Keesokan harinya..
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6JirB9lGUV
[Suara bel Universitas Garuda (UG)].
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPGO4AbX2kL
Universitas Garuda,
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvBvMooR73o
Di depan Universitas Garuda..
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZx3Ka1LX1h
"Haduh saya terlambat, kesiangan, sepertinya ada seseorang di sana, hai kamu, ya kamu, hai, tunggu", kata Rizky dengan terburu-buru dan melihat Lesti berada di depan Universitas Garuda.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHtaLC4H5B9
"Lesti ayo lari, pergi dari sana, ayo Lesti", kata Ocha yang meminta Lesti pergi.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAQAXu9jiOR
"Eh mau kemana ?", tanya Rizky yang memegang tangan Lesti.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQTO0J9IH20
"Lepas, ih lepas", jawab Lesti yang meminta Rizky untuk melepaskan tangannya.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnNLSDN5GhR
"Cantik, cantik sekali dia", kata Rizky yang melihat Lesti.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLde03C9zAg
"Lepas..", kata Lesti yang meminta Rizky untuk melepaskan tangannya.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHGJcBDBYEt
"Tidak mau, biarkanlah saya melihat wajah cantikmu nona", kata Rizky yang tidak ingin melepaskan tangan Lesti.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg55yfy2eds
"Oh oke, baik kamu sendiri yang menantang saya, dan rasakan ini, ih..", kata Lesti yang mengigit tangan Rizky.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAtIeyNuhkS
"Aw..", Rizky kesakitan saat di gigit tangannya oleh Lesti.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡomNOSsFjAp
"Ya sudah yuk kita ke kelas sekarang dan syukur lah kamu bisa bebas dari laki-laki itu", kata Ocha.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJMabHyL1Ny
"Ya sudah yuk kita masuk ke kelas", sambung Lesti.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEUbV1d51CA
"Wek, wek, wek..", Lesti meledek Rizky sebelum masuk ke kelas.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5AW2jDEGTa
"Aw sakit, tapi tidak apa, yang penting saya dapat jaketnya dan tau namanya, Lesti", kata Rizky.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRhspAAPa96
Asrama putra Universitas Garuda
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhQxH9d7jH0
Di kamar Ferdi, Rizky, Rian, dan Raihan..
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiEpQIks5zq
"Kamu jadi Raihan pergi ke pasar ?", tanya Ferdi.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXHN6OvcVJA
"Ya tentu saja, banyak sekali yang ku perlukan, kamu mau titip sesuatu, Ferdi ?", tanya Raihan juga.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGv0axFJet6
"Tidak, kalau begitu kita bareng saja yuk keluar asramanya", jawab Ferdi.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs4NNXqsmZi
"Oke, yuk", kata Raihan.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhU7K9CJkU1
Di pasar..
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPHyQzeMrxr
"Oke kita berpisah disini saja ya, itu tempat saya bekerja, saya duluan ya Raihan", kata Ferdi.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYYjtJ515iy
"Oke, semangat bekerja Ferdi", sambung Raihan.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxQ7mQrSfSg
"Oke..", seru Ferdi.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1TcEhYcVy8
Di restoran..
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZku4EvYxjN
"Aurel cantik juga ternyata, apakah bisa dia menjadi milik saya ?", tanya Ferdi di dalam hati dengan memandang Aurel.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDh2HjVN3BK
Di pasar lagi..
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnLaJ6gYJ4D
"Alhamdulillah sudah dapat semua barangnya, Dinda, eh kenapa saya melihat perempuan itu dari belakang mirip sekali dengan Dinda ya, apakah dia benar-benar Dinda, daripada penasaran lebih baik saya ke sana saja deh, mungkin dia benar-benar Dinda", kata Raihan yang melihat Dinda di toko jam.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD1EcrlqPCH
Di toko jam..
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsREJn5ZUx9
"Permisi kak", kata Dinda.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXRWMee7Iyb
"Iya kak, ada yang bisa saya bantu kak ?", tanya pegawai toko jam.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY5ANQZqUrX
"Kak saya mau lihat jam tangan yang itu ya", jawab Dinda.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ24osWtxbma
"Ternyata benar dia Dinda", kata Raihan yang menghampiri Dinda di toko jam.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡniY98IUL3D
"Yang ini kak ?", tanya pegawai toko jam lagi.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ70pqJbuYz9
"Bukan kak, tapi yang seperti itu kak", jawab Dinda lagi.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZESayfFeG
"Iya kak saya tau, maksudnya kakak yang ada di gambar itu kan kak ?", tanya pegawai toko jam lagi.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3X83oQQTTO
"Iya saya minta yang sama persis seperti di gambar itu kak", jawab Dinda lagi.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjBl9lpD6iE
"Iya ini kak", kata pegawai toko jam.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkepF8F2dtk
"Bukan ini kak", sambung Dinda.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZF1TckFGch
"Permisi, maaf nona maksudnya kakaknya jam yang seperti di gambar itu ya ini jam nya, jam aslinya maksud kakak ini, bukan begitu kak ?", tanya Raihan.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkzVwwaFm1F
"Nah kakak yang ini benar kak, maksud saya ini jam yang seperti di gambar", jawab pegawai toko jam.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCcMyTOdWqo
"Oh begitu, kalau begitu saya ambil dua ya", kata Dinda.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh3ylAaZ3jb
"Oke, tunggu sebentar ya kak biar saya ambilkan di gudang", sambung pegawai toko jam.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCwyon93Bin
"Oke..", seru Dinda.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGSvA5T5dYj
Tiga puluh menit kemudian..
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTqqmhWTHPo
Masih di toko jam..
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA0D0KuGjXA
"Maaf ya kak menunggu lama, ini jam nya", kata pegawai toko jam.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfX1VDH4q0Z
"Iya tidak apa, jadi totalnya berapa kak ?", tanya Dinda.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRpLJvH6ibd
"Totalnya semua jadi lima ratus ribu kak", jawab pegawai toko jam.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Xn2mmlTsT
"Oke, ini uangnya", kata Dinda yang memberikan uang pada pegawai toko jam.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSIEwX3rQXZ
"Ini kak jam nya, terimakasih sudah berbelanja di toko jam kami", kata pegawai toko jam yang memberikan jam pesanan Dinda pada Dinda.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpmuENVRIhq
"Iya terimakasih kak", kata Dinda yang menerima jam pemberian pegawai toko jam.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfWL0wBGmhD
"Eh kok sepertinya saya kenal dengan dia deh", kata Dinda yang mengenal Raihan dan akan pergi dari toko jam.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3KYJogDEPP
"Duh sepertinya dia mau kembali kesini deh, aku harus apa ya, oh ya sepertinya aku harus pura-pura melihat jam deh, em kak maaf saya mau lihat jam yang itu ya", kata Raihan yang berpura-pura melihat jam.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvWENi5kpAW
"Oh baik kak", kata pegawai toko jam yang mengambilkan jam yang diminta oleh Raihan.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpk2wWPt5Ez
"Raihan..", kata Dinda.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVWP4o2fdqk
"Bukan, salah orang ya nona ?", tanya Raihan.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFsyLMSFF90
"Tidak mungkin saya salah orang, kamu Raihan kan, iya kamu Raihan, teman kecil saya waktu di Bandung", jawab Dinda.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQP6il2ud4
"Iya benar saya Raihan, teman kecil kamu", kata Raihan.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyQT9noJjRw
"Tuh kan benar, mana mungkin saya salah mengenali orang, kamu sedang apa disini, bagaimana keadaanmu dan juga orang tuamu di Yogyakarta, Raihan ?", tanya Dinda.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGhmzeHuuDt
"Saya disini sedang membeli barang untuk persedian di asrama, saya sekolah di Universitas Garuda (UG), mereka baik, sehat, oh bagaimana keadaan ayahmu Dinda ?", tanya Raihan juga.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSnocEbehuW
"Oh kamu sekolah di Universitas Garuda (UG), ayah baik dan juga sehat Raihan, oh ya kapan-kapan kamu harus mampir ya ke rumahku", jawab Dinda lagi.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBr3dKiSKdL
"Oke kapan-kapan saya akan mampir ke rumah kamu", kata Raihan.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBxrCDkmYR6
"Benar ya ku tunggu kamu datang ke rumah", kata Dinda yang pergi meninggalkan toko jam bersama Raihan.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwyccWPlzyy
"Ini kak jam nya, loh kok tidak ada, pergi", kata pegawai toko jam.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJrLW6INAnB
Di restoran lagi..
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN0dSP3r9Sm
"Hai Ferdi..", kata Aurel yang menegur Ferdi yang sedang melamun memikirkan Aurel.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBuq86C1IDp
"Iya, eh Aurel", kata Ferdi yang sedang melamun memikirkan Aurel.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAFHAP0IJWm
"Kamu kenapa ?", tanya Aurel.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx1MN94LT6a
"Aku baik, sehat, kenapa memangnya, apakah ada pesanan ?", tanya Ferdi juga.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfoqxWzymG1
"Tidak ada pesanan kok, ya sudah lanjut kerja ya dan jangan banyak melamun", jawab Aurel.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡszZhIzHMBK
"Oke..", seru Ferdi.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIM1i67dYbH
Di Stasiun Pasar Senin..
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡngt7C7xuFh
"Siapa dia cantik, kenapa dia sendirian disini, dan kenapa dia juga mengenakan baju pengantin berwarna putih ya ?", Rian bertanya-tanya sendiri, ketika Rian melihat Okta.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5HhqK0u6Ju
"Universitas Garuda ?", tanya salah satu dosen yang dijemput oleh Rian di Stasiun Pasar Senin.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8FvHtM5hVg
"Iya saya pak", jawab Rian.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVQI4EPtEQ
"Tidak perlu, saya sudah dijemput, terimakasih, oh ya saya minta tolong bawakan tas saya yang ini ya", kata salah satu dosen yang dijemput oleh Rian di Stasiun Pasar Senin.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSzC2qYGMl7
"Baik pak..", sambung Rian yang akan membawakan tas milik salah satu dosen yang dijemput oleh Rian di Stasiun Pasar Senin.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8VYQBKRqrW
Satu menit kemudian..
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvuX7LXVf2G
Masih di Stasiun Pasar Senin..
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJOXQRNNqvE
"Loh kok dia menghilang, kemana ya dia ?", tanya Rian yang mencari Okta.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwm9ZJjHiXd
"Hai bisa cepat, mobil jemputan kita sudah menunggu ?", tanya salah satu dosen yang dijemput oleh Rian di Stasiun Pasar Senin.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4UmB9UU9bQ
"Oh iya pak, tentu saja bisa pak", jawab Rian yang membawakan tas milik salah satu dosen yang dijemput oleh Rian di Stasiun Pasar Senin.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1bf8cbTo8Z
Di asrama putra Universitas Garuda (UG) Rian, Ferdi, Raihan, dan Rizky bertemu dan mengerikan semuanya apa yang mereka rasakan ketika bertemu dengan Aurel, Lesti, Okta, dan Dinda.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMYxwtNBGcH
Mereka merasa sedang jatuh cinta dan Rian berkata pada tiga sahabatnya untuk melupakan kisah cinta mereka, dan menunggu sampai ada yang membantu mereka terbebas dari peraturan dan keangkuhan dari meneer VAN DEN BERG, rektor di Universitas Garuda (UG).
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsdtMmApl0T
Dan keesokan harinya datanglah seorang laki-laki yang memainkan biolanya (musik) di depan Universitas Garuda, lalu kemudian laki-laki menemui meneer VAN DEN BERG, rupanya laki-laki itu ingin melamar pekerjaan sebagai guru atau dosen di Universitas Garuda, laki-laki itu akan mengajar musik di Universitas Garuda.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQrwa2NYv7o
Awalnya meneer VAN DEN BERG menolak laki-laki itu untuk mengajar musik di Universitas Garuda, lalu kemudian laki-laki itu diberi satu kesempatan pada meneer VAN DEN BERG untuk mengajar musik, jika murid di pelajaran musiknya banyak maka dia di terima untuk mengajar di Universitas Garuda (UG) dan apabila laki-laki itu gagal maka dia harus pergi meninggalkan Universitas Garuda (UG).
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxS8TNXYDHM
Laki-laki itu setuju dan menerima tantangan dari meneer VAN DEN BERG. dan laki-laki bernama Afgan Syah Reza (Afgan).
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡafM5Ii8KfS
Afgan adalah murid atau seorang mahasiswa yang pernah di usir oleh meneer VAN DEN BERG dari Universitas Garuda (UG), karena jatuh cinta.
213Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCo8zyJpW2F
Wanita yang dia cintai adalah Titah Kesumawardani (Titah) yang merupakan anak dari meneer VAN DEN BERG, yang mati bunuh diri, karena tidak kuat berpisah oleh Afgan, pujaan hatinya yang terusir dari Universitas Garuda (UG).
ns216.73.216.82da2
