Chapter 2
Aku tak bisa bertahan lama. Cepat kutarik keluar dan kutumpahkan spermaku ke wajah Tari yang lembut. Kuratakan ke pipi dan dagunya yang runcing. Tari terus menangis tersedu-sedu.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp8dulIjUFp
Tiba-tiba saja, kepalanya terdongak. Ternyata, Bob baru saja menyodominya. Aku terduduk di kursi, menyaksikan satu persatu temanku menyodomi Tari. Semuanya menumpahkan sperma di dalam anusnya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHcwKdRzIUE
Sudah lima belas menit kami membiarkan Tari tertelungkup di meja. Ia masih terisak-isak. Kulihat sperma tiga lelaki mengalir dari anusnya ke kedua belah pahanya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoLyuUYnBUe
Kuperlihatkan jam tanganku kepada teman-temanku. Mereka bangkit dan memapah Tari. “Yuk kita pulang Mbak. Sudah siang. Nanti suami Mbak curiga kalau dia pulang Mbak nggak di rumah,” kata Al.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe6RXCmEapK
Mereka membawanya masuk kembali ke dalam rumah. Memakaikan kembali jubah hijau muda Tari tanpa memandikannya lagi. Akibatnya, bagian belakang jubah Tari basah oleh sperma yang terus mengalir dari anusnya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPXZzml7jMY
Tak lama kemudian, kami sudah berada di dalam mobil. Tari dipangku tiga lelaki di jok tengah. Aku di bagian kaki. Kedua tangan Tari masih terikat. Matanya pun tertutup oleh ikatan kain hitam.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPWVYJgQK0z
Kusingkapkan jubah Tari sampai ke pinggang. Dengan tissue kubersihkan vaginanya dari lelehan sperma dan bubur pisang. Al di bagian tengah tak bosan-bosannya meremas-remas payudara Tari yang dikeluarkannya dari balik jubahnya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIUvKXWkmWQ
Sampai di rumah, mereka membawa Tari ke sofa. Al sibuk menghubungkan handycam dengan TV. Aku ada di balik lemari, melihat Bob memangku Tari, sambil melepaskan penutup matanya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzVlT10b48X
TV sudah menyala dan memperlihatkan rekaman aksi kami memperkosa Tari. Tari memalingkan wajahnya, tetapi Bob memaksanya tetap menonton. Terutama adegan ketika ia orgasme lantaran ulah Al.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm3sGIla9NF
“Lihat itu, Mbak Tari. Dengan itu Mr X bisa memeras suami Mbak. Dengan rekaman itu pula, kami bisa memaksa Mbak melayani kami kapanpun kami mau,” kata Bob sambil meremas-remas payudara istriku.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCVAzQtHcuX
Tari menangis tersedu-sedu. Kuberi kode kepada Al agar mendekat. “Suruh pak Bob memperkosa dia lagi sambil duduk. Aku mau telepon Tari saat kontol Bob mengaduk-aduk memeknya,” kataku.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXlLfikt3V2
Al berbalik dan kulihat ia berbisik kepada Bob. Bob tertawa.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡazHMhJyPVU
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYzvd2qrCAj
“Oke Mbak Tari, sebentar lagi mungkin suamimu pulang. Aku mau ngentot kamu sekali lagi. Boleh ya ?” kata Bob.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMK2RtQnL9z
Tari menoleh dan melotot.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOa626uynNZ
“Kamu ini ! Apa belum puas menyiksa saya !?” teriaknya histeris.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaBROES30QW
“Belum,” kata Bob kalem sambil membalikkan tubuh Tari hingga kini duduk di lantai, di hadapannya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9rLzMhEfK6
“Ayo, emut kontolku supaya basah. Kalau kering, nanti memekmu lecet,” katanya sambil melepas celananya. Penisnya terlihat masih lembek. “Cepat. Ingat, kamu nggak bisa nolak karena rekaman itu bisa dilihat suamimu, kalau kamu membantah,” lanjutnya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXoDADMngB8
Tari tak berdaya. Kulihat ia kini menggenggam penis Bob dan mulai mengulumnya. Dari belakang, Al menyingkapkan jubah hijau Tari. Anusnya masih basah oleh sperma. Al mengorek-ngorek vagina dan anus Tari dengan jarinya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaBTg4HbNml
Penis Bob sudah mengacung. Dibimbingnya Tari naik ke Sofa, mengangkangi dirinya yang berbaring. Akhirnya, kulihat Tari menurunkan tubuhnya. Penis Bob pun masuk ke vaginanya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSVCP3IFxRi
“Ayo Mbak Tari, nikmati saja. Anggap saja aku suamimu,” kata Bob. Ia pun kini menyerang kedua payudara Tari. Dikulumnya kedua putingnya berganti-ganti.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOLqd5bybLx
Pada posisi seperti itu, biasanya Tari mudah mencapai orgasme. Apalagi dengan puting yang terus diserang. Dan memang, kudengar Tari mulai mendesah, mengerang dan merintih. Kuihat juga kini ia yang aktif menaikturunkan dan memutar-mutar pinggulnya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDZ27CZDGs0
Saat desahannya makin keras terdengar, kutelepon nomor seluler istriku. Tari terkejut mendengar handphonenya berdering.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXMObtqXSDF
“Ounnghh… itu… mungkin suamiku…” katanya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLpAdYQpECZ
“Nggak apa-apa, kita teruskan saja,” kata Bob sambil terus menyerang puting Tari.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpdFWqpdi5x
Al mengambilkan handphone Tari dan menyerahkannya. “Dari suamimu,” kata Al. Di layar handphone memang tertulis namaku.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAY9rJIFyAi
Tari tampak ragu. Nafasnya masih tersengal-sengal. Apalagi, Bob masih menaikturunkan penisnya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0LjC3J2y99
“Dijawab saja, nanti suamimu curiga,” kata Al sambil menekan tombol ‘yes’ pada handphone yang dipegang Tari.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtE50eFjodG
“I… i…ya… ada apa, Mas ?” Kudengar Tari menjawab. Suaranya sangat menggairahkan.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcdt00axuhg
“Lagi apa sayang ?” tanyaku.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5F37mOZZSm
“Eunghhh… ini, lagi sibuk…”
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBSCnn6sFy8
“Kok suaramu seperti waktu kita bercinta dan kamu hampir orgasme ?” kugoda dia.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2mRQfX9TZf
“Ehhh… ti…tidak… Aku lagi angkat cucian pakaian… ughhh…. berat,” katanya bersandiwara.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTazj8sbYQX
“Ya sudah, nanti malam aku buat kamu orgasme mau ?”
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGeeE07Neyb
“Eunghhh… jangan…. aku capek sekali…” jawabnya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwBaB5ujJHb
“Yaaa, bagaimana dong ? Batangku sudah keras sekali nih. Di-oral saja ya ?”
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOARXE4ePgH
“Iya…i…iyahhh…”
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE03kjxQnCt
“Spermaku ditelan ya ?”
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTogwGJ4PBW
“I…iyahhh… eh… enggak.. aduhhh.. iyahh…”
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrXkVpvINaU
“Kenapa, kok aduh ?”
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡridx8iTp1v
“Ini… iniku digigit …semut…”
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNvJrjh0t0B
“Apa yang digigit semut nakal itu ?”
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJeLO5KBxXf
“Ini… tetek… aduhhhh…” kulihat Bob menggigit puting Tari.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnnauZ0jOLp
“Wah, itu semut nakal betul. Nanti aku boleh gigit tetekmu kan, sayang ?”
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLfuk7fRKrs
“Iya.., boleh… aduhhh…”
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡulp3MxZCbE
“Aku ingin mendengarmu bicara yang agak jorok boleh ?”
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV57WIsI2lp
“Engghhh… bagaimana ?”
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡujj8n1rQze
“Tolong bilang…seperti di film blue itu lho… bilang begini, come on fuck me, ohhh…yesss… oh yesss… begitu. Ayo sayang…”
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs9Ry853wni
Saat itulah Bob menggenjot lebih kuat.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1imgFcFyTb
“Iyaahhhh… come on… ounghhh.. fuck me…yess… yess…” Tari menjerit.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPcHz5dBNfa
“Ahhh… terima kasih sayang. Nanti aku pulang jam 8 malam. Jangan lupa, aku ingin dioral gadis berjilbab sepertimu… bye mmuuacchhh…”
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7yKZTKGSMv
Kututup telepon. Lalu kuberi kode kepada Al agar menyumbat mulut Tari dengan penisnya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlAp4clpfTZ
Tari mengerang-erang. Tubuhnya menelungkup di atas tubuh Bob dengan vaginanya terus ditusuk-tusuk penis Bob. Al sudah menyumbat mulut Tari dengan penisnya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoRF5gFAjSC
Dari belakang, aku mendatangi Tari. Kusingkapkan jubahnya hingga pinggang. Kujaga agar ia tidak menoleh ke belakang dan melihat suaminya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkV70NH6qo7
Langsung aku masukkan dua jariku ke anusnya. Tari mengerang keras. Erangannya makin menjadi saat akhirnya aku menyodominya lagi.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8XZHI9lwnx
Ada lima menitan aku melakukan itu. Tapi aku punya ide baru. Kutarik keluar penisku. Dan kini kuarahkan ke vaginanya yang sedang melayani penis Bob.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDvyGR4sU5c
Ughhh… tak mudah, tapi akhirnya masuk juga. Tubuh Tari mengejang. Ia mengerang panjang. Al memegangi kepalanya yang berjilbab karena Tari terlihat seperti hendak menoleh ke belakang.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYe2Wagnv1g
Lima menit juga penisku dan penis Bob mengaduk-aduk vaginanya. Bob sudah tidak tahan. Ia menumpahkan spermanya di dalam. Terasa sperma Bob juga membasahi penisku. Gerakan penisku akhirnya menarik penis Bob yang telah lembek keluar.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMT1aopiEjD
Kupindahkan lagi penisku ke anus istriku. Kugenjot dengan cepat dan akhirnya kutumpahkan ke dalam sana. Cepat kubersihkan penisku dengan jubah istriku. Lalu, aku kembali ke tempat persembunyianku.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMxvBmyv6GU
Kini Al yang menyetubuhi istriku. Tampaknya ia juga memindah-mindahkan penisnya dari vagina ke anus. Ben yang sejak tadi hanya menonton, ganti memaksa Tari mengulum penisnya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGOIt3H2RiQ
Dua pemerkosa terakhir itu akhirnya menuntaskan hasrat mereka dengan membuang sperma mereka ke wajah Tari.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvtXvIWlYSp
“Sudah ya, Mbak tari. Kapan-kapan kita ketemu lagi,” kata Bob, sambil mencubit puting istriku yang terbaring lemah di sofa.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMNcmO1fdBC
***
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6n2XJ7kPHJ
“Thank’s friend. Your wife sungguh luar biasa,” kata Bob sambil menyalamiku ketika kami akhirnya berpisah kembali di rumahnya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQcRnNSC6Tr
Al dan Ben juga menyalamiku.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzebS2Lq5o2
“Aku suka suaranya waktu orgasme,” kata Al.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzG5iFVaOJj
“Well, aku juga ingin dengar suara pacarmu saat orgasme,” sahutku.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkMf9mr3eIn
“OK, itu bisa diatur,” katanya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8bgs1w4cKs
Aku pergi dari rumah Bob dengan perasaan campur aduk. Gairah, puas sekaligus kasihan pada Tari. Tapi, hasrat tergilaku sudah terlampiaskan. Sekarang aku harus kembali ke kantor.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡexSeLOge5w
***
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ty98vKsH9
Aku pulang kantor pukul 8 malam. Tari sudah tidur. Tapi aku boleh masuk rumah karena aku punya kunci cadangan.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcHHezzz2gI
Kulihat Tari tidur dengan memeluk tubuhnya. Ia tampak amat lelah. Tetapi begitu melihatku datang, ia bangkit dan langsung memelukku.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN2ckZdQAfI
“Kenapa ?” tanyaku.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ74VZKvHd1m
“Kepalaku sakit… ” katanya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡanFKvibbO3
“Berarti tak jadi mengulum iniku ?” Kubimbing tangannya ke pangkal pahaku.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZEGbrTelQ
“Maas… aku pusing… ” keluhnya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeptOYmcSBD
Kusentuh pangkal pahanya. Tapi ia menghindar dengan halus. “Nanti kalau sudah nggak pusing ya ?” katanya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM1V0SOjVNH
“Oke. No problem,” sahutku.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡunZyFBocOR
Aku kemudian ke kamar mandi. Melewati mesin cuci, hatiku tergerak untuk membukanya. Ada jilbab putih lebar, anak jilbab pink dan jubah hijau muda. Kuangkat pakaian favoritku itu. Ufhhh… betul-betul beraroma sperma !
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpvhTXcSzOu
Tengah malam aku terbangun. Kulihat Tari masih lelap terlentang di sebelahku. Kusingkapkan bagian bawah baju tidurnya. Vaginanya terlihat lebih gemuk dari biasanya. Kulitnya pun memerah. Kurapikan lagi pakaiannya. Lalu kubuka di bagian dadanya. Kulit payudaranya yang putih mulus juga terlihat memerah. Di beberapa bagian dekat putingnya bahkan terlihat bekas-bekas lovebite.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzeDhk5vdKH
Seminggu sejak perkosaan itu, Tari tampak lesu. Ia mengaku sakit, tetapi tak tahu sakit apa. Kurayu untuk ke dokter, ia tak mau.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDi2uPkmbzT
“Sepertinya hanya butuh istirahat,” katanya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKXIPFpnXpv
Jalannya pun tertatih-tatih, seperti menahan sakit di sekitar pinggangnya. Kalau kusentuh payudara dan pangkal pahanya, ia pun dengan halus menolak.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs2L7HhVgmK
Tetapi, Tari memang istri yang baik. Ia mau juga ketika kuminta membantuku masturbasi. Diurutnya penisku dan akhirnya dikulumnya. Aku agak surprised saat ia membiarkan spermaku tumpah di mulutnya, meski kemudian dimuntahkannya kembali.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1It9NLI8tV
“Kok mau menerima spermaku di mulut ?” kataku.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡss39TPVf5J
“Nggak sengaja…” katanya dengan wajah bersemu merah.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSh1fRmLJRt
Akhirnya, di minggu kedua, ia mulai kembali seperti dulu. Ia kembali tampak sehat dan melayaniku kembali di ranjang.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG1nYCjPlpZ
Di saat itulah, tak sengaja aku membuka SMS di seluler Tari. Tertulis di situ, “Mbak Tari, aku kangen memek Mbak. Senin jam 12 siang, aku ke rumah Mbak pas suami Mbak di kantor. Pakai jubah, jilbab lebar dan kaus kaki, tapi jangan pakai celana dalam dan bra. Kita main di ranjangmu ya ? -Al”.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1CbuMhz4jq
“Ini ada SMS, sayang… belum sempat kubaca… perutku mulas…” aku berlagak terburu-buru ke kamar mandi sambil menyerahkan handphone Tari kepadanya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe01szygpaP
Sekitar 10 menit kemudian aku keluar kamar mandi. Kulihat wajah Tari agak pucat.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE4z1BzZBLF
“SMS dari siapa sayang ?” tanyaku.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXKDaVZhhRP
“Eh…uh… dari Bu Ani,” jawabnya gelagapan.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL90CGeRuVm
“Ada apa ?”
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoNQgMrBAFz
“Uh… katanya… mau ambil uang arisan, Senin siang,”
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPamrUDapxB
“Ooo…” aku berlalu, seperti tak ada apa-apa.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQwEz0BNhu2
***
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHwBuBb7MqY
Hari Senin, aku sengaja berangkat kantor agak siang. Pukul 11.30. Tetapi tanpa sepengetahuan Tari, kusiapkan handycam di tempat tersembunyi, mengarah ke ranjang. Setting kamera kuatur dengan timer agar mulai recording setengah jam lagi.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTxGsNJ1uiQ
Kulihat Tari gelisah dan bolak-balik melirik jam dinding. Ia sudah pakai jilbab putih lebar dan jubah ungu. Cantik sekali.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPVLFYPeKnu
Kucium pipinya saat berpamitan sambil tanganku meraba bokongnya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgHyZFpwzk5
“Eh, kamu nggak pake celana dalam ya ?” kataku, pura-pura kaget, sambil meremas bokongnya yang bundar.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq9BVCPOokt
Tari tersenyum kecut. Ia menggeliat-geliat waktu pangkal pahanya kuremas-remas.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRN0rWczELh
“Jangan-jangan kamu juga nggak pakai bra,” kataku.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPqnZu3OUqx
“Nah, betul kan,” kataku ketika tanganku meraba payudaranya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzV42IMfQwV
Kusingkapkan jilbab lebarnya, lalu kubuka kancing jubah di bagian dadanya. Bibirku langsung menyerang putingnya. Tari mengerang-erang.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4vfoJ57rYG
“Maaas… sudaahh… ngantor sana !” katanya dengan nada manja. Tapi kutahu ia khawatir Al datang sebelum aku pergi. Kugigit dengan gemas putingnya. Tari memekik kecil.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7am6URe11s
“Nakal !” katanya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRs5rvFI6zy
Akupun berangkat. Tapi di ujung jalan aku berhenti. Tepat pukul 12.00 kulihat mobil Al masuk garasi rumahku.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQHpxo01swN
Handycamku pasti sudah mulai bekerja. Lima belas menit berlalu, kuhubungi nomor handphone Al.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAYrSUGDB8B
“Sedang di mana Al ?” kataku. Terdengar Al menjawab dengan gugup.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEmZhzNZT36
“Di rumah teman, bos,” katanya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXpHSCUCB65
“Maksudmu rumahku, kan ?” Al makin gugup.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcsa8HdoE2b
“Eh… oh… iya…sorry bos,” katanya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeVhZSueOGF
“OK, nggak apa-apa. Tapi lain kali izin dulu ya Al ?” kataku.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe2z2B2PqfG
“Iya bos… iya bos…” sahutnya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdr8XJDTpDg
“By the way, kontolmu sudah masuk memek istriku belum ?”
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn94cwHXVxd
“Sudah bos…”
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOCcJaO3mSt
“Bagus, coba tolong kamu jepit putingnya. Aku ingin dengar jeritan istriku,” kataku.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzGNDg9TWea
Al patuh. Tak lama kemudian kudengar jerit kesakitan Tari.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCB5UfUrD4O
“OK Al, silakan kamu perkosa istriku. Di memek boleh, anus boleh di mulut juga boleh. Kamu ikat saja dia di ranjang. Terus kamu kerjain dia sampai orgasme berkali-kali. Bye Al.” Kututup telepon, lalu melaju ke kantor. Nanti malam, rekaman handycam akan kunikmati.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRw5s5bq58b
***
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhZp6FJQmdb
Aku pulang tengah malam. Tari membukakan pintu. Kukecup keningnya. Ia tampak letih. Tetapi, ia memang istri yang setia. Dibuatkannya aku segelas teh hangat.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhZq8ffgLJz
“Aku tidur lagi ya, badanku pegal semua,” katanya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡejcX283XKV
Aku menganggukkan kepala dan kukecup lagi keningnya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLH771RwiDm
Kutunggu setengah jam. Kutengok Tari betul-betul tertidur pulas. Kuambil handycam yang kutempatkan di lokasi tersembunyi. Lalu, kubawa ke ruang kerjaku.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoemps7pISD
Dengan jantung berdebar, kuputar ulang hasil rekaman otomatis tadi siang. Yes, hasilnya sempurna.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfHIzcXjEDL
5 menit pertama hanya terlihat ruangan kamarku yang kosong. Tetapi, kemudian terlihat sosok perempuan berjubah ungu dan jilbab lebar putih berlari diikuti Al.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOiFtJAKxS6
Perempuan itu, Tari, terdesak di dinding kamar. Terlihat Tari dengan wajah marah berdebat dengan Al yang terus tersenyum. Terlihat juga Tari kewalahan menepis tangan nakal Al yang menjamah pangkal paha dan payudaranya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZKfvbDgtpF
Kemudian terlihat Al seperti marah dan mencekik leher Tari. Setelah itu, Tari sepertinya menyerah. Ia biarkan saja Al memagut bibirnya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtbuVZwl4rh
Al lalu menyeret istriku dan menghempaskannya hingga terduduk di tepi ranjang. Tari memalingkan mukanya saat Al berdiri di hadapannya melepas celananya. Al kemudian memaksanya mengulum penisnya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxHPG1XaKoC
Tak lama kemudian, Al mendorong Tari hingga terlentang di ranjang. Lalu disingkapkannya jubah Tari hingga ke pinggang. Dengan kasar, ia langsung menancapkan penisnya ke vagina istriku. Tari terlihat menjerit kesakitan.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9CFGLzuYKe
Baru beberapa genjotan, Al tampak berbicara di handphonenya. Itu tadi saat aku meneleponnya. Masih sambil menelepon, Al terus menggenjot penisnya keluar masuk vagina Tari. Terlihat juga saat Al menjepit puting kanan Tari hingga ia menjerit kesakitan.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW0v4JO34zt
Ketika telepon ditutupnya, Al tampak seperti kesetanan. Ia membolak-balik tubuh Tari seperti orang membanting-banting bantal. Sekali ia membuat Tari terlentang dan memperkosanya. Kali lain, dibuatnya Tari menungging dan ia menyodominya. Kali lain lagi dibuatnya tubuh Tari tertekuk dan ia dengan kasar memperkosanya sambil menusukkan jarinya ke anus Tari. Sampai akhirnya kulihat Al orgasme di dalam mulut Tari.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdWntTImUPA
Kulihat Tari terisak-isak. Selesai memuaskan hajatnya, Al mengikat Tari terlentang dengan kedua tangan dan kaki terpentang ke sudut-sudut ranjang.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA7ZqzeHLHZ
Al kemudian terlihat menghisap rokoknya sambil berbaring di tengah paha Tari yang mengangkang. Kepalanya berbantalkan paha Tari, di dekat pangkalnya. Sambil merokok, Al membelai-belai vagina Tari. Sesekali, Al dengan nakal mencabuti sehelai rambut kemaluan Tari. Terdengar Tari memekik saat Al menjatuhkan abu rokoknya di tempat tumbuhnya rambut kemaluannya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdvxpNjG0SO
Al kemudian bangkit dan duduk di sisi Tari. Dibukanya jubah Tari di bagian dada. Kedua payudara istriku tampak membusung. Tari memekik lagi waktu Al dua kali menjatuhkan abu rokok di pucuk payudaranya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmcPtAasvkS
Yang terjadi kemudian membuatku terpaksa mengacungkan jempol kepada Al. Lagi-lagi, ia mempermainkan istriku dengan sempurna. Dirangsangnya Tari dengan berbagai cara, hingga istriku yang alim itu berkali-kali orgasme.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0U5UUmOlme
Tetapi, Al memang pemerkosa sejati. Di saat Tari mencapai kepuasan, ia mulai menyakitinya lagi. Disumpalnya mulut Tari dengan celana dalamnya. Lalu, dijepitnya kedua puting Tari dengan jepit pakaian. Terlihat dalam rekaman, Tari meronta-ronta dan matanya melotot. Belum lagi rontaannya berhenti, Al melakukan hal yang sama pada klitorisnya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW31G636ucf
Al kemudian kembali menindihnya. Suara rintihan Tari terdengar sangat memilukan. Juga pekik tertahannya ketika Al dengan kasar menarik lepas jepit pakaian pada kedua putingnya. Tak cukup sampai di situ. Mahasiswa fakultas kedokteran itu terus menyentil-nyentil kedua puting Tari dengan keras.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6TDZ6cqQDU
Al akhirnya terlihat sampai pada klimaksnya. Kulihat ia mengangkangi wajah Tari, melepas sumpal di mulut Tari dan ganti memasukkan penisnya ke situ. Tubuh Al tampak bergetar sampai akhirnya lemas dan duduk mengangkangi perut istriku.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbPq3JJ8snD
Tari terbatuk-batuk, sebagian sperma pemuda itu keluar dari sisi bibirnya. Kulihat Al menyapu dengan jarinya dan meratakannya ke seluruh bagian wajah Tari.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx1kHavpmBF
Terdengar Tari menangis sesenggukan saat Al bangkit dan mengenakan celananya kembali. Kukira Al sudah akan mengakhiri aksinya. Ternyata tidak. Kulihat ia mengambil kamera digital dan memotret istriku yang tengah tak berdaya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgihbHh5sj7
Al membuka lebar-lebar bagian dada jubah istriku. Tari memalingkan wajah ketika Al memotret payudaranya yang terbuka dari jarak dekat. Al juga memotret sambil berdiri dengan sebelah kakinya menginjak sebelah payudara Tari. Ia juga lakukan itu pada vagina Tari.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKtXfJSQt8H
Baru setelah itu kulihat ia melepaskan ikatan di tangan dan kaki Tari. Istriku langsung meringkuk membelakangi Al. Tetapi Al malah menyingkapkan jubahnya sampai ke pinggang. Kulihat ia memotret lagi istriku dengan pantatnya yang terbuka. Ia bahkan menguakkan bongkahan pantat Tari untuk melihat vaginanya dan memotret lagi dengan dua jarinya masuk ke vagina Tari.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjtIrb6YmvA
Aku agak kaget melihat Al kemudian menampar keras sekali pantat Tari. Kulihat Tari sampai memekik. Ternyata, itu salam perpisahan dari Al.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6n5UgDYO4d
Sepuluh menit terakhir rekaman itu hanyalah gambar Tari tiduran meringkuk. Tampaknya ia menangis karena sesekali tubuhnya terlihat berguncang.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY2sQXdidVd
Kusimpan hasil rekaman rahasia itu di tempat yang aman. Lalu aku kembali ke kamar. Tari terlihat tidur amat pulas. Posisinya seperti bagian akhir rekaman tadi.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTWcaLek1dg
Kusingkapkan bagian bawah dasternya sampai bokongnya yang bundar terlihat. Masih terlihat merah bekas tamparan Al di kulitnya yang mulus. Kusibakkan pantatnya hingga terlihat vaginanya yang tembam.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg61qsVBaGO
Sebetulnya, aku ingin menyetubuhinya malam ini. Tetapi, aku kasihan melihatnya kelelahan. Akupun tidur sambil memeluknya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzvsaMBokEn
Dua hari kemudian, kutemui Bob di rumahnya. Kuceritakan kecurangan Al beraksi sendirian. Gilanya lagi, kuperlihatkan hasil rekaman rahasiaku kepadanya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡssXQeSPr2Q
“Wah, Al curang. Dia harus membayar kecurangannya ini,” katanya sambil matanya tak lepas dari layar TV yang memperlihatkan adegan saat istriku mengulum penis Al.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXu9rd7gAQB
“Bagaimana ?” sahutku.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbAAwMS4HYU
“Dia harus memberi kita kesempatan memperkosa pacarnya,” jawab Bob.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJhAFSuLBce
Bob serius dengan ucapannya. Buktinya, ia langsung menelepon Al saat itu juga.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo4lgkKuuMG
“Kamu nggak boleh ngentot Tari sendirian. Sekarang juga kamu ke sini. Kita bicarakan skenario perkosaan pacarmu ! Kalau kamu menolak, kita bisa habisi kamu rame-rame !” ancamnya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE1ifwRkMfR
Ancaman Bob rupanya manjur.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlnpW6uHXiM
Buktinya, Al 1 jam kemudian datang. Ia minta maaf sekaligus menyetujui pacarnya kita perkosa. Well. kawan-kawan yang lain pun kami kontak. Tahu bahwa mereka bakal segera menikmati tubuh Fika Aditya, mahasiswi Farmasi UAD berusia 22, mereka pun datang.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEbif362H8s
Aku sudah pernah melihat Fika. Cantik dan tubuhnya terlihat ranum. Wajar karena usianya yang masih muda. Kalau dia seusia Tari, mungkin dia pun lebih montok dari Tari. Bedanya dengan Tari adalah cara berpakaiannya. Fika juga berjilbab, tapi jilbabnya jilbab gaul. Jilbab pendek yang dilingkarkan di leher. Seringkali pakai blus atau t shirt lengan panjang ketat yang menampakkan tonjolan lumayan besar di dadanya. Bahkan, cenderung terlalu besar untuk tubuhnya yang imut.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRELpYZ3e8v
Al pernah cerita tentang payudara Fika yang luar biasa itu. Katanya, tiada saat kencan terlewatkan tanpa ia mengulum kedua puting Fika. Tak cuma itu, katanya, dia juga suka menjepitkan penisnya di antara dua gunung kenyal itu sampai senjatanya menyemprotkan peluru lendir putih ke wajah Fika yang lembut.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5BdTUHGPE8
Semua bersemangat mengajukan usulan skenario perkosaan. Al tak banyak bicara. Mungkin masih merasa sayang menyerahkan pacarnya untuk digarap rame-rame.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6eNnaxfvug
“Kenapa Al ? Nggak ikhlas ?” aku tanya dia.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpxL0Ox77J1
“Nggak kok pak…. nggak papa,” sahutnya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVGUP0BYuEb
“Iya lah, kita kan udah sepakat saling berbagi. Lo dapet memek bini gue, gue juga boleh dong maenin memek Fika,” kataku.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡILBEP1ZDJM
“Iya Pak… silakan. Lagian, saya juga kepengen ganti pacar nih,” sahut Al.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd7CTqwGHLK
Well, akhirnya sebuah skenario bagus pun disepakati.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTtk47loaRH
****
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHt3Piyshqn
Masih petang. Aku, Bob dan Ben memarkir mobil di salah satu sudut sebuah taman dekat kampus. Di depan taman ini ada lahan berbentuk lembah. Beberapa pasangan terlihat duduk berdua-duaan. Tempat ini memang sering digunakan untuk berkencan pasangan yang sedang dilanda cinta.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4TXwYIkRjl
Tak lama kemudian terlihat mobil Avanza Al datang. Ia memarkir mobilnya di sudut lain taman itu. Yang pertama turun adalah seorang gadis manis berkerudung pink. Ujung kerudungnya dibelitkan ke leher dan dimasukkan ke leher t-shirt ketat berlengan panjang berwarna putih. Celananya blue jeans ketat yang menampakkan bentuk tungkai dan paha yang indah.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVWxaSKR2Z9
Ben yang belum pernah melihat Fika berdecak. “Wow…. kelihatanya itu tetek bisa kita bikin melembung. Ane pengen iket pangkalnya pake tali,” kata Ben.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlENBSkasvo
“Bibirnya kelihatannya enak kalo dipake ngemut kontolku,” timpal Bob.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXU5rJuJ2aG
Aku diam saja. Yang jelas memek mahasiswi itu harus merasakan kontol kami semua.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ29RFxeo6p4
Al terlihat menyusul keluar lalu menggandeng pacarnya berjalan ke lembah. Dari belakang punggung Fika, Al memberi kode ibu jari kepada kami. Kami biarkan sejoli itu berasyik masyuk di lembah dulu. Hampir satu jam kemudian keduanya masuk mobil. Sebentar lagi, skenario penyergapan akan kami jalankan.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZvLXFeWJAu
Ben menyiapkan handycam. Aku dan Bob memegang pentungan karet. Kami semua mengenakan seragam security.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2QmMH3XtlN
Dengan tegang kami menunggu. Dan akhirnya, lampu mobil Al berkedip. Itu kode dari Al. Segera kami mendekati mobil Al. Aku dan Bob membuka kedua pintu depan. Ben membuka pintu tengah sambil menyorotkan kameranya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZog8ON9N7j
Terdengar pekik kaget seorang gadis.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdQmyAIXhTR
Kami semua melotot. Fika tengah duduk mengangkangi selangkangan Al yang berbaring di jok mobil yang direbahkan. Celana blue jeans gadis itu telah lepas, begitu pula celana dalamnya. Celana panjang Al pun melorot. Terlihat jelas penisnya melesak ke dalam vagina Fika.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkBjkz8DSrw
T-shirt lengan panjang Fika digulung sampai ke atas payudaranya. Branya pun telah terlepas. Sepasang buah dada gadis itu tampak ranum. Fika yang pucat pasi dengan panik menurunkan t-shirtnya dan tangannya mencoba menutupi vaginanya. Tetapi Al, sesuai skenario malah memegangi pinggulnya dan “Ahhh….” tampaknya ia orgasme dan menumpahkan spermanya ke dalam vagina Fika.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcSuO0kWCEn
“Bagus ya ?! Pake jilbab dan ngentot di tempat umum. Sekarang kalian harus ikut ke kantor,” bentak Bob.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxYCl32GiaJ
Fika kelabakan, antara malu dan takut segera beringsut ke jok sebelah. Gadis itu kerepotan menutupi pangkal pahanya dengan ujung t-shirnya. “Pak…. tolong…. celana saya….” pinta Fika memelas kepada Bob yang menguasai celana blue jeans, cd dan bra-nya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGCNlt1BcKw
“Nggak usah. Kamu duduk di situ aja. Nanti pake celananya di kantor. Heh… kamu ikut ke mobil sana. Cewekmu pake mobil ini sama bapak ini,” lanjut Bob sambil menunjukku.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡArImpt4AIi
Al dengan lagak panik, segera mengenakan celananya dan keluar mengikuti Bob. “Pak… pacar saya jangan diapa-apain…. tolong pal,” kata Al kepadaku.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBWgfDJ3MfA
“Nggak…. paling gue suruh ngemut kontol gue,” sahutku. Al berlagak marah, tetapi Bob dan Ben mendorongnya ke mobil.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaoS4scwn4K
Pintu mobil sudah ditutup. Fika yang gemetaran duduk di sebelahku. Gadis manis itu mulai terisak. Ia masih kerepotan menutup sepasang pahanya yang mulus.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqDmNNK4fL2
“Pak… tolong…. bisa kan kita selesaikan ini ?” katanya. Aku pura-pura cuek dan mulai menyetir.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJQuryAxYRy
“Pak… hik…. orangtua saya bisa marah besar….” katanya lagi.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTW9BV4u8B
“Kamu punya usul apa supaya ini kita selesaikan ?” aku mulai memancing dia.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpxQPeSyUtp
“Mungkin…. pake…. uang….” sahut Fika ragu-ragu. Aku menatapnya dengan lagak marah.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡquSgApgECt
“Huh, kamu pikir kita bisa dibeli ? Cewek sombong. Memekmu aja kamu kasihkan ke cowok itu gratis….” Fika terlihat terpukul.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmM6Od5vxQ1
“Tolong pak…. bapak ingin apa ?” katanya. Ini dia pertanyaan yang aku suka.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtnHLi4hzgu
“Menghadap ke sini dan perlihatkan tetekmu !” sahutku.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7PQwRO1Ssn
Fika kaget. Tapi tampaknya dia merasa tidak punya pilihan lain. Diangkatnya ujung t-shirtnya ke atas dadanya. Sepasang buah dada yang montok, putih mulus menggantung indah di situ. Mahasiswi Farmasi UAD itu menggigit bibirnya ketika tangan kiriku menjamah sebelah payudaranya. Wow… payudara yang kenyal, liat dan hangat… terlalu besar untuk digenggam. Kuremas agak kuat….
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6xBDz3RWnh
“Aduh….pelan-pelan pak…..” pintanya. Kini jempol dan telunjukku malah memilin-milin putingnya. Kujepit agak keras dan kutarik ke arahku. Fika merintih….”Aduh pak…. sakit pak…. aaaihhhh….” Fika memekik ketika putingnya agak kasar kubetot baru kemudian kulepaskan.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2qvSdYDXfA
“Sekarang kamu perlihatkan memekmu….” lanjutku. Fika masih mengusap-usap putingnya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv9LZCsrqto
“Tapi…. tapi kita bisa selesaikan ini kan pak ?” sahutnya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFaviFAnFB5
“Bisa…. makanya kamu jangan banyak nanya. Nurut aja apapun yang aku suruh,” kataku.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbkUfkLvl1e
Gadis itu beringsut, membenahi posisi duduknya hingga kini pahanya mengangkang menghadapku. Wow…. memeknya yang tanpa jembut itu terlihat kemerahan. Dari celahnya terlihat menetes sperma Al. Tangan kiriku langsung merabanya. Dua jariku tak sabar langsung menerobos. Fika memekik…. Masa bodoh, kuaduk-aduk vagina yang basah oleh sperma itu. Lalu kukeluarkan kedua jariku yang berlumur sperma. Kusodorkan ke mukanya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8K6F6Vn5Wh
“Emut jariku…” kataku.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9lH24vBjRf
“Tapi pak….. adududuh…..iya….. iyaaaa…..” Fika coba membantah tapi jariku langsung menarik putingnya kuat-kuat. Dan kini, Fika mengulum dua jariku yang basah oleh sperma Al.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX5YwHwtZeP
Gila, penisku menegang kuat. Kukeluarkan saja dari celah ritsleting….
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡla16WcRvlU
“Sekarang bantu aku…. emut kontolku dan telan spermanya. Itu kalau kamu mau ini kita selesaikan baik-baik….” kataku.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3sA1R8s2SV
Fika tampaknya tahu bahwa ia tak mungkin membantah lagi…. Gadis itu segera menundukkan kepalanya ke selangkanganku. Fiuhhhh…. rasanya sungguh luar biasa, menyetir sambil penis dioral oleh mahasiswi cantik berjilbab. Siapa yang punya pengalaman langka ini ?
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQO5eukxg2j
Fika tampaknya berusaha keras membuatku segera klimaks. Tapi aku sudah siap untuk momen ini. Jadi, kulumannya pada penisku betul-betul bisa kunikmati tanpa segera ingin orgasme. Fika diam saja ketika tangan kiriku asyik bermain dengan kedua payudaranya. Gadis berusia 22 tahun itu sesekali mengerang-erang karena payudaranya sesekali kucengkeram dan kubetot seolah hendak menariknya lepas. Atau saat kedua putingnya yang kuperlakukan seperti itu. Entah kenapa aku senang sekali menarik puting sampai jauh….
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsstbLCXFzL
10 menit lagi sampai rumah Bob. Fika masih berusaha keras untuk membuatku orgasme.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3gYNXEPOVm
“Ayo cepat… sebentar lagi sampai kantor. Kamu nggak mau pacarmu ngelihat kamu lagi ngemut kontolku kan ?” kataku sambil memelintir sebelah putingnya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZ90Psq6x0
Dan Fika memang betul-betul berusaha. Ia menyedot dan menjilati penisku dengan berbagai gaya. Akhirnya aku sampai juga.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv66sZiy5B0
Sekujur tubuhku bergetar merasakan sensasi hebat ini. Menumpahkan sperma di dalam mulut seorang gadis berjilbab. Rasanya spermaku tak habis-habis. Untung mobil sudah masuk halaman rumah Bob. Sebab, tanganku yang memegang kemudi bergetar hebat.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvIGndqLQES
Kuhentikan mobil. Kepala Fika kutahan sehingga penisku tetap di dalam mulutnya sampai tetes sperma terakhir. Fika pun terpaksa menelan spermaku. Wajah putih gadis itu jadi kemerahan setelah ia melepaskan penisku dari kulumannya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF6sD6iIf5I
“Gimana, spermaku enak ?” godaku.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ59rdM4uFMB
Fika menggigit bibirnya. Sejurus kemudian ia celingukan melihat garasi rumah Bob yang luas.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXUlkO0iO1
“Kantor apa ini ? Kita di mana ? Pacar saya di mana ?” katanya. Setitik spermaku masih terlihat di sudut bibirnya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuzFDFnwe2c
“Sudah, kamu sekarang turun. Ambil celanamu di ruang sana,” kataku.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoxFvb4sbnc
Meski ragu, Fika turun juga. Apalagi, garasi itu terlihat sepi. Dengan tetap berusaha menarik turun bagian bawah t-shirtnya, Fika setengah berlari ke pintu terbuka di ujung garasi. Dia tak tahu apa yang akan terjadi di sana.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe5P2SQTKbN
Mobil Al kuparkir dan aku turun menyusul Fika. Siap berpesta bersama serigala-serigala pecinta tubuh gadis berjilbab.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTlyXW1wuol
Begitu memasuki ruangan, kulihat Fika berdiri dengan canggung di depan Bob dan Ben yang duduk di sofa. Gadis itu masih memegangi ujung t-shirtnya yang tak cukup panjang untuk menutupi pangkal pahanya. Sambil berlalu di belakang Fika, kutarik ke atas ujung t-shirtnya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGyQ8TAfdQL
“Aiihhhhh……” Fika memekik, apalagi pantatnya yang montok kemudian kuremas.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL5P2rzifjJ
Aku kini duduk di sebelah Bob dan Ben. Fika terlihat membenahi lagi ujung t-shirtnya. Gadis itu menggigit bibir dan mulai terisak.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr4tYmQopna
“Pak…. tolong….. saya mohon…. jangan perlakukan saya seperti ini…. tolong…. ihik…. Mas Al mana pak ?” katanya memelas sambil membenahi kacamata minus yang bertengger di hidung mancungnya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrvZfJOAYR8
Bob berdiri sambil menyulut rokoknya dan mendekati Fika.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCdxgeXLWAT
“Bisa kita atur Non. Tapi aku mau tanya dulu, ini apa sih ?” Bob mendekat dan mencolek sudut bibir Fika. Ada bekas spermaku di situ.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUt7RZrdBfu
“Kok ada sperma di sini ?” tanyanya sambil menghembuskan asap rokok ke wajah manis Fika.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj7TJn2chS2
“Punya…. bapak itu…” sahut Fika sambil melirik aku. Bob berjalan ke belakang Fika. Dan tiba-tiba memeluknya dari belakang. Fika memekik. Tubuhnya gemetar tapi ia tak kuasa menolak kedua tangan Bob yang langsung menyusup ke balik t shirtnya dan menggenggam kedua buah dadanya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRQQNtDF8fG
“Kok cuma kontol bapak itu yang kamu isep ? Saya sama dia gimana ?” kata Bob sambil menjilat pipi Fika. Gadis itu makin terisak. Tahu-tahu Fika melorot dan duduk bersimpuh sambil menangis. Ia tidak terlalu berontak waktu Bob meloloskan t-shirtnya lewat kepala. Kini tinggal jilbab pink yang melekat di kepalanya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd5SFCoUa14
Bob kembali ke sofa. Lelaki gendut itu melepas celana panjang dan celana dalamnya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcrpe7UWybr
“Sini kamu, kontolku juga diisep…. Cepat ! Kalau nggak, kontol pacarmu kita gebuk pake pentungan ini biar nggak bisa nyodok memekmu lagi !” perintah Bob. Akhirnya, kami melihat mahasiswi imut itu merangkak ke arah kami. Sepasang payudaranya berayun-ayun. Pinggulnya yang besar dan montok sungguuh menggemaskan.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR2GsSZqzJ1
Kedua pipi gadis itu basah air mata. Bob mengangkat dagunya. “Ayo, cepet isep kontolku biar kamu cepet pulang….” kata Bob.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMpUfGQnvAr
Sambil terisak, Fika berusaha meraih penis Bob. Tidak mudah, sebab penis Bob terhalang perutnya yang buncit. Tapi akhirnya bisa juga penis Bob yang masih mengkeret masuk ke mulut Fika. Lelaki gendut itu terlihat merem melek…..
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfKXCPtikWU
Ben tak mau tinggal diam. Cowok keturunan Arab itu juga sudah melepas celananya. Fika masih sibuk dengan penis Bob. Ben menarik tangan kanan Fika dan mengarahkannya untuk menggenggam penisnya yang hitam dan besar. Tangan Ben sendiri kini mulai menjamah payudara Fika yang berayun-ayun.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSdSGWrWXFZ
Pemandangan di ruangan itu jadi super aneh. Seorang lelaki gendut setengah berbaring di sofa. Di depannya, gadis imut menyurukkan kepalanya yang berjilbab pink di tengah selangkangan si gendut. Tangan kiri gadis itu sibuk memegangi penis Bob sementara tangan kanannya juga melakukan hal yang sama pada penis Ben.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ZhIPjhUbu
Pemandangan aneh itu jelas membuatku bergairah lagi. Apalagi, dari belakang terlihat pemandangan yang luar biasa. Pinggul Fika ketika berbusana lengkap saja sudah menggairahkan. Kini, pinggul itu terbuka bebas….
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIT9B6cMvwn
Dari belakang terlihat jelas vagina Fika. Bekas-bekas sperma Al mulai mengering di sekitar bibir vagina dan kedua belah paha mulus Fika. Tubuh Fika bergetar ketika bagian dalam kedua pahanya kucengkeram. Ia juga mengerang saat vaginanya kubekap dengan telapak tanganku. Fika berusaha berontak, tetapi Bob dan Ben memegangi kedua tangannya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ94RKivJO18
“Memek yang indah…. sayang kalau cuma dinikmati satu cowok,” kataku sambil menjambak rambut kemaluan Fika yang tak seberapa lebat.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCa74LtFir2
“Mmmfff…. mmmfffff….” Fika mengerang kesakitan. Apalagi kemudian kucabut sehelai.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh59L2i0Uuo
Vagina Fika memang indah. Labia mayoranya tembam. Bibir kemaluannya masih rapat. Tidak terlihat bagian labia minoranya yang melet keluar. Indah sekali ketika bibir vagina yang rapat itu aku kuakkan…..
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9lClzhRacy
“Pink dan basah…. gue seneng memek yang kayak gini….” kataku sambil menyentuh klitoris Fika.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz3aeFLjxZu
Telunjuk dan ibu jari kiriku melebarkan bibir vagina Fika, lalu telunjuk dan jari tengah kananku mulai masuk. Fika mengerang dan berupaya berontak.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6H1MzDD7ad
“Nggak usah berontak Non…. mending lo nikmatin aja. Mulai hari ini lo akan belajar menikmati banyak kontol,” kataku sambil memutar-mutarkan dua jariku di dalam vagina Fika.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP5ZCmpb7az
Wow….vagina yang rapat dan lembut. Dua jariku seperti diremas-remas di dalam sana. Di ujung jariku terasa dinding yang lembut tapi liat….
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuiJuC1xsC9
Masih terasa sisa-sisa sperma Al di dalam vagina Fika. Kugerak-gerakkan 2 jariku maju mundur, berputar dan menggaruk-garuk dindingnya yang lembut. Perlakuan itu bagaimanapun pasti mendatangkan kenikmatan tersendiri bagi gadis seperti Fika. Apalagi, ia sebelumnya juga merasakan kenikmatan yang terputus bersama pacarnya.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDmZn0R6YDO
Kurasakan pinggul Fika mulai bergerak-gerak merespons kehadiran jariku di dalam vaginanya. Sementara Bob tampaknya bakal segera klimaks. Lelaki gendut itu memegangi kepala Fika yang berjilbab pink dengan kedua tangannya. Sejurus kemudian terdengar Bob menggeram…. Fika meronta-ronta, tetapi Bob terus memegangi kepala gadis itu.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAw4mfvrJ46
Beberapa saat kemudian, Bob mencengkeram dagu Fika. Gadis itu terus terisak-isak. Jelas ia merasa terpaksa menelan sperma Bob.
2331Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEujVfx8ZBS
Penisku menegang lagi melihat adegan itu. Celanaku sudah kulepas. Kini penisku dalam keadaan siap tempur. Ini saatnya untuk mendapat balasan atas kebaikanku meminjamkan tubuh istriku kepada Al cs
ns216.73.216.94da2
