Pagi hari ini, aku dan istri memutuskan untuk pulang ke kampung halaman istri di desa T. Hal ini dikarenakan aku sudah di PHK dan sangat kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan di kota X, 3 bulan menganggur rasanya membuat kepala mau pecah. Umur sudah 34 tahun, dan tentu saja sangat sedikit perusahaan yang mau menerima, meskipun memiliki pengalaman pekerjaan. Istriku terpaut sepuluh tahun denganku, dan kami juga baru setahun menikah dan belum memiliki anak. Keputusan untuk memilih ke kampung halaman istri juga tidak lepas dari mertuaku yang menyarankan agar membuat usaha di desa saja dan nanti akan dibantu modal oleh beliau. Sebenarnya sangat berat untuk meninggalkan kota X ini, karena mulai dari kuliah hingga bekerja bahkan menikah pun kulalui di kota ini.
"Semuanya udah siap Mas", kata istriku yang tiba-tiba memecah kegalauanku.
"Iya sayang, semua yang ada di lemari ini juga sudah kukosongkan", kataku sembari menutup pintu lemari.
"Rumah ini memiliki banyak memori bagiku, tak kusangka harus meninggalkannya dengan kondisi begini"
Istriku terdiam. Rumah ini menjadi tempat pertamaku semenjak menginjakkan kaki pertama kali di kota X. Rumah ini dulunya dikontrak oleh abangku dan teman-temannya semasa kuliah dulu, kemudian aku ditawari abangku untuk tinggal bersamanya hingga lulus kuliah dan bekerja. Penghuni rumah ini satu persatu keluar, hingga tersisa aku sendiri, untungnya aku sudah bekerja sehingga mampu untuk mengontrak rumah ini.
Aku menatap lama ruang tengah di rumah ini. Disini tempat ngumpul waktu semasa kuliah dulu, mulai dari nobar, mabar, dan juga tempat pertama kali aku dan istri berhubungan seks semasa pacaran dulu. Mengingat hal itu entah kenapa, aku jadi terangsang, mataku langsung tertuju ke istriku. Di usianya yang ke 24 tahun, Shira, memiliki tubuh yang seksi. Tingginya 163cm, payudara yang bulat, padat dan kencang karena ukurannya 36B, dan bokong yang montok pastinya membuat semua mata pria tidak akan bosan untuk memandangnya. Kupeluk ia dari belakang, dan kucium lehernya, sontak ia terkejut.
"Kenapa Mas?", ia bertanya penuh kebingungan.
"Gapapa, aku pengen ngelakuinnya terakhir kali sebelum kita pulang"
Istriku diam saja, pertanda ia memberikan lampu hijau supaya penisku siap memborbardirnya. Kuciumi lehernya, tanganku pun tidak tinggal diam untuk meremas kedua gunung yang bersembunyi dibalik kaos hitamnya yang ketat. Kuarahkan kepalanya kepadaku, bibir seksi itu langsung kulumat dengan penuh nafsu. Kumasukkan lidahku kemulutnya dan menjilat-jilat lidahnya.
"Aahhhh, uhmmmm,ahhhmmm", desahnya.
Kaosnya kutarik keatas, hingga nampak BH berwarna biru muda. Kuremas payudaranya dan kuciumi. BH dan kaosnya kubuka, hingga tampak pemandangan yang akan selalu indah bagiku dan tak akan pernah bosan aku melihatnya.
"Tubuhmu indah sekali sayang"
Shira hanya diam saja, ia tampaknya menikmati setiap sentuhan yang kuberikan. Setelah puas melumat bagian atas, tanganku langsung membuka celana dalamnya yang sudah basah. Kumasukkan jari telunjukku kedalam vaginanya dan Shira mengerang sakit tapi nikmat. Setelah puas membuat Shira basah, aku keluarkan penisku dari sempakku. Shira langsung mengerti, penisku langsung diemut dan dijilatinya mulai dari atas sampai ke bawah hingga kedua biji peler juga diemutnya dengan ganas. 3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ80fcebzABi
"Ahhh, enak banget sayang, iyaa, terus yangg", desahku.
Seakan menikmatinya, tanganku pun langsung meraih kepalanya agar masuk lebih dalam lagi ke mulutnya hingga mentok. 3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOqZBy5A7FV
"Akhhh, nikmatnya, aku hampir keluar yang"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtxy0iZSjVI
"Umhh, akhh, ummmhhh,ummmahhhh", 3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBAWw7b8CiG
Aku pun langsung membalikkan badan Shira, mengambil posisi kesukaanku, Doggy Style. Penisku langsung masuk tanpa hambatan ke dalam vagina Shira yang sudah semakin basah sejak tadi, pinggul kugoyang keluar masuk.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE7cnThBNxJ
"Ahhh,ahhh, Mas, terus mas, ahh,"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlO4EPLmppj
"Iya sayang, enak banget punyamu yang"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6rDKTDrWHv
Pemandangan penisku yang keluar masuk diantara bokongnya yang montok itu, membuatku hampir klimaks.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAer5NYChUB
"Kita ganti posisi yang, aku mau lihat wajahmu"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxtArvo9i10
Shira pun berbalik dan telentang di hadapanku dan kedua tangannya meraih wajahku agar segera dimasukkan.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkXtC5dUfu8
"Ahhhh, iya mas, ahhh, ahhh, massss"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzZMdimZzoC
Aku pun langsung mengemut kedua payudaranya yang besar itu sembari penisku melakukan pekerjaannya, keluar masuk di vagina Shira.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2kSiukiOdA
"Aku mau keluar yang,akhhh"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9D6KtzONvY
Goyangan pinggulku pun semakin kencang dan juga semakin nikmat kurasakan di bagian penisku.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzz1BwHTVgi
"Akhhh, akku kluar yanggg, ahhhh, ahhhhh"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ45s9rcWe1n
Spermaku memenuhi vagina Shira. 3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTQotEQw1Vu
"Ahh, Makasih sayang, ahhh", sambil kucium bibir Shira dan meremas kedua gunung kembarnya.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2IAQI6qH5D
"Iya, ahh, mas" balas Shira dengan nafas yang terengah-engah.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxr7kAzZXsc
Setelah memakai baju, kami pun bergegas menuju ke stasiun kereta, memesan tiket, dan masuk ke ruang tunggu.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUOtRMTXE3Y
"Masih, jam 8 mas, mungkin kita sampai rumah kira-kira jam 4 sore lewat"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLwPfepkLWV
Aku pun mengangguk. Desa T memang jauh dari kota X, hampir 8 jam. Pengumuman tanda kereta akan berangkat pun berbunyi, kami pun bergegas berjalan masuk ke dalam gerbong kereta sesuai dengan tiket yang tertera.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTQrV4q0Ma6
*3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXt4WKPS8t3
Kami pun sampai di Stasiun Kota U dan langsung menuju ke Desa T.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Y1whorj72
Desa T adalah desa yang sangat bersih dan asri, cuacanya sejuk dan sedikit dingin, wajar saja, karena berada di daerah pengunungan. Penduduk desa disini, mayoritas bekerja sebagai petani dan sangat ramah kepada warga luar/pendatang.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSniBLdcB1f
Sesampainya di rumah, kami disambut oleh kedua mertuaku, Pak Rori dan Bu Melia. 3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgQkqxenUYI
"Selamat datang Shira dan Nak Revan, mari masuk saja, kalian sudah capek biar istirahat", kata ayah mertuaku3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡknQHyHhcYf
"Iya pak", kataku singkat sambil menyalami mertuaku.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ47PBpgj4ix
Rumah ini tidak banyak berubah, masih sama seperti ketika aku melamar Shira. 3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNzt0LDPcyJ
"Bagaimana kabar kalian?, tanya ibu mertuaku3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoINHiERN0m
"Kami sehat bu", jawab Shira.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvRHr72zUlF
"Syukurlah, ibu buatkan teh dulu ya untuk kalian"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUBcNU4U2Ra
"Jadi, gini, ayah punya gudang kosong bekas padi kita dulu di samping kantor Camat, kalau nak Revan mau, besok kita lihat kesana. Itu cocok untuk buka warung kelontong seperti yang kalian ceritakan minggu lalu"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV5X96CheKq
"Boleh pak", jawabku singkat.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmQAnxix1Yb
"Baguslah, ayah senang kalian mau tinggal di desa ini, karena semua anak ayah tinggal di desa ini dan tidak ada yang jauh-jauh" 3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvp3bGcsCXd
" Hanya saja, karena Shira pernah keluar dari desa ini, perlu 'melapor' dulu ke Pak Joko"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpOlE3p3itk
"Melapor bagaimana ya, pak?", kataku.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD1uGjUrdts
"Jadi gini, di desa ini jika ada warga desa yang sudah keluar dan hendak masuk lagi atau menetap harus melakukan ritual ke Pak Joko, supaya ruhnya diterima dan dikenal seluruh penghuni di desa ini"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvcEbl71dho
Aku tidak terlalu mengerti dengan maksud dari ritual ini, tapi aku mengiyakan ucapan mertuaku.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL1w8J09F1o
"Dulu, ibu mertuamu juga melakukan ritual dengan Pak Joko karena berasal dari luar desa ini, jadi Nak Shira untuk jelasnya tanya sama ibumu ya"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPx3zBLlAzw
"Iya, yah, Shira udah tau", jawab Shira setengah gugup.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWeeU2WYwrb
Kupandangi Shira, gelagapnya membuatku bingung.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvFgTMGVN2B
"Baguslah, sekarang masih jam 5 sore, nanti jam 7 setelah makan malam kalian pergi ke rumah Pak Joko, ya"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjkWe33fzCq
Ibu mertuaku pun datang dan menawari kami teh buatannya.
Setelah selesai membereskan isi koper, kami pun mandi lalu makan malam bersama mertuaku. Setelah selesai, kami pun bersiap untuk menjumpai Pak Joko.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0y9Lf0JK0O
"Pak Joko ini, Kepala Desa ini kan sayang?", tanyaku3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj3YM95FMVX
"Iya mas, ada apa mas?"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5KctAdPYU0
"Gapapa, hanya saja, mengapa harus ada ritual sih?"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡErME1Qw1V9
"Hussh, jangan ngomong gitu mas, Shira ngelakuin ini demi kebaikan kita, supaya mas juga bisa diterima sama seluruh penghuni desa. Ini juga adat turun-temurun di desa ini, jadi harus dihargai", kata Shira setengah kesal.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBigpoZEmPs
"Iya sayang, jadi ritualnya nanti ngapain aja sih?"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHpJTJb3FuW
Shira terdiam sejenak.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa7PmQnv35H
"Ikuti saja nanti sesuai petunjuk Pak Joko, mas".3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO8JgYxdtKW
Kami pun sampai di depan rumah Pak Joko. Rumahnya tidak terlalu besar. Halaman depannya ditumbuhi tanaman pagar dan banyak tanaman bunga yang terawat dengan baik. Sepertinya Pak Joko ini orang yang menyukai kebersihan dan tumbuh-tumbuhan. Kami pun mengetuk pintu rumahnya,dan yang keluar seorang perempuan yang dari parasnya, usianya mungkin tidak jauh beda dengan Shira. Dilihat dari fisiknya, dia memiliki rambut panjang, bibir tipis, mata yang setengah sipit dan yang mengejutkanku payudaranya lebih besar dari Shira. "Mungkin 36D", pikirku.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9yAS0f4BHp
"Permisi Mbak, saya Shira anaknya Pak Rori, mau menjumpai Pak Joko?".3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwvr904goSI
"Oiya, Ada mbak, kalau boleh tahu ada perlu apa ya", tanyanya3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdC2c24vMeW
"Kami baru datang dari Kota X, jadi kami mau 'melapor' ke Pak Joko", jawab Shira3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ5oarbPJnx
"Oiya, baik, Mbak dan Masnya masuk dulu, biar saya panggil Pak Joko"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUXRWDZn16b
Kami pun masuk dan langsung duduk di kursi kayu. Kupandangi hiasan yang ada dinding dan kulihat poto keluarga berukuran besar yang ada di atas TV yang menurutku agak aneh. Di poto itu itu dia duduk ditengah dan diapit oleh dua perempuan, dan salah satunya adalah perempuan yang menyambut kami tadi.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Z6l18s6aF
"Potonya aneh ya, Pak Joko hanya berpoto dengan kedua anaknya, sedangkan istrinya tidak diajaknya", kataku kepada Shira dengan heran.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRA9hCJ41ap
"Huss, Mas Revan, kedua perempuan itu istrinya, bukan anaknya lho mas"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm83B0g8Hr7
"Apaaa?", kataku terkejut.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjDs1bq5Xpn
Pak Joko yang sudah berusia 50an itu mempunyai dua istri yang usianya jauh dibawahnya.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrIpDQ9OJAo
"Iya mas, yang dipoto itu Imel dan Ines. Imel itu teman kecilku, dan Ines itu 2 tahun diatasku usianya".3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0vl6Kk04Jq
Aku syok dan tidak percaya. Pak Joko ini rupanya suka daun muda.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8uLLM4Rpw7
"Wah, ada tamu dari jauh rupanya datang", tiba-tiba Pak Joko datang dari arah belakang rumahnya.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsabVKldUMd
Kami pun berdiri dari atas tempat duduk dan menyalami Pak Joko.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOFvr8vcCJN
"Iya Pak", kataku.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw4WwARClch
"Panggil Mbah saja, nak Shira biasanya manggil saya gitu kok"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4sGAzxsB1X
" Jadi ada apa gerangan anak-anak muda ini datang ke rumah Mbah"?3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkeC7JyYLGo
"Gini mbah, aku dan Shira baru saja datang dari Kota X, dan sesuai adat di desa ini, mau melakukan ritual agar diterima sama penghuni desa Mbah"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdEDNpYIKwi
Setelah aku berkata seperti itu, Mbah Joko langsung memelihat Shira dari atas sampai bawah. Matanya terperangah melihat body Shira yang memang bahenol.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhNAwjMgTxf
"Oh ritual itu, iya sesuai adat di desa ini, warga yang datang dari luar harus mengikuti ritual. Nak Shira pernah keluar dari desa ini dan tidak dianggap sebagai penduduk sini lagi"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyEodRQ9q64
Ines istri kedua Mbah Joko pun masuk mengantarkan minuman untuk kami.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMet0qWAfBv
"Silakan diminum dulu Mas, Mbak, mumpung masih hangat"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNDknmKu3FK
"Oiya,ini istri saya Ines, Nak Shira mungkin sudah kenal karena sudah lama berteman"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuDtLboliAe
"Nes, siapin bahan-bahan yang biasanya untuk ritual di ruang belakang ya"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN6hZwdAt1M
"Iya Mbah"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz1LbdHp65R
"Silakan diminum dulu ya, saya mau persiapkan bahan-bahannya dulu, soalnya sudah lama saya tidak melakukan ritual ini"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxBlOModrCr
"Baik Mbah", jawabku.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZlNjkFNOIg
Kamipun minum tehnya sampai habis. 20 menit kami menunggu, Ines pun menghampiri kami dan mengantarkan kami ke ruang belakang yang dimaksud oleh Mbah Joko.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTMbYXZX6IC
Ruangannya tidak terlalu besar, mungkin ukuran 3x4 saja. Cahaya di ruangannya agak remang dan beralaskan tanah. Dihadapan kami ada Mbah Joko yang sudah duduk bersila di depan meja kecil di hadapannya. Kami pun dipersilakan agar duduk di tikar kecil yang telah disediakannya.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuMRyuSlzHm
"Baik, ini ritual keramat desa ini, wajib diikuti dan tidak boleh ada keraguan dalam hati, agar diterima sama semua ruh penghuni desa ini."3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDnzf87Fg6j
"Iya Mbah" jawab kami bersamaan.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Af780WCUU
Mulut Mbah Joko komat-kamit seperti sedang membaca mantra dan ia pun mengeluarkan keris dari balik punggungnya dan mencelupkan ujungnya ke dalam sebuah gelas berisi air dan jeruk purut.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGTZT1IFde
Ia pun menyipratkan air tersebut sedikit demi sedikit dari dalam gelas itu ke arah kepala kami.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9oQ8QlJ3mS
"Siapa namamu?", tanya Mbah Joko kepadaku dengan suara yang bergetar seola-olah dia sedang kerasukan.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxOFhBZUhX2
"Revan Mbah"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTCYGaLztjT
"Silakan minum air ini".3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG6Nopf5LT6
Akupun langsung meminum air dari gelas yang baru saja dipakai untuk menyipratkan kepala kami dan gelasnya kuberikan lagi kepada Mbah Joko.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYNsPXfYvvr
"Namamu siapa?"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3zRlDGua39
"Saya Shira Mbah"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM1YCRquUHP
"Minum juga airnya sampai habis", kata Mbah Joko sambil memberikan air yang baru.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJAG7uxiJt
"Untuk Mas Revan, ruh kamu sudah diterima oleh penghuni desa ini. Tapi untuk Mbak Shira, masih belum, karena kamu pernah keluar dari desa ini, maka akan ada ritual lagi".3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9N0UxEpyNL
"Baik, Mbah"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBQjB7aANll
"Untuk Shira silakan kamu tidur berbaring di samping Mbah".3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWzS2bXpfT7
Shira pun langsung melakukan sesuai perintah Mbah Joko. 3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0zjvj1p6gg
"Prattttt"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTb3BZGZOAA
Air dicipratkan keseluruh tubuh Shira dari kepala hingga kaki. Shira sedikit kaget karena badannya setengah basah karena air tersebut. Setelah itu Mbah Joko pun mengambil sehelai daun dan ia seperti sedang mengoles keseluruh tubuh Shira.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWCIE0My0gt
"Ahhhhkhh", tiba-tiba Shira sedikit mendesah ketika daun tersebut melewati payudaranya.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk96TfxFldj
Kausnya yang basah, membuat senutuhan dari daun tersebut menjadi terasa, seperti sentuhan seseorang yang sedang menggerayanginya.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC2gFiXL8Cs
Mendengar desahan itu, Mbah Joko pun agak berlama-lama mengoleskan daunnya dibagian payudaranya Shira.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJS1lAc5Tw8
Melihat pemandangan tersebut, aku pun marah dalam hati, tapi tidak bisa menolak karena ini ritual yang penting.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡskftngVNsS
Setelah selesai melakukan hal tersebut, Mbah Joko meminta saya untuk menunggu di luar.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCBYWbmTOmr
"Silakan Mas Revan menunggu di luar, karena masih ada ritual selanjutnya, saya tidak mau terganggu konsentrasi saya karena ada orang lain di ruangan ini", kata Mbah Joko sambil menoleh ke arah saya dan seperti memberikan kode kepada Ines untuk mengantar saya keluar.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvnimoTy23f
"Ba, baik Mbah"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgNTCS8GRmK
Mengapa aku harus keluar pikirku, aku kan suaminya Shira bukan orang lain.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ2cXzK2SpG
Ines pun mengantarku sampai depan pintu belakang tersebut.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0j1NaF5OWh
"Mas Revan silakan mendengarkan dari luar saja ritualnya tidak lama kok", kata Ines sambil tersenyum.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ8iEFmg5XW
Pikiranku pun hanya ke Shira. Semoga tidak terjadi apa-apa ke Shira di ritual ini.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhPedc4BYwx
Di dalam ruangan.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSLwL3IB14
"Mbak Shira silakan buka baju kamu"3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ELxHpbGQy
"Ba, baik Mbah".3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLbR9bhgilq
Shira pun membuka bajunya dan hanya tinggal BH nya saja.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ5IaNdBiFd
Melihat pemandangan yang indah di depan matanya, membuat mata Mbah Joko terbelalak. Ia tidak menyangkan bodi Shira ternyata seindah ini.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDciIxxdwUJ
Mbah Joko pun membuka baju dan sarungnya.3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsBnOlCjKl4
Di depan mata Shira, ia melihat penis dari Mbah Joko....3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ68Iy0zPgJJ
Bersambung...3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR6sWOYFWze
3351Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ40kpoHrEuo
