
Cerita Sex – Celine menggeleng keras kepala, dia memeluk jok mobil. Berusaha bertahan dengan tarikan dari ayah dan kakaknya.
5814Please respect copyright.PENANAjXehUoNmyI
“Hiks.. Apa setelah ibu meninggal kalian ga mau urus aku? Selama ini bahkan kalian simpen aku ke nenek di California! Oh shit!” Celine hampir tertarik dan melepaskan jeratan dari jok mobil.
5814Please respect copyright.PENANAQTCs4iyvXl
“Astaga! Celine! Kamu terlalu nakal, ayah jelas sudah tidak sanggup mengatur kamu, mengarahkan kamu yang semakin urakan!” Glen memijat kening berusaha sabar dan tidak emosi.
5814Please respect copyright.PENANAzqEjVd41gi
Menghadapi Celine setahun ini sungguh menguras tenaga dan mentalnya. Dia begitu boros. Anak gadisnya itu terlalu nakal, susah diatur, selalu bermasalah dengan kepolisian.
5814Please respect copyright.PENANA868kK1FcZN
Ngocoks Abidzar menatap tingkah laku istrinya itu. Pantas saja ayah dari gadis itu menyerah. Kini Abidzar yang meragu, apa dia bisa membimbing istrinya untuk menjadi lebih baik?
5814Please respect copyright.PENANAFdkTqU6FK7
Di desanya yang kecil, jauh dari kata modern.5814Please respect copyright.PENANAPBmGhqoaPv
Abidzar pernah tinggal di kota, dia tahu betapa bedanya di sana dan dengan desa yang menjadi tempat dia lahir.
5814Please respect copyright.PENANAQ1F8BUGdrQ
“Aduh pakaiannya..” gumam Abidzar saat melihat pakaian yang dikenakan istrinya.
5814Please respect copyright.PENANAynVwLvUPC5
Jeans panjang dengan pakaian atas yang tidak menutupi perut bahkan lengannya. Tunggu, itu bra? Kaget Abidzar untung sudah menjadi istrinya.
5814Please respect copyright.PENANAW3XjxbrswN
Halal Abidzar lihat.
5814Please respect copyright.PENANA7jdoozy0h4
“Ga mauuuu!” jerit Celine yang kini berhasil turun dari mobil, diangkat oleh kakak laki-lakinya.
5814Please respect copyright.PENANAOhgSchE3LQ
“Argh! Ga bisa diem!” omel Gustav kesal.
5814Please respect copyright.PENANAvTV1jq419A
Celine melirik Abidzar dengan panik. Diakan suaminya itu?
5814Please respect copyright.PENANA7Qs8kAn4oA
“Ga mau! Mau ikut pulang lagi, ga kenal sama mereka!” teriaknya sambil terus berusaha menerobos Gustav yang menahannya agar tidak kembali ke mobil.
5814Please respect copyright.PENANAHmuLgZgEj6
Glen memilih berbincang dengan besannya, membiarkan anak tertuanya mengurus dan menjinakan Celine.
5814Please respect copyright.PENANA3352X5NU2A
Abidzar meraih Celine yang kini menjerat kakaknya, tidak ingin lepas dan berpindah pada suami asingnya itu.
5814Please respect copyright.PENANAwoC2r9YjIp
“Engga! Lepas! Fu*k! Argh! Ga mau!”
5814Please respect copyright.PENANA4n5xW6JklF
Abidzar merem melek mencoba menghindar dari kerandoman tangan Celine hingga berhasil dia gendong.
5814Please respect copyright.PENANABqGCfPKbgu
“Lepas!” bentak Celine lalu menggeliat namun sialnya suaminya itu sama kuat dengan ayah dan kakaknya.
5814Please respect copyright.PENANAGgnoxODQmY
“Ayahhhh!” jerit Celine saat ayahnya dan kakaknya segera masuk ke mobil dan menjius meninggalkannya.
5814Please respect copyright.PENANAvEPEmC0Ow1
Celine terus berteriak bagai bocah, disertai tangis tidak terima ditinggalkan di tempat asing yang begitu aneh baginya.
5814Please respect copyright.PENANA8552a5lZXe
Tidak ada lantai kinclong, hanya tanah becek bekas hujan.
5814Please respect copyright.PENANAIOSndjwZcw
Mobil mereka benar-benar hilang.
5814Please respect copyright.PENANA0VBiz38p3Y
Celine terus menangis tanpa peduli dilihat tetangga Abidzar.
5814Please respect copyright.PENANAOgP3HmKIoZ
“Bawa masuk, nak.”
5814Please respect copyright.PENANAMvth2E7sRf
“Baik, bu.”
5814Please respect copyright.PENANALtqq1o40Ne
Celine hanya menangis dengan lemas. Dia didudukan di kursi kayu yang keras. Membuat tangisnya semakin pecah.
5814Please respect copyright.PENANAlnlYH0lL63
“Sini, ibu—”
5814Please respect copyright.PENANAckALQldbTR
“GA!” bentak Celine dengan tidak sopan lalu memeluk tasnya. Semua barangnya tidak ingin disentuh orang asing.
5814Please respect copyright.PENANAGZTIcRiDuC
“Yang sopan dia—”
5814Please respect copyright.PENANAw9X1VDj2gk
Celine menatapnya begitu benci sampai Abidzar urung melanjutkan ucapannya. Bukan takut tapi karena melihat wajahnya pucat, pasti syok.
5814Please respect copyright.PENANAuWCCoocjYe
“Celine!” pekik Mimah— ibu Abidzar.
5814Please respect copyright.PENANAGYxECr18wt
Abidzar segera menangkapnya, menggendongnya yang pingsan.
5814Please respect copyright.PENANA7mi3OBjGSN
***
5814Please respect copyright.PENANAYDnofvU0Yd
Celine terus terisak, duduk di pinggiran kasur di kamar yang katanya kamar suaminya itu. Begitu aneh, tempatnya seperti gubug tidak ada dinding marmer seperti rumahnya.
5814Please respect copyright.PENANAeBN4AeITu6
Dia merasa dibuang lagi.
5814Please respect copyright.PENANAlthAxO8tDz
Abidzar membelitkan jaket, cuaca di sini dingin dan Celine hanya memakai pakaian bagai bra itu. Entahlah, Abidzar kurang tahu apa yang di pakai istrinya. Yang jelas kurang bahan.
5814Please respect copyright.PENANAzCURrCd9k6
“Mau makan?”
5814Please respect copyright.PENANAJExadFUlSn
“Ga!” ketusnya sambil menyeka air mata.
5814Please respect copyright.PENANAVxqwTUcMqP
“Kalau mau makan bilang aja.” Abidzar menyimpan koper Celine ke samping lemari. Biar Celine yang menata sendiri, dia sepertinya tidak suka barangnya di sentuh orang lain.
5814Please respect copyright.PENANAx2OHPbjPdx
“Gue maunya pulang!” ketus Celine. “Lo malah nahan gue di sini!” teriaknya marah.
5814Please respect copyright.PENANA0dJjmYnxLY
“Suaranya kecilin, kita ga lagi di kota. Di sini rumah dempetan dan bu—”
5814Please respect copyright.PENANAYKa0w3COG1
“GUE GA PEDULI! LO ANTERIN GUE—mmpph!”
5814Please respect copyright.PENANAII3WaFhfXy
Abidzar membekapnya hingga Celine terdorong dan rebahan di kasur. “Tidur, di sini ada hantu kalau malem berisik.” lalu melepas bekapan dan menyelimutinya.
5814Please respect copyright.PENANAzfuilZkMMH
Celine terdiam. Hantu adalah kelemahannya.
5814Please respect copyright.PENANAatca2nwncA
Abidzar akhirnya tahu kelemahan istri dadakannya itu. Dia memilih keluar untuk menenangkan ibunya yang cukup terkejut dengan istri pilihan mendiang ayahnya.
5814Please respect copyright.PENANA2jotqGNrj1
“Kemana?!” teriak Celine yang membuat Abidzar urung membuka pintu kamarnya yang berbahan papan kayu tipis.
5814Please respect copyright.PENANApch2CTHoBR
“Ke ibu—”
5814Please respect copyright.PENANADws0RHOdEQ
“Katanya ada hantu!” semprot Celine. “Lo harusnya juga diem!” tambahnya.
5814Please respect copyright.PENANA4VMVExyddS
Celine mendudukan tubuhnya, menatap selimut tipis itu. “Ini selimut gue?” kagetnya.
5814Please respect copyright.PENANAE6O36rOU2K
Abidzar urung keluar, ibunya pasti maklum. Besok saja dia menenangkannya. Celine akan berisik, lebih baik utamakan dia agar tidak mengundang tetangga.
5814Please respect copyright.PENANA4XSW2JT9Zc
“Kenapa? Kurang tebel?”
5814Please respect copyright.PENANAbxUlZuwbR7
“Iyalah! Dan kasur ini, kita berdua—” Celine meliriknya canggung.
5814Please respect copyright.PENANARExlZzZpRG
“Iya, muat kok.” Abidzar sebenarnya bisa memodernkan rumah penuh sejarah ini.
5814Please respect copyright.PENANAnnYKMfdy9j
Tapi dia memilih tidak mengubah apapun kecuali roboh atau rusak. Dia ingin menjaga tempatnya tanpa ingin mengubah.
5814Please respect copyright.PENANAw0PtRkX6IM
Di desa ini sungguh masih serba tradisional. Membuatnya terasa hangat penuh kekeluargaan, anak kecil bermain bersama tidak sibuk dengan ponsel.
5814Please respect copyright.PENANA3RhnUNLAWB
“Gue janji ga nakal, pulangin gue plis..” Celine turun dari kasur. “Jadi istri yang baik, kalau mau jatah di kasih deh.. Tapi kirim gue ke kota lagi.” mohonnya sambil mendekati Abidzar.
5814Please respect copyright.PENANAwyDXfvgNgE
“Ga bisa, ayah udah titip kamu di sini. Tergantung perubahan kamu, kalau baik kita bisa pindah ke kota.”
5814Please respect copyright.PENANAXmdf2Llq2x
Celine yang gagal membujuk kembali memasang wajah garangnya. “Liat aja, gue ga akan baik kayak mau kalian. Gue akan bikin kalian buang gue lagi!” suaranya bergetar lirih diakhir lalu kembali naik ke kasur dan menangis.
5814Please respect copyright.PENANAPRzRatQuvk
Celine akan mengacau di desa ini sampai ayah dan kakaknya itu malu dan membawanya lagi. Dia ingin kembali ke tempat neneknya saja.
5814Please respect copyright.PENANAvYalzKs0cR
***
5814Please respect copyright.PENANAwgAyisCACq
Abidzar melotot saat melihat Celine hanya menggunakan celana dalam dan branya saja keluar dari kamar.
5814Please respect copyright.PENANAhmLXI09CW2
“Di mana tempat man—” Celine mengerjap kaget saat tubuhnya diseret kembali ke dalam kamar.
5814Please respect copyright.PENANAm41iEXkvMb
“Lo ap—”
5814Please respect copyright.PENANABomrw2zjZJ
“Di sini masih ada ibu! Kenapa ga pakai— Ha..” Abidzar menatap langit-langit kamarnya sejenak lalu menatap tepat dikedua matanya.
5814Please respect copyright.PENANAs6Sgeld8UZ
“Di pantai udah biasa kayak gini, kenapa heboh dan juga ibu lo juga punya ga akan iri!”
5814Please respect copyright.PENANAEVC5XN6x54
“Di sini bukan pantai. Jadi, jangan pakai bikini. Jangan mengundang kejahatan.” Abidzar meraih handuk dan membelitkannya.
5814Please respect copyright.PENANA6COh7fXlZC
“Ini bukan handuk gue!” Celine melepaskannya lagi.
5814Please respect copyright.PENANAmlZssnwNxJ
Abidzar memejamkan mata sejenak. Dia harus melatih kesabaran. Dia harus lebih luluh agar Celine tidak semakin tantrum.
5814Please respect copyright.PENANAhE6dmclK0x
Abidzar menatap istrinya yang melenggang dengan celana dalam tipis yang hanya menutupi bagian depannya saja itu.
5814Please respect copyright.PENANAbZoVQjboZc
“Semakin kamu bikin masalah, semakin lama kamu di sini.”
5814Please respect copyright.PENANAEKMOpNOclS
“Bodo amat! Gue cuma nunggu dibuang lagi aja, gue ga akan turutin mau kalian!” tekad Celine lalu membawa kaos kebesaran dan memakainya.
5814Please respect copyright.PENANAz35fyEJ2ok
***
5814Please respect copyright.PENANA2APcJFcGNE
“Celine kemana, bu?” panik Abidzar lalu menoleh pada pintu yang diketuk.
5814Please respect copyright.PENANAIZ714U9rvG
“Bu Mimah, nak Abi..” panggil tetangganya dari luar rumah.
5814Please respect copyright.PENANARf1SpOvWh2
Abidzar segera membukakan pintu. “Bu Dewi, ada apa?” tanyanya.
5814Please respect copyright.PENANAY65EByFlSm
“Itu, nak.. Istrimu, mengacau di sawahnya pak Solihin.. Semua bawang daunnya dicabut, pokoknya berantakan.”
5814Please respect copyright.PENANA3XeTQdTorg
Abidzar segera menuju tempat Celine berada. Dia tengah meringis menatap lumpur yang penuh di kedua kaki, tangan bahkan muka juga terkena cipratan.
5814Please respect copyright.PENANADNLqNX16ZT
Tak hanya bawang daun, padi yang baru ditanam pun Celine cabut hingga berantakan. Para petani yang menjadi tetangga Abidzar di sini terlihat menahanbkesal.
5814Please respect copyright.PENANALNmslKaWDh
Celine bodo amat. Dia sungguh penuh tekad untuk memberontak.
5814Please respect copyright.PENANA2FvdzcfzTP
“Celine,” Abidzar begitu sabar, suaranya tidak meninggi sama sekali. Dia berjongkok di depan Celine, tidak peduli dengan kedua kakinya yang ikut kotor.
5814Please respect copyright.PENANA53sclbztAM
“Kamu rugiin banyak orang, mereka udah tua apa kamu ga kasihan? Mereka harus ngulang lagi,” suaranya begitu lembut. Abidzar mengusap lumpur di sudut mata Celine yang bisa saja masuk ke matanya.
5814Please respect copyright.PENANAIEBqnKtkdD
“Ga! Ga ada yang kasihan sama gue juga! Gue mau pulang! Gue ga suka di sini!” bentaknya dengan keras kepala.
5814Please respect copyright.PENANAAZYQsKEx6N
Yang melihat itu langsung berbisik-bisik, menyayangkan Abidzar kenapa harus berjodoh dengan istri seperti itu. Lebih baik dengan Jasmin yang lemah, lembut dan kembang desa yang baik.
5814Please respect copyright.PENANAKm84FvxU1r
“Ayo mandi, kotor.” Abidzar membantunya berdiri tapi Celine tidak mau berdiri.
5814Please respect copyright.PENANANPofMddQHb
Abidzar menghela nafas sabar. Dia gendong walau malu dengan tetangganya.
5814Please respect copyright.PENANAChjlF551Im
“Yang sabar ya, nak Abi.” Ngocoks.com
5814Please respect copyright.PENANAalxQystfhk
Semua memandang ke arah keduanya. Membuat Abidzar malu dan tak enak hati. Dia akan ganti rugi jelas saja.
5814Please respect copyright.PENANARUyxPLmAPw
“What? Fu*k!” ketus Celine saat melihat beberapa orang yang sedang bertani itu menatap kearahnya.
5814Please respect copyright.PENANAKEnfr9RYKW
“Shhhtt..” tegur Abidzar.
5814Please respect copyright.PENANAXABUFqaLpS
***
5814Please respect copyright.PENANASfwyPFEVBq
Abidzar menatap Celine yang memakai celana pendek jeans bagai celana dalam itu, dengan atasan kaos lengan pendek dengan pusar terpampang nyata.
5814Please respect copyright.PENANAK1ci07vr4E
“Di sini banyak remaja laki-laki, banyak—”
5814Please respect copyright.PENANAQFi5Bqo132
“Terus urusannya sama gue apa?!” potong Celine kesal.
5814Please respect copyright.PENANAf9RlG3u1dU
Mimah menatap menantunya dengan sedih. Entah apa yang dipikirkan oleh mendiang suaminya. Kasihan Abidzar hanya dipersulit sampai malu oleh tetangga dan harus keluar uang banyak untuk mengganti rugi apa yang dirusak Celine.
5814Please respect copyright.PENANAuTbO4GvHRq
“Celine mau makan apa?” tanya Mimah mencoba sabar.
5814Please respect copyright.PENANAPvzl5Wj071
Celine melirik Mimah, dia mendadak bisu. Mungkin karena kangen dengan mendiang ibunya yang sering menanyakan pertanyaan itu.
5814Please respect copyright.PENANAtw4IRtf9o1
Bersambung…
Selengkapnya ada di part 2 yang berjudul "Istri Nakal"
ns216.73.216.176da2