Lea dan Doni sedang berbelanja di sebuah supermarket.
1897Please respect copyright.PENANAkLQTy0UOKj
Ternyata apartemen Doni berada di pusat kota, sehingga pemandangan malam ini begitu indah..
1897Please respect copyright.PENANAgSnxiJOyvb
Lea yang notabene seorang model, kini seperti Dejavu berada diantara hingar bingar lampu-lampu yang menyala..
1897Please respect copyright.PENANAf12o1OIkbD
"Seperti duniaku dulu, kamu memang keren Sayang." pujinya memberi kecupan di bibir Doni tangan mereka saling bertautan.
1897Please respect copyright.PENANAQpqAbwnDXO
Hingga sampailah di supermarket yang dituju.
1897Please respect copyright.PENANAc4p7pRTdeN
"Kita pilih buah dan sayuran sehat, aku ke daging dan hasil laut." Doni membagi tugas.
1897Please respect copyright.PENANA4rS2M6vkwe
Lea mengangguk manja, dia terus bergelayut di lengan Doni.
1897Please respect copyright.PENANAAc7CTjhBYB
Hingga stand buah terlihat, pria matang itu berpisah dengan memberi kecupan di keningnya.
1897Please respect copyright.PENANAnIFd1Req7I
"Aku ke bagian daging."
1897Please respect copyright.PENANAd5DQvjtocD
Cup.
1897Please respect copyright.PENANAqBLo89An6f
Pamitnya melenggang santai, Lea kemudian memilih sayuran dan buah yang diperlukan.
1897Please respect copyright.PENANADKffm7IktL
Saat sudah selesai, dia hendak menghampiri Doni yang jaraknya sekitar tiga Rak dari tempatnya memilih sayuran.
1897Please respect copyright.PENANA0kGZI2isKm
Dengan suasana hati yang bahagia, dia bahkan sesekali bergoyang dan menggumam mengikuti irama musik yang di play oleh sistem dan menggema melalui sound system.
1897Please respect copyright.PENANA4hrv6V4CzW
Mendorong troli nya dengan begitu asyik dan santai hingga tiba-tiba..
1897Please respect copyright.PENANA5geSeQHmFC
"Lea!" suara itu, secepat kilat wanita muda itu menoleh dia langsung membeku siapa yang berdiri di hadapannya, kepalanya langsung menggeleng tidak percaya...
1897Please respect copyright.PENANAU8S32LFAO0
"Ka-kamu!!" tunjuknya celingak-celinguk.
1897Please respect copyright.PENANAG5C5k47qMD
"Hay, apa kabar?" katanya ramah, tetapi membuat wanita itu gelagapan.
1897Please respect copyright.PENANASp0x6yLLhU
"Baik, apa tujuanmu apa sengaja mengikutiku?" sahutnya dengan penuh penekanan.
1897Please respect copyright.PENANA4SuL2eLnut
Alea semakin keringat dingin, dia hanya takut Doni melihatnya dengan pria lain.
1897Please respect copyright.PENANAim6WcxVMxS
"Hey tenanglah Sayang, aku baru saja sampai ingin mengunjungi Om ku didekat sini, tapi jika kamu butuh kehangatan nomorku masih yang sama." katanya dengan nada tengil.
1897Please respect copyright.PENANADEDnkrdAhy
Lea mendengus, dia berlalu tanpa menjawab ocehannya, Lea mencari keberadaan Doni tetapi rasa khawatir jelas tercetak di wajahnya.
1897Please respect copyright.PENANAUIr8QYoRDv
"Hay sudah?" ucap Doni saat Lea sudah menghampiri.
1897Please respect copyright.PENANAAQiHZlBvfU
Melempar senyum terpaksa, Leapun mengangguk," sudah yuk kita pulang aku sudah rindu dengan sentuhanmu." bisiknya begitu sensual.
1897Please respect copyright.PENANAf8cldbaW8r
Doni menatap lekat wanitanya, merasa Lea begitu aneh...
1897Please respect copyright.PENANAATnXRBeT0D
"Are you okay Sayang?"
1897Please respect copyright.PENANAFLwvbMr0pd
"Yes i am, let's go Sayang." mereka menuju kasir dan membayar, beruntung pria yang ditemui Lea sudah tidak berkeliaran lagi di sekitarnya.
1897Please respect copyright.PENANABnkfC3G8Iz
Dengan berjalan kaki mereka terus bersenda gurau, tak pelak menjadi pusat perhatian apalagi Doni begitu sweet memperlakukan Lea, banyak wanita meleleh melihat itu..
1897Please respect copyright.PENANAq6YgsgSPTX
Saat ini mereka saling berpegangan tangan, tetapi satu tangan Doni memeluk mesra Lea.
1897Please respect copyright.PENANAjBcUuXqn8w
Senyum bahagia terus tersungging di bibir ranumnya.
1897Please respect copyright.PENANA3m48FOkrYk
Hingga memasuki lift, mereka masih terus bermesraan kini Doni justru memeluk Lea dari belakang, melihat pantulan mereka di kaca lift, wajahnya kian dekat dan mengikis jarak lalu..
1897Please respect copyright.PENANAMp8mPJn6xI
Mereka berciuman dengan panasnya di dalam lift, tangan Doni bahkan sudah menyusup ke balik tanktop Lea, meremas lembut gunung kembarnya.
1897Please respect copyright.PENANADEBuTAeCM9
"Arghh sshh ouhh." desisnya sambil terus membalas pagutan Doni, hingga lift berbunyi karena sampai di lantai tujuan..
1897Please respect copyright.PENANAYxIsEmGO7S
Ting.
1897Please respect copyright.PENANAlL64zfVN81
Mereka asyik melanjutkan aksinya, "kita lanjut didalam." bisik Doni mengelap bibir Lea dengan ibu jarinya.
1897Please respect copyright.PENANAkfVQPxjqkq
Tepat didepan pintu unitnya, Lea kembali membelalak dia melihat pria itu berdiri menyandar ke tembok.
1897Please respect copyright.PENANA25aBvpPiiv
"Loh Brandon, kamu di sini ya ampun kapan datang." lelaki yang dipanggil Brandon itu mendongak, dia tersenyum mirip sebuah seringai.
1897Please respect copyright.PENANArzwrYKKpVZ
"Wah, siapa ini Om cantik sekali?" pujinya mengerling.
1897Please respect copyright.PENANATNvd8BTUK0
"Aish kamu ini, lihat yang bening langsung salfok." canda Doni memeluk keponakannya, jadi Brandon adalah anak dari kakak Doni, sejak kecil dekat sekali dengan Doni.
1897Please respect copyright.PENANAUk7kXtCFJk
Sementara Lea membelalakkan matanya, dia shock jadi..
1897Please respect copyright.PENANA65phSlcSEV
"Ayo masuk, nanti Om kenalkan dengannya." pria itu tersenyum penuh makna, tentu saja Brandon sangat senang.
1897Please respect copyright.PENANA3a1BQ1Zz9l
"Sayang tolong ambilkan minuman untuk Brandon, aku ganti baju dulu." ucapnya berlalu menuju kamar utama.
1897Please respect copyright.PENANAPStacTAYQd
Setelah kepergian Doni..
1897Please respect copyright.PENANAzPvhQ7Y68x
"Waow Sayang, panggilan yang sangat familiar." cibirnya mendekati, dia memeluk Lea dari belakang membuat wanita cantik itu meronta," lepas jangan sampai Mas Doni melihat ini dia bisa salah paham!" gertak Lea tegas.
1897Please respect copyright.PENANAZlCl8TUKY8
"Ck tidak akan sebelum aku mendapat kesepakatan!" keukeuh nya menjengkelkan.
1897Please respect copyright.PENANAUuh1OGh1PE
"Kesepakatan apa?" nada suara Lea penuh penekanan,"nanti juga kamu tahu." dia melepaskan pelukannya, sambil meremas payudara besar wanita itu.
1897Please respect copyright.PENANANr1i41GY4m
Lea mendengus kesal, dia sangat benci diintimidasi dan diatur.
1897Please respect copyright.PENANAFNNKUlPHxH
"Sayang mana minumannya!" teriak Doni dari ruang tamu,"iyah."
1897Please respect copyright.PENANAc7v8MitA8T
Dengan ogah-ogahan Lea mengambil beberapa kaleng minuman dingin dan kudapan, lalu membawanya ke ruang tamu.
1897Please respect copyright.PENANAnAoaDUmuyB
"Nah Sayang kemarilah, ini Brandon dia akan tinggal disini untuk beberapa waktu perusahaanku yang memanggilnya bagaimana Sayang, apa kamu keberatan?" tutur Doni menjelaskan, Lea tersenyum getir apa boleh dia menolak? tentu tidak justru akan membuat Doni curiga.
1897Please respect copyright.PENANAtlHHc3C2Fe
"Tidak ada alasan untuk ku menolak bukan, jadi silahkan saja." sahutnya dengan senyum terpaksa.
1897Please respect copyright.PENANA0m29VGvA62
Doni merangkul dan memberi kecupan di kepalanya, sangat romantis...Brandon mengepalkan tangannya, dia sangat iri dan cemburu melihat itu semua.
1897Please respect copyright.PENANAN9yldTzytr
Hingga waktu terus merangkak naik, mereka sudah selesai makan malam.
1897Please respect copyright.PENANAmjnFo1nUQ7
"Sayang aku lelah, bolehkah aku tidur lebih dulu. " pamitnya dengan manja, Doni masih menenggak botol minuman di depannya, kebiasaan saat bersama Brandon.
1897Please respect copyright.PENANAqvrVRqtbOK
"Pergilah Cintaku." katanya melumat bibir ranum Lea, Brandon semakin terbakar cemburu.
1897Please respect copyright.PENANAKCozEuNe76
Hingga Lea masuk ke kamarnya, Doni dan Brandon masih menenggak gelas demi gelas minuman yang dituangkan, kepala Doni sudah berdenyut dia pusing dan limbung hingga akhirnya...
1897Please respect copyright.PENANAXbbwMxnEip
Brukk tubuhnya tubuh ke lantai, sudah tidak sekuat dulu saat muda..
1897Please respect copyright.PENANAt1SdaLvxWM
Brandon menyeringai, ternyata pemuda itu mencampur obat tidur di botol Doni.
1897Please respect copyright.PENANAg2hYk2TSw1
Tangannya dia lambaikan didepan wajah Doni.
1897Please respect copyright.PENANAIUNqqSsLct
"Yes tepar kan, enak saja kamu menikmati tubuh bohay Lea, aku yang seharusnya." cibir pria itu beranjak menuju kamar utama.
1897Please respect copyright.PENANAGAnNfHFrST
*
1897Please respect copyright.PENANADnJX2ZNewv
Lea harap-harap cemas di dalam kamar, Doni tidak pernah minum saat setahun bersamanya.
1897Please respect copyright.PENANAqyqdUHtlGq
Hingga suara derap langkah mendekat, wanita itu tersenyum dia yakin itu Doni, mereka selalu menghabiskan waktu bercinta setiap malam.
1897Please respect copyright.PENANA82Du5AWtXc
Pura-pura terlelap, dia merasakan kasurnya bergerak, seseorang merangkak naik lalu..
1897Please respect copyright.PENANAorb5m7RLpu
Greb.
1897Please respect copyright.PENANA4Z0k3AJRe8
Tangan kekar memeluk erat perutku, saat kurasakan itu bukan tangan Doni lalu tangan siapa?.
1897Please respect copyright.PENANAOMHCwIO5x2
"Aku merindukanmu." bisiknya di telinga, bau alkohol menyeruak seiring hembusan nafasnya.
1897Please respect copyright.PENANAJGoZGBbkVD
"Lepas, apa ini hah." hardik Lea memberontak, namun dia kalah tenaga.
1897Please respect copyright.PENANAgqP0Y9c40X
"Diam,atau aku akan membongkar hubungan kita kepada Om Doni!!" ancam Brandon, dia mulai menciumi ceruk harum wanita itu, tangannya menyusup di balik piyama berbahan satin milik Lea yang begitu tipis.
1897Please respect copyright.PENANAvHe51hqMKj
"Shh kamu keterlaluan, bagaimana jika Om mu memergoki kita!" Lea terengah menahan sesuatu dibawah sana yang berdenyut.
1897Please respect copyright.PENANA8tTUxrU9kV
"Tidak akan, dia sudah terlelap." sahutnya sambil terus meremas payudara Lea.
1897Please respect copyright.PENANAJgisd4yNHk
"Shhh emphh." desis Lea mulai blingsatan.
1897Please respect copyright.PENANAIW6xzWYrYP
"Bagaimana rasanya, apakah masih sama nikmatnya hem?" bisik Brandon tangannya semakin liar.
1897Please respect copyright.PENANAPMmICbqu4R
Pria itu meremas pantat Lea yang padat dan sintal.
1897Please respect copyright.PENANAJXSj8hIEWk
Tangannya menyelinap di balik piyama Lea kemudian dia singkap ke atas sambil meremas pahanya.
1897Please respect copyright.PENANAkEl4FfU1ts
Lea menggeliat masih mempertahankan posisinya, mendadak udara di kamar itu menjadi panas.
1897Please respect copyright.PENANAUP2NBKXWcv
Saat tangan itu menyentuh bagian intimnya, ternyata Lea tidak menggunakan celana dalam, dan goa lembabnya sudah becek.
1897Please respect copyright.PENANAA46QC9KFZR
"Heh kamu sudah basah Sayang." katanya, dia membalikkan tubuh Lea dan menindihnya dengan masih berpakaian, kemudian mengikis jarak hingga mereka menyatukan nafas.
1897Please respect copyright.PENANAavl0WFDCKV
Tangan Brandon gemas sekali dengan daging tebal itu, dia terus meremasnya, selangkangan Lea dilebarkan lalu jarinya mulai membuka belahan vaginanya dan memainkan klitorisnya, di dalam sana sudah basah dan licin.
1897Please respect copyright.PENANAgpwnqZ3kzg
Ternyata Lea membalas aksi Brandon, dengan masih berciuman Lea meremas penis Brandon yang tersembunyi di balik jeans nya.
1897Please respect copyright.PENANAGgldZDe17u
Dia mencari resletingnya, lalu menurunkannya tangannya menyelinap masuk dan meremas kasar buah zakar milik Brandon.
1897Please respect copyright.PENANAvSRE5vpAGL
"Arghhh ughhh oughh nikmat, remas dia manjakan dia Sayang." erang Brandon sudah diliputi gairah.
1897Please respect copyright.PENANAw4TzBRQJu9
Penis Brandon langsung ditarik keluar, dengan daster tersingkap dan liang kemaluan diobok-obok dua orang itu saling mengerang, melenguh dan mendesah panjang.
1897Please respect copyright.PENANAHWBzMcvLAQ
Tangannya menuntun penis Brandon keselangkangannya, menyentuhkan kepala benda tumpul itu ke belahan vaginanya yang basah.
1897Please respect copyright.PENANA5iQrfGl8ef
Dia menggesek-gesekkannya disana, mulut mereka masih saling bertaut.
1897Please respect copyright.PENANAQMeFhGN6jk
"Emphh ah ahh." Brandon melepas pagutannya, pria itu buru- buru melepaskan bajunya, Lea juga sudah ditelanjangi.
1897Please respect copyright.PENANAt3eR3Wvesm
Penis Brandon yang menjulang tinggi kini bebas tanpa penutup.
1897Please respect copyright.PENANADqqGCKRmBE
Mata Brandon tidak berkedip melihat benda kenyal Lea yang begitu montok dan menantang.
1897Please respect copyright.PENANAs51ZJqc9oz
Karena gemas Brandol langsung meraih payudara sebelah kanan Lea, dan menghisapnya dengan lembut lidah Brandon juga menggigit kecil putingnya yang mengeras.
1897Please respect copyright.PENANAvDsZbHCWZY
"Arghh nikmat, ughh hisap terus ughh kamu selalu hebat ahh ahh." desis Lea menggelinjang.
1897Please respect copyright.PENANA1tGsCBZEY0
Brandon asyik menyusu, membuat tubuh Lea bergetar.
1897Please respect copyright.PENANAJeMPnr2TJ7
Selangkangan, dilebarkan tangannya menuntun penis Brandon hingga bibir vaginanya, lalu dia gesekan disana lama-lama dia tidak tahan dan...
1897Please respect copyright.PENANAH8dm3Qh5F2
"Arghhh aku keluar!!" pekiknya menggelinjang.
1897Please respect copyright.PENANAPf0LAAq4Jh
Brandon mengakhiri sesi menyusunya, dia mendekatkan wajahnya ke lubang kemaluan Lea, lalu lidahnya menyelusup menusuk-nusuk lubang itu semakin dalam dan intens.
1897Please respect copyright.PENANAqmTmx0hsMT
Bibirnya menciumi bibir vagina Lea, hingga cairan kental kembali keluar dari sana.
1897Please respect copyright.PENANAxdnomBOtOF
Dengan santai Brandon menjilatinya, dan terus menyesapi vagina Lea.
1897Please respect copyright.PENANAe9BymgnL5d
Clep clep...
1897Please respect copyright.PENANApiSEWZz3Ai
"Argh arghh tolong masuki aku uhh uhh aku tidak tahan lagi ihh ihh." erang Lea memohon.
1897Please respect copyright.PENANA3bO6V0WkiI
Brandon merangkak dia mengarahkan rudalnya tepat didepan lubang inti Lea maka dengan satu kali hentak..
1897Please respect copyright.PENANAl46kqG8GL4
Jleb.
1897Please respect copyright.PENANAY8A0qpwacG
"Arghhh kamu kasar sekali, pelan- pelan ahh." erangnya melotot merasakan rudal super jumbo Brandon bersemayam di vaginanya.
1897Please respect copyright.PENANAWZ9fCPFC2q
Batang besar itu terbenam semua diliang kemaluan Lea, Brandon mulai memaju mundurkannya, membuat Lea menjerit-jerit "Arhh enak ahh ahh iya ahh terus tusuk uh tusu disitu." jeritnya merem melek.
1897Please respect copyright.PENANAtTtcUb5h4K
Brandon terus menggerakkan pingulnya maju mundur, dia menghujamkan batang besarnya disana, pria itu bisa melihat bagaimana batangnya terbenam dan hanya terlihat pangkalnya, alat kelamin mereka saling menyatu.
1897Please respect copyright.PENANABElVTYpjBO
Selama beberapa saat, posisi ini masih menjadi yang paling nikmat, karena liang sempit Lea penuh sesak oleh batang besar Brandon.
1897Please respect copyright.PENANAOr1HOzQ3zx
Lea dan Brandon bebas menjerit dan mengerang, karena Doni sudah lelap dialam mimpi dengan obat tidur yang membantunya tenang.
1897Please respect copyright.PENANARwPBD6PQTx
"Arghh ahh ahh iya terus ughh lebih dalam ahh ini besar enak sekali lebih cepat ughh ughh." jerit Lea bergelinjang, kepalanya menggeleng ke kiri dan ke kanan.
1897Please respect copyright.PENANAH8jvoWi62U
Rasanya sangat luar biasa, wanita itu terus menggelinjang dengan liar.
1897Please respect copyright.PENANAKWYe1A2gG3
Dan pada akhirnya..."Arghhhh aku sudah sampai!!" pekiknya mencengkeram erat punggung Brandon.
1897Please respect copyright.PENANA8g7LfFGeAp
Vagina Lea berdenyut hebat, badannya tegang dan cengkramannya begitu kuat lalu..crooot crooot.
1897Please respect copyright.PENANAtMh3j1yH5R
Lea kembali orgasme, kini wanita itu mencabut paksa batang Brandon dari liangnya, wanita itu melumat benda tumpul itu dengan rakusnya, menjilati sisa spermanya lalu menyedotnya dengan lembut.
1897Please respect copyright.PENANALWhHHGJvum
Lidahnya memutari batang Brandon, dan mulai menyedotnya membuat Brandon blingsatan.
1897Please respect copyright.PENANAk0mHkSxAlC
Pria itu merasa penisnya hampir meledak, tangannya menekan kepala Lea hingga batan Brandon masuk semua sampai menyentuh tenggorokannya, dia hampir tersedak karena panjangnya benda itu.
1897Please respect copyright.PENANAbvCMSCLVRT
Mulutnya maju mundur memberi reaksi nikmat dan geli pada batang Brandon, hingga pria itu melenguh panjang saat tiba-tiba.
1897Please respect copyright.PENANAf8JWBpgBJ1
"Ahhhhhh aku keluar croot croot " lenguhan panjangnya, diiringi muncratnya lava pijar berwarna putih, semua melewati tenggorokan Lea, wanita itu asyik menjilat dan menelan cairan kental milik Brandon.
1897Please respect copyright.PENANAUiESxULuso
Batang yang masih mengalirkan sperma terus saja dia sedot, dan kenyot hingga habis.
1897Please respect copyright.PENANAR75auZcPiU
Aku menariknya dan membaringkannya di atas ranjang, pangkal pahanya aku lebarkan dan belahan vaginanya terlihat berkedut, tanpa ba bi bu Brandon kembali melesakkan batangnya di vagina Lea.
1897Please respect copyright.PENANAlyqFL1rf8G
Jleb jleb slep slep..
1897Please respect copyright.PENANAJJol7fht3t
"Arghh ahhh enak ahhh yang dalam ahh lebih cepat." Lea sudah seperti cacing kepanasan dia terus meraung dan menggelinjang.
1897Please respect copyright.PENANAAis63xMjiC
Semakin kuat sodokkan Brandon maka Lea semakin menjerit, Hingga akhirnya Brandon Pun tak tahan lagi akhirnya...
1897Please respect copyright.PENANAqU3EuPgUyU
Crot croot.
Lea dan Doni sedang berbelanja di sebuah supermarket.
1897Please respect copyright.PENANANlt7XYuDOc
Ternyata apartemen Doni berada di pusat kota, sehingga pemandangan malam ini begitu indah..
1897Please respect copyright.PENANASAMNNMIi1i
Lea yang notabene seorang model, kini seperti Dejavu berada diantara hingar bingar lampu-lampu yang menyala..
1897Please respect copyright.PENANAoXgqCcyC9n
"Seperti duniaku dulu, kamu memang keren Sayang." pujinya memberi kecupan di bibir Doni tangan mereka saling bertautan.
1897Please respect copyright.PENANAttbV7CMOXh
Hingga sampailah di supermarket yang dituju.
1897Please respect copyright.PENANAEzKpyXkC1Y
"Kita pilih buah dan sayuran sehat, aku ke daging dan hasil laut." Doni membagi tugas.
1897Please respect copyright.PENANAu88s9KtaYC
Lea mengangguk manja, dia terus bergelayut di lengan Doni.
1897Please respect copyright.PENANAcMkPykZxQB
Hingga stand buah terlihat, pria matang itu berpisah dengan memberi kecupan di keningnya.
1897Please respect copyright.PENANAlR4sRKWiRC
"Aku ke bagian daging."
1897Please respect copyright.PENANAlvXTeIP0LA
Cup.
1897Please respect copyright.PENANA0fbUXNobzq
Pamitnya melenggang santai, Lea kemudian memilih sayuran dan buah yang diperlukan.
1897Please respect copyright.PENANAFxrzJ8RrzB
Saat sudah selesai, dia hendak menghampiri Doni yang jaraknya sekitar tiga Rak dari tempatnya memilih sayuran.
1897Please respect copyright.PENANABBCzms9kxq
Dengan suasana hati yang bahagia, dia bahkan sesekali bergoyang dan menggumam mengikuti irama musik yang di play oleh sistem dan menggema melalui sound system.
1897Please respect copyright.PENANAKIByUTYjYv
Mendorong troli nya dengan begitu asyik dan santai hingga tiba-tiba..
1897Please respect copyright.PENANAHIpxd0WrfW
"Lea!" suara itu, secepat kilat wanita muda itu menoleh dia langsung membeku siapa yang berdiri di hadapannya, kepalanya langsung menggeleng tidak percaya...
1897Please respect copyright.PENANAWlfdipeHpx
"Ka-kamu!!" tunjuknya celingak-celinguk.
1897Please respect copyright.PENANAWaygL6BetZ
"Hay, apa kabar?" katanya ramah, tetapi membuat wanita itu gelagapan.1897Please respect copyright.PENANAaW9q2Gy8P0
"Baik, apa tujuanmu apa sengaja mengikutiku?" sahutnya dengan penuh penekanan.1897Please respect copyright.PENANAQOef0TE1Cy
Alea semakin keringat dingin, dia hanya takut Doni melihatnya dengan pria lain.
1897Please respect copyright.PENANAQUEoGqMUoN
"Hey tenanglah Sayang, aku baru saja sampai ingin mengunjungi Om ku didekat sini, tapi jika kamu butuh kehangatan nomorku masih yang sama." katanya dengan nada tengil.1897Please respect copyright.PENANAZzS3oCHzvd
Lea mendengus, dia berlalu tanpa menjawab ocehannya, Lea mencari keberadaan Doni tetapi rasa khawatir jelas tercetak di wajahnya.
1897Please respect copyright.PENANARzhKDRpL6B
"Hay sudah?" ucap Doni saat Lea sudah menghampiri.1897Please respect copyright.PENANAlqwOZG78AE
Melempar senyum terpaksa, Leapun mengangguk," sudah yuk kita pulang aku sudah rindu dengan sentuhanmu." bisiknya begitu sensual.1897Please respect copyright.PENANADrA6TAXh57
Doni menatap lekat wanitanya, merasa Lea begitu aneh...1897Please respect copyright.PENANAhPiPeUy7uo
"Are you okay Sayang?"1897Please respect copyright.PENANAyRiVTCs5IF
"Yes i am, let's go Sayang." mereka menuju kasir dan membayar, beruntung pria yang ditemui Lea sudah tidak berkeliaran lagi di sekitarnya.1897Please respect copyright.PENANAVjsooWHA0U
Dengan berjalan kaki mereka terus bersenda gurau, tak pelak menjadi pusat perhatian apalagi Doni begitu sweet memperlakukan Lea, banyak wanita meleleh melihat itu..
1897Please respect copyright.PENANAiB0IzGWe8h
Saat ini mereka saling berpegangan tangan, tetapi satu tangan Doni memeluk mesra Lea.1897Please respect copyright.PENANAPimI13dfAK
Senyum bahagia terus tersungging di bibir ranumnya.1897Please respect copyright.PENANAudLonInzt1
Hingga memasuki lift, mereka masih terus bermesraan kini Doni justru memeluk Lea dari belakang, melihat pantulan mereka di kaca lift, wajahnya kian dekat dan mengikis jarak lalu..1897Please respect copyright.PENANAxYQmnUnNWR
Mereka berciuman dengan panasnya di dalam lift, tangan Doni bahkan sudah menyusup ke balik tanktop Lea, meremas lembut gunung kembarnya.1897Please respect copyright.PENANA1KjUfNBCpn
"Arghh sshh ouhh." desisnya sambil terus membalas pagutan Doni, hingga lift berbunyi karena sampai di lantai tujuan..1897Please respect copyright.PENANA7pv5tv7oVh
Ting.1897Please respect copyright.PENANANBAXxsmztg
Mereka asyik melanjutkan aksinya, "kita lanjut didalam." bisik Doni mengelap bibir Lea dengan ibu jarinya.1897Please respect copyright.PENANAe4ytcb0No2
Tepat didepan pintu unitnya, Lea kembali membelalak dia melihat pria itu berdiri menyandar ke tembok.1897Please respect copyright.PENANAlIrq9jwhT9
"Loh Brandon, kamu di sini ya ampun kapan datang." lelaki yang dipanggil Brandon itu mendongak, dia tersenyum mirip sebuah seringai.1897Please respect copyright.PENANALd5pqMtJ3X
"Wah, siapa ini Om cantik sekali?" pujinya mengerling.
1897Please respect copyright.PENANAjRJN4epMsr
"Aish kamu ini, lihat yang bening langsung salfok." canda Doni memeluk keponakannya, jadi Brandon adalah anak dari kakak Doni, sejak kecil dekat sekali dengan Doni.1897Please respect copyright.PENANAtPMLCN6IC3
Sementara Lea membelalakkan matanya, dia shock jadi..1897Please respect copyright.PENANA9UHgvdgkpt
"Ayo masuk, nanti Om kenalkan dengannya." pria itu tersenyum penuh makna, tentu saja Brandon sangat senang.1897Please respect copyright.PENANALWZDFA6N8T
"Sayang tolong ambilkan minuman untuk Brandon, aku ganti baju dulu." ucapnya berlalu menuju kamar utama.1897Please respect copyright.PENANAZ0T4LxVvdT
Setelah kepergian Doni..1897Please respect copyright.PENANAccOdmlvLjd
"Waow Sayang, panggilan yang sangat familiar." cibirnya mendekati, dia memeluk Lea dari belakang membuat wanita cantik itu meronta," lepas jangan sampai Mas Doni melihat ini dia bisa salah paham!" gertak Lea tegas.1897Please respect copyright.PENANA42utFPvDEj
"Ck tidak akan sebelum aku mendapat kesepakatan!" keukeuh nya menjengkelkan.1897Please respect copyright.PENANAxgelB2Tb00
"Kesepakatan apa?" nada suara Lea penuh penekanan,"nanti juga kamu tahu." dia melepaskan pelukannya, sambil meremas payudara besar wanita itu.
1897Please respect copyright.PENANAioRy5KwHyD
Lea mendengus kesal, dia sangat benci diintimidasi dan diatur.1897Please respect copyright.PENANARASoufxci6
"Sayang mana minumannya!" teriak Doni dari ruang tamu,"iyah."1897Please respect copyright.PENANAgBBbZtjW9w
Dengan ogah-ogahan Lea mengambil beberapa kaleng minuman dingin dan kudapan, lalu membawanya ke ruang tamu.1897Please respect copyright.PENANAJsA3xYEYLJ
"Nah Sayang kemarilah, ini Brandon dia akan tinggal disini untuk beberapa waktu perusahaanku yang memanggilnya bagaimana Sayang, apa kamu keberatan?" tutur Doni menjelaskan, Lea tersenyum getir apa boleh dia menolak? tentu tidak justru akan membuat Doni curiga.1897Please respect copyright.PENANAmI0EKPlrPg
"Tidak ada alasan untuk ku menolak bukan, jadi silahkan saja." sahutnya dengan senyum terpaksa.1897Please respect copyright.PENANAB736t45Zoz
Doni merangkul dan memberi kecupan di kepalanya, sangat romantis...Brandon mengepalkan tangannya, dia sangat iri dan cemburu melihat itu semua.
1897Please respect copyright.PENANAEvV2PuSkN1
Hingga waktu terus merangkak naik, mereka sudah selesai makan malam.1897Please respect copyright.PENANAiG0DYAqSsA
"Sayang aku lelah, bolehkah aku tidur lebih dulu. " pamitnya dengan manja, Doni masih menenggak botol minuman di depannya, kebiasaan saat bersama Brandon.1897Please respect copyright.PENANAuIoN1skS1G
"Pergilah Cintaku." katanya melumat bibir ranum Lea, Brandon semakin terbakar cemburu.1897Please respect copyright.PENANAzu0uBwvx4s
Hingga Lea masuk ke kamarnya, Doni dan Brandon masih menenggak gelas demi gelas minuman yang dituangkan, kepala Doni sudah berdenyut dia pusing dan limbung hingga akhirnya...1897Please respect copyright.PENANAGB5PnR5LLE
Brukk tbuhnya tubuh ke lantai, sudah tidak sekuat dulu saat muda..1897Please respect copyright.PENANAAUrDg1puzL
Brandon menyeringai, ternyata pemuda itu mencampur obat tidur di botol Doni.1897Please respect copyright.PENANAYtvh30FRYS
Tangannya dia lambaikan didepan wajah Doni.
1897Please respect copyright.PENANA2aEpjxMaMO
"Yes tepar kan, enak saja kamu menikmati tubuh bohay Lea, aku yang seharusnya." cibir pria itu beranjak menuju kamar utama.1897Please respect copyright.PENANAd6hmPpU8yx
*1897Please respect copyright.PENANATMCDRYGYL6
Lea harap-harap cemas di dalam kamar, Doni tidak pernah minum saat setahun bersamanya.1897Please respect copyright.PENANAe35kSFgznk
Hingga suara derap langkah mendekat, wanita itu tersenyum dia yakin itu Doni, mereka selalu menghabiskan waktu bercinta setiap malam.1897Please respect copyright.PENANAuCGh59WZy6
Pura-pura terlelap, dia merasakan kasurnya bergerak, seseorang merangkak naik lalu..1897Please respect copyright.PENANA7SHlFXC9yP
Greb.1897Please respect copyright.PENANACWT9L81hBQ
Tangan kekar memeluk erat perutku, saat kurasakan itu bukan tangan Doni lalu tangan siapa?.1897Please respect copyright.PENANAUqi5FrJSks
"Aku merindukanmu." bisiknya di telinga, bau alkohol menyeruak seiring hembusan nafasnya.1897Please respect copyright.PENANA7QBktmZJDr
"Lepas, apa ini hah." hardik Lea memberontak, namun dia kalah tenaga.1897Please respect copyright.PENANA0qQlavOAms
"Diam,atau aku akan membongkar hubungan kita kepada Om Doni!!" ancam Brandon, dia mulai menciumi ceruk harum wanita itu, tangannya menyusup di balik piyama berbahan satin milik Lea yang begitu tipis.
1897Please respect copyright.PENANAdjzaKgpoWt
"Shh kamu keterlaluan, bagaimana jika Om mu memergoki kita!" Lea terengah menahan sesuatu dibawah sana yang berdenyut.1897Please respect copyright.PENANAa1k2tcIkYv
"Tidak akan, dia sudah terlelap." sahutnya sambil terus meremas payudara Lea.1897Please respect copyright.PENANA7D94I3T8TT
"Shhh emphh." desis Lea mulai blingsatan.1897Please respect copyright.PENANAEqgBKJbLuP
"Bagaimana rasanya, apakah masih sama nikmatnya hem?" bisik Brandon tangannya semakin liar.1897Please respect copyright.PENANAUI51rwe8ci
Pria itu meremas pantat Lea yang padat dan sintal.1897Please respect copyright.PENANAlDWxmisgXD
Tangannya menyelinap di balik piyama Lea kemudian dia singkap ke atas sambil meremas pahanya.1897Please respect copyright.PENANAvTRxtlnqnZ
Lea menggeliat masih mempertahankan posisinya, mendadak udara di kamar itu menjadi panas.1897Please respect copyright.PENANALXdQY56BZY
Saat tangan itu menyentuh bagian intimnya, ternyata Lea tidak menggunakan celana dalam, dan goa lembabnya sudah becek.1897Please respect copyright.PENANANdYtt1WC5r
"Heh kamu sudah basah Sayang." katanya, dia membalikkan tubuh Lea dan menindihnya dengan masih berpakaian, kemudian mengikis jarak hingga mereka menyatukan nafas.1897Please respect copyright.PENANAxZQoMtBFg8
Tangan Brandon gemas sekali dengan daging tebal itu, dia terus meremasnya, selangkangan Lea dilebarkan lalu jarinya mulai membuka belahan vaginanya dan memainkan klitorisnya, di dalam sana sudah basah dan licin.1897Please respect copyright.PENANA0SB0A9q2bA
Ternyata Lea membalas aksi Brandon, dengan masih berciuman Lea meremas penis Brandon yang tersembunyi di balik jeans nya.1897Please respect copyright.PENANAhWffbzX4dP
Dia mencari resletingnya, lalu menurunkannya tangannya menyelinap masuk dan meremas kasar buah zakar milik Brandon.1897Please respect copyright.PENANAipItQmSvUR
"Arghhh ughhh oughh nikmat, remas dia manjakan dia Sayang." erang Brandon sudah diliputi gairah.1897Please respect copyright.PENANAHLAOoIeO07
Penis Brandon langsung ditarik keluar, dengan daster tersingkap dan liang kemaluan diobok-obok dua orang itu saling mengerang, melenguh dan mendesah panjang.1897Please respect copyright.PENANA8Hx2Q01zLZ
Tangannya menuntun penis Brandon keselangkangannya, menyentuhkan kepala benda tumpul itu ke belahan vaginanya yang basah.1897Please respect copyright.PENANApz8FZNaJ3j
Dia menggesek-gesekkannya disana, mulut mereka masih saling bertaut.1897Please respect copyright.PENANARG8J7of1vg
"Emphh ah ahh." Brandon melepas pagutannya, pria itu buru- buru melepaskan bajunya, Lea juga sudah ditelanjangi.1897Please respect copyright.PENANAZOQmcLReGg
Penis Brandon yang menjulang tinggi kini bebas tanpa penutup.1897Please respect copyright.PENANA6w4rFJYYau
Mata Brandon tidak berkedip melihat benda kenyal Lea yang begitu montok dan menantang.1897Please respect copyright.PENANAPlVLWod7TP
Karena gemas Brandol langsung meraih payudara sebelah kanan Lea, dan menghisapnya dengan lembut lidah Brandon juga menggigit kecil putingnya yang mengeras.1897Please respect copyright.PENANAvfQUB5zEFy
"Arghh nikmat, ughh hisap terus ughh kamu selalu hebat ahh ahh." desis Lea menggelinjang.1897Please respect copyright.PENANAbTZRT3Z0V8
Brandon asyik menyusu, membuat tubuh Lea bergetar.1897Please respect copyright.PENANA4X8B0kOuJp
Selangkangan, dilebarkan tangannya menuntun penis Brandon hingga bibir vaginanya, lalu dia gesekan disana lama-lama dia tidak tahan dan...1897Please respect copyright.PENANAfF8HO7PYSj
"Arghhh aku keluar!!" pekiknya menggelinjang.
1897Please respect copyright.PENANAC7T29M8HIs
Brandon mengakhiri sesi menyusunya, dia mendekatkan wajahnya ke lubang kemaluan Lea, lalu lidahnya menyelusup menusuk-nusuk lubang itu semakin dalam dan intens.1897Please respect copyright.PENANApl1kGkw9RU
Bibirnya menciumi bibir vagina Lea, hingga cairan kental kembali keluar dari sana.1897Please respect copyright.PENANAAY4LhbvgRd
Dengan santai Brandon menjilatinya, dan terus menyesapi vagina Lea.1897Please respect copyright.PENANAYITAFYP41x
Clep clep...1897Please respect copyright.PENANApjTwZpNYf9
"Argh arghh tolong masuki aku uhh uhh aku tidak tahan lagi ihh ihh." erang Lea memohon.1897Please respect copyright.PENANAqbSaEGFwdQ
Brandon merangkak dia mengarahkan rudalnya tepat didepan lubang inti Lea maka dengan satu kali hentak..1897Please respect copyright.PENANA1FiVJfG6tf
Jleb.
1897Please respect copyright.PENANADyUltipteN
"Arghhh kamu kasar sekali, pelan- pelan ahh." erangnya melotot merasakan rudal super jumbo Brandon bersemayam di vaginanya.1897Please respect copyright.PENANARYszg4rp8c
Batang besar itu terbenam semua diliang kemaluan Lea, Brandon mulai memaju mundurkannya, membuat Lea menjerit-jerit "Arhh enak ahh ahh iya ahh terus tusuk uh tusu disitu." jeritnya merem melek.1897Please respect copyright.PENANAxLmp759s9g
Brandon terus menggerakkan pingulnya maju mundur, dia menghujamkan batang besarnya disana, pria itu bisa melihat bagaimana batangnya terbenam dan hanya terlihat pangkalnya, alat kelamin mereka saling menyatu.1897Please respect copyright.PENANA5zIBHxXmsf
Selama beberapa saat, posisi ini masih menjadi yang paling nikmat, karena liang sempit Lea penuh sesak oleh batang besar Brandon.
1897Please respect copyright.PENANAEcsvqb9a8y
Lea dan Brandon bebas menjerit dan mengerang, karena Doni sudah lelap dialam mimpi dengan obat tidur yang membantunya tenang.1897Please respect copyright.PENANA0xiKwqmMQU
"Arghh ahh ahh iya terus ughh lebih dalam ahh ini besar enak sekali lebih cepat ughh ughh." jerit Lea bergelinjang, kepalanya menggeleng ke kiri dan ke kanan.1897Please respect copyright.PENANAuWsHMgQhZ1
Rasanya sangat luar biasa, wanita itu terus menggelinjang dengan liar.1897Please respect copyright.PENANAOUI7RZvw2d
Dan pada akhirnya..."Arghhhh aku sudah sampai!!" pekiknya mencengkeram erat punggung Brandon.1897Please respect copyright.PENANAsZ1r5zlbhM
Vagina Lea berdenyut hebat, badannya tegang dan cengkramannya begitu kuat lalu..crooot crooot.1897Please respect copyright.PENANA6PAuBiFpHZ
Lea kembali orgasme, kini wanita itu mencabut paksa batang Brandon dari liangnya, wanita itu melumat benda tumpul itu dengan rakusnya, menjilati sisa spermanya lalu menyedotnya dengan lembut.1897Please respect copyright.PENANAU8CwUz1UU5
Lidahnya memutari batang Brandon, dan mulai menyedotnya membuat Brandon blingsatan.
1897Please respect copyright.PENANAWpsyixVf9E
Pria itu merasa penisnya hampir meledak, tangannya menekan kepala Lea hingga batan Brandon masuk semua sampai menyentuh tenggorokannya, dia hampir tersedak karena panjangnya benda itu.1897Please respect copyright.PENANAqvbPvUCrvJ
Mulutnya maju mundur memberi reaksi nikmat dan geli pada batang Brandon, hingga pria itu melenguh panjang saat tiba-tiba.1897Please respect copyright.PENANAaEoiL81W6O
"Ahhhhhh aku keluar croot croot " lenguhan panjangnya, diiringi muncratnya lava pijar berwarna putih, semua melewati tenggorokan Lea, wanita itu asyik menjilat dan menelan cairan kental milik Brandon.1897Please respect copyright.PENANA9x6S90KsnB
Batang yang masih mengalirkan sperma terus saja dia sedot, dan kenyot hingga habis.1897Please respect copyright.PENANATCRanYZtMN
Aku menariknya dan membaringkannya di atas ranjang, pangkal pahanya aku lebarkan dan belahan vaginanya terlihat berkedut, tanpa ba bi bu Brandon kembali melesakkan batangnya di vagina Lea.1897Please respect copyright.PENANANkh0IEEyhQ
Jleb jleb slep slep..1897Please respect copyright.PENANAatlqqVgpdM
"Arghh ahhh enak ahhh yang dalam ahh lebih cepat." Lea sudah seperti cacing kepanasan dia terus meraung dan menggelinjang.1897Please respect copyright.PENANAcP9Amft8uI
Semakin kuat sodokkan Brandon maka Lea semakin menjerit, Hingga akhirnya Brandon Pun tak tahan lagi akhirnya...1897Please respect copyright.PENANAjOh20uNCwT
Crot croot.
1897Please respect copyright.PENANAys4C1JK8Df