Kisah masa kecil ku
Setiap kehidupan seseorang pasti
mempunyai sebuah cerita masa kecil dimasa lampau, disini aku akan menceritakan
sedikit masa kecil ku yang berisi kenangan pahit dan indah meskipun sederhana
dan mungkin tidak seindah masa kecil orang lain.Masa kecil adalah dimana masa
yang dapat tertawa dengan lepas tanpa memikirkan beban sedikit pun dan pastinya
semua orang memiliki masa kecil yang berbeda-beda dan dimana masa-masa itu kita
bisa bermain sesuka hati.
Semasa aku kecil bisa dibilang sifat
ku yang jahat membuat teman -teman ku tidak betah berteman dengan ku karena
sifat ku yang membuat orang lain kesal terutama teman terdekat ku yang bernama anisa nur safitri dan safriyani
aku sering menjahati mereka berdua contohnya jika mereka bermain dan tidak
mengajak ku aku merasa kesal dan marah pada saat itu aku reflek memukul mereka
sehingga mereka menangis karena kesakitan dengan pukulan ku.
Pada masa kecil kami juga memainkan
beberapa permainan jadul seperti petak umpet permainan ini sangat menyenangkan
pada saat itu salah satu dari teman yang menjaga tiang, menutup matanya dan
menghadap ke tiang lalu menunggu teman teman yang lain untuk bersembunyi sambal
berhitung mulai dari angka 1 sampai dengan 10 setelah menghitung barulah si penjaga
itu mencari temannya yang lagi bersembunyi pada saat itu ada hal yang tidak
bisa saya lupakan pada saat bermain tentunya permainan ini sudah tidak asing
lagi kita dengar pasti orang lain juga memainkan permainan ini pada masa
kecilnya.Yang kedua bermain karet permainan ini biasanya lebih dominan di
mainkan oleh perempuan permainan ini juga tidak kalah seru dari permainan
sebelumnya saya sering memainkan permainan hamper setiap hari hingga lupa waktu
dan itu hal yang wajar untuk anak anak kecil, permainan ketiga bermain lempar
sendal tentunya di kampung saya banyak anak-anak yang memainkan permainan ini,
dan di gemari oleh anak-anak di kampung saya.permainan yang keempat adalah kelereng
biasanya permainan ini di mainkan oleh anak-anak lelaki tetapi karena aku dan
teman ku yang lain menyukai permainan ini kami pun juga sering bermain kelereng
bersama, yang terakhir permainan gambar aku dan teman ku juga sering bermain
gambar dan terkadang kami membeli gambar untuk bermain, dari semua permainan
tadi yang paling ku sukai adalah permainan boneka barbie bersama teman teman
ku.
Tidak lupa dikala sore hari setelah
bermain saya pun siap siap untuk pergi ngaji setiap maghrib bersama teman-teman
dan dijalan menuju ke masjid kami bercanda tawa di sepanjang jalan tertawa
bersama tanpa memikirkan beban moment pada saat itu adalah sesuatu yang sangat
sulit untuk di lupakan.Sangat asyik bermain dimasa kecil sehingga tidak
mengenal batas waktu untuk bermain baik itu siang sore malam tidak mengenal
waktu lagi.
Pada masa kecil aku tidak mengenal
gadget, android, atau sejenis telepon lainnya dan tidak mengenal game online
tetapi masa kecilku sangat menyenangkan karena sering bermain dengan teman
teman berbeda dengan sekarang dimana anak anak kecil sekarang sudah banyak
mengenal jenis jenis game online di handphone serta kurangnya beraktivitas di
luar rumahnya karena zaman yang semakin modern dan canggih.
Aku sangat merindukan masa kecil ku
dulu masa masa yang telah lama di lalui masa kecil yang penuh kenangan dan sangat
menyenangkan, dahulu pada saat masih kecil aku sangat ingin menjadi orang
dewasa di dalam bayangan ku karena aku berpikir menjadi orang dewasa itu bebas
dan tidak di kekang karena orang dewasa itu sudah bisa menentukan jalan
hidupnya sendiri yang tidak atur atur oleh orang tua, ternyata aku salah
berpikiran seperti itu karna menjadi orang dewasa tidak semenyenangkan itu
banyak hal yang harus di siapkan dan
banyak hal juga yang harus di pikirkan untuk masa depan.
Pengalaman pahit yang pernah ku alami
pada masa kecil yaitu aku pernah tidak sengaja memegang ular kejadian nya itu
pada saat bermain boneka aku ingin membuka lemari mengambil jarum dan benang
untuk menjahit boneka ku yang rusak tetapi kejadian yang tidak di inginkan pun
terjadi dan disaat itulah aku memegang seekor ular seketika aku pun terkejut
pada saat itu dan aku menangis hal ini membuat aku menjadi trauma sampai
sekarang,walaupun aku tidak melihat secara langsung jika di ingatkan lagi
tentang kejadian itu aku masih merasa takut dengan seekor ular.
Hari pun berlalu aku pun memasuki
bangku sekolah dasar yang tidak jauh dari rumahku pada saat itu aku berumur 7
tahun dan di situlah saya bertemu dengan teman teman baru kehidupan baru dan lingkungan
yang baru cerita yang baru pun di mulai pada awal duduk di bangku sekolah dasar
aku memperkenal kan diri kepada teman- teman dan juga kepada guru-guru selain
memperkenal kan diri guru juga memberikan tugas seperti menulis huruf, angka
dan lainnya.Setelah pulang sekolah seperti biasa aku pergi ke rumah guru ngaji
dan itu dilakukan setiap hari karena orang tua ku selalu menyuruhku untuk
mengaji karena penting nya untuk belajar agama sejak dini agar pada saat dewasa
kita sudah memahami beberapa pelajaran agama contohnya adalah belajar mengaji
dan setelah mengaji aku dan teman ku pun menghabiskan waktu untuk bermain
bersama.Pada malam hari aku pun belajar untuk mengulang pelajaran yang sudah di
ajarkan oleh guru jika ada pekerjaan rumah (pr) aku langsung mengerjakannya di
bantu oleh orang tua ku itu di lakukan setiap malam hari tidak hanya pada saat
ada pr saja belajar setiap malam sudah sering ku lakukan sehingga aku terbiasa
melakukannya karena di didik oleh kedua orang tua ku.
Selain bersekolah SD aku juga sekolah
agama yaitu PDTA(Pendidikan diniyah takmiliyah awaliyah) di dalam sekolah itu
banyak pelajaran agama yang harus lebih kita pahami seperti pelajaran aqidah,
fiqih, bahasa arab, khat, kaligrafi, menghafal juz amma dan ada kegiatan
muhadharah setiap hari minggu kegiatan muhadharah ini berisi kegiatan yang di
buka dengan mc,tilawah, pidato, syarhil quran, shalawat, rebana, dan di tutup
dengan doa biasanya kegiatan ini bergiliran dengan kelas lain dan setiap
petugas berbeda beda setiap hari minggu itu, selain itu kami juga menyetor
hafalan setiap harinya yaitu hafalan surah-surah pendek,terkadang kita
melaksanakan lomba kaligrafi setiap semester dan akan di umumkan pemenangnya
pada saat penerimaan raport.
Setelah belajar sampai kelas 4 PDTA
maka sampai lah masanya perpisahan yang dilaksanakan dengan cara wisuda
angkatan yang dilaksanakan di Kota Baru Kecamatan Keritang, saat wisuda saya
dan teman-teman saya menggunkan bot atau yang disebut dengan pancong di daerah
tempat saya tinggal, saya dan teman-teman merasakan kebahagiaan bersama-sama.
Pada saat perpisahan di PDTA, masa
sekolah SD berada pada kelas 6, dan disaat itu masa-masa ujian pun saya lalui
di kelas 6 untuk melanjutkan Sekolah Menengah Pertama. Pada saat ujian, saya
belajar dengan giat, untuk mendapatkan nilai yang memuaskan sehingga dapat lulus
di sekolah negeri yang saya inginkan. Saat kelas 6 SD saya mempunyai teman
seperjuangan untuk melanjutkan Sekolah Menengah Pertama yang berbasis negeri
secara bersamaan agar tetap satu sekolah. Dan pada saat pengumuman kelulusan
Alhamdulillah saya dan teman seperjuangan mendapatkan nilai yang memuaskan dan
mencukupi nilai untuk melanjutkan sekolah menengah pertama yang kami inginkan.
Sampailah pada masa memasuki sekolah
menengah pertama yang bernama SMPN 4 KERITANG, disekolah ini saya tetap
berteman dengan teman seperjuangan saya saat SD, namun kami juga mempunyai
teman baru yang bernama Rika, Fitri Karmiana yang berasal dari sekolah SD yang
berbeda dengan saya. Berteman dengan mereka sangatlah menyenangkan, yang mana
mereka mempunyai sifat yang baik hati, suka menolong dan suka berbagi. Suka dan
duka pun kami lewati bersama-sama, pada masa SMP saya mempunyai geng yang
bernama Kanssas yang beranggotakan 10 sampai 11 orang. Di geng itu lah saya
sangat merasakan kebersamaan.