tangannya yang tadi digunakan untuk menutupi wajahnya. Dan kini terlihat oleh Isna mata Andi yang memerah dan air matanya yang sudah turun.6428Please respect copyright.PENANAXLJb4LXbUB
6428Please respect copyright.PENANANT7bBlpaH0
6428Please respect copyright.PENANAVDmxX5aPRX
“Aku ngerasa bodoh banget Is. Harusnya aku bisa lebih cepet memperingatkan Cita soal ini. Tapi waktu itu aku masih belum kepikiran kalau Nada bakal ngebuat Cita jadi kayak gini. Waktu aku menyadarinya, aku udah terlambat” ucap Andi.6428Please respect copyright.PENANAp73D0FUR9X
6428Please respect copyright.PENANAWf1nYUbQr5
“Mas Andi yakin?”6428Please respect copyright.PENANAtutGWuQrfV
6428Please respect copyright.PENANAo50K6O3c8P
Andi mengangguk. “Aku yakin banget Is. Entah siapa yang jadi otak dibalik semua ini. Bisa jadi Nada, atau mungkin juga Nada cuma dijadiin alat sama Salim dan Robi buat ngejebak Cita”6428Please respect copyright.PENANAxv3YkQXz0J
6428Please respect copyright.PENANASbxQg5J4qC
“Maksud mas Andi?”6428Please respect copyright.PENANAftMr4bai9a
6428Please respect copyright.PENANAXzDIekzM8E
“Bisa aja, Nada udah lebih dulu diapa-apain sama mereka berdua. Dan mereka nyuruh Nada buat deketin Cita, buat ngejebak Cita sehingga mereka bisa menguasai Cita. Dan pasti saat ini, Cita bakal dibuat sama seperti Nada” jawab Andi dengan geram.6428Please respect copyright.PENANAGJZtNXAkEM
6428Please respect copyright.PENANAqEqxSO4p9n
“Apa mas Andi benar-benar yakin dengan semua itu mas?” tanya Isna lagi.6428Please respect copyright.PENANAH0R3Xqi5oK
6428Please respect copyright.PENANA9i9QLHfi0F
“Kenapa kamu nanya kayak gitu Is?”6428Please respect copyright.PENANAgL0MU7abM0
6428Please respect copyright.PENANAiV7BXCuKSV
“Hmm, gimana kalau ternyata mereka bener-bener cuma mau foto aja?”6428Please respect copyright.PENANAWTn32m6Jwg
6428Please respect copyright.PENANAibk4asyTln
“Nggak Is, nggak mungkin. Aku punya firasat yang kuat banget kalau itu bukan sekedar foto-foto biasa. Pasti ada hal lain yang mereka lakuin”6428Please respect copyright.PENANAEMalGcregM
6428Please respect copyright.PENANAum5GqBo0aa
“Kalau gitu Cita bukan selingkuh dong mas? Tapi kan dia dijebak?”6428Please respect copyright.PENANAdZSutHHJzq
6428Please respect copyright.PENANAUtXrgLMKz6
“Iya, pada awalnya. Kalau sekarang, pasti dia sudah selingkuh”6428Please respect copyright.PENANAfqK9CgvsyC
6428Please respect copyright.PENANAe8H2UTisAO
“Kenapa mas Andi seyakin itu?”6428Please respect copyright.PENANAwCTu6bGKWQ
6428Please respect copyright.PENANA7JcMad5K6j
“Is, kalau dia memang bener-bener istri yang baik, dia pasti ijin sama aku kalau sampai keluar kota”6428Please respect copyright.PENANAyH61BvM4JX
6428Please respect copyright.PENANAmgCdGKHcSg
“Tapi kan kalian masih marahan mas?”6428Please respect copyright.PENANASTaTPIXw8g
6428Please respect copyright.PENANAm4yGMTT8lB
“Seperti apapun kondisinya rumah tangga kami, kalau sampai dia keluar kota, berempat kayak gitu, 2 cewek dan 2 cowok, seharusnya dia ijin sama aku kan? Aku masih suami sahnya”6428Please respect copyright.PENANAGczlJzJSXX
6428Please respect copyright.PENANAeJPBI16WMa
“Hmm, iya juga sih mas, harusnya sih gitu”6428Please respect copyright.PENANA07bmnFLDuQ
6428Please respect copyright.PENANAULHc8BQPfE
“Nah itu dia Is. Berarti sebelum ini, Cita pasti udah berhasil diperdaya sama bajingan-bajingan itu. Dan sekarang, Cita bukan ngelakuin karena dijebak, tapi dia selingkuh sekarang ini” ucap Andi dengan yakinnya.6428Please respect copyright.PENANAEGpnBekQiG
6428Please respect copyright.PENANAaAmOgP2sSm
“Emang mas Andi ngelihat tanda-tanda kalau Cita kayak gitu mas?”6428Please respect copyright.PENANAvX3vDe8dTY
6428Please respect copyright.PENANAnnraez5pa2
“Nggak Is, lagian udah seminggu lebih kami saling diam. Dia bahkan udah berhari-hari nggak tidur sama aku, jadi aku nggak bener-bener bisa lihat kondisi dia yang sebenarnya. Aku belum pernah lagi ngobrol sama dia”6428Please respect copyright.PENANAmGW9SWWdSW
6428Please respect copyright.PENANAXWYkAl2gxe
“Hmm, jangan-jangan..”6428Please respect copyright.PENANAlIcYrhWOvB
6428Please respect copyright.PENANAVrIqVCSX5S
“Jangan-jangan apa Is?”6428Please respect copyright.PENANANlZZ7OLgED
6428Please respect copyright.PENANA62BT5GnOqg
“Maaf ya mas, ini cuma perkiraan Isna aja, belum tentu bener juga sih”6428Please respect copyright.PENANATMdOmlMZr6
6428Please respect copyright.PENANAuS1RlkWBcP
“Apa Is? Bilang aja”6428Please respect copyright.PENANABGOu17jAnD
6428Please respect copyright.PENANAaNdxGkeqJe
“Hmm, jangan-jangan waktu Cita bentak-bentak mas Andi itu, dia udah..” Isna tak melanjutkan ucapannya, karena dia yakin Andi tahu apa yang dia maksud.6428Please respect copyright.PENANAVVVSGUtw7T
6428Please respect copyright.PENANA7KLxBfmhY8
“Ah iya, kamu bener Is. Pasti. Pasti waktu itu dia udah ada main sama bajingan-bajingan itu. Dan pasti, dia nggak mau tidur sama aku, karena dia nggak mau aku sampai tahu kalau tubuhnya udah dipake sama bajingan-bajingan itu” ucap Andi yang kembali geram saat mengambil kesimpulan itu.6428Please respect copyright.PENANAw6BTs3ayAa
6428Please respect copyright.PENANASrKbOxwiD6
6428Please respect copyright.PENANAN7NDGW0hYO
Isna terdiam dan menatap Andi dengan tatapan yang aneh yang tidak disadari oleh Andi. Dia hanya melihat Andi lagi-lagi menampakan ekspresi kemarahannya.6428Please respect copyright.PENANAJztIWzheDq
6428Please respect copyright.PENANAXXqUq0mejb
Andi sendiri kemudian seperti baru menyadari dari ucapan Isna tadi. Cita sebelumnya tak pernah berkata kasar atau membentak kepadanya. Sesuatu telah mengubah Cita sehingga dia berani membentaknya, bahkan saat itu didepan Nada. Dan Andi yakin, sesuatu itu adalah karena Cita sudah tidak lagi menjadi istrinya yang setia. Andi yakin saat itu pasti Cita sudah membagi kehangatan tubuhnya dengan pria lain. Dan malam itu dia menginap dirumah Nada, bisa jadi untuk menghindari agar Andi tidak tahu kalau tubuhnya sudah dipakai oleh orang lain. Bahkan mungkin juga, malam itu Cita tidak benar-benar tidur dirumah Nada, tapi bisa jadi kedua pria itu datang kerumah Nada dan mereka melakukan pesta sex berempat.6428Please respect copyright.PENANAe5FLsUFoqG
6428Please respect copyright.PENANAsFAl2HrvPl
Membayangkan hal itu kembali kemarahan Andi memuncak. Tapi dia tak bisa meluapkannya, dia masih cukup sadar sekarang berada dirumah Isna. Kalau dia teriak untuk meluapkan emosinya, bisa-bisa tetangga Isna datang untuk melihat. Bisa jadi makin kacau nanti kalau masalah rumah tangganya diketahui lebih banyak orang lagi. Bisa tercoreng nanti reputasinya.6428Please respect copyright.PENANAK8cXrImFt5
6428Please respect copyright.PENANAvNCM4IWH6y
Isna kembali meletakan tangannya dipundak Andi, mengelusnya agar Andi bisa sedikit lebih tenang. Isna kemudian mengambil gelas minuman dimeja dan memberikannya kepada Andi, siapa tahu bisa sedikit meredakan emosi Andi. Andipun mengambil gelas itu dan meminumnya. Namun air matanya masih saja keluar. Bukan lagi menangisi istrinya yang sudah selingkuh, tapi justru saat ini menangisi kebodohannya.6428Please respect copyright.PENANAyUYgwz1UWi
6428Please respect copyright.PENANAIzG3CKmnfr
6428Please respect copyright.PENANAsmoGByzsdq
“Kenapa semua ini harus terjadi padaku sih Is? Aku ini kurang apa coba? Aku udah mencoba jadi suami yang baik dan setia, tapi malah istriku selingkuh sama orang lain” keluh Andi dalam tangisnya.6428Please respect copyright.PENANAHAG8cPyEM3
6428Please respect copyright.PENANAL8HoUZ0x4D
“Mas, Cita kan selingkuh awalnya karena dijebak, dan mungkin saja dia tidak benar-benar melakukan itu karena suka, bisa saja sekarang dia masih melakukannya karena terpaksa” ucap Isna kembali mengelus pundah Andi.6428Please respect copyright.PENANAwi9eOxF2dj
6428Please respect copyright.PENANAfypXeRIICF
“Terpaksa gimana?”6428Please respect copyright.PENANAHQ2toKq1av
6428Please respect copyright.PENANAxs7LbAbnUS
“Ya terpaksa. Kalaupun memang Cita dijebak, siapa tahu dia direkam saat disetubuhi orang-orang itu, dan diancam kalau tidak menurut rekaman itu akan disebar. Bisa aja gitu kan mas?”6428Please respect copyright.PENANA1cAUK7yaQW
6428Please respect copyright.PENANAdEhlMZ78nO
“Iya, bisa aja. Tapi mungkin juga kan, kalau akhirnya dia doyan dan melakukan semua ini karena senang? Bisa aja kan dia jadi ketagihan sama bajingan-bajingan itu, sampai rela ninggalin suami dan anaknya demi dapat kepuasan dari pria lain?”6428Please respect copyright.PENANAUe95i2AwI7
6428Please respect copyright.PENANAZMrj00ZW3l
6428Please respect copyright.PENANAz22G6gAUiB
Isna tak dapat menjawab itu. Dia sekarang cukup tahu kalau Andi itu keras kepala. Sulit dibantah kalau sudah yakin dengan pemikirannya sendiri. Karena itulah Isna lebih memilih diam. Dia yang melihat Andi yang masih menangis, tiba-tiba merengkuh kepala Andi dan dia dekap didadanya. Seperti mendapat tempat untuk berkeluh kesah, Andipun semakin menjadi menangis didekapan dada kenyal Isna.6428Please respect copyright.PENANAc4me1k2MJJ
6428Please respect copyright.PENANAJPpZNrnuZu
6428Please respect copyright.PENANAqHa2ZHvOxK
“Aku bener-bener bego Is. Aku suami yang nggak berguna. Aku nggak bisa mempertahankan istriku”6428Please respect copyright.PENANA5Jfe3LhB3U
6428Please respect copyright.PENANAJQiSGQpNzB
“Udah mas, luapin aja kalau mas Andi mau, yang penting mas Andi bisa lega” ucap Isna sambil kini membelai-belai kepala Andi.6428Please respect copyright.PENANATLRyQn4aZ8
6428Please respect copyright.PENANAUc63iwwGvT
6428Please respect copyright.PENANAuxkb4YyLBx
Tangan Andi kini memeluk pinggang Isna, dengan kepala masih berada didada Isna. Dia hanya ingin meluapkan kegelisahan dan kemarahannya dengan menangis saat ini. Andi sebenarnya adalah pria yang kuat, yang jarang sekali menangis, termasuk saat ayahnya meninggal dulu. Tapi kini dia benar-benar rapuh. Harga dirinya sebagai seorang laki-laki dan suami seperti sudah dihancurkan berkeping-keping oleh istrinya sendiri. Dia benar-benar merasa lemah sekarang.6428Please respect copyright.PENANAweodX5VnBp
6428Please respect copyright.PENANAm7BbOZoMhN
6428Please respect copyright.PENANAQdOkVVlmsy
“Aku harus gimana sekarang Is? Apa yang harus aku lakuin?” keluh Andi dalam tangisnya. Dia sampai tak sadar kalau air matanya saat ini sudah membuat kaos Isna basah.6428Please respect copyright.PENANAzDsOTg3j62
6428Please respect copyright.PENANALW84eyjTAd
6428Please respect copyright.PENANAB10sa9OEoM
Isna terdiam tampak sedang memikirkan sesuatu. Tangannya masih terus membelai kepala Andi yang berambut ikal itu. Dan sebenarnya, tapi Andi sadari, nafas Isna sudah mulai berubah, tidak setenang sebelumnya. Betapa tidak, saat ini didadanya, menempel kepala Andi yang sedang menangis. Tentu saja kepala itu tak hanya diam, tapi bergerak-gerak akibat tangisan Andi. Dan Isna merasa, salah satu bagian sensitif tubuhnya itu tergesek-gesek oleh kepala Andi.6428Please respect copyright.PENANAdmb0SqZCJ4
6428Please respect copyright.PENANAANauFrqEQx
6428Please respect copyright.PENANAB7zlw7Abdr
“Mas”6428Please respect copyright.PENANA42cM8NO7eS
6428Please respect copyright.PENANARBYtRNqkzV
“Iya Is?”6428Please respect copyright.PENANAgZG5sLDYxQ
6428Please respect copyright.PENANAsAqfc7Cbpk
“Mas Andi beneran yakin Cita selingkuh?”6428Please respect copyright.PENANAc1fWcyKQEE
6428Please respect copyright.PENANACVFYe9RmWy
“Yakin Is. Yakin banget”6428Please respect copyright.PENANAYZAAxPZ4Ur
6428Please respect copyright.PENANArMDQJ3EU6N
“Apa mas Andi nggak pengen ngebales perbuatan Cita?” tanya Isna.6428Please respect copyright.PENANA0bCbJNROip
6428Please respect copyright.PENANAvRztQZyTYo
6428Please respect copyright.PENANAwJXYpEZlfH
Andi bingung. Dia tak segera menjawab. Diapun bangkit dan menatap Isna. Dia agak terkejut melihat kaos Isna yang ternyata sudah basah oleh air matanya. Jilbab yang dipakai Isna bukanlah jilbab lebar, tidak sepanjang yang biasa dipakai Cita juga. Ditambah lagi kaos itu sepertinya bahannya tidak terlalu tebal. Sehingga karena basah oleh air matanya, Andi bisa sedikit melihat garis bh yang nyeplak dibagian kaos yang basah itu.6428Please respect copyright.PENANAwP4FGSLz6P
6428Please respect copyright.PENANAom9KvlhRRw
6428Please respect copyright.PENANAulKwo57T4i
“Maksudnya gimana Is?”6428Please respect copyright.PENANAqkwDL6Lrkg
6428Please respect copyright.PENANArZQqXZzWSz
“Ya kalau mas Andi yakin Cita selingkuh, kenapa mas Andi nggak membalasnya?”6428Please respect copyright.PENANAYrRjEMB9HP
6428Please respect copyright.PENANA3FosexZR7C
“Membalas seperti apa Is? Apa aku harus datengin mereka sekarang? Apa aku harus menghajar bajingan-bajingan itu?”6428Please respect copyright.PENANALMZMTRNc0U
6428Please respect copyright.PENANA9p6su78v7J
Isna tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. “Bukan mas, tidak seperti itu”6428Please respect copyright.PENANA8Cgusxuj3s
6428Please respect copyright.PENANAlth8wzNNro
“Terus?” tanya Andi, yang kini pandangannya tidak bisa fokus. Antara kearah mata Isna, atau kebagian kaos yang basah itu. Isna mengetahui itu, dan dia hanya tersenyum saja.6428Please respect copyright.PENANAlRwmUjNGy5
6428Please respect copyright.PENANACnjlDvqk7S
“Kalau Cita bisa selingkuh dari mas Andi, mas Andi juga bisa selingkuh dari dia mas”6428Please respect copyright.PENANAS2IjTXDld7
6428Please respect copyright.PENANAbqXYMULOYM
“Aku, selingkuh?”6428Please respect copyright.PENANAxzHkrnLGrI
6428Please respect copyright.PENANASmfTC43c05
Isna mengangguk dengan mantap, dan senyum yang menggoda. “Iya mas”6428Please respect copyright.PENANAjvk9wUK4wh
6428Please respect copyright.PENANASIhPpo8zRv
“Tapi, sama siapa Is? Aku, hmm, aku nggak punya banyak temen cewek” jawab Andi sambil menunduk.6428Please respect copyright.PENANAYsTagaBssn
6428Please respect copyright.PENANArPb3UwZ6AF
“Mas”6428Please respect copyright.PENANAcvvhoB1zhd
6428Please respect copyright.PENANAuA8FOshCTv
“Iya Is” jawab Andi, kepalanya kembali tegak menatap Isna.6428Please respect copyright.PENANAIk5wVvmg0r
6428Please respect copyright.PENANAVUPuY0RKvn
“Yang sekarang duduk didepan mas Andi ini cewek tulen lho”6428Please respect copyright.PENANAw36mPA8xKE
6428Please respect copyright.PENANAeWITAl1Mk5
“Ta..tapi Is. Aku nggak mungkin..”6428Please respect copyright.PENANAALWMZrtxSb
6428Please respect copyright.PENANAUWdSNQMIJt
“Kenapa nggak mungkin mas?”6428Please respect copyright.PENANA1o4Z7YmQbP
6428Please respect copyright.PENANAPRRqvHifQK
“Aku nggak mau Is, nggak mau ngerusak rumah tanggamu. Aku nggak mau bikin kamu..”6428Please respect copyright.PENANAAMYHdwvI5T
6428Please respect copyright.PENANA0eCDXFogsQ
“Rumah tangga Isna tidak sebaik yang mas kira”6428Please respect copyright.PENANA2ggsVGs7Nd
6428Please respect copyright.PENANAg2ZOC8tg7V
“Maksud kamu?”6428Please respect copyright.PENANAgXXeiCcmkt
6428Please respect copyright.PENANA9W3rrr77V8
“Isna tahu suami Isna disana selingkuh mas. Lalu, sekarang istri mas Andi juga diselingkuhin. Kita sama-sama korban selingkuh mas. Lalu apa salahnya kalau kita saling membantu membalas dendam sama pasangan kita masing-masing?”6428Please respect copyright.PENANABeHiAnmXa3
6428Please respect copyright.PENANAAW0PT85J9u
6428Please respect copyright.PENANA7Mvg8KduKx
Andi terdiam. Pikirannya yang kacau membuat kata-kata Isna masuk begitu saja keotaknya.6428Please respect copyright.PENANAu8aNxj2vou
6428Please respect copyright.PENANAIpQunDl2xk
Benar. Aku diselingkuhi oleh istriku. Isna diselingkuhi sama suaminya. Lalu apa salahnya kalau kamu melakukan hal yang sama untuk membalas perbuatan mereka? Batin Andi.6428Please respect copyright.PENANAHG84xiBdVb
6428Please respect copyright.PENANAGIpS1bHYlJ
Dia menatap Isna, yang masih menatap dan tersenyum kepadanya. Sesaat, Andi ragu untuk melakukan hal itu.6428Please respect copyright.PENANAY7AW8EBAcM
6428Please respect copyright.PENANAlWU7fjthu2
Haruskah aku melakukannya? Haruskah aku membalas perbuatan istriku dengan melakukan hal yang sama? Kalau aku melakukannya, lalu apa bedanya aku sama Cita? Kembali batin Andi bimbang.6428Please respect copyright.PENANAXEutPIewKV
6428Please respect copyright.PENANA9wQHFWd4cJ
6428Please respect copyright.PENANAiPXfYI0slC
“Kenapa mas? Mas Andi nggak mau ya?” tanya Isna.6428Please respect copyright.PENANAp882YCnwvL
6428Please respect copyright.PENANASoa8fFeJzY
“Hmm, aku nggak tahu Is. Tapi, haruskah kita juga melakukannya? Kalau iya, apa bedanya kita sama mereka?” tanya Andi, ingin mencari alasan lain yang benar-benar tak bisa dia bantah.6428Please respect copyright.PENANA8chrWYT1UP
6428Please respect copyright.PENANAOCg8aclKK9
“Beda mas. Kita beda sama mereka”6428Please respect copyright.PENANA2RkiQODgcr
6428Please respect copyright.PENANAAnvc9mdIFN
“Apa bedanya Is?”6428Please respect copyright.PENANA0K8iAtPHm0
6428Please respect copyright.PENANAWna4nPl1Ka
“Suami Isna, udah berkali-kali selingkuh. Bukan hanya dengan 1 orang wanita saja. Lalu, menurut mas Andi, Cita udah selingkuh dengan berapa wanita mas? Sudah berapa orang yang merasakan tubuhnya Cita?”6428Please respect copyright.PENANA5BpFP1pb6o
6428Please respect copyright.PENANA26d35THRjq
6428Please respect copyright.PENANAzcFcgwahXV
Kembali Andi terdiam. Dan dia benar-benar tak bisa membantah alasan itu. Dia yakin Cita sudah melakukan perselingkuhan, minimal dengan 2 orang pria, Salim dan Robi. Dan selain itu, Andi tidak mengetahuinya karena Cita tidak pernah lagi cerita dengan siapa dia berkenalan, atau siapa pria yang dekat dengannya akhir-akhir ini.6428Please respect copyright.PENANA1tUCXkcnEc
6428Please respect copyright.PENANA9GcH0IHvGl
Apa mungkin selain Salim dan Robi, masih ada pria lain yang menikmati tubuh Cita? Apa jangan-jangan orang-orang yang ikut hunting foto waktu itu, teman-teman Salim itu, juga ada yang udah pernah ngerasain tubuh istriku? Batin Andi.6428Please respect copyright.PENANAubVnb41hcH
6428Please respect copyright.PENANAD0iu3wjgEj
Ah, benar apa kata Isna. Kami berbeda dengan mereka. Kami belum sekalipun melakukannya, sedangkan mereka sudah. Kami juga hanya akan melakuan dengan 1 orang, sedangkan mereka lebih dari 1 orang. Mereka lebih parah dari kami. Benar, ini adalah cara yang tepat untuk membalas perbuatan mereka. Batin Andi. Pikirannya sudah benar-benar dikuasai oleh beragam prasangka buruk mengenai istrinya. Dan dia dengan mudahnya membenarkan semua kata-kata Isna.6428Please respect copyright.PENANAb1WQpySvWB
6428Please respect copyright.PENANAVuTP6qBiQZ
Tiba-tiba, belum sempat Andi bilang apa-apa, Isna sudah bergerak maju dan mengecup bibir Andi sebentar. Andi terkejut oleh apa yang dilakukan Isna itu. Dia tak menyangka Isna akan bergerak duluan.6428Please respect copyright.PENANAoRdQwNmWhQ
6428Please respect copyright.PENANAxcWA6t48ye
6428Please respect copyright.PENANA2Ga45oUXsR
“Maaf mas, tapi, Isna udah merhatiin mas Andi sejak lama. Isna tahu ini salah, tapi Isna rasa Isna suka sama mas Andi” ucap Isna.6428Please respect copyright.PENANALQG3eYm0ty
6428Please respect copyright.PENANApMREe0LTet
“Is, kamu..” Andi bingung harus menjawab apa. Dia yang terkejut dengan ciuman Isna yang mendadak, tambah terkejut lagi dengan pengakuan Isna.6428Please respect copyright.PENANAcid0RPqUiR
6428Please respect copyright.PENANAQHZKSDImkS
“Apa mas Andi nggak ada perasaan sama sekali ke Isna?” tanya Isna, dan pada saat itu dia mulai mendekatkan dirinya ke Andi. Wajah mereka sangat dekat, bibir mereka hampir bertemu.6428Please respect copyright.PENANAx39SzgVT5J
6428Please respect copyright.PENANAORUCZF2Vj9
6428Please respect copyright.PENANA80OzzdlD7W
Andi terdiam. Bingung mau menjawab apa. Dia selama ini tak pernah ada perasaan apa-apa dengan Isna. Apalagi mereka memang baru dekat beberapa hari ini sejak Andi curhat pada Isna. Andi memang merasa nyaman bercerita pada Isna. Bagi Andi, Isna seperti orang yang benar-benar bisa mengerti dirinya. Andi juga suka ketika melihat ekspresi Isna waktu dia goda. Tapi hanya sebatas itu. Andi belum merasakan yang lebih lagi.6428Please respect copyright.PENANAK3Y0odQkd1
6428Please respect copyright.PENANAeMg9qKecA5
Tapi, dia merasa tak mungkin dia mengatakan tidak untuk pertanyaan Isna tadi. Apa jadinya perasaan Isna kalau mendapat jawaban yang tidak memuaskan? Padahal Isna sebagai seorang perempuan sudah melakukan pengakuan terlebih dahulu didepannya. Andi tak mungkin membuat Isna makin kecewa, setelah dia ternyata juga diselingkuhi oleh suaminya. Hingga pada akhirnya, Andi mengangguk.6428Please respect copyright.PENANATUCr0M0lOw
6428Please respect copyright.PENANA8MfJUwkvVW
6428Please respect copyright.PENANAujYRteHlEp
“Aa.. aku juga suka sama kamu Is” jawab Andi.6428Please respect copyright.PENANAIzdglXtjn9
6428Please respect copyright.PENANAKMRrCZakic
6428Please respect copyright.PENANA9OqdFHFEpV
Begitu mendengar jawaban dari Andi Isna langsung mencium bibir Andi lagi. Kali ini bukan hanya mengecup, tapi melumatnya. Lumatan Isna memang tidak langsung ganas, tapi lumatan yang lembut. Andi yang masih terkejut perlahan mulai menikmatinya, hingga perlahan diapun membalas melumat bibir Isna.6428Please respect copyright.PENANAGw8EXnEtTc
6428Please respect copyright.PENANArzE7gWcgBh
Untuk beberapa saat mereka berdua hanya sekedar berciuman, hingga akhirnya merekapun saling berpelukan, sambil tetap masih berciuman. Ciuman mereka mulai memanas. Lidah mereka mulai ikut bermain. Lumatan demi lumatan, pagutan demi pagutan, membuat Andi mulai bisa melupakan masalahnya. Ditambah lagi suara-suara yang terus terngiang dikepala Andi : Ini semua adalah pembalasan untuk perbuatan Cita kepadaku.6428Please respect copyright.PENANAvMrq9EITTa
6428Please respect copyright.PENANA5CmaTBLMzW
6428Please respect copyright.PENANAABQTxELM4D
“Uehhmpph aahh Is?” Andi keheranan karena tiba-tiba Isna menghentikan ciumannya dan menarik kepalanya.6428Please respect copyright.PENANAbTpQwHpK2t
6428Please respect copyright.PENANAVuogQgU69s
Isnapun tersenyum. “Bentar sayang, nutup pintu dulu”6428Please respect copyright.PENANAtQGVBLq7nU
6428Please respect copyright.PENANA74TMit4SuF
6428Please respect copyright.PENANA4EmCXX9Dpt
Muka Andipun bersemu ketika mendengar panggilan sayang dari Isna. Dia sudah lupa, kapan terakhir kali dipanggil semesra itu. Dia merasa senang, seperti anak abg yang baru pertama jatuh cinta, dan cintanya diterima oleh wanitanya. Diapun tersenyum saat melihat Isna bangkit lalu berjalan kearah pintu. Isna menutup pintu rumah dan sekalian menguncinya. Kemudian Isna berjalan lagi kearah Andi dengan gerakan yang menurut Andi begitu sensual. Lalu Isna duduk dipangkuan Andi, dan memeluk leher Andi.6428Please respect copyright.PENANAZH5rgCwGDg
6428Please respect copyright.PENANA22wrI3Hqi8
6428Please respect copyright.PENANAe7f6PmHxrq
“Mau dilanjutin disini apa dikamar, sayang?” tanya Isna dengan suara lirih dan nada yang menggoda.6428Please respect copyright.PENANAzWyaT9VNzq
6428Please respect copyright.PENANAI7QXS0oNZn
“Enakan dikamar kayaknya, yang” jawab Andi, yang juga mulai berani memanggil Isna dengan panggilan sayang.6428Please respect copyright.PENANAQ4I4GMqigp
6428Please respect copyright.PENANANNSsIRuJnm
“Yuk kesana, gendong ya sayang” ucap Isna.6428Please respect copyright.PENANA9JmHcUvBT7
6428Please respect copyright.PENANAaqMa8Te3q5
6428Please respect copyright.PENANAuvqjoqHrY6
Andipun tak menjawab, dia langsung bangkit sambil menggendong Isna. Isna sempat terpekik lalu tertawa. Mereka lalu masuk kekamar Isna. Begitu sampai dikamar tubuh Isnapun dihempaskan ke ranjang oleh Andi. Dan Andi segera menindih tubuh Isna. Mereka sempat bertatapan sebentar, sebelum Isna menarik kepala Andi hingga merekapun kembali berciuman.6428Please respect copyright.PENANATr6pDN88Pf
6428Please respect copyright.PENANA2fiEImbIex
6428Please respect copyright.PENANAd9Vqb4gow7
“Smoochh aahh hemmpphh”6428Please respect copyright.PENANAZ6CRpzTwgQ
6428Please respect copyright.PENANAizcLZLisNL
6428Please respect copyright.PENANAiFmI8mjPNV
Keduanya langsung berciuman dengan ganasnya. Andi yang cukup terkejut, karena dibalik penampilan Isna yang selama ini dia kira kalem itu, dia cukup binal juga ternyata, dan itu membuat Andi makin semangat untuk mencumbui rekan kerjanya itu.6428Please respect copyright.PENANAvMm3VaZRoq
6428Please respect copyright.PENANArM3EuTS4X6
Tangan Isna tak tinggal diam, dia meraih ujung kaos Andi dan menariknya sampai lepas. Isna tersenyum melihat Andi, seolah menantang Andi untuk melakukan hal yang sama terhadapnya. Andi yang seolah mengetahui tantangan itupun, langsung tersenyum, menerimanya. Dengan agak kasar dia menarik kaos ketat yang dipakai oleh Isna, hingga membuatnya terlepas, bahkan jilbab Isna ikut terlepas juga.6428Please respect copyright.PENANAF4XUqZU0Ga
6428Please respect copyright.PENANASy86i82M3B
6428Please respect copyright.PENANAOM7CHeL2aw
“Aaakkhh hahaha mas Andi kok kasar banget sih sayang?”6428Please respect copyright.PENANAor2UgydfMe
6428Please respect copyright.PENANAKixOTLWy59
“Eh, ma maaf Is”6428Please respect copyright.PENANAYOSfjrdaGF
6428Please respect copyright.PENANAislNFyzFab
“Mas Andi suka yg kayak gitu ya? Kalau mas Andi suka, lakuin aja apa yang mas Andi mau ke Isna”6428Please respect copyright.PENANA3BpK4G50D4
6428Please respect copyright.PENANAWrxwanF0hf
“Kamu nggak keberatan?”6428Please respect copyright.PENANAbTMNjmbyce
6428Please respect copyright.PENANAYHgffxPUjh
Isna menggeleng. “Apapun buatmu sayang”6428Please respect copyright.PENANAnPopq6MR8S
6428Please respect copyright.PENANAhzraHr03dn
6428Please respect copyright.PENANAf5C8V5sTAB
Mendengar jawaban itu Andi langsung menerjang Isna. Dia menciumi leher Isna yang sekarang terbuka, mencucupinya dan menghisapnya. Dia ingin meninggalkan bekas disana. Bekas yang menandakan wanita yang sudah telanjang dada dibawahnya itu sebentar lagi akan menjadi miliknya.6428Please respect copyright.PENANAP4xN9zHtPA
6428Please respect copyright.PENANALZBNGh2Ltw
Sementara itu Isna mendesah sambil sesekali tertawa. Andi sempat menatapnya, tapi Isna meminta Andi untuk meneruskan. Mendapat lampu hijau, Andipun melanjutkan aksinya. Dengan kasar dia membuka bh Isna dan membuangnya. Andi sempat tertegun menatap payudara Isna. Bentuknya bulat menantang. Tidak seputih milik istrinya, tapi sedikit lebih besar. Puting susu Isna juga lebih besar daripada milik Cita. Ini untuk pertama kalinya Andi melihat langsung payudara wanita lain selain milik Cita.6428Please respect copyright.PENANAaUeVJYae2f
6428Please respect copyright.PENANA6y9mQc0YF3
6428Please respect copyright.PENANAlrMDU7lwpX
“Mas Andi suka?” tanya Isna dengan nada yang menggoda.6428Please respect copyright.PENANAczyB6YOdcG
6428Please respect copyright.PENANASJlUjTdG7t
“Iya sayang. Aku suka banget”6428Please respect copyright.PENANAMtrO2cRW93
6428Please respect copyright.PENANAKzb2VdOGAg
“Kalau suka, isepin dong mas. Bikin Isna keenakan” tantang Isna.6428Please respect copyright.PENANANc2zhvXy33
6428Please respect copyright.PENANANw4NdVwjfn
6428Please respect copyright.PENANAG3kW5WIarI
Sekali lagi Andi menerima tantangan itu. Dia menyerang payudara Isna. Dijilati dan dihisapnya puting susu Isna dengan beringas. Bayangan dikepala Andi yang sedang membayangkan istrinya disetubuhi pria lain, membuat Andi makin bernafsu mencumbui wanita yang bukan istrinya ini. Dia ingin membalaskan dendamnya pada Cita.6428Please respect copyright.PENANAgtmpt3TxrP
6428Please respect copyright.PENANAxqYkiQrmsd
Kamu harus tahu Cita, akupun bisa melakukan ini dengan wanita lain. Lihatlah aku akan memuaskan wanita lain, kamu pasti akan menyesal karena sudah memberikan tubuhmu untuk dinikmati orang lain. Lihatlah suamimu memberikan kenikmatan pada perempuan lain ini. Batin Andi.6428Please respect copyright.PENANAlyjexJxxuV
6428Please respect copyright.PENANA8bqwXehuLH
6428Please respect copyright.PENANA4sQSpufWN5
“Ssshhh aahhh mas Andhii sayaangg.. aahh enakkhhh.. teruss maaashhh isepiiin susu Isnaaa..”6428Please respect copyright.PENANAq5tEo9bxDO
6428Please respect copyright.PENANA914Jsko1Do
6428Please respect copyright.PENANA30g4Oj9Qm7
Desahan Isna terdengar begitu erotis bagi Andi. Dia makin semangat menghisap payudara Isna, sambil tangannya meremas dengan kasar buah dada yang sebelahnya lagi. Mendengar desahan dan erangan penuh nikmat dari Isna, Andi jadi tahu kalau Isna suka dikasari seperti ini, tidak seperti istrinya yang justru menangis.6428Please respect copyright.PENANAfOD9BahanO
6428Please respect copyright.PENANAalNczY61ht
Kamu munafik Cita. Kamu nangis waktu aku kasarin kamu. Tapi kamu pasti mendesah keenakan seperti Isna ini waktu kamu dikasari sama pria lain. Dasar wanita munafik. Batin Andi.6428Please respect copyright.PENANAhuPUQ90zDg
6428Please respect copyright.PENANA7ulodbIE5H
Demi melampiaskan kekesalannya itu, Andi makin kasar dalam mencumbui Isna. Bukannya teriak kesakitan, Isna justru makin mendesah keenakan. Hal ini benar-benar membuat nafsu Andi menggelora.6428Please respect copyright.PENANAgWYumwTBU7
6428Please respect copyright.PENANAiX29QpbFqo
Entah berapa lama Andi menikmati sepasang buah dada Isna yang sudah jadi memerah akibat perbuatannya, Andi merasa sudah cukup. Diapun menarik paksa celana panjang dan celana dalam Isna sekaligus. Untuk sesaat dia tertegun menatap bagian intim Isna. Berbeda dengan Cita yang bersih dari bulu, bulu kemaluan Isna cukup lebat, namun tetap terlihat rapi. Bibir vaginanya juga terlihat sedikit menggelambir, namun masih cukup indah dan merangsang bagi Andi.6428Please respect copyright.PENANARA5aA7j0aP
6428Please respect copyright.PENANA1JeyIv6GkH
Andipun buru-buru melepaskan bajunya hingga dia telanjang bulat. Isna melihat penis Andi ternyata sudah tegang. Dia tersenyum melihat Andi yang grasa-grusu itu. Andi melebarkan kedua kaki Isna dan berniat segera memasukan penisnya ke vagina Isna, tapi Isna menahannya. Andipun menatap Isna dengan heran.6428Please respect copyright.PENANA0sVeOp2iTi
6428Please respect copyright.PENANArBVLch1mmK
6428Please respect copyright.PENANA0IkrFlgvzj
“Kenapa Is?”6428Please respect copyright.PENANAtSJDhOboZV
6428Please respect copyright.PENANAyRSCnWkct4
“Nggak secepat itu mas”6428Please respect copyright.PENANAPhCv8sYiCh
6428Please respect copyright.PENANAP8IYMzCZsU
“Maksudnya?”6428Please respect copyright.PENANAYcNix70Vk9
6428Please respect copyright.PENANAf1qK45PCkm
6428Please respect copyright.PENANABABM70Dayy
Isna tak menjawab, tapi kemudian bangkit dan malah mendorong Andi hingga dia jatuh terjengkang. Tak sempat bergerak, tiba-tiba Isna sudah berada diatas tubuh Andi.6428Please respect copyright.PENANAGUHgYknKcT
6428Please respect copyright.PENANA4Spm2od77U
6428Please respect copyright.PENANAmmETMN6Dou
“Isna juga mau kasih mas Andi kenikmatan” ucapnya sambil tersenyum menggoda.6428Please respect copyright.PENANA7PNm0Dobp9
6428Please respect copyright.PENANAlatJngsZ20
6428Please respect copyright.PENANAfzkrLDRbKv
Andi tak mengerti apa yang dimaksud Isna. Tapi belum sempat dia bertanya, Isna sudah melumat bibirnya. Menerima serangan itupun Andi hanya pasrah. Tapi Isna tak cukup lama mencium bibir Andi. Ciumanya turun hingga ke leher, lalu melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan oleh Andi. Diapun turun kedada Andi. Menciumi dan mencucupi dada Andi, hingga meninggalkan beberapa bekas cupangan disana.6428Please respect copyright.PENANA3JfPq0vDmU
6428Please respect copyright.PENANA277ZowaFR2
6428Please respect copyright.PENANAOvQiochNAE
“Sssshh aahh Isshh, kamu ngapaiiiin?”6428Please respect copyright.PENANAPOZrWYWsYC
6428Please respect copyright.PENANAjHY5iKogFJ
6428Please respect copyright.PENANAYhkW6AKZut
Isna tak menjawab, hanya tersenyum dan terus melanjutkan aksinya. Andi hanya bisa diam pasrah menikmati apa yang dilakukan Isna. Baginya, ini adalah pertama kalinya dia merasakan hal seperti itu. Dengan Cita, tak pernah istrinya itu menciumi tubuhnya seperti yang dilakukan oleh Isna saat ini.6428Please respect copyright.PENANAin7HAw2uE7
6428Please respect copyright.PENANABbFstHXArs
6428Please respect copyright.PENANASj6UA5DST8
“Aaaaakkh Issshh aakkkhh kamu ngapaaain sayaangg?”6428Please respect copyright.PENANABvsSPfOp1R
6428Please respect copyright.PENANAX0b8kfktHY
6428Please respect copyright.PENANAwTfkRUrAMu
Andi kembali mengerang saat tiba-tiba ciuman Isna mendarat dikepala penisnya. Andi melihat kebawah, melihat wajah Isna yang juga menatapnya dengan heran.6428Please respect copyright.PENANANhrgYxOJjD
6428Please respect copyright.PENANAjH2Ol78pJ7
6428Please respect copyright.PENANA3vXrsKDMRJ
“Jangan bilang mas Andi belum pernah kayak gini sebelumnya?”6428Please respect copyright.PENANAsn2zP4NtUY
6428Please respect copyright.PENANAD3GM2waCaJ
6428Please respect copyright.PENANAjLjTliQOV1
Andi tahu apa yang dimaksud Isna. Dan kemudian dia menggeleng. Isna agak menahan tawanya karena geli. Dia sudah bisa menebak sex seperti apa yang dilakukan oleh Andi dengan Cita. Sex yang hanya saling merangsang sebentar, lalu main tancap, dan selesai.6428Please respect copyright.PENANABBtKHm9v9i
6428Please respect copyright.PENANAAr9amlBG9H
Betapa membosankannya. Batin Isna.6428Please respect copyright.PENANAtbSZ6oWPd6
6428Please respect copyright.PENANAEWMthFLsd3
6428Please respect copyright.PENANAI06AYiMkMX
“Mas Andi diem aja, Isna bakal kasih sesuatu yang nggak akan pernah mas Andi lupain seumur hidup”6428Please respect copyright.PENANACSKlLnMVs4
6428Please respect copyright.PENANAtUUGatW0g3
6428Please respect copyright.PENANAJ5yV2GvLf2
Andi yang tahu apa yang dimaksud Isna, hanya menelan ludahnya saja. Dia deg-degan, menantikan apa yang akan dilakukan oleh Isna. Hingga kemudian Isna memegang penisnya yang semakin keras, lalu melirik Andi dengan tatapan yang nakal, lalu lidahnya terjulur mendekati kepala penis Andi.6428Please respect copyright.PENANA5dcknkR9t4
6428Please respect copyright.PENANAZVnTGLodOn
6428Please respect copyright.PENANAr5eeH21Aks
“Aaaaaakkkkhhh Issssshhhh”6428Please respect copyright.PENANAI3K19hEpf6
6428Please respect copyright.PENANAUOY7io6W8n
6428Please respect copyright.PENANATnXJly7nYb
Andi mengerang panjang saat lidah Isna menyentuh penisnya. Bukan hanya menyentuh, lidah itu menyusuri penis Andi hingga kepangkalnya. Naik turun beberapa kali, lalu penis Andipun tak tertahan dimasukan ke mulut Isna.6428Please respect copyright.PENANAnRy6Jo5kcz
6428Please respect copyright.PENANA7ZLlQSpswe
6428Please respect copyright.PENANAqs6FBzOUXm
“Aaaaaakkkkhhhh…”6428Please respect copyright.PENANABLy7Of1WW4
6428Please respect copyright.PENANAAFixeFXqEL
6428Please respect copyright.PENANA3mqVAcKXB3
Andi hanya bisa merem sambil meremas sprei ranjang ini. Dia benar-benar merasakan betapa nikmatnya penisnya dioral oleh Isna. Cita tak pernah melakukan itu padanya, karena dia juga tak pernah memintanya. Dia tak tahu, ternyata rasanya benar-benar luar biasa. Apalagi sekarang Isna menghisap penis itu dengan kuat sambil kepalanya bergerak naik turun, dan tangannya mengocok sebagian penis Andi yang tak masuk ke mulutnya.6428Please respect copyright.PENANA2NXL8SXw2I
6428Please respect copyright.PENANARy7IAWMQsi
Untuk beberapa saat Andi hanya bisa diam. Dia terlalu larut dalam kenikmatan luar biasa yang baru sekali ini dia rasakan. Isapan mulut Isna benar-benar membuat penisnya tegang luar biasa. Apalagi tiba-tiba dia merasa penisnya masuk semakin dalam, hingga ujungnya menyentuh sesuatu. Andi membuka matanya untuk melihat apa yang terjadi. Dan betapa terkejutnya dia melihat seluruh penisnya tertelan oleh Isna.6428Please respect copyright.PENANAZaiaHxkS3m
6428Please respect copyright.PENANAMr7ah9zOpH
6428Please respect copyright.PENANA9oyIezLGli
“Issshhhh…”6428Please respect copyright.PENANA9BucBHBQZ9
6428Please respect copyright.PENANAOXuyZHDrD4
6428Please respect copyright.PENANAo2uctKb40x
Dia hanya mengerang, namun kemudian tubuhnya terhempas lagi saat mulut Isna bergerak naik turun lagi menghisap penisnya. Beberapa kali Isna mengulangi deepthroat pada penis Andi, membuat tubuh suami Cita itu menggelinjang tak karuan. Andi bahkan merasakan pertahanannya hampir bobol.6428Please respect copyright.PENANAedrvz4GTnq
6428Please respect copyright.PENANAJEq2zyq7y9
6428Please respect copyright.PENANAYxNuFPo8wh
“Issshh udaahh aaakkhh akhuu mau keluaarr..”6428Please respect copyright.PENANAxUYL6Nk6S7
6428Please respect copyright.PENANAi9WpZp3gG7
6428Please respect copyright.PENANAZYZyvPFXQN
Seketika Isna menarik mulutnya hingga penis itu terbebas. Dia tersenyum melihat Andi yang kelojotan akibat servis dari mulutnya.6428Please respect copyright.PENANAllJebeo2nc
6428Please respect copyright.PENANAOuQ8ShWSyf
6428Please respect copyright.PENANAlHkMTNFAXx
“Gimana sepongan Isna mas? Mas Andi suka nggak?”6428Please respect copyright.PENANAez9ssVnflz
6428Please respect copyright.PENANA9wfQX0yrEd
“Su.. suka banget Is, nikmat banget. Aku mau keluar tadi kalau kamu lanjutin bentar aja”6428Please respect copyright.PENANAfHdYqz95rP
6428Please respect copyright.PENANABoZCYZR6Ao
“Eits, nggak boleh keluar dulu. Mas belum nyodokin kontol nakal ini ke memek Isna lho”6428Please respect copyright.PENANAuy1hPUJRf8
6428Please respect copyright.PENANAPaUcOkhz0Q
6428Please respect copyright.PENANAeIAb4FJCuA
Andi tertegun. Betapa kagetnya dia mendengar Isna berkata sevulgar itu, hal yang tak pernah dia dengar sebelumnya dari istrinya. Mendengar Isna mengatakan hal seperti itu, Andi jadi berlipat-lipat nafsunya untuk segera menyetubuhi Isna. Diapun bangkit dan mendorong tubuh Isna lagi. Isna yang kaget sempat memekik namun sambil tertawa. Dia tahu Andi sudah tak tahan untuk menyetubuhinya.6428Please respect copyright.PENANAhcylU0vWxn
6428Please respect copyright.PENANA78HAxrBDYT
6428Please respect copyright.PENANAx4IiT6XE43
“Is, aku masukin ya?” tanya Andi sambil mengakangkan kedua kaki Isna.6428Please respect copyright.PENANATqp9BxUuE1
6428Please respect copyright.PENANAzHrKjJiUiG
“Iya sayang, masukin kontol mas Andi ke memek Isna. Entotin Isna masku sayang..”6428Please respect copyright.PENANALOfy47LJis
6428Please respect copyright.PENANA9XFww6IBhm
6428Please respect copyright.PENANAxgBfL1KblA
Undangan yang begitu erotis dari Isna, membuat Andi makin tak tahan lagi. Diapun segera menghujamkan penisnya yang sudah begitu tegang ke vagina Isna. Penis itu masuk dengan mudahnya, meskipun sebenarnya vagina Isna belum terlalu basah.6428Please respect copyright.PENANAHbSx6o6GEj
6428Please respect copyright.PENANAqydWFpRkNf
6428Please respect copyright.PENANAnXPIN3DNX8
“AAAaahhhhh sayaaaanngg..” erang Andi saat penisnya tertanam sempurna di vagina Isna.6428Please respect copyright.PENANAkMvvxhOHj4
6428Please respect copyright.PENANAeKbWqZA41v
“Aahhh maaassku sayaaangghh..” Isnapun mengerang juga merasakan penis itu didalam vaginanya. “Ayo sayang, entotin Isna, puasin kekasihmu ini sayang”6428Please respect copyright.PENANAH7eKUsFTRE
6428Please respect copyright.PENANA7oiLMlFdWU
6428Please respect copyright.PENANAlyUNpQmsgY
Mendengar ucapan Isna itu membuat Andi makin tak tahan. Dia langsung menggerakan penisnya maju mundur dengan cepat. Andi merasa, vagina Isna tidak sesempit milik istrinya. Namun dia tak peduli, dia terus memompakan penisnya divagina Isna dengan sangat kencang.6428Please respect copyright.PENANA9QGTDt0lsL
6428Please respect copyright.PENANAnVyH18ShGY
6428Please respect copyright.PENANAjxxxv7d0sd
“Aaaahh iyaahh aaahh teruss sayaanghhh.. aaahh entotin Isna maasshhh aaahhh.. balesin dendam mas Andii sama Cita mas.. entotin Isnaaa aaahhh enaaak maasshhh”6428Please respect copyright.PENANAuX2Jij5SPB
6428Please respect copyright.PENANAXL6tGXrPrZ
6428Please respect copyright.PENANAqnIDNTj0xB
Erangan Isna membuat Andi makin bernafsu. Apalagi ucapan Isna yang mengingatkan Andi pada perselingkuhan Cita dibelakangnya. Andipun makin kasar dan cepat menyetubuhi Isna. Dia merasa bernafsu, sehingga meskipun vagina Isna tidak sesempit milik Cita, dia masih merasakan nikmat yang tak terkira. Apalagi sudah beberapa hari dia tidak mendapat jatah dari Cita.6428Please respect copyright.PENANAlkgKcmv7VT
6428Please respect copyright.PENANACFeIhvL1bB
6428Please respect copyright.PENANALx6oc97YuZ
“Aaaaaahhh Isnhhhaaaaaaa aaahhh akuu keluaaaarrrhhhh…”6428Please respect copyright.PENANAAtxBSBYGF8
6428Please respect copyright.PENANAakruVq4wSO
6428Please respect copyright.PENANAhQzcQxQ4Kz
Tubuh Andi seketika mengejan beberapa kali. Spermanya yang kental keluar memenuhi rahim Isna. Isna terkejut mendapat siraman hangat dari penis Andi itu, matanya bahkan sampai terbelalak. Tapi, dia terkejut karena Andi keluar secepat itu. Yang bahkan dia sendiri belum apa-apa.6428Please respect copyright.PENANAVzdk6tzDHA
6428Please respect copyright.PENANA4AybaoRfZ7
Bruuukk… hosshh hoossshh..6428Please respect copyright.PENANA81QxV0s1rF
6428Please respect copyright.PENANAfGrq8nvGRk
Tubuh Andi ambruk disamping tubuh Isna. Dia lalu merebahkan tubuhnya sambil memejamkan matanya. Dia tersenyum puas karena telah menuntaskan birahinya setelah tak mendapat jatah dari istrinya.6428Please respect copyright.PENANAWxw9YrZ196
6428Please respect copyright.PENANAEoeJfxlF60
Sementara itu, Isna masih terdiam menatap langit-langit kamarnya. Dia tak percaya Andi keluar secepat itu. Terasa olehnya cairan hangat mengalir keluar dari dalam vaginanya. Dari wajahnya, nampak jelas kekecewaan yang luar biasa. Diapun menatap Andi yang terbaring terpejam disampingnya dengan tatapan sinis.6428Please respect copyright.PENANA9PtatKbW0G
6428Please respect copyright.PENANAGizyKMZs3q
Sialan, cuma ngotorin memek aja. Pantes aja kalau istrimu selingkuh mas, kamu bener-bener payah. Batin Isna.6428Please respect copyright.PENANAwVu77VBV59