Ustazah Aminah menatap kertas putih dengan coretan warna merah itu sambil meraba kepalanya yang akhir-akhir ini semakin pusing. Saat itu dua hari setelah dia pergi ke pengobatan alternatif bersama umi lilik dan dia masih belum mengambil keputusan langkah apa yang akan dia ambil. Dia masih bimbang. Kemarin dia sudah mengunjungi umi lilik, berdebat panjang dengannya yang intinya umi lilik mendukung keputusan pengobatan alternatif itu. 80988Please respect copyright.PENANAqsHvVAuo9w
80988Please respect copyright.PENANAuMrHNS3Vvb
Di satu sisi antum kan tidak mau, umi, jelas, ana juga tak bakalan mau dalam kondisi biasa, tapi ingat bahwa ini mungkin satu-satunya cara supaya antum sembuh. Ustaz karim sudah berangkat, kan? Nah, ana yakin penyakit pusing di kepala antum akan semakin menjadi-jadi juga karena antum sudah tak memiliki pelindung sama sekali. Jadi kalau menurut ana ini merupakan satu-satunya pilihan buruk di antara beberapa yang paling buruk.80988Please respect copyright.PENANAsdTm2RfSbl
Ustazah Aminah diam. Lalu dia mengangkat kepalanya sambil berkata ragu, Tapi....masa sama Alif, umi, anak kandung ana. Sama pria lain pun haram, apalagi sama anak kandung sendiri, makin haram itu.80988Please respect copyright.PENANAVObL3XaP5F
Aisshhh, Umi Lilik mengibaskan tangannya. Ingat bahwa darurat itu membolehkan segala yang haram. Antum pasti sudah paham itu.80988Please respect copyright.PENANAF8iEpDc8Ao
Umi Aminah semakin menunduk. 80988Please respect copyright.PENANANafji69ePG
Sambil diminum tehnya, umi, Umi Lilik mencoba mencairkan suasana. Didahuluinya mengambil gelas teh. Umi Aminah menyusul. Umi Lilik tersenyum dalam hatinya. Sesuai petunjuk Alif, dirinya sudah mencampurkan obat perangsang juga ke dalam teh umi Aminah. 80988Please respect copyright.PENANAzNjOMxyAM4
Emm, umi, Umi Aminah berkata dengan ragu. Kalaupun misalnya ana mengambil saran pengobatan ini, gimana menurut umi langkah-langkahnya?80988Please respect copyright.PENANAH3PLPCe1EJ
Begini, antum sudah ngobrol dengan Alif belum, umi? Umi Lilik malah balas bertanya. 80988Please respect copyright.PENANA3vZR19hnMC
Be..belum, umi, ana malu. Umi Aminah nampak gelisah.80988Please respect copyright.PENANAw8zyqkRnMB
Nah, menurut ana sebaiknya antum sesegera mungkin ngobrolin ini dulu sama Alif. Hal semacam ini tak mungkin diobrolin melalui perantara. Yang perlu diobrolkan itu misalnya kesediaan dia ataupun masalah peraturan yang harus disepakati antara kalian berdua. Toh ini kan hanya untuk pengobatan, jadi hubungan antum dengan Alif jelas tidak sesederhana hubungan suami istri antara antum dengan ustaz karim.80988Please respect copyright.PENANA7o9rm2WhoS
Saran Umi Lilik terdengar sangat bijak di telinga umi Aminah. Meski demikian, hati kecilnya jelas menduga bahwa Alif dengan senang hati akan menyetujuinya. Demikian juga dirasakannya dalam dirinya ada keinginan yang kuat untuk menggunakan momen ini supaya dia dapat menikmati kontol Alif anak kandungnya itu dalam keadaan sadar. Dengan kata lain, jika sekarang dia nampak ogah-ogahan di depan umi Lilik, dia hanyalah membangun imej supaya dirinya tidak terkesan murahan. Dia membutuhkan dukungan sehingga seolah-olah dirinya mau menuruti saran pengobatan itu setelah mendapatkan saran tambahan dari umi Lilik.80988Please respect copyright.PENANAJpYPUYX8uZ
Di sisi lain, Umi Aminah juga berpikir bahwa selain nanti pusing di kepalanya bisa sembuh, dia juga bisa sekalian menuruti saran Ustazah Lia supaya anaknya nanti tidak terjerumus pada pelacuran yang kotor. 80988Please respect copyright.PENANAJbpFNfflq2
Baiklah, umi, nanti ana akan ngobrolin ini dulu dengan Alif. Akhirnya umi Aminah mengambil keputusan. 80988Please respect copyright.PENANAWX9ZE7bVZC
Nahh, begitu, ana ikut bahagia jika sakit antum kemudian sembuh. Umi Lilik tersenyum senang. Oya, umi sebaiknya nanti kawin kontrak saja, umi, untuk mengurangi dosa.80988Please respect copyright.PENANA9hkJ7XDUrR
Kawin kontrak? Umi Aminah bertanya heran. Setahunya dari kepartaian kemarin kemarin pernah menggalang demonstrasi menolak praktek itu saat musim-musimnya isu tentangnya merebak. Bukannya itu tak boleh, umi?80988Please respect copyright.PENANAd7ALVuu1Sk
Sekali lagi, umi, ini kondisi darurat. Daripada nanti antum hukumnya zina, kan lebih baik kawin kontrak.80988Please respect copyright.PENANAKRgrmSCcVw
Sama anak kandung ana, umi? Ada desir gairah di dada umi Aminah hanya membayangkan pun.80988Please respect copyright.PENANAIFRIxWTylk
Umi Lilik mengangguk. Iya, umi, nanti diputuskan saja durasinya empat minggu, sesuai saran pengobatan itu. Nah, yang namanya kawin kontrak nanti yang penting itu ada saksi. Antum bisa ngambil ustazah dari asrama saja untuk jadi saksi, dua orang misalnya. Biar kisah antum ini nantinya tidak tersebar keluar.80988Please respect copyright.PENANAQ7LCwodyar
Umi Aminah mengangguk-angguk paham. Dia tambah lega karena berpikir bahwa setidaknya dia tidak berzina tapi melakukan kawin kontrak yang legal. Tinggal berpikir siapa nanti yang akan dia jadikan saksi. Pikiran pertama dia jelas ke ustazah lia, yang kedua mungkin ustazah raudah. Walau bagaimanapun keduanya adalah dua ustazah yang paling dekat dengannya. 80988Please respect copyright.PENANAdqqlspnlQl
80988Please respect copyright.PENANADCQ0VY6Ri8
Umi, lamunan Umi Aminah buyar oleh suara sapaan Alif. Alif saat itu sudah ada di dekatnya, mengenakan baju rapi dan langsung duduk di depannya. Ada apa umi kok kelihatannya serius banget memanggil Alif.80988Please respect copyright.PENANAimt6i4vjXD
Umi Aminah menghela nafas dalam-dalam sebelum kemudian dia berkata. Alif enggak sibuk kan?80988Please respect copyright.PENANAjTCH2abKaB
Ah, Alif sibuk pun kalau buat umi pasti ada waktu kok,80988Please respect copyright.PENANAHT6H8PCUfq
Serius sayang, sahut ustazah Aminah sambil memasang mimik serius. 80988Please respect copyright.PENANAneHQZsmuh3
Iya umi, nih Alif santey-santey gini kok, jawab Alif. Serius banget umi, Alif jadi deg-degan.80988Please respect copyright.PENANAkS7SbAccnG
Ustazah Aminah kembali menghela nafasnya. Umi butuh bantuanmu, sayang.80988Please respect copyright.PENANACpTk8aZaiq
Oke, mi, bantuan apapun pasti Alif berikan kalau untuk umi. Sahut Alif. Alif sayang umi. Ditatapnya ibu kandungnya itu dengan tatapan seperti ingin menelanjangi.80988Please respect copyright.PENANAZxLslAVcjB
Ustazah Aminah menelan ludahnya. Serius? Apapun?80988Please respect copyright.PENANAI4BGOQfEoN
Apapun, umi. Alif mengangguk untuk menegaskan ucapannya. 80988Please respect copyright.PENANAGd0M3gGbXZ
Mmm, bagaimana kalau umi minta Alif nikah sama umi? Ustazah Aminah menatap anaknya lekat-lekat. Untuk sesaat, seperti orang yang mempertimbangkan dengan seksama kata-katanya, Alif terdiam. Dibalasnya tatapan umi aminah.80988Please respect copyright.PENANA7DgKsk556s
Maksud umi? Akhirnya dia malah balas bertanya. 80988Please respect copyright.PENANA3Y9uVxLJqR
Iya umi minta Alif nikah sama umi.80988Please respect copyright.PENANAibEYEkwO24
Sebentar, sebentar, Alif agak bingung. Jawab Alif meski dalam hatinya dia bersorak gembira. Kan Alif putra kandung umi nih, emang boleh nikah sama umi? Lagipula nikahnya model apa mi?80988Please respect copyright.PENANAOkckeWqilf
Ustazah Aminah menghela nafasnya. Ini darurat, Lif, kondisi darurat membolehkan apapun. Nanti model nikahnya nikah kontrak saja, empat minggu. Umi sudah ngobrol sama umi lilik katanya bisa seperti itu.80988Please respect copyright.PENANAsjHW2bltA5
Alif tampak merenung. Tujuannya apa umi?80988Please respect copyright.PENANAKXWjtUZT3W
Ustazah Aminah lalu menceritakan kisah saran pengobatan dari pak sarjito. Ditambahinya pula dengan hasil obrolannya dengan umi lilik hamidah. Juga beberapa konsep nikah kontrak yang sudah dia pelajari tadi. 80988Please respect copyright.PENANAhXtRsEMEz4
Oh begitu, Alif mengangguk-angguk. Jadi Alif nikah kontrak empat minggu dengan umi untuk pengobatan mi?80988Please respect copyright.PENANAnZpzH1CJiz
Iya sayang.80988Please respect copyright.PENANAHj9d29As4K
Dan nikahnya ini model nikah seperti umi sama abi, jadi kalau empat minggu terus umi sembuh ya sudah gitu ya mi?80988Please respect copyright.PENANA7C0h76orc4
Iya sayang. Tentu saja jangan sampai abi tahu. Kalau kata umi lilik nanti nikahnya hanya ada dua saksi saja. Umi rencananya minta bantuan ustazah raudah sama ustazah lia, tapi umi belum ngubungi mereka.80988Please respect copyright.PENANAvKeGJkO91W
Kembali Alif mengangguk-angguk. Dia tampak berpikir.80988Please respect copyright.PENANAxceY1j8EeA
Nanti tentu saja umi sama Alif seperti suami istri biasanya. Nanti emmm, ustazah aminah sedikit malu menyebut ngentot. umi sama alif bersetubuh juga, justru itu aspek yang paling penting.80988Please respect copyright.PENANA2kDIs0qvXm
Alif menatap ibu kandungnya lekat-lekat. 80988Please respect copyright.PENANAKbLw7iQ92o
Tapi tentunya tanpa nafsu, sayang, hanya buat pengobatan. Sambung ustazah aminah buru-buru untuk menutupi rasa malunya. Dadanya berdesir. 80988Please respect copyright.PENANAhwKixjJjhm
Baiklah mi, akhirnya Alif menjawab mengiyakan.80988Please respect copyright.PENANAJKBTS3VlGn
Wajah ustazah aminah menjadi cerah. Makasih sayang, makasih banyak ya.80988Please respect copyright.PENANAh7XQYTskbm
Alif akan ngelakuin apapun supaya umi sehat, jawab Alif. Senyum mengembang di bibirnya. Ada bulan madunya enggak mi? tanyanya dengan nada bercanda.80988Please respect copyright.PENANAUNgNW9Q8IL
Husss, ustazah aminah tersenyum. Dia menggerakkan tangannya hendak menepuk pipi Alif. Alif menangkap tangan itu. lalu ucapnya, ehh, belum mahram, lalu dilepaskannya tangan itu. ustazah aminah dan Alif tertawa bareng. Keduanya sudah seperti sepasang kekasih saja. Entah kenapa ustazah aminah pun merasa ada desir-desir cinta dalam hatinya yang tumbuh kian subur. 80988Please respect copyright.PENANAvifTIYRKyn
Kalau Alif sudah setuju berarti umi tinggal ngubungi ustazah lia sama ustazah raudah, ustazah aminah kembali berkata, mencoba menutupi desir-desir dalam dadanya. Tapi mereka berdua sih pasti mau juga kok bantu umi.80988Please respect copyright.PENANASsaKhXVyiy
Iya mi, menurut Alif juga begitu.80988Please respect copyright.PENANAuuA58wey11
Tentu saja kisah ini jangan sampai tersebar keluar ya sayang, biar kita saja yang tahu, sama umi lilik.80988Please respect copyright.PENANAPNqLUslpMr
Baik mi, beres deh, jawab Alif. Kapan rencananya, emm, nikahnya mi?80988Please respect copyright.PENANAxblx9mW4Tr
Kapan ya kalau menurut Alif? Ustazah Aminah balas bertanya. 80988Please respect copyright.PENANAEoXnb09tPc
Selasa saja gimana mi?80988Please respect copyright.PENANA0BDkpiJZDW
Lha kenapa selasa?80988Please respect copyright.PENANAOqlG4QyL2C
Gak kenapa-kenapa, jawab Alif sambil mengedipkan matanya menggoda. Atau umi mau cepat-cepat?80988Please respect copyright.PENANAwclG14Ma1i
Husshhh, lagi-lagi umi aminah hendak menepuk pipi Alif. Kamu ini, sambungnya sambil tersenyum. Oke deh hari selasa. Biar ada persiapan juga.80988Please respect copyright.PENANAy9qEh5I719
Hehe, iya mi. Mending umi langsung sekarang manggil ustazah raudah sama ustazah lia mi, biar cepat beres semuanya.80988Please respect copyright.PENANAg8cCcW3UGI
Ustazah Aminah mengangguk. iya sayang, ini udah umi minta ke sini kok, nah, tuhh, saat itu terdengar ucapan salam dan ketukan di pintu kamar. Dari kaca jendela nampak dua sosok ustazah asrama syahamah berdiri di depan pintu. Alif langsung bangkit dan beranjak pergi ke kamarnya, sementara ustazah aminah pun bangkit dan berjalan ke pintu, dibukakannya pintu dan disuruhnya kedua ustazah itu masuk.80988Please respect copyright.PENANAl2QcRFl3ac
80988Please respect copyright.PENANAi3fV6ofMef
*80988Please respect copyright.PENANAGj1TyKNmas
80988Please respect copyright.PENANAoAp9ijcgr3
Hari Selasa.80988Please respect copyright.PENANAWuMPIoyv5Q
Tak ada yang beda dengan asrama syahamah saat itu. para ukhti penghuninya melakukan aktifitas seperti biasa. Yang sedikit berbeda mungkin adalah suasana kamar ustazah aminah. Saat itu jam setengah tujuh malam, di kamarnya ustazah aminah sudah berdandan rapi meski tetap dengan style seorang ustazah. Terus terang dia sedikit deg-degan karena hari ini dia akan menikah dengan anak kandungnya sendiri.80988Please respect copyright.PENANAXuwpxiZtwf
Saat mandi, diraba-rabanya jembutnya yang sudah tumbuh lebat. Dia bimbang antara mencukurnya atau tidak. jika mengikuti pengalamannya saat menikah dengan ustaz karim dulu, maka dia harus mencukur rapi jembutnya. Akan tetapi dia mendadak teringat malam ketika disetubuhinya anaknya saat tidur. Ada kenikmatan tersendiri saat bulu-bulunya menyentuh-nyentuh selangkangan anaknya. Dibayangkannya anak kandungnya itu menjilatinya jembutnya sampai basah...80988Please respect copyright.PENANAbvMOALSrDu
Akhirnya dibiarkannya jembutnya seperti itu, hanya dicucinya bersih-bersih supaya tidak semrawut dan juga berbau harum. Dia menghabiskan waktu di kamar mandinya lebih lama dari biasanya. Entahlah, dia merasa dirinya seperti perawan yang akan menikah dengan pemuda idaman hatinya.80988Please respect copyright.PENANANKUebi1YGp
Lalu dikenakannya gamis kombornya yang berwarna hijau tua, senada dengan warna kerudung lebar sepinggang yang dia kenakan. Nampak sederhana tapi natural. Sebagai seorang ustazah, tak lupa dipakainya kaus kaki warna cokelat menutupi betisnya. Kacamata berbingkai merah tua yang dikenakannya juga membuat paras keibuannya kelihatan tanpa mengurangi kecantikannya. Dipakainya wangi-wangian sekadarnya. 80988Please respect copyright.PENANA9QF6DaOflw
Tok tok tok, ada ketukan di pintu. 80988Please respect copyright.PENANAYo5Ugw3ma2
Masuk, jawab ustazah aminah pendek.80988Please respect copyright.PENANABgdVdj2CI4
Ustazah Raudah dan Ustazah Lia masuk. Keduanya menatap ustazah Aminah lekat-lekat. Umi cantik sekali, seru mereka dengan nada kagum. Ustazah Aminah tersipu malu. Udah tua begini, komentarnya. 80988Please respect copyright.PENANAIJiUkkEENe
Umi gak kelihatan tua kok, goda ustazah lia.80988Please respect copyright.PENANA4YzIu9l4Nc
Husshh, kalian ini, ukhti-ukhti yang suka menggoda. Dosa lho menggoda umi, jawab ustazah aminah sambil diiringi tawa. Diam-diam dia merasa bangga juga disebut cantik oleh kedua ustazah itu. 80988Please respect copyright.PENANAUAWTdrVJVJ
Ayo ke Aula, umi, acara sudah siap. Lanjut Ustazah Raudah. Kemudian keduanya menggandeng Ustazah Aminah ke Aula yang biasanya dijadikan tempat kajian keagamaan. Ternyata Alif sudah berada lebih dulu di sana.80988Please respect copyright.PENANAW1JRkbqB12
Malam itu aula sudah ditata oleh para ukhti asrama syahamah. Di depan ada dua kursi mewah yang biasanya dipakai dalam momen-momen tertentu misalnya ketika diskusi di sana mengundang pembicara orang penting. Di depannya diletakkan meja kayu berukir dari Jepara. Alif duduk di salah satu kursi yang ada, kemudian Ustazah Aminah juga duduk di kursi yang kosong di sisinya.80988Please respect copyright.PENANAKVrjESqCz3
Memang ketika ustazah raudah dan ustazah lia dipanggil oleh Ustazah Aminah untuk mengobrolkan kawin kontraknya dan meminta mereka berdua menjadi saksi, keduanya malah memberi usul bahwa kawin ibu dan anak itu dilakukan di aula saja dengan disaksikan para ukhti semuanya. 80988Please respect copyright.PENANADsxsMRlIQq
Lha umi Cuma kuatir kalau nanti ada yang mempermasalahkan, ukhti, kan ini kawin yang tidak lazim. Bahaya kalau sampai bocor ke luar misalnya, nama baik umi dipertaruhkan. Begitu semula ustazah aminah menolak.80988Please respect copyright.PENANA0seHUukKsa
Kedua ustazah itu saling berpandangan. Santai umi, bisa dikondisikan, sahut mereka hampir berbarengan. Setelah beradu argumen beberapa saat, akhirnya ustazah aminah setuju setelah kembali kedua ustazah kepercayaannya itu memberikan jaminan bahwa acara itu tak akan sampai bocor ke luar asrama.80988Please respect copyright.PENANA7NgKfVRCnp
Maka ketika ustazah aminah masuk ke aula, para ukhti semuanya sudah ada di sana. Terhitung ada lima belas ukhti saat itu, termasuk ustazah raudah dan ustazah lia. Sebenarnya keseluruhan penghuni asrama syahamah saat itu adalah enam belas orang, akan tetapi satu orang ukhti sedang mudik.80988Please respect copyright.PENANAeqs0fcRGJL
Justru ukhti yang sedang mudik itulah yang sebenarnya berpotensi menentang dan ribut soal kawin kontrak ini. Namanya ukhti Nani Hidayanti. Ukhti Nani asli Rembang. Dia termasuk yang paling kritis selama ini dan seringkali berdebat dengan ustazah raudah tentang banyak hal khususnya yang berkaitan dengan ajaran agama. Andai sang ukhti tidak sedang mudik maka ustazah raudah dan ustazah lia pun tak akan berani menyarankan nikah kontrak itu diselenggarakan terbuka di aula. 80988Please respect copyright.PENANAL85UpP5K0y
Para ukhti semuanya, diharap tenang dan mengikuti acara ini dengan tenang. Demikian sambil berdiri ustazah raudah memulai acara. Semua ukhti yang hadir langsung duduk tenang memandang ke depan. Beberapa menundukkan kepala. 80988Please respect copyright.PENANANDDuLK3Mzd
Sebagaimana ana sudah obrolkan dengan antum semua, malam ini adalah acara kawin kontrak antara umi aminah, ibu kita, dengan Alif Nazarudin. Ana sudah menerangkan panjang lebar tentang kebolehannya, dan sebagaimana kita sudah sepakat, antum semua malam ini menjadi saksi. Bagaimana hadirin semua? Siap?80988Please respect copyright.PENANA29I4W0VUJR
Siaaaappp, begitu para ukhti menjawab berbarengan. Memang kepatuhan para ukhti pada ustazah aminah sangat tinggi. Sang ustazah sudah mereka anggap ibu mereka dan juga orang yang lebih alim dari mereka. Jadi, apapun yang dikatakan benar oleh sang umi pasti mereka anggap benar juga tanpa butuh alasan.80988Please respect copyright.PENANAc5M2Ww6oGL
Lalu dimulailah resepsi kawin kontrak itu dengan bersahaja. Alif menyebutkan masa kawin kontrak itu, dan juga beberapa detail lainnya sesuai dengan tuntunan yang sudah diberikan oleh umi Lilik. Acara kawin kontrak memang sederhana dan mudah, maka hanya setengah jam kemudian, keduanya sudah resmi menjadi suami istri. Tanpa sadar ustazah aminah merasa matanya berkaca-kaca. Terharu. Refleks dipeluknya Alif kuat-kuat.80988Please respect copyright.PENANAt2ufOKvDyr
Sttt, umi, umi, bisik Alif sambil berusaha melepaskan pelukan istrinya itu dengan halus.80988Please respect copyright.PENANAkg7EDcKSba
Terdengar deheman dari ustazah Raudah. Beberapa ukhti yang hadir tersenyum. Ustazah Aminah pun sadar. Dilepaskannya pelukannya dengan wajah bersemu merah. Kepalanya menunduk untuk beberapa saat. Bibirnya menyunggingkan senyum malu-malu. 80988Please respect copyright.PENANA5iAI8rvr27
Nah, hadirin sekalian. Ustazah Raudah kembali melanjutkan. Kini setelah acara akad nikah selesai, kita masuk ke acara selanjutnya. Ustazah Raudah memberi isyarat dan dua ukhti yang duduk paling belakang, Ukhti Rakhma Nurjanah dan Ukhti Novi Setyowati kemudian beranjak ke luar dari aula.80988Please respect copyright.PENANAXRzhgG2bgQ
Ustazah Aminah menoleh ke arah Alif dengan pandangan bertanya-tanya. Dia memang tidak tahu apa sebenarnya acara selanjutnya. Alif hanya senyum-senyum. Demikian juga ustazah raudah dan ustazah lia.80988Please respect copyright.PENANAJr0n2sVaye
Tak lama, ukhti rakhma dan ukhti novi pun masuk kembali sambil membawa kue besar dengan lilin di atasnya. Mereka berdua meletakkannya di meja depan sang ustazah. Ustazah aminah menatap kue itu dengan mata terbelalak. Dia baru ingat bahwa hari ini adalah hari ulang tahunnya. Pikirannya terlalu tersita oleh acara kawin kontrak sampai dia lupa memikirkan hal itu. ternyata itulah sebenarnya yang menjadi alasan Alif menyodorkan hari selasa itu sebagai hari resepsi. Dengan demikian setiap ultah ustazah aminah akan selalu diperingati sebagai hari pernikahannya juga dengan anak kandungnya itu.80988Please respect copyright.PENANAe4ubAEklp4
Alif mendahului berdiri. Ustazah Aminah refleks mengikuti. Ustazah Raudah mengarahkan ustazah aminah untuk menyalakan lilin di atas kue. Setelah semuanya menyala, lampu aula pun dimatikan. Suasana di sana hening.80988Please respect copyright.PENANAmK95AHyTrm
Alif memegang tangan uminya. Keduanya berdiri berhadapan, saling memandang, suasana menjadi sangat romantis. Lalu Alif berbisik mesra, selamat ulang tahun umi, wanita yang tak pernah menua.80988Please respect copyright.PENANATWwDyfCMWy
Umi Aminah tak sanggup berkata apapun. Rasa haru terasa mengganjal tenggorokannya. Diremasnya tangan alif yang menggenggamnya, berharap bahwa itu sudah cukup sebagai jawaban bahwa dirinya malam itu merasa sangat bahagia.80988Please respect copyright.PENANA5GRhtSrkM5
Lalu tibalah acara tiup lilin. Para ukhti serempak menyanyikan lagu selamat ulang tahun berbahasa Arab dengan dipimpin ustazah lia dan ustazah raudah. Lalu ustazah aminah pun meniup lilin itu. potongan kue yang dipotongnya tentu saja dipersembahkannya untuk Alif Nazarudin, suaminya sekaligus anak kandungnya itu.80988Please respect copyright.PENANAfcyZWYY4CU
Lampu sudah kembali menyala. Ustazah Raudah kembali mengambil alih acara. 80988Please respect copyright.PENANA6uErNnVnmD
Nah, kawan-kawanku para ukhti asrama syahamah, acara selanjutnya adalah pesta. Silahkan menikmati minuman dan makanan yang sudah kami sediakan sepuasnya.80988Please respect copyright.PENANAJgoODqnCU0
Para ukhti bersorak gembira. Mereka kemudian berebutan maju ke depan menyalami ustazah aminah sambil mengucapkan selamat ulang tahun. Alif berdiri mendampingi ustazah aminah sambil senyum-senyum sementara matanya diam-diam menilai fisik para ukhti, mengamati wajah-wajah mereka yang manis dan menggairahkan dengan sensasi alim yang menyembunyikan keliaran mereka.80988Please respect copyright.PENANARUxkGpLY58
Acara formal itu sudah selesai. Mereka keluar dari aula dan duduk-duduk di halaman. Memang struktur bangunan asrama syahamah dibuat melingkar sehingga ada halaman yang luas dan kosong sebagai taman berumput di tengah-tengah. Di sana sudah tersedia banyak cool box berisi beragam minuman, sudah ada pula meja-meja yang berisi beragam kue. Kue ulang tahun ustazah aminah pun diboyong ke sana dan menjadi santapan utama para ukhti.80988Please respect copyright.PENANAG3cybI6oB4
Ustazah Aminah dan Alif berdiri di samping aula mengamati para ukhti yang sedang bergembira. Tangan keduanya saling menggenggam. Hangat. 80988Please respect copyright.PENANAgRlxw0ysSE
Asyik ya umi? kata Alif. 80988Please respect copyright.PENANAhdFgMIne01
Iya sayang, malam ini umi bahagia sekali, jawab ustazah aminah.80988Please respect copyright.PENANAAcNqA16gfC
Alif ikut bahagia kalau umi bahagia,80988Please respect copyright.PENANAXRZGvTewKo
Alif meremas tangan ustazah aminah sambil menatapnya mesra. Ustazah aminah tersipu malu. Kemudian disandarkannya kepalanya di bahu Alif. Dadanya berdebar-debar penuh dengan kebahagiaan dan juga gairah.80988Please respect copyright.PENANA6H5gjBAg7j
Ternyata ustazah Raudah pun sudah menyediakan kembang api. Maka malam itu di langit asrama syahamah nampak percikan-percikan kembang api yang nampak indah membuat orang-orang yang melihatnya di luar asrama syahamah sempat bertanya-tanya pula tentang acara apa sebenarnya yang ada di sana. Akan tetapi karena asrama syahamah memang sudah tenar sebagai asrama para ukhti yang alim-alim, maka tak ada yang berprasangka buruk.80988Please respect copyright.PENANAzeJcnlRYL8
Di pojok yang gelap, dekat kamar nomor 14, ukhti novi dan ukhti rakhma nampak duduk di lantai yang sudah ditutupi karpet kecil. Ukhti rakhma duduk bersandar di dinding. Kamar 14 adalah kamar ukhti novi, sedangkan kamar 15 adalah kamar ukhti rakhma. Ukhti novi nampak sedang menenggak isi botol sementara ukhti rakhma mengamatinya sambil senyum-senyum.80988Please respect copyright.PENANAg2QZCC5ar2
Ahhh, coba asrama ini pesta terus kaya gini ya ukh, kata ukhti novi sambil meletakkan botol itu di hadapannya. 80988Please respect copyright.PENANA6MlQUnpRvC
Hihihi, yah besok-besok kita usulin saja ke ustazah raudah sama ustazah lia, timpal ukhti rakhma. Diambilnya botol yang tadi diletakkan ukhti novi. Ternyata itu botol pilsener. Dingin. Dilekatkannya mulut botol itu, kemudian mulut botol yang tadi dikulum ukhti novi dijilat-jilatnya. Matanya sayu menatap ukhti novi yang juga sedang memandangnya.80988Please respect copyright.PENANApXytmdnSSB
Ustazah Aminah tentu saja tidak tahu bahwa minuman yang ada di coolbox di taman itu bukan hanya teh botol, sprite, fanta, coca cola saja melainkan juga pilsener dan juga bir bintang. Itu merupakan inisiatif ustazah raudah dan ustazah lia dengan dibantu oleh para ukhti yang lain. Mereka semua sudah sepakat bahwa pesta malam itu segala hal dibebaskan tanpa kecuali. 80988Please respect copyright.PENANA1dUUS6YM9U
Ukhhh, bisik ukhti rakhma.80988Please respect copyright.PENANApFRxs6Dblf
Ukhti novi meresponnya dengan meraih tangan ukhti rakhma. Diremas-remasnya lalu ditariknya tubuh ukhti rakhma bersandar ke tubuhnya. Lalu lututnya diangkat sehingga posisi dia duduk dengan lutut seperti akan dia peluk. Ukhti rakhma paham. Diletakkannya punggungnya di lutut ukhti novi. Keduanya saling bertatapan. Nafas mereka berdua mulai memburu. 80988Please respect copyright.PENANA1WRxY8XBKI
Kamu menggairahkan sekali malam ini ukhti, bisik ukhti novi. Bibirnya nampak bergetar. Jemari ukhti rakhma menyentuh-nyentuh bibir itu dengan lembut. Lalu perlahan wajah ukhti novi mendekat dan kemudian bibir keduanya saling melumat.80988Please respect copyright.PENANAHeCOHn2pMr
Nghhhhhh, ukhti rakhma mendesah di selama lumatan bibir ukhti novi. Tangan ukhti novi meremas-remas payudara ukhti rakhma yang membusung indah. Tubuh itu menggeliat-geliat seperti cacing kepanasan sementara mulut keduanya makin liar saling melumat.80988Please respect copyright.PENANAak6u7Vpb9w
Ehem ehemm, terdengar deheman di dekat mereka. Tersentak mereka melepaskan kuluman bibir mereka dan berbarengan menoleh ke arah sosok yang mendehem tadi. Nampak ustazah raudah berdiri sambil tersenyum menatap mereka. 80988Please respect copyright.PENANAxiUk6I6pdW
Kalian ini malah mojok, gelap-gelapan, pacaran lagi, ucapnya sambil duduk di depan mereka. Diambilnya botol yang tergeletak dan diminumnya isinya.80988Please respect copyright.PENANAw2wDn8yIwc
Hihi, iya ustazah, mumpung bebas, sahut ukhti novi sambil mengedipkan matanya. Ustazah raudah tersenyum membalasnya. 80988Please respect copyright.PENANADp2Fwc0Ars
Rencana malam ini sukses. Bantu terus ya buat malam-malam selanjutnya biar sering-sering kaya gini.80988Please respect copyright.PENANAM8B5P2ujcS
Siiip pokoknya. Coba dari dulu ustazah ngobrol sama kita-kita ini. Ukhti rakhma kini yang menjawab. Diacungkannya jempolnya.80988Please respect copyright.PENANA0cOvwaRzmf
Hehe, lha kalian kan nampak alim banget. Bahaya kalau ustazah ini asal ngomong kan, harus nyelidiki dulu. Jawab ustazah raudah santai. Oya, kalian hati-hati ya, memadu kasihnya nanti saja setelah umi aminah sudah masuk kamar. Mereka bertiga menatap ke ustazah aminah dan alif yang nampak berdiri mengamati para ukhti di taman. Nampak sesekali mereka tertawa-tawa.80988Please respect copyright.PENANAEpq8CXPKWM
Ukhti novi tak menjawab. Dirogohnya saku gamisnya, lalu dikeluarkannya sebungkus rokok. Ngisep dulu ustazah. Disulutnya satu batang. A Mild.80988Please respect copyright.PENANA5ZzbrsePmU
Ustazah Raudah membelalakkan matanya. Kalian ini! Nakal sekali awas ya ukhti-ukhti nakal harus dihukum! tapi di ujung perkataannya dia tertawa. Lalu dia pamit mau nyamperin ustazah aminah dulu, sekadar mengobrol-ngobrol, ditinggalkannya kembali ukhti rakhma dan novi berduaan di kegelapan depan kamar mereka yang lampunya sengaja tidak dinyalakan.80988Please respect copyright.PENANA3a9utu1ROx
Setelah ngobrol beberapa lama dengan ustazah raudah dan ustazah lia, ustazah Aminah kemudian pamit dan mempersilahkan para ukhti untuk meneruskan berpesta. Besok gak jamaah gak apa-apa, libur dulu ya satu hari, ucapnya disambut oleh sorakan para ukhti.80988Please respect copyright.PENANAiebGCc4uJG
Lalu Ustazah Aminah pergi melangkah berdampingan bersama alif menuju kamar mereka. kedua tangan mereka saling menggenggam. Dicubitnya pinggang alif pelan saat didengarnya komentar guyonan ustazah raudah yang mengatakan, tidak usah ana antar ke kamar kan umi?80988Please respect copyright.PENANA7JZIHlUyNc
Alif hanya menggeliat sedikit, diketatkannya genggamannya di tangan ustazah aminah. Saat itu jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam.80988Please respect copyright.PENANAUVpWV3yMOC
80988Please respect copyright.PENANAFXNwtPLeXe
*
Alif sebenarnya ingin langsung menerkam ustazah aminah saat mereka sampai kamar, akan tetapi dia tertahan oleh keharusan menjaga sikap. Maka untuk mengesankan bahwa dia menuruti keinginan uminya untuk kawin kontrak dengannya itu semata karena pengobatan ibunya, dia pun tidak bertindak gegabah. Dia pergi sebentar ke kamarnya menukar pakaian resepsinya. Dia kembali lagi ke kamar ibunya dengan memakai celana kolor dan kaus. Di tangannya ada dua gelas teh yang belum diberi air. Yang satu sudah dia campuri obat perangsang level yang sangat tinggi. Sekalian dia ingin membuat ibunya meledak-ledak malam ini.80988Please respect copyright.PENANArjlOFwHu1a
Saat Alif menyeduh teh itu di kamar ibunya, ibunya menghidupkan tivi dan langsung duduk di bawah, bersandar di dinding di atas karpet merah. Alif lalu duduk di sampingnya. Diletakkannya satu gelas teh di depan sang ibu.80988Please respect copyright.PENANAMGq1KDQHnq
Untuk istriku sayang, katanya.80988Please respect copyright.PENANATGAIt5Dmok
Ustazah Aminah menatapnya sambil tersenyum. Diacak-acaknya rambut anak kandungnya itu. Makasih sayang, balasnya.80988Please respect copyright.PENANAUnM7QgHlTJ
Keduanya lalu terdiam. Mata mereka menatap layar televisi tapi pikiran mereka saling memikirkan hal lain. Keduanya merasa canggung juga untuk membuka percakapan malam pertama mereka. Masing-masing sama-sama bingung harus memulai dari mana. 80988Please respect copyright.PENANAk3xRS3XnF8
Emm, sayang, Akhirnya umi aminah yang memulai.80988Please respect copyright.PENANAyM9qJIuKAU
Alif menoleh. Iya, umi?80988Please respect copyright.PENANArMdHfTsew6
Emm, karena nikah kita ini hanya untuk pengobatan ya, jadi kita harus membicarakan soal peraturan-peraturannya.80988Please respect copyright.PENANAkIQ1fdz0OD
Boleh mi, Alif pikir juga begitu.80988Please respect copyright.PENANAzZfNpVxtMU
Ustazah Aminah terdiam sejenak. Ng, yang pertama umi pikir tentang durasi. Menurut umi salah satu pembeda antara nikah yang normal dengan kawin kontrak yang seperti kita ini ya durasi, ng, orgasme, sayang. Wajahnya sedikit memerah.80988Please respect copyright.PENANAl76RgqGwwk
Maksud umi?80988Please respect copyright.PENANAUPlIZkbUjV
Maksud umi lebih baik kita menyepakati bahwa kita hanya orgasme satu kali dalam sehari, sayang, tidak berlebihan. Hanya sebagai syarat saja.80988Please respect copyright.PENANAgxlEHRyFqp
Alif tertawa. Baiklah, umi, Alif setuju. Yang lainnya?80988Please respect copyright.PENANAkCzyFB2kzE
Alif gak ada saran? Ustazah Aminah balik bertanya.80988Please respect copyright.PENANAfvZNZo0hFj
Alif menggeleng. Alif manut umi saja.80988Please respect copyright.PENANAT0NwThHYeW
Ustazah Aminah menghela nafas dalam-dalam. Peraturan selanjutnya, karena alasan umi bersetubuh dengan Alif adalah untuk pengobatan, bukan karena ingin, maka persetubuhan itu hanya dilakukan sampai ada yang orgasme, artinya jika misalnya umi duluan orgasme, maka persetubuhan harus berhenti, tidak perlu menuggu Alif juga orgasme. Begitu.80988Please respect copyright.PENANAmZOwmXDZaM
Alif pura-pura berpikir sejenak sebelum mengangguk.80988Please respect copyright.PENANAmBuBQ6DBEh
Lalu orgasme juga tidak boleh dikeluarkan di dalam ya sayang, soalnya umi sedang masa subur, nanti bisa hamil.80988Please respect copyright.PENANAWG8cOHdJVz
Oh gitu, kita lihat nanti saja mi, jawab Alif tersenyum. Kenapa Alif tidak pakai kondom saja mi?80988Please respect copyright.PENANAf8q5TjrblH
Engg, kata umi lilik tidak boleh, sayang, tidak natural nantinya. Begitu jawab Umi Aminah. Ditatapnya wajah Alif sekilas.80988Please respect copyright.PENANAufW9q3PS0u
Alif kembali mengangguk-angguk. Ada lagi mi?80988Please respect copyright.PENANAtf4H3rUWuu
Ada, sayang, umi terus terang malu bersetubuh dengan Alif, Umi Aminah berhenti sejenak menelan ludah. Nah, bagaimana kalau kita sama-sama pake tutup muka biar tidak malu?80988Please respect copyright.PENANAAjE5hFrsOe
Alif setuju mi, Alif juga malu. Jawab Alif. Padahal alasan dia yang sebenarnya menyetujui usulan itu hanya karena ingin merasakan sensasi baru bersetubuh.80988Please respect copyright.PENANA0c4XpJSbdx
Baguslah kalau begitu, Ustazah Aminah tersenyum. Yang terakhir, untuk meredam nafsu, maka saat bersetubuh umi dan alif tidak bugil.80988Please respect copyright.PENANAv1KPTKCOTK
Syarat yang terakhir ini jelas disetujui alif. Toh dia lebih bergairah membayangkan menyetubuhi ibu kandungnya sambil memakai kerudung daripada jika misalnya sang ibu telanjang bulat di depannya. 80988Please respect copyright.PENANA7u7CIBm3Yb
Nah, semua syarat itu harus dipatuhi selama empat minggu kawin kontrak kita, sayang, oke?80988Please respect copyright.PENANAWrycFYHBBY
Oke istriku sayang, jawab Alif. Yuk minum teh dulu, sengaja Alif bikinin nih, mumpung masih hangat.80988Please respect copyright.PENANAkSFK0CLX5l
Umi Aminah menyeruput teh hangatnya dengan nikmat. Satu tahap lagi kini sudah selesai, tinggal melanjutkan bagaimana caranya malam pertama itu bisa sesuai dengan harapannya. Setelah menyeruput teh itu, matanya kembali memandang ke layar tivi.80988Please respect copyright.PENANAD75nULAU3J
Beberapa menit kemudian, obat perangsang yang dicampurkan Alif mulai bereaksi. Umi aminah merasakan tubuhnya mulai panas. Ada keinginan dirinya untuk merapat ke Alif yang duduk selonjor di sampingnya. Tapi dia masih merasa malu. Untunglah Alif yang melihat gelagat itu langsung tanggap. Dilingkarkannya tangannya ke belakang tubuh ibunya, diraihnya pinggang ramping sang ibu, lalu ditariknya merapat ke tubuhnya.80988Please respect copyright.PENANAzUPJCgCAqF
Merasa mendapat angin, ustazah Aminah langsung menyandarkan kepalanya di bahu Alif. Umi sayang Alif, bisiknya.80988Please respect copyright.PENANAMj0Z1aZEuu
Alif juga, sayang, Alif mengusap-usap pinggang ibunya. Umi Aminah memejamkan matanya menikmati setiap usapan yang membuat tubuhnya berdenyar-denyar mengharapkan kenikmatan yang lebih. Tubuhnya ditariknya makin merapat ke tubuh sang anak yang kini sudah menjadi suaminya itu.80988Please respect copyright.PENANAAPS6drk7FZ
Umi cantik sekali, bisik Alif lagi. Kepalanya menoleh menatap wajah ustazah aminah yang sangat dekat, hangatnya hembusan nafas sang ibu terasa di lehernya. Kacamata yang menempel di sana membuat wajah itu nampak makin menggairahkan di matanya. 80988Please respect copyright.PENANAxCvtWo48xo
Ahh, makasih sayangg, suara ustazah aminah sudah menyerupai desahan. Lalu bibir Alif mendekat ke bibir umi aminah, tangannya makin kuat memeluk sang ibu. Cupppp, bibir keduanya bertemu. Alif melumat bibir itu pelan, pengaruh obat perangsang membuat sang ibu membalas dengan agresif. Lidah ustazah aminah bergerak-gerak mencoba memasuki mulut sang anak. Alif membuka mulutnya membiarkan lidah itu menggelitik rongga mulutnya. Lalu dihisapnya lidah itu kuat-kuat sampai ustazah aminah mendesah pelan, ahhh sayangg,80988Please respect copyright.PENANAtfPDz10mzJ
Tangan Ustazah Aminah refleks bergerak menelusup ke balik kaus yang dipakai Alif. Tangannya mengusap-usap perut Alif membuat Alif bergerak-gerak gelisah. Sentuhan ibunya terasa sangat lembut. Kulit halus yang tak pernah melakukan pekerjaan kasar itu bahkan dengan liar naik ke atas, meraba-raba puting susu Alif sampai Alif sedikit menggeliat. Meski demikian, Alif menahan-nahan nafsunya supaya penisnya tak lekas bangun. Ia tak ingin terburu-buru. Ingin dinikmatinya cumbuannya semalaman dengan sang ibu.80988Please respect copyright.PENANA4T4VcqiwyK
Cupppppppp ahhh, ustazah aminah mendesah ketika akhirnya Alif melepaskan bibirnya. Mulut ustazah aminah sedikit membuka dengan nafas mulai tak karuan. Matanya menatap sayu Alif seolah meminta cumbuan itu diteruskan. Alif tersenyum. Dibelainya kepala uminya yang masih memakai kerudung itu. 80988Please respect copyright.PENANAoZG1Tceoa7
Umi ganti baju dulu ya, dia berbisik pada ibunya itu.80988Please respect copyright.PENANAEkZJYGk0bN
Sebenarnya nafsu ustazah aminah yang sudah sangat bergejolak itu ingin menyanggah, akan tetapi dia mengangguk juga, sedikit mengalah. Lalu tidur ya sayang?80988Please respect copyright.PENANAaeL8fr2dVT
Yeee, maunya, hahaha, Alif tergelak. Tawanya itu kemudian berganti menjadi jeritan ketika dirasakannya cubitan ustazah aminah di pinggangnya. 80988Please respect copyright.PENANAI71dbEWlDj
Ni suami nakal, ditanya bener-bener malah menggoda, rasain, Ustazah Aminah menggerutu.80988Please respect copyright.PENANAYy5f7Kb3IP
Hehehe iya iya umi, habis itu tidur. Cengiran Alif makin lebar. Dia berdiri bergegas menjauhi tangan ustazah Aminah yang sudah bersiap hendak mencari mangsa lagi.80988Please respect copyright.PENANAtQSlgblcBL
Ustazah Aminah ikut berdiri. Saat dia akan membuka seluruh bajunya, dia merasa malu dan berkata pada Alif: Alif keluar dulu, umi mau buka baju.80988Please respect copyright.PENANAvLFbJL30A2
Lho, kenapa umi? Kita kan suami istri, lagian alif gak bisa ngentot umi kalau kontol alif gak berdiri nih, siapa tahu lihat umi ganti baju langsung berdiri, hehe.80988Please respect copyright.PENANAf3gCO69G6e
Ustazah Aminah menampakkan wajah tak setuju mendengar perkataan alif meski jauh di dalam hatinya dia justru merasa perkataan kotor anak kandungnya itu membuatnya makin bergairah. Hush, alif, jangan bicara kotor lho sayang.80988Please respect copyright.PENANAlPbX7x057S
Pokoknya alif ingin nonton umi bugil dulu, biar kontol alif ngaceng.80988Please respect copyright.PENANAYPg7WbOHXf
Ustazah Aminah hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Kemudian dia menyerah. Karena masih dikuasai rasa malu, dia kemudian membuka gamisnya sambil menghadap ke dipan. Dengan demikian, otomatis tubuhnya pun membelakangi alif. Perlahan dia buka kerudung lebarnya, kemudian gamisnya.80988Please respect copyright.PENANAghs3RanGab
Di belakangnya alif berdiri bersandar di dinding. Perlahan dia mencopot baju dan celana kolornya, lalu dia mendekati ustazah aminah yang sedang sedikit membungkuk melepas gamisnya. Dengan lembut alif memegang penisnya dan menempelkan ujung penisnya yang melebar seperti jamur pada belahan pantat ibunya yang menggairahkan.80988Please respect copyright.PENANAu0fSLhQNmk
Umi aminah tersentak berdiri merasakan sentuhan itu. Dia menoleh ke arah anaknya. iiihh alifff, jangan begitu, kok dilepas bajunya? Sana pakai sarunggg. Dia pura-pura malu menutupi wajahnya meski matanya mencuri pandang juga pada kontol anaknya yang digenggam Alif.80988Please respect copyright.PENANAr246BeF8FA
Alif masih tetap menyentuh-nyentuhkan ujung penisnya ke belahan pantat uminya sambil tersenyum nakal. Akhirnya ustazah aminah cuek. Tanpa melepas kaus kakinya yang menutupi betis, dia beranjak ke arah kapstok mengambil mukena hitam sutera kesayangannya. Bukan mukena yang dua potong kemarin melainkan mukena terusan. Koleksi mukenanya dengan motif sama memang ada banyak. Dia sudah merencanakan yang satu ini untuk malam pertamanya.80988Please respect copyright.PENANAtO9C2sTuao
Alif hanya diam saja mengamati ibunya sambil berdiri bersandar di ranjang. Tangannya mengusap-usap penisnya perlahan. Ustazah aminah menatap anaknya kemudian berkata: alif, cepetan pakai sarung. Umi malu lihat kamu seperti itu.80988Please respect copyright.PENANArQ56Rwa2xi
Alif gak mau pakai sarung mi.80988Please respect copyright.PENANAs71IpnTy1p
Lha terus? Kan gak boleh bugil, aliff sayang.80988Please respect copyright.PENANAWbj0Hg3v64
Umi ada mukena yang lain? Boleh gak alif pakai?80988Please respect copyright.PENANAAB3Tr14pwr
Aduhh, sarung saja alif sayang.80988Please respect copyright.PENANAwiwMjNIRCU
Gak mau, alif pengen pake mukena.80988Please respect copyright.PENANAuWLeOA5p4D
Untuk ke sekian kalinya ustazah aminah menyerah. Dia kemudian mengambil potongan bagian bawah mukena sutera hitamnya dari tempat cucian. Lalu dia menyerahkanya pada alif. Sambil tersenyum alif menerimanya. Dia kemudian memakainya. Maka tampaklah dia memakai mukena bagian bawah dengan penis yang kini sudah tegak mengacung. Alif langsung menghampiri ustazah Aminah yang saat itu sudah nampak rapi dan duduk di tepi ranjang.80988Please respect copyright.PENANAZsXF6cOk4l
Jakun Alif naik turun menatap sosok ibunya yang menggairahkan. Mukena tipis itu tak menyembunyikan apapun melainkan justru membuat tubuh sang ibu nampak membayang dari kain tembus pandang. Alif bisa melihat samar puting susu sang ibu yang mencuat di atas bongkahan besar payudaranya. Lalu ke bawah, dadanya berdesir melihat rimbunan semak yang melingkari lubang kenikmatan sang ibu yang sangat dia dambakan.80988Please respect copyright.PENANAgF3XyUFkgP
Alif ikut duduk di pinggir sang ibu. Satu tangannya meraih punggung sang ibu dan mengusap-usap alur punggung indah itu. 80988Please respect copyright.PENANAJPBT1QRGA8
Nghhh, ustazah aminah mengerang kegelian. Tangan ustazah aminah memeluk tubuh Alif sementara tangan alif yang satu menggerayangi paha ustazah aminah. Kain tipis itu membuat paha ustazah aminah seolah tidak tertutupi apapun. Setiap sentuhan alif membuat syahwatnya makin meninggi. 80988Please respect copyright.PENANAfASLNB8y2g
Umi seksi sekali, desis Alif sambil menatap wajah ibunya.80988Please respect copyright.PENANAnUMY3jUaFq
Umi Aminah tak menjawab. Digerakkannya kepalanya mendekat, bibirnya sedikit dibuka lalu melumat bibir Alif seperti tadi. Terasa hangat. Syaraf-syaraf bibirnya yang sensitif menyebarkan kehangatan itu ke seluruh badannya. Terasa nikmat sekali bercumbu dengan anak kandungnya itu. 80988Please respect copyright.PENANAbp2HXveiUl
Umi, bisik Alif.80988Please respect copyright.PENANAxsjZz0KEXq
Iya sayangh, Ustazah Aminah balas berbisik. 80988Please respect copyright.PENANAw2yTMtpHEQ
Katanya kalau memek langsung ditusuk tuh sakit, gak pemanasan dulu umi? Atau umi sudah terangsang ya lihat penis alif tadi? Alif sengaja mengeluarkan kata-kata vulgar untuk makin merangsang sang ibu.80988Please respect copyright.PENANAMUb6h27noD
Ustazah aminah serba salah. Dia sebenarnya sudah terangsang, tapi jika dia mengatakannya maka itu berarti mengakui bahwa dia terangsang melihat penis anaknya. Akan tetapi jika dia tidak mengakuinya, maka alif pasti akan meminta merangsangnya dulu. Akhirnya dia memilih yang kedua. Kepalang basah, dia akan menikmati juga cumbuan sang anak. 80988Please respect copyright.PENANAzES9pd0q76
Oh iya, lif, umi belum terangsang. Gimana ya?80988Please respect copyright.PENANAU1eGCwyv5G
Alif tak mengatakan apapun. Hanya saja tangannya bergerak perlahan menyelinap ke balik mukena ustazah aminah, menelusur dari lutut ke arah atas. Ustazah aminah menggelinjang. Nafsunya makin naik dirangsang juga oleh pengaruh obat yang sudah mulai bereaksi. Sebenarnya alif ingin melakukan lebih, tapi dia juga ingin mencumbu ibunya selama mungkin, maka pertama-tama dia hanya menahan diri dan hanya mengelus-elus saja paha bagian dalam ibunya. 80988Please respect copyright.PENANArQTm8OpDS1
Uuuuhhhh, terus lif, enakkk, uhhhh, Ustazah Aminah mulai mendesah-desah tak tahan akan kenikmatan yang dia rasakan.80988Please respect copyright.PENANAhtFUqWIvFg
Perlahan tangan Alif lalu melingkar di punggung ibunya. Lalu ditariknya tubuh sang ibu ke belakang membuatnya terlentang di ranjang dengan kaki terjuntai ke lantai. Posisi semacam itu membuat dada sang ibu nampak membusung indah seperti dua buah semangka, bulat dengan tonjolan seksi puting susu di puncaknya.80988Please respect copyright.PENANAz6jmdTZoqF
Masih dengan satu tangan meraba-raba paha ibunya, mulut Alif kembali beraksi menciumi bahu sang ibu membuatnya menggerak-gerakkan bahunya terangsang. Ciuman Alif makin bergeser mendekat sampai akhirnya bibir alif hinggap di leher sang ibu yang masih tertutup muken sutera tipisnya. 80988Please respect copyright.PENANAAKhD8bHyE1
Ahhhh, Alifffff, Ustazah Aminah mendesah panjang. Matanya merem melek sementara tangannya yang satu meremas-remas seprai ranjangnya gregetan. Selangkangannya sesekali bergerak melenting ke atas lalu ambruk lagi ke ranjang. Usapan tangan Alif sementara itu bergerak makin ke atas makin ke atas....80988Please respect copyright.PENANAg6wN1ZbaMI
Ukh! Ustazah Aminah memekik. Matanya terbuka lebar. Dirasakannya jemari alif mengusap-usap jembutnya dengan lembut. Bebuluannya meremang merasakan mimpinya menjadi kenyataan. Disyukurinya bahwa dirinya memutuskan tidak mencukur jembutnya, betapa nikmatnya merasakan tangan anaknya membelai-belai di sana.80988Please respect copyright.PENANACCyInEpaMF
Posisi tubuh Alif kini menelungkup dengan bibir menyusuri bagian depan leher ustazah aminah. Lalu bibir itu sedikit terangkat dan mencium area di bawah bibir ustazah aminah. Bibir ustazah aminah sedikit bergetar menahan perasaan ingin melumat bibir anak kandungnya yang tak henti menelusuri kulit halusnya. 80988Please respect copyright.PENANAEPsMjo6lFh
Umi seksi, bisik Alif, bibirnya kini menciumi sudut bibir ustazah aminah, Umi seksi dan cantik, bisiknya lagi.80988Please respect copyright.PENANAgKFpiqlwGl
Ustazah Aminah tak tahan. Diraihnya belakang kepala alif lalu ditekankannya ke bawah dengan bibirnya langsung menyambut bibir sang anak. Cuuuuuuupppp, dilumatnya lama bibir itu seolah untuk memuaskan dahaga. Tangannya yang satu lagi kini menggerayangi punggung Alif memberikan kehangatan yang membuat punggung sang anak terkadang melenting-lenting bergerak tak tenang. Di bawah, jemari alif masih nakal mengusap-usap membuat gerakan melingkar di sekitar bibir ustazah aminah. Ustazah aminah merasa memeknya sudah gatal ingin dirangsang tapi jemari jemari anaknya tak juga sampai ke sana.80988Please respect copyright.PENANAFrb3YSlClu
Ternyata alif memang sengaja ingin membuat gairah sang ibu kian terpacu. Masih dinikmatinya lumatan bibir sang ibu di bibirnya yang membuatnya terlena. Dengus nafas ibunya yang menghembus dari hidung mulai terasa tak beraturan, hangat dan nikmat menerpa wajahnya. Posisi tubuhnya kini menghimpit separuh tubuh ustazah aminah dengan tangan yang satu menahan kepala ustazah aminah sementara tangan yang satunya lagi sibuk bergerilya di tubuh bagian bawah ustazah aminah. 80988Please respect copyright.PENANAN6cRX276qe
Nng ngngnggg hhhhhhhh hhh hhh, ustazah aminah merintih-rintih keenakan. Tubuhnya tak bisa tenang bergerak-gerak di bawah himpitan tubuh anak kandungnya itu. lalu tubuhnya sedikit mengejang diiringi bunyi seperti orang tersedak dari mulutnya saat jemari alif mulai menguak bibir vaginanya. 80988Please respect copyright.PENANAS6nbnHuH6P
Hhkkk, pertama-tama alif menggerak-gerakkan jarinya pelan kemudian makin liar dan makin liar sampai tubuh ustazah aminah pun bergerak-gerak binal. Selangkangannya bergerak ke kiri dan ke kanan setiap kali alif menggerakkan tangannya. 80988Please respect copyright.PENANAOltVgRIb4K
Aduhhhhhh Aliff, ahh ahh ahhhhhh, lifff,, sambil merintih-rintih terdengar dia memanggil-manggil nama anaknya. Matanya terpejam sementara mulutnya terbuka sedikit. Alif tersenyum menatap itu. dialihkannya pandangannya ke buah dada ibunya yang membusung seperti semangka itu. 80988Please respect copyright.PENANADRKU7tF95R
Ahhh! Ustazah Aminah kembali memekik pelan saat bibir alif kini mendarat di puncak susunya. Di bawah jemari alif masih mengobok-obok memeknya dengan liar, kini susunya juga dikenyot-kenyot anak kandungnya itu dengan ganas. Mukenanya di bagian susu sudah basah oleh air liur alif. Puting susunya makin nampak mencuat, disentil-sentil dan dihisap oleh lidah dan mulut anaknya. 80988Please respect copyright.PENANA5YnBNVX4bP
Liff, kenyot liff, ahhh, hisap lifff, dia makin tak terkontrol. Tangannya kini memeluk kepala Alif kuat-kuat sementara yang satu lagi turun ke punggung sang anak membelai-belai dan sesekali mencengkramnya sampai alif meringis merasakan perih dan nikmat. 80988Please respect copyright.PENANAsYLNTKuKVC
Slluurrrp sluurrpppp, ckkkkckkkkk ckkkkk, bunyi hisapan Alif di susu ibu kandungnya itu berpadu dengan bunyi kocokan jemarinya di memek sang ibu. Tubuh ustazah aminah bergerak-gerak liar di ranjang tapi tertahan oleh tubuh Alif. Mulutnya hanya mengeluarkan erangan tak jelas sementara dari sela mulutnya air liur berleleran membasahi ranjang.80988Please respect copyright.PENANAMBtezSSrkh
Karena kuatir ibunya keburu orgasme, Alif menghentikan kocokannya. Dia duduk bertelekan tangannya di ranjang. Tubuh ibunya kini menggelosoh di ranjang dengan nafas tak teratur. Mata ibunya menatapnya sayu seolah menginginkan sang anak secepat mungkin membawanya pada puncak kenikmatan yang didambakannya. Alif mengocok-kocok penisnya dari balik bawahan mukena ibunya yang digunakannya. Gesekan kain tipis itu membuatnya makin terangsang dan membuat kontolnya dengan cepat menegang.80988Please respect copyright.PENANAaOS7D7tCms
Lalu tangan Alif meraih tangan ibunya, menariknya berbaring menyamping dan digenggamkannya tangan itu pada kontolnya setelah disingkapkannya bawahan mukena yang dia pakai. Ustazah aminah pun lanngsung mengocok penis anaknya yang selama ini sangat didambakannya itu. pertama masih malu-malu dikocoknya pelan-pelan. Kemudian semakin cepat semakin cepat seiring birahinya yang kembali naik. Alif kini duduk dengan tubuh ditahan dua tangannya ke belakang. Kepalanya mendongak dengan mata merem melek sementara penisnya di antara pahanya yang mengangkang dikocok oleh tangan ibunya. Tangan yang terasa halus dan lembut.80988Please respect copyright.PENANASPyI9cQtxz
Terus umi, terusss, ahhh, terus kocok kontol Alif umiii, racaunya. Mendengar racauan Alif itu umi aminah makin bersemangat. Dikocoknya terus sambil ditatapnya takjub penis yang makin membesar dan memanjang itu. dibayangkannya penis itu menusuk memeknya, betapa akan nikmatnya rasanya seperti malam ketika dia mengentot sang anak yang dia kira tertidur itu. 80988Please respect copyright.PENANA3BzZFMCmwX
Umi, umi, sudah umi, ahhhh, Alif tak tahan dengan kocokan ibu kandungnya itu. dilepaskannya tangan ustazah aminah dari kontolnya. Diciumnya sekilas bibir sang umi. Lalu ditariknya kepala ibu kandungnya itu mendekat ke selangkangannya. Umi, kulum kontol Alif umi, bisiknya.80988Please respect copyright.PENANAMzHRPbabND
Umi aminah pura-pura menolak. Gak mau sayang, jangann, gak baik gitu.80988Please respect copyright.PENANAOu6nE2ubxU
Alaaah, ayo umi, alif pengenn, Alif tetap menarik kepala uminya mendekat. 80988Please respect copyright.PENANAZPeEJKHAt4
Umi kocok lagi saja ya, umi Aminah kembali mengulurkan tangannya. Tapi alif menolak. Sedikit demi sedikit kepala umi aminah makin mendekat ke kontol Alif yang tegak mengacung. 80988Please respect copyright.PENANAo2BA7cMfLN
Enak kok umi, kontol Alif maniss, umi bakalan ketagihan, Bisik Alif. Bibir umi aminah kini sudah menempel di kepala kontolnya. Dengan sendirinya bibir itu membuka dan kontol alif masuk sedikit. Uhhhhh, nikmat yang dirasakan alif terasa berlipat ganda. Hangat mulut ibunya dan nafasnya menerpa kontolnya membuatnya serasa melayang.80988Please respect copyright.PENANA8P877LqWmN
Ustazah Aminah lalu membuka mulutnya semakin lebar dan dipajukannya mulutnya sehingga sepertiga kontol alif memasuki mulutnya. Terasa sesak sekali kontol yang besar dan panjang itu membuatnya seperti akan tersedak. Allif yang maklum akan kesulitan uminya lalu membiarkan mulut sang umi beradaptasi dengan ukuran kontolnya sebelum kemudian digerakkannya kepala uminya pelan-pelan mengocok kontolnya. 80988Please respect copyright.PENANA0P4RhbeQ0b
Uhhh uhhh, mulut umi enakkk, uhhh, alif sukaaa, Alif kini kembali meracau saat ibunya mulai memaju mundurkan kepalanya mengocok kontol Alif. Kedua tangan Alif kini kembali menopang tubuhnya ke belakang. Dirasakannya tangan ibunya menyentil-nyentil buah pelirnya memberikan kenikmatan tambahan rasa ngilu dan enak dikombinasikan dengan hisapan mulut sang ibu.80988Please respect copyright.PENANAJSIgdb6phF
Ya umi, hisap umi, hisap terusss, ahhh, umiku, istriku sayang, Paha alif bergerak-gerak menahankan kenikmatan yang timbul. Sepongan mulut ibunya terasa enak sekali dan suara-suara tak jelas yang muncul dari mulut ibunya yang penuh diganjal kontolnya membangkitkan gairahnya. Mata ibunya sesekali menatapnya dan sesekali pula tangan alif membelai-belai kepala uminya dengan penuh kasih sayang.80988Please respect copyright.PENANAsXcL9xtMxA
Setelah merasa puas dengan sepongan mulut ibunya, Alif mengangkat kepala uminya pelan. Ploppppp, kontol alif seperti lepas dari penghisap yang hampa udara, untuk sesaat ustazah aminah membuka mulutnya lebar-lebar menghirup udara yang sempat tertahan oleh kontol anak kandungnya itu. ditatapnya kontol besar dan panjang yang kini nampak basah oleh air liurnya itu. 80988Please respect copyright.PENANAQpWqFqLQMX
Besar sekali sayang, tanpa sadar dia berkomentar.80988Please respect copyright.PENANAc882wCtsGC
Hehehe, umi suka? Tanya Alif. Dimajukannya tubuhnya sambil dipeluknya tubuh umi aminah.80988Please respect copyright.PENANAWidnvwPNNe
Wajah umi Aminah bersemu merah. Dia tak berkata apa-apa hanya disambutnya ciuman Alif di bibirnya. Setelah itu alif mendorong tubuh ibu kandungnya supaya kembali berbaring terlentang di ranjang. Umi Aminah meraih tangan Alif sehingga membuat tubuh sang anak kini meneduhinya. 80988Please respect copyright.PENANA1ouQLaS6Wl
Udah liff, ayo, bisiknya dengan suara bergetar. Syahwatnya sudah naik ke ubun-ubun. Memeknya dirasakannya sudah berkedut-kedut meminta ditusuk oleh kontol besar anak kandungnya itu.80988Please respect copyright.PENANACll7g1TjYg
Alif tersenyum. Lha katanya pake penutup muka, mana topengnya, umi?80988Please respect copyright.PENANAJ5VWFzQR51
Ustazah Aminah tersipu malu. Oh iya, ambil di tas umi, lif, umi lupa. Ustazah Aminah ternyata sudah menyiapkannya. Topeng kulit yang tipis yang didapatkannya setelah muter-muter mencari-cari di beberapa pusat perbelanjaan Yogya.80988Please respect copyright.PENANAdC0aaZiT3u
Alif mengambil dua buah topeng dari sana, menyerahkannya satu pada ustazah aminah, kemudian memakai yang satu lagi. Setelah dirasa siap, ustazah aminah lalu menyuruh alif naik ke depan, memposisikan diri di antara kedua pahanya. Ustazah aminah mulai mengangkangkan pahanya yang sudah sangat peka merasakan setiap sentuhan apapun sebagai rangsangan. Umi aminah menunggu sambil memejamkan matanya, tapi tak juga dirasakannya penis besar anaknya itu memasuki lobang nikmatnya. Dibukanya kembali matanya. Alif nampak meneduhinya sambil tersenyum menggoda. 80988Please respect copyright.PENANAv65IuX7GkF
Liff, uhh, udah, masukin liff, umi udah terangsang.80988Please respect copyright.PENANA8K78ha40Cb
Apanya umi yang dimasukin? alif menjawab diiringi cengiran nakal. 80988Please respect copyright.PENANA0rMEACvuMY
Penismu.80988Please respect copyright.PENANAGTi03Wy2lS
Bukan penis umi, nama lainnya apa?80988Please respect copyright.PENANAHGTUbS5YFu
Alif, kamu nakal, ingat, ini hanya pengobatan.80988Please respect copyright.PENANA0lW5znukEn
Iya, umi, nama lain penis apa? Tanya alif, sementara itu tangannya menyibakkan mukena ibunya ke atas, menampakkan memeknya yang sudah nampak lembab dikelilingi jembut yang indah. Dia mengarahkan kepala penisnya ke belahan itu. 80988Please respect copyright.PENANAhURZXHYbrL
Kontol, alif.80988Please respect copyright.PENANAPAYozRAxBZ
Apa umi?80988Please respect copyright.PENANALHqoKOQ71d
Kontolll! ustazah aminah setengah berteriak. Dia kemudian menutup mulutnya teringat statusnya sebagai ustazah alim. Serrr, sensasi aneh mulai merasuki hatinya. Saat itu juga dia merasakan sentuhan kepala penis anaknya di belahan memeknya. 80988Please respect copyright.PENANAxlbiYaEciI
Ahh, tanpa sadar dia mendesah.80988Please respect copyright.PENANAoCAl5hG6wf
Kemudian perlahan alif memasukkan penisnya. Mentok hanya sedikit yang masuk. Itupun rasanya sudah sangat nikmat. Dia kemudian kembali menekan sampai kembali masuk sedikit. Barulah setelah ustazah aminah membantu dengan sedikit menghentak dari bawah, dua pertiga penisnya bisa masuk. 80988Please respect copyright.PENANAn9pJDbeesG
Ahh, kali ini alif yang mendesah.80988Please respect copyright.PENANANMoi4167dF
Refleks dia menggerakkan pinggulnya turun naik. Ustazah aminah merasakan kenikmatan yang tak terhingga saat dirasakannya penis jumbo anaknya itu membelah memeknya. Tangannya meremas-remas seprai, sementara dari balik topengnya terdengar lenguhan yang masih dia tahan-tahan. Sebenarnya alif ingin meremas-remas buah dada ibunya yang terlihat menggembung tertutupi mukena. Akan tetapi dia menahan diri, dia ingin ibunyalah yang terlebih dahulu mengambil inisiatif melanggar perjanjian.80988Please respect copyright.PENANAwWHMOHD0OD
Dan hal itu kemudian terjadi. Ketika alif semakin mempergencar genjotannya. Ustazah aminah akhirnya tak tahan. Dia mencopot topengnya yang dirasanya menghalangi nafasnya, kemudian tangannya merangkul alif, melepas topeng alif, dan bibirnya dengan ganas melumat bibir alif. Sementara itu, kedua kakinya membelit pinggang alif kuat-kuat. 80988Please respect copyright.PENANAjoWK3hOGyf
Terussh, hhh, terushh, genjot sayang, hhh, terushhh, demikian racaunya.80988Please respect copyright.PENANAYf38g0rCoX
Dengan buas alif balas melumat bibir ibunya. Tangannya juga mulai aktif meremas kedua gunung yang menjulang di dada sang ibu. Di bawah penisnya makin gencar menyodok lubang tempat dia keluar dulu saat bayi. Alif sudah pernah merasakan beberapa memek akan tetapi dia merasa memek ibunya paling nikmat. Saking nikmatnya dia bahkan merasakan bahwa dirinya akan keluar lebih dulu. 80988Please respect copyright.PENANAy5TXwgxwUS
Memek umi enak, ahhh, memek umi nikmattt,80988Please respect copyright.PENANA0W9Lgl7cxQ
Iya sayangg, kontolmu, akhhh, kontolmu besar sekaliii,80988Please respect copyright.PENANAzGHzIwHEWC
Besaran mana sama punya abi, umi?80988Please respect copyright.PENANAkDXjDw8BDr
Besaran punyamu sayangg, ahhh, Aliff, aliff,80988Please respect copyright.PENANAd9JkfibdUv
Iya dongg, alif kan suami umi,80988Please respect copyright.PENANA5FNWmFQVSX
Suami dan anak kandung umi, ahhh, umi ngentot anak kandung umi, akhhh, Umi Aminah makin gelap mata. Kata-kata cabul berhamburan dari mulutnya membuat alif makin terangsang. Digenjotnya terus tubuh seksi uminya itu sambil tangannya tak henti meremas-remas gunung kembar sebesar semangka yang selalu jadi dambaannya sejak dulu.80988Please respect copyright.PENANA3RIpCRWIel
Plokk plokkk plokkk, bunyi kocokan penis alif di memek ustazah aminah bergema memenuhi ruangan. Entah sudah berapa lama tubuh keduanya saling memacu, yang keringat sudah membanjir memenuhi tubuh mereka. Alif menggeram-geram merasakan kedutan-kedutan di batang penisnya. Akhirnya rencananya menyetubuhi ibu kandungnya ustazah alim yang seksi itu kesampaian juga. Disodok-sodokkannya penisnya dengan sangat kuat sampai sang ibu pun mengeluarkan gumaman tertahan.80988Please respect copyright.PENANA8TVYkiDMBZ
Ustazah aminah merasakan kedutan-kedutan di batang penis anaknya, terasa nikmat menyentuh-nyentuh dinding vaginanya yang basah sensitif oleh batang yang hangat. Digoyangkannya pinggulnya mengempot penis dambaannya itu dan didengarnya alif melenguh dan makin gencar menusukkan kontol besarnya itu.80988Please respect copyright.PENANAR1H0ghhB9u
Ustazah Aminah yang tahu bahwa sang anak akan segera orgasme kemudian membelai wajah yang meneduhinya itu. nanti cabut ya sayanggg, uhhh. Ustazah Aminah sedang ada dalam masa suburnya saat itu.80988Please respect copyright.PENANAwivxTkFygT
Alif tak mengatakan apapun, dia menggigit bibirnya merasakan kenikmatan yang mengumpul dengan cepat di ujung penisnya, siap meledak. Gerakannya semakin cepat, ustazah aminah mulai panik. Aliff, nakk, jangan di dalam, nakk80988Please respect copyright.PENANA6ZPD26jAy0
Suaranya dipotong oleh geraman alif. Aaaaaaahhhhhh, alif sampai umii, ahhh, pancut rahim umiii, Ustazah aminah merasakan pancutan-pancutan keluar dari penis anaknya, menghangatkan rahimnya. Birahinya terasa kian memanas, apalagi menyaksikan wajah sang anak yang penuh kepuasan dengan mata merem melek di atasnya. Sebenarnya orgasme lebih dulu itu juga merupakan bagian dari strategi Alif. Dia ingin tahu apakah ibunya nanti akan melanggar peraturan yang dibuatnya dengan meminta dipuaskan juga atau tidak.80988Please respect copyright.PENANAEabzy2O4Zd
Ustazah Aminah merasakan gerakan anaknya itu melemah, lambat laun berhenti. Ustazah aminah yang nafsu syahwatnya sedang naik-naiknya mencoba menekan kembali tubuh anaknya tapi tubuh itu tak bergerak meski penisnya masih tegang di dalam memeknya. Dia mulai belingsatan. Tak lagi diperdulikannya bahwa sang anak telah memancutkan spermanya di dalam vaginanya. Yang terpikir olehnya adalah dirinya pun ingin mendapatkan kenikmatan yang sama. 80988Please respect copyright.PENANAqZ33em4DnQ
Nggghhh, ustazah aminah melenguh.80988Please respect copyright.PENANARC2Qhm341j
Sempat terpikir olehnya peraturan yang tadi sudah dia sepakati. Dia malu sebenarnya akan melanggar peraturan itu. akan tetapi nafsu birahinya yang meminta dipuaskan kemudian membuatnya lupa diri dan masa bodoh soal aturan. Dengan gerakan buas dia membalik posisi, tubuh anaknya di bawah dan dia menghimpit dari atas. Dengan gerakan liar dia menggenjot penis anaknya yang tak hentinya mendesah. Ahh, umi, umi, ahhh,80988Please respect copyright.PENANAd7WJNA0qbD
Persetubuhan terlarang itu terus berjalan, ustazah aminah benar-benar mengeluarkan semua keliarannya yang selama ini terpendam. Diremas-remasnya dada anaknya dengan kedua tangannya. Pinggulnya tanpa henti bergerak terus naik turun membuat penis anaknya mengocok-ngocok memeknya yang kian basah. Sperma anaknya yang tadi menyemprot rahim suburnya sebagian meleler turun karena gerakannya, menyelinap membasahi jembut sang anak. 80988Please respect copyright.PENANA6Drm9dlyBA
Uhhh, Alif, suamiku, uhhh, nakkkk, bantu umi nakk, uhh, dia mendesah-desah tak karuan. Otaknya hanya dipenuhi oleh keinginannya untuk mendapatkan kepuasan yang sudah lama tak didapatkannya dari ustaz karim. Mukena sutera yang dikenakannya lengket di tubuhnya, nampak sangat seksi dalam pandangan Alif.80988Please respect copyright.PENANAVovG63ydYB
Iya umi, ahh, umiii, memek umi nikmat, ahhh, istriku, Alif membalas. Tangannya tak henti-hentinya meremas bongkahan besar di dada ibu kandungnya itu. putingnya sudah mencuat menggairahkan, Alif teringat bahwa dulu masa kecilnya dia pernah menghisap-hisap puting itu membuatnya kini makin bergairah.80988Please respect copyright.PENANA3TTTwfuOIX
Kontolmu besar sayangg, besar dan panjagg, puaskan umi sayangg, auhhhh, mulut umi aminah sudah tak terkontrol menngeluarkan kata-kata cabul yang membuat Alif makin bernafsu. Dipelintirnya puting susu ibu kandungnya dari balik mukenanya sampai sang ibu merintih panjang, arrrgghhhhhhhhhhh ah ah ah aaaaahhhhh,80988Please respect copyright.PENANARhr9U2UZD7
Kontol Alif buat memek umi saja, ukhhh, memek umi enakk, ahhh nikmattt, Alif menggerak-gerakkan pinggulnya mengimbangi gerakan pinggul ibu kandungnya yang makin liar. Kontolnya dirasakannya makin menegang dan makin dalam menancap di lubang kenikmatan itu. lubang kenikmatan tempat dirinya dulu dilahirkan. 80988Please respect copyright.PENANATARz7K15Bd
Sayang sayang sayanggg, umi hampir, ukhhh, umi hampirr, kocok terus kocok, ahhhhh, goyangan pinggul ustazah aminah makin cepat. Sesekali pinggulnya berputar memberikan efek empotan ke penis Alif yang berjaya di lubang memeknya. Dirasakan umi Aminah tubuhnya hampir meledak siap menjemput kenikmatan puncak persetubuhannya dengan sang anak. 80988Please respect copyright.PENANANsJJk7Na6I
Ayo umii, basahi kontol Alif dengan cairan nikmatmu umi, basahi kontol anakmuu, Alif mendesis-desis penuh kenikmatan supaya sang ibu bisa meraih orgasme pertama darinya pula. Dielus-elusnya perut ibunya yang tidak terlalu rata tapi masih kencang. Ditusuk-tusuknya lembut lubang pusar sang umi yang kini meremas-remas kedua susunya sendiri dengan kepala mendongak. 80988Please respect copyright.PENANAy5b7UxcZq5
Umi samp paiiiii, akh uuuuuuuuuuuuhhhhhhhhhh, Umi Aminah berteriak keras. Tangannya mencengkram dada anaknya sementara pinggulnya dihentakkannya sekuat-kuatnya ke bawah, vaginanya menempel erat pada penis alif yang kini sepenuhnya masuk. Selangkangan keduanya menyatu rapat seolah keduanya satu tubuh. 80988Please respect copyright.PENANAPpx39X3OfN
Arrrggghh, annn..jingggg. Alif memaki saking nikmatnya sambil meremas buah dada ibunya yang membusung besar seperti semangka. Diperlakukan seperti itu ustazah aminah menggelepar-gelepar dengan kepala mendongak ke atas. hhh hhhh hhhh hanya desahnya kemudian yang terdengar. Tubuhnya mengejat-ngejat kuat, matanya membeliak ke atas merasakan kenikmatan yang tak terhingga. Dirasakannya cairan kenikmatannya membanjir membasahi kontol Alif yang memenuhi memeknya. 80988Please respect copyright.PENANAn70aTcSPzI
Unghhhhhhhh, nikmatnyaaaa, aakhhh akh akh akhhhhhh, ternyata ustazah aminah merasakan multi orgasme. Kenikmatan susul menyusul seperti badai membuat tubuhnya bergetar-getar dan kelojotan. Tangannya mencengkram dada Alif makin kuat seiring dengan semprotan-semprotan cairan kenikmatan dalam memeknya yang seolah tanpa henti.80988Please respect copyright.PENANAsx4DBtO9aO
Alif memegang erat pinggang ibu kandungnya. Cairan kenikmatan ibunya terasa hangat menyiram kontolnya membuatnya hampir saja kembali orgasme. Ditahan-tahannya sambil menggigit bibirnya. Kenikmatan yang dirasakannya jauh lebih nikmat dari saat dia mengentot umi lilik hamidah. Tubuh ibunya yang berkeringat menguarkan wangi perempuan matang yang penuh gairah, membuatnya mampu menggumuli tubuh itu bahkan jika sepanjang malam diminta. 80988Please respect copyright.PENANAnWYq5K2PFj
Huhhhh huhh huhh, tubuh ustazah aminah sudah berhenti kelojotan. Diaturnya nafasnya seiring cengkramannya di dada Alif yang sudah mengendur. Kini tangan itu mengusap-usap bekas cengkramannya tadi dengan lembut. Alif menarik tangan itu sampai tubuh ustazah aminah kian membungkuk ke arahnya. Lalu dipeluknya tubuh sang umi dan dilumatnya bibir yang nampak bergetar merasakan sisa kenikmatan itu.80988Please respect copyright.PENANAJJTtWpH3sX
Cuuuuuuuppppp, lumatan bibirnya berakhir dengan ciuman panjang. Tubuh ibu kandungnya itu ambruk menimpa tubuhnya sementara selangkangan mereka masih menyatu erat. Tubuh keduanya terasa panas akibat syahwat yang sudah terlampiaskan. 80988Please respect copyright.PENANAKjn7ombUt0
Makasih sayang, bisik Alif sambil menatap mata ibunya yang meneduhinya dari atas. Mendengar itu ustazah aminah memejamkan matanya sejenak lalu senyum terbit di bibirnya. Dia tak menjawab akan tetapi dikecupnya pelan bibir sang anak yang langsung membalas dengan ganas menyosor bibirnya seolah ingin menelannya.80988Please respect copyright.PENANAC5GdR1hyjW
Anak dan ibu kandung itu saling berpelukan beberapa saat sementara bibir dan selangkangan mereka menyatu. Kenikmatan yang mereka rasakan terlalu indah untuk dilepaskan. Kemudian alif mendorong tubuh ibunya ke atas sedikit. Dia rindu pada bongkahan dada ibunya dan dengan perlahan diremas-remasnya kembali buah dada yang sangat menggairahkan itu.80988Please respect copyright.PENANA9AqyWT06de
Sementara itu, Ustazah Aminah masih mengatur nafasnya. Dia tak peduli apapun. Kenikmatan yang diperolehnya tak bisa dia gambarkan. Dia mengibaskan tangan anaknya kembali ke samping dan dia kembali berbaring menelungkup dengan paha mengangkangi sang anak semata wayang. Vaginanya masih dicoblos dengan rapatnya oleh kontol alif. Tubuh anaknya terasa hangat menuntaskan segala rindu yang selama ini dia pendam.80988Please respect copyright.PENANAYSMnc7c7Cm
Kemudian setelah kenikmatan itu reda, diangkatnya tubuhnya pelan-pelan. ploppp, cairan putih kental meleleh keluar dari memeknya ketika penis Alif tercabut dari lobang memeknya. Alif dengan liar langsung bangkit dan menjilati cairan putih itu, membuat sang ummi yang alim terduduk mengangkang dan kembali mendesah-desah. 80988Please respect copyright.PENANAVvbeCeUKc2
Sssss sudah, sayang, suda..hhhh, ustazah Aminah berbisik sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Tangannya menjambak rambut anaknya, mencoba memindahkan kepala itu dari memeknya, sementara satu tangannya menahan tubuhnya ke belakang. Setelah cairan itu habis dia jilati, Alif berhenti dan mengangkat kepalanya. Dengan bibirnya diserbunya bibir sang ibu dan dilumatnya dengan mesra. 80988Please respect copyright.PENANAAJIDJbBsdr
Hshhhh, ustazah aminah mendesah. Dipeluknya tubuh anaknya erat-erat. Andai dia mengumbar nafsunya maka dia ingin kembali mengulangi persetubuhan dahsyat yang barusan dia alami. Akan tetapi sisi keibuannya tetap masih ada dan selepas syahwatnya terpenuhi untuk sementara dia bisa berpikir lurus juga. Maka biarlah malam ini hanya itu saja, bisiknya, toh masih ada malam-malam yang lain selama sebulan.80988Please respect copyright.PENANAPEvfaZtFlT
Ternyata Alif pun berpikir serupa. Dia tak ingin buru-buru. Cukup sudah malam ini dia menikmati persetubuhan malam pertamanya dengan ibu kandungnya. Toh dia berpikir untuk malam-malam selanjutnya sedikit demi sedikit akan ditambahnya dosis ngentot dengan ibunya sampai kelak sang ibu mau dientotnya semalaman pun. Jika melihat ibunya yang tadi saja kehilangan kontrol dan terus memacu nafsunya mengharapkan dirinya sendiri orgasme, Alif yakin bukan hal yang sukar membuat ibunya bertekuk lutut sepenuhnya pada dirinya. 80988Please respect copyright.PENANAsOET8Xu1Ov
Alif sayang umi, begitu bisik Alif mesra di telinga ibunya. 80988Please respect copyright.PENANAZ7tr3rTmpS
Umi juga sayang Alif, balas ustazah aminah. Senyum mengembang di bibirnya. 80988Please respect copyright.PENANAwbdYNGRBlw
Umi copot saja yuk ini pada basah semua, sahut alif. Tanpa menunggu persetujuan uminya, dicopotnya bagian bawah mukena yang dikenakannya tadi. Lalu dibantunya uminya berdiri dan langsung diangkatnya ujung bawah mukena uminya yang basah oleh keringat itu. 80988Please respect copyright.PENANAszuj5AC7gT
Tapi lif.... Umi Aminah tak sempat melanjutkan karena kini mukena itu sudah terlepas dari tubuhnya. Tubuh bugilnya nampak seksi tersinari lampu kamar. Untuk sesaat Alif terpana. Tubuh yang penuh keringat dan menguarkan bau perempuan yang sudah matang. Buah dada yang membulat sebesar semangka, dan jembut yang melingkari memek yang sudah memberinya kenikmatan. Di bawah, kaus kaki cokelatnya masih menutupi betisnya kelihatan seksi. Ditariknya tubuh itu sampai jatuh di ranjang.80988Please respect copyright.PENANAuJfykUNfVK
Aliiiiifff, umi Aminah memekik. Tubuh bugilnya kini ada dalam pelukan Alif yang juga sama bugil. 80988Please respect copyright.PENANAKv78en3u3k
Hehe, ayok tidur istriku, Alif pengen tidur sambil meluk umi, bisik Alif, hembusan nafasnya terasa hangat menerpa leher telanjang ustazah aminah. Tangannya memeluk erat pinggang ustazah aminah. Keduanya berbaring saling berhadapan. Ustazah Aminah hanya tersenyum mendengar Alif memanggilnya istriku. Digerakkannya tubuhnya supaya makin melekat ke tubuh Alif. 80988Please respect copyright.PENANApeVoAlLdNJ
Umi! tubuh Alif mengejang ketika dirasakannya tangan uminya bergerak menggerayangi tubuhnya dan menyentuh kontolnya yang langsung menegang.80988Please respect copyright.PENANA8P6Ct2ym3p
Maap maap, umi salah pegang, sahut uminya nakal.80988Please respect copyright.PENANAX62Iufa3ap
Awas ya umi, alif entotin lagi tahu rasa,80988Please respect copyright.PENANAbvG8KG2bMw
Hush, jangan gitu, perjanjiannya gak gitu. Umi pengen meluk pinggang Alif kok, balas umi aminah. Tangannya meraih pinggang Alif menariknya mendekat. Penis Alif yang terlanjur menegang dijepitnya dengan pahanya, tepat di bawah memeknya, terasa hangat dan nikmat.80988Please respect copyright.PENANA080fSMEhRZ
Alif mendengus. Ditariknya kepala ustazah aminah dan dibenamkannya di bawah dagunya. Saat itu terdengar suara musik arab sayup-sayup dari halaman asrama syahamah. Nampaknya para ukhti masih berpesta mi, bisiknya. 80988Please respect copyright.PENANABuPOCYF6OF
Biarin saja, ada ustazah raudah kok sama ustazah lia yang mengamankannya, jawab ustazah aminah. Kepalanya dibenamkannya makin dalam. Tubuh suaminya sekaligus anak kandungnya itu terasa hangat menentramkan.80988Please respect copyright.PENANAUikg3mnGLJ
Alif tak menjawab. Diusap-usapnya rambut sang umi penuh kasih sayang. Akhirnya tubuh indah ini bisa kunikmati juga, begitu batinnya. Rasa cintanya pada ibu kandungnya itu makin besar. tanpa sadar dalam jepitan paha umi aminah, kontolnya kembali berkedut-kedut mendambakan kenikmatan.
Sementara di kamar ustazah Aminah sedang terjadi persetubuhan terlarang yang liar antara ibu dan anak kandungnya sendiri, apa yang terjadi di halaman asrama syahamah tak kalah seru. Semakin malam mereka semakin bebas berimprovisasi. Sprite, Fanta, dan Teh Botol tak laris tapi Pilsener berkali-kali keluar dari Cool Box. Pilsener dingin untuk hawa yang makin panas.80988Please respect copyright.PENANAsP6NKHduZF
Ukhti Rakhma duduk di meja tempat kue-kue masih tersisa sedikit. Tangannya memegang botol dan meneguknya serampangan sampai sebagian cairan itu berleleran ke bawah ke gamisnya. Bagian dadanya nampak basah mencetak payudaranya yang berukuran sedang. Ukhti Novi berdiri di depannya, mengamatinya dengan pandangan penuh birahi. Ukhti Novi saat itu mengenakan kaus lengan panjang dikombinasikan dengan rok.80988Please respect copyright.PENANAV084GGMFVJ
Selesai menenggak pilsener, ukhti rakhma menatap Ukhti Novi, lalu dia memberi isyarat dengan tangannya supaya ukhti novi menghampiri. Tanpa menunggu waktu, ukhti novi langsung menghampirinya. Keduanya saling berciuman dengan ganas. Untuk menahan tubuhnya, ukhti rakhma menekankan satu tangannya ke belakang sementara tangannya yang lain masih memegang botol pilsener. 80988Please respect copyright.PENANAjoRdz5ChoK
Grhhhhh, ukhti novi mendengus. Dikangkangkannya paha ukhti novi. Lalu kepalanya langsung turun dengan lidah menjulur lebar. Pangkal selangkangan ukhti rakhma menjadi area yang dituju. Disibakkannya gamis ukhti rakhma ke pinggang.80988Please respect copyright.PENANAomoA1x4WF1
Uuuuhhhh, Ukhti Rakhma melenguh. Lidah ukhti novi terasa menjilat-jilat memeknya yang dari tadi bahkan sudah basah. Sesekali dirasakannya remasan jemari sang ukhti di bagian dalam pahanya. Memang hal semacam itu sudah mereka lakukan semenjak keduanya resmi menjadi pasangan lesbian, akan tetapi melakukannya di taman dengan ukhti-ukhti yang lain sibuk berpesta di sekitar jelas membuat mereka merasakan sensasi tersendiri.80988Please respect copyright.PENANAJma0L32meW
Tangan Ukhti Rakhma bergerak mengangkat tangannya yang memegang pilsener. Dituangkannya sedikit cairan dari dalam botol ke kepala Ukhti Novi membuat sang ukhti menggeleng-gelengkan kepalanya sambil merintih-rintih pelan. Hihihi, ukhti rakhma mengikik geli.80988Please respect copyright.PENANAuHGo9A2TOX
Ukhti nakall, hhmmm hhmmmmmm, demikian komentar ukhti novi di sela jilatannya di memek ukhti rakhma. Tiba-tiba dia memekik dan mengangkat kepalanya, ehh! Dirasakannya seseorang memeluk tubuhnya yang membungkuk dari belakang. Lalu ada remasan di susunya yang membuat tubuhnya menggellinjang kegelian.80988Please respect copyright.PENANAn3rRHRhfS9
Ukhti Novi menoleh ke belakang, dilihatnya ukhti nurul sedang menatapnya sambil tersenyum. Pangkal pahanya menempel erat di pantatnya seperti pasangan yang melakukan doggy style. Perlahan tangan ukhti nurul menarik ujung kaus yang dikenakan ukhti novi ke atas sampai ke bawah payudaranya. Lalu tangan itu dengan lembut menyusup ke bongkahan di dadanya, meremas-remasnya pelan.80988Please respect copyright.PENANAEJrdnDTMTj
Ngrrrrrhhhhhh, Ukhti Novi memejamkan matanya. Tak disangkanya ukhti nurul yang selama ini nampak alim itu pandai meremas-remas susunya juga. Tak berhenti di situ, ukhti nurul membenamkan mulutnya di alur punggung ukhti novi membuat tubuhnya menggelinjang liar kegelian. Akhhh, ukhtiii, akhhhh,80988Please respect copyright.PENANAbpf6w8mo7Z
Melihat adegan itu, ukhti rakhma langsung mengangkat kembali tangannya yang memegang pilsener. Dicucurkannya air itu di atas punggung ukhti novi sehingga cairannya mengalir ke bawah melewati alur punggung ukhti novi. Di bawah mulut ukhti nurul membuka siap menyambut aliran cairan itu.80988Please respect copyright.PENANAiYqOb8Exbw
Slurrpp slurrpp, terdengar bunyi mulut dan lidah ukhti nurul mencecap cairan dari botol pilsener yang dituangkan ukhti rakhma. Sementara tubuh ukhti novi melenting keenakan membuat punggungnya kian melengkung. Payudaranya yang makin menonjol ke depan langsung diremas-remas dengan penuh gairah oleh tangan ukhti nurul. 80988Please respect copyright.PENANAAMfdQCw4U9
Uuuuuh,, ukhti, ukhttiiiiii, ukhti novi merintih-rintih. Tangannya kini sibuk menggentel-gentel memeknya sendiri yang terasa gatal. Kepalanya menggeleng-geleng ke kiri ke kanan sebelum kemudian terhenti ditahan oleh tangan ukhti rakhma. Ukhti rakhma menatap wajah ukhti novi yang tengadah dengan tatapan mesra. Lalu diturunkannya wajahnya, dan cuppp cuppp cupppp, ciuman dahsyat menimpa bibir ukhti novi, dilanjur dengan dua bibir mereka yang saling mengulum.80988Please respect copyright.PENANA1V88fQH1Ta
Ustazah Raudah dan Ustazah Lia menatap adegan itu dari pinggir kamar. Beberapa ukhti yang lain sambil tertawa-tawa juga saling menonton adegan tiga ukhti itu. sudah lama sebenarnya mereka mendambakan kesenangan semacam ini dan malam ini mereka merasa mendapatkan kebebasan sepenuhnya.80988Please respect copyright.PENANAz7qR04ae0R
Tit tit tit, bunyi pesan masuk ke hp ustazah Lia. Dia membacanya sekilas, kemudian sambil tersenyum dia berkata pada ustazah raudah. Mereka sudah di depan ukhti.80988Please respect copyright.PENANAmsTZ7Kf45b
Yasudah ayo kita jemput, ana sudah tak tahan, balas ustazah raudah. Keduanya berlalu ke arah pintu gerbang. Tak berapa lama keduanya kembali dengan diiringkan oleh dua orang bergamis kombor dan bercadar. Tanpa ada satupun ukhti penghuni asrama syahamah yang mengamati mereka, keempat orang itu langsung masuk ke kamar ustazah lia. Cklek, terdengar pintu kamar itu dikunci dari dalam.80988Please respect copyright.PENANAw3WTQVTqlo
Di taman asrama syahamah, seorang ukhti menyetel musik yang lazim mengiringi tari perut. Lirik-lirik ceria berbahasa arab pun mengalun. Beberapa ukhti langsung menari-nari erotis sambil sesekali saling merangkul ukhti yang lain. Sudah tak terhitung bunyi bibir-bibir yang bertemu dan saling mengulum di sana. Bunyi-bunyi tarikan nafas mereka sudah makin tak beraturan. Sesekali terdengar pula tawa cekikikan para ukhti.80988Please respect copyright.PENANASFdiQvWxwX
Ukhti rakhma kini sudah berbaring telentang di atas meja. Tak diperdulikannya beberapa kue yang peyek tertimpa tubuhnya. Gamisnya sudah tersingkap sampai ke pinggang, pahanya mengangkang membuka. Memeknya tampak basah oleh jilatan ukhti novi yang bercampur dengan kucuran pilsener.80988Please respect copyright.PENANACc4Y0QkKlL
Sementara itu ukhti novi sedang saling berciuman ganas sambil berdiri dengan ukhti nurul. Tangan ukhti rakhma menggentel-gentel memeknya sementara matanya liar mengamati adegan yang menggairahkan itu. Ukhtiii, udah ukhtiii, bisiknya.80988Please respect copyright.PENANAtdxmjU1bvX
Ukhti novi menghentikan kulumannya di bibir ukhti nurul. Sambil tersenyum dia menghampiri ukhti rakhma dan langsung naik ke meja. Dipaskannya satu kakinya di tengah paha ukhti rakhma sementara kakinya yang satu di luar. Uhhh, ukhti rakhma merintih saat dirasakannya bulu-bulu yang tumbuh di sekitar kemaluan ukhti novi menggesek pangkal pahanya.80988Please respect copyright.PENANAKFxjoYVr00
Kaus ukhti novi saat itu sudah basah. Tangannya mengetatkan kaus di bagian dadanya. Disentuhkannya buah dadanya di buah dada ukhti rakhma dan digesel-geselkannya sambil tersenyum. Aduhh, ukhti, teruuushhh, ukhti rakhma kembali merintih-rintih. Tangannya menarik punggung ukhti novi makin mendekat. Ditekankannya kepala ukhti itu di lehernya.80988Please respect copyright.PENANA5TvzZOBmE8
Slurppp, slurpp, ukhti novi menjilat-jilat leher ukhti rakhma. Sementara di bawah, pinggulnya mulai bergerak menggesek-gesekkan selangkanngannya dengan selangkangan ukhti rakhma membuat ukhti rakhma makin ketat memeluk tubuhnya. Kakinya menendang-nendang meja dengan liar.80988Please respect copyright.PENANAHLXNYE7lbF
Melihat adegan itu, ukhti nurul tak diam saja. Dihampirinya kedua ukhti itu. lalu tangannya memegang kaki ukhti rakhma dan menahannya supaya diam. Dijilar-jilatnya betis sang ukhti, diremas-remasnya telapak kaki yang putih bersih terawat itu dengan lembut. Ukhti rakhma kini tak bisa apa-apa selain melenting-lentingkan tubuhnya dan menggerakkan pinggulnya mengikuti gerakan pinggul ukhti novi. 80988Please respect copyright.PENANAHyaPAHpjLO
Aihh, rame-rame gini ana jadi penasaran nih, seorang lagi ukhti menghampiri mereka. Ukhti nurul tersenyum menyambut. Ayo sini ukhti, tubuh ana juga rasanya udah terbakar nihhh, ucapnya sambil membungkukkan tubuhnya lalu mulutnya kembali asyik menikmati kaki ukhti rakhma.80988Please respect copyright.PENANAXjEUyM5k6z
Yang datang ternyata ukhti khusnul. Ukhti yang bertubuh mungil itu menyingkapkan gamis ukhti nurul ke atas. Dibimbing oleh imajinasinya, langsung dibenamkannya mulutnya di belahan pantat ukhti nurul. 80988Please respect copyright.PENANAUFxuTkCKeF
Ehh ukhtiii, aduhhhh, tubuh ukhti nurul tersentak merasakan jilatan di anusnya. Dirasakannya sensasi yang selama ini hanya bisa dia bayangkan. Tak pernah diduganya ukhti khusnul akan mau menjilati lubang tempat keluar kotorannya itu. terasa geli-geli nikmat tersalur ke syaraf-syaraf di sekujur tubuhnya. 80988Please respect copyright.PENANAuEVZivsMP1
Crrppp crrppp, bunyi jilatan lidah ukhti khusnul tedengar berkali-kali, tubuhnya yang mungil ternyata menyimpan keliaran tersendiri. Tak berhenti di situ, jemarinya bergerak ke depan dan langsung menyentuh-nyentuh bibir vagina ukhti nurul. 80988Please respect copyright.PENANAktRD65k4Jo
Uh uhhh, uhhhh, lenguhan ukhti nurul terdengar bersahutan dengan rintihan ukhti rakhma. Tangan ukhti nurul sudah tak lagi memegangi kaki ukhti rakhma. Kini tangannya memegang pinggiran meja erat-erat sementara kepalanya menunduk menahankan kenikmatan yang diberikan oleh jilatan dan remasan tangan ukhti khusnul. 80988Please respect copyright.PENANAywux8Xte5M
Anusmu wangi, ukhti, ahhh, wangi sekali, bisik ukhti khusnul di sela jilatannya. Jemarinya makin liar merekah-rekahkan memek ukhti nurul.80988Please respect copyright.PENANAF4XYlrGgTV
Ukhtii, jemarinya jangan dimasuk...kan, ukh, ana masih pera...wannn, saking tak tahannya merasakan kenikmatan, mata ukhti nurul sampai terasa basah. Air liurnya menetes-netes sebagian mengenai telapak kaki ukhti rakhma. 80988Please respect copyright.PENANA42055IuTIm
Aghhh, aku cinta kamu ukhti, aku cinta kamuuu, terus terus terusss, ahhhh auhhh, Terdengar ukhti rakhma berteriak. Pinggulnya bergoyang makin liar. Kakinya menjepit-jepit kaki ukhti novi yang juga bergoyang makin liar di atasnya. Digesek-gesekkannya klentitnya di klentit ukhti rakhma. Keringat keduanya sudah mengucur deras. Gamis yang dipakai sudah awut-awutan tak karuan. 80988Please respect copyright.PENANALNGHnGlMyf
Ana juga ukhti, bisik ukhti novi lembut. Ana cinta kamu, matanya menatap mata ukhti rakhma. Tangannya begerak mengelus-elus dagu ukhti rakhma. Antum cantik sekali, sambungnya lagi.80988Please respect copyright.PENANAfoAqHnD0Lh
Antum juga cantik ukhti, ukhhhh, balas ukhti rakhma. Sekilas ditatapnya ukhti nurul di bawah kakinya yang sedang merintih-rintih dengan tubuh melenting-lenting keenakan. Aduhhhh, ana hampir sampai ukhti, aduhhhh,80988Please respect copyright.PENANA9Y4cmccrwU
Ukhti novi juga merasakan desakan syahwat di tubuhnya makin meninggi. Gesekan jembutnya dengan jembut ukhti rakhma terasa perih-perih nikmat. Klentitnya makin mencuat terasa berkedut-kedut memberikan kenikmatan pada setiap sentuhan dengan klentit ukhti rakhma. 80988Please respect copyright.PENANAR14jNYBQCs
Arghhhhh, ahhh ahhh, sudah ukhtiii, ahhh, kali itu terdengar suara rintihan ukhti nurul. Susah payah diangkatnya tubuhnya berdiri. Lalu tanpa berkata apapun langsung didorognya tubuh ukhti khusnul berbaring di rumputan. Tanpa mempedulikan rumputan yang kotor, dengan penuh gairah ukhti nurul langsung mengangkangkan paha ukhti khusnul. 80988Please respect copyright.PENANAb4v35YdKrL
Kujilati memekmu ukhtiii, sambungnya. Lalu dibenamkannya mukanya di pangkal selangkangan ukhti khusnul membuat ukhti bertubuh mungil itu merintih keenakan. Tangan ukhti khusnul dengan lembut mengusap-usap kepala ukhti nurul yang bergerak liar di pangkal selangkangannya.80988Please respect copyright.PENANAviVvtch81N
Selama ini ukhti khusnul memang seringkali membuka-buka situs bokep. Pertama-tama dia melakukannya karena penasaran dan juga untuk persiapan supaya kelak dia bisa melayani suaminya sebaik-baiknya. Tapi situs bokep yang dia buka mengandung konten ribuan atau bahkan puluhan ribu bokep yang bisa ditonton langsung ataupun didonlod gratis. Dia yang semula hanya melihat-lihat lalu jadi kecanduan menjelajahi berbagai tawaran desahan yang bisa dilihatnya gratis menggunakan wi fi asrama syahamah. Tentu saja dalam kesehariannya dia tetap selalu berpenampilan alim, menundukkan kepala, kaki selalu tertutupi kaus kaki panjang. Betapa kagetnya dia ketika malam ini dia mendapatkan kebebasan seperti ini.80988Please respect copyright.PENANAfZ0WkvuXrm
Baik ukhti khusnul ataupun ukhti nurul memang pemula dalam permainan seks seperti ini. Tak heran mereka masih membabi buta memuaskan kepenasaran mereka yang terpendam selama ini. Ukhti nurul masih menyosor-nyosor bibir vagina ukhti khusnul penuh gairah, menghirup bau khas area nikmat itu sambil mendengarkan irama rintihan ukhti khusnul. Baru kemudian ketika tangan ukhti khusnul menggeser kepalanya ke arah klentitnya, ukhti nurul pun tahu area yang lebih penting untuk dihisapnya.80988Please respect copyright.PENANAxhgE8OcZWU
Semula ukhti nurul hanya menyentuh-nyentuh daging yang kecil menyentil itu dengan ujung lidahnya. Setiap sentuhan lidahnya membuat ukhti khusnul merintih kian kencang dibarengi pahanya menjepit kepala ukhti nurul. Semakin panas barulah dikucupnya klentit itu.80988Please respect copyright.PENANAcM69zPrgMV
Ukhhhhh, ukhti, hisap ukhti, hisapppp, ukhti khusnul mendesah-desah liar.80988Please respect copyright.PENANAP3HAWOqXYg
Ukhti nurul menurut, dihisapnya klentit itu kuat-kuat. Ukhti khusnul merintih panjang sementara kepalanya mendongak ke langit dengan mata terbeliak. Kenikmatan ini membuatnya terpinga-pinga dan lalai mengatur tempo. Beberapa detik kemudian tubuhnya mengejang-ngejang sambil dijepitnya kepala ukhti nurul dengan pahanya. Dia orgasme. Gelombang kenikmatan menimpanya membuat pandangannya terasa berkunang-kunang. Tubuhnya mengejat-ngejat kuat dan jepitannya di kepala ukhti nurul makin kuat pula membuat sang ukhti megap-megap.80988Please respect copyright.PENANAYOPM78e9C1
Ukhtiiiiiiiiiiii, ana cummingggg, begitu tanpa sadar dia mengucapkan kata yang seringkali dilihatnya diucapkan wanita-wanita bule dalam film bokep yang dia tonton. Ukhti nurul dengan takjub melihat kedutan-kedutan hebat di bibir vagina ukhti khusnul sebelum kemudian dilihatnya cairan kental meleleh keluar. Dijilatnya cairan itu, asin asin aneh, tubuh ukhti khusnul kembali mengejat-ngejat sebelum terkulai lemas. 80988Please respect copyright.PENANA7nleNXYtAO
Bagaimana ukhti? ukhti nurul mengangkat kepalanya lalu menatap wajah ukhti khusnul yang juga menatapnya. Ukhti khusnul baru akan menjawab ketika tiba-tiba....80988Please respect copyright.PENANApwRUTMl3rV
Buggggg, bunyi jatuh di dekat mereka mengagetkan membuat mereka berdua menoleh. Demikian juga ukhti yang lain. Ternyata tubuh ukhti novi dan ukhti rakhma jatuh dari meja bergulingan di rumput. Tubuh keduanya masih saling bertumpukan dengan paha saling menjepit dan selangkangan menyatu. 80988Please respect copyright.PENANAQ2dNgK8tf4
Aaaaahhh akhhhhh auhhhhhh, lenguhan kedua ukhti itu terdengar kencang. Bibir keduanya saling melumat ganas, kedua tangan mereka saling merangkul membuat buah dada mereka saling berhimpitan lekat. Lalu bibir keduanya terlepas dan mereka menjerit berbarengan. Tubuh ukhti novi yang di atas tubuh ukhti rakhma melenting ke atas, sementara selangkangan keduanya rapat menyatu. Tubuh keduanya kejang-kejang hebat, pinggul ukhti novi memperlihatkan gerakan seperti laki-laki menyodokkan kontolnya, lalu beberapa saat kemudian tubuh keduanya tergeletak lemas di rumput taman asrama syahamah. Keduanya orgasme bersamaan.80988Please respect copyright.PENANAEFpXOwDCVV
Para ukhti yang lain bersorak dan menghampiri kedua ukhti itu. ukhti Novi tersenyum puas, diciumnya bibir ukhti rakhma yang masih dihimpit di bawahnya. Lalu diedarkannya pandangannya ke sekitar mencari-cari ustazah raudah dan ustazah lia, tapi tak ditemukannya keduanya. 80988Please respect copyright.PENANAKKqiZd6UJD
Pasti mereka berdua sedang bercumbu di kamar, begitu pikirnya.80988Please respect copyright.PENANANLsQPGIFxJ
Ukhti nurul melihat ke arah tubuh yang sama sepertinya berbaring di rumput taman itu, dia baru akan mengatakan sesuatu ketika dirasakannya jemari lembut meraih memeknya. 80988Please respect copyright.PENANAm5zDYFcgOJ
Akh! begitu dia memekik sambil menatap ke depan. Ternyata ukhti khusnul kini sudah duduk di depannya dan jemarinya mulai beraksi mengusap-usap memek ukhti nurul. Dengan lembut ukhti khusnul mendorong tubuh ukhti nurul ke belakang, terbaring menelentang. Sambil tersenyum, diteduhinya tubuh ukhti itu. 80988Please respect copyright.PENANARnCyEpTTm7
Kini giliran ana memuaskanmu, ukhti, desisnya.80988Please respect copyright.PENANAcxTDg34Nck
80988Please respect copyright.PENANANHa7iCLBP6
*80988Please respect copyright.PENANATVqqrISS6T
80988Please respect copyright.PENANAzISTrF5CO2
Ustazah Aminah terbangun oleh dering hpnya. Untuk sejenak dia berbaring mengumpulkan ingatannya. Berangsur dirasakannya ngilu di selangkangannya. Seperti dulu pernah dia rasakan setelah malam pertama bersama ustaz karim. Tubuhnya terasa sangat lelah. Barulah kemudian ingatannya pulih dan dia mendesah, Ya, ini memang malam pertama, malam pertamaku yang kedua,80988Please respect copyright.PENANAuIsp2o1UnM
Dia lalu bangkit terduduk di ranjang. Tubuhnya bugil, hanya ada kaus kaki cokelatnya menutupi betisnya. Dilihatnya di sampingnya suaminya, anak kandungnya Alif tertidur pulas menelungkup. Ustazah Aminah tersenyum membayangkan kegagahan sang anak tadi malam mengentotnya. Seumur hidupnya baru tadi malam dia merasakan kenikmatan seksual seperti itu. diam-diam dia merasa bersyukur telah mengambil keputusan menuruti saran pengobatan alternatif itu.80988Please respect copyright.PENANAmpO0vo2KGq
Diangkatnya panggilan telpon itu yang ternyata dari Umi Latifah. 80988Please respect copyright.PENANA01doqfvLv9
Apa kabarnya umi? Maap menelpon sepagi ini, suara halus umi latifah terdengar dari seberang.80988Please respect copyright.PENANAOX4UkrROMB
Baik, umi, gimana sebaliknya umi? Ndak apa-apa kok, ana juga tidak sedang ngapa-ngapain. Umi Aminah menyempatkan diri menoleh ke arah Alif. Pandangannya jatuh pada penis sang anak yang nampak menjuntai besar. penis yang semalam telah mengantarkannya ke kenikmatan yang tak pernah dia rasakan. 80988Please respect copyright.PENANAiG4yN9PT5S
Gini, umi, ana mau ngasih kabar bahwa pengabdian ustazah yang dulu sudah kita bicarakan itu jadinya bulan depan.80988Please respect copyright.PENANAtPXF6Yb2mT
Ohhh, bulan depan? Oke umi, lima orang ya? Jemari ustazah aminah meraba jembutnya yang terasa kaku, sisa-sisa jilatan Alif yang sudah kering. 80988Please respect copyright.PENANAJNzRA72tuA
Iya umi, bisa ya? Ana butuh sekali bantuan dari ustazah-ustazah terpercaya,80988Please respect copyright.PENANArBQ7tCRwKk
Siap umi, sudah ada kok. Ustazah Lia, Ukhti Sofia, Umi Habibah, ukhti Nafisah, sama satu lagi ukhti...Salsabila. Ukhti Salsabila adalah kerabat ustazah lia. Umi Aminah sendiri belum mengenalnya. Nama itu disodorkan oleh ustazah lia kepadanya kemarin. 80988Please respect copyright.PENANAtmuovepRfL
Sipp lah kalau begitu. Maap ya umi, ana belum sempat berkunjung. Di sini sibuk sekali.80988Please respect copyright.PENANAZ4Gn5SJ5c5
Iya gak apa-apa umi, ana maklum kok, maklum ustazah perintis di kampung terpencil ya pasti sibuk, sahut umi aminah dengan nada bercanda. Umi latifah membalas dengan tawa berderai dari seberang. Keduanya kemudian melanjutkan mengobrol tentang beberapa hal, termasuk mengenai ustaz karim, kakaknya umi latifah yang pergi ke luar negeri, tepatnya ke palestina untuk tugas kemanusiaan sekaligus juga memperbanyak jaringan partai.80988Please respect copyright.PENANAIUoZlHudWQ
Pagi hari itu cuaca cerah. Di taman asrama syahamah para ukhti yang semalam berpesta sudah membereskan sisa-sisa sampah yang ada di sana. Mereka bergadang semalaman memuaskan hasrat seksual mereka dengan kawan-kawan sesama perempuan. Asrama syahamah kembali nampak asri, para penghuninya sudah kembali ke kamar mereka masing-masing, menyimpan pengalaman mereka tadi malam untuk kali lain.80988Please respect copyright.PENANAitbu2igOw2
Sementara ustazah aminah sedang mengobrol dengan umi latifah, dua sepeda motor keluar dari pintu gerbang asrama syahamah. Berhenti sebentar di depan karena ada motor melintas di gang, ibu penjual nasi yang berumah di seberang asrama syahamah menyapa Ustazah Raudah dan Ustazah Lia yang menjadi pengendara. Pagi-pagi begini semangat sekali ukhti sudah pada berangkat?80988Please respect copyright.PENANAvrgDEKi6NF
Iya, bu, ini mau ngantar teman ke terminal, mau mudik, Ustazah Lia menjawab sambil tersenyum. Ustazah Raudah ikut tersenyum sambil mengangguk ke arah si ibu. Mari, Bu, sambungnya. Kemudian dua sepeda motor itu melaju.80988Please respect copyright.PENANAtN2T5y3Vip
Di belakang kedua ustazah itu memang masing-masing membawa sosok bergamis dan bercadar. Jika kau membuka cadar-cadar itu maka kau akan menemukan wajah-wajah berkumis dan jika kau membuka gamis-gamis itu maka akan kau temukan penis yang mengacung di selangkangan keduanya.80988Please respect copyright.PENANAAOXoJfb1Uu
Ya, keduanya adalah Ahmad Soleh dan Nofal, dua tamu laki-laki yang habis berpesta bersama Ustazah Raudah dan Ustazah Lia semalam suntuk. Masuk ke jalan besar keduanya memepetkan tubuh mereka ke depan. Karena keduanya memakai celana juga, maka posisi duduk keduanya memang mengangkang. Itu hal yang biasa bagi ukhti yang sedang bepergian. Kemudian kedua tangan mereka perlahan merayap ke depan, meremas dada dan menggerayangi paha ustazah raudah dan ustazah lia yang langsung menggelinjang sambil tertawa-tawa.80988Please respect copyright.PENANAdRCyalxR3u
Pagi hari itu cuaca cerah. Lampu merah berganti hijau tapi motor mereka maju perlahan-lahan, menikmati birahi yang dilampiaskan sepanjang jalan. Jauh di belakang mereka bangunan Asrama Syahamah semakin tertinggal, meninggalkan Alif yang masih tertidur pulas di ranjang ibunya dengan penisnya menjuntai panjang dan besar dan Ustazah Aminah yang menerima telpon dari Umi Latifah sambil sesekali mengelus-elus memeknya yang terasa gatal, meninggalkan sepi yang merambat di gerbang kokoh asrama syahamah. Nanti, kisah mereka akan kembali bermula, kini, cukuplah kisah syahwat para ukhti dan ustazah alim dari asrama syahamah ini disudahi dulu, untuk sementara.80988Please respect copyright.PENANAtosZPyl2qc
80988Please respect copyright.PENANA5yQ0mrpXgp
~ TAMAT ~80988Please respect copyright.PENANAPLaS3PDXpP