"Dit, lu yakin?" tanya Dave sedikit ragu. 1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFP3sAPn4gy
Radit menganggukan kepalanya. Dia menulis sesuatu diatas kertas dengan mata serius. 1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHjN7A4lrfh
"Demi raja neptunus dilautan spongebob!!! Kita ini lulusan sarjana teknik yang ngitungin kalkulus bukan ilmuwan gila yang ngebedah otak manusia!!!" Dave berteriak histeris melihat sahabatnya.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmaH37gBnDP
"Apa salahnya? Siapa yang mau ngebeda otak manusia?! Gue juga takut kali. Gue cuma bikin ramuan cinta doang kok. Lu emang gak penasaran kenapa Thalita bisa nerima lamaran lu terus sekarang jadi istri lu?" 1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbRQsOk3Kmz
Dave terdiam sejenak. Benar juga sebenarnya dia sedikit penasaran dengan Thalita. Kenapa dia bisa menerimanya? 1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡngEbaMrHLX
"Gue penasaran. Beneran suka sama gue atau gak? Ini udah tiga tahun, Dave. Dari dia pergi ke Inggris sampe dia balik lagi. GUE MASIH FRIENDZONE MALALAHAN MENTOK CUMA JADI PACAR BOONGANNYA. YA ALLAH! LU GAK KASIAN SAMA GUE." ujar Radit memelas. Radit menelungkupkan wajahnya diatas meja. Terdengar jeritan frustasi dari Radit. 1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb8YR32GEVB
Dave menandang iba sahabatnya. Dia menepuk pelan bahu Radit. "Jomblo akut bukan penyakit permanen kok."1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyXhlHPLlfJ
"Sialan lu, Dave." Radit memandang kesal sahabatnya.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQl21vGt3qH
Lalu Dave menoyor kepala Radit. "Lu tau istilah cinta ditolak dukun bertindak. Mirip lu."1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFPVRYOcUcb
"Boro ditolak. Ngomong juga gak sama sekali. Dikodein gak peka." gerutu Radit. "Udah pokoknya nanti malem lu siapin ini semua. Ajak Adam sama Mike juga."1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzZKmqwHFEW
Dave membaca kertas yang diberikan Radit. Alisnya berkedut dan urat-urat kekesalan muncul dipelipis Dave. "LU GILA! MANA ADA UPIL NAGA, SEMPRUL!!!"1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiodZfRu4Tm
***1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYVdag6zqBU
Mereka berempat berkumpul dirumah Radit yang dijadikan markas utama untuk membuat ramuan cinta. Radit membaca sebuah buku hitam tua ditangannya.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRy3rbtw3sS
"Lu yakin kalo ini bakalan berhasil, Dit?" tanya Adam sedikit ragu dengan rencana Radit.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHDOTyIa8xi
"Gue yakin bakalan berhasil." Radit mengangguk mantap.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0b0VxXYaD9
"Berapa persen buat keberhasilannya, Dit?" Mike menghampiri Radit.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUIZxKEMETc
"Sekitar 97% tingkat keberhasilannya." jawab Radit masih fokus membuat ramuan cinta.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdNGHpzaAvr
"Berarti masih ada kemungkinan 3% untuk gagal." ujar Dave.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLzQ9CLODWS
"Tapi kita masih punya harapan, Dave. Lagian juga kita udah coba buat deketin mereka tapi hasilnya nihil. Entah kode kita yang kurang atau mereka yang emang manusia tipe cewek gak peka." Radit pundung dipojokan dengan aura hitam.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbvhLxYrEmn
"Bener juga omongan Radit. Udah tiga tahun sejak kita lulus kuliah. Gue sama Stella gini-gini aja. Adam sama Dona gak ada kemajuan sama sekali. Sampe si Adam frustasi jadian sama banyak cewek terus putus. Radit nungguin Aira yang gak jelas. Aira digombalin malahan takut. Nasib kita gini bener, yak?" Mike duduk disofa sambil menggit bantal.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIuWkC7rt61
Dave hanya bisa menghela nafas melihat sahabat-sahabatnya frustasi karena gadis-gadis yang mereka dekati tak ada kemajuan sama sekali. Mereka masih berada didalam friendzone. Sejujurnya dia juga penasaran dengan Thalita kenapa dia mau menjadi istrinya? Bukan meragukan Thalita melainkan hanya penasaran. Atau mungkin Thalita terpaksa hanya karena sebuah ucapan terima kasih atau memang benar-benar mencintainya. Mengingat insiden tiga tahun yang lalu. Dia melamar Thalita secara tiba-tiba.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw7JFydUsSV
"Jadi, berapa lama buat bikin ramuan cinta?" akhirnya Dave membuka suaranya.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6O3ix3v7sH
"Mungkin malam ini bakalan selesai. Karena besok kita libur kerja. Jadi bisa cepet selesai." jelas Radit.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1sauChFOe1
"Efeknya berapa lama, Dit?" tanya Adam.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo8jxhvCokg
"Menurut ini buku efeknya bisa dalam hitungan jam atau bisa berhari-hari. Tergantung kita pakenya berapa banyak."1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi0y9VMU4ae
"Bagus. Kalo gitu kita kasih yang banyak itu ramuan ke mereka." seringai licik Mike muncul.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ326AL8ExnG
Radit, Dave dan Adam bergidik ngerih melihat seringai andalan Mike. Dasar playboy. Pikir mereka.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlc9K1iuRfG
"Berarti kita harus memastikan ini aman atau gak. Gue gak mau kena amukannya Aira kalo kita main-main sama emosi mereka." jelas Dave.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡISt4FPBoi0
"Gue setuju. Amukan Aira itu maha dasyat. Banjir bandang aja kalah." Adam membayangkan betapa menyaramkannya Aira.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjohZ7sqs37
"Terus kita harus gimana? Pura-pura gak tau gitu?" tanya Mike.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD0Zg8FU7MU
"Lu kata Aira pinter dikibulin." jawab Dave lagi. "Dia otak dari segala otak."1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnEeOGg40F0
Sementara Radit masih fokus membuat ramuan. "Kita harus tanggung resikonya. Ini sebagai bentuk usahanya. Apapun resikonya harus kita hadapi."1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡttHyYfUFrN
"Radit lagi berapi-api." ujar mereka bertiga secara bersamaan.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXS9qAcDqPG
"Apa ramuan ini berbau?" tanya Mike melongokan kepalanya ke dalam panci hitam.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQo81RhSDD8
"Kayanya gak. Justru ramuan cinta ini berwarna putih kaya air biasa. Jadi kita bisa masukin ke minuman mereka tanpa curiga." Radit menaikan kedua alisnya. 1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5TrbMYtBlb
"Kalo mereka sadar gimana, Dit?" tanya Adam lagi.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3TCDNUoIN9
Radit menggarukan kepalanya yamg tidak tahu. "Gue gak tau. Hehehe."1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡITqIDxqbcp
***1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA9rTOl7oxP
Setelah hampir empat jam Radit membuat ramuan. Akhirnya ramuan itu jadi. Dia membangunkan Mike dan Adam yang sudah tertidur pulas. Dave tengah malam tadi sudah pamit duluan karena tidak ingin membuat Thalita curiga karena tidak pulang. 1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs6quItrV3N
"Bangun, Woy. Udah jadi nih." kata Radit dengan bangga memamerkan hasil karyanya.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJOjcto1Uf
"Seriusan??" Adam langsung bangun dari tidurnya dan menatap antusias ramuan cinta buatan Radit.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡokv1rmrENX
"Cocok lu jadi dukun beranak." celetuk Mike.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCCkjrNANM0
"Lu kata gue titisan mak lampir!" Radit mendelik kearah Mike.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7lhtDsMC0L
"Terus kapan kita mau kasih ini ramuan?" tanya Adam.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgEEnbTeTmm
"Hehehe." Radit tertawa iblis.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8KjDoXM57
1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡetIQe8I9ez
1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡScOt6V6C0F
1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH8piOvqAlK
1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtfHpA03H7N
1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyXOiFxe5CE
Adam dan Mike bergidik ngerih melihat sahabatnya lebih mirip psikopat dari pada manajer perusahaan.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi2GR59aeaj
"Besok, pas kita ajak mereka jalan-jalan. Bilang aja udah lama gak kumpul. Gue ngantuk. Mau bobo mimpiin Aira my baby balabala."1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡevzH89FwNg
Adam melempar bantal ke wajah Radit. "Terus ini cara kerjanya gimana setelah mereka minum ramuan?"1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4X5WIB9x00
"Menurut buku ini kita harus mencium target kita. Baru deh tuh ramuan bekerja." jawab Radit santai. Sedetik kemudian wajahnya memerah. 1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡceDSgnDvXE
"APA?!" teriak Mike dan Adam bersamaan dengan wajah tak kalah merah.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ilGfd5qL5
Radit mengacungkan tangannya menatap sahabat-sahabatnya penuh dengan semangat masa muda. "DEMI CINTA!!! RAMUAN CINTA AJAIB. ULULULULU."1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjptssjA1X2
"DEMI CINTA!!!" Suara penuh semangat secara bersamaan dari Adam dan Mike dengan mata berapi-api penuh dengan cinta.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA4fTbEHVJL
***1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDM6w4u7rnd
"RADIT!!! BANGUN." teriakan maut sang ibunda Radit. Nyonya besar Anjani.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4GDSW6HlFC
"Sebentar lagi, Mah!" balas Radit menutupi wajahnya dengan selimut.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5dcZqRwgMp
Karena merasa tidak sabaran Anjani langsung mendobrak pintu kamar Radit. Tapi matanya berkedip berkali-kali melihat tumpukan para kaum pria tampan. Glek! Buru-buru Anjani menutup pintu.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP5FoE1ERKA
"Bujug! Dosa gak ya pagi-pagi liat begituan?" Anjani mengelus dada. Semoga papahnya Radit gak liat. Pikirnya.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhFWx8BYOYB
Beberapa jam kemudian Radit melirik jam yang berada diatas meja. Matanya melotot kaget. "BUSET JAM DUA BELAS SIANG!" 1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ36TfaUoivQ
Buru-buru Radit bangun tanpa sengaja kakinya menginjak 'masa depan' Mike. "MASA DEPAN GUE PECAH!!! SIALAN LU, DIT."1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0m3ymyiHwx
Radit hanya tertawa kikuk dan langsung masuk ke kamar mandi. Adam yang baru membuka matanya memandang Mike dengan tatapan bingung.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWSMoKUUAwv
"Kenapa lu?" tanya Adam.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNWNawFqfAH
"Gak apa-apa. Cuma hampir rusak 'masa depan gue'. Sialan Radit." gerutu Mike masih dengan posisi melingkar seperti ulet keket.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvHX0Eqogok
"Hahahaha. Gak kebayang gue." Adam tertawa bahagia. Lalu dia duduk dari tidurnya. "Kasian Stella nanti mainan sama barang rusak."1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7QtRayD1wn
Mike hanya mendelik galak kearah Adam. Lalu melempar Adam dengan bantal karena tidak bisa berhenti tertawa.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRsD4ObDTYS
***1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4VL6dMV4nl
Anjani masuk ke dalam kamar Radit setelah anaknya dan teman-temannya sarapan. "Ya ampun. Ini kamar apa gudang bawah tanah. Berantakan banget." omelnya.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdJGZNwfg4u
Anjani mengambil sebuah buku hitam yang berada diatas meja kamar Radit. Lalu matanya menatap sebuah botol berisi cairan bening. "Ini anak mau jampe-jampe siapa sih? Pasti bikin yang aneh-aneh." Sebuah senyum iblis muncul diwajah Anjani. "Awas, kamu Radit."1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡket7YEvAld
***1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ986JnL8L4c
Tak lama Radit kembali masuk ke dalam kamar mengambil botol bening berisi ramuan cinta dan mengambil kunci mobilnya. Agar para cewek tidak curiga dia, Mike dan Adam berangkat sendiri-sendiri menuju tempat yang dituju. Dave sudah pasti berangkat bersama istri tercintanya.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28PBfXi4Ck
Radit sudah berada dicafe terlebih dahulu. Dia menghubungi para gadis untuk memesan makanan atau minuman lebih dulu. Dia beralasan agar pesanannya lebih cepat datang. Buru-buru Radit menuangkan sedikit demi sedikit ramuan cinta ke minuman Aira, Thalita, Dona dan Stella.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD7ZrN5fT5w
"Semoga berhasil. Semoga berhasil." ujar Radit.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYtFy7Nu6ZS
"Apaan yang berhasil, Lang?" Aira yang tiba-tiba muncul dibelakang Radit.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5oWVCPwUNC
Radit terlonjak kaget. "Ya Allah! Ra, bisa gak si lu gak kagetin gue!"1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiIXFQlY6V5
"Siapa yang kagetin lu?! Lu nya aja yang fokus ngedumel gak jelas." Aira langsung duduk disebelah Radit. Sepertinya baru dia dan Radit yang datang.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡILvj441Tc1
"Pesenan lu nih, Ra. Jus stroberi pake susu." Radit memberikan minuman untuk Aira.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCbTCWe3eXs
"Makasih." jawab Aira singkat. "Lu apa kabar?"1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Q4tq8n6Rz
"Baik, Ra. Lu sendiri gimana?" tanya Radit. Pandangan matanya fokus menatap Aira. Semakin dewasa Aira semakin terlihat cantik. Padahal minggu lalu mereka baru bertemu.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlgMewjwXyy
"Baik juga, Lang. Gue denger lu jadi manajer diperusahaan orang tua lu?"1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp8xEzLLhvn
"Iya, padahal gue gak mau. Tapi papah maksa gue. Berasa gimana gitu. Jadi lu gagal dijodohin karena lu bilang pacaran sama gue?" 1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw2QDvhCcJ3
Aira hanya tertawa mendengar cerita Radit. "Lu 'kan anak satu-satunya. Jelas aja lu disuruh masuk perusahaan keluarga lu. Yaps, entah kenapa orang tua gue seneng banget gue pacaran sama lu. Heran. Bagus juga enggak."1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFRiXYD1GTD
"Ck! Awas lu, Ra. Beneran suka sama gue. Gak akan gue lepasin." gumam Radit.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1AFkQqR0i8
"Lu bilang apaan?" tanya Aira karena tidak mendengar ucapan Radit.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdh40QzAUuw
"Serius amat lu berdua ceritanya." Dave datang bersama dengan Thalita dan langsung duduk dikursi depan Radit.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡop0oWXqpKb
"Kemana aja lu baru dateng?" tanya Radit.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxC1XIfh8Rt
"Tadi Thalita mampir ke supermarket dulu. Jalanan macet." bela Dave.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYg0w5wrYAK
"Duh, maaf ya." Thalita tersenyum kikuk karena merasa tidak enak. Walaupun sudah menjadi istri Dave tetap saja merasa canggung. Matanya melirik keara Aira lalu tersenyum dan dibalas oleh Aira. "Yang lain mana?"1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrZwElX2Dlw
"Tuh baru pada dateng." tunjuk Aira ke arah pintu masuk melihat Stella dan Dona yang baru datang. Disusul Adam dan Mike yang masuk terburu-buru.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqM64sHi4OZ
"Sorry, gue tadi ke kantor dulu ada kerjaan sedikit." ujar Mike lalu matanya melirik Stella yang sudah lama tidak ditemuinya. "Hai, Stella." Sapa Mike lalu menarik kursi disebelah Dave.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8nzFRgiXIf
"Hai, Mike." balas Stella merasa sedikit pangling melihat Mike yang sedikit berubah.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqTF61yzJwP
"Kak, lu kenapa jalan duluan tadi?" omel Dona.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz5RLzI1JOI
Aira menaikan sebelah alisnya bingung. "Lu sendiri kan tadi yang bilang duluan aja ke gue."1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ14ltwF0GmK
"Gue lupa. Tadi abis kasih makan si Sugar dulu sama Johnny." Dona tersenyum lebar tanpa dosa.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgPzTquBBhj
"Ribut dirumah sono lu berdua. Gue mau makan. Laper." kata Adam.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUJFX7h0Tva
"Pesenan gue sama Thalita mana, Dit?" tanya Dave.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr3JMsftRAm
Radit langsung memberikan makanan yang mereka pesan tadi. Dia melirik jus Aira yang sudah tinggal setengah. Adam, Mike dan Dave juga melirik kearah pasangan mereka masing-masing. Didalam hati berdoa kalau ramuan cinta itu benar-benar berhasil.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡauW49GrnC9
Mereka berbincang-bincang dan saling mengejek satu sama lain. Hingga tanpa sengaja Dona menjatuhkan sendoknya.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCGPsVwVflm
PRANG!1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYYGVdzLfzi
Dona memegang kepalanya. "Kepala gue kok sakit banget ya? Argh!!!" 1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcSxWl2bp2X
Adam membulatkan matanya. "Don, Dona."1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDPtkValF2g
"Duh, sama kepala gue juga sakit banget." keluh Stella. Dia memijat pelipisnya sambil memegang tangan Mike dengan erat.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkpWKozOgQ
1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoNli57ZmnL
1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgCbkmBgFD0
1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUecGfzqCOE
1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXXa7kqfLSo
1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkw7tbUmTMJ
Mereka langsung berubah panik saat Dona tiba-tiba pingsan. Aira langsung meminta Adam dan Mike membawa Dona dan Stella ke apartemennya.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡewJzPGauHp
***1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcKo9ccwmM4
"Gimana ini?" tanya Mike panik saat menaruh Stella diatas tempat tidur.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs5CPIiQf9P
"Gue juga gak tau." Radit menggaruk kepalanya yang tidak gatal.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwmOl73NhTT
"Don, bangun dong." Aira menepuk pipi Dona.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGdcvscgifJ
Adam menghampiri Dona yang masih pingsan. "Dona, bangun. Ini gue Adam."1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2EfqyQ0R3T
Tak lama terdengar erangan dari bibir Dona lalu menangkap salah satu tangan Adam. "Adam, kok lu jadi mirip Zayn Malik." Kemudian tertutup kembali.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljKV2oxEoi
Aira langsung mendelik sinis kearah Radit. "Lu apain ade gue?"1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpnuJjMORvM
Radit mengigit jarinya. "Gak gue apa-apain, Ra." 1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwutLpcedBp
"Kenapa dia ngelantur bilang Adam mirip Zayn Malik?!" tanya Aira heran dan panik.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1hEy8D3yCc
Radit merasa khawatir dan mulai berpikir keras. "Mike, coba lu cium Stella sekarang!"1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD5KPVY8utt
"APA?!" teriak mereka secara bersamaan.1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE1ajpCRGtn
1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfAJHFXNf6d
1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3KIkzoZQrM
1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbZOUKG7Oy2
1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHpPdIZepJC
1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmH7SKTLIGT
***TO BE CONTINUE***1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlMMT1tBmCc
1808Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlfoN8Y7CbB
