"Dit, lu yakin?" tanya Dave sedikit ragu. 1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnnGtBprNNz
Radit menganggukan kepalanya. Dia menulis sesuatu diatas kertas dengan mata serius. 1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Obg1EeU9c
"Demi raja neptunus dilautan spongebob!!! Kita ini lulusan sarjana teknik yang ngitungin kalkulus bukan ilmuwan gila yang ngebedah otak manusia!!!" Dave berteriak histeris melihat sahabatnya.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Uo2Ag5nr2
"Apa salahnya? Siapa yang mau ngebeda otak manusia?! Gue juga takut kali. Gue cuma bikin ramuan cinta doang kok. Lu emang gak penasaran kenapa Thalita bisa nerima lamaran lu terus sekarang jadi istri lu?" 1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrJ9ELNBU5a
Dave terdiam sejenak. Benar juga sebenarnya dia sedikit penasaran dengan Thalita. Kenapa dia bisa menerimanya? 1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe66gMBQWMk
"Gue penasaran. Beneran suka sama gue atau gak? Ini udah tiga tahun, Dave. Dari dia pergi ke Inggris sampe dia balik lagi. GUE MASIH FRIENDZONE MALALAHAN MENTOK CUMA JADI PACAR BOONGANNYA. YA ALLAH! LU GAK KASIAN SAMA GUE." ujar Radit memelas. Radit menelungkupkan wajahnya diatas meja. Terdengar jeritan frustasi dari Radit. 1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh3x77pmLa6
Dave menandang iba sahabatnya. Dia menepuk pelan bahu Radit. "Jomblo akut bukan penyakit permanen kok."1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzZy89zbf3N
"Sialan lu, Dave." Radit memandang kesal sahabatnya.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxEl7TdNeiy
Lalu Dave menoyor kepala Radit. "Lu tau istilah cinta ditolak dukun bertindak. Mirip lu."1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7FmR8JlBq2
"Boro ditolak. Ngomong juga gak sama sekali. Dikodein gak peka." gerutu Radit. "Udah pokoknya nanti malem lu siapin ini semua. Ajak Adam sama Mike juga."1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjeWJkNS2Dg
Dave membaca kertas yang diberikan Radit. Alisnya berkedut dan urat-urat kekesalan muncul dipelipis Dave. "LU GILA! MANA ADA UPIL NAGA, SEMPRUL!!!"1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjMcUwvQt0O
***1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcrmjA6kNWD
Mereka berempat berkumpul dirumah Radit yang dijadikan markas utama untuk membuat ramuan cinta. Radit membaca sebuah buku hitam tua ditangannya.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUALPYJlE7Z
"Lu yakin kalo ini bakalan berhasil, Dit?" tanya Adam sedikit ragu dengan rencana Radit.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfOFdrMp580
"Gue yakin bakalan berhasil." Radit mengangguk mantap.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡejEKgNE8Yk
"Berapa persen buat keberhasilannya, Dit?" Mike menghampiri Radit.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQeQ9Aivzsj
"Sekitar 97% tingkat keberhasilannya." jawab Radit masih fokus membuat ramuan cinta.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3iIAvqseQ4
"Berarti masih ada kemungkinan 3% untuk gagal." ujar Dave.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡudFDOLUsYl
"Tapi kita masih punya harapan, Dave. Lagian juga kita udah coba buat deketin mereka tapi hasilnya nihil. Entah kode kita yang kurang atau mereka yang emang manusia tipe cewek gak peka." Radit pundung dipojokan dengan aura hitam.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCfnK1K06SA
"Bener juga omongan Radit. Udah tiga tahun sejak kita lulus kuliah. Gue sama Stella gini-gini aja. Adam sama Dona gak ada kemajuan sama sekali. Sampe si Adam frustasi jadian sama banyak cewek terus putus. Radit nungguin Aira yang gak jelas. Aira digombalin malahan takut. Nasib kita gini bener, yak?" Mike duduk disofa sambil menggit bantal.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT1faDm8ZZZ
Dave hanya bisa menghela nafas melihat sahabat-sahabatnya frustasi karena gadis-gadis yang mereka dekati tak ada kemajuan sama sekali. Mereka masih berada didalam friendzone. Sejujurnya dia juga penasaran dengan Thalita kenapa dia mau menjadi istrinya? Bukan meragukan Thalita melainkan hanya penasaran. Atau mungkin Thalita terpaksa hanya karena sebuah ucapan terima kasih atau memang benar-benar mencintainya. Mengingat insiden tiga tahun yang lalu. Dia melamar Thalita secara tiba-tiba.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkeBAGGrIcx
"Jadi, berapa lama buat bikin ramuan cinta?" akhirnya Dave membuka suaranya.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM8yKcPPf8c
"Mungkin malam ini bakalan selesai. Karena besok kita libur kerja. Jadi bisa cepet selesai." jelas Radit.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWUybIj1neL
"Efeknya berapa lama, Dit?" tanya Adam.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFU83zLhudl
"Menurut ini buku efeknya bisa dalam hitungan jam atau bisa berhari-hari. Tergantung kita pakenya berapa banyak."1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDMcUIOtkH
"Bagus. Kalo gitu kita kasih yang banyak itu ramuan ke mereka." seringai licik Mike muncul.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOa8P28wYDp
Radit, Dave dan Adam bergidik ngerih melihat seringai andalan Mike. Dasar playboy. Pikir mereka.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxC1KsHT7hr
"Berarti kita harus memastikan ini aman atau gak. Gue gak mau kena amukannya Aira kalo kita main-main sama emosi mereka." jelas Dave.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8W5S50tBns
"Gue setuju. Amukan Aira itu maha dasyat. Banjir bandang aja kalah." Adam membayangkan betapa menyaramkannya Aira.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJ1bIfTQiW
"Terus kita harus gimana? Pura-pura gak tau gitu?" tanya Mike.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQLFoOI4CgG
"Lu kata Aira pinter dikibulin." jawab Dave lagi. "Dia otak dari segala otak."1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzqeA3yblAg
Sementara Radit masih fokus membuat ramuan. "Kita harus tanggung resikonya. Ini sebagai bentuk usahanya. Apapun resikonya harus kita hadapi."1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQrh7pwoFr
"Radit lagi berapi-api." ujar mereka bertiga secara bersamaan.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdyoFKTr4ZX
"Apa ramuan ini berbau?" tanya Mike melongokan kepalanya ke dalam panci hitam.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfJLvcCsP0k
"Kayanya gak. Justru ramuan cinta ini berwarna putih kaya air biasa. Jadi kita bisa masukin ke minuman mereka tanpa curiga." Radit menaikan kedua alisnya. 1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQPp5u9zack
"Kalo mereka sadar gimana, Dit?" tanya Adam lagi.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGhoujFVa8h
Radit menggarukan kepalanya yamg tidak tahu. "Gue gak tau. Hehehe."1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqeiieGlCVC
***1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwe1MQKaE8F
Setelah hampir empat jam Radit membuat ramuan. Akhirnya ramuan itu jadi. Dia membangunkan Mike dan Adam yang sudah tertidur pulas. Dave tengah malam tadi sudah pamit duluan karena tidak ingin membuat Thalita curiga karena tidak pulang. 1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQdangpTM8S
"Bangun, Woy. Udah jadi nih." kata Radit dengan bangga memamerkan hasil karyanya.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5wDvK2k1oO
"Seriusan??" Adam langsung bangun dari tidurnya dan menatap antusias ramuan cinta buatan Radit.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzTwwqrVcW3
"Cocok lu jadi dukun beranak." celetuk Mike.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi4KSYLMnmu
"Lu kata gue titisan mak lampir!" Radit mendelik kearah Mike.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDAxcqazwKG
"Terus kapan kita mau kasih ini ramuan?" tanya Adam.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsx4Vo6zGRf
"Hehehe." Radit tertawa iblis.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJDUyTgFrvm
1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8zIdCJkcer
1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZN19mp2nhr
1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJLPIXjB2Ol
1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4W56OjAD7F
1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmebxWkcP3j
Adam dan Mike bergidik ngerih melihat sahabatnya lebih mirip psikopat dari pada manajer perusahaan.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy7XvU9aTJp
"Besok, pas kita ajak mereka jalan-jalan. Bilang aja udah lama gak kumpul. Gue ngantuk. Mau bobo mimpiin Aira my baby balabala."1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwPhww4iNeP
Adam melempar bantal ke wajah Radit. "Terus ini cara kerjanya gimana setelah mereka minum ramuan?"1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfXIBprzkBe
"Menurut buku ini kita harus mencium target kita. Baru deh tuh ramuan bekerja." jawab Radit santai. Sedetik kemudian wajahnya memerah. 1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYuNmv3JeuC
"APA?!" teriak Mike dan Adam bersamaan dengan wajah tak kalah merah.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsqsugFHZK3
Radit mengacungkan tangannya menatap sahabat-sahabatnya penuh dengan semangat masa muda. "DEMI CINTA!!! RAMUAN CINTA AJAIB. ULULULULU."1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCyD0kDvA4p
"DEMI CINTA!!!" Suara penuh semangat secara bersamaan dari Adam dan Mike dengan mata berapi-api penuh dengan cinta.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFt5sVsBIBL
***1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwx0Ph1rnIJ
"RADIT!!! BANGUN." teriakan maut sang ibunda Radit. Nyonya besar Anjani.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFegc6CPes
"Sebentar lagi, Mah!" balas Radit menutupi wajahnya dengan selimut.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnCtvNT0JL3
Karena merasa tidak sabaran Anjani langsung mendobrak pintu kamar Radit. Tapi matanya berkedip berkali-kali melihat tumpukan para kaum pria tampan. Glek! Buru-buru Anjani menutup pintu.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHK43DCP5Hr
"Bujug! Dosa gak ya pagi-pagi liat begituan?" Anjani mengelus dada. Semoga papahnya Radit gak liat. Pikirnya.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxdBKBx5db0
Beberapa jam kemudian Radit melirik jam yang berada diatas meja. Matanya melotot kaget. "BUSET JAM DUA BELAS SIANG!" 1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT4q4NF9UNJ
Buru-buru Radit bangun tanpa sengaja kakinya menginjak 'masa depan' Mike. "MASA DEPAN GUE PECAH!!! SIALAN LU, DIT."1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8vSnJYX6EO
Radit hanya tertawa kikuk dan langsung masuk ke kamar mandi. Adam yang baru membuka matanya memandang Mike dengan tatapan bingung.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ86ZQI6Su4I
"Kenapa lu?" tanya Adam.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXPZMyzJPN3
"Gak apa-apa. Cuma hampir rusak 'masa depan gue'. Sialan Radit." gerutu Mike masih dengan posisi melingkar seperti ulet keket.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbPC5HafXXM
"Hahahaha. Gak kebayang gue." Adam tertawa bahagia. Lalu dia duduk dari tidurnya. "Kasian Stella nanti mainan sama barang rusak."1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHUS0Zgedb9
Mike hanya mendelik galak kearah Adam. Lalu melempar Adam dengan bantal karena tidak bisa berhenti tertawa.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr1277kPSVI
***1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLa916BqYa5
Anjani masuk ke dalam kamar Radit setelah anaknya dan teman-temannya sarapan. "Ya ampun. Ini kamar apa gudang bawah tanah. Berantakan banget." omelnya.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpbdT2mo0eV
Anjani mengambil sebuah buku hitam yang berada diatas meja kamar Radit. Lalu matanya menatap sebuah botol berisi cairan bening. "Ini anak mau jampe-jampe siapa sih? Pasti bikin yang aneh-aneh." Sebuah senyum iblis muncul diwajah Anjani. "Awas, kamu Radit."1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR8jESvvBhg
***1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZFuGTSBoo
Tak lama Radit kembali masuk ke dalam kamar mengambil botol bening berisi ramuan cinta dan mengambil kunci mobilnya. Agar para cewek tidak curiga dia, Mike dan Adam berangkat sendiri-sendiri menuju tempat yang dituju. Dave sudah pasti berangkat bersama istri tercintanya.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ12zk0tVjfV
Radit sudah berada dicafe terlebih dahulu. Dia menghubungi para gadis untuk memesan makanan atau minuman lebih dulu. Dia beralasan agar pesanannya lebih cepat datang. Buru-buru Radit menuangkan sedikit demi sedikit ramuan cinta ke minuman Aira, Thalita, Dona dan Stella.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyjf4CAInXG
"Semoga berhasil. Semoga berhasil." ujar Radit.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSaVyhAZoae
"Apaan yang berhasil, Lang?" Aira yang tiba-tiba muncul dibelakang Radit.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF5vyMeoxvn
Radit terlonjak kaget. "Ya Allah! Ra, bisa gak si lu gak kagetin gue!"1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡetyC7tg0wF
"Siapa yang kagetin lu?! Lu nya aja yang fokus ngedumel gak jelas." Aira langsung duduk disebelah Radit. Sepertinya baru dia dan Radit yang datang.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi8t94ssHOd
"Pesenan lu nih, Ra. Jus stroberi pake susu." Radit memberikan minuman untuk Aira.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmkgy1g4Jga
"Makasih." jawab Aira singkat. "Lu apa kabar?"1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8Le338i3D
"Baik, Ra. Lu sendiri gimana?" tanya Radit. Pandangan matanya fokus menatap Aira. Semakin dewasa Aira semakin terlihat cantik. Padahal minggu lalu mereka baru bertemu.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9U9J1M1wBo
"Baik juga, Lang. Gue denger lu jadi manajer diperusahaan orang tua lu?"1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU1hmw9ckxc
"Iya, padahal gue gak mau. Tapi papah maksa gue. Berasa gimana gitu. Jadi lu gagal dijodohin karena lu bilang pacaran sama gue?" 1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡasld9QEkRO
Aira hanya tertawa mendengar cerita Radit. "Lu 'kan anak satu-satunya. Jelas aja lu disuruh masuk perusahaan keluarga lu. Yaps, entah kenapa orang tua gue seneng banget gue pacaran sama lu. Heran. Bagus juga enggak."1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY7bV313Ten
"Ck! Awas lu, Ra. Beneran suka sama gue. Gak akan gue lepasin." gumam Radit.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3syAogtvcF
"Lu bilang apaan?" tanya Aira karena tidak mendengar ucapan Radit.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpCW901875D
"Serius amat lu berdua ceritanya." Dave datang bersama dengan Thalita dan langsung duduk dikursi depan Radit.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33HsH5ScOB
"Kemana aja lu baru dateng?" tanya Radit.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnTMDSrmZ7p
"Tadi Thalita mampir ke supermarket dulu. Jalanan macet." bela Dave.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTu6uKXan4t
"Duh, maaf ya." Thalita tersenyum kikuk karena merasa tidak enak. Walaupun sudah menjadi istri Dave tetap saja merasa canggung. Matanya melirik keara Aira lalu tersenyum dan dibalas oleh Aira. "Yang lain mana?"1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡETvMFFnCnb
"Tuh baru pada dateng." tunjuk Aira ke arah pintu masuk melihat Stella dan Dona yang baru datang. Disusul Adam dan Mike yang masuk terburu-buru.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt0u82k0dKa
"Sorry, gue tadi ke kantor dulu ada kerjaan sedikit." ujar Mike lalu matanya melirik Stella yang sudah lama tidak ditemuinya. "Hai, Stella." Sapa Mike lalu menarik kursi disebelah Dave.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeFlx0NsZRw
"Hai, Mike." balas Stella merasa sedikit pangling melihat Mike yang sedikit berubah.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkF9c45pL0E
"Kak, lu kenapa jalan duluan tadi?" omel Dona.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0sR23ZOxRi
Aira menaikan sebelah alisnya bingung. "Lu sendiri kan tadi yang bilang duluan aja ke gue."1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2TKt3RPbPa
"Gue lupa. Tadi abis kasih makan si Sugar dulu sama Johnny." Dona tersenyum lebar tanpa dosa.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtkrvLd18SX
"Ribut dirumah sono lu berdua. Gue mau makan. Laper." kata Adam.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3JO4dONLN4
"Pesenan gue sama Thalita mana, Dit?" tanya Dave.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ianhEa9eA
Radit langsung memberikan makanan yang mereka pesan tadi. Dia melirik jus Aira yang sudah tinggal setengah. Adam, Mike dan Dave juga melirik kearah pasangan mereka masing-masing. Didalam hati berdoa kalau ramuan cinta itu benar-benar berhasil.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0qWABtbtl6
Mereka berbincang-bincang dan saling mengejek satu sama lain. Hingga tanpa sengaja Dona menjatuhkan sendoknya.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyTMnZZfBoj
PRANG!1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ogUsrcMFk
Dona memegang kepalanya. "Kepala gue kok sakit banget ya? Argh!!!" 1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Ft2IYI7lY
Adam membulatkan matanya. "Don, Dona."1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUaSakJ5poF
"Duh, sama kepala gue juga sakit banget." keluh Stella. Dia memijat pelipisnya sambil memegang tangan Mike dengan erat.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2SJF7W6cg8
1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhI0r5ElLe
1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsfuu69alV3
1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb5ReFlP0ps
1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQSRJagrmCH
1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO0G0D9W8za
Mereka langsung berubah panik saat Dona tiba-tiba pingsan. Aira langsung meminta Adam dan Mike membawa Dona dan Stella ke apartemennya.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyt7KrLMmtM
***1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoE58KeadH0
"Gimana ini?" tanya Mike panik saat menaruh Stella diatas tempat tidur.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIaJhC3tbRN
"Gue juga gak tau." Radit menggaruk kepalanya yang tidak gatal.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡepvEDRwkN5
"Don, bangun dong." Aira menepuk pipi Dona.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbEBpo7YuCc
Adam menghampiri Dona yang masih pingsan. "Dona, bangun. Ini gue Adam."1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7lpX4flBKI
Tak lama terdengar erangan dari bibir Dona lalu menangkap salah satu tangan Adam. "Adam, kok lu jadi mirip Zayn Malik." Kemudian tertutup kembali.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTUP1yS4o4p
Aira langsung mendelik sinis kearah Radit. "Lu apain ade gue?"1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa21s3q9YMU
Radit mengigit jarinya. "Gak gue apa-apain, Ra." 1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQfYBDHv17
"Kenapa dia ngelantur bilang Adam mirip Zayn Malik?!" tanya Aira heran dan panik.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvRXk4pX7UA
Radit merasa khawatir dan mulai berpikir keras. "Mike, coba lu cium Stella sekarang!"1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2mPxQFk57R
"APA?!" teriak mereka secara bersamaan.1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrUJzhVdhNG
1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAqXR7ov7Ap
1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwfZiQ7iFRi
1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7NZ9EcT1xz
1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm816ILdoA2
1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmoUv43OApF
***TO BE CONTINUE***1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNN45bEgJ7C
1701Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAiemO3FawI
