1998. saai itu Akiang masih berumur 9 tahun, ia terburu-buru pulang dari sekolah karena hari itu sekolah dipulangkan cepat. Keributan terjadi dimana mana, akian melihat sebuah toko makanan dijebol pintunya dari luar dan para orang tak dikenal itu mengacak-ngacak semua yang ada disana, beberapa toko lainnya juga mengalami penjarahan. Langkahnya semakin cepat karena dia menyadari orang bermata sipit sepertinya yang akan menjadi sasaran empuk di kerumunan manusia yang kehilangan akal tersebut, akiang mengkhawatirkan keluarganya yang juga penjual ATK dan keperluan belajar lainnya.
19939Please respect copyright.PENANAr7TH52rlFU
19939Please respect copyright.PENANAoQhLQqgEYA
19939Please respect copyright.PENANAWKKGm76qke
19939Please respect copyright.PENANAEFMrydEdH0
19939Please respect copyright.PENANAWplW78IiEf
Langkah kaki akiang semakin cepat menuju arah toko ayahnya, namun dia juga mendapati toko tersebut sudah terbakar dan beberapa pekerja ayahnya sedang berusaha memadamkan api yang mulai membakar ke bagian rumah mereka.
19939Please respect copyright.PENANABQqfdr1ReB
19939Please respect copyright.PENANAcCeJrjQ3Jt
19939Please respect copyright.PENANAqb6M05xGzZ
19939Please respect copyright.PENANATcKtLL5EAF
19939Please respect copyright.PENANApaPn7cGvMc
Kak Tari : koh sini cepat sembunyi.
19939Please respect copyright.PENANA2FqLCbqS92
19939Please respect copyright.PENANAbbk3iMHbcP
19939Please respect copyright.PENANAS8qLofvQYP
Akiang: ibu sama ayah mana kak?
19939Please respect copyright.PENANAGhlm8Mr62C
K.T : jangan banyak bicara kamu cepat sembunyi
19939Please respect copyright.PENANA7h8kaYx8mG
19939Please respect copyright.PENANAkPSsf8MIza
19939Please respect copyright.PENANACfGADqOITG
Tari memaskan akiang ke kamar mandi dan membuka atapnya, lalu menaikan akiang ke atas.
19939Please respect copyright.PENANA2F9hDn4WJb
19939Please respect copyright.PENANAHzvmMb7qGa
K.T : kamu diam, jangan turun sebelum kakak kesini.
19939Please respect copyright.PENANAGyNIMzBpSi
19939Please respect copyright.PENANACfRBo1kHdo
19939Please respect copyright.PENANAAK1vzgK0Na
A : kak, kak aku takut.
19939Please respect copyright.PENANAUgW6PI5BQl
19939Please respect copyright.PENANAXMn2nvne2P
19939Please respect copyright.PENANAAkTMNaiqDf
K.T : diam, atau orang-orang itu akan membunuhmu.
19939Please respect copyright.PENANA8PhifisHUp
19939Please respect copyright.PENANACtPhkMGC4s
19939Please respect copyright.PENANAKshXAOGOG2
19939Please respect copyright.PENANAQyU0VUX0z1
19939Please respect copyright.PENANAWqskw9gVW1
19939Please respect copyright.PENANAO37dVVGyEB
Anak kecil itu menangis dengan suara kecil karena ketakutan setengah mati medengar ledakan dan suara gaduh di dalam rumahnya, dia memanggil semua nama dewa yang dia ingat untuk menolongnya melewati hari tersebut. Beberapa ledakan terdengar kembali, ada bau asap masuk dari bawah dan membuatnya khawatir, namun beberapa saat kemudian tak ada asap lagi yang menyeruak masuk ke atap.
19939Please respect copyright.PENANAJ1Bb4sjx1R
Akiang sampai tertidur menahan takut yang tak bisa dia kendalikan, dia terbangun setelah suara pintu langit-langit dibuka dari luar, kang asep kemudian membangunkannya dari setengah tidur dan menurunkan akiang dari atap we tersebut. Akiang memasuki ruang tamu rumahnya semuanya hancur tak beraturan, semua harta yang berharga dalam rumah itu hilang entah kemana, akiang hanya terdiam duduk disebuah kursi yang setengah terbakar, ia merasakan kursi itu masih terasa hangat dari bawah.
19939Please respect copyright.PENANANAraUZsZ5K
19939Please respect copyright.PENANAHOxYdksv5G
19939Please respect copyright.PENANAPrBMgL1Pck
19939Please respect copyright.PENANA4o1MoS8Qkb
19939Please respect copyright.PENANAjf1cDjq6RO
Kak Tari : Akiang ayo makan dulu, setelah itu kamu mandi.
19939Please respect copyright.PENANAigsqZbWaPx
19939Please respect copyright.PENANA45jJ2Yz3YF
19939Please respect copyright.PENANAvFb9mjd34e
Akiang : lbu sama ayah mana kak?
19939Please respect copyright.PENANA0CqXrDjdZX
19939Please respect copyright.PENANAN2vJZzSDzO
19939Please respect copyright.PENANAJIQlSNjokj
K.T: kamu makan dulu lalu mandi, nanti kakak ceritakan ke kamu.
19939Please respect copyright.PENANA3lZd2axHx9
19939Please respect copyright.PENANAS5QMOVJKdt
19939Please respect copyright.PENANAc68kbIh9dL
19939Please respect copyright.PENANApgPOWqfJt5
19939Please respect copyright.PENANAN1TNE1pbAu
19939Please respect copyright.PENANAb1Wf6wCuam
Akiang memakan mie yang diberikan kak tari yang masih hangat, akiang memakannya dengan lahap karena sangat lapar karena tekanan rasa takut. lya tak henti melihat kak tari yang mondar-mandir membersihkan rumahnya yang berantakan.
19939Please respect copyright.PENANAX05ckZmz0D
19939Please respect copyright.PENANAMheKso2gY2
Kak tari adalah pekerja toko ayah akiang sejak 2 tahun lalu, ada dua pekerja yang setia sampai sekarang kepada ayahnya kak tari dan kang asep, sementara yang lainnya sudah pergi sejak ibukota dilanda demo yang selalu berakhir kericuhan. Kak tari berusia 19 tahun dan kang asep 25 tahun mereka adalah orang
19939Please respect copyright.PENANAjXAJU7A9Sz
kepercayaan ayah akiang karena diantara yang lainnya hanya mereka yang lulusan SMA, sementara pekerja lainnya rata-rata hanya lulusan SD bahkan ada yang tak lulus SD sama sekali.
19939Please respect copyright.PENANA7WI4mVfHri
19939Please respect copyright.PENANAxl90cjKZWD
19939Please respect copyright.PENANAvB318vQ41y
19939Please respect copyright.PENANAxMpnAPkOad
19939Please respect copyright.PENANAaNA9oLHBvO
Selesai mandi akiang membantu kang asep dan kak tari membersihkan rumahnya, kak tari membersihkan pecahan kaca yang bertebaran dimana mana, sementara kang asep mencopot label nama toko yang berbahasa china dan memasukannya ke dalam rumah. Akiang bertanya kenapa kang asep melepaskan nama toko ayahnya, kang asep hanya menjawab agar rumahnya tak menjadi sasaran orang yang menjadi perusuh lagi. Selesai membersihkan rumah mereka berkumpul di ruang tengah dan menceritakan awal mula kejadian yang menghancurkan rumahnya.
19939Please respect copyright.PENANAjNYk9gCi7U
19939Please respect copyright.PENANAzru8yAC3wq
19939Please respect copyright.PENANAGq2WO8xj7w
19939Please respect copyright.PENANALOmMG85WGm
19939Please respect copyright.PENANAz7AQ3I3VQv
Kak tari : ...kakak juga kaget tiba-tiba ada orang masuk banyak kedalam toko, kang asep yang mencoba menanyai mereka pun dipukul beberapa kali, teteh juga dipukul jadi teteh tidak melawan, mereka mengambil uang, tv, dan lain lain. Dari atas lalu ayah akiang datang marah-marah lalu mereka memukul ayah akiang dan membawanya keluar, begitu juga ibu. Mereka dibawa keluar entah kemana kakak gatau, kakak kira mereka akan dilepaskan lagi tapi sampai sekarang mereka belum pulang juga, kakak juga khawatir, tadi juga kakak udah bilang ke polisi yang lewat tapi dia bilangnya kita harus lapor ke kantor besok.
19939Please respect copyright.PENANAubOHMAqMOg
Akiang menangis mendengarkan cerita kak tari yang menceritakan sambil menangis juga, akiang menangis tersedu-sedu dipelukan kak tari dan hal itu membuat kang asep cukup cemburu karena akiang di peluk di susu kak tari. Esoknya kak tari menemani akiang melapor ke polisi bahwa orang tuanya hilang entah kemana. 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun tak ada kabar dari penyelidikan hilangnya orang tua akiang, sampai lulus sekolah SO akiang hidup dengan kak tari dan kang asep, karena takut adanya fitnah akhirnya kak tari menerima tawaran menikah dari kang asep dan melangsungkan pernikahan mereka secara sederhana.
19939Please respect copyright.PENANAo2xaMuzAxn
19939Please respect copyright.PENANA7WgTcDHLGD
19939Please respect copyright.PENANAVn8U87PYCr
19939Please respect copyright.PENANAgb7LHXAujR
19939Please respect copyright.PENANAvvSU1A7nCs
Bulan-bulan selanjutnya akiang meminta kak tari dan kang asep tinggal dirumahnya, sekaligus meneruskan bisnis orang tuanya, kang asep dan kak tari sangat amanah dalam menjalankan bisnis tersebut setiap bulan kang asep selalu menjelaskan pemasukan yang tercatat di buku besar yang dia tulis. akiang meskipun masih kecil mencoba belajar apa dunia bisnis sejak kecil, walhasil memasuki jenjang kuliah SLTP akiang sekolah sambil jualan alat tulis dan lain lain, dari pengasilannya itu dia bisa membayar SPP dari hasil jualannya tanpa mengambil dari tabungan bisnis yang dikelola kang asep.
19939Please respect copyright.PENANA5H4cT5FbsQ
19939Please respect copyright.PENANADWvaJearHi
19939Please respect copyright.PENANAOdxM7LVB5C
19939Please respect copyright.PENANAB7H8dAkuXd
19939Please respect copyright.PENANAOxZzu1lUUT
Akiang, wajahnya kuning langsat, tingginya 165cm memasuki SLTA, matanya agak sipit, teman-temannya sering memanggilnya sipit, namun dia memaklumi itu karena itu panggilan pertemanan baginya. Wajahnya memang tidak terlalu tampan dan tidak terlalu jelek juga, akiang juga tidak seperti anak
19939Please respect copyright.PENANAg1IkVQqc8e
china lainnya yang pintar dalam hal-hal mata pelajaran hitungan, namun dalam bisnis dia bisa dikatakan anak yang sudah mandiri pada usianya. Memasuki SLTA akiangmasuk dengan uang tabungan sendiri, keperluan baju sekolahpun dia beli sendiri, bahkan keprluan menulispun dia beli dari toko ayahnya sendiri. Jiwa bisnisnya sudah melekat memang.
19939Please respect copyright.PENANAumPyyjcnCz
19939Please respect copyright.PENANAF0fXcbGH38
19939Please respect copyright.PENANAMwhPFAFssD
19939Please respect copyright.PENANAIHykpdFOTm
19939Please respect copyright.PENANAuVwhmju5rv
Kelas 2 SLTA akiang tidak hanya bisnis berjualan alat tulis, dia juga melebarkan sayapnya ke bisnis jualan makanan di kantin sekolah. Memang kantin sekolah itu disewakan dengan harga lumayan, namun karena akiang lebih memahami medan bisnisnya dia lebih paham makanan apa saja yang menjadi kesukaan siswa sekolahnya. Kantin itu sekarang dikelola kang asep, sementara kak tari mengelola toko ATKnya di rumah, membuat pundi-pundi uangnya semakin menumpuk di tabungan. Sehari saja pendapatan bersih kanti itu bisa mencapai S00rb, sebulan bisa mencapai lSjt dipotong upah untuk pekerjanya.
19939Please respect copyright.PENANAtwuDx7rCXE
19939Please respect copyright.PENANA2Ul0foQLIE
19939Please respect copyright.PENANAzxs0GHUAmp
19939Please respect copyright.PENANAUdWrnW96Ob
19939Please respect copyright.PENANA9iASerbDqK
Akiang bukan anak yang boros dia tak suka jajan di kantin meskipun dia punya banyak uang, dia lebih memilih membawa makanan sendiri, kesukaannya nasi goreng buatan kak tari. Akiang juga bukan tuan toko yang pelit dia suka memberi bonus banyak kepada kang asep dan istrinya jika pendapatan sedang baik, kadang memberi banyak bonus kepada mereka hanya karena menganggap mereka adalah orang tuanya.
19939Please respect copyright.PENANA6lmJ2R0Yyg
Akiang juga tidak sombong, dia tidak suka memamerkan hartanya, dia ke sekolah dengan berjalan kaki karena jarak rumah ke sekolahnya lumayan dekat ketika anak lain berlomba-lomba memamerkan sepeda motor pembelian orang tuanya, akiang tetap berjualan alat tulis dengan harga yang tidak berlebihan, kadang harganya juga lebih murah dari harga koperasi sekolah, gurupun sudah tau kalo akiang berbisnis ATK sehingga kadang guru memesan darinya.
19939Please respect copyright.PENANAd7G9HAVBAQ
19939Please respect copyright.PENANALrBzSN1CMU
19939Please respect copyright.PENANA2IegdznRN7
19939Please respect copyright.PENANAHeAbfnZrT7
19939Please respect copyright.PENANA2GHybCy5Gj
Akiang memang cukup terkenal disekolahnya, namun tak banyak teman yang menerimanya dengan baik, mereka tetap suka mengucilkan akiang karena dirinya adalah seorang keturunan china. Satu-satunya teman dekat akiang adalah Agung Maulana, teman sebangku akiang dari sejak kelas 1 SLTA, agung adalah anak yang agamis, dia tak pernah mengatakan kata china dan ejekan lainnya pada akiang, dia selalu memanggil dengan panggilan koh karena akiang memang lebih tua 8 bulan darinya.
19939Please respect copyright.PENANAwsa1Qmki65
19939Please respect copyright.PENANAgdOVuLctQE
19939Please respect copyright.PENANApya53xzGV7
19939Please respect copyright.PENANAbrpj14wu8B
19939Please respect copyright.PENANAqLdy831hYE
Agung juga seorang anak rohis di SLTA, menjadikannya memiliki pemahaman bahwa semua manusia itu sama dihadapan tuhan, ras bukanlah pembeda manusia melainkan keindahan yang tuhan cipyakan agar manusia bisa saling mengenal satu sama lain. Mereka sangat akrab sampai kelas 3 pun mereka selalu sebangku, akiang kadang memberi pulpen pada agung jika dia lupa tak membawa pulpen namun agung selalu membayar di keesokan harinya.
19939Please respect copyright.PENANA19kv0nZiJt
Kelas 3 SLTA semester 2 barulah akiang tidak masuk sekolah karena sedang sakit demam. Dia hanya bisa tertidur di tempat tidurnya karena badannya lemas, untungnya ada kak tara yang selalu sedia merawatnya. Kak tara memasakkan bubur dan sayur sop untuk akiang yang sakit, di hari ketiga akiang masih belum bisa bangun kendati demannya sudah turun, namun entah kenapa akiang merasa badannya lemas.
19939Please respect copyright.PENANAhHmX2weHgX
19939Please respect copyright.PENANAsVGK82sFx7
19939Please respect copyright.PENANAn95FqLRgyJ
19939Please respect copyright.PENANACQwVf3UWss
19939Please respect copyright.PENANAB8YPUCr5CZ
Kak Tara : badanmu bau koh.
19939Please respect copyright.PENANAFd5EGgbMfe
19939Please respect copyright.PENANAbsGmz3SUJd
19939Please respect copyright.PENANAnB8maMYbKh
Akiang : iyalah kak, tiga hari gamandi, rasanya lengket banget
19939Please respect copyright.PENANAe1ydaxJ0hh
19939Please respect copyright.PENANA4QQvOwg1zL
19939Please respect copyright.PENANAApzEO6vNEH
KT: kakak mandiin mau?
19939Please respect copyright.PENANAASVXmm93L1
19939Please respect copyright.PENANA20vyf5sqce
19939Please respect copyright.PENANA9wayRtZya9
A : gamau ah dingin
19939Please respect copyright.PENANAabkDOqMCAg
19939Please respect copyright.PENANA0CVa2SgdtX
19939Please respect copyright.PENANAWpXFamMZST
KT: enggak, Cuma dilap aja pake air panas.
19939Please respect copyright.PENANAxaoIhYiLRe
19939Please respect copyright.PENANA4ldmcZYRZt
19939Please respect copyright.PENANAVXAAqtQYzH
A: Yaudah deh.
19939Please respect copyright.PENANAo6kGrZ6DGl
Tara lalu pergi memanaskan air setelah selesai menyuapi akiang dan memberinya obat. Beberapa menit kemudia kak tara datang membawa handuk kecil dan air hangat yangterlihat uapnya masih keluar dari baskom yang dibawa. Lalu membuka baju akiang dan mendudukanya di kasur, lalu badannya di lap dengan handuk kecil hangat dengan aroma sabun mandi yang tipis. Kak tari mengelap badan akiang seperti adiknya sendiri dia sebenarnya kagum pada badan akiang, dia jarang melihat akaing olah raga namun badan aking cukup gagah, dadanya yang berbidang, dan terlihat ada ototnya yang lumanyan menggoda, matanya terpesona melihat badannya, rupanya tari adalah tipe perempuan yang suka melihat badan laki-laki ketika basah seperti melihat lelaki yang berkeringat, justru ada perempuan yang suka memeluk laki-laki yang berkeringat atau menyukai bau keringat, salah satunya kak tari.
19939Please respect copyright.PENANAw83ZTkMJyi
19939Please respect copyright.PENANAbRA6Ktf32v
19939Please respect copyright.PENANAOnXE45ioAY
19939Please respect copyright.PENANA3u2MGuh8HF
19939Please respect copyright.PENANA12uRUQA3wn
Akiang kira mandinya akang selesai setelah kak tari membasuh punggungnya, namun ternyata tidak, setelah menidurkan badan akiang kak tari melepaskan celana piyama akiangdengan tanpa ragu, justru akiang yang merasa kikuk dibuatnya, kemudia kak tari melepaskan celana dalam akiang dan mendapati kontol aking yang berbulu lebat dan sedang tertidur.
19939Please respect copyright.PENANArXsYr27nG8
19939Please respect copyright.PENANAMxmlD51rHc
19939Please respect copyright.PENANADZvc62o6Uh
19939Please respect copyright.PENANAZNjgE2fdQg
19939Please respect copyright.PENANA8S0cp8TUay
Kak tari : adudududuh udah gede si adek
19939Please respect copyright.PENANABxZwQKOocj
19939Please respect copyright.PENANAi7FCICw6QR
19939Please respect copyright.PENANAaRpc0tsKVJ
Akiang: ih ini bair aku aja kak yang lap sendiri
19939Please respect copyright.PENANA6bbeud3S9m
KT: kuat bangun emang?
19939Please respect copyright.PENANABF3dwRmtXB
19939Please respect copyright.PENANAuTrhd8I3SG
19939Please respect copyright.PENANAVm195YwDbR
A : eeeuuuh enggak
19939Please respect copyright.PENANAqYmKnQmXNj
19939Please respect copyright.PENANAqrYgsLQiuD
19939Please respect copyright.PENANAQEcYHTNPOH
KT : yaudah kakak aja yang lap pin, gausah malu kakak sering mandiin kamu dari kelas satu SD kan.
19939Please respect copyright.PENANA8kKHwy233Z
19939Please respect copyright.PENANANUjikS9sQc
A: iya deh
19939Please respect copyright.PENANA9X4rF5QD3A
19939Please respect copyright.PENANAvT5OpusgBc
19939Please respect copyright.PENANApwrPgTtvRm
19939Please respect copyright.PENANABO00Pioe99
19939Please respect copyright.PENANAPxubU5C1IX
Kak tari lalu mulai mengelap dari telapak kaki akiang, lalu menuju betisnya, akiang hanya bisa memejamkan mata menikmati air hanya mulai membasahi bagian bawah tubuhnya. Sampailah ke bagian kontol kak tari mengelap bagian kontolnya, karena air yang digunakan hangat membuat tari cukup kaget karena kontol akiang bangun dari tidurnya, yang membuat lebih kaget adalah ukuran kontolnya yang cukup besar dan baru kali ini kak tari melihat kontol sebesar itu, diapun menahan kagetnya dan meneruskan mengelap kontol itu dengan air hangat.
19939Please respect copyright.PENANAU9MCvczWgb
19939Please respect copyright.PENANAzP5qlnPg0J
19939Please respect copyright.PENANA2PNvnafu9P
19939Please respect copyright.PENANAF1j3jUGTTl
19939Please respect copyright.PENANA6leYYoOsxc
Sekarang giliran badan bagian bawah yang harus di lap, akiang seakan mayat saja yang sedang dimandikan, badannya mengaku sejak kak tari
19939Please respect copyright.PENANAE2Zsuj0UM2
mengelap kontolnya tanpa ragu. Karena kak tari memahami kontol akiang yang sedang bangun keras, dan dia tau bahwa akiang akan sakit bila badannya di tengkurapkan, akhirnya kak tar membuat badan akiang tertidur dengan posisi menyamping, lalu mengelap tubuhnya setelah itu. Memandikan akiang sudah beres setelah itu tari mengelap dengan handuk kering dan mengenakan baju kembali dengan yang baru dicuci ke badan akiang.
19939Please respect copyright.PENANAi3MOQOW4qF
19939Please respect copyright.PENANAj5kLy3x7VM
19939Please respect copyright.PENANAXaGHGEd1XE
19939Please respect copyright.PENANAw2clEoP4Dm
19939Please respect copyright.PENANAQ1fPV98ORK
Yang akiang rasakan ketika kak tari membersikan kontolnya seakan ada sesuatu yang akan keluar dari kontolnya, akiang tahu bahwa saat itu dia akan muncrat, namun syukurnya kak tari tidak lama membersihkan bagian kontolnya. Akiang merasa lega karena kak tari sudah selesai memandikan badannya, tapi akiang merasa ada sesuatu yang mengganjal, entah apa dalam hartinya, yang jelas justru perasaan mengganjal itu membuat kontolnya tetap berdiri meskipun sudah dimasukan ke dalam celana, akhirnya akiang mencoba membuka celananya setelah kak tari pergi dan menggosok-gosok kontolnya dengan tangan, dia merasa ada nikmat dan melakukannya terus dan crooooooooooot sperma keluar muncrat membasahi selimutnya.
19939Please respect copyright.PENANAUblflQQl9P
19939Please respect copyright.PENANAi2WMGVJhfk
19939Please respect copyright.PENANAXNXwCIKkkP
19939Please respect copyright.PENANA3Sz60KXqOS
19939Please respect copyright.PENANAT2WF6LREbr
Setelah memandikan akiang kak tari masih sedikit kepikiran dengan besarnya kontol akiang yang besar, jauh berbeda dengan kontol kang asep. Tari pun segera melupakan kontol akiang kerena banyak pelanggan yang menunggu dan entah kenapa kak tari ingin segera hari esok agar bisa menanyakan apakah akiang mau dimandikan lagi olehnya. Sementara dia kantin kang asep hampir
19939Please respect copyright.PENANACS4lhuCaKY
tak mampu meladangi siswa yang membludak jajan di kantin akiang. Saat istirahat adalah masa sibuk sekaligus masa menyenangkan karena uang terus mengalir ke kantong uang.
19939Please respect copyright.PENANATtKbitqsvk
19939Please respect copyright.PENANA2Tx1ysri4O
19939Please respect copyright.PENANATecDO0Jl52
19939Please respect copyright.PENANAul3Is3YqW8
19939Please respect copyright.PENANABU8u3JgEK7
Saat istirahat siang dimana siswa lain melakukan ibadah dzuhur bersama, di sekretariat rohis justru ada dua insan sholeh dan sholehah sedang memadu nafsu berciuman saling bertukar ludah. Mereka adalah agung sang ketua rohis dan fatimah ketua keputrian, mereka berciuman dengan ganas, tangan agung bergerilya membuka kancing seragam fatimah yang tertutupi jilbab panjangnya, namun fatimah menepis tangan itu dan hanya fokus berciuman, agung memahami bahwa semuanya tak bisa diambil semua sekarang di waktu pertama, dia mencoba bersabar dengan hanya ciuman yang tak disangka bahwa fatimah sangat buas melumat bibirnya, fatimah yang dia tahu adalah wanita anggun yang bersuara merdu dan selalu menjaga pandangan kini sedang menciumi bibinya dengan rakus, agungpun tak menyia-nyiakan momen emas untuk batu loncatan itu.
19939Please respect copyright.PENANAinysrWYLns