Langit benderang sedang terik-teriknya. Udara pinggir kota tetap penuh polusi seperti biasanya, bahkan walaupun duduk di sisi seberang sungai membentang nan lenggang. Bripda Jafri dengan kaus polo katun dan jersey pendek Jakmania andalannya tengah melewati masa skorsingnya dengan melamun di bawah pohon jambu air ranum sembari menunggui kail pancing.67Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡspA9MQt4M0
Seorang pria yang lebih muda berjenggot tipis duduk di sampingnya. "Gede lelenya, Pakde?"67Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjsXOyakfhp
"Bukan lele jumbo," sungut Jafri sambil menunjuk sehelai celana pendek yang basah kuyup. "Kolor jumbo, rek! Ukuran mertuamu, liat tuh."67Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTv0j4YlVET
"Waduh, melar ini, Pakde," gelak Soyad sambil mengangkat kolor yang dimaksud dengan kedua tangan, kemudian meletakkannya kembali ke atas goni plastik berisi sampah-sampah jarahan Jafri sejak tiga jam yang lalu.67Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL5zlXXx7BR
Sesama kerabat ipar satu RW, kebetulan Jafri dan Soyad juga sehobi. Keduanya biasa pergi memancing ke tepi sungai bila memiliki waktu senggang di akhir pekan. Hari ini mereka memutuskan membersihkan Kali Malang menggunakan kail pancing. Setelah (terasa seperti) hampir setengah hari memancing, keduanya menyadari bahwa lele dumbo hanyalah resolusi.67Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtN8YhGmc87
"Padahal kemaren Pak Ruksin dapet setengah meter," gerutu Soyad sambil tersenyum menahan tawa menatap alat pancingnya sendiri. "Mana, nih? Malah kerja bhakti."67Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyQKEmsiN6a
Jafri terbahak dan berceletuk, "Kena skors juga tetep kerja saya, nih."67Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Sqj7OY0JH
"Lah iya, udah mau selesai, kan, skors Pakde?"67Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhjlnioUMdH
"Enggak. Kan, malah ditambah."67Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSyjUJiCgk4
"Lho? Kok, bisa--"67Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdJ7lqzesSM
"Eh eh eh! Dapet! Dapet!"67Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdj825sBw8N
Dengan semangat, Jafri menggulung benang pancingnya. Utas kaca tersebut terbentang lurus dari ujung batang pancingnya ke dalam air sungai tempat kailnya tertarik lebih dalam ke bawah permukaan air. Soyad dengan sigap mencengkram jaring tangkapnya. Dari batang pancing yang semakin melengkung, kail pancing tampaknya semakin tenggelam ke bawah.67Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdWk1XzzAqV
"Gede ini, Pakde!"67Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw4FAzhGFP8
"Akhirnya, rek!"67Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUSeu1nZ9sv
Kedua tangan Jafri masih bergelut dengan benang pancingnya. Gerakannya terlalu kalem, dan Jafri menyadari bahwa hasil tangkapannya terlihat seolah terbawa arus sungai secara sangat perlahan.67Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcbj4yRrzqy
"Haduh, bukan lele ini."67Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdVOIu6nxJi
"Jangan pesimis dulu, Pakde!"67Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQukcWZZWP
Hingga di tepi sungai pun, hasil tangkapan Jafri tak kunjung naik ke permukaan. Saat ditarik bersama Soyad, barulah terlihat bahwa kail pancing tersebut tersangkut pada sebuah ransel koper usang.67Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwqgS4yy80o
"Nah, kan?"67Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCctJrTDBPl
"Yah ... udah berat-berat ternyata tas. Aduh, berat banget!"67Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeNSIpH77Bu
"Berat, berat! Apa, sih, ini? Dikonci, lagi."67Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfd3llUjlnq
"Bongkar pake piso, Pakde. Saya bawa. Sini coba bongkar!"67Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg8U8gS1EqJ
"Nah! Ini daster, ya? Digulungin-gulungin gini."67Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKEUNlHczOv
"Iya, ini kaya daster-daster, ini sarung juga. Sayang banget, ya? Dibuangin, masih bagus gini padahal. Eh? Kok, bau, ya? Pakde nyium juga, gak, sih?"67Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyCu34bAkTY
"Iya, ih, bau banget. Lho? Ini jeroan?"67Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJwXGEVQPv
"Ini ... tangan ...."
ns216.73.216.192da2
