Tapi aku lupa untuk memblokir akun aku satu lagi, dan dia pun bisa menghubungi aku dengan akun milikku satu lagi.

Dan kami pun berkomunikasi seperti biasa dan akupun merasa waktuku sudah tepat untuk mengatakan bahwa aku ingin menjauhi dia, dengan cara ku berpura-pura sakit dan dia sangat khawatir. Namun aku bilang, lebih baik kamu bersama dengan Ivo kekasihmu.

Dan dia juga berkata, "ke mana janjimu pada waktu itu"? Aku pun teringat kepada janjiku itu ke dia. Aku waktu itu berjanji bahwa aku akan menyelesaikan novel kami ini dan akan memberikannya ketika dia ulang tahun di bulan Oktober mendatang.

Dan akupun langsung terdiam dan akupun mengalihkan suasana dengan cara aku akan tetap bersama dia dan tidak meninggalkannya.

Setelah keadaan membaik, dia memintaku untuk mengirimkan foto cuplikan novel kami tuh dan aku sedikit curiga Kenapa dia meminta itu padahal dia sudah tahu isinya apa.

Setelah aku mengirimkan foto itu selang Berapa waktu dia hanya melihat pesan yang aku kirim, aku juga nggak heran kenapa dia hanya melihat itu doang.

Setengah jam berlalu, aku ketiduran dan mendadak bangun ketika getaran ponselku berdering. Ternyata itu adalah pesan dari dia yang tak lain adalah hizkia dan dia mengatakan bahwa dia akan mengembalikan akun aku aku dan dia tidak menggunakan itu lagi.

Sontak aku kaget dan terkejut, mengapa dia bisa mengatakan itu kepadaku padahal keadaan baik-baik saja setelah mengirimkan pesan itu kepada dia yang berupa foto novel kami.