Mulustrasi Syifa
4443Please respect copyright.PENANAJtGARb0AQA
Namaku syifa, umurku baru 17 tahun. Aku santriwati dari salah satu pondok pesantren terkenal jama'ah tabligh di jawa timur. Rumahku hanya beda kota dengan pondok tempatku belajar.
Hari ini aku berencana pulang ke rumah, katanya ayahku akan menjemputku hari ini. Tetapi kulihat jam di tanganku, harusnya jam segini ayah sudah datang menjemput. Karena aku gelisah daritadi ingin cepat pulang akhirnya aku pulang naik angkot langgananku.4443Please respect copyright.PENANAJZkNyrE2iA
Sebenarnya aku agak takut naik angkot setelah membaca berita tentang perkosaan yang terjadi di ibu kota. Sopir angkot yang mencari-cari kesempatan memperkosa penumpangnya. Membaca beritanya saja bulu kudukku merinding.4443Please respect copyright.PENANATpPL2gxUFM
Akhirnya angkot langgananku melintas di depan pondokku. Untung saja aku mengenal sopir dan keneknya. 4443Please respect copyright.PENANAaDMVtK2c9H
Mau pulang dek syifa? Tanya kenek angkot yang sudah aku kenal lama bernama mas ardi.4443Please respect copyright.PENANAHhfmEwdyJy
Iya mas, sudah kangen sama ibu dan ayah. Aku tersenyum dibalik cadarku.4443Please respect copyright.PENANAFwxF0ojmeV
Aku naik ke dalam angkot, duduk dekat pintu. 4443Please respect copyright.PENANATC2ceZWQoi
Tiupan angin menyapu wajahku saat angkot mulai berjalan. Sejuk sekali, karena hari ini gerah banget. Padahal setiap hari aku berpakaian seperti ini. Lalu mataku menatap ke luar angkot. Ngeri juga batinku, andai saja aku pulang malam hari.4443Please respect copyright.PENANAE3KcDVqAZr
Jalanan sepi meski siang hari, melewati hutan. Berkelok-kelok, tentu saja jurang yang dalam, sangat berbahaya. Di dalam angkot aku sibuk membaca do'a agar selamat.4443Please respect copyright.PENANALVA4JvsRpC
Sekarang penumpang di dalam angkot sudah penuh. Antar penumpang berdesak-desakan. Sampai aku terdesak mendekati pintu. Huh ini berbahaya, aku bisa jatuh, pikirku. Dan aku memegang pintu lebih erat lagi. 4443Please respect copyright.PENANADTw97sakJy
Saat angkot mengerem mendadak, tubuhku terdorong ke depan. Aduh, aku secara tidak sengaja memeluk mas ardi di depanku. Wajahku yang bercadar menempel ke wajah mas ardi. Kulihat mas ardi tersenyum. Karena malu, aku menundukkan pandanganku.4443Please respect copyright.PENANAq6eoKfjMyM
Berkali-kali kulihat jam tanganku, aku ingin cepat-cepat sampai rumah. Di dalam angkot aku membayangkan melepas semua pakaianku untuk menghilangkan gerah yang menyiksa. Lalu mandi dibawah shower, pasti segar sekali.4443Please respect copyright.PENANAXQfkE1DPRs
Tiba-tiba angkot ngetem, mencari penumpang lagi. Huh, serakah sekali batinku. Padahal penumpang sudah penuh seperti ini tetap saja mencari penumpang lagi. Ada tiga penumpang lagi yang masuk ke dalam angkot. Aku pun terdesak yang dengan terpaksa harus mepet, masuk lebih dalam lagi ke dalam angkot.4443Please respect copyright.PENANAgprrlKprYp
Siyal banget aku hari ini, aku merutuki nasibku. Keringatku mengucur deras. Ntah bagaimana bau badanku yang tercium dihidung penumpang lain. Semoga tidak mengganggu karena tidak enak dan tidak PD.4443Please respect copyright.PENANAip3Bwd7YvO
Satu persatu penumpang sudah turun, agak lega juga. Setidaknya tidak lagi berdesak-desakan seperti tadi.4443Please respect copyright.PENANAQh2CILvEdt
Angkot pun memasuki jalanan yang kanan kiri hanya hutan. Kulihat pohon besar di pinggir jalan, bulu kudukku berdiri.4443Please respect copyright.PENANAqnZUREwn8O
Aku kira angkot yang aku tumpangi ngetem lagi, ternyata bannya kempes. Lalu satu persatu penumpang turun. Kata mas anwar si sopir kita dioper untuk naik angkot yang lain.4443Please respect copyright.PENANA96MRMAY5ji
Ku kipas-kipaskan ujung hijabku untuk mengurangi gerah. Dek syifa, kata mas anwar mengagetkanku. Mas anwar memberiku botol air mineral.4443Please respect copyright.PENANA4kgeofal7q
Terima kasih mas, kusibakkan cadarku untuk meneguk air mineral itu. Uuuhh segar banget. Tetapi sementara saja, aku kembali gerah. Aku sedikit mendesis, kesal banget rasanya.4443Please respect copyright.PENANALHMsjoyecE
Kulihat ada lima orang laki-laki yang menjadi penumpang angkot yang aku tumpangi. Aku kira tadi ada penumpang perempuan yang tersisa, ternyata tidak.4443Please respect copyright.PENANA652hEMi9yG
Ya udahlah, pikirku. Kulihat jam lagi, hari semakin sore tetapi angkot yang lain belum kunjung-kunjung lewat.4443Please respect copyright.PENANAW4CiHEhVnM
Eh mas, kulihat mas anwar di belakangku. Menyeret, membopongku dengan dibantu mas ardi ke dalam rumah kosong di pinggir hutan.4443Please respect copyright.PENANAUnpwMyB382
Lepaskan mas, lepaskan. Aku meronta.4443Please respect copyright.PENANAhfWmKJcDJx
Diam kamu, mas ardi membentak.4443Please respect copyright.PENANAlYQeZA1H6q
Rasanya aku ingin menangis, apa yang aku khawatirkan terjadi juga.4443Please respect copyright.PENANANNWxoTNQzg
Lima orang penumpang terlihat mengikutiku yang diseret ke dalam rumah kosong. 4443Please respect copyright.PENANAgtiEGcMrZ9
Ahhh, jangan mas, aku gak mau. Air mataku pun menetes.4443Please respect copyright.PENANAE7W6ELrjfG
Aku ditelentangkan di atas ranjang reyot, tanganku diikat ke atas begitu juga kakiku.4443Please respect copyright.PENANAWnCHNJSUAj
Mas anwar naik ke atas ranjang menindihku. 4443Please respect copyright.PENANAnWeAYflfNQ
Ja jangan mas. Mas anwar berusaha menciumku yang masih menggunakan cadar. 4443Please respect copyright.PENANAoZ1OuPI2ku
Cadarku sudah dilepas oleh mas anwar. Mas anwar kembali menciumku sampai aku tidak bisa bernafas. Dengan satu tarikan hijab panjangku pun ikut terlepas. Nampaklah rambutku yang bergelombang kemerahan.4443Please respect copyright.PENANAQJlPB7BdhD
Ciuman mas anwar semakin brutal. Dia memaksaku membuka mulut. 4443Please respect copyright.PENANAeFRBiuhf49
Emm gak, gak mau. Pipiku ditampar mas anwar.4443Please respect copyright.PENANAEh2YF6hFQs
Buka mulutmu anjing. Dengan terpaksa kubuka mulutku. Mas anwar melumat bibir bawahku. Dihisap-hisapnya bibir bawahku. Lidahnya pun menyeruak masuk ke dalam mulutku. Sentuhan, remasan mas anwar di dadaku membuatku terangsang. Aku tidak tau dimulai sejak kapan, gairahku yang membuncah mulai menggiringku pada birahi. 4443Please respect copyright.PENANAUj3uTVHl7b
Vaginaku mulai gatal, kugesek-gesekan pahaku yang merapat. Payudaraku pun juga mengencang karena remasan-remasan mas anwar. 4443Please respect copyright.PENANA1rNWJgyE2o
Kubalas lumatan mas anwar. Mengetahui aku mulai terangsang mas anwar tersenyum.4443Please respect copyright.PENANAZm6pzHxkFZ
Saat mas anwar berhenti menciumku, aku kecewa. Aku ingin dia terus menciumku. Rasanya aku butuh ludah mas anwar, aku kehausan.4443Please respect copyright.PENANAuDslxDplFW
Dibukalah tali yang mengikatku. Sekarang aku sudah lupa siapa aku. Kudekati mas anwar dengan kita saling berhadap-hadapan dalam posisi jongkok agak condong ke depan. Kupegang kepala mas anwar, kuhisap mulutnya sampai mas anwar mendesah.4443Please respect copyright.PENANAr0gNqYtlX3
Dari belakang ada yang memelukku, setelah pagutanku aku lepas kulirik siapa yang memelukku, ternyata mas ardi. Tangan mas ardi sudah masuk ke dalam hijab panjangku. Payudaraku yang berukuran 34B diremas-remas sampai aku blingsatan tidak karuan. Ya titik rangsangku yang paling sensitif ada di payudaraku.4443Please respect copyright.PENANAIdW9UO8pVn
Sekarang aku ditelentangkan, mas anwar menindihku. Leherku tidak henti-hentinya dia cium, jilat. Mungkin kalo aku tidak terangsang bakalan jijik. Karena kesadaranku belum pulih jilatan mas anwar di leherku semakin melambungkan birahiku. 4443Please respect copyright.PENANAWKJbtJ5bTC
Lalu kepala mas anwar mengendus-endus ketiakku yang basah. Dan tangannya meremas payudaraku yang semakin kencang. 4443Please respect copyright.PENANARtDtE2HXe2
Gamisku dirobek bagian depan, aku hanya bisa pasrah saja. Malahan kubantu mereka melihat tubuhku lebih jelas lagi. Kubuka gamisku sampai turun sebatas pinggang. Terpampanglah payudaraku yang lumayan besar dengan cup B mengencang.4443Please respect copyright.PENANA5EAD2gwSxS
BHku ditarik mas ardi, lalu dia menyosor payudaraku. Mas anwar pun ikut mengendus payudaraku. 4443Please respect copyright.PENANACQ4IQ7mGTL
Putingku habis disedot-sedot oleh mereka. Bukan hanya mereka, kelima laki-laki yang mengikuti kami mulai ikut menggerayangi tubuhku.4443Please respect copyright.PENANAitYLKsVl2I
Gamis bawahku disingkap dan CDku dilepas, pahaku dielus-elus oleh mereka sampai ke pangkal pahaku yang terpampang vagina dengan warna labia coklat kemerahan. Panggulku kuangkat naik, Aaaahhh. Aku pipis, crot crot. 4443Please respect copyright.PENANAAMMj5UwhHe
Kembali mereka menjamahku, menghisap-hisap, menjilat pahaku yang belepotan cairan vaginaku. Rasanya geli, geli tapi nikmat. 4443Please respect copyright.PENANAGVSD314EGz
Setelah itu kakiku diangkat, dengan mata nanar kulihat laki-laki itu menggesekkan penisnya ke vaginaku. 4443Please respect copyright.PENANAmzkj2jamYk
Ahhhh, geli. Kataku.4443Please respect copyright.PENANAggzFfdqApq
Penis itu amblas menjebol vaginaku. Aku menangis, keperawananku telah hilang.4443Please respect copyright.PENANASyfXIoJofe
Penderitaanku belum berakhir, mereka menggilirku depan belakang. Kadang aku dipaksa menungging lalu mereka menancapkan pusaka mereka bergantian. 4443Please respect copyright.PENANAH6Lf8juhJ2
Aw sakit, mas anwar menampar pantatku. Ah ah ah, aku mendesah dengan tubuhku terdorong-dorong ke depan. 4443Please respect copyright.PENANAOV1epmEGsv
Setelah mereka menggenjotku dalam posisi menungging. Mereka menelentangkanku. Tubuhku kembali terlonjak-lonjak. 4443Please respect copyright.PENANAZ2zmtmcFvM
Mas ardi giliran menyetubuhiku, dia telungkup untuk mencium bibirku. Tangannya pun tak henti-hentinya meremas payudaraku. Aku melenguh, aaah mas ardi.4443Please respect copyright.PENANAbT8Fl4HaCH
Sekarang aku tidak malu-malu lagi apalagi harus memberontak. Aku menikmati setiap persetubuhanku dengan mereka.4443Please respect copyright.PENANAcsAbbh4gc6
Kutarik kepala bagian belakang mas ardi untuk mencium bibirku lebih panas lagi. Kukeluarkan lidahku, mas ardi meresponnya. Kita saling bermain lidah, hisap dan saling menggelitik rongga mulut kita masing-masing.4443Please respect copyright.PENANAzcgnicoAOg
Mas ardi menggendongku lalu memangkuku. Penis mas ardi masih menancap di kemaluanku dalam kondisi aku berada di atas mas ardi. Mas ardi mengucek-ucek lubang anusku. 4443Please respect copyright.PENANAgeaeQixwpN
Mas jangan mas, jangan disitu. Kurasakan jari mas ardi keluar masuk anusku.4443Please respect copyright.PENANATwfV6SIDLu
Aduh mas, ah ah perih. 4443Please respect copyright.PENANA8N5NCnnzrx
Aku menggigit bibir bawahku menahan perih. Karena genjotan dari penis mas ardi, perih di anusku sudah tidak terasa lagi. 4443Please respect copyright.PENANAN6sKXYE8sV
Lalu ada memegang punggungku, mengelus, menciumnya. Kucoba menoleh ternyata mas anwar. Mas anwar membuka lubang pantatku.4443Please respect copyright.PENANAb56ms0WY0L
Mataku melotot melihat mas anwar sudah ancang-ancang akan memasukkan penisnua yang besar ke anusku.4443Please respect copyright.PENANAzZzT7YciO7
Ahhh mas, penis mas anwar masuk ke anusku. Tubuhku sudah mampu beradaptasi karena sebelumnya mas ardi sudah merangsang anusku dengan jarinya.4443Please respect copyright.PENANAvTKz2xeJKd
Perkosaan menjadi persetubuhan yang saling menikmati. Kini aku sudah tidak lagi malu-malu menggoyang pantatku, maju, mundur agar penis di anus dan vaginaku masuk lebih dalam.4443Please respect copyright.PENANAp1M8wtQYEZ
Tubuhku sangat lelah, tapi nikmat dan puas. Ntah berapa jam aku digilir oleh mereka. Saat aku tertidur karena kelelahan. Mataku mengerjap-ngerjap terbangun dari tidurku. Aku ditinggal sendirian di dalam rumah kosong. 4443Please respect copyright.PENANAUfIkx5h1I4
Aku ketakutan, rumah kosong yang berada di pinggir hutan membuatku menggigil. Air mataku menetes. Sekarang aku meringkuk di atas ranjang reyot. 4443Please respect copyright.PENANAxaHbKGStoL
Kudengar suara mobil terparkir di depan rumah kosong. Aku berusaha bangkit dan sembunyi.
Bunyi langkah kaki pun mendekat, setelah aku lihat.
Loh, abi? Aku terkaget.
4443Please respect copyright.PENANA5K1b0F4vyy
4443Please respect copyright.PENANAtipwwKqOf7
4443Please respect copyright.PENANAzCurkjEj8r
4443Please respect copyright.PENANAZbNeNerMzN
4443Please respect copyright.PENANAnjP5b6GAat
4443Please respect copyright.PENANApgjsQlpwey
4443Please respect copyright.PENANA4W0NukUEK4
4443Please respect copyright.PENANAhRi7GCum75
4443Please respect copyright.PENANAFJ96l88Ym4
4443Please respect copyright.PENANABVZukuS8vS
4443Please respect copyright.PENANA0uJA1ZD6EF
4443Please respect copyright.PENANAIgte4Cphh1
4443Please respect copyright.PENANABavhgDhwTu
4443Please respect copyright.PENANADEWVSNzFfg
4443Please respect copyright.PENANA3hzn1vVx56
4443Please respect copyright.PENANApejdeoU2dM
4443Please respect copyright.PENANAbX3LsaGC5N
4443Please respect copyright.PENANAExuBRKc4Ex
4443Please respect copyright.PENANA3CL4WBZS7P
4443Please respect copyright.PENANA1bRNK6qPxu
4443Please respect copyright.PENANA7A1xVmYuk8
4443Please respect copyright.PENANAS2DOENDnWK
4443Please respect copyright.PENANAdNthjWlLdj
4443Please respect copyright.PENANAmdFpPexTsh
4443Please respect copyright.PENANADRhHdqU65h
4443Please respect copyright.PENANAXRg4wBPLwl
4443Please respect copyright.PENANAan0pP9db7W
4443Please respect copyright.PENANAwjN0yEMDnu