
Neira Ahmad, si mahasiswi cantik berambut panjang pirang dan teman masa kecilnya Nathan Sykes- keturunan Australia, adalah visual di kampus X.
888Please respect copyright.PENANA9kHSAWmV0E
"Nei Lo kemana aja. Hampir seminggu ngilang?"
888Please respect copyright.PENANANpoMId4BHv
"Jangan ajak gue ngomong!"
888Please respect copyright.PENANA7aSBeQIdBz
"Lo sakit?"
888Please respect copyright.PENANAFNOMLWqwPB
"Gue bukan sakit lagi. Tapi mau mati rasanya!"
888Please respect copyright.PENANAuiRlkdZPVM
"Hah!"
888Please respect copyright.PENANAy876VhFQw4
Neira gak jadi masuk kelas. Dia milih kabur ke unit kesehatan kampus. Badannya beneran gak bisa kompromi dan anak anak di kelasnya cuma banyak tanya bikin Neira makin meriang.
888Please respect copyright.PENANA0pfNIqD70w
"Neira mau gue anter ga?" Si caper Ardi maksa nuntun Neira.
888Please respect copyright.PENANAv6cfTzqx16
"Gak usah thanks. Gue bisa sendiri."
888Please respect copyright.PENANAuOr4kCQ9h9
Neira nyesel masuk hari ini. Tapi seminggu terbujur di kosan bukan ide bagus juga.
888Please respect copyright.PENANAKKUMg56OVJ
"Udah paling bener gue baring di sini aja. Haduh kenapa makin hari makin sakit tete gue. Ya ampun ini kenapa sih. Apa gue kena tumor ya. Astaga jangan Neira... Aduh gue masih muda. Gak pernah aneh aneh juga. Kenapa sih!"
888Please respect copyright.PENANAMdjXPcHCvP
Neira megangin dadanya dan tau tau tangannya lengket. "Apaan nih. Ko basah? Astaga. Serius ini namanya apa, tumor? Ya Tuhan kenapa sih gue mati muda!" Air mata Neira udah luluh aja sambil meriksa dadanya yang berair basah. "Hiks, gimana ngasih tau nyokap bokap kalau gue bakalan mati. Hiks.."
888Please respect copyright.PENANA8NpFqhua1Z
Sementara Neira mengutuk nasibnya di tirai sebelah ada Nathan lagi setengah tidur setengah sadar dan bisa denger semua omongan ngawur Neira.
888Please respect copyright.PENANAoMMZlvO5IM
"Gue gak mau mati dulu seenggaknya biar gue kawin dulu kek. Biar gue punya cowok dulu. Kata orang kan enak. Hiks. Gue cuma belajar jadi anak cewe baik baik tau tau penyakitan terus mati. Kalo gue matinya masuk surga. Kalau gue masuk neraka kasian banget guee.. astaga jahat banget yang nulis takdir gue.. hiks .."
888Please respect copyright.PENANAr3YskPo9nv
Karena berisik dan ganggu, Nathan nyingkap tirai dan agak kaget pas liat kalau itu adalah si Nei, temen kecilnya yang juga tetangganya di kota C.
888Please respect copyright.PENANAMbSsfdIVat
"Hiks ini aernya ga mau berenti sampe baju gue basah kuyup, ini hiks nyeri banget, sakit banget rasanya. Apa gue mati di sini ya. Gue mati di kampus. Aduh kasihan juga ni kampus bakalan horor. Cewek mati muda di UKK. Hiks.. ah ya Tuhan jahat banget sih. Gue masih muda Uda mau mati aja."
888Please respect copyright.PENANAcnqwxzkLUz
Nathan cuma nyibir denger ocehan ga jelas Neira. Dikiranya lagi ngapalin naskah drama.
888Please respect copyright.PENANAw36l76Xtil
Nathan tutup lagi tirai, lanjut tiduran. Bodo amat Ama Neira lah.
888Please respect copyright.PENANAI7BfaJ5W9K
"Ya ampun tete gue makin banjir hiks, kaya bisul pecah astaga .. hiks dokter... Ga ada dokter apa. Tolongin gue napa. Hiks... Sakittt dokter .. sakit banget tete gue! Gue mau mati rasanya.. tolong." Suara Neira dibarengi tangis makin berisik.
888Please respect copyright.PENANAT2uH4JSL9C
"Berisik tau ga!" Keluh Nathan di sebelah.
888Please respect copyright.PENANAJkfvDvw65r
"Suara siapa tuh! Malaikat ya! Eh gue mau protes sama lo malaikat. Kenapa Lo jahat banget sama gue. Keluar lo. Tunjukin wujud Lo. Kenapa Lo bikin gue begini..." Sambil buka kancing kemeja Neira berusaha protes sama malaikat.
888Please respect copyright.PENANAyU1WHaIp4m
Srek!
888Please respect copyright.PENANABJFawtUTUb
Tirai Nathan buka dan dua duanya melongo. Apalagi posisi Neira lagi buka bukain kancing kemeja sampe bra-nya keliatan.
888Please respect copyright.PENANAuSucmUcelA
"Eh tolol, Lo ngapain!" Desis Nathan kesel.
888Please respect copyright.PENANAlFNZKJtsXf
"Anjg, Nathan ngapain Lo di sini!" Sambil nutupin dadanya cepet cepet.
888Please respect copyright.PENANAERif9bAF0B
"Ya namanya UKK, gue lagi cedera otot. Dokter lagi ambil obat. Lo ngapain mesum di UKK." Sinis banget muka Nathan pengen Neira gampar rasanya.
888Please respect copyright.PENANAVyFd5idqYM
"Udahlah gak usah Lo care sama gue. Gue bentar lagi juga mati."
888Please respect copyright.PENANAG8ZT14IOim
"Mati? Orang kayak Lo. Hahaha.. asal Lo tau ya kalo orang jahat tuh matinya alot."
888Please respect copyright.PENANAEAtrSD1ZfA
Tangan Neira Uda diposisi nyakar aja untunglah ada yang masuk.
888Please respect copyright.PENANAIfxrIOUFKn
"Ada pasien lain ya?" Dokter cewek masuk.
888Please respect copyright.PENANAUpfWqYZRcQ
"Dok si Neira katanya bentar lagi mati tuh! Tolongin dia dulu deh. Kalo gue sih masih kuat dok." Nathan nyibir ke Neira tapi itu bentuk care dia sebetulnya.
888Please respect copyright.PENANAHXjHNAoBj3
"Dok tolongin aku dok." Rengek Neira.
888Please respect copyright.PENANA10yy372q4y
"Kenapa Nei. Kamu sakit."
888Please respect copyright.PENANAXm0bTAuQxE
"Sakit banget dok." Tapi Neira ragu mau ngomong. Dia malu Ama Nathan. "Dok si Nathan suruh keluar aja napa."
888Please respect copyright.PENANAZROexUgMy9
"Loh kenapa. Kamu gak tau ya Nei. Itu liat kaki Nathan pecah. Baru aja di jait."
888Please respect copyright.PENANAtObHno3zsD
Neira agak syok pas liat kaki Nathan diperban. "Wah Lo juga kayaknya mati muda. Jadi gue gak sendirian."
888Please respect copyright.PENANACehOA4dEgN
Nathan langsung nyibir olokan Neira.
888Please respect copyright.PENANA0CSDf3Jc7K
"Jadi kamu kenapa?" Neira balik fokus ke dokter dan bodo amat sama Nathan.
888Please respect copyright.PENANANS7gWEtOWa
"Dok ini dada aku rasanya sakiiiit banget dok. Waktu itu aku Uda cek ke dokter terus aku minum obat ini. Ini aku bawa sisa obatnya dok."
888Please respect copyright.PENANAkcktqLP0O8
Pas liat sisa obat dokternya kaget. "Nei ini multivitamin untuk busui loh."
888Please respect copyright.PENANApwkdhrEDaQ
"Hah! Busui apa dok?"
888Please respect copyright.PENANAwItZZk25DD
"Buat ibu menyusui, kok bisa Nei kamu minum ini. Emangnya kamu punya bayi!"
888Please respect copyright.PENANAyweJvjRaaO
Bukannya jawab, Neira malah nangis kejer.
888Please respect copyright.PENANAm9hkw6ADko
"Dokter jangan becanda. Ngomong aja yang jujur dok hiks... Bilang aja aku kena tumor atau kanker. Ini sekarang tete aku dok. Keluar nanah hiks... Sakit banget rasanya."
888Please respect copyright.PENANADv0MquUJTl
Nathan yang pura pura awalnya sekarang jadi kepo dan lirik ke dada Neira.
888Please respect copyright.PENANAP1mGLDqEGM
"Nei kamu mastitis." Kata dokter.
888Please respect copyright.PENANAFSTXDiUyyg
"Apa itu dok? Apa aku bakalan mati 3 hari lagi? Hiks.." Neira masi sesenggukan.
888Please respect copyright.PENANASmGuO9965c
"Bukan Nei jadi karena asi kamu ga keluar jadi nyeri dan rentan kena bakteri, kamu harus keluarin asi kamu Nei, emh kamu beli pompa asi deh atau kamu minta resep penghenti asi."
888Please respect copyright.PENANAg0eGlUHtRi
"Dok pelan pelan ngomongnya aku gak paham!" Neira makin lier.
888Please respect copyright.PENANAyQ6FNzK1we
"Neira kamu ini lagi ada susunya di payudara kamu. Dan harus dikeluarin atau disedot sama bayi tapi kamu gak punya bayi kan. Jadi disedot pake alat aja. Daripada kamu menderita begini."
888Please respect copyright.PENANAEokeBtQw0N
"Dok aku gak paham." Neira masih gak ngerti ngerti.
888Please respect copyright.PENANAZ1KU0IlPY7
Eh tolol! Dalam hati Nathan gemes sendiri denger hal gak masuk akal ini.
888Please respect copyright.PENANANB6mXtNLMf
"Eh Neira, isi itu Lo harus disedot Lo Taukan ka Laura. Dia juga pernah gitu dan dia minta tolong Michael buat bantuin sedot soalnya baby Jo udah kekenyangan dan itunya terlalu melimpah sampai kulkas aja penuh! Paham kan Lo!" Laura itu kakaknya Nathan yang baru lahiran baby Jo dan suaminya Michael.
888Please respect copyright.PENANAxZjTGfIhK3
Menelaah ini, Trung, Neira baru paham.
"Ooohhh... Eh bentar!" Neira melotot ke Nathan. "Tapi gue kan ga melahirkan dan ga punya baby Jo! Kok bisa dokter!"
888Please respect copyright.PENANA1xtuF0helG
Dasar lemot! Batin Nathan mendumel tapi juga kepikiran, kok bisa si Neira punya asi?
888Please respect copyright.PENANASyXpJaZIWe
"Terus gimana dok, help me dok!"
888Please respect copyright.PENANAGf4Ycyl3R4
"Nei, kamu ketemuu dulu dokter kandungan atau dokter tumbuh kembang. Soalnya aku cuma dokter umum. Gak gitu paham. Tapi sebelum itu, kamu harus keluarin isi itumu dulu daripada kamu terus menderita nyeri Nei..."
888Please respect copyright.PENANAHcFaaXjdHe
"Dokter help me."
888Please respect copyright.PENANA2iyOXhp540
"Aku kasih anti nyeri dulu ya. Tunggu di sini."
888Please respect copyright.PENANAkD3OJZpRFA
"Dokterrrr... Aduh hiks.. dok.. help me.. aduh sakitt.. hiks!" Neira sampai jatuh dari ranjang ngejar dokter sambil nahan nyeri di tetenya.
888Please respect copyright.PENANALnqetJjmAY
"Neira, Lo berisik banget sih."
888Please respect copyright.PENANAnxDDZuLHjX
"Diem Lo anjg, Lo ga tau rasanya bangst! Sakittt hiksss..."
888Please respect copyright.PENANAsUdPXDOFeC
"Kalo Lo mau, sini gue bantuin dulu, sementara..."
888Please respect copyright.PENANAf12eAhUjSj
Neira ketawa ngeledek, "wkwkwkw... Emang Lo bisa apa. Kaki Lo aja begitu. Urus aja urusan Lo. Hiks aduh sakit ahhh sakiiittt dokterrrr..."
888Please respect copyright.PENANAtLLM8Hobu1
"Dasar bego. Gue kan bisa bantu pakai ini, bukan pakai kaki. Tolol!" Tunjukan ke mulut Nathan bikin Neira bengong berkepanjangan.
888Please respect copyright.PENANAeNnNSWOy4B
"Mau gue bantu ga, ya terserah Lo aja sih."
888Please respect copyright.PENANAHLTu5ffNet
"Hiks.. sakit banget ini rasanya. Nat, tolongin gue plisss..."
888Please respect copyright.PENANAP5UK0ZRMwq
Diem diem Nathan menyeringai bangga. "Sini, mendekat ke gue, tutup tirai!"
888Please respect copyright.PENANAEMcn35UGdc
"Lo yakin bisa bantuin."
888Please respect copyright.PENANA9IatGLKj51
"Ya coba aja dulu sih. Tapi Lo bisa ga buka bra Lo dulu."
888Please respect copyright.PENANAKYVzWe8vHj
Plak!
888Please respect copyright.PENANAwrEtfJx4W8
Pipi Nathan pedas seketika kena tamparan Neira.
888Please respect copyright.PENANAS3Df0kOOVq
"Eh goblok gue mau bantuin Lo!"
888Please respect copyright.PENANA62PY9o1WS7
"Boong aja, Lo mesum Nathan toloooolll!"
888Please respect copyright.PENANAroSil1A69E
"Berisik!" Nathan maksa buka bra Neira. Berhubung Neira nahan nyeri jadi cuma melawan seadanya.
888Please respect copyright.PENANAMuqpqMvjx2
Slurpp cups...
888Please respect copyright.PENANAlx1faVxoNk
"Akhhh Nathan!!!" Jam akan Neira terhenti seiring asinya yang luber nyemprot muka Nathan sampai baju mereka basah semua. "Uuhhhggg Nath ..."
888Please respect copyright.PENANAhkAwMB3dfz
"Yang sebelah ini gue bantu pakai tangan soalnya gue takut lambung gue gumoh. Toket Lo gede banget soalnya...."
888Please respect copyright.PENANArHnzcfN4Rx
"Ahhhh Nathan jangan kenceng kenceng nyedotnya ahhhh aduuh tapiii jadi enaaakk.... Emppphhh..."
888Please respect copyright.PENANAVH8fqbTagk
888Please respect copyright.PENANAbWTLoPsmX1
Awalnya berontak tapi akhirnya pasrah. Awalnya Nathan dijambakin tapi akhirnya dielusin.
888Please respect copyright.PENANAkumEfN59RE
"Ahh Nath sebelah lagi plisss..."
888Please respect copyright.PENANAREDX3a5ZQD
"Nei, tutup mulut Lo. Ga usah bisik bisik begitu. Lo tau ga gue amat sangat menderita sekarang."
888Please respect copyright.PENANAwQaL38AiWa
"Emp kenapa!"
888Please respect copyright.PENANAdSkgxCgzIt
"Menurut Lo!" Nathan nahan adeknya yang bangun di bawah sana sementara mulutnya kerja keras ngisep dua gunung gede Neira.
888Please respect copyright.PENANAE6OX9Rae6a
"Ahhh Nath jangan berenti 😭..."
888Please respect copyright.PENANADZOsenXwQC
"Slurpp cups...". 💦😓
888Please respect copyright.PENANAqc12N3bI2S