
Aku Khoriyah Nisatun Husna, umur 19 tahun. Karena aku hanya lulusan pondok, tanpa pendidikan formal, aku mengisi waktu luangku untuk mengajar mengaji. Sebenarnya aku gak mau menerima gaji orang tua santriku yang aku ajar mengaji, karena aku dipaksa, akhirnya aku mau gak mau menerimanya.
16468Please respect copyright.PENANACIRnbCNTib
Di TPQ, aku gak hanya mengajar baca tulis Al Qur'an melainkan juga mengaji kitab-kitab kuning. Meskipun tempat mengajar ngajiku bukan Pesantren, tetapi kitab-kitab kuning yang aku ajarkan juga di ajarkan di Pesantren.
16468Please respect copyright.PENANAKDEGiM9zAh
Setiap hari aku selalu berangkat jam 15.00 dan pulang sekitar jam 16.00. Jadi hanya satu jam saja, aku mengajar mengaji.
16468Please respect copyright.PENANA4eAILCw6LD
Di tempatku mengajar mengaji, gak hanya aku yang mengajar, ada 4 orang lagi selain aku. Dan semuanya adalah perempuan.
16468Please respect copyright.PENANAPvfIxSWWbV
Santri-santriku, paling tua berumur 15 tahun. Gak hanya santri perempuan tetapi juga laki-laki.
16468Please respect copyright.PENANAU8AXMJJuxV
Hari ini aku telat pulang ke rumah, karena motorku bannya kempes. Terpaksa aku harus mendorong motorku dengan susah payah, mencari tambal ban di sekitar tempatku mengajar.
16468Please respect copyright.PENANAPhr3Ed92OW
Keringatku bercucuran saat aku mendorong motorku, sampai-sampai dress panjangku basah oleh keringat. Apalagi di bagian ketek. Rasanya risih sekali, tetapi mau bagaimana lagi. Aku gak bisa mencegah supaya motorku bannya gak kempes.
16468Please respect copyright.PENANAUGEiWQAJdm
"Ustadzah bannya kempes ya?."
16468Please respect copyright.PENANA3ESw3Fr099
Kucoba menoleh ke arah suara itu, ternyata suara itu adalah suara Yusuf santriku. Meski masih berumur 15 tahun, perawakan Yusuf tinggi besar. Ya mungkin karena Yusuf masih ada peranakan Eropa.
16468Please respect copyright.PENANAPFS7HZPSad
"Eh iya Suf, iya nih ban Ibu kempes. Gak tau deh, kayaknya bocor deh", kataku sambil mengusap keringat di dahiku.
16468Please respect copyright.PENANAKDgM1DGZOd
"Sini Ustadzah biar Yusuf bantu!!", Kata Yusuf.
16468Please respect copyright.PENANAKQPya0QvjK
"Gak usah Suf, Ibu bisa sendiri kok", kataku merasa gak enak.
16468Please respect copyright.PENANA5IDcYN5ExM
"Gapapa biar Yusuf bantu. Di depan sana ada tempat tambal ban, Bu. Sekitar 1/2 km dari sini", kata Yusuf.
16468Please respect copyright.PENANAEc44RzeCKk
Yusuf turun dari motor maticnya, "Ustadzah naik motor Yusuf aja ya! Biar Yusuf yang dorong motor Ustadzah", kata Yusuf memaksa.
16468Please respect copyright.PENANAXP4z9QSnfj
Tapi aku merasa gak enak, apalagi Yusuf masih kecil. Takut kalau orang tua Yusuf menegurku dan menganggap aku memanfaatkan Yusuf saja.
16468Please respect copyright.PENANA3JeTvFRLMb
"Huuuh" aku menghembuskan nafas panjang.
16468Please respect copyright.PENANA4y1eAFHJTS
Dengan perasaan takut-takut apabila orang tua Yusuf memergoki Yusuf menolongku, jantungku berdetak kencang.
16468Please respect copyright.PENANABLEIfPp3JW
Kucoba menaiki motor Yusuf, setelah sampai di depan tambal ban. Kutatap Yusuf dengan tatapan gak tega.
16468Please respect copyright.PENANATU3tzk3EFM
Gak sampai 5 menit, Yusuf udah sampai di tempat tambal ban.
16468Please respect copyright.PENANAJxy0Vv3VLC
"Capek ya Suf? Makasih ya, udah mau nolong Ibu", Kataku sambil tersenyum.
16468Please respect copyright.PENANA8GqHlWUKOe
"Gapapa, Bu Ustadzah. Yusuf senang bisa menolong Ustadzah", kata Yusuf.
16468Please respect copyright.PENANAHGfj1TmBK8
Aku terharu mendengarnya, "Mau es kelapa muda gak Suf? Ayuk Ibu beliin!", Kataku tersenyum dibalik cadarku.
16468Please respect copyright.PENANAbnwJrvqL8f
"Aduh gak usah Ustadzah, Yusuf kan jadi gak enak", katanya.
16468Please respect copyright.PENANAzb9wv69hz6
"Udah jangan sungkan-sungkan gitu. Yusuf kan udah nolongin Ibu", kataku sambil menggandeng tangan Yusuf.
16468Please respect copyright.PENANAvLgLVnihtW
Kulirik Yusuf hanya cengar-cengir aja, "Dasar ini anak. Bilang gak enak tapi ngikut aja pas aku gandeng", kataku dalam hati, sambil tersenyum dibalik cadarku.
16468Please respect copyright.PENANAxrMT8iAmuS
"Pak es kelapa mudanya dua ya!!", Kataku ke penjual es kelapa muda.
16468Please respect copyright.PENANAYErYfl3RP8
Kulihat penjual es kelapa muda juga jualan mie ayam dan bakso.
16468Please respect copyright.PENANAg6YefCrqNW
"Suf, mau bakso?", Tanyaku.
16468Please respect copyright.PENANAwbbU6WJQfE
"Mie ayam aja, Bu!", katanya.
16468Please respect copyright.PENANAGYwYMgJ73q
"Pak bakso sama mie ayam ya Pak", kataku.
16468Please respect copyright.PENANAqbocEJG9yE
"Oh iya Mbak", kata penjual es kelapa muda.
16468Please respect copyright.PENANAV2tro9Fl48
Aku berusaha membuka obrolan dengan Yusuf, "Ngomong-ngomong Yusuf mau kemana nih tadi?", Tanyaku ramah.
16468Please respect copyright.PENANAwakV3zBJQq
"Mau ke warnet, Bu", kata Yusuf.
16468Please respect copyright.PENANAZDLs6WKEDn
"Ngapain?", Tanyaku sambil menghisap es kelapa muda dengan sedotan, sambil menatap Yusuf penuh penasaran.
16468Please respect copyright.PENANAnw6Z9LCWFC
"Hehe, biasa, Bu. Main game online", katanya.
16468Please respect copyright.PENANAGTmp7ZE3VE
"Oh terima kasih Pak", kataku pada penjual es kelapa muda.
16468Please respect copyright.PENANAqHV9UeR503
"Ibu makan dulu ya, Suf", kataku.
16468Please respect copyright.PENANAETHsuUcNXb
"Yusuf baru tau, caranya perempuan bercadar makan, hehe", kata Yusuf.
16468Please respect copyright.PENANAVUnHe2Eyl0
"Eh jangan lihat-lihat! Ibu kan malu", kataku.
16468Please respect copyright.PENANAJPgf2G1WdF
"Hehe, maaf Bu", kata Yusuf masih menatapku lekat.
16468Please respect copyright.PENANAvhuuGHCS43
Sorot matanya tanpa berkedip terus memandang ke arahku. Ntah kenapa dipandang oleh Yusuf, jantungku deg-degan.
16468Please respect copyright.PENANAvja4PbetFf
"Huuuuh" aku menghembuskan nafas panjang.
16468Please respect copyright.PENANAjbPR11c795
"Husna, Husna, Yusuf masih kecil Husna. Sadar!!", Kataku pada diri sendiri.
16468Please respect copyright.PENANAm7SUud358Y
Setelah mie ayam pesanan Yusuf udah jadi, Tatapan Yusuf gak lagi lekat menatapku.
16468Please respect copyright.PENANAqbB7GMT3ba
Kulihat Yusuf memakan mie ayam dengan lahapnya.
16468Please respect copyright.PENANA4jERYCZPDv
"Ibu lagi senyum ya?", Tanya Yusuf.
16468Please respect copyright.PENANA3BJvSDjRXl
"Kok Yusuf tau?", Kataku malu.
16468Please respect copyright.PENANAnM7aTCx247
"Tau dong, kan kelihatan dari mata Bu Ustadzah", kata Yusuf sambil melahap mie ayam ke mulutnya.
16468Please respect copyright.PENANAffU8EQGhEv
Aku jadi malu, Yusuf memergokiku tersenyum sambil menatap ke arahnya. Ntah kenapa aku jadi salah tingkah.
16468Please respect copyright.PENANAPGQ8lACYl2
Kulihat mie ayam Yusuf sudah habis "Kalau Yusuf pulang duluan, gapapa lho Suf", kataku.
16468Please respect copyright.PENANAIch8O18nId
"Gak Bu, Yusuf temenin Bu Ustadzah aja", kata Yusuf.
16468Please respect copyright.PENANATBisqnU0n0
"Katanya mau main game online?", Tanyaku sambil memakan bakso yang aku tusuk dengan garpu. Dengan perlahan kubuka cadarku dengan hati-hati, agar wajahku gak terlihat oleh Yusuf.
16468Please respect copyright.PENANA4abcRCGuYi
"Gak ah, mau nungguin Bu Ustadzah aja. Takut kalau nanti Bu Ustadzah kenapa-kenapa, kalau Yusuf tinggal", kata Yusuf.
16468Please respect copyright.PENANAHhbmgEBsXQ
Aku tersedak mendengar Yusuf "Uhuk, uhuk."
16468Please respect copyright.PENANAzJDpcD4S7G
"Nah kan, Bu Ustadzah kenapa-kenapa. Makanya harus Yusuf jagain, hehe", kata Yusuf terkekeh.
16468Please respect copyright.PENANAIMks0Hr1s1
"Minum Ustadzah!!", Kata Yusuf menyodorkan es kelapa muda padaku.
16468Please respect copyright.PENANAHbBDMFnF8O
"Terima kasih ya Suf", kataku.
16468Please respect copyright.PENANA3VZsbk5jWP
"Sama-sama Ustadzah", kata Yusuf menjawab.
16468Please respect copyright.PENANAEANDhnTZ4G
"Pak udah. Es kelapa muda dua, ditambah mie ayam sama bakso ya Pak", kataku.
16468Please respect copyright.PENANAFh02bdD2dO
"Oh iya Mbak, total 16 ribu", kata penjual es kelapa muda.
16468Please respect copyright.PENANATEvUnYKpob
"Ini Pak", kataku menyodorkan uang untuk membayar.
16468Please respect copyright.PENANAdtDvKU39B4
"Duh gak ada kembalian Mbak", kata penjual es kelapa muda.
16468Please respect copyright.PENANAXScyi3mXNR
"Udah biar Yusuf yang bayarin aja Bu. Kebetulan Yusuf ada", kata Yusuf.
16468Please respect copyright.PENANAw1siNBoYon
Lagi-lagi aku merasa gak enak dengan Yusuf "Ibu kan jadi gak enak Suf", kataku.
16468Please respect copyright.PENANAZIQkYxA6d0
"Atau gini aja. Gimana kalau Bu Ustadzah ikut Yusuf main game aja!", Kata Yusuf.
16468Please respect copyright.PENANAIkvjPIm7Hm
"Ibu kan gak bisa main game, Yusuf", kataku.
16468Please respect copyright.PENANA2NPPO7vgTy
"Duh, gimana ya", kata Yusuf sambil menggaruk-garuk kepalanya.
16468Please respect copyright.PENANAm3k4ivz1Av
"Emm rumah Ibu dari sini kira-kira berapa menit Bu?", Tanyanya.
16468Please respect copyright.PENANAKnkCJ6ig8o
"Mungkin gak sampai 5 menit, Suf", kataku mengira-ngira.
16468Please respect copyright.PENANA4pxETr7ABZ
"Gimana kalau Yusuf antarin Ibu?", Tanyanya.
16468Please respect copyright.PENANAjhvBWFYTTo
"Kamu kan belum punya SIM Suf, ntar kalau ada Polisi gimana?", Tanyaku khawatir.
16468Please respect copyright.PENANA3uqv9p6l1K
"Ya udah Yusuf boleh minta kontak WA Ibu?", Tanyanya.
16468Please respect copyright.PENANA575nShqtI6
"Boleh", kataku sambil memberi tau nomor WAku.
16468Please respect copyright.PENANAVk7aKPN8uA
"Ibu pulang dulu ya Suf", kataku.
16468Please respect copyright.PENANAfv3YIR7d7U
"Iya Bu, hati-hati ya", kata Yusuf.
16468Please respect copyright.PENANATpzcGUWMqP
Aku hanya tersenyum saja mendapat perhatian santriku yang masih bocil.
16468Please respect copyright.PENANAf2Bb2kEoTY
Motorku mulai masuk ke dalam kompleks perumahan, rasanya lega saat aku hampir sampai ke rumah. Tubuhku yang gerah, penuh keringat gak tertahankan. Rasanya ingin kulepas seluruh kain yang menempel di tubuhku.
16468Please respect copyright.PENANAjuk6ugKljb
Akhirnya aku sudah sampai di rumah. Kumasukkan motorku ke dalam rumah yang sederhana.
16468Please respect copyright.PENANATPAYQKeP0N
"Assalamualaikum" sapaku saat memasuki rumah.
16468Please respect copyright.PENANAOc7tmVgIft
"Wa'alaikum salam" kata Kakek menjawab salamku.
16468Please respect copyright.PENANAN9ChxXZ1Ty
Kekek gak menanyakan apa pun, kenapa aku pulang terlambat. Ini yang aku suka dari Kakek, karena Kakek gak mau mencampuri privasiku kecuali aku sendiri yang meminta bantuan kepada Kakek.
16468Please respect copyright.PENANAp952pXWrKA
Sesampainya di dalam kamar kututup pintu kamarku, lalu aku langsung melepas hijabku yang panjang menutupi tubuhku dan cadarku. Kurebahkan tubuhku yang hanya mengenakan dress panjang berwarna putih yang basah oleh keringat.
16468Please respect copyright.PENANAHt9qgBqiYN
"Gerah banget", batinku.
16468Please respect copyright.PENANAMblW08C8i3
Lalu aku nyalakan kipas angin, hembusan angin yang menerpa tubuhku berkeringat kembali segar kembali.
16468Please respect copyright.PENANAP1w9QWLgtS
"Enak banget", batinku.
16468Please respect copyright.PENANAXcDVmTNDN3
"PING!" Ada notif WA dari Yusuf.
16468Please respect copyright.PENANAaSRqz9rqjz
"Bu udah sampai kah?", Tanya Yusuf.
16468Please respect copyright.PENANAIQ4ymQo007
Mendapat chat dari Yusuf, aku senyum-senyum sendiri. Kubalas chat dari Yusuf "Udah Suf, ini Ibu lagi rebah di ranjang", kataku.
16468Please respect copyright.PENANAYSWkJa4Ph7
Ya Tuhan, kenapa aku bisa sejujur ini ya sama Yusuf.
16468Please respect copyright.PENANAmEeTbnxdGF
Lalu ada panggilan video call dari Yusuf, kuangkat video call itu "Hai Yusuf", kataku sambil tersenyum.
16468Please respect copyright.PENANAwqd93u9S8J
"Loh Ibu kok gak pake hijab dan cadar?", Katanya menyadarkanku.
16468Please respect copyright.PENANAg7GCBPW2Rn
Duh, kenapa aku bisa teledor begini sih? Bodoh-bodoh, kamu Husna.
16468Please respect copyright.PENANAmum9Ekk8Oc
Secara refleks kumatikan video call dari Yusuf.
16468Please respect copyright.PENANA68Be9pKmk0
Malu banget rasanya, baru kali ini wajahku terlihat oleh orang lain. Meski itu adalah Yusuf, yang aku anggap masih bocil.
16468Please respect copyright.PENANAyWTvG2r8rc
"PING" ada notif chat dari Yusuf.
16468Please respect copyright.PENANAmuablTzXFQ
Kubaca chat dari Yusuf "Bu Ustadzah cantik ya."
16468Please respect copyright.PENANAtbf3VjEbyh
Perasaan malu kembali menyergapku, lalu aku tidur tengkurap. Kubenamkan wajahku ke atas bantalku yang empuk.
16468Please respect copyright.PENANApMBAsWYAfO
Kembali kuintip chat dari Yusuf "Bu, maafkan Yusuf ya udah gak sopan."
16468Please respect copyright.PENANAoh8C7XMzEe
Dengan dada berdebar kubalas chat dari Yusuf dengan dada berdebar "Gapapa Suf, Yusuf gak salah kok."
16468Please respect copyright.PENANANzhdJ5klPC
Lalu kembali ada panggilan video call dari Yusuf, dengan buru-buru kupakai hijab dan cadarku.
16468Please respect copyright.PENANAf85pSbGgih
"Hallo Yusuf", kataku.
16468Please respect copyright.PENANADndMNwwsGK
"Hai Bu. Maaf video call lagi", kata Yusuf tersenyum.
16468Please respect copyright.PENANAR4aERQ7yAu
"Kenapa sih ini bocah", batinku.
16468Please respect copyright.PENANAhX2RZs17JZ
"Bu, Yusuf mau mengatakan sesuatu", katanya dengan muka serius.
16468Please respect copyright.PENANA8713mVTB6y
"Apa itu?", Tanyaku antusias.
16468Please respect copyright.PENANAl5zIfnYEON
"Ibu cantik, hehe", katanya dengan terkekeh.
16468Please respect copyright.PENANAjFKkqSuqXq
Wajahku seperti kepiting rebus dipuji santriku "Ehm, masih kecil udah ngerti orang cantik ya", kataku.
16468Please respect copyright.PENANAa4aIrN1uOy
"Beneran lho, Bu. Ibu cantik", Kata Yusuf.
16468Please respect copyright.PENANAdGIi3Cnfx0
"Udah gitu aja?", Tanyaku pura-pura gak merasa tersipu.
16468Please respect copyright.PENANAncA58BNtNq
"Belum, Bu", katanya.
16468Please respect copyright.PENANAkQB2H9BI00
"Ayok buruan, Ibu mau mandi. Gerah banget!!", Kataku.
16468Please respect copyright.PENANA5Z8cfHDneu
"I love you Husna", kata Yusuf.
16468Please respect copyright.PENANAIPHVzAdNK2
Mataku langsung melotot ke arah Yusuf, "Ampun, Bu. Ampun, jangan marah!!", Kata Yusuf sambil terkekeh.
16468Please respect copyright.PENANAOdFTnbJ33v
Video call pun langsung dimatikan. Dan aku kembali ke duniaku sendiri, merasa ada yang salah pada diriku. Aku menyukai Yusuf yang terpaut 5 tahun lebih muda dariku. Dan lebih parahnya Yusuf masih dibawah umur.16468Please respect copyright.PENANAEauQnQ1eDE
16468Please respect copyright.PENANAg2MptVWQqX
Dengan senyum-senyum sendiri, kulangkahkan kakiku ke dalam kamar mandi. Kulepas satu persatu kain yang melekat pada tubuhku.
16468Please respect copyright.PENANAcWRLdWiVKu
Kuguyurkan air dingin dari bak mandi ke tubuhku menggunakan gayung. Air dingin pun mulai membasahi tubuhku. Kunikmati guyuran demi guyuran air ke tubuhku.
16468Please respect copyright.PENANAxAJDr1rjk2
Kusiram lagi air dingin mengguyur tubuhku, dari kepala turun membasahi tubuhku. Kini rambutku yang panjang basah oleh air. Kubasuh tubuhku dengan sabun, setiap inci lekukan tubuhku gak lepas oleh busa sabun. Rambutku pun kubasuh dengan shampo favoritku, bau harum shampo pun menyebar ke seluruh ruang kamar mandi.
16468Please respect copyright.PENANAoEL8kZS3bA
Ntah kenapa, air dingin yang membahasi tubuhku gak mampu mendinginkan hatiku yang menghangat. Pujian-pujian yang aku terima dari Yusuf seakan menghangatkan hatiku. Muncul perasaan yang gak bisa aku gambarkan, perasaan bahwa aku sangat menyukai dipuji.
16468Please respect copyright.PENANAIYGesM4PWE
Seumur hidupku, gak ada satu pun yang memujiku sejujur Yusuf. Aku sadar, Yusuf masih dibawah umur. Tetapi kenapa aku menganggap Yusuf tak ubahnya seperti laki-laki dewasa. Dimulai sejak Yusuf menawarkan bantuan untuk menolongku. Aku merasa, Yusuf tau apa yang aku butuhkan saat ini.
16468Please respect copyright.PENANAGi7RjKmIs2
Karena sejak kecil aku merindukan seorang laki-laki yang mampu memberiku rasa aman. Ya karena aku merindukan sosok ayah.
16468Please respect copyright.PENANAp4gUluwZRD
Dan sosok ayah itu ada di diri Yusuf, meksipun secara fisik Yusuf masih di bawah umur. Apakah aku salah?
16468Please respect copyright.PENANABZavT0cKC7
Sedangkan Yusuf mampu menawarkan perlindungannya padaku. Toh, aku merasa umurku dan Yusuf gak terpaut jauh. Aku juga belum seutuhnya menjadi perempuan dewasa. Umurku masih 19 tahun, dan sisi remajaku masih melekat pada diriku.
16468Please respect copyright.PENANAJEeBk8BzIY
Karena memang, semenjak aku remaja, aku gak pernah merasakan satu kali pun menjalin hubungan dengan lawan jenis. Apalagi sampai umur 17 tahun, aku di Pesantren Salafiyah. Dan sama sekali aku gak pernah dekat dengan lawan jenis.
16468Please respect copyright.PENANAmkMxWyOY20
Aku tau, di tempat mengajarku, aku mengajar santri cowok juga. Dan tentu saja, itu melanggar norma agamaku. Karena santri yang aku ajar mengaji, sudah berumur baligh.
16468Please respect copyright.PENANAxx7W8mYjr1
Tetapi di dalam pikiranku, mereka hanya bocil yang masih di bawah umur. Semenjak Yusuf menolongku, pandanganku ke mereka berubah. Khususnya pada Yusuf, gila memang.
16468Please respect copyright.PENANAEZGnbRBebt
Tanpa sadar telapak tanganku menyentuh vaginaku, muncul perasaan aneh yang kurasakan. Apalagi saat aku membayangkan Yusuf. Meski begitu, aku gak tau perasaan apa ini. Semakin intens telapak tanganku menyentuh vaginaku, dadaku berdesir.
16468Please respect copyright.PENANAANIVIG2RS6
"Yusuf, ahhhhh" tubuhku menggigil.
16468Please respect copyright.PENANA5FRDcNE3Jw
Aku bertanya-tanya pada diriku sendiri, sebenarnya apa yang sedang terjadi padaku?
16468Please respect copyright.PENANA1BkHJf0c0T
Setelah tubuhku mengejang sesaat, yang aku gak tau apa yang terjadi. Kakiku lemas, tulang-tulangku rasanya seperti terlepas. Kuatur nafasku perlahan, kembali kuguyurkan air ke tubuhku.
16468Please respect copyright.PENANAOgkcz0uC0y
"Yusuf, Ibu kenapa Yusuf?", Tanyaku dalam hati.
16468Please respect copyright.PENANAXwQsdBjVgZ
Air yang mengalir di tubuhku, mengalir melewati lekuk-lekuk tubuhku. Membasahi lipatan ketekku, merembes membasahi payudaraku. Turun, mengalir melewati perut yang sedikit membuncit. Ke bawah, mengalir melewati celah vaginaku.
16468Please respect copyright.PENANAMF54rEIVXq
Kupejamkan mataku, kurasakan sensasi yang belum aku kenal sebelumnya. Pujian Yusuf padaku membuat dadaku berdesir, yang membuat tubuhku menghangat.
16468Please respect copyright.PENANADxrZ1LhqUb
Kurasakan payudaraku mengencang, dengan puting menegang "Ini kenapa?", Batinku kebingungan.
16468Please respect copyright.PENANA6UlBLGi4Rd
"Yusuf", kataku memanggil nama Yusuf sambil memejamkan mataku.
16468Please respect copyright.PENANAzORerFUIRC
Kebelai tubuhku perlahan, di area payudaraku. Sedikit kuremas payudaraku yang mengencang secara perlahan "Yusuf", kataku memanggil nama Yusuf dengan memejamkan mataku.
16468Please respect copyright.PENANAD2Y1rT9nva
Tanganku turun membelai perutku, dengan jariku memutar-mutar lubang pusarku.
16468Please respect copyright.PENANAvqX2FWJbSg
"Ibu cantik ya Suf?", Kataku dalam hati sambil membayangkan Yusuf.
16468Please respect copyright.PENANAEdSaCw5II2
"Yusuf suka sama Ibu?", kataku lagi dengan tetap memejamkan mataku.
16468Please respect copyright.PENANAuZmJQX1mHC
Sekarang tanganku turun lebih ke bawah, jari-jariku menyentuh vaginaku yang berwarna hitam di seputarannya. Kusentuh perlahan, kutekan-tekan dengan jariku.
16468Please respect copyright.PENANA0aOLWuLeMh
Aku gak tau apa yang terjadi padaku, sentuhan pada tubuhku memberi sensasi yang membuat pikiranku melayang. Ini benar-benar memabukkan, apalagi dengan pujian Yusuf.
16468Please respect copyright.PENANA1uonzH8iz6
Kuhanduki seluruh tubuhku, sebelum aku keluar dari kamar mandi. Aku berkaca di depan cermin di dalam kamar mandiku.
16468Please respect copyright.PENANAw5SXQVgmio
Kurapikan rambut panjangku dengan tanganku. "Masak sih kamu cantik Husna?", Tanyaku pada diriku sendiri.
16468Please respect copyright.PENANA4Cis3QSvtI
Lalu aku tersenyum mengingat pujian Yusuf. Kupakai BHku, lalu celana dalamku. Setelah aku memakai BH dan celana dalamku yang berwarna hitam, kupakai dress panjangku berwarna putih tulang.
16468Please respect copyright.PENANABeyzlqiGw7
Dengan senyum merekah, kulangkahkan kakiku keluar dari kamar mandi.
16468Please respect copyright.PENANAC6GXq6bYil
Kekek melihatku lekat "Kenapa nih cucu Kakek senyam-senyum sendiri?", Tanya Kakek.
16468Please respect copyright.PENANALQa44LFm9Q
"Gak Kek, gak ada apa-apa", kataku berbohong.
16468Please respect copyright.PENANAncxC9nQMbU
"Kakek tau deh, pasti cucu Kakek sedang jatuh cinta", kata Kakek mencoba menebak.
16468Please respect copyright.PENANAkAvHNnfLno
"Apa sih Kakek, enggak kok", kataku masih berbohong.
16468Please respect copyright.PENANAjKcuNzh4ND
"Ya udah Husna ke kamar dulu ya Kek", kataku.
16468Please respect copyright.PENANAlL9BYJmI7i
Kakek melihatku hanya geleng-geleng kepala. Aku hanya meresponnya dengan tersenyum tipis.
16468Please respect copyright.PENANAOxTGmi1yum
Gak lupa aku tutup pintu kamarku, setelah itu aku duduk di pinggir ranjangku. Ntah setan apa yang merasukiku, kuambil hpku. Aku selfie tanpa menggunakan hijab dan cadar dengan melet genit ke arah kamera. Lalu aku beri caption "Masak sih Ibu cantik?." Dengan jantung berdebar kukirim ke nomor kontak Yusuf.
16468Please respect copyright.PENANANXdNMqD5f6
Menunggu balasan dari Yusuf, nafasku memburu. Lima menit, lima belas menit sampai satu jam gak kunjung ada balasan dari Yusuf.
16468Please respect copyright.PENANAJPT8xUbL6r
"Huuuuuh" aku mendengus kesal.
16468Please respect copyright.PENANAIUtOZxVYiy
Perasaan menyesal menyeruak dari dalam hatiku "Bodoh-bodoh kamu Husna. Kenapa kamu pamer wajahmu yang selama ini terjaga?", Tanyaku pada diri sendiri.
16468Please respect copyright.PENANAdFMh8FRpIH
"Bodoh? Apakah aku bodoh kalau aku menyukainya?", Kataku menjawab diriku sendiri.
16468Please respect copyright.PENANACkTovSKIrd