Si Oren Dan Si Biru
100Please respect copyright.PENANAqtc9T3uS7o
Bagian 1
Si Oren Dan Si Biru
100Please respect copyright.PENANAH754uN5dT8
Oren menyapa biru.
"Biruu."
100Please respect copyright.PENANA9nJOrAqYa3
Biru menengok dengan wajah tersenyum sama seperti hatinya penuh warna dan berbunga. Biru lalu menjawab.
100Please respect copyright.PENANALCcGO0xJc4
"Tidak perlu buru-buru Oren, Jangan berlari, aku tidak lari."
100Please respect copyright.PENANAZLVZWmKJsS
Lalu dengan spontan Oren berkata.
"Aku ingin mengatakan sesuatu tapi aku tidak mau kalo kamu tau."
100Please respect copyright.PENANAOhrUgc4EOp
Si Biru menjawab dengan tenang.
100Please respect copyright.PENANAKRtzXunGuE
"Iyaaa, Aku tau Oren, Aku akan menjawabnya, kamu merindukanku kan?"
100Please respect copyright.PENANAwIxESfy6J7
Oren pun tak bisa berkata apa apa seakan ada yang menahannya. Namun Biru paham, Lalu biru bertanya.
100Please respect copyright.PENANACweHZFi4Fq
"Apa yang kamu rindukan dari rumah lama?"
100Please respect copyright.PENANA7Gn9bW2PWl
Orenn pun membisu lalu kedua mata Oren pun berkaca kaca dengan hati yang sedikit terkikis oren berkata.
100Please respect copyright.PENANA6C1rDGYSAI
"Banyak rumah yang sudah aku singgahi, Banyak tempat yang sudah aku kunjungi, Tetapi tempatnya selalu berbeda dengan tempat ternyaman yang yang pernah aku singgahi (yaitu Biru)."
100Please respect copyright.PENANAWNAroUxgfy
Biru pun bingung lalu biru pun berkata.
100Please respect copyright.PENANAmxQAilYfI8
"Setiap rumah memiliki kenyamanan yang berbeda beda Oren."
100Please respect copyright.PENANA6BuyBZzoea
Oren pun diam dan merenung, Lalu Oren berkata dengan sedikit lantang.
"Aku tidak pernah menemukan tempat senyaman itu Biru."
100Please respect copyright.PENANALzUSnZR9Ut
Air matanya menetes Biru paham jika percakapan itu dilanjutkan maka pada akhirnya ego lah pemenangnya, Lalu Biru memeluk Oren karena hanya dengan pelukan si Oren dapat mengerti tanpa perlu di jelaskan, Selang beberapa menit si Oren pun mulai tenang. Lalu Biru mengajaknya berbicara dengan pelan Biru berkata.
100Please respect copyright.PENANADhzJBjI77I
"Oren, sembuh itu perlu waktuu, Perlu nunggu karena yaa di setiap kejadian selalu terjadi secara tiba tiba kita hanya di paksa semesta untuk menerima, Pelan pelan yaa, Jangan khawatir semesta selalu punya cara untuk memberikan yang terbaik."
100Please respect copyright.PENANAvAVCcqKnA7
Lalu, Biru pun melepas Oren, Dan Biru pun segera pulang, Pertemuan yang mungkin hanya akan membawakan sebuah kerinduan, Tapi hanya rindu semuanya semesta yang tau.
ns216.73.216.208da2