Meski aku beberapa hari yang lalu berantem dengan Malik, Malik tetap saja menemuiku di gerai es tehku. Sudah aku coba usir beberapa kali, dia gak mau pergi. Dan aku katakan berkali-kali, kalau memang dia masih ingin bertemu denganku, dia harus mendengarkan kisah ayahku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZkKvelVvwO
Aku gak mau, Malik terus-terusan memandang ayahku sebagai seorang ayah yang gak bertanggungjawab. Tetapi setiap kali aku mencoba menceritakan dari awal, Malik selalu memotong kata-kataku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX4JUqJ3vUy
Kesel, kesel banget. Sampai-sampai aku lelah menghadapi keegoisan Malik. Disatu sisi, Malik masih mau bertemu denganku tetapi dia gak mau mengerti apa yang aku rasakan.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0EJsv35V4g
Hari ini seperti biasa, aku menjaga gerai es tehku. Lagi-lagi Malik datang menemuiku, dengan dalih untuk menjagaku. Rasa-rasanya aku gak lagi bisa bergerak bebas, Malik selalu mencurigaiku, cemburu padaku. Gak hanya karena aku mengingat ayah kandungku, lebih parahnya dia selalu marah kalau aku bertegur sapa lewat chat dengan lawan jenis selain Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA6fwrXw6dk
Kakekku saja, gak pernah memperlakukanku seperti ini. Tetapi Malik, mempelakukanku gak manusiawi. Aku ingin menangis, berteriak. Ingin pergi jauh agar Malik gak selalu datang menerorku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYjNQCJ87sS
Bahkan dengan hpku sendiri saja, aku gak kuasa. Dia selalu memproteksinya. Pernah Yusuf mengirim chat padaku, karena Malik selalu ada disisiku. Hpku diambil paksa oleh Malik, kontak dari Yusuf langsung dihapus oleh Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmsALWxLIhu
Aku marah sejadi-jadinya, dengan tangis yang tertahan. Tapi aku bisa apa? Saat aku mencoba melawan, justru Malik bersikap dingin. Bahkan pukulanku di dadanya gak berarti apa-apa. Justru saat aku memukul dadanya, Malik meringkus kedua pergelangan tanganku. Tubuhku dipepet ke tembok, lalu mencium bibirku yang tertutup cadar dengan paksa.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg2oBlmTEGy
Rasa-rasanya aku seperti diperkosa, karena aku memang gak menginginkannya.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ97ILoEUKKe
Berhari-hari aku merasakan penderitaan batin yang menyiksa, aku benar-benar gak tahan.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnzNTKtA6Dc
Tetapi saat gerai es tehku mulai sepi karena sudah mulai masuk musim hujan. Dan aku memutuskan untuk bisnis catering, yang bisa dipesan secara online dan offline. Mau gak mau, aku harus berdamai dengan Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhTRXgXb3P5
Dengan melupakan semuanya, dan berharap Malik mau membantuku. Sepulang sekolah atau saat liburan, Malik selalu mengantarku ke pasar Beringharjo untuk berbelanja kebutuhan untuk daganganku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡacXu8k4bb4
"Maaf ya Lik, aku udah berbuat salah sama kamu", kataku berpura-pura.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8TUGl5UoyK
Sebenarnya ogah banget minta maaf, karena seharusnya Malik lah yang salah. Tetapi kalau aku gak meminta maaf, Malik gak akan mau membantuku karena memang egonya gede banget.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvYv7qSowUP
"Bagus, berarti kamu tau kesalahanmu. Aku gak mau kamu mikirin ayah gak tau diri kayak gitu. Dan ingat, jangan chat Yusuf dan yang lain juga, aku gak suka", kata Malik yang sekarang sedang memboncengku memakai motornya.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡipUcDCCHSf
Di dalam hati, sebenarnya aku muak banget. Tapi mana mungkin, aku belanja yang cukup banyak sendirian?
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaO3Stmgwvk
"Sini pegangan yang erat!", Kata Malik menarik tanganku agar memeluknya lebih erat.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJeUg7YztNV
"Kesel, kesel banget rasanya!!", Kataku dalam hati.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiXpV1SEawb
Karena perasaan kesal yang aku rasakan, dengan gak sengaja tanganku memegang selangkangan Malik, kuremas sekuat mungkin.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBSpmAYcDzF
"Aw, sakit Na!! Kamu kenapa sih?", Tanya Malik mengaduh kesakitan.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdF83pdmRGE
"Maaf gak sengaja", kataku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvxvvtnVGcw
Tetapi karena aku masih kesel, lagi-lagi aku meremas selangkangan Malik sekuat mungkin.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3UJ6zDgyiV
"Loh!", Kataku terkejut.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNMyEt25SNh
"Kenapa Na? Kok kaget gitu? Hehe", kata Malik cengengesan.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6zGtjUJHvj
"Oh engga", kataku berbohong, padahal aku merasakan selangkangan Malik yang aku remas dengan kencang menggembung di balik celananya.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgCoPTgbWBC
"Hehe, jangan bohong! Kamu sih remasnya kenceng banget", kata Malik cengengesan.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRY9dey8Oct
"Aku khilaf, maaf", kataku salah tingkah.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQrzgkFXQN5
"Remas lagi dong!", Kata Malik sambil memegang tanganku lalu menaruhnya di atas selangkangannya.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4BPuL40SNg
"Nih rasain!! Dasar ngacengan", kataku dengan kesal sambil meremas selangkangan Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ55VZAVcPuN
"Apa tadi? Coba ulangi! Haha", Kata Malik menggodaku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxJLL17E1R4
"Apa?! Ngacengan", kataku kesel.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmXdIxvISpj
"Hahaha, aku baru tau lho Na kamu bisa ngomong gitu", kata Malik menggodaku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM85XV3vLtr
"Kamu sih, godain aku mulu. Udah sana, fokus nyetir, ntar nabrak berabe kan si Johny gak bisa masuk ke boolku lagi!", kataku yang sudah mulai lostcontrol.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8IQnsBhV02
"Hahaha, parah-parah", kata Malik dengan ketawa ngakak.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3IH8JEpV8y
Setelah sampai di pasar Beringharjo, aku belanja kebutuhan cateringku. Sebelum pulang, aku sempatkan untuk membeli gudeg.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcfCylyGpp0
"Udah biar aku aja yang bayar", Kata Malik sok laki.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYiI3zvB32K
"Gak biar aku aja, kamu kan belum kerja!", kataku pada Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFGK26VzFD7
"Yah merendahkan banget ni cewek, tau gak kalo penghasilanku lebih gede daripada kamu?", Tanya Malik padaku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKOdocscyZH
Rasanya aku ingin tertawa terpingkal-pingkal, penghasilan darimana coba? Orang dia masih SMK.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW1L87w9zD8
Dengan sombongnya dia tunjukin saldo di hpnya, aku melihatnya dengan mengernyitkan dahiku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ3LVMWi7Db
"Uang darimana segede itu? Hihi", tanyaku meremehkan.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr4BaVRzvpb
"Uang dari main forex sama nambang bitcoin, hehe", kata Malik cengengesan.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdcR0Zlm5CC
"Aku gak ngerti Lik", kataku mencoba berpikir tetapi pikiranku lemot banget.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwp8AGzEhIW
"Udah jangan dipikirin lagi! Biar aku yang bayar", kata Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJaS4zC3NP
"Ya udah deh, kamu kan kaya", kataku sambil memicingkan mataku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9MjROXNuHx
Setelah itu aku melanjutkan belanjaku di pasar, saat melewati orang yang berjualan baju batik, aku terpesona. Ada satu dress panjang batik, yang pengen aku beli.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2fWE0MoSn7
Kulirik Malik, sepertinya dia tau gelagatku kalau aku menginginkan dress panjang di depanku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHao5cwieKp
"Kamu mau?", Tanya Malik padaku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlPf0cLejP9
Karena aku ingin jual mahal, aku jawab saja kalau aku hanya lihat-lihat saja.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjkF41QoOi3
"Udah, jangan gengsi gitu!", kata Malik padaku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU0lS2LW0q3
Malik bertanya pada si penjual tentang ukuran yang pas dengan tubuhku, saat dress panjang batik itu sudah dibungkus dan Malik membayarnya. Aku hanya bisa senyum-senyum sendiri.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvGcp6vEPZ6
"Kenapa tuh senyum-senyum gitu? Seneng?", Tanya Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHep9ihX2l3
"Hehe, hu'um", kataku malu-malu.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGSV0AxnjXk
Lalu Malik menggandeng tanganku, "Udah selesei kan belanjanya?", Tanya Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQPK2EVyxXN
"Iya, udah", kataku sambil mengangguk.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4FGRdKvmSG
"Yaudah yuk, nanti keburu hujan!", Kata Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQL5XfrXMGp
Belum juga kita melangkah keluar dari pasar, hujan pun turun dengan deras.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY54Hla6uwU
"Yah ujan", kataku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR90kga2NtM
"Tenang aku bawa jas ujan kok", kata Malik tersenyum sambil mengusek-usek kepalaku yang tertutup hijab.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8NpMzVccuD
"Hehe, apa sih", kataku sambil cemberut saat tangan Malik mengusek-usek kepalaku yang tertutup hijab.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuztgXayeMN
"Pakai dek Husna biar gak kehujanan!", Kata Malik menyodorkan jas hujannya.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSWWbh25PFK
"Hihi, kebalik tau", kataku tertawa sambil menutup bibirku yang tertutup cadar.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2fixWCWA7
"Ya gapapa, aku kan pacarmu", kata Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCpwvlr0pjV
"Hehe, iya", kataku sambil menggelendot manja.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMuui8VTFGa
"Manja banget nih cewek, hehe", kata Malik menggodaku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVMhpEOgrlD
"Kenapa gak suka?!", Tanyaku jutek.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡptElxP2irr
"Wah bahaya nih, bisa kena gampar lagi nih, haha", kata Malik sambil tertawa.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmE4HJxkVyF
"Bodo!!", Kataku ngambek.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEuzdfQtsC3
"Hehe, engga-engga, Sayang. Ayok, keburu makin deras nanti!", Kata Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqT6kDwRu01
Motor Malik mulai bergerak, karena udara yang dingin, tubuhku menjadi menggigil. Malik yang sepertinya tau yang aku rasakan, memegang punggung tanganku yang berada di perutnya agar memeluknya lebih erat.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHZPQo4OGW9
"Jangan kenceng-kenceng Lik!", Kataku sedikit ketakutan.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxVt2WjPwhH
"Tenang Na, gak bakal jatuh", kata Malik mengusap-usap punggung tanganku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsxr6NCFcUk
Hujan semakin deras, yang mengubah jalanan menjadi berwarna putih karena tertutup oleh tirai ujan. Perasaan kesal yang awalnya menyelimuti hatiku, sedikit demi sedikit mulai luluh. Aku merasa dicintai, disayangi oleh Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkaAvKbt4kU
"Kita berhenti dulu ya Na? Kita makan bakso dulu", kata Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVzbZT3tXeY
"Hu'um", kataku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaK5JwYjR5U
Motor Malik di parkir di sebelah warung bakso. Dengan tubuh menggigil, aku peluk lenganku sendiri.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB4acnDglCs
Kulirik Malik yang berada di sampingku tersenyum, lalu memelukku dari samping.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRE6iET5VJ0
"Pak bakso dua ya. Teh manis hangat dua!", Kata Malik ke penjual bakso.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZl6ZnlfKBK
"Oh iya Mas, tunggu ya!", Kata si penjual bakso.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQ5336rCzW
"Masih dingin?", Tanya Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBwJFYb6TqT
"Masih", kataku sambil menggigil.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP7SUcsOYav
Teh manis hangat yang kita pesan sudah jadi, saking dinginnya gelas teh manis hangat hanya aku pegang saja supaya panasnya menyebar ke seluruh tubuhku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡroFYKwLvX0
Kuminum sedikit demi sedikit teh manis hangatku sambil menikmati hujan yang semakin deras. Kulihat ke arah Malik, Malik juga menggigil kedinginan.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmMh47WkeMV
Ntah kenapa wajah Malik terlihat sendu, "Kenapa tuh mukanya?", Tanyaku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxajIR2pSsX
"Kayak yang aku bilang kemarin Na. Ujan itu membawa kenangan", katanya dengan raut muka sedih.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCMWK0JcTOO
Aku pun sebenarnya merasa sedih, karena hujan membawaku pada kesedihan yang mendalam. Lagi-lagi aku mengingat ayahku, tetapi aku enggan mengungkapkan perasaanku pada Malik. Sebenarnya aku masih mengingat yang kemarin saat Malik justru menyalahkan ayahku. Hanya saja, aku gak mau momen yang aku rasakan saat ini rusak karena pertengkaran.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMaQ8QVPYMB
Di dalam hatiku, aku menyadari apa yang diucapkan Malik hanya sebatas kesalahpahaman. Bukan murni dari hatinya untuk menyakiti hatiku. Karena sikap Malik saat ini, membuat hatiku luluh. Gak ada lagi setitik kemarahan yang membuat perasaanku menjadi gelap.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqnFWmNQWyO
Aku menyukai perhatian Malik, benar kata Malik bahwa hujan membawa kenangan. Terbukti seperti yang aku rasakan saat ini, meski hanya momen-momen kecil yang sederhana. Hujan merekam kenangan kecil menjadi indah.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPJgGjyOeEQ
"Kenangan apa tuh?", Kataku pada Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtpxcpxpBVp
"Aku teringat kakak perempuanku", kata Malik yang tiba-tiba murung.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMVerRNJ8D5
"Emang kakakmu dimana?", tanyaku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCtx7hL4KZ5
"Kakakku meninggal saat aku masih kecil Na. Kakakku seumuran kamu", kata Malik dengan wajah sedih.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOkBH9CrMqR
Aku mengernyitkan dahiku sambil menatap ke arah Malik, di dalam pikiranku, aku bertanya-tanya apakah Malik terobsesi padaku karena representasi kerinduannya pada kakak perempuannya? Ah aku gak tau.9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaLyDTFyYsX
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5eqET1hlLC
Kupegang punggung tangan Malik, "Aku yakin kakakmu bahagia disana", kataku tersenyum, berusaha menguatkan Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3UD8Q5gsxu
"Terima kasih Na", kata Malik menoleh menatapku dengan tersenyum.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0mK3sgOem
"Kalau mau, anggap aja aku sebagai kakakmu!", kataku sambil menatap Malik dengan tersenyum.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG04a4RIEWT
Raut wajah Malik berubah, "Aku gak mau", kata Malik sambil memegang tanganku erat.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdLpeiPGEyN
"Kenapa gak mau? Aku bisa kok menjadi kakakmu", Tanyaku gak mengerti.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnOvN1wG3fA
"Tapi aku gak pengen kamu menjadi kakakku Na", kata Malik cemberut menatapku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6riP3nnUf5
"Kenapa?", Tanyaku sambil senyum-senyum sendiri.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡToxk6oUhog
"Karena bukan itu yang aku mau. Aku maunya jadi suami kamu, hehe", kata Malik dengan raut wajah yang berubah ceria.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGI07ewrH5W
"Yee, sekolah dulu yang bener, baru mikirin nikah!", Kataku pura-pura jutek.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhr1QMJI9F7
"Gak kuat Na soalnya, hehe", kata Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ81xHeiuXMO
"Dasar, jadi pengen nikah sama aku cuma karena anu doang nih?", Kataku lirih sambil melirik ke arah penjual bakso.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSVGS0tmaZW
Untung saja, penjual bakso gak memperhatikan kami yang sedang mengobrol. Bakal malu banget aku, kalau penjual bakso mendengar apa yang aku katakan tadi.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEsnTqgEPOc
Malik tertawa kecil, "Ya enggaklah. Aku beneran cinta sama kamu Na", kata Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhkgCd47cPO
"Gitu ya?", Tanyaku sambil menyesap kuah bakso.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzr0K4YcCzz
Ini baksoku yang terakhir, kutusuk dengan garpu. Perlahan cadarku kusingkap, kugigit bakso yang cukup besar. Enak banget sumpah, sepertinya bakso yang aku makan ini terbuat dari urat sapi.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLHT8E7BEYX
Bulatan bakso yang tinggal sedikit, aku masukkan ke dalam mulutku. Kukunyah baksoku yang terakhir dengan lahap.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfuWBv5Uqlo
Kulirik Malik yang berada di sampingku, kulihat Malik mengangkat mangkuk baksonya untuk menyesap kuah bakso yang tersisa.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPRjoh5ziqq
Lalu Malik melirik ke arahku, "Gimana? Puas Na?", Tanya Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZiltfbZZ5h
"Banget", kataku sambil tersenyum.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4gDVKbAbmP
Setelah aku dan Malik selesei menghabiskan bakso yang kami makan, kita meminum teh manis hangat yang tersisa. Kulihat hujan masih turun dengan derasnya.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqja9bSR1ly
Aku sempat tersentak kaget, saat geledek mengagetkanku. "Jangan takut!", kata Malik yang tiba-tiba memelukku dari samping dengan mengusap-usap lenganku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZcrBYHJFWH
Bapak penjual bakso melihat ke arahku dengan tersenyum, aku yang dilihat seperti itu merasa malu. Lalu melepas tangan Malik yang memelukku dari samping.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3KUvCCAcj1
"Gak enak, dilihat bapak penjual bakso Lik", kataku bisik-bisik sambil melepas pelukan Malik pada tubuhku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrjm1MvMXvi
Malik tersenyum sambil melepas pelukannya pada tubuhku. Lalu aku menatap ke arah penjual bakso menahan malu.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYEbC0V0mLe
Sehabis membayar, aku menggelendot manja dengan memegang erat lengan Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQm6QFG2ToS
"Siap? Kita ngebut ya?", Tanya Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwAWKS3Efnt
"Duh jangan dong! Pelan-pelan aja!", kataku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSoyYJ6yzOR
"Pegangan yang erat!", Kata Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE9wQYm4HdQ
Motor Malik mulai bergerak meninggalkan warung bakso, dengan kecepatan tinggi motor moge Malik menembus tirai hujan yang semakin deras.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2P3rdfNcBx
Karena aku takut jatuh dari motor, kupeluk erat Malik. "Agak pelanan dikit Lik! Jangan kenceng-kenceng!", Kataku ketakutan.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQE0fzRLbI
"Apa? Maaf Sayang, gak kedengaran", kata Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQeJHfY4rmH
"Jangan kenceng-kenceng Lik, aku takut!!", Kataku sedikit berteriak.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnSloH7DFX3
"Hehe, iya iya. Nih udah pelanin, jangan takut lagi ya!", Kata Malik sambil menepuk punggung tanganku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkEEDix5SxU
Aku masih memeluk Malik dengan erat, "Kenceng amat meluknya Na?", Tanya Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAfqdU97soZ
"Dingin Lik", kataku dengan suara menggigil.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYQUUD6HXLI
"Padahal tadi udah makan yang anget-anget kan? Tapi masih kedinginan", kata Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4fpuR8Z1oP
"Kan lagi ujan Lik!!", Kataku dengan sedikit berteriak.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡweJBrwWOGo
"Sebentar lagi sampai Na", kata Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc5GjVy4Pv9
"Huh pengen cepet-cepet sampai rumah deh", kataku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRFYDv2e2SX
"Tuh rumah kamu udah keliatan", kata Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcSUAfZ4b8Z
"Syukurlah", kataku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWlis4hzZEo
Lalu Malik nyeletuk, "Kita gapapa kan Na boncengan kayak gini? Takut kalau kamu digosipin sama tetangga kamu."
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqQc7mGte4j
"Gapapa Lik, mereka sekarang cuek kok", kataku menenangkan Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnIoS0HDWWP
"Kenapa bisa begitu ya Na?", Tanya Malik gak mengerti.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5pqqWZhlQR
"Mungkin mereka mulai dewasa Lik. Maksudku cara berpikir mereka mulai dewasa. Toh kalau pun mencampuri urusan orang lain gak etis juga kan? Karena itu privasi masing-masing", Kataku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoxRmBcKGvn
Sekarang motor Malik memasuki halaman rumahku, "Kakek belum pulang ya?", Tanya Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2VVRctpx5P
"Agak sorean sih biasanya. Masuk dulu Lik nanti aku bikinin teh manis anget!", kataku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvxvnK1cZkn
"Gak usah repot-repot Na, aku langsung pulang aja", kata Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlpVoZxg9bO
Kutatap Malik tajam dengan wajah cemberut, "Gitu amat Na liatnya? Bahaya nih kalau ngambek, haha", kata Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVX5iUiNG7y
"Kenapa kalau aku ngambek? Takut aku gampar lagi?", Kataku jutek lalu tertawa kecil sambil telapak tanganku menutupi bibirku yang tertutup cadar.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW0jBIXXBdq
"Serem sih, mana masih kerasa sakitnya", kata Malik sambil memegang pipinya dengan tersenyum meledek.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVES8jtrRmx
"Makanya duduk dulu! Aku bikinin teh anget dulu, duduk!", kataku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLfoBqrqcnK
"Iya deh iya, daripada digampar lagi", kata Malik menggodaku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkDhlqjgK9E
"Yeee masak digampar orang cantik gitu aja ngeluh, wleee."
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51lNvVrGM5
"Pede banget. Emang kamu cantik? Hehe", kata Malik sambil terkekeh.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTSFJfJXRO1
"Gak tau", kataku dengan wajah murung.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa9IjKJWKL0
"Hehe, padahal gak cantik", kata Malik menggodaku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXY3bUKfAng
"Hiks hiks, kamu gitu amat sih!!", kataku terisak.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkmEfl2zo4g
"Haha lucu banget. Ngegemesin", kata Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7MGkJ5bMI5
"Kamu jahat!!", kataku sambil mengusap air mataku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpTi5BTFM1E
"Utututu oh tayang, jadi gak tega bikin kesayanganku mewek", kata Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡegCQ6i5g3d
Malik duduk disampingku lalu mengusap air mataku, tangan Malik menarik wajahku agar menoleh ke samping untuk menatapnya. Karena aku tau Malik akan mencium bibirku, kupejamkan mataku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo6hukqasvf
"Katanya mau bikinin aku teh?", Tanya Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDjAXZnHjED
Kubuka mataku, "Iya iya!!", kataku jutek.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKKPaynS0N3
"Tadi kenapa mejamin mata gitu? Haha", kata Malik menggodaku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Rq0eww4os
"Jahat banget!!", kataku dengan wajah cemberut.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxQ6xTxfGEj
"Hahaha, lucu lucu", kata Malik tertawa ngakak.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDcI0N6jESH
"Diam!", Kusentuhkan jari telunjukku ke bibir Malik. Lalu aku mendekatkan wajahku semakin dekat ke wajah Malik.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCmweQuPAvR
Kita saling memandang cukup dekat, nafasku pun semakin memburu. Wajah Malik mendekat, dengan bibir yang hanya berjarak gak lebih dari 2 cm di depanku.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC7bPmfqtel
"Muah", kukecup bibir Malik sekejap.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYDVJfGEsSp
"Aku bikinin teh dulu ya?", Kataku melangkah riang ke dapur.
9724Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpfHqJ0j9UP
