Jakarta - Indonesia
218Please respect copyright.PENANAsouDzTQPXH
Gedung Graha Zeni TNI AD..
218Please respect copyright.PENANAAcbR08yXiU
"Pastikan semuanya aman dan jangan sampai bapak dan keluarga kenapa-kenapa, mengerti ?" Tanya Afgan yang sedang memperingati salah satu dari ajudannya.
218Please respect copyright.PENANAaG2BbGH7WB
"Siap laksanakan." Jawab Rian salah satu dari ajudannya Afgan.
218Please respect copyright.PENANAoCkMOeo4Pe
"Baik, saya sendiri harus memantau ke seluruh gedung ini."
218Please respect copyright.PENANALkjTXZ2ihx
Empat puluh lima menit kemudian..
218Please respect copyright.PENANAHg3SHKMA9j
Gedung Graha Zeni TNI AD..
218Please respect copyright.PENANACXntGdnZxS
"Hari ini adalah hari ulang tahun anak saya yang kedua, sehat selalu, murah rezeki, dan berguna bagi nusa dan bangsa, restu ayah bersamamu putraku."
218Please respect copyright.PENANAKCJDRWY4dE
"Iya ayah, terimakasih dengan semua ini, tapi ayah ada satu yang kurang ayah."
218Please respect copyright.PENANA8azaqpONmN
"Yang kurang, apa itu putraku ?" Tanya pak Roy penasaran.
218Please respect copyright.PENANAB0v47IYyjG
"Mbak Ayu, ayah." Jawab Dimas yang sangat merindukan kehadiran kakaknya.
218Please respect copyright.PENANA2B3eSBHaof
"Saya harus memberikan kabar pada pak Andi." Kata Wahyu.
218Please respect copyright.PENANACwfSH7uG6M
"Afgan." Pak Faisal memanggil Afgan.
218Please respect copyright.PENANAXHqRrRjZxc
"Siap pak." Jawab Afgan.
218Please respect copyright.PENANALvFhsQmsRJ
"Ayah saja jangan pak." Keluh pak Faisal pada Afgan.
218Please respect copyright.PENANAYiXi34hUcs
"Maaf pak, kita sedang bertugas jadi, saya tidak bisa memanggil ayah." Kata Afgan yang memberikan jawaban pada ayahnya.
218Please respect copyright.PENANATaQssaZch1
"Ya sudah, saya kesini ingin bertanya apakah semuanya aman ?" Tanya pak Faisal memastikan.
218Please respect copyright.PENANA6EgvzMnTDv
"Ya semuanya sudah saya periksa dan semuanya juga aman pak, banyak yang mengawasi di depan." Jawab Afgan.
218Please respect copyright.PENANA3GrFryhmwm
"Bagus, baiklah sekarang kamu lanjutkan tugasmu dan saya akan melanjutkan tugas saya menjaga pak Roy."
218Please respect copyright.PENANAE9jIVhMtMq
"Laksanakan pak."
218Please respect copyright.PENANAEB7flzC0BB
[Tunggu aba-aba dari saya, setelah itu baru, ingat sasaran utama kita adalah Jendral Roy.] Kata Andi memberi perintah pada Wahyu.
218Please respect copyright.PENANAL5YluqXuow
[Baik pak, laksanakan.] Jawab Wahyu.
218Please respect copyright.PENANAXUiNpjxU3v
"Sekarang silahkan nikmati jamuan yang sudah di hidangkan, terimakasih." Kata pak Roy.
218Please respect copyright.PENANAgHpGpdEoFH
[Sekarang tembak..] Kata Andi yang memberikan perintah pada Wahyu, agar Wahyu menembak pak Roy.
218Please respect copyright.PENANAuf2XOJdd59
[Baik pak.] Kata Wahyu yang melaksanakan perintah dari Andi untuk menembak pak Roy.
218Please respect copyright.PENANAwzPh5r7wXH
Wahyu pun melaksanakan perintah dari Andi (pemimpin militan radikal) yang ingin membalas dendam pada pak Roy.
218Please respect copyright.PENANAUAG6BhKmK7
Wahyu memegang pistol dan siap menembak ke arah pak Roy, pak Faisal yang melihat pak Roy ingin di tembak oleh Wahyu segera menyelamatkan pak Roy, dan pak Faisal lah yang terkena tembakan Wahyu, Afgan yang mengetahui ayahnya kena tembak berlari ke arah ayahnya.
218Please respect copyright.PENANAeKFa4uMQ4o
Sebelum pak Faisal menghembuskan nafas terakhir, pak Faisal menginginkan anak pertamanya (Arsya) pulang ke Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga di Indonesia. Lalu pak Roy juga meminta Afgan untuk menjalankan misi yaitu menjaga putri pertamanya dari kelompok militan radikal.
218Please respect copyright.PENANAUJBM6IS0Qz
Afgan menolak permintaan dari pak Roy, lalu pak Roy memberitahu Afgan, kalau kakak yang Afgan cari berada di Belanda. Akhirnya Afgan pun melaksanakan perintah dari pak Roy dengan cara menyamar sebagai mahasiswa di Belanda.
218Please respect copyright.PENANAfL1EqDG9CF
Gedung Graha Zeni TNI AD..
218Please respect copyright.PENANAPirhkXXBGX
"Pak Roy..!!" Teriak pak Faisal menyelamatkan pak Roy.
218Please respect copyright.PENANA3txHskR0Sb
"Ayah..!!" Teriak Afgan yang melihat pak Faisal terbaring dengan luka tembak.
218Please respect copyright.PENANAYwmcFSHWFy
"Afgan sebelum ayah pergi, ayah ingin kamu mencari kakakmu, dia adalah saudara kandungmu, kalian terpisah dari kecil, ayah ingin kamu mencarinya dan membawanya pulang, dia berada di Belanda, bersama ibumu." Pinta pak Faisal menghembuskan nafas terakhir nya.
218Please respect copyright.PENANAeEEHt3p1IJ
"Ayah..!!" Teriak Afgan lagi yang menangisi kepergian ayahnya.
218Please respect copyright.PENANAH7ZfhGeLBT
Keesokan harinya..
218Please respect copyright.PENANAZr4ETH6iFJ
Markas Besar TNI AD
218Please respect copyright.PENANArLdiaGmV8l
Di ruang kerja pak Roy..
218Please respect copyright.PENANAH4475eYgWR
"Assalamu'alaikum, permisi pak Roy, ada apa pak Roy memanggil saya, dan apa yang bisa saya bantu untuk pak Roy ?"
218Please respect copyright.PENANABuqnWi2EOP
"Wa'alaikumussalam, silahkan masuk Afgan, jadi seperti ini, saya mempunyai seorang putri yang bernama Ayu, dia kuliah di Belanda dan saya memberikan tugas untuk kamu yaitu untuk melindungi putri saya dari ancaman Andi, Andi adalah pemimpin militan radikal."
218Please respect copyright.PENANAjmIclf7I8b
"Maaf pak, saya tidak bisa, karena saya ingin mencari.." Kata Afgan yang dipotong perkataannya oleh pak Roy.
218Please respect copyright.PENANAVdeVIu6ExE
"Ya saya sudah tau, ayahmu sudah menceritakan semuanya pada saya dan Belanda ada hubungannya dengan tugasmu Afgan." Kata pak Roy yang memotong perkataan dari Afgan.
218Please respect copyright.PENANA7d2RxgWyVh
"Maksudnya bapak, kakak saya ?"
218Please respect copyright.PENANATUTIQwXMrK
"Ya, kakakmu ada di sana, di Belanda, dan saya baru saja mendapatkan informasi kalau kamu mempunyai keponakan bernama Rama Adhi Saputra."
218Please respect copyright.PENANAuIq6Hz4lDj
"Baiklah pak, saya terima tugas dari bapak untuk melindungi putri bapak dari militan radikal."
218Please respect copyright.PENANAgScesRPWyR
"Baik, kalau begitu besok kamu berangkat."
218Please respect copyright.PENANARKjCUB6Pg4
"Baik pak."
218Please respect copyright.PENANA1W1IS9tuX2
Di rumah pak Faisal
218Please respect copyright.PENANAJso2EulbGi
Di ruang kerja pak Faisal..
218Please respect copyright.PENANABJImsosI02
"Ayah sebentar lagi keinginanmu akan terwujud dan aku berjanji akan membawa kakak pulang ayah." Kata Afgan yang mengucapkan sebuah janji di hadapan foto pak Faisal, diruang kerjanya.
218Please respect copyright.PENANAxO1YCxhXSP
Keesokan harinya..
218Please respect copyright.PENANAX9zQUvTjXn
Amsterdam - Belanda
218Please respect copyright.PENANAvmWLapRe5V
Di bandara..
218Please respect copyright.PENANA8Gkf9vPuWo
"Akhirnya sampai juga di bandara."
218Please respect copyright.PENANAfNBgpTpDSj
Di rumah pak Roy
218Please respect copyright.PENANAYlNzRv9apY
Di kamar Afgan..
218Please respect copyright.PENANATS2PoNsILM
" Besok saya sudah mulai masuk kuliah dan sebagai mahasiswa. " Kata Afgan di dalam hati.
218Please respect copyright.PENANAkvBDkQkj7z
Keesokan harinya..
218Please respect copyright.PENANAzt3X66vZNq
Universitas Amsterdam
218Please respect copyright.PENANAKjvRm1Spzz
Di taman kampus..
218Please respect copyright.PENANAkE5yiOcyet
"Reihan kalah dan hukumannya adalah menjahili mahasiswa yang akan masuk ke kampus."
218Please respect copyright.PENANASUdFV000UR
"Oke siapa takut."
218Please respect copyright.PENANAzWPV5hyKWj
"Oke, kalau begitu dimulai dari sekarang."
218Please respect copyright.PENANAdCHidsQBlf
"Oke.."
218Please respect copyright.PENANAB45PquN4A5
Afgan masuk ke kampus (Universitas Amsterdam) dan Reihan pun menjahili Afgan yang kalah lomba balap lari, salah satu dari teman Rama dan Ayu (Reza) mengira kalau Afgan itu adalah dosen baru untuk jurusan Accountancy and Control (akuntansi).
218Please respect copyright.PENANA986f7emksf
Lalu dikelas pak Tito memperkenalkan Afgan pada Rama, Ayu, dan teman-temannya sebagai mahasiswa. Afgan pun meminta Ayu menjadi temannya, Ayu pun menolak untuk berteman dengannya.
218Please respect copyright.PENANAVnRCx3f5yn
Tak beberapa lama akhirnya Ayu menerima Afgan menjadi temannya, karena Afgan sudah menyelamatkan Rama yang akan jatuh dari gedung Universitas Amsterdam.
218Please respect copyright.PENANA7ECEgralMp
Di depan Universitas Amsterdam..
218Please respect copyright.PENANA0i3zOweJLw
"Eh tunggu dulu itu kan dosen Accountancy and Control, yang artinya itu dosen kita yang baru." Kata Reza yang mengira Afgan adalah dosen mereka yang baru di Universitas Amsterdam.
218Please respect copyright.PENANAGRUx6eT25E
"Haduh mati kita.." Sorak Rama, Ayu, dan Tasya bersamaan.
218Please respect copyright.PENANAm33iBdZJGL
"Hai itu kan punya ku hem." keluh Reza.
218Please respect copyright.PENANAwn8LkkgAy2
"Hehe..", Rama, Ayu, dan Tasya hanya tertawa.
218Please respect copyright.PENANAgPAoHwBxuj
"Ya sudah kita hentikan saja Reihan." Kata Tasya yang mulai panik.
218Please respect copyright.PENANAhxcvUBZlM7
"Yuk za." Ajak Rama.
218Please respect copyright.PENANAoaFVKyPAgD
Beberapa jam kemudian..
218Please respect copyright.PENANAIqWI5kGnSA
Di ruang 209..
218Please respect copyright.PENANA7nrcs2GeuF
"Selamat pagi anak-anak."
218Please respect copyright.PENANAsPiPOoxqk2
"Selamat pagi pak Tito."
218Please respect copyright.PENANAjT2O45BRjx
"Hari ini bapak ingin mengenalkan kalian kepada teman baru kalian, perkenalkan namamu dan darimana kamu berasal."
218Please respect copyright.PENANAtLsxlMNe33
"Baik pak."
218Please respect copyright.PENANAIFniU1KxwB
"Selamat pagi teman-teman, perkenalkan nama saya Afgan Syah Reza, saya biasa di panggil Afgan, saya berasal dari Jakarta, Indonesia." Kata Afgan yang memperkenalkan diri di depan kelas.
218Please respect copyright.PENANAStoerRIBjB
"Maaf pak Tito, saya potong, saya ingin bertanya boleh ?"
218Please respect copyright.PENANAk8oTWNPYed
"Tentu saja Adhi, boleh."
218Please respect copyright.PENANA7R3WOZmWxn
"Maaf usianya berapa, kenapa baru kuliah ?"
218Please respect copyright.PENANA8tsq4UjtCC
"Saya berusia tiga puluh empat tahun, saya baru kuliah, karena saya bekerja terlebih dahulu dan saya juga menabung untuk kuliah, pasti kalian bertanya-tanya kenapa saya bisa kuliah di Universitas Amsterdam, bukan ?"
218Please respect copyright.PENANArmhBkUblOb
"Ya, tolong di jawab yang itu juga."
218Please respect copyright.PENANApvYfUxxcXX
"Saya mendapatkan beasiswa."
218Please respect copyright.PENANAUdI0kWYplR
"Oh..!!" Sorak semua mahasiswa.
218Please respect copyright.PENANAeBL19YuHDk
"Baik, apakah ada pertanyaan lagi anak-anak ?"
218Please respect copyright.PENANAlAcgWolTCx
"Sudah tidak ada pertanyaan lagi pak."
218Please respect copyright.PENANAauHq0WpObY
"Baik, sekarang kamu boleh duduk Afgan."
218Please respect copyright.PENANAb0OdvMAer1
"Baik pak, terimakasih."
218Please respect copyright.PENANA4PZgvmScNw
Di Godwheels..
218Please respect copyright.PENANAYB921VwqlF
"Hai Ayu." Kata Afgan menyapa Ayu.
218Please respect copyright.PENANA8fvQnAGy3r
"Iya Afgan, ada apa?"
218Please respect copyright.PENANA3RD5NlMGgq
"Boleh saya minta waktunya sebentar saja ?"
218Please respect copyright.PENANAFCdWAiLTZU
"Ya, tentu saja."
218Please respect copyright.PENANAZNuN3BQvSV
"Ini soal persahabatan."
218Please respect copyright.PENANAJM6vcyLz2q
"Masalah berteman maksudmu?"
218Please respect copyright.PENANAisplfaGivn
“Maukah kamu berteman denganku, maksudku aku bisa menjadi temanku, seperti kamu dengan Adhi?”
218Please respect copyright.PENANAUCwzPmVksR
“Maaf sebelumnya Afgan Syah Reza, maaf sekali lagi, bukan maksud saya menolak pertemanan dari anda tapi saya lebih memilih jika ada yang mau berteman dengan saya, apalagi dalam masalah pergaulan, oh iya kita baru bertemu dan pertemanan masih jauh, Saya harap kamu mengerti, terima kasih, sekali lagi maaf ya Afgan Syah Reza." Tolak Ayu secara halus agar Afgan tidak bunuh.
218Please respect copyright.PENANAtMxtDSZYKT
"Oke aku mengerti Ayu, ya tidak apa-apa."
218Please respect copyright.PENANAwEH7JQGWQC
"Oke gue kesana dulu, Adhi tunggu."
218Please respect copyright.PENANAiBwmse2SFI
"Baiklah persahabatan masih jauh kamu bilang, tapi menurut saya sebentar lagi kamu akan menjadi teman saya, ya sebentar lagi, pak Roy, sebentar lagi.." Kata Afgan di dalam hati dan hanya menatap Ayu yang pergi darinya.
ns216.73.216.94da2