Neira gak peduli wartawan. Dia ngabur dari perawatan nyari ruang Nathan.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq62znhtQxF
"Bu!" Ketemu ibunya Nathan.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡswHWnGEWee
"Neira. Gimana keadaan kamu?"
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ48WyK6KS3K
"Aku gak apa apa. Nathan. Nathan gimana?"
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3GFCLStLNn
Lampu operasi baru ganti. Neira lari ke pintu. Dia gak bisa liat apa apa selain sekumpulan para medis.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyujmETCkUh
"Bu gimana Nathan Bu?"
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjTlXBwLHD1
"Kita tunggu aja. Kita tunggu aja Neira. Ayo duduk dulu."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡATB4x2JPPv
"Maafin Nei ya Bu."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Pe0Zwb44a
"Udah gak. Bukan salah kamu."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdvMwFn6a4n
Bambang, istrinya, Fira nyusul.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsaN7Mro8pV
"Nei Lo ngapain. Lo harus cek up lagi." Muka Fira cemas.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsjl7p6XbTL
"Gak. Gue mau nunggu Nathan."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2cQlXHOkDC
Ortu Neira nyapa ibunya Nathan. Mereka ngobrol bertiga.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9EhnG0rdMK
Neira ngeloyor masuk pas dokter keluar. "Nona nona. Gak boleh masuk. Tunggu di luar ya. Masih harus sterilisasi dan kita butuh observasi."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRe3k3y0l5e
Nathan pindah ruangan. Neira terus nyusulin. Dia gemetar tiap liat Nathan. Kakinya seketika lemes. Tapi tetep mau terus mantau kondisi Nathan.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBsvvf7Z4eq
Keesokannya.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlbhWN910I2
Nathan belum sadar. Neira selalu disamping Nathan. Dua pasien satu ruangan. Maksa Neiranya.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVmSqjXWQoF
"Mamanya Nathan."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFCiWFbqMgY
"Panggil aja Lin, mama Lin, ibu Lin, apa aja. Yang menurut kamu lebih simple."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfv4sxEkyNF
"Mama Lin. Boleh aku kasih Nathan sesuatu?" Melas muka Neira.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRApi2aM72W
"Apa itu?"
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ2LvNx21wc
"Aku gak tau bagus apa gak. Tapi aku mau coba."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAzi2j1rPrc
"Apa itu?"
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ21zLXleIPI
Neira ngasih botol steril asi. Bikin Lin bertanya-tanya.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDxghyr7OMD
"Mamanya Nathan. Bu Lin. Ah mama Lin. Ini Asiku. Aku mau kasih ini buat Nathan."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdhxeVESlrn
"Hah!" Syok dong denger asi.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF8bmCHH2yf
"Ya. Aku kelebihan hormon. Dulu, Nathan suka bantu aku supaya aku gak meningitis."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8D29EI7qoX
Makin syok makanya Nathan. Dia gemetar Nerima susu Neira.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUdWjQqFQff
"Aku gak tau ma. Aku putus asa. Aku gak mau Nathan menderita." Air mata Neira terus jatuh. Sering banget nangis sambil manggilin Nathan.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk9pkKdHKpe
Lin juga sesak liat anaknya begini. Tapi, Lin juga pasrah. Cuma perihal asi. Lin juga sangsi. Dia gak yakin tapi dia iyain aja. "Iya Neira. Nanti saya coba kasihkan."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGm1wROOiEY
Safira masuk bawa banyak makanan dan barang. "Nei, gimana keadaan Lo. Memar Lo Uda mendingan tapi mental Lo. Lo ga bisa ikut script reading dulu."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZdgfKL92Y4
"Maaf ya Fir."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1BFfcmBD0
"Emangnya Lo yang salah. Oh ya. Ini titipan Lo. Multivitamin. Terus ini apa asi booster. Katuk Ama kelor bening. Lo mau makan?"
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJHIoDcv2p
"Iya Fir."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0hJpkv0iLT
"Gimana Nathan?"
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPJ00O9nxTa
"Belum membaik." Neira nangis lagi. Dipukpuk sama Fira. Sambil disuapin. "Makan dulu ya."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT5KWEFAl18
"Iya. Gue makan sendiri."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSVtGFOooif
"Yaudah kalo gitu. Tan, Tante juga belom makan kan? Mau Fira ambilin."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ56Q6Tn763o
"Gak usah Fira."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3MxGcRAv9H
"Gak apa tan. Biar Fira ambilin. Tante mau buah juga?"
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0JVCgeT7SS
Lin diam seribu bahasa ditambah kedatangan Laura. Mereka gak punya hubungan baik. Tapi bagi Laura, Nathan itu adenya cuma dia gak Nerima keberadaan Lin.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXmOPt1rkNY
"Nei! Astaga Nei. Gimana Nathan?"
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9diBv3PTRO
"Ka... Kakak..." Berdua pelukan. Nangis bareng.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNr9wEBTozM
"Kakak maafin Neira kak. Maafin Neira. Aku udah celakain Nathan kak. Hiks... Huhuhu..."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2YqEKbPvKi
"Gak Nei. Gak. Gak gak Nei... Hiks..." Dua duanya masih terus nangis. Sambil mantau kondisi Nathan.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU3NG5tbrEo
Cuma ada Laura. Neira sama Nathan.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa3wKyXjD2j
"Nathan kan kuat. Nath, Lo kan kuat. Lo harus bangun bego.. tar gue berantem Ama siapa. Lo bilang mau ajak baby Jo main! Bangun nath!"
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcGxsgfrEGO
"Hiks... Nathan ini aku. Ini Neira. Nath hiks..."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvAwdNonzRQ
Percuma. Nathan masih gak sadar diri.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh8NreHCJCX
Hari hari lewat. Masih gini gini aja. Asi Neira dibuang Lin. Gak pernah dikasih. Padahal tiap hari Neira mompa asi. Dia bahkan makan segala macam biar produksi banyak.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPtrKG6ezCH
"Gimana Nathan Nei?" Mereka udah putus asa semua. Cuma hip bup aja yang kedengeran.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOzAFklN5uJ
"Gak tau kak. Hiks..."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7WWgN6n2Or
"Kemana si Lin?" Tanya Laura sinis.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgEJSjz8l77
"Oh, mama Lin. Dia pulang kak. Ambil barang."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR33OzcwQsI
"Ooh... Nei. Kakak cari makanan dulu ya. Titip Nathan."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuB5uAB9FCC
"Iya kak."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtUobi9tKYD
Neira ngelus dahi Nathan. Ga lama dia meringis karena banyak minum vitamin. Toketnya jadi kencang.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsA38SrvlRs
"Awww... Nath. Sakit banget tt gue. Biasanya kalo gue ngeluh begitu. Lo bakal semngat buat bantuin kan. Lo bakal ngenyot sambil nyengir. Lo bakal aktif banget nyentuh gue. Ya kan nath? Hiks..."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfYkKEQh1wt
"Aduh! Emhh... Nath gue harus mompa dulu. Tapi gak ada yang jagain Lo. Gimana?"
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBc4wkYBNcU
Neira gak tahan, ASI-nya Uda rembes. "Aduh gue harus ke kemar mandi." Dia bangun agak bungkuk nahan nyeri. Dia bisikin Nathan. "Sayang, aku ke kamar mandi dulu ya."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyy4sulmeab
"Emmhhh ssshhh yaaa..."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV5n9mhum2N
"Kamu ngomong apa?" Neira kaget campur seneng karena bibir Nathan gerak. Neira geser oksigen Nathan. "Apa?"
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGEdSAiD9nI
"Neeeeiii..." Mulut Nathan buka.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡugopT0zv9V
Tes
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFZTnadutBZ
Tes
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Vq4mJa4mk
Tes
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP0B7Op5e2C
Tetesan asi Neira ke mulut Nathan. Diiringi mata Nathan yang kebuka.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHcwlnq8idE
"Neira?" Lidahnya menjulur. Jilatin tetesan asi Neira.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxsN66DV01j
"Nathan?" Neira girang bukan kepalang.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIGSDZMBQDI
"Gue... Haus..." Tangan Nathan narik punggung Neira. Biar bisa minum asi Neira.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOY3wVZTA1o
Neira buru buru lepas kancing baju, lepas bra. Dia sodorin toketnya kek mulut Nathan yang megap-megap kayak ikan kurang air.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp0WvJzipiQ
Slurpp
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0ilI8oYuI
Cupsss
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK7Hawoq4Bi
Hisapan Nathan kuat sampai Neira agak nyeri.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS1GDXxwAP9
Gluk gluk gluk!
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNw4nIQRlSQ
"Ahhhhh!!!" Udah lama ga netein. Ada rasa aneh. Enak. Geli.... Neira juga jadi terangsang. "Emmmhhh Nath... Abisin susu gue Nathan. Kenyot yang kuat ahhh... Ini sebelah lagi. Tt gue gatel."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bV18DvtGj
Slurpp... Nathan ngenyot sebelahnya rakus. Gak tau gimana, rasanya Nathan baikan.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr3CKEiqOrv
"Ahh isap terus Nath ahhh...."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcxUmy73zSq
Hampir setengah jam Nathan nete.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHRdc7DpAer
"Gue udah enakan."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX9U3dPpPQL
Neira rapihin baju. Dia bel dokter.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDwv7PLjVSy
Dokter meriksa.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ePfQpiI1Y
"Nathan, perkembangan kamu bagus tapi masalah kaki. Itu cedera berat. Harus banyak terapi orthopedi. Kemungkinan sembuh kecil tapi bukan berarti gak ada."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ9icfOjSbl
Meski muka Nathan datar tapi jelas ada kesedihan. Dia gak bisa berenang lagi.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdii8BBWvZm
"Iya dok. Gue paham. Gapapa."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbf5FQhnkT9
"Pasti kamu cepat sembuh. Karena kamu kuat. Saya yakin." Dokter keluar.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmevR7Xxegj
Neira nangis depan Nathan. "Maafin gue Nath."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5drB2bIFNq
"Bukan salah Lo."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv6bfGwvivm
"Tapi Lo gak bisa renang lagi gara gara gue."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡARikqZ9sMv
"Bukan karena Lo. Neira. Yang penting Lo baik-baik aja. Itu udaa cukup buat gue." Nathan narik nafas berat. "Dan... Sorry... Gue udah jahat ke Lo. Tapi Lo masih peduli ke gue."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxEbMTqJUgs
"Nathan. Apa gak bisa kita kayak dulu?"
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiweK73Fyzj
"Nei.." elus Nathan di lengan Neira. "Gue gak bisa. Lo udah bersinar. Lo bisa jalan sama siapapun. Gue, gue bukan apa apa. Lupain gue Nei!"
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDj87q3N19
"Lo tau gue cuma ketemu cowok brengsek hiks..."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuOayaiOYpQ
"Ya. Gue juga berengsek."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRvIKzcZD6j
"Nathan terus gue harus gimana. Lo tau gue cuma cinta sama Lo. Lo tau gue selalu gak bisa sama cowok lain. Dan Nathan. Gue gak bisa bayangin ada cowok lain yang nete di toket gue. Gue gak bisa. Lo bilang gue gak boleh minum obat. Lo bilang bakal bantuin gue. Lo bohong." Neira nangis nanar.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcVVs1FDli5
"Nei bukannya Lo udah sembuh?"
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDG56GCI9Js
"Siapa bilang gue sembuh! Gue menderita! Gue kesakitan selama ini. Dan gue konsumsi obat tanpa putus. Asal Lo tau aja Nathan!"
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWtJ6TI3BlM
Nathan langsung bangun tapi kepalanya masih sakit.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkObcA2H7nL
"Nathan, jangan bangun dulu." Gara-garanya Lo boong. Nathan panik kan mikirin Lo sampe lupa kalo dia aja masih parah sakitnya. "Jangan mikirin gue. Toh selama ini Lo gak mikirin gue!"
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVP6sI4xsP0
"Neira. Gue gak tau kalo Lo masih begitu. Tt Lo masih suka sakit. Gue gak tau sumpah. Gue.. ahhh gue bego! Gue tolol! Gue ninggalin Lo tapi sedetik pun gue gak bisa lupain Lo! Sialan!"
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnKKwxTJBR1
Diem diem Neira senyum. Asik gue berhasil boongin Nathan. "Aduh!"
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ZWWcm4DKD
"Kenapa Nei?"
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7iwlmG3jgE
"Tt gue Nath. Sakit. Sakit banget." Gara-garanya dirangsang pake vitamin sama segala makanan sehat makanya ngucur lagi tu asi. Ampe luber ke baju.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2oc4s8inkQ
"Neira astaga Nei. Nei plis panggil suster. Gue butuh kursi roda."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnUU7W8b3qZ
"Lo gak boleh turun Nath."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3sXyhMZfmh
"Tapi gue mau bantuin Lo Nei."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPjMtV619HM
Neira senyam senyum sendiri.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsQj9w2nvNm
"Kan bisa gue naik ke ranjang Lo."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPAfKgpxURU
"Astaga Neira. Lo kepikiran gitu?"
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrcAnQO7K67
"Ya lah kan simple. Gimana, gue bakalan hati hati banget. Janji."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm6vt3Hnr7h
Nathan antara nolak tapi gak nolak. Dia ngangguk. "Sini Nei. Seranjang sama gue. Gue kangen Lo. Meski gue gak bisa jadi pacar Lo. Tapi gue masih bisa bantu Lo."
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWLvNRIN2t8
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu1c6xEpcwI
Apa Lo bilang? Neira cuma masang muka judes. Ya oke, kali ini anggap aja saling bantu tapi besok lusa? Gue bakal bikin Lo gak akan bisa ninggalin gue lagi. Biar gue kasih paham!
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI1lxwzcH76
Banyak trik yang Uda ada di otak Neira. Buat jebak Nathan. Meski cacat. Meski cedera. Meski pengangguran. Yang Neira mau cuma dia. Nathan. Lagian mem Neira udah pas Ama punya Nathan. Uda sekop, sekonci
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡghDDplNa6h
an. Gak kebayang kalo punya Ardi. Kalo inget itu Neira langsung merinding takut. Maunya kontl Nathan aja.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6EGOWkePRE
Neira naik ke ranjang. Pelan pelan. Sayangnya ada yang masuk, (hehehe)
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiRc1aOqqsF
(Besok ketuker mana yg sehat mana yg sakit)
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdSDID3YYwQ
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN88xIAUAZm
