"Ra, bangun udah siang." teriak ibu dari balik pintu kamarku.378Please respect copyright.PENANAC0SYpRGrwS
"iya, Rara udah bangun dari tadi." teriakku agar ibu yakin bahwa aku sudah bangun, namun nyatanya aku hanya tidur 30 menit.378Please respect copyright.PENANAcJnoNP4Q5x
kalian tak usah heran kenapa orang tuaku tak pernah tahu bahwa setiap malam aku hanya tertidur dengan durasi waktu yang sangat singkat. sekarang apapun bisa di tutupi termasuk kantung mata yang menghitam, itu masalah gampang untuk para wanita bukan? yah cream mata yang sesuai dengan warna kulit pada dasarnya dapat menyembunyikan warna hitam yang kontras dengan kulit kalian dan itu yang aku lakukan setiap hari agar orang-orang yang melihatku tidak curiga dan tentu saja agar mereka tidak khawatir.378Please respect copyright.PENANAVizq3ZEduM
setelah selesai berpakaian, aku segera menuju meja makan untuk sarapan karena pagi ini aku mempunyai misi yang sangat penting yaitu mencari tahu pemilik buku bersampul hitam yang ku temui di perpustakaan beberapa hari yang lalu.
untuk langkah awal aku akan menanyakan hal itu pada ayah yang merupakan alumni universitas yang ku tempati sekarang untuk menempuh pendidakan, bukan tak mungkin untuk ayah tak pernah melihat buku ini di perpusatakaan karena ayah adalah seorang yang gila akan dunia pengetahuan terlebih buku unik seperti buku itu.
"hmm yah Rara boleh nanya?" tanyaku di sela-sela kunyahan
"mau tanya apa Ra?" sekarang ayah menghentikan aktifitasnya yang sedang menikmati secangkir kopi lalu menatapku dengan pandangan penasaran.
"gini yah, beberapa hari yang lalu Rara keperpustakaan, terus nemu buku yang menurut Rara unik soalnya bahas tentang iblis gitu yah dan sepengamatan Rara buku itu udah lama di perpus kali aja ayyah tahu itu buku siapa?"
"buku?,, buku seperti itu tidak ada di perpus kampus Ra." jawab ayah dengan wajah yang agak tegang378Please respect copyright.PENANA6yTMiv1Tre
"tapi ada yah, Rara bawa buku itu pulang kerumah kok."
"sebaiknya kembalikan buku itu ketempatnya semula Ra!" perintah ayah sebelum meninggalkan meja makan dan berangkat menuju tempat kerja
hari ini ayah berbeda seolah memang ada yang di sembunyikan dariku, menghindariku serta tak menawariku tumpangan untuk menuju kampus.
aku tak akan mendengar perintah ayah kali ini, bagaimanapun buku itu harus aku baca sampai halaman terakhir untuk mengetahui sebenarnya apa maksud dan tujuan seseorang meletakkan buku seperti itu di perpustakaan kampus.
sebelum menjalankan ide brilian yang pernah Bastian sarankan kepadaku terlebih dahulu aku harus mencari tahu siapa pemilik buku itu dan yah juga aku harus bertemu dengan Andini untuk menanyakan sesuatu kepadanya. anak itu sangat membuatku penasaran tentang percakapannya yang sangat mencurigakan mengenai iblis dan sebagainya.
aku harus secepatnya menyelesaikan misi ini dan menyatukan puzzle yang berhamburan di kehidupanku saat ini sehingga aku bisa terbebas dari segala sesuatu yang mengerikan ini.
"yampun,, aku harus mencari pemilik buku itu dari mana?" tanyaku pada diri sendiri karena di landa kebingungan yang sangat menyebalkan.
"cari di tempat pertama kali kamu nemuin dia dong bebs."
"eeehhh iya bener juga sih." 378Please respect copyright.PENANAIp1cEP2fun
seolah kepalaku baru saja di jatuhi sebuah ide yang brilian dan seketika aku berbalik aku menemukan wajah yang sangat menyebalkan dengan deretan gigi yang di perlihatikannya secara sengaja.
"kirain dedemit, ternyata kamu Bas."
"idih jahat amat ihhh, ketemu yang asli baru tahu rasa kamu Ra."' ejek Bastian
"bukannya udah sering yah Bas." jawabku setengah acuh lalu meninggalkannya begitu saja.378Please respect copyright.PENANAHSC6lKSe2J
seberapa beras rasa penasaran yang menumpuk di hatimu?
dapatkan kamu menemukan pemiliknya ? ,, lalu menyingkirkan kami yang selalu ada di dekatmu?
ns3.137.223.8da2