Apa yang kita rasa kala itu tampak nyata, rupanya berbeda. Apa yang kita pikir dan percaya, ternyata halu semata. Aku yang sempat tergoda, datang dan pergi ke duniamu sesukanya. Kau menerimaku dengan tangan terbuka, atau mungkin aku yang salah mengira (?). Entah aku tertipu atau memang aku mendapatkan karma, sejak kita saling mempermainkan rasa.
Hei lelaki kedua, terimakasih telah menyempatkan waktu di saat hati ini patah. Dan terimakasih telah menemukan orang terkasih, sehingga aku terbebas dari luka dan rasa bersalah.
ns18.191.239.206da2