Aira menaruh kepalanya diatas meja. Suasana dikantor pagi ini sangat sepi. Kejadian semalam membuatnya merutuki kebodohannya. Bagaimana bisa dia terjebak dengan keisengannya Radit. Ditambah Aira merasa tidak bisa berhenti memikirkan Radit. Baru saja Aira merasakan sedikit ketenangan. Tiba-tiba salah satu teman sekantornya datang. 754Please respect copyright.PENANAeDDGxKIJ4u
"Apa salah dan dosaku, sayang. Cinta suciku kau buang-buang .Lihat jurus yang kan ku berikan. Jaran goyang, jaran goyang." 754Please respect copyright.PENANAWq1oRX54hD
Aira hanya bisa menganga tidak elit saat mendengarkan nyanyian dari temannya. 754Please respect copyright.PENANASDhhjZnLt5
"Sayang, janganlah kau waton serem. Hubungan kita semula adem. Tapi sekarang kecut bagaikan asem. Semar mesem, semar mesem."
754Please respect copyright.PENANAvclhiXHQY6
Aira menatap tidak percaya ketika temannya bergoyang. Untung saja kantor masih sepi. 754Please respect copyright.PENANACIdw9lhiyk
GUBRAK!754Please respect copyright.PENANAAk0gMbZXpP
Aira terlonjak kaget saat mendengar suara benda jatuh. Tawanya meledak ketika temannya itu jatuh dengan posisi nista.754Please respect copyright.PENANAPwkrQg7Xd7
"Oi, Mbak Inul. Lu ngapain?" tanyanya sambil tertawa memegangi perutnya.754Please respect copyright.PENANAVnOxBtdCdN
"Njilll, jangan ketawa. Bukannya bantuin gue. Copot nih heels gue." Yuuka mendelik kearah Aira. "Dan gue bukan Mbak Inul! Gue Yuuka Fujihara."754Please respect copyright.PENANAXVNddpIvcr
Aira hanya menggelengkan kepala dan membantu Yuuka untuk berdiri. "What ever the name. Anggap panggilan khusus dari gue, Mbak."754Please respect copyright.PENANACnHFWbjCSx
Yuuka hanya mendelik tajam menatap Aira. 754Please respect copyright.PENANAeFzPZeLqVZ
Yuuka Fujihara adalah teman sekantornya Aira. Bisa dibilang mereka teman dekat. Yuuka adalah seorang gadis keturunan Jepang yang sangat menyukai musik dangdut dan anime. Apalagi salah satu film ninja yang berjudul Naruto. Aira sendiri bahkan tidak percaya saat Yuuka mengatakan cinta pertamanya adala Uchiha Sasuke. Demi kepala kotak spongebob! Aira bahkan tidak habis pikir. Yuuka memiliki khayalan tinggi menjadikan sosok Uchiha Sasuke cinta pertamanya. Jelas-jelas Sasuke artis terkenal. Biarlah dia berkhayal semaunya.754Please respect copyright.PENANAWz75dqa396
"Heels gue rusak ini, Ra. Gimana dong?"754Please respect copyright.PENANAVdhptIj7D2
"Minta beliin siapa tuh pacar lu, Mbak? Chan siapa?"754Please respect copyright.PENANAn8W3cNRC9s
"Chan Yeol? Dia lagi sibuk dinegaranya. LDR itu cuma bisa nahan rindu. Masa cuma beli heel gue harus telpon dia. Pinjem sepatu lu. Tuh banyak kan dibawah kolong. Kapan lagi bisa minjem sepatu manajer keuangan."754Please respect copyright.PENANAoZLrVHQO2x
"Kampret lu, Mbak! Yaudah tuh ambil satu. Anggap hadiah buat lu sebagai hiburan karena goyang ngebor barusan." ledek Aira tertawa bahagia.754Please respect copyright.PENANAAhofTv1qgG
"Njilll, ketjam!" omel Yuuka.754Please respect copyright.PENANAIhbwdtgmNc
Aira berusaha menahan tawanya. Sedang Yuuka masih mencari sepatu yang pas untuk kakinya.754Please respect copyright.PENANAOjQl7iRbub
"Ra, yang gue denger selain Pak Dave ada satu orang lagi yang nantinya bakalan join ke kantor kita ya?" Yuuka mulai bergosip.754Please respect copyright.PENANAgiXxEmYjYQ
"Gue juga kurang tau. Papah gak bilang apa-apa." Aira sibuk membuka email dari beberapa divisi.754Please respect copyright.PENANAlByve9g4PZ
"Kalo gak salah tuh namanya Airlangga Raditya. Orangnya tinggi, ganteng terus perfect. Kaya Pak Dave, cuma Pak Dave udah punya istri."754Please respect copyright.PENANAaGG9SYtLE3
"Hah? Gak salah?"754Please respect copyright.PENANA0hmkPFXC7p
"Kenapa, Ra?"754Please respect copyright.PENANAeDyEH4c75A
Aira semakin menelungkupkan kepalanya dan bergumam tidak jelas. Pasti kerjaan orang tuanya yang meminta Radit untuk berada dikantornya. Salahnya sendiri menjadikan Radit sebagai kekasih palsu. 754Please respect copyright.PENANATlOzeDnbox
***754Please respect copyright.PENANAWGxpkSIoBj
Radit, Dave, Mike dan Adam berada dicafé. Saat jam istirahat mereka berempat memutuskan untuk bertemu.754Please respect copyright.PENANAE4DCBo6u5t
"Gila ramuan lu manjur, Dit. Gue sama Dona udah jadian." kata Adam merasa bahagia.754Please respect copyright.PENANA8Bhq9YUJJ3
"Gue ngelamar Stella. Terus diterima. Ahhh, gue bahagia banget." teriak Mike.754Please respect copyright.PENANADEFKs1zpUy
"Seriusan?" tanya Dave, Radit dan Adam bersamaan.754Please respect copyright.PENANAmIhx9ZbEoO
"Selamat, Mike. Gue seneng dengernya." Dave menepuk bahu Mike.754Please respect copyright.PENANArok5bxOovl
"Gue juga seneng dengernya." ujar Adam.754Please respect copyright.PENANAJPhtpOnnck
"Gila. Manjur banget tuh ramuan. Tapi gue belum liat efeknya ke Aira. Dia bahkan gak nunjukin tanda apa-apa." jelas Radit.754Please respect copyright.PENANACQ6TBNaeAT
Dave menggelengkan kepalanya. "Aira kegedean gengsinya. Lu seharusnya deketin dia secara langsung."754Please respect copyright.PENANAmPSJ2GRf9l
"Caranya?"754Please respect copyright.PENANAfpQXLTd8y9
"Bokapnya tau lu pacarnya Aira 'kan? Biar gue yang urus. Diperusahaan bokapnya Aira lagi butuh lulusan satu teknik elektro. Gue rekomendasiin lu. Gue yakin bakalan di terima." Dave menyeringai.754Please respect copyright.PENANA5ycmOzWvyD
Radit menatap Dave tidak percaya. "Behh, demi apa lu?!" 754Please respect copyright.PENANAS7gu2Zv7IU
"Demi kadal dibuayain!" 754Please respect copyright.PENANAenz1toyyJN
Wajah Radit langsung cerah. Matanya menatap sekeliling dan sedikit terkejut ketika melihat Aira masuk ke dalam café. Aira tidak melihat dirinya karena gadis itu langsung ke counter memesan makanan.754Please respect copyright.PENANAcn0EF47w3n
"Aira?"754Please respect copyright.PENANAQ8ohCaYm2y
"Mana?" Mike dan Adam menoleh kebelakang melihat Aira datang bersama seseorang.754Please respect copyright.PENANAH9wH12FIlu
"Sama siapa?" tanya Radit.754Please respect copyright.PENANAOEnb2XB65C
Dave mengertakan giginya. Tapi dilihat dari wajah Aira yang sepertinya malas menanggapi orang disebelahnya. Dave kalau sepupunya itu merasa terganggu. 754Please respect copyright.PENANAkeBJXoqTpv
"Mending lu kesana deh, Dit." usul Dave.754Please respect copyright.PENANAbJW02yEfCx
"Kenapa?"754Please respect copyright.PENANAQ6ZZRvqErX
"Dia sultan tajir. Lu mau kalah lagi dari sultan?" 754Please respect copyright.PENANAdjBFF6jrW8
Radit langsung berdiri menghampiri Aira. Membuat Aira sedikit terkejut ketika Radit menghampirinya. Wajah pria yang berada disebelah Aira langsung mengeras dan menatap tajam Radit.754Please respect copyright.PENANA5Gyg7prR4X
Radit membawa makanan Aira ke meja lain dan menemaninya.754Please respect copyright.PENANABaJxsJsfnw
"Tumben banget lu makan diluar. Emangnya gak masak?" tanya Radit.754Please respect copyright.PENANADdCwFX1oIf
"Gak. Tadi gue kesiangan. Ada meeting dadakan buat proyek baru." jawab Aira. "Lu udah makan?" 754Please respect copyright.PENANAhwvvTnzTaL
"Udah kok. Kenapa? Lu mau suapin gue?" canda Radit.754Please respect copyright.PENANAnuTGRlrQIj
Tanpa banyak bicara Aira langsung menyuapi Radit. satu sendok cake. Awalnya Radit terkejut dengan tindakan Aira yang tiba-tiba. Dengan wajah memerah Radit membuka mulutnya perlahan.754Please respect copyright.PENANACiJ61WUXHf
"Enak?" tanya Aira.754Please respect copyright.PENANASsZ2C6EJaB
Radit hanya menganggukan kepalanya. Matanya melirik teman-temannya sedang tertawa terbahak-bahak. Tak lama ponselnya bergetar.754Please respect copyright.PENANAsrdLgtsRi0
Davendra Mahesa : ketika buaya takluk dengan kadal. Muka lu nista banget. Wkwkwkwk754Please respect copyright.PENANA7AXEArHcq0
754Please respect copyright.PENANAK9T7w81d93
754Please respect copyright.PENANAem1aa8wcCl
754Please respect copyright.PENANAryihsYINmT
754Please respect copyright.PENANA3cfYZfOjbn
754Please respect copyright.PENANAELKUq33Rke
'Sialan, Dave!' Radit menyumpah serapah Dave dan yang lain didalam hati. Wajahnya benar-benar terlihat menggelikan.754Please respect copyright.PENANALF1k6qcedO
"Kenapa lu, Lang?"754Please respect copyright.PENANAvkuWmrD8SV
Radit menggelengkan kepalanya dan memasukan ponselnya. "Yang tadi siapa, Ra?"754Please respect copyright.PENANAYM6s7sIlQ7
"Oh, Itu Amar. Dia dari divisi produksi. Gak tau kenapa dia. Gue tau dia macem sultan tajir. Tapi jangan pamer sama gue. Gak mempan. Gue padahal udah bilang udah punya pacar dia gak percaya. Heran deh gue." gerutu Aira. "Untung lu dateng."754Please respect copyright.PENANATICL708Kpg
"Berarti dia tau gue pacar lu. Tenang, Ra. Gue bakalan selalu ada buat lu."754Please respect copyright.PENANAApHs7lg84Y
"Lebay lu." ujar Aira wajanya sedikit memerah.754Please respect copyright.PENANAnPe7YMl23d
Radit tersenyum. Walaupun sikap Aira tak seperti Dona yang menunjuka rasa sukanya pada Adam, tak seperti Stella yang menunjukan Mike adalah miliknya atau tak seperti Thalita yang bersikap manja pada Dave. Tapi Radit tidak bisa menolak untuk merasa senang ketika dirinya berada didekat Aira. Perasaan membuncah semakin lama semakin besar.754Please respect copyright.PENANAV6G7fTwpUS
"Lu cantik banget, Ra."754Please respect copyright.PENANAxLaqEtuuvm
"Ohok!" Aira tersedak minumannya. Matanya melotot kearah Radit. "Otak lu sehat?"754Please respect copyright.PENANAKsHjj8SQvK
Radit hanya tertawa pelan. Pujiannya selalu tidak mempan terhadap Aira. Bahkan ramuan cintanya belum berefek apapun pada Aira.754Please respect copyright.PENANAnbJMMhzObV
***754Please respect copyright.PENANAyA83jsLT4w
754Please respect copyright.PENANAJBshxUBcNs
754Please respect copyright.PENANAgFXbXDADen
754Please respect copyright.PENANA1zKOlrYqZm
754Please respect copyright.PENANAekf5Kbezsm
Setelah mengantar Aira kembali ke kantornya. Radit langsung ke dalam mobil. Adam mengirim pesan padanya untuk membicarakan sesuatu yang penting. Radit memilih untuk pulang kerumah dan beristirahat karena pekerjaannya sudah selesai.754Please respect copyright.PENANATbfnV5AIxa
Radit masuk ke dalam café matanya mencari sosok yang dicarinya. Disana ternyata sudah ada Adam dan Dave. Kemudian dia menghampiri kedua temannya.754Please respect copyright.PENANAL4xX9ZxgME
"Mike kemana?" tanya Radit menarik kursi disebelah Dave.754Please respect copyright.PENANAZ1CpRJRxKm
Adam menggelengkan kepalanya. "Gak tau. Paling nganterin Stella dulu."754Please respect copyright.PENANAVDpffb0rex
"Sorry gue telat." Mike langsung menarik kursi disebelah Adam.754Please respect copyright.PENANAbIlA8X6Wvy
"Ck! Mentang-mentang lamaran diterima sama Stella. Nempel terus kaya lem aibon." celetuk Adam.754Please respect copyright.PENANANydnGg5oLA
Mike hanya nyengir. "Apa salahnya? Iri aja lu."754Please respect copyright.PENANAqw503aPc6j
"Jadi?" Radit membuka suaranya.754Please respect copyright.PENANA5xrzouQa7r
"Kita kesini mau ngomongin soal ramuan cinta lu." kata Dave. "Ramuan cinta lu bereaksi sama Thalita. Dia ngaku kalo sebenernya suka sama gue udah lama. Nerima lamaran gue karena dia emang udah ada perasaan sama gue. Cuma takut karena insiden waktu itu."754Please respect copyright.PENANAMVh1AohL65
"Ramuan cintanya juga bereaksi sama Dona. Dia nemerima gue jadi pacarnya. Sikapnya Dona bahkan jadi manis banget sama gue. Walaupun gue ngerasa belum terbiasa." jelas Adam.754Please respect copyright.PENANAzGdgws7TxM
"Stella juga. Jadi manja banget sama gue. Bahkan, gue kencing aja mau diikutin. Suka ngekorin gue kemanapun. Kadang gue suka kangen sama sikap cuek dan gak pekanya Stella ke gue." Mike menyandarkan tubuhnya. "Malahan Stella demen banget fotoin gue. Lu liat nih." Mike memperlihatkan galeri foto diponselnya. Disana banyak foto-foto Mike melakukan banyak kegiatan.754Please respect copyright.PENANADtqyw0oUIH
"Gila, Stella hobi fotografer." ejek Radit. "Bersyukur lu jadi model dadakan." 754Please respect copyright.PENANAPkbMWSySLK
Dave dan Adam tertawa geli mendengar celetukan dari Radit. Tapi memang benar mereka belum terbiasa dengan sikap manis para wanita yang mereka kejar.754Please respect copyright.PENANAbL9wwZdKln
"Sekarang gue tanya. Sikap Aira ke lu gimana, Dit?" tanya Dave.754Please respect copyright.PENANAtZBnf7UBCP
"Gak gimana-gimana. Masih sama aja." ujar Radit dengan nada lesu. 754Please respect copyright.PENANA75Io8hp1sS
"Gak berefek apapun sama Aira?" tanya Adam.754Please respect copyright.PENANAIMPFP1AHiQ
Radit menggelengkan kepala. "Gue puji malahan ditanya otak gue sehat apa gak."754Please respect copyright.PENANAWJMiDGHeOL
"Gila. Aira kebal sama ilmu pelet." Mike menatap kagum Radit.754Please respect copyright.PENANA1wZz7xHqkt
"Oke. Tugas kita sekarang adalah fokus buat bikin ramuan cintanya berefek sama Aira. Lu udah cium Aira?" Dave menatap serius Radit.754Please respect copyright.PENANA08hrLYHlGb
Glek. Melihat tatapan ketiga temannya membuat Radit mengeluarkan keringat dingin. "Tapi lu jangan marah, Dave." Setelah melihat kode dari Dave. Radit menganggukan kepalanya. "Gue udah cium Aira. Tapi pas bangun dia biasa aja. Dia cuma nawarin gue makan."754Please respect copyright.PENANAAgXwOs9FBO
"Serius?" tanya Dave meyakinkan pendengarannya.754Please respect copyright.PENANAS0wE5sy6c4
"Seriusan. Kenapa?"754Please respect copyright.PENANArVaSKRp297
"Satu hal. Aira gak pernah nawarin masakan sama cowok lain. Bahkan ke mantan pacarnya yang dulu gak pernah."754Please respect copyright.PENANAAyyTssCPeI
Adam dan Mike menatap penuh minat ucapan Dave. Lalu melirik Radit yang memerah.754Please respect copyright.PENANA2uT70YPyOQ
"Berarti Aira ngerespon Radit walaupun gak terang-terangan. Aira nunjukinnya pake sikap yang beda. Dia bukan tipe cewek yang suka ngumbar." Mike mulai mengerti sikap sahabatnya satu itu.754Please respect copyright.PENANAIlgnkMeDOQ
"Bener banget."754Please respect copyright.PENANAYDTUaZGHBy
Radit menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Gue aja bingung sama sikapnya."754Please respect copyright.PENANAFkqWCN1wYc
"Jadi gini rencananya...."754Please respect copyright.PENANA2blL5lQXOK
Mereka berempat membuat rencana agar ramuan cinta Radit berefek pada Aira. Radit mendengarkan dengan seksama rencana dari ketiga temannya itu.754Please respect copyright.PENANAuZehXKEDtW
"Kita bakalan ngelakuin agresi cinta. Ngertikan rencana kita barusan buat Aira?" Mike memberikan tatapan serius.754Please respect copyright.PENANATophFvxVVn
***754Please respect copyright.PENANAT67DH6F6Xz
Cukup lama mereka berbincang. Radit menatap jam ditangannya. Masih pukul delapan malam. Dia membuka ponselnya. Matanya melirik gedung apartemen yang ditinggali Aira.754Please respect copyright.PENANACPNd8qnR7x
Raditya Airlangga : Ra, gue denger kaki lu lagi sakit ya?754Please respect copyright.PENANAZhXCVJLxzJ
Aira Crysan : Lah, kata siapa? Gak kok.754Please respect copyright.PENANADTzkfQfCxy
Raditya Airlangga : jadi bisa jalan?754Please respect copyright.PENANAGq3ZK1G1Ve
Aira Crysan : bisa754Please respect copyright.PENANAh1mZi2JGqQ
Raditya Airlangga : yaudah ayo jalan. Gue udah diparkiran apartemen lu. Gue tunggu. Kalo gak dateng gue dobrak unit apartemen lu terus gue seret lu.754Please respect copyright.PENANAj2zp0jSDsv
Aira Crysan : hah? Kampret pemaksaan. Tunggu 15 menit.754Please respect copyright.PENANAXZrFOQ0hlP
Raditya Airlangga : gak usah dandan cantik-cantik. Temenin gue makan nasi goreng deket alun-alun.754Please respect copyright.PENANAAAI4xlpHgB
Aira Crysan : bawel. Bentar!754Please respect copyright.PENANAEYfbuwht4O
Radit tersenyum penuh kemenangan. Lima belas menit kemudian Aira datang menghampiri Radit dengan wajah setengah kesal.754Please respect copyright.PENANA7gNEyLuVNW
"Kalo lu mau nasi goreng gak usah beli dipinggir jalan. Gue juga bisa masakin." Aira duduk disebelah Radit sambil menggerutu754Please respect copyright.PENANAdMkew9psQM
"Yaudah besok buatin gue bekal makan siang. Gimana?"754Please respect copyright.PENANAoV5v7ZSSUa
"Ck! Nyesel gue tiba-tiba. Nanti gue bawain racun buat makan siang lu."754Please respect copyright.PENANAvePygzQO8i
Radit tertawa. Tangannya mengacak-ngacak rambut Aira. Dave memang benar sikap Aira tidak terlalu terlihat. Mungkin sebentar lagi efeknya terlihat. 754Please respect copyright.PENANAaJgetInAvs
"Lu mau nasi goreng atau mau makan yang lain?" tawar Radit.754Please respect copyright.PENANAVhY90MXcxc
"Kwetiau rebus aja." Aira melirik Radit yang sedang sibuk dengan google maps. "Lu ngapain si liat google maps terus?"754Please respect copyright.PENANAh2rWGnq7Hj
"Gue lagi cari bengkulu." jawab Radit masih sibuk dengan ponselnya.754Please respect copyright.PENANAnDyaz11emv
"Lu mau liburan?"754Please respect copyright.PENANAMljNNIvJkI
"Bukan."754Please respect copyright.PENANAKvdJBQvqTg
"Terus?"754Please respect copyright.PENANAODQfbpOkcV
Radit menatap Aira serius. "Cari pengkulu buat akad nikah kita nanti."754Please respect copyright.PENANAgauQBVP5b0
Reflek tangan Aira mencolok kedua mata Radit. "Orang gila!" 754Please respect copyright.PENANAhJD2H82C5h
Radit mengaduh kesakitan. "Sakit gila! Kejam amat lu sama gue." keluhnya.754Please respect copyright.PENANAosP6RqPTbM
"Salah sendiri." Aira merasa bersalah. Lalu menahan tangan Radit untuk mengucek kedua matanya. "Diem." titahnya dan meniup matanya Radit.754Please respect copyright.PENANAhEQG7BtG4k
Radit terpaku melihat wajah Aira dari dekat. Jantungnya berdetak kencang. Wajahnya semakin lama semakin mendekat. Sedang Aira membatu ditempat. Tububnya terasa kaku. Matanya masih terfokus dengan mata Radit. Perlahan-lahan Radit membunuh jarak diantara mereka.754Please respect copyright.PENANAhEAOkpZJTW
5 cm754Please respect copyright.PENANAH9wdRvug9d
4 cm754Please respect copyright.PENANAgFGd0SE9Zv
3 cm754Please respect copyright.PENANAX76aai53pg
2 cm754Please respect copyright.PENANA4xfo8R34Tj
1 cm754Please respect copyright.PENANAt8H4YDpPda
Tok...tok...tok754Please respect copyright.PENANAm1i2BCviMk
"Mas, nasi goreng sama kwetiaunya udah jadi."754Please respect copyright.PENANAZUmhfBfBPc
"O-oh Iya, mas." Radit sedikit gugup dan langsung keluar dari mobil mengambil pesanan mereka berdua.754Please respect copyright.PENANAGcflNF4UEC
Sementara Aira membuang wajahnya kearah lain. Wajahnya merah padam. Dia merutuki kebodohannya sendiri. Bagaimana bisa dia terpesona dengan Radit? Astaga! Otaknya benar-benar sudah konslet. Sedetik kemudian Aira tertawa geli. Momen romantisnya dirusak oleh tukang nasi goreng. 754Please respect copyright.PENANAuns3NK44BR
754Please respect copyright.PENANAvi3FIyNS6f
754Please respect copyright.PENANAV1C2TBaqPH
754Please respect copyright.PENANAP6gWu1swL3
754Please respect copyright.PENANAyz6benfnQI
754Please respect copyright.PENANAmBuT2maFOp
***TO BE CONTINUE***754Please respect copyright.PENANAChDnrpxJgQ
754Please respect copyright.PENANAdGdz3Ev652