Cerita-cerita menjaring dibalik dinding
Diatas kursi kayu kau ceritakan perihal tak baik-baik saja
Dan luka yang kau tambal dengan luka
Sekali lagi,
Air mata itu berderai
Hidungmu ikut menangis
Kau tertawa
Renyah
Dan aku tersayat
Tepat saat matamu menjamah mataku