Saat Ilham mengejutkanku dengan perubahan sikapnya yang drastis. Gak terjadi apa-apa di dalam rumah, karena saat remaja-remaja itu membuntutiku masuk ke dalam kamar. Selang beberapa menit, motor Kakek terdengar masuk ke dalam halaman rumahku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOv4xqKxTR2
Yusuf, Malik, Rohman dan Ilham langsung membetulkan celananya yang sebelumnya sudah berantakan dengan resleting terbuka.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ94nYiYJjEV
Mereka langsung lari, pura-pura duduk di ruang tamu sambil memainkan hp. Melihat ekspresi mereka, tertawaku meledak. Ya meski aku tahan, karena aku gak mau Kakek curiga padaku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPjdrTluP3L
Sesampainya di dalam rumah, Kakek melihat Yusuf, Malik, Rohman dan Ilham sedang duduk di ruang tamu. Kakek tersenyum dan menanyakan apakah mereka sudah lama bertamu atau belum.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuKmfZtlaNP
Hari ini seperti biasanya, aku sedang menjaga gerai es tehku. Sampai tiba-tiba ada notif dari WAku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9euyoS8Ns6
"PING ."
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKCOUt4F9b0
Ternyata chat dari Rohman, yang menanyakan apakah jadi aku ikut berlibur ke pantai atau engga. Aku lupa, kalau hari ini adalah hari libur sekolah. Ya karena aku bukan anak sekolahan jadi aku gak tau.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlmxgrnorfr
"Mbak jadi kan, ikut ke pantai?", Tanya Rohman.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQD8tDz3rLN
Aku yang bingung, karena sangat mendadak banget. Akhirnya aku membalas chat dari Rohman sekenanya.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxLYcgWJNQH
"Jadi dong", kataku sekenanya.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQZgQDKFOs
"Ya udah buruan, dandan yang cantik ya!! Nanti kita naik mobil ya mbak", kata Rohman.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuybWvBJvXr
"Siapa yang nyetir? Kamu kan belum punya SIM, Man?", Tanyaku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSP5ISJ39sM
"Tenang Mbak. Ayahku juga ikut", kata Rohman.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXcKMaXMS1h
"Deg."
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ3guHhT3uM
Kukira hanya mereka berlima, ternyata ada ayah Rohman juga. Ntah kenapa aku jadi deg-degan setelah tau, ayah Rohman pun ikut berlibur ke pantai. Deg-degan karena perasaan maluku mulai timbul. Apalagi aku satu-satunya perempuan yang ikut liburan ke pantai. Di dalam pikiranku, aku masih memikirkan imejku. Aku takut, kalau remaja-remaja mesum itu tiba-tiba mesumin aku dan ketahuan ayah Rohman, hancur sudah reputasiku sebagai akhwat bercadar. Bukan hanya reputasi sebenernya yang menjadi kekhawatiranku, tetapi aku takut konsekuensi dari hancurnya reputasiku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuN2OBwWyfm
Karena memang, apa yang pernah dialami kedua orang tuaku selalu menjadi pertimbangan saat aku menjalani hidupku. Jujur aku takut, apa yang dialami orang tuaku menimpaku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCpv2Dhtpi8
Aku mondar-mandir ke dalam rumah dengan perasaan bingung, kulihat ke arah jam.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5KpU25Kk0S
"Huuuh" kuhembuskan nafas panjang.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpLzkJpELsj
Pikiranku yang kacau, berpikir yang enggak-enggak. Gak sadar aku sudah membuang-buang waktu. Sebelum aku masuk ke dalam kamar mandi, gak lupa aku mengabari kakekku. Kakek mengizinkanku, dengan mewanti-wanti agar aku menjaga diriku baik-baik.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ84XYYOxWu1
Ini yang aku suka dari kakekku, kakekku sama sekali gak kolot. Padahal kakekku tau, kalau aku akan pergi bersama lawan jenis. Itu pun gak hanya satu orang saja. Ditambah ayah Rohman, kini menjadi 6 orang.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡstnyADUcQv
Di dalam kamar mandi, aku seakan-akan memperlambat waktuku. Ada perasaan enggan untuk ikut ke pantai. Tetapi gak mungkin aku membatalkannya begitu saja, karena aku sudah terlanjur janji.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhOoYdNW8lc
Aku berlama-lama di dalam kamar mandi, dengan perasaan cemas yang melanda hatiku. Kucoba untuk menghilangkan perasaan itu, perasaan itu justru menjadi-jadi. Bahkan saat aku mengguyur tubuhku, dengan air yang membasahi rambutku sampai turun membasahi tubuhku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPDt25nu8pP
Ada perasaan cemas yang gak bisa aku gambarkan, perasaan seperti firasat yang seakan memberi warning padaku. Padahal hanya kabar, ayah Rohman ikut liburan ke pantai. Dan lagi, aku belum mengenal atau bahkan bertemu dengan ayah Rohman. Hanya mendengar dari cerita almarhum Pak Aziz, yang bercerita tentang ayah Rohman yang punya andil atas kehidupan Pak Aziz.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1V2dfVKp2F
Meskipun aku berlama-lama di dalam kamar mandi, yang seakan bisa menunda keberangkatanku liburan ke pantai. Mau gak mau, aku harus menyudahi mandiku. Karena aku mulai kedinginan, dengan bibir membiru.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlhGqEEim6m
Setelah aku selesai mandi, kubalut tubuhku dengan handuk lalu aku berjalan masuk ke dalam kamarku. Gak seperti biasanya, aku hanya memakai handuk yang terlilit di tubuhku untuk menutupi ketelanjanganku. Karena perasaan cemasku, aku jadi gak bisa berpikir jernih. Gak memikirkan kalau tiba-tiba ada tamu yang datang.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡII0QtwfIPl
Tetapi untungnya gak ada tamu yang datang, meskipun begitu tetap saja jantungku berdetak gak karuan. Aku membayangkan, ada tamu yang tiba-tiba bertamu dan memaksaku untuk membukakan pintu dengan aku hanya memakai handuk saja.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuiLXyb31xX
Di dalam kamar, aku pilih-pilih pakaian apa yang aku pakai ke pantai. Kata Rohman, kita akan pergi ke pantai yang sepi pengunjung. Sebenarnya aneh juga sih, kalau aku ke pantai dengan memakai dress panjang, hijab dan cadar.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB0QXmKAjmR
Meski aku darah campuran antara Aceh dan Sunda, tetapi aku sejak kecil hidup di lingkungan masyarakat Jawa. Jadi aku paham apa itu empan papan. Tetapi aku berpikir, masyarakat Jawa sudah gak seperti dulu. Banyak juga yang gak mengerti apa itu empan papan. Pernah aku tahu video viral di medsos, akhwat bercadar sepertiku berendam di dalam kolam renang dengan masih menggunakan pakaian lengkap, dengan hijab dan cadar.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeSJpQQqBSa
Aku tau itu hak dia, tetapi rasanya aneh saja menurutku. Maka dari itu, sejak dulu aku enggan berkunjung ke tempat yang gak sesuai dengan statusku sebagai akhwat bercadar, yang memaksaku untuk melanggar empan papan.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzdagllYA73
Sekarang aku memakai dress panjang berwarna putih, dipadu dengan hijab dan cadar dengan warna serupa. Lalu aku patut diriku di depan cermin meja riasku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxOSCoeeiZ1
Setelah itu, kupoles wajahku dengan make up tipis dan lipgloss di bibirku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZSK5lbfhGA
Kudengar ada suara mobil di depan rumahku, dengan buru-buru aku merapikan hijabku di depan cermin. Ntah kenapa, perasaan cemas yang daritadi melandaku belum hilang juga.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmDhl28gXeb
Dengan langkah berat, kulangkahkan kakiku untuk menyambut tamuku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtXoUdMwxGZ
"Assalamualaikum."
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3adO5WYj2R
"Wa'alaikum salam" kataku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhRRUNrl1la
Kulihat Om-Om berbadan tegap, tinggi besar bersama dengan Yusuf, Malik, Rohman, Ilham dan Sukron.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3wJDf05YBH
"Silahkan masuk Pak!!", Kataku mempersilahkan mereka.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRocIHVoHge
Sekarang mereka duduk di ruang tamu, "Mau minum apa?", Tawarku dengan menunduk malu-malu.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWCiVoDgjkQ
"Gak usah repot-repot Mbak", kata Om-Om itu sambil berkali-kali melihat jam tangannya.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXXPwBr0S7B
"Mbak udah siap? Kita berangkat sekarang!!", kata Rohman.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0c7qKvbKH4
"Eh iya Man, Mbak udah siap", kataku dengan malu-malu.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFwYLsncbTC
"Kenalin Mbak, ini ayahku!!", Kata Rohman memperkenalkan ayahnya padaku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrtyKpylb9F
Karena aku udah gak seperti dulu lagi, yang enggan berjabat tangan dengan lawan jenis yang bukan mahromku. Aku mengulurkan tanganku untuk menjabat tangan ayah Rohman yang mengulurkan tangannya untuk menjabat tanganku untuk berkenalan.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtNsNq6XKBP
"Jono Mbak", kata Ayah Rohman.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5oR0sjwnTF
Mata ayah Rohman, memandangku lekat menatap mataku. Ada perasaan aneh yang menyelusup ke dalam hatiku, saat tatapan mata Pak Jono tiba-tiba memandangku seakan seperti menelanjangiku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2hyoDAk3yx
"Husna Pak", kataku dengan menjabat tangan Pak Jono.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRUe7sbTpDU
Jabatan tangan Pak Jono, cukup lama menjabat tanganku. Kurasakan jempol jarinya mengusap-usap perlahan telapak tanganku. Ingin kulepas jabatan tanganku dari jabatan tangan Pak Jono, tetapi Pak Jono gak kunjung melepas jabatan tangannya.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBCYusBSVFP
Risih, karena aku merasa dilecehkan meski hanya sekedar mengusap jempol tangannya di telapak tanganku. Yang aku alami sekarang, bagiku gak sama dengan apa yang aku alami dengan Pak Aziz.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu4cNnm0rJM
Saat Pak Aziz dulu mencabuliku, aku sudah lebih dulu memendam birahi. Apalagi saat aku sengaja memamerkan organ intimku pada Pak Aziz. Jadi meski Pak Aziz mencoba melecehkanku, pelecehan itu gak serta merta aku anggap pemaksaan.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEf2FInvURf
Berbeda dengan apa yang aku alami sekarang, aku benar-benar gak menginginkannya. Ya karena situasi yang aku alami sekarang berbeda dengan dulu. Dulu birahiku yang meletup-letup, disaat obsesiku untuk memamerkan tubuhku masih tinggi. Semenjak aku menganggap Pak Aziz sebagai pengganti ayahku, obsesiku aku anggap sudah selesai.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTyNIbhalcp
Meski beberapa hari yang lalu, aku berusaha berbuat gak senonoh pada Ilham lalu Ilham menanggapi aksiku. Itu semua adalah kemauanku, itu pun hanya sesaat. Setelah itu, hasratku yang menggebu-gebu terasa lenyap seketika.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGm51RVdUUH
Ya karena hasratku hanya bagian dari representasi kerinduanku pada ayahku. Bukan benar-benar aku menginginkannya. Tetapi bukan berarti aku gak sayang pada almarhum Pak Aziz dan Ilham, justru aku sangat sayang banget. Rasa sayangku pada mereka tulus, gak hanya pada Pak Aziz dan Ilham tetapi juga pada Yusuf, Malik dan Rohman.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoTLXNDmPVP
Anehnya perasaan seperti itu, gak bisa aku tumbuhkan kembali kepada selain mereka.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEnsHf97GNF
Sekarang kita mulai berangkat, aku sekarang duduk di belakang bersama Yusuf, Malik, Ilham dan Sukron.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡToVRR5EmQH
Disaat mereka saling melempar candaan, aku hanya diam saja tetapi meresponnya dengan tertawa saja. Ya karena aku, satu-satunya perempuan di mobil ini.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW8wtnAmTpQ
Ntah kenapa, aku lihat di kaca spion. Mata Pak Jono melihatku terus. Berkali-kali aku menundukkan wajahku karena perasaan jengah. Apalagi Pak Jono tersenyum, yang aku artikan sebagai senyuman yang seakan mengintimidasiku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3JYJKf9Xlh
Di mobil, gak ada satu pun yang mencoba mesumin aku. Aku senang sebenarnya, meski aku perempuan yang mudah terpacu syahwatnya. Tetapi aku gak mau didominasi oleh lawan jenisku tanpa persetujuan dariku. Sampai saat ini pun, prinsip seperti itu masih aku pegang dengan erat.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz7ttHfs82R
"Mbak kok diam aja daritadi?", Tanya Rohman.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡghOefN7vYl
"Iya nih, gak seru. Ikutan nimbrung bercandalah!!", Kata Yusuf.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5mPG5wyDSe
"Hehe, aku malu", kataku menunduk.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFbYNrTRYoH
"Yee ngapain malu sih Mbak?", Tanya Rohman.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHqGKAwo7Ts
Kupandang Rohman dengan wajah cemberut, "Mbak kan cewek sendiri disini", kataku dengan mengernyitkan dahiku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJFsLMHXiiy
"Santai aja Dek Husna, lagian perempuan sama laki-laki pada dasarnya kan sama", kata Pak Jono.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAXRGmbdLMc
Perkataan Pak Jono membuatku terkejut, yang membuat mataku berbinar. Lalu aku membuang jauh-jauh pikiran negatifku yang tadi hinggap di otakku setelah mendengar perkataan Pak Jono. Aku kira, hanya Pak Aziz yang bisa memahamiku, sepertinya Pak Jono orang nomor dua di dalam hidupku yang bisa mengerti apa yang aku pikirkan.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJX32EDCLFY
Di perjalanan, aku yang tadinya hanya diam aja tanpa ikut melempar candaan. Ikut bercanda pula, karena perasaan cemas yang tadi memenuhi hatiku mulai memudar.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvPrLsOFjFZ
Gak begitu lama, kita sudah sampai di pantai. Aku sangat senang sekali melihat pemandangan pantai. Saat aku turun dari mobil, aku berdiri dengan memejamkan mataku. Kuresapi semilir angin yang menerpa wajahku. Hijabku yang panjang berkibar, begitu juga cadarku sampai tersingkap memperlihatkan wajahku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmF1fAPgs8i
Sebenarnya aku tau, cadarku tersingkap. Tetapi aku gak peduli, karena hatiku sedang bahagia.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkgrXLJ5m4C
"Mbak ayo kita kesana!!", Kata Yusuf menarik tanganku dengan tertawa riang.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3NmAAQEzGD
Lalu Rohman, Malik, Ilham dan Sukron berlarian ke tepi pantai. Mereka bermain air, dengan saling menciprati air laut dengan kaki dan tangannya.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLFJk997vj5
Ombak pun menerjang kami, "Byur."
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNaL2QJE86V
Pakaian kami pun basah, Rohman tiba-tiba memeluk pinggangku. Digendongnya aku, dengan berputar-putar.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMJTtR2A3au
"Man, lepas!! Lepasin gak!!", Kataku dengan tertawa berusaha agar Rohman melepas pelukannya dari tubuhku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4HoJvA1BhE
Lalu ombak kembali mengguyurku, "Byur."
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgs6O5FmnBW
Rohman melepas pelukannya padaku, lalu Malik menyipratiku memakai kakinya. Aku cemberut menatapnya, lalu tersenyum.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmbPdY0jM19
Kucoba membalas Malik, untuk mencipratinya dengan air. Nafasku tersengal-sengal, aku berhenti berlari dengan kembali mengatur nafasku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRonM1iyUHN
"Udah ah, aku capek", kataku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcqivGpg154
Dalam kondisi basah kuyup, aku berdiri menatap senja. Kulihat, Yusuf, Malik, Rohman, Ilham, Sukron duduk di tepi pantai.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡep4SkdGHPt
Aku pun juga ikut duduk di tepi pantai, di dekat Ilham. Lalu Pak Jono ikut juga duduk di tepi pantai menikmati senja.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqu3OCx8zxr
"Indah ya?", Kata Pak Jono tiba-tiba.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV6jHJdVDlj
"Iya Pak, indah banget", kataku yang menoleh ke arah Pak Jono dengan tersenyum.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLTy9nprXeP
Pak Jono ikut menoleh ke arahku dengan tersenyum pula, gak tau kenapa hatiku menjadi hangat.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡstrDs41RQm
"Baju Dek Husna basah lho, nanti Dek Husna masuk angin!! Gak ganti baju dulu?", Tanya Pak Jono ramah.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPsaxIlf3sj
"Eh, Emm... ", Aku bingung mau membalas pertanyaan Pak Jono.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡALmATZvk4M
"Bagus ya pemandangan pantai Jogan?", Kata Malik nyeletuk.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD2mLuvECe8
"Mau renang gak?", Tanya Sukron.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7EsyUOGRam
Kulihat ke samping, Ilham hanya senyum-senyum doang. Pendiam banget Ilham, karena Ilham hanya merespon obrolan temannya dengan tersenyum. Aku mencoba membuka obrolan dengan Ilham, "Gak pengen renang juga Ham?", Tanyaku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiySJlHMSi1
"Nunggu yang lainnya aja Mbak", kata Ilham dengan tersenyum.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ41lV3YpoIG
Lalu Pak Jono menoleh ke arahku, "Mbak mau renang?", Tanya Pak Jono.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeQB4wz54wL
"Hehe, aku sebenarnya gak bisa renang Pak", kataku malu-malu.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjPmedKkea4
"Oh gak masalah itu", kata Pak Jono.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZUsnUD9nVd
Kulihat mereka sudah melepas kaosnya, begitu juga Ilham. Sekarang mereka hanya memakai celana boxer saja.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvu3SRD4Fc0
"Ayok Mbak, renang!!", Kata Rohman.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxoFC5oGPtV
Malik mendekatiku, menarik tanganku. "Eh aku gak bisa renang Lik", kataku cemas.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGi6bVPFqPm
"Byur" ombak menerpaku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH6JfJxNqsM
Sekarang pakaianku semakin basah kuyup, karena pakaianku basah yang aku pakai. Aku menggigil kedinginan.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkEyjqbjG67
"Mbak kedinginan ya?", Tanya Malik yang gak jadi membawaku berenang.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYBBEzfsuEH
"Iya", kataku memeluk tubuhku sendiri dengan mengusap-usap lenganku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGnsVxvvlc
Dengan lembut, Malik melepas cadarku yang berbentuk bandana. Kubiarkan saja Malik melepas cadarku, karena aku fokus pada dingin yang aku rasakan.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEiQ4rocZ3c
"Bibir kamu sampai biru gitu Mbak?", Tanya Malik sambil mengusap pipiku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzoSCwYjkuE
Mendapat usapan tangan Malik pada pipiku, aku memejamkan mataku. Tanpa sadar aku mendesah lirih.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfk0un3GeCc
"Sssh ahhh."
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT3w2gIMQ0g
Lalu aku buka mataku, menatap Malik. Kulihat Malik tersenyum menatapku, dengan tangannya masih membelai pipiku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnbDfDpPvIW
Tangan Malik kini menarik tubuhku dengan perlahan agar rebah di atas pasir. Setelah aku rebah, Malik sedikit menunduk untuk membelai wajahku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLGHUINFaLw
Kurasakan dadaku mulai berdesir, kupejamkan mataku sekali lagi.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6aDziyH5qc
Yusuf, Rohman, Ilham, Sukron dan Pak Jono menghampiriku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqK6cenLLyC
"Cantik", kata Pak Jono tersenyum padaku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZv9FIAqHwn
Mendapat pujian Pak Jono, pipiku memanas. Lalu aku tolehkan wajahku karena merasa malu.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeukKT85HPf
"Maaf Nak Malik, jangan berlebihan!! Nak Husna udah Bapak jodohkan sama Rohman", kata Pak Jono tiba-tiba.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡacnojvwu4J
Malik langsung berdiri, "Oh gak bisa Pak, saya udah berniat, nanti bakal menikahi Husna", kata Malik dengan geram.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2KgQTfTLIi
Yusuf kulihat mengepalkan tangannya, "Sejak awal Husna pacarku. Dan nanti bakal menjadi istriku", kata Yusuf dengan mendengus.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHgaSJT2rR4
"Jangan kayak gitu!! kasian Mbak Husna", kata Ilham.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2327ci5Xi6
"Kamu juga berniat menikahinya juga?", Tanya Rohman marah ke arah Ilham.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTeSZTzEz8Q
Ilham hanya tersenyum, lalu menatapku. "Kalau Mbak Husna mau, kenapa engga", kata Ilham santai.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGIC1sZNmNY
"Kalau kamu?", Tanya Rohman pada Sukron.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvMynimdmTA
Sukron hanya menggaruk-garuk kepalanya sambil cengengesan. "Bu Husna kan, guru ngajiku."
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8tBalEd9cY
Melihat mereka memperebutkanku membuat kepalaku pusing, dengan kesal aku melangkah pergi untuk mengganti pakaianku yang basah.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ72SHZjVSwT
"Na mau kemana?", Tanya Malik.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVxLILyxeZ
"Aku kedinginan tauk, mau ganti pakaian lah", kataku dengan jutek.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1h5Q0Wm2tR
Mereka hanya memandangku dengan tatapan melongo. Melihat mereka menatapku seperti itu, aku berhenti melangkah lalu berbalik menatap mereka.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk4cx13OM0y
"Kenapa ngelihatin aku kayak gitu?", Tanyaku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW1gwyX5ojR
"Oh enggak, kamu salah paham Na", kata Rohman mengelak.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSCYRAFJge2
Lalu aku nyeletuk, "Mau tau gak, aku pilih siapa dari kalian?", Tanyaku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJGpOW92qWh
Secara bersamaan mereka bilang, "Siapa? Siapa Na?."
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡteRzmvsFp7
"Sini dong!! Siapa yang cepat nelanjangin aku, dialah calonku, hihi", kataku genit.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWsq3UjuxH
Dengan berebutan mereka berlari ke arahku. Saat mereka mendekat, aku berlari ke arah air terjun dengan melepas satu persatu pakaianku. Dimulai dari hijabku, dress panjangku sampai pakaian dalamku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLY7neess2j
Sekarang aku berdiri di bawah air terjun, dengan memejamkan mataku. Air mataku menetes, tersamarkan oleh air terjun yang mengguyur tubuhku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfFrqGq4HBk
"Aku merindukan Ayah, aku juga merindukan Pak Aziz", kataku dalam hati dengan air mata yang menetes.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBjKS3QpcWT
Ini bukan akhir dari perjalananku, perjalananku masih panjang, untuk menyatukan ikatan yang telah lama terlepas. Ikatan antara seorang ayah dengan putrinya yang telah lama terpisah. Aku yakin, aku akan menemukanmu Ayah. Gak akan aku izinkan orang lain memilikimu, karena kau adalah milikku. Dan untuk Pak Aziz, aku mencintaimu. Terima kasih telah hadir di hidupku, terima kasih.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFbJT4MHP0h
Kulihat, Yusuf, Malik, Ilham berlari ke arahku yang berada di bawah air terjun. Melihatnya aku tersenyum, lalu aku keluar dari air terjun menunjukkan ketelanjanganku pada mereka. Sekarang payudaraku yang tanpa penutup apa pun terpampang di depan mereka, begitu juga dengan vaginaku yang masih perawan yang ditumbuhi oleh bulu-bulu halus.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnDVEuHzIyq
Mereka menelanjangi diri mereka sendiri, sampai mereka benar-benar telanjang. Kini aku bisa, gak hanya melihat tubuh mereka yang lumayan berotot. Tetapi juga penis mereka yang berbagai ukuran. Mereka mendekatiku, menggerayangi tubuhku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡngCitvSJVe
"Ssshh ahhhh" aku mendesah merasakan sentuhan demi sentuhan pada tubuhku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtiWfU8BVrr
Kupejamkan mataku untuk menikmati sensasi dari sentuhan yang aku rasakan. Kulihat, hanya Pak Jono dan Sukron yang menatapku dari jauh. Kusunggingkan senyumku pada mereka. Lalu kembali aku memejamkan mataku, untuk menikmati sentuhan, kecupan, jilatan dan hisapan pada tubuhku yang gak tertutup oleh sehelai benang pun.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbQoGt5dDZS
"Ssssh ahhhh."
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNHw19uIhTq
Saat aku memejamkan mataku, yang terbayang di mataku adalah Pak Aziz. Belaian tangan-tangan nakal dari Yusuf, Malik, Rohman dan Ilham seakan-akan belaian Pak Aziz pada tubuhku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ys5xfWp6D
"Aaahh Pak Aziz", kataku dalam hati.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN4V93N53LZ
Sekarang aku kembali berada di bawah air terjun, dengan bergiliran Yusuf, Malik, Rohman dan Ilham mencumbu bibirku. Tangan mereka secara bersamaan meremas payudaraku, aku sungguh menikmatinya.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXIJTSuAyE6
Kupanggil Pak Jono dan Sukron, dengan langkah berat mereka menghampiriku. Melepas celana boxernya sampai telanjang dengan sempurna. Kugigit bibir bawahku, kutatap penis Pak Jono yang besar.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZsLkqYXJ9u
"Sini Pak!!", Kataku pada Pak Jono.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxBR2l4rgtb
Pak Jono berlari mendekatiku. Dengan senyum nakal, aku keluar dari bawah air terjun. Lalu aku tarik tangan Pak Jono. Kulingkarkan tanganku ke lehernya untuk mengecup bibirnya.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYoGsTSBiO1
"Muah, muah."
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIpm2HOqNrP
Pak Jono pun membalas kecupan bibirku. Dengan mengerling nakal, aku menarik tangan Yusuf, Malik, Rohman, Ilham dan Sukron. Mereka mengerubungiku, dengan bergantian Pak Jono, Yusuf, Malik, Rohman, Ilham dan Sukron mencumbuku. Tubuhku yang menggigil kedinginan sekarang merasakan panas yang menjalar ke seluruh tubuhku. Pak Jono melumat bibirku, Rohman mengulum putingku sebelah kanan, Malik sebelah kiri.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTkigPPhRp0
"Ahhhh ssshhh" aku mendesah keenakan.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOjOLM5y7Uz
Kakiku yang mengangkang menampakkan vaginaku yang masih perawan, menjadi santapan Yusuf, dengan menjilati vaginaku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIIdSVLBXqV
"Ahhhh Suf" aku mendesah dengan tanganku memegang kepala Yusuf yang berada di selangkanganku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6TGuEMNRZT
Ilham dan Sukron masing-masing menjilati ketiakku yang tanpa bulu. Kenikmatan yang aku rasakan gak bisa aku cegah.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9BahOS6rQT
"Ssshhh ahhhh, Ilham, Sukron, ahhhh" aku mendesah manja dengan memanggil nama Ilham dan Sukron.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL9ac67n1D9
Sekarang aku duduk mengangkang, dengan kakiku terangkat, dipegang oleh Pak Jono. Karena syahwatku sedang memuncak, penis Pak Jono yang masuk ke dalam anusku gak membuatku merasakan sakit.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsVXnQzawRN
"Ssssh Pak" kataku mendesah dengan sedikit berteriak karena lesakan penis Pak Jono ke dalam anusku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ978oisxBvi
Dengan mata terpejam aku menerima sodokan demi sodokan pada anusku. Tubuhku pun terguncang-guncang sampai berteriak merasakan kenikmatan yang gak tertahankan. Lalu Yusuf, Malik, Rohman, Ilham dan Sukron mengelilingiku. Menggerayangi tubuhku, dengan payudaraku yang semakin mengencang. Yusuf pun menunduk untuk menghisap puting payudaraku, Ilham pun ikut menunduk juga untuk menghisap putingku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGdjei5xBkk
"Ssssh ahhhh" aku mendesah gak karuan.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ulZ18NPJ7
Sekarang posisiku menungging, satu persatu dari mereka meremas pantatku. Satu persatu dari mereka, mencolok-colokkan jarinya sampai aku mendongakkan wajahku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKDWcMraw3A
"Sssh ahhh" aku mendesah dengan mata terpejam, dengan menggigit bibir bawahku menahan syahwat yang semakin membuncah.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzrwXhmVokP
"Ahhh sssh" aku mendesah sambil membuka pantatku dengan tanganku, agar pantatku yang besar gak lagi menutupi lubang anusku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJF5Fvwz5ww
Rasanya benar-benar membuatku melayang. Lalu satu persatu dari mereka melesakkan penisnya ke lubang analku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMhnvOUwLIC
"Ssshhh ahhh", aku mendesah dengan mendongakkan wajahku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡafN2hlu5f7
Mataku mendelik, dengan mengepalkan tanganku. Tubuhku terguncang setiap kali sodokan penis mereka memasuki lubang analku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ05OhwFQeCy
"Ahhhhh sssssh."
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ769T8WSrxz
Satu persatu dari mereka memuntahkan cairan semennya ke dalam liang analku, begitu juga aku yang mengejang hebat ntah berapa kali sampai tubuhku yang lemas ambruk tengkurap di bawah air terjun.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfmlK3WUO4n
Aku yang lemas gak berdaya digendong oleh Pak Jono, Pak Jono pun merebahkanku di atas pasir.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJqbDn5PkPa
Dengan tubuh yang lemas gak berdaya, kutatap Pak Jono dengan pandangan nanar. Dengan tersenyum Pak Jono merapikan rambutku yang hitam panjang terurai, "Calon menantu yang cantik", kata Pak Jono sambil membelai wajahku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7VyGxmZOC1
Kakiku kembali diangkat oleh Pak Jono dengan posisi mengangkang, penis Pak Jono kembali memasuki liang analku.
5877Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDiPc3HRjYS
TAMAT
ns216.73.216.82da2
