Bukan perkosaan yang aku harapkan, yang aku inginkan adalah kedekatanku dengan om dendi. Tapi om dendi justru berlawanan dengan perasaan yang aku rasakan. Dia memperkosaku dengan rendi dan teman-temannya.
Apakah hatiku sakit? Sakit, sakit banget. Tetapi rasa sayangku ke om dendi mengalahkan segalanya. Aku mulai pasrah diperlakukan secara tidak senonoh. Itu karena aku cinta dengan om dendi.1662Please respect copyright.PENANANAe8Was9rJ
Ah, ah om, om dendi mencium pipiku dan penisnya menggenjot vaginaku. 1662Please respect copyright.PENANAMioSjzeOAB
Saat om dendi mencium telingaku yang tidak tertutup cadar dan hijab. Aku tarik wajah om dendi, aku dekatkan wajahku ke telinga om dendi.1662Please respect copyright.PENANAufMERwU5xy
Kenapa om dendi melakukan ini? Aku berbisik sambil aku menangis. Aku cinta sama om. Air mataku menetes.1662Please respect copyright.PENANAZTseIe4vFk
Seketika om dendi menghentikan menyetubuhiku. Beliau mencabut penisnya dari vaginaku. 1662Please respect copyright.PENANANtH4idOxsK
Beliau berdiri dalam keadaan telanjang, dengan amarah om dendi berteriak. Bubar, bubar.1662Please respect copyright.PENANAUi4ExMzpTx
Teman-teman om dendi ketakutan melarikan diri satu persatu.1662Please respect copyright.PENANAS3EmitT09d
Rendi pun berdiri diam mematung. 1662Please respect copyright.PENANAgRGQNVKivV
Aku dipeluk oleh om dendi dengan erat. Maafkan aku nia. Om dendi menangis sesenggukan.
Sudah, sudah om, jangan menangis. Aku gapapa, semua salahku tidak jujur dari awal.1662Please respect copyright.PENANAEl7y8K3ioy
Om dendi mengambil pakaianku yang berserakan. Kupakai pakaianku kecuali cadarku. 1662Please respect copyright.PENANAt5fmoxcDLK
Aku terduduk di lantai, menatap mata om dendi yang berada di depanku.1662Please respect copyright.PENANAfnpXtij0UZ
Tanganku memegang kepala om dendi, kudekatkan bibirku. Dan cup, kukecup bibir om dendi. 1662Please respect copyright.PENANAHCzhOWLGRX
Ciuman kita semakin intens, dari ciuman biasa menjadi lumatan.1662Please respect copyright.PENANAFru1wBIoWj
Rendi tetap memandang kami mematung, tidak berani mendekat.1662Please respect copyright.PENANAjWSyjiGzBV
Aku pun tersenyum ke arah rendi. Bang sini, panggilku. Rendi mendekat, ikut menciumi wajahku.1662Please respect copyright.PENANANNAeGu8ews
Tangan om dendi memegang payudaraku, payudaraku diremas lembut. Begitu juga rendi, dia juga meremas payudaraku.1662Please respect copyright.PENANAlfAb1mgkG1
Giliran kutatap rendi, sekarang aku berciuman panas dengan rendi juga.1662Please respect copyright.PENANAh7poP4hKWd
Lumatan demi lumatan, bertukar ludah. Sampai-sampai decakan ludah kami menggema ke seluruh ruangan.1662Please respect copyright.PENANAEFdrHcJua3
Om dendi dan anaknya bergiliran mencium bibirku, sampai aku kuwalahan.1662Please respect copyright.PENANAqJD7NkgO7j
Mereka berdua menghentikan mencium bibirku, kutatap mata bapak dan anak di sampingku. Lalu aku menatap om dendi, i love you om.1662Please respect copyright.PENANAjH6otGKfZg
I love you too, jawab om dendi.1662Please respect copyright.PENANAr28oqSBi4Y
1662Please respect copyright.PENANA6b1OPmQAUe
1662Please respect copyright.PENANAhGWwKri2mS
TAMAT
ns 108.162.216.27da2