Tangannya terulur meraih sebuah kotak kecil di atas meja. Kotak itu berisi pecahan kaca, sisa dari vas kesayangan mereka yang tak sengaja terjatuh. Pecahan kaca itu menjadi simbol dari hubungan mereka yang tak terduga, hancur berkeping-keping tanpa bisa disatukan kembali.
Dia menatap pecahan kaca itu, matanya berkaca-kaca. Seiring dengan embun yang menetes dari cangkir kopinya, air matanya juga perlahan mengalir. "Bagaimana aku bisa move on?" gumamnya lirih. "Bagaimana aku bisa melupakanmu?"
ns3.15.31.125da2