"Dit, lu yakin?" tanya Dave sedikit ragu. 1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCPFzegecQ1
Radit menganggukan kepalanya. Dia menulis sesuatu diatas kertas dengan mata serius. 1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3XHCzlPG47
"Demi raja neptunus dilautan spongebob!!! Kita ini lulusan sarjana teknik yang ngitungin kalkulus bukan ilmuwan gila yang ngebedah otak manusia!!!" Dave berteriak histeris melihat sahabatnya.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJjxlIHFejR
"Apa salahnya? Siapa yang mau ngebeda otak manusia?! Gue juga takut kali. Gue cuma bikin ramuan cinta doang kok. Lu emang gak penasaran kenapa Thalita bisa nerima lamaran lu terus sekarang jadi istri lu?" 1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRpZjTOJEDM
Dave terdiam sejenak. Benar juga sebenarnya dia sedikit penasaran dengan Thalita. Kenapa dia bisa menerimanya? 1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdRyMTcz6NK
"Gue penasaran. Beneran suka sama gue atau gak? Ini udah tiga tahun, Dave. Dari dia pergi ke Inggris sampe dia balik lagi. GUE MASIH FRIENDZONE MALALAHAN MENTOK CUMA JADI PACAR BOONGANNYA. YA ALLAH! LU GAK KASIAN SAMA GUE." ujar Radit memelas. Radit menelungkupkan wajahnya diatas meja. Terdengar jeritan frustasi dari Radit. 1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmlEpSHdmwW
Dave menandang iba sahabatnya. Dia menepuk pelan bahu Radit. "Jomblo akut bukan penyakit permanen kok."1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY3dTuhpyNS
"Sialan lu, Dave." Radit memandang kesal sahabatnya.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnnzaMrq6KS
Lalu Dave menoyor kepala Radit. "Lu tau istilah cinta ditolak dukun bertindak. Mirip lu."1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGkZNErKNxT
"Boro ditolak. Ngomong juga gak sama sekali. Dikodein gak peka." gerutu Radit. "Udah pokoknya nanti malem lu siapin ini semua. Ajak Adam sama Mike juga."1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡteKcRcW3Bp
Dave membaca kertas yang diberikan Radit. Alisnya berkedut dan urat-urat kekesalan muncul dipelipis Dave. "LU GILA! MANA ADA UPIL NAGA, SEMPRUL!!!"1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2AjuriYLrW
***1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrV4cACtqTc
Mereka berempat berkumpul dirumah Radit yang dijadikan markas utama untuk membuat ramuan cinta. Radit membaca sebuah buku hitam tua ditangannya.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqMZlkJfuSa
"Lu yakin kalo ini bakalan berhasil, Dit?" tanya Adam sedikit ragu dengan rencana Radit.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNEyP2XsWrg
"Gue yakin bakalan berhasil." Radit mengangguk mantap.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLewIcc9xWT
"Berapa persen buat keberhasilannya, Dit?" Mike menghampiri Radit.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX4V71Wdyg1
"Sekitar 97% tingkat keberhasilannya." jawab Radit masih fokus membuat ramuan cinta.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCvtashviSz
"Berarti masih ada kemungkinan 3% untuk gagal." ujar Dave.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLZ0PuVHppG
"Tapi kita masih punya harapan, Dave. Lagian juga kita udah coba buat deketin mereka tapi hasilnya nihil. Entah kode kita yang kurang atau mereka yang emang manusia tipe cewek gak peka." Radit pundung dipojokan dengan aura hitam.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ73vV9VoYey
"Bener juga omongan Radit. Udah tiga tahun sejak kita lulus kuliah. Gue sama Stella gini-gini aja. Adam sama Dona gak ada kemajuan sama sekali. Sampe si Adam frustasi jadian sama banyak cewek terus putus. Radit nungguin Aira yang gak jelas. Aira digombalin malahan takut. Nasib kita gini bener, yak?" Mike duduk disofa sambil menggit bantal.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoCsFeH4MNP
Dave hanya bisa menghela nafas melihat sahabat-sahabatnya frustasi karena gadis-gadis yang mereka dekati tak ada kemajuan sama sekali. Mereka masih berada didalam friendzone. Sejujurnya dia juga penasaran dengan Thalita kenapa dia mau menjadi istrinya? Bukan meragukan Thalita melainkan hanya penasaran. Atau mungkin Thalita terpaksa hanya karena sebuah ucapan terima kasih atau memang benar-benar mencintainya. Mengingat insiden tiga tahun yang lalu. Dia melamar Thalita secara tiba-tiba.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAqKpSlTEY0
"Jadi, berapa lama buat bikin ramuan cinta?" akhirnya Dave membuka suaranya.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2gYxWD6Cmr
"Mungkin malam ini bakalan selesai. Karena besok kita libur kerja. Jadi bisa cepet selesai." jelas Radit.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWmrFCMcJA7
"Efeknya berapa lama, Dit?" tanya Adam.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJCIdZdoVy1
"Menurut ini buku efeknya bisa dalam hitungan jam atau bisa berhari-hari. Tergantung kita pakenya berapa banyak."1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzUDuz2r08v
"Bagus. Kalo gitu kita kasih yang banyak itu ramuan ke mereka." seringai licik Mike muncul.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3RmQC9s0En
Radit, Dave dan Adam bergidik ngerih melihat seringai andalan Mike. Dasar playboy. Pikir mereka.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsuxUcTf2LX
"Berarti kita harus memastikan ini aman atau gak. Gue gak mau kena amukannya Aira kalo kita main-main sama emosi mereka." jelas Dave.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ioTfbjkIH
"Gue setuju. Amukan Aira itu maha dasyat. Banjir bandang aja kalah." Adam membayangkan betapa menyaramkannya Aira.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmDrCz8cQu3
"Terus kita harus gimana? Pura-pura gak tau gitu?" tanya Mike.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWqpJ75HHdP
"Lu kata Aira pinter dikibulin." jawab Dave lagi. "Dia otak dari segala otak."1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKGUOdOgWY2
Sementara Radit masih fokus membuat ramuan. "Kita harus tanggung resikonya. Ini sebagai bentuk usahanya. Apapun resikonya harus kita hadapi."1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7dxy8BsWq8
"Radit lagi berapi-api." ujar mereka bertiga secara bersamaan.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqszrqlGdkN
"Apa ramuan ini berbau?" tanya Mike melongokan kepalanya ke dalam panci hitam.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUig74EdN5d
"Kayanya gak. Justru ramuan cinta ini berwarna putih kaya air biasa. Jadi kita bisa masukin ke minuman mereka tanpa curiga." Radit menaikan kedua alisnya. 1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm4SV962mpe
"Kalo mereka sadar gimana, Dit?" tanya Adam lagi.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLbHmTqcKpn
Radit menggarukan kepalanya yamg tidak tahu. "Gue gak tau. Hehehe."1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl3LFuGFnS3
***1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡttZqWzpJeP
Setelah hampir empat jam Radit membuat ramuan. Akhirnya ramuan itu jadi. Dia membangunkan Mike dan Adam yang sudah tertidur pulas. Dave tengah malam tadi sudah pamit duluan karena tidak ingin membuat Thalita curiga karena tidak pulang. 1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0rv8Xs7Mf
"Bangun, Woy. Udah jadi nih." kata Radit dengan bangga memamerkan hasil karyanya.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYRhD9RHI9y
"Seriusan??" Adam langsung bangun dari tidurnya dan menatap antusias ramuan cinta buatan Radit.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLbSxBcgJEN
"Cocok lu jadi dukun beranak." celetuk Mike.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡamn6PFTT2a
"Lu kata gue titisan mak lampir!" Radit mendelik kearah Mike.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT9pgUibspS
"Terus kapan kita mau kasih ini ramuan?" tanya Adam.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2SbPifFyUK
"Hehehe." Radit tertawa iblis.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpB18g1DPCi
1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpOZMNG06Lj
1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxZot0qgnnw
1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeL4DAqbAOn
1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7C3Dqs5WWO
1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHDfp4lgGbc
Adam dan Mike bergidik ngerih melihat sahabatnya lebih mirip psikopat dari pada manajer perusahaan.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4E6RehUoRa
"Besok, pas kita ajak mereka jalan-jalan. Bilang aja udah lama gak kumpul. Gue ngantuk. Mau bobo mimpiin Aira my baby balabala."1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1a20vEbIMf
Adam melempar bantal ke wajah Radit. "Terus ini cara kerjanya gimana setelah mereka minum ramuan?"1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwlmviEABwJ
"Menurut buku ini kita harus mencium target kita. Baru deh tuh ramuan bekerja." jawab Radit santai. Sedetik kemudian wajahnya memerah. 1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXV54dL7qUk
"APA?!" teriak Mike dan Adam bersamaan dengan wajah tak kalah merah.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSBEM13yEGX
Radit mengacungkan tangannya menatap sahabat-sahabatnya penuh dengan semangat masa muda. "DEMI CINTA!!! RAMUAN CINTA AJAIB. ULULULULU."1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDFqjHOu5ma
"DEMI CINTA!!!" Suara penuh semangat secara bersamaan dari Adam dan Mike dengan mata berapi-api penuh dengan cinta.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxhRPrZeKog
***1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEVMf8V1k9e
"RADIT!!! BANGUN." teriakan maut sang ibunda Radit. Nyonya besar Anjani.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoljzA8SK0Y
"Sebentar lagi, Mah!" balas Radit menutupi wajahnya dengan selimut.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3URy9AO8UI
Karena merasa tidak sabaran Anjani langsung mendobrak pintu kamar Radit. Tapi matanya berkedip berkali-kali melihat tumpukan para kaum pria tampan. Glek! Buru-buru Anjani menutup pintu.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ91NgA3Lg8v
"Bujug! Dosa gak ya pagi-pagi liat begituan?" Anjani mengelus dada. Semoga papahnya Radit gak liat. Pikirnya.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0J0qE6uoi3
Beberapa jam kemudian Radit melirik jam yang berada diatas meja. Matanya melotot kaget. "BUSET JAM DUA BELAS SIANG!" 1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsfN8s7KbkP
Buru-buru Radit bangun tanpa sengaja kakinya menginjak 'masa depan' Mike. "MASA DEPAN GUE PECAH!!! SIALAN LU, DIT."1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1LXb2II0LM
Radit hanya tertawa kikuk dan langsung masuk ke kamar mandi. Adam yang baru membuka matanya memandang Mike dengan tatapan bingung.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPJKD2deBCn
"Kenapa lu?" tanya Adam.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKr8WJgt63w
"Gak apa-apa. Cuma hampir rusak 'masa depan gue'. Sialan Radit." gerutu Mike masih dengan posisi melingkar seperti ulet keket.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE2i5fnpdXN
"Hahahaha. Gak kebayang gue." Adam tertawa bahagia. Lalu dia duduk dari tidurnya. "Kasian Stella nanti mainan sama barang rusak."1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVLycWbpbLo
Mike hanya mendelik galak kearah Adam. Lalu melempar Adam dengan bantal karena tidak bisa berhenti tertawa.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8cJqOmxMaK
***1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWdwKGy29T4
Anjani masuk ke dalam kamar Radit setelah anaknya dan teman-temannya sarapan. "Ya ampun. Ini kamar apa gudang bawah tanah. Berantakan banget." omelnya.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFH5GNvqt2O
Anjani mengambil sebuah buku hitam yang berada diatas meja kamar Radit. Lalu matanya menatap sebuah botol berisi cairan bening. "Ini anak mau jampe-jampe siapa sih? Pasti bikin yang aneh-aneh." Sebuah senyum iblis muncul diwajah Anjani. "Awas, kamu Radit."1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4pAgttGHYT
***1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFrO2Sq7jJR
Tak lama Radit kembali masuk ke dalam kamar mengambil botol bening berisi ramuan cinta dan mengambil kunci mobilnya. Agar para cewek tidak curiga dia, Mike dan Adam berangkat sendiri-sendiri menuju tempat yang dituju. Dave sudah pasti berangkat bersama istri tercintanya.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLtRuMt5Nd
Radit sudah berada dicafe terlebih dahulu. Dia menghubungi para gadis untuk memesan makanan atau minuman lebih dulu. Dia beralasan agar pesanannya lebih cepat datang. Buru-buru Radit menuangkan sedikit demi sedikit ramuan cinta ke minuman Aira, Thalita, Dona dan Stella.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQlELvG611O
"Semoga berhasil. Semoga berhasil." ujar Radit.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX39A9FADzh
"Apaan yang berhasil, Lang?" Aira yang tiba-tiba muncul dibelakang Radit.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡStNhI7Vq3K
Radit terlonjak kaget. "Ya Allah! Ra, bisa gak si lu gak kagetin gue!"1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLrC19lLydb
"Siapa yang kagetin lu?! Lu nya aja yang fokus ngedumel gak jelas." Aira langsung duduk disebelah Radit. Sepertinya baru dia dan Radit yang datang.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRrv75sGNl6
"Pesenan lu nih, Ra. Jus stroberi pake susu." Radit memberikan minuman untuk Aira.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjL1y1UE35c
"Makasih." jawab Aira singkat. "Lu apa kabar?"1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa6xqxvv90J
"Baik, Ra. Lu sendiri gimana?" tanya Radit. Pandangan matanya fokus menatap Aira. Semakin dewasa Aira semakin terlihat cantik. Padahal minggu lalu mereka baru bertemu.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7waZp3QD3v
"Baik juga, Lang. Gue denger lu jadi manajer diperusahaan orang tua lu?"1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUQWZKWjboB
"Iya, padahal gue gak mau. Tapi papah maksa gue. Berasa gimana gitu. Jadi lu gagal dijodohin karena lu bilang pacaran sama gue?" 1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4HBawT9Xt0
Aira hanya tertawa mendengar cerita Radit. "Lu 'kan anak satu-satunya. Jelas aja lu disuruh masuk perusahaan keluarga lu. Yaps, entah kenapa orang tua gue seneng banget gue pacaran sama lu. Heran. Bagus juga enggak."1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmO4rw4CRA8
"Ck! Awas lu, Ra. Beneran suka sama gue. Gak akan gue lepasin." gumam Radit.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOgLabL2lWi
"Lu bilang apaan?" tanya Aira karena tidak mendengar ucapan Radit.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXMqCcWNeEh
"Serius amat lu berdua ceritanya." Dave datang bersama dengan Thalita dan langsung duduk dikursi depan Radit.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXGJqH78QYy
"Kemana aja lu baru dateng?" tanya Radit.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdTAfieIlCe
"Tadi Thalita mampir ke supermarket dulu. Jalanan macet." bela Dave.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp55YkUM7pl
"Duh, maaf ya." Thalita tersenyum kikuk karena merasa tidak enak. Walaupun sudah menjadi istri Dave tetap saja merasa canggung. Matanya melirik keara Aira lalu tersenyum dan dibalas oleh Aira. "Yang lain mana?"1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFTVozVhEqx
"Tuh baru pada dateng." tunjuk Aira ke arah pintu masuk melihat Stella dan Dona yang baru datang. Disusul Adam dan Mike yang masuk terburu-buru.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmAOomW6HOd
"Sorry, gue tadi ke kantor dulu ada kerjaan sedikit." ujar Mike lalu matanya melirik Stella yang sudah lama tidak ditemuinya. "Hai, Stella." Sapa Mike lalu menarik kursi disebelah Dave.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjkrcYioklj
"Hai, Mike." balas Stella merasa sedikit pangling melihat Mike yang sedikit berubah.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpTa6MSzbYQ
"Kak, lu kenapa jalan duluan tadi?" omel Dona.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVksh5Wdtn
Aira menaikan sebelah alisnya bingung. "Lu sendiri kan tadi yang bilang duluan aja ke gue."1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyFkfTMOmnG
"Gue lupa. Tadi abis kasih makan si Sugar dulu sama Johnny." Dona tersenyum lebar tanpa dosa.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc5oOSDXlS5
"Ribut dirumah sono lu berdua. Gue mau makan. Laper." kata Adam.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsk0Ciy8wpK
"Pesenan gue sama Thalita mana, Dit?" tanya Dave.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnEybVP6boC
Radit langsung memberikan makanan yang mereka pesan tadi. Dia melirik jus Aira yang sudah tinggal setengah. Adam, Mike dan Dave juga melirik kearah pasangan mereka masing-masing. Didalam hati berdoa kalau ramuan cinta itu benar-benar berhasil.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡumK5wFnWh5
Mereka berbincang-bincang dan saling mengejek satu sama lain. Hingga tanpa sengaja Dona menjatuhkan sendoknya.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6W37vmZ8hX
PRANG!1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Ku4sTwxHy
Dona memegang kepalanya. "Kepala gue kok sakit banget ya? Argh!!!" 1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDO9q5Utttx
Adam membulatkan matanya. "Don, Dona."1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4MhKM8JEAu
"Duh, sama kepala gue juga sakit banget." keluh Stella. Dia memijat pelipisnya sambil memegang tangan Mike dengan erat.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9MclXmIBlC
1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgYsktJbp0M
1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7LR6MomweO
1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXIO5jqMo2t
1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRU79netKUa
1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMu6UJkT8xa
Mereka langsung berubah panik saat Dona tiba-tiba pingsan. Aira langsung meminta Adam dan Mike membawa Dona dan Stella ke apartemennya.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡef4zapO40P
***1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxAhlhKzGxa
"Gimana ini?" tanya Mike panik saat menaruh Stella diatas tempat tidur.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3m0t20r9Io
"Gue juga gak tau." Radit menggaruk kepalanya yang tidak gatal.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7goGuQeg0s
"Don, bangun dong." Aira menepuk pipi Dona.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwsHZoVeZ68
Adam menghampiri Dona yang masih pingsan. "Dona, bangun. Ini gue Adam."1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCOXoSgAFk3
Tak lama terdengar erangan dari bibir Dona lalu menangkap salah satu tangan Adam. "Adam, kok lu jadi mirip Zayn Malik." Kemudian tertutup kembali.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9sh3nWLxlk
Aira langsung mendelik sinis kearah Radit. "Lu apain ade gue?"1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ90lSlng6RT
Radit mengigit jarinya. "Gak gue apa-apain, Ra." 1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw2BkSvlQJS
"Kenapa dia ngelantur bilang Adam mirip Zayn Malik?!" tanya Aira heran dan panik.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6IAO8h6fTL
Radit merasa khawatir dan mulai berpikir keras. "Mike, coba lu cium Stella sekarang!"1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Udt4GeS1V
"APA?!" teriak mereka secara bersamaan.1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd6uFRIjTwV
1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWXWMk08THm
1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUAR5hmHxOm
1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkS8bHcYzf8
1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3glPFn5xaN
1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR6JLdr76SG
***TO BE CONTINUE***1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzL7XU9h6EH
1705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX1bbIECQFY
