
fenomena orang-orang yang hilang secara misterius terjadi lagi. Sudah banyak peneliti yang berusaha mencari cara mengetahui dimana lokasi orang-orang tersebut, tetapi hasilnya nihil. Para peneliti menyebutkan kalau para orang hilang itu seperti masuk ke-dimensi lain karena sama sekali tidak ada jejak yang mereka tinggalkan. Para peneliti mennyebut dimensi lain itu dengan sebutan "the voi-"...
"ah selalu saja berita, mana film atau paling tidak yang bukan berita lah, perasaan dari tadi berita mulu." Gadis itu mematikan TV nya. muka kesal terlihat di wajah nya.
"gena, ayah mu datang menjenguk" suster rumah sakit masuk ke kamar nya.
"iya sus, terima kasih udah ngasih tau."dia menengok suster itu dan berterima kasih.22Please respect copyright.PENANAyPMCJcVgXD
lalu suster itu pergi. berganti dengan seseorang yang masuk ke kamar nya.
"eh, anak bapak udah sehat nih kayaknya!" seorang pria berumur sekitar 42 tahunan masuk kamar dengan seragam kerja nya. tersenyum melihat anak nya yang sudah terlihat baik-baik saja.
"kok tumben baru dateng sekarang sih pak?" gena melirik ayah nya yang masih berada di dekat pintu.
"yah..begitulah..bentar... answer your dad question first gena!"
"lah. yang mana?" gena bingung, lupa apa yang ayah nya tanyakan pertama kali
"yang tadi... kamu dah sehat belum?"
"ohh...iya pak. Kata dokter, gena bisa pulang kalau 1 minggu tidak ada kelihatan gejala, gena boleh pulang."
Eugena Blustar atau biasa dipanggil Gena adalah seorang gadis berusia 15 tahun. sudah masuk sma. dan...(haruskah aku benar -benar mendeskripsikan semuanya?.. ahh males banget tapi ya sudahlah). dia memiliki rambut berwarna putih yang persis seperti ibunya. Dia terdiagnosis penyakit yang tidak diketahui, tidak pernah ada penyakit seperti itu. Sekarang sudah 3 bulan Gena Dirumah sakit.
Ayahnya bernama edward Blustar adalah seorang pekerja di sebuah penelitian, Walaupun hanya sebagai teknisi komputer disana. Matanya berwarna biru gelap khas keluarga Blustar. Gena juga memiliki nya.
kalau ibunya mungkin aku akan hanya memberitahu namanya. ibu gena bernama frina white. dan saat sudah menikah dengan edward berubah menjadi frina blustar. seperti yang kubilang sebelumnya, ibunya juga memiliki rambut berwarna putih sesuai dengan namanya.(aduh ini yang bikin namanya siapa sih? gak kreatif bener!). oh.. dan ya, dulu ibunya adalah dokter di rumah sakit ini.
Kota mereka tinggal bernama frostberg, kota yang cukup unik karena mereka hanya punya 3 musim. Musim panas, gugur, dan semi. Tidak ada musim dingin karena selalu dingin di frostberg. Memang terdengar tidak masuk akal, tapi begitulah kenyataan nya.
"baguslah... cepat pulanglah gena, sepi rumah tidak ada dirimu"22Please respect copyright.PENANA6cGYnyeXGC
22Please respect copyright.PENANAwrsfAe9drf
"ya elah kan ada miki"
"memang sih, tapi dia hanya kucing, lagipula tadi pagi saja dia BAB di depan pintu, benar-benar kurang ajar." wajah edward seperti orang yang sedang kesal.
"hehe, biasalah miki kalo pagi gimana."
"eh, dah jam 8 nih. Bapak mau berangkat kerja dulu ya" edward melihat jam tangannya.
"dih, baru bentar kok ditinggal?"
"ya... salahin miki itu jadi lama bapak kesini nya" edward sudah berdiri dan siap untuk berangkat.
Gena tertawa melihat muka ayah nya yang kesal gara-gara kucingnya yang BAB sembarangan itu.
"ya udah, tapi nanti pas pulang beliin pancake ya."22Please respect copyright.PENANAdK3wZ8qYhj
22Please respect copyright.PENANAJ5Jn0oS3i3
"okay. One pancake for my sweetheart!"
"good, but one portion not really just one pancake!"
"understandable, have a good day gena!"
"you too dad!"
Gena tertawa melihat tingkah laku ayahnya yang berlari hampir menabrak kursi di depannya. edward hanya mengaduh kesakitan dan sedikit tertawa karena sadar gena melihatnya. Edward pun berangkat dan pergi dari kamar itu. Kamar terasa sepi lagi. Hanya ada TV yang isinya hanya berita. Dan ya, banyak buku pelajaran di mejanya, jangan kalian kira kalau Gena hanya tiduran di rumah sakit, dia masih sekolah walaupun tidak masuk sekolah –ya sebenarnya gena males belajar sih tapi ayahnya yang membawa buku itu. Dan Gena memutuskan untuk tidur saja.
5 jam kemudian.
Gena terbangun karena merasa dadanya terasa sakit.22Please respect copyright.PENANAhgUFycAniC
dia benar-benar merasa aneh, seperti dirinya sedang dipukul oleh banyak orang. Gena tidak bisa berbuat banyak, hanya meringis kesakitan saat dia berusaha meraih tombol darurat, tapi itu terasa sangat sulit, itu benar-benar perih. Dia mendengar suara monitor jantung yang terus menambah cepat. Gena seperti Berada di ambang kematian. Aneh, tadi pagi dia merasa sangat sehat, tapi sekarang berubah 180 derajat. Sampai gena mendengar suara monitor itu hanya mengeluarkan bunyi bip panjang, matanya mulai berat dan tertutup dengan sendirinya. Dia merasa dunia di sekitarnya menggelap walau hari masih siang. Dan sekarang mata gena benar-benar tertutup.
"apakah ini akhir bagiku" pikir gena sebelum dia tidak bisa mendengar apa pun.
Dan cerita ini berakhir sampai sini..
..-.
---
.-..
.-..
---
.—
/
--
.
/
--.
.
-.
.-
.-.-.-
/
-.—
---
..-
/
.—
..
.-..
.-..
/
-...
.
/
-
....
.
/
-.
.
-..-
-
/
..-.
.-
.-..
.-..
.
-.
/
-.-
-.
..
--.
....
-
(just kidding. It's the new beginning from the end.)
22Please respect copyright.PENANAPpHp6qwdiR
22Please respect copyright.PENANAIUDzxT2rWd