x
Kenalkan namaku Yudo, dan aku adalah anak pertama dari pasangan suami istri seorang pengusaha tambang batubara di kalimantan. Aku tinggal bersama adiku Vita di sebuah apartemen mewah di jakarta selatan. Aku dan Adiku tinggal bersama sedangkan kedua orangtua kami tinggal di kalimantan untuk mengurus perusahaan pertambangan yang mereka bangun.
Kami hanaya dua bersaudara, aku Sebagai kaka laki-laki dan sedang kuliah dismester awal, sedanglan adiku masih SMA kelas dua dan akan naik kelas 3 ketika libur sekolah telah usai.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhd9A1JHutU
Kami sudah biasa ditinggal hingga berbulan-bulan oleh orangtua kami, sehingga kami mandiri tanpa bantuan orangtua. Ibuku "Renita" dia adalah gadis dayak yang diperistri oleh ayahku ketika ayahku bekerja sebagai CEO tambang di Kalimantan. Singkat waktu ayah " Toha" menikah dengan ibu, lalu ayah merintis usahanya perlahan hingga besar seperti sekarang dengan omset triliunan.
Kami sempat bersama di jakarta, karena orang kepercayaan ayah saya meninggal tiga tahun lalu karena sakit, akhirnya mau tidak mau ayah turun langsung memantau perkembangan perusahaan.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0CeMo3UscS
Pagi ini aku terbangun dengan keadaan lelah karena semalam habis mengerjakan tugas kuliah bersama teman di kostannya. Oh iya, perlu di catat, walaupun kami keluarga berada, tetapi aku tidak memilih-milih teman dan aku juga kuliah di kampus yang biasa saja.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfFBl59AEoM
Ketika aku mau masuk kamar mandi, tiba-tiba pintu kamar mandi dibuka, dan ternyata adiku Vita keluar dari dalam kamar mandi dengan piyama tidurnya berwarna pink, sambil memasang wajah panik sambil memegang sebuah alat test kehamilan di tangannya.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUMciPvylEC
"Kak.... A.....ku udah curiga" Vita berkata dengan nada panik dan terbata-bata.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Q1XPKbHX1
Aku yang langsung mengerti pun langsung paham dengan situasinya. Bagaikan tertimpa langit runtuh serasa jatuh se jatuh-jatuhnya perasaan ini sampai rata dengan tanah.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmkVkIb0l2V
Tak lama shock, vita berkata " kak... Jangan diem aja..! Gimana ini...!😭" adiku mulai menangis sambil menyodorkan tespek kepadaku.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡprFAf8k02E
Aku yang shock sekaligus iba, dengan terpaksa menerima teapek tersebut dan melihatnya betul-betul dua garis yang sangat jelas.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ptwQjTavv
"Haduhhhhhhhh, mampus aku" ujarku dalam hati...
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOsBqB5PXGS
Akupun yang tak kalah panik cuma bisa menenangkan terlebih dahulu adiku.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqvPl7Uzc1U
"Sini dek. Ayo kita ke tempat duduk terlebih dahulu" adiku berjalan terlebih dahulu ke ruang tengah sedangakan aku yang memang pengin kencing dari bangun tidur, hingga sangat sakit kurasa prostat ku nahan kencing, mau tidak mau kencing dahulu.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8YK5OIJ9vz
Saat kencing aku rasakan penyesalan yang sangat mendalam, namun apa boleh buat, beras sudah menjadi bubur, dan aku tidak bisa berbuat apa-apa, dan jujur akupun bingung harua bagaimana.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6XhKGEWBWK
Jikalau saja itu pacarku, mungki dengan menikahinya bisa menyelesaikan masalah, namun ini adalah adik kandung sendiri.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDPJczIt2Ot
Setelah keluar kamar mandi kuhampiri adiku yang tengah menangis di ruang tamu.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq8HHqy7nff
"De, kaka minta maaf. Kaka salah sama adek." Sambil mengelus pundaknya yang halus.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcjcgj5r0GM
"Kaka jangan cuma minta maaf aja, gimana ini jalan keluarnya. Aku takut mama papa tahu, aku juga takut kalo harus aborsi." Vita bangki lalu menepis tangan kakanya dan beranjak pergi ke kamarnya.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXKZ2yNioiz
Kudengar suara tangisan yang makin menjadi daei balik pintu kamar adiku.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ70a9EXKcuD
Aku tidak bisa berbuat apa-apa jujur akupun bingung bukan main karena situasi ini.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFEJg88frJp
Aku masuk ke kamarku dan merenung beberapa saat dan lalu memberanikan diri untuk menelpon ayahku.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjmjX12MhSq
Kringggggggg.. Telepon di sebuah rumah berbunyi
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIEJLmXol8j
"Halo selamat pagi dengan siapa ini?" Jawab seorang pria paruh baya yang tidak lain adalah Toha ayah Yudo.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1nGcCaGvnL
"Halo ayah, ini Yudo" jawab Yudo di telepon.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtuYCqK6Ltp
Lalu Toha menjawab: "oh iya nak adanapa?"
Tanpa basa basi lagi, yudo menceritakan keadaan yang dia dan adiknya alami.
Awalnya Toha terkeju dan marah sampai-sampai nada bicaranya meninggi sehingga menarik perharian istirinya Rere.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxKu4UFMgdP
Terlihat Rere dan Toha sangat terpukul dengan berita pahi yang didengarnya namun karena beras sudah menjadi bubur, Toha menyarankan untuk aborsi tetapi rere menolah keras karena itu melanggar hukum dan beresiko besar bagi nyawa anak perempuan mereka.
Setah lama berbincang, mereka menyimpulkan satu ide yang sangat beresiko.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzj4ZMBg2oX
"Kamu yakin ini gak apa-apa" tanya Toha ke Renita atau biasa disebut rere.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo1IuC6WqF9
"Habis mau gimana lagi, susah untuk dicari jalan keluar yang enak. Yang penting anak kamu bisa jaga Vita dengan baik." Rere berkata dengan nada datar.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDBtgfifr5C
Yudo yang mendengar ide gila ini cuma bisa setuju aja tanpa dapat berkomentar karena dirinya sudah dipenuhi rasa bersalah dan malu juga kepada orangtuanya terutama Rere.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1uFsWA3yvh
Lalu Toha berkata: " Yudo, ingat baik-baik, ayah tau kalian itu saudara tiri, dan ayah ibu belum pernah cerita kepada Vita, mungkin Vita akan terkejut"
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU8RjHwKIr3
Yudo cuma bisa mendengarkan saja tanpa membantah.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZqYG4SQhxQ
"Intinya kamu pindah ke jerman dan kamu putus catatan sipil kekeluargaan dengan ayah sama Ibu, tapi tidak usah khawatir kalian tetap anak kami dan kami akan tetap memenuhi kewajiban kami"
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS5tRnTXBtE
Toha melanjutkan: "jaga adik mu dengan baik, ayah pernah menjaga ibumu disaat sedang mengandung adikmu dan itu sangat menguras emosi dan tenaga, jadilah laki-laki yang bertanggungjawab"
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqkrPdGuia1
Selesai bertelepon, Yudo keluar kamar dan menghampiri kamar adiknya, sudah tidak terdengar suara isak tangis.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaPUU6OXQGb
Yudo mengetuk pintu kamar adiknya untuk meminta ijin masuk namun tidak ada jawaban kemudian dia memaksakan membuka pintu yang ternyata tidak terkunci.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWenXPzE6vo
Aku terkejut ketika melihat kamar adiku kosong dan jendelanya terbuka, pikiranku mungkin adiku sudah gila dan melompat dari lantai 10 apartemen kita.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL5neXrm7Ht
Namun ketika Yudo menggapai jendela untuk memastikan ke bawah, tiba-tiba suara yang ia harapkan muncul: "kak ngapain di jendela?"
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6NnBM9GoHZ
Aduh.. Leganya hatiku, tanpa basa basi ku peluk adiku dengan erat, yang seketika membuat Vita terkejut.
"Kak ngapain sih aneh banget" sambil berusaha melepaskan diri namun tidak bisa, karena badanya yang ramping berisi namun tidak gemuk serta payudara yang padat dan pinggang yang melengkung membuat badanya betul-betul tersangkut pada pelukan Yudo.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvy0QyTUBgY
"Adiku sayang, mulai minggu depan kamu panggil kaka suamimu ya.."
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbcIFOeFueq
Vita terkejut dan dengan lepasnya pelukan Yudo, iya memastikan kembali apa yang ia dengar.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ13tWvhquOI
Yudo menceritakan semuanya tentang rencana pindah dan menikah dengan adiknya di Jerman.
Vita awalnya terkejut namun setelah mendengar ayahnya menyetujuinya diapun tidak bisa berbuat apa-apa, ditambah lagi ia baru menyadari kalau dirinya ternayata saudara tiri dengan Yudo.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtkhB60SuBP
"Kamu abis dari toile ngapain bikin panik aja de, kaka kira kamu bundir" ucap Yudo.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHBWxGHyL4Z
Vita menjawab: "gila kali kak, aku kalongak takit mati, udah aborsi"
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZhedSEwPF
Lalu Vita kembali menjawab: "lagian kaka, kenapa sih dikeluarkan di dalam...." Sambil menunjukan wajah sinis.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF0D4oqSMs8
Yudo mengelak bahwa itu tidak salah dia sepenuhnya karena Vita sendiri yang terlalu terbawa susasana hingga tidak berfikir jernih. Namun Vita menolak disalahkan.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ06WIRxtJYM
Yudo berkata dengan nada pelan namun tegas bahwa dia akan menyayangin dan mencintai Vita adiknya itu dengan sepenuh hati, menjaganya layaknya suami istri, serta berjanji akan bertanggung jawab sepenuhnya.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiICv785gci
Vita dan Yudo berpelukan dan mereka sepakat untuk melakukan rencana tersebut.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiluhd9UUmj
1 munggu berlalu, tibalah saatnya mereka pergi meninggalkan semuanya, termasuk sekolahnya dan orangtuanya di Indonesia untuk menetap di Jerman dan menjalani hidup barunya.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNKToSJVdGJ
Tak lupa juga merka berdua sudah pisah kartu keluarga agar memudahkan rencananya walaupun di Jerman tidak seketat di Indonesia, namun tetap harua dilakukan aja untuk jaga-jaga.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiDkkkr9Qz2
Penerbangan mereka telah tiba dan didalam pesawat saat lepas landas, Vita merasakan sedkit tidak nyaman akibat take-off pada perutnya yang belum membuncit namun telah berisi. Kemudian Vita meraih tangan kakanya dan meletakannya di perurnya agar ia merasa tenang.
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAwSxpwe7lt
.......Yudo dan Vita tinggal di Jerman sampai waktu yang tidak ditentukan......
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiY1AR1M9uN
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEd9AFp7kZ7
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMmNzyBIU2q
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwYKQEqYyhw
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTvewCLyBpc
331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPmeEWzgjXB
