Sudah dua minggu ini Afra ga bisa tenang berangkat sekolah -bukan cuma itu-, di sekolah dia harus ekstra hati-hati, dan selalu masang tampang;
waspada.
Kecolongan dikit aja, dia bisa-bisa...
A
N
C
U
R!
Gini-nih, kalo punya urusan sama BadCom, alias Badung Community. Komunitas anak kelas IPS XII yang benar-benar badung.
Kalo kamu jadi target maka kemana pun, dimana pun, dan kapan pun kalian berada...
...di situlah para Serigala BadCom bakal meluncurkan serangan.
Catet, ga cuma di sekolah!!
Dan satu hal yang ga kalah berbahaya, serangan tidak hanya diberikan ketika mereka ngumpul aja: apabila seorang Serigala melihat mangsa, maka dia wajib memberikan umpan bully-annya.
Jadi jangan harap bisa selamat jika mereka lagi asyik nongkrong, tiba-tiba tanpa sengaja kalian nongol- lengkap dengan tampang pasrah ciri khas andalan.
Sememelas mungkin. Seblo'on mungkin.
Boom!
Apapun mukanya, akhir cerita tetep kena bully juga...
Mampus!!
Disana kamu bakal dikerjain mati-matian.
****
Itu adalah sedikit gambaran tentang nasib yang harus Afra tanggung saat ini.
Walau serangan BadCom selalu disesuaikan dengan jenis pelanggaran para korban, tetap aja jantung Afra masih berhasil dibuat nyot-nyotan.
Padahal serangan buat dia cuma berupa celaan.
Tapi jangan salah, hal yang paling ditunggu dari serangan BadCom ialah ‘cara khas’ mereka dalam memperlakukan para korban; termasuk cara elegan untuk mencela siswi yang tidak pernah dihiraukan keberadaannya macam Afra.
Maklum, seorang gadis cupu tanpa keistimewaan apa-apa!
Saking biasanya, bahkan ketika kalian jajan cimol- kalian ga sadar kalau ternyata Afra beli di satu warung yang sama.
Di sebelah kamu...
Jajan bareng; beli cimol yang sama, tukang yang sama, dan gerobak yang sama.
Tapi keberadaan dia tak terhiraukan- termasuk oleh Si Penjual, buktinya Afra harus tiga kali memanggil Babang Cimol untuk menyadarkan beliau bahwa ternyata masih ada pembeli.
Oh, tunggu dulu- bukan tiga, ternyata 5 kali seruan.
Maklum, ternyata abangnya mengalami masalah pendengaran; alias budeg.
Namun tetap aja, sebelum berurusan dengan BadCom aura datar hidup Afra itu ibarat sayur basi yang sudah dihangatkan beberapa kali- tak mengundang selera, hingga membuat malas hati bagi siapapun yang melihat.
Mereka akan lebih memilih untuk menghindar tanpa sebab, dan menyingkir teratur tanpa alasan yang jelas.
Aura mistik yang mengelilingi Afra bila dapat dituliskan, ibarat manusia yang mati segan, hidup pun tak mau.
Kalian akan selalu menemukan alasan untuk terdiam, dan menjauh perlahan jika berada di sekitarnya.
Jenis manusia yang tak memiliki kemauan untuk hidup-
...datar,
...tak menarik sama sekali,
...bahkan cenderung dihindari karena takut tertular aura membosankan yang berpendar mengelilingi jasad gadis tersebut-
...tapi itu dulu;
...masa lalu...
Sekarang, setiap ada raga Afra di situlah sebuah pertunjukkan menghibur akan tersaji.
Lumayan, hiburan gratis.
Berkat BadCom, kini tubuh Afra selalu penuh dengan energi- meski energi untuk melarikan diri.
Semangat- meski semangat mencari akal untuk misi penyelamatan dari setiap serangan yang datang bertubi-tubi.
Dan sialnya itulah yang selalu dinanti oleh para siswa di SMA N 1 Nagari sekarang.
***
ns18.219.24.193da2