Karena kau mengetahui diriku, namun aku tak mengetahui apapun tentang dirimu... Apakah itu adil?
Pacarku adalah matahariku... Matahari yang menyinari duniaku yg gelap, memberi senyuman saat duniaku terasa hampa, memberi perhatian saat orang disekitarku menjauh dari diriku... Memberi semangat saat aku jatuh... Dia adalah segalanya...
Sadar atau tidak... Dia mengetahui semua tentang diriku... Baik buruknya diriku, namun aku tak mengetahui apapun yang ada pada dirinya... Tidak satupun... Krn kau selalu berkata "untuk apa mengetahui segala sesuatu tentang orang yang sudah tidak ada di dunia, tidak ada gunanya".... Begitu terus jawaban yang kau katakan... Adilkah bagiku...
Kau mengetahui diriku... Dan akupun tidak dapat menyembunyikan sesuatu dari dirimu... Semuanya kau tahu... Bagaimana raut wajahku saat aku kesal, sedih, gembira, kecewa, marah kau tahu siapa diriku... Diriku adalah orang yang introfet menutup diriku dari orang yang ada disekelilingku krn hal buruk yang terjadi padaku di masa lalu yang kau pun mengetahuinya... Krn itulah kau selalu marah jika aku tak mengatakan apa yang terjadi kepada dirimu... Sungguh bagiku itu menyebalkan karena hanya satu pihak yang saling mengerti...
Aku juga ingin mengerti tentangmu... Setidaknya alasanmu memilihku... Memegang tanganku... Menolongku... Menghiburku... Atau kenapa kau tidak bisa pergi dengan tenang... Apa ada yang bisa kubantu... Apa ada yang ingin kau ceritakan padaku... Namun kau hanya bungkam... Tak mengatakan apapun padaku... Padahal aku" pacarmu"... Apa kata itu juga tidak berarti bagimu? Itulah yang selalu ku pikirkan dan selalu ku tanyakan, namun kau selalu saja marah dan diam tanpa suara... Krn itulah ku putuskan untuk tidak lagi bertanya apapun tentang dirimu... Biarlah waktu dan kemauanmu sendiri yang berbicara padaku dan aku tak mau memaksamu lagi sebab aku belum siap kehilanganmu..
Setelah keputusan itu aku buat... Sampai detik ini aku tak pernah bertanya tentang dirinya... Namun dirinya selalu bertanya apapun tentang diriku... Hal membuatku marah tapi juga senang... Tapi setiap malam aku bertanya " berbagi" dalam hal apakah kita berdua ini?
Dia selalu berkata... Berbagi untuk hidup.. Itulah yg kau katakan... Berbagi untuk hidup yang lebih baik.... Kesalahan yang ku perbuat di masa lalu tak ingin dialami oleh orang yang berharga bagiku... Dan karena itulah hal baik saja yang akan ku bagikan padamu... Dan cara aku mengatasi hidup yang penuh rintangan agar kau tak jatuh seperti diriku...
Semakin lama semakin banyak orang yang menganggap aku "gila" krn berbicara, tersenyum, tertawa sendiri tanpa ada orang lain, padahal ada kamu... Dan semakin membuatmu frutasi.... Pengalaman lucu juga ada... Ketika ada pasangan lain yang bergandengan tangan kau ingin juga kita bergandengan tangan.. Disaat ada pasangan yang makan bareng tapi kita tidak dapat melakukannya.. Kau frustasi... Ketika ada orang yang menjemput pacarnya kau tidak dapat melakukannya... Dan saat aku mengalami kesulitan dan tidak dapat mengatasinya... Kau selalu marah dan frustasi menyalahkan dirimu yang bukanlah manusia...Tapi asal kau tahu hal itu bukanlah yang terpenting untukku... Krn yang terpenting untukku adalah dirimu.. Walaupun pada akhirnya kita berdua sudah memutuskan kapan kita akan berpisah, namun yakinlah kau adalah yang terbaik yg ku punya...
ns 172.71.254.20da2