Mulustrasi Afifah
1055Please respect copyright.PENANA932ajiBoal
Umurku sudah menginjak kepala 5, tetapi aku merasa muda lagi. Apalagi aku sekarang bersama anak perempuanku afifah yang membawaku berpetualang di daratan turki.
Baru kali ini aku melihat salju, kalo bukan karena afifah tidak pernah terpikirkan kalo aku akan berkunjung ke turki.1055Please respect copyright.PENANAdbi8S2Gbyw
Tidak lupa kita mampir hagia sophia, cantik sekali. Kulirik anakku afifah, sekarang kita bergandengan seperti sepasang kekasih. Rasanya bahagia sekali. Kupeluk afifa karena suhu musim dingin yang rendah membuatku kedinginan.1055Please respect copyright.PENANAAhMC0hMkXT
Dingin ya abi? Sini peluk afifah. Aku pun memeluk anakku afifah sekedar menghangatkan tubuhku.1055Please respect copyright.PENANAwUKGV1HUuS
Aku dan afifah kembali ke hotel. Di hotel sangat hangat karena ada penghangat ruangan. Sekarang afifa memakai kaos berwarna putih dengan rok panjang berwarna hitam. Rambutnya yang tergerai bergerak-gerak ketika afifa sedikit berlari untuk memelukku.1055Please respect copyright.PENANAhtNgG7hdCi
Peluk aku abi, kata afifah. 1055Please respect copyright.PENANAkrXi5Ephlm
Kita pun berpelukan sambil menikmati secangkir kopi cappucino.1055Please respect copyright.PENANATP8cyjn609
Afifa menaruh cangkir kopinya di meja, lalu dia duduk dipangkuanku menatapku. Tangannya dikalungkan ke pundakku. 1055Please respect copyright.PENANAuFZ9xy4rYy
Kutaruh cangkirku juga di meja. Kurangkulkan tangan ke pinggang anakku.1055Please respect copyright.PENANAA7ZjFKsKUb
Cup, muah. Awalnya hanya ciuman biasa. Kita saling tatap lagi. Afifah memegang kepalaku cup. 1055Please respect copyright.PENANABxYtnL7TLu
Kembali afifah menatapku dan bilang ,makasih ya abi sudah mau merawatku. Aku tau semuanya, ntah anak siapa aku. Afifa sedikit menangis lirih.1055Please respect copyright.PENANA378FMgmzFc
Eh, sudah, sudah jangan nangis. Abi gak mempersalahkan itu fifah. Kamu tetap anak abi. Kataku.1055Please respect copyright.PENANAeLTsS4bBRj
Afifa kembali bilang, tapi aku menginginkan ini abi. Cup, muah, muah, afifa melumat bibirku dengan panas. 1055Please respect copyright.PENANATxUmuVMUg4
Lalu afifa melepas kaos putihnya, sekarang terpampang payudara bulat mengkalnya yang tertutup BH. Pletak, BH berwarna maroonnya terlepas, jatuh ke lantai.1055Please respect copyright.PENANAB7QWtRlFku
Ciuman kami semakin intens, saling lumat. Bertukar ludah. Kuciumi pipi, leher afifa anakku yang aku rawat sejak kecil. Kini berubah menjadi birahi yang membuncah. 1055Please respect copyright.PENANAyx8btpCmKc
Celana dalam afifa sudah terlepas, tinggal rok panjangnya yang tersisa. Aku yang masih memakai pakaian lengkap, membuka resletingku. 1055Please respect copyright.PENANAE5c9nusEqf
Penisku yang tidak begitu besar, keluar dari sarangnya. 1055Please respect copyright.PENANAfaf4mk5OUJ
Afifa tersenyum, tangannya turun memegang penisku. Dikocoknya dengan lembut. 1055Please respect copyright.PENANANYabWYTLGw
Secara perlahan penisku yang dipegang oleh afifah membelah vagina afifa. Dengan afifa sedikit mengangkat tubuhnya, lalu mengarahkannya ke dalam lubang afifa yang masih rapat.1055Please respect copyright.PENANARBCwQCEx1r
Ahhh, abii. Tubuh afifa melengkung ke belakang. 1055Please respect copyright.PENANAt4fcZO8kf7
Ahhh, ahhhh, tubuh afifa naik turun. Dan kita kembali berciuman.1055Please respect copyright.PENANA8GV4zYpu77
1055Please respect copyright.PENANAuzX1hMXkEb
1055Please respect copyright.PENANA6ScdpryJny
TAMAT
1055Please respect copyright.PENANAdA0KCd6GsY