Sinar matahari menyapaku, saat suara kicauan burung menyambut pagi.
"Heeeuuu......"
Tubuhku terasa segar dan perasaanku benar-benar puas.
Aku membuka gorden hijau tua yang membantuku menghalau cahaya melalui jendela kaca, berdiri, beranjak keluar dari kabin.
—fwass!
Air danau yang segar membasahi wajahku, sedikit dari tetesan air mengalir melalui daguku, turun melalui belahan dada, mencapai bawah perutku...
"Eu......"
—fwooosssh~
Angin pagi berhembus, dingin melalui selendang tipis yang hanya tergantung di atas bahuku.
"Ngh!"
Ujungnya, bergesekan.
"... Mm....."
Dengan udara pagi yang semakin tak sehat untuk berlama-lama ku nikmati, aku segera bergegas kembali ke kabin.
Melepaskan selendang dan celana dalamku yang basah ke dalam keranjang.
Aku mengenakan baju T shirt putih polos, berserta celana dalam... Dari kain sutra berwarna merah dengan desain sederhana.
"........" Tidak perlu celana, karena aku tidak akan keluar kabin sepanjang hari ini.
"Hmmn~ hm~ hum~"
Perasaanku benar-benar baik, sembari memasukkan potongan-potongan kayu ke dalam tungku perapian aku juga tak lupa memasukkan 'itu' ke dalam kobaran api yang menyala.
Sembari merasakan hangatnya udara panas yang dihantarkan oleh perapian.28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbqKuqzAxKS
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL8avqUE49R
Aku duduk diam menikmati teh herbal ku, sembari mengamati potongan-potongan kayu yang terbakar di dalam perapian.
Diantara kayu-kayu yang mulai menjadi arang, potongan tubuh sebuah patung kayu mulai habis terbakar menyisahkan bagian pinggang dan seluruh kaki yang masih utuh.
Mungkin aku merasa sedikit menyesal, namun menghancurkan sebuah penyebab awal untuk kebiasaan yang buruk adalah keharusan.
"......"
Jika aku menyimpan nya..........
Mungkin bisa jadi sebuh obsesi yang aneh.
I..........
...................
Aku...
...harus menjaga diriku sendiri.
Aku bukan manusia biasa. Tubuhku, pikiranku... bisa menyesatkan diriku ke dalam lubang yang dalam jika aku tidak berhati-hati.
Aku mengangkat cangkir tehku, menyesapnya perlahan. Hangatnya menenangkan, menutupi kekosongan yang sedari tadi mengendap dalam dada.
“…Mungkin aku harus membuat sesuatu hari ini.”
Setelah beberapa saat, aku berdiri dan mengambil papan memo kecil yang tergantung di dinding dekat dapur — isinya catatan aktivitas harian dan ide-ide proyek.
Beberapa baris sudah tercoret:28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFE2EbexceS
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSu8GFI5YAR
– “Perbaiki pagar bagian barat.”28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYksCbAAcHT
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdayPyvhnM2
– “Tes formula Alchemy untuk pestisida alami.”28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6S4TPHij6q
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe10rjcC7dK
– “Eksperimen dengan resin hutan.”
Yang belum tercoret: – “Buat boneka talisman.”28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv4RR58Zy2P
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxelh7tx1vP
– “Tes skill Mapping (masih kosong??)”28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL9ID3yYXkn
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqDu24HdkdY
– “Sculpture ulang? Tapi tidak seperti kemarin.”
Aku mendesah pelan dan meletakkan kembali papan itu.
“…Sculpture ya… Tapi, bukan tubuhku.”
Kupandangi sekeliling ruang kerjaku yang kecil, melihat balok-balok kayu tersandar rapi di pojok, alat-alat pahat tergantung bersih.
Mungkin aku bisa membuat sesuatu yang… lebih ringan.
Seekor burung. Atau seekor rubah hutan. Atau—ah, mungkin sesuatu yang punya makna.
Aku berjalan ke meja kerja, menarik bangku dan duduk. Tangan kiriku menyentuh sebuah balok kayu ukuran sedang — kayu dari pohon bloodleaf, warnanya merah keunguan dan cukup lentur untuk detail kecil.
Pisau pahat perlahan mulai menari di tanganku, menggores permukaan kayu. Suara krekk... krek... krek memenuhi kabin yang tenang, menyatu dengan desir angin dan aroma teh herbal yang mulai dingin.
"……"
Waktu seolah melambat.
Beberapa jam kemudian, aku memandangi hasilnya: sebuah patung kecil, seukuran telapak tangan. Seorang gadis kecil — mengenakan tudung dan memeluk seekor anak serigala. Wajahnya tidak terlalu detail, tapi ada kedamaian di sana. Ada kehangatan. Dan mungkin... ada bagian kecil dari diriku yang tersembunyi di dalamnya.
"....Bagus..."
Aku letakkan patung itu di atas rak, tepat di bawah jendela, di mana sinar matahari bisa menyentuhnya tiap pagi.
Lalu aku bangkit, meregangkan tubuh, dan berkata pada diri sendiri:
“Hari ini... cukup baik.”
Tapi entah kenapa...
Ada yang kurang..............?
•
•
•
Sore hari mulai datang. Langit berubah jingga, meneteskan cahaya emas di antara sela-sela pepohonan. Kabin terasa hangat, tubuhku mulai merasa sedikit lelah.
Aku memutuskan untuk keluar sejenak, berdiri di beranda depan dengan cangkir teh kedua di tangan.
Namun...
“…Hm?”
Angin berhenti.28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ46Mm52TcXV
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi3ssaP3LU3
Tidak ada suara burung.28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPBk0pSVfDl
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZTjLvhxq0i
Tidak ada suara serangga.28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnUqoNUdHVX
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQ9kgLO61H
Bahkan aliran air terjun yang biasanya samar terdengar pun seperti ditelan diam.
Aku menajamkan pendengaran.28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGEBlMQfIcw
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9lDBN9ea76
Satu langkah ke depan.28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl7Qdj77nBp
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs4pclYgDj6
Satu tarikan napas.
Hening. Terlalu hening.
"Ada sesuatu..."
Aku melangkah pelan menuju pagar kayu kecil yang mengelilingi halaman depanku. Mengaktifkan skill-ku dalam diam.
[ Appraisal I ]28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQqhQvf71w7
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4hqOuM5y9W
[ Presence Detection I ]28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgft0ZS1HnY
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1LW1ZSeSI4
[ Mapping I – Restricted Use – Area Not Registered ]
Tiba-tiba, sebuah titik merah samar muncul dalam radius 50 meter ke arah barat. Kecil... tapi bergerak.
"… Ada sesuatu..."
Aku meneguk sisa tehku dan meletakkan cangkir di atas pagar. Tanganku bergerak cepat—menarik selempang kulit berisi beberapa potion dan satu vial kecil berwarna ungu pekat dari dalam kabin.
Aku tidak mengenakan armor atau perlindungan fisik, tapi aku tahu bagaimana melawan.
Kulewati sisi kabin, menyusuri tanah berumput yang mengarah ke bagian barat—tempat di mana semak lebat dan pohon-pohon besar mulai menutup langit.
Perasaanku tidak enak.
Dan benar saja—
—Rustle... rustle… krek.
Semak itu bergoyang. Daun patah. Dahan bergeser. Bau busuk menyeruak.
Aku mundur setengah langkah, tangan kanan siap dengan vial.
Dari balik semak, muncul sosok kecil—sekitar selutut orang dewasa. Kulitnya hijau kusam, matanya kuning menyala dengan pupil sempit. Giginya kecil dan runcing. Tubuhnya kurus dan bergerak lincah meski posturnya membungkuk. Ia membawa pisau karatan di tangan kanan, dan seutas tali di tangan kiri.
"...Goblin."
Aku berbisik rendah.
[Goblin – Lv. 8]28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB9aG6F0er2
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDFWz0zhmSk
[Type: Scavenger]28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhGOg8yIQnX
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQkg7Umtg46
[HP: 62/62]28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeHgUB0plnr
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG9OEdPVQAF
[Status: Normal]28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFaD9pGJBek
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQt23D7cMqd
[Detected: Blood Residue, Scouting Behavior]
Kenapa bisa ada goblin di hutan ini? Harusnya mereka tidak pernah masuk sejauh ini ke bagian tengah hutan, apalagi ke arah danau... kecuali...
—rustle rustle rustle!
Tiga titik lain muncul di sekitarnya. Aku segera mundur, merapal mantra dalam kepala.
[ Alchemy > Explosive Mist ]28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOh6afuDwV
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs6vYgOfk5v
[Magic Energy: 93 → 88]
Aku melempar vial kecil ke depan.
–Crack!28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUXjsrcBZov
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHlZVUUuzhW
–Psssfffftttt!28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPZCjnLgl0F
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0EKvl8q1km
Kabut ungu menyebar, memenuhi area dengan bau menyengat.
Goblin pertama mendesis panik. Ia mencoba berlari ke arahku—tapi aku sudah bersiap.
[ Threadbind – Sewing Skill + Alchemy Link ]
Benang hitam melesat dari gulungan kecil di pinggangku, melilit kakinya seperti cambuk hidup. Ia tersungkur, memekik, lalu—thwack!—aku menendangnya mundur ke dalam kabut.
Suara kekacauan meledak. Goblin lain berteriak, tapi tak berani masuk ke kabut ungu.
Aku tahu ini hanya sementara.
Segera, aku mundur ke kabin, menutup pintu dan memutar kunci kayu ganda yang telah kupasang di awal minggu.
“Kenapa goblin bisa masuk sejauh ini…?”
Aku berdiri di balik jendela, menatap ke arah pepohonan. Kabut sudah mulai menghilang, tapi bayangan mereka masih terlihat—berjalan di tepi pagar, mencoba mencari celah.
Suara ketukan kecil di dinding kayu membuatku menahan napas.
Maya... tenang... jangan panik...
[ Constructicons I > Activate Perimeter Defense ]
Kayu dan batu kecil yang telah kuatur sebelumnya mulai bereaksi. Tanah bergetar pelan. Pasak tajam muncul dari tanah di sisi pagar, berderak naik satu per satu.
Goblin-goblin itu mundur. Beberapa melarikan diri ke semak-semak. Tapi satu tetap di tempat.
Ia menatap ke arahku—dengan mata kuning kecilnya.
Lalu ia... tersenyum. Senyuman yang sangat jelek.
Goblin itu mengangkat sesuatu. Sebuah gulungan kain sobek, seperti spanduk kecil dari kulit binatang. Di tengahnya terukir simbol: sebuah tengkorak dengan tanduk patah dan lidah menjulur.
Aku membeku.
Si kecil itu....
“.......”
Goblin ini bukan liar. Mereka adalah bagian dari kelompok.28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrjsyhyQY6N
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyhraqaAfuo
Dan itu artinya... ini baru awalnya saja.
"...Shit."
Aku menggigit bibir, mengambil pedang pendekku dari dinding dan mengaktifkan kembali satu mantra pertahanan.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB1c9sk63gL
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRIRVV6JTSc
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBNpPknD91L
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjPZyCTJ0wS
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmdGp1DpCum
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnCUbczJACe
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRYFm28plrU
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL2b8mIZcbj
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbQB7taIZxl
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH2JWB1oA07
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJtBVctPa8G
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrsCpvA2aqj
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG3s4GHiYDU
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKqwrMrvXAC
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSTPPEOf5US
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHHyTjW0DOQ
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHsOZWNaxMb
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRHxCVO3jEG
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXBH4PulfaS
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKgtiJPSGrP
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNaQXU7oLj8
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8cuBQrW4vZ
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX4raM5pAdV
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIutfzlZl5i
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu5nlht2hYj
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbL4gHVHIoV
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbeWWshXIFJ
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcXCI86psXi
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRMBpaCW3bq
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtcqZIL7CRR
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiOhszJb0S5
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt30OuXDhES
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡws9biV9na2
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvt4UZjfHke
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhTh19F1Ddh
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV9s0M8kscw
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8cSx0SPzXe
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmf0i5G0Gaq
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzHDVTw7sQq
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnsW0kXUJWa
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgvFRKCGHRv
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnhARWVmdz3
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLxzmKbGqVa
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYRAIj0Lpt7
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRciSji5SLk
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCFm2wIVsNM
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1qhFRhbseg
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkFoL3WBevl
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSnkuXToHsf
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVMvSFeGjbV
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJCKJ5N6sh5
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpDgccZgHBW
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdMsIpZcmXm
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGV4vyNMJ0y
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYk9wfCoc1c
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsWZ4WDDZow
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcwkgBC2GxJ
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOrpyDAQd9f
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMqnN4vu843
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ87UFwo0inm
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG2T1EJ0V2L
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCeWQfex4wu
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡowNvoULQkh
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEFk7w5e1IN
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtLUBqJV9Q4
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTcPYvOb0VY
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPGyAZ7E6ld
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhVAP2yzkZl
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHW1XAHfBC9
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtXMhYqBbof
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwDsW7xgHse
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyAIyDsGWhT
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3V5HH8vj6Z
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQaQVHrBNHW
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSm846V0FtQ
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnwfWe860VU
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsMEab5cSw5
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRAzqSQgnoU
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW1znxOqd78
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdfEcHD9ox3
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMtEGoqCVph
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKwI7lFLktr
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyj3gPmpHwv
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbjsItpVLOj
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJVJoO2NEzl
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIboN0FMxud
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc4FAI12spL
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbsSPyWoViV
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB67koeig9L
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAIU4cknIf9
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW55hMI6fYi
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4jj4uwHCpV
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQWSC1wb9aR
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjwGMj7YM3C
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXMPKr619kF
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjIEoLVURgh
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4uc9Vz3qk6
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHlxzy0Y1Hr
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTrDA9zfP7k
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZZwR6db4r
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm2Ud0ZKvKk
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPqL4X4SqSl
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYu80s4M44t
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGjmEdSARIm
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2YLb8irrXf
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjRAIBtHlTV
Mulai malam ini, aku harus menyiapkan segalanya.28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT7gHslhD7T
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcLmfrR6lT1
Karena hutan ini... sudah tidak aman lagi.
