Di ruang 301..
335Please respect copyright.PENANA0JwO60P3f8
"Adhi.." Ari berteriak didalam kelas saat mengetahui Eka pacarnya sedang berduaan bersama Rama didalam kelas.
335Please respect copyright.PENANAnLd06ITZf1
"Ya, eh Ari." Kata Rama.
335Please respect copyright.PENANAiUv4BUOHEU
"Eka itu milikku, bukan milikmu, pergilah kamu jangan kamu mendekatinya dan jangan juga kamu mereka dia dari paham..!!" Kata Ari yang marah pada Rama.
335Please respect copyright.PENANARnUsLHQNmQ
"Milikmu, katamu, bukan, sekarang saya tanya apakah kalian berdua sudah bertunangan, belum kan, sudah menikah, belum juga kan, ya sudah itu artinya dia bukan milikmu, laki-laki mana pun berhak mendekatinya paham..!!" Kata Rama yang memancing emosi Ari.
335Please respect copyright.PENANAbrMuFO1wEH
"Adhi.." Ari berteriak lagi didalam kelas.
335Please respect copyright.PENANA5z2OY37zs2
"Oke baiklah sekarang mau kamu apa ?"
335Please respect copyright.PENANAmmudjHiw5X
"Saya mau kita lomba lari dan bukan di lapangan melainkan di atas gedung kampus dan yang berhasil mengambil bendera di atas sana itulah pemenangnya dan berhak mendapatkan Eka." Ari menantang Rama.
335Please respect copyright.PENANAlup3WuXHLx
"Oke siapa takut, setuju."
335Please respect copyright.PENANAgnbZ8QERbB
Di kantin kampus lagi..
335Please respect copyright.PENANAf2y2W01zVl
"Haduh bagaimana ini, kemana lagi saya mencari informasi." Keluh Afgan yang masih mencari informasi kakaknya, kemudian di dengar oleh teman sekelasnya.
335Please respect copyright.PENANAFNSL5W35eo
"Afgan, sepertinya kamu sedang bingung, boleh tau masalahnya apa ?"
335Please respect copyright.PENANAX6K44vmTI9
"Saya sedang mencari informasi, karena saya tau dari paman saya sepupu saya ada yang tinggal disini, dan saya juga sudah coba cari tau, tetapi tidak berhasil saya mendapatkan informasinya, bisa kamu bantu saya ?"
335Please respect copyright.PENANAiO1hEcdDAr
"Oh tentu saja bisa, yuk ikut denganku."
335Please respect copyright.PENANA9QbuJkyeTr
"Oke.."
335Please respect copyright.PENANAinNFyoEyvZ
Di ruang komputer..
335Please respect copyright.PENANAIHXmWXzcpT
"Nah sekarang kamu bisa cari informasi disini, kalau begitu saya tinggal ya."
335Please respect copyright.PENANALYgyCmIw5R
"Oke terimakasih."
335Please respect copyright.PENANAAbOP4qJKML
"Ya sama-sama Afgan."
335Please respect copyright.PENANAKKzS1zy2eS
Di atas gedung Universitas Amsterdam..
335Please respect copyright.PENANA2vyoRgasmZ
"Yes tinggal sedikit lagi."
335Please respect copyright.PENANAJjziUBespY
"Tidak bisa dibiarkan ini, rasakan ini." Kata Ari yang curang dan juga mendorong Rama.
335Please respect copyright.PENANAjhPKwo8OgV
Di bawah gedung Universitas Amsterdam..
335Please respect copyright.PENANA8bQeA9OPkS
"Adhi.." Teriak Ayu melihat Rama yang hampir saja jatuh dari atas gedung.
335Please respect copyright.PENANAUohSaFOPx0
Di rung komputer lagi..
335Please respect copyright.PENANAn0T3orcM16
"Itu ada suara ribut-ribut apa sih, duh mana loading nya lama sekali, yes berhasil Rama Adhi Saputra adalah Adhi.." Kata Afgan yang berhasil mendapatkan informasi tentang keponakannya.
335Please respect copyright.PENANAs0yuMuKLzT
Di bawah gedung Universitas Amsterdam lagi..
335Please respect copyright.PENANA7dS0IFxeE0
"Adhi.." Teriak Ayu melihat Rama yang hampir saja jatuh dari atas gedung dengan panik.
335Please respect copyright.PENANA6nIapUCgFV
Di ruang komputer lagi..
335Please respect copyright.PENANAIH5JN13UF9
"Adhi, keponakanku, tunggu paman akan segera datang untuk menyelamatkan kamu, keponakanku." Kata Afgan yang melihat Rama akan jatuh dari gedung.
335Please respect copyright.PENANARgnFCt18QG
Di bawah gedung Universitas Amsterdam lagi..
335Please respect copyright.PENANAlfHh9xvqM6
"Lihat itu.."
335Please respect copyright.PENANAaIGII7JNxr
"Afgan." Kata Ayu yang baru saja melihat Afgan lari di atas gedung untuk menyelamatkan Rama.
335Please respect copyright.PENANA0UzuEloEHt
"Semangat bapak mayor Afgan Syah Reza.", Kata pak Hans yang keceplosan menyebutkan kata mayor.
335Please respect copyright.PENANA8fjEMyvJLR
"Haaaa pak mayor." Kata Tasya yang terkejut ketika pak Hans meneriaki Afgan adalah mayor.
335Please respect copyright.PENANAKmTMFL5E4J
"Maksud saya semangat Afgan, semangat ya semangat, hampir saja." Kata pak Hans yang keceplosan menyebutkan kata mayor.
335Please respect copyright.PENANAE3kW9QQQdj
"Oh.." Sorak Ayu, Reza, dan Tasya.
335Please respect copyright.PENANA8nTMVMA1Ov
Di atas gedung Universitas Amsterdam lagi..
335Please respect copyright.PENANAAf45z67kwv
"Bertahan lah Rama." Teriak Afgan yang akan menyelamatkan Rama.
335Please respect copyright.PENANA42GxVe9NuS
"Tolong..!!" Rama berteriak meminta tolong.
335Please respect copyright.PENANARU0cSkQGCI
"Rama.., sekarang kamu pegang tangan saya, dan tolong jangan lihat kebawah, ayo kamu pegang sekarang, kamu pegang tangan saya sekarang." Pinta Afgan.
335Please respect copyright.PENANA37ZqSXO2Ze
"Tapi.." Kata Rama yang ketakutan.
335Please respect copyright.PENANAwJT1F2zvyq
"Sudah ayo pegang tangan saya, kamu jangan lihat ke bawah." Kata Afgan.
335Please respect copyright.PENANAjNVRCgY1Pn
"Tapi, tolong..!!" Kata Rama yang ketakutan dan melihat ke bawah.
335Please respect copyright.PENANAkOIoYyBzEl
"Ayo, saya bilang jangan lihat ke bawah, ayo." Kata Afgan lagi.
335Please respect copyright.PENANAw6I7gtMUe4
Rama berhasil diselamatkan oleh Afgan dan semua mahasiswa dan mahasiswi bersorak untuk Afgan yang sudah berhasil menolong Rama.
335Please respect copyright.PENANAHUNt0sPaAT
Ayu kemudian menghampiri Afgan, dan mengatakan teman. Afgan dan Ayu pun berteman, keesokan harinya Rama menantang adu panco di kantin, Afgan pun kalah.
335Please respect copyright.PENANAKibNJF3eQu
Afgan juga mendapatkan hukuman dari Rama dan Ayu. Hukuman untuk Afgan adalah menyanyikan sebuah lagu untuk yang terakhir yang masuk ke kampus.
335Please respect copyright.PENANA7FnhE0UxxQ
Dan yang terakhir masuk ke kampus itu adalah Titah, seorang dosen muda dan cantik yang membuat Afgan merasakan sesuatu.
335Please respect copyright.PENANAwFoNZ7kVyf
Reza salah satu teman dari Rama dan Ayu baru ingat, kalau Titah adalah dosen yang Reza maksud kemarin, Ayu mencoba menghentikan Afgan bernyanyi ketika Titah lewat didepannya.
335Please respect copyright.PENANAzuGwfSPf8g
Ayu tidak jadi menghentikan Afgan untuk bernyanyi, karena Afgan sudah jatuh ketika Titah lewat didepannya tadi.
335Please respect copyright.PENANACX4SUuRoMy
Lalu Tasya menyuruh temannya menghampiri Afgan, tetapi tidak jadi karena Afgan sudah berdiri lagi, dan Afgan juga mulai mendengar suara musik, Afgan akhirnya menyanyikan sebuah lagu yang berjudul "Panah Asmara". Yang membuat Titah menghentikan langkahnya dan kemudian berbalik kearah Afgan yang sedang bernyanyi untuknya.
335Please respect copyright.PENANAwoAA3KAZFu
Rama, Ayu, dan teman-temannya yang lain juga tidak berhenti berkedip ketika Afgan menyanyikan sebuah lagu untuk Titah.
335Please respect copyright.PENANAAXvz7SgmQ8
Titah menghampiri Afgan, meminta Afgan untuk berhenti bernyanyi, tetapi Afgan pun tidak bisa berhenti bernyanyi sampai lirik lagunya selesai.
335Please respect copyright.PENANANr9P19WZsI
Ketika lirik lagunya selesai barulah Afgan berhenti bernyanyi.
335Please respect copyright.PENANA2ixwMAODjC
Titah akhirnya mengadukan kejadian tersebut pada Hans (rektor atau kepala sekolah Universitas Amsterdam).
335Please respect copyright.PENANA2bNobKttJD
Pak Hans memanggil Afgan untuk menghadapnya ke ruangannya dan juga memperingati Afgan untuk berhati-hati, karena kakak sepupunya Titah adalah jendral atasannya di Indonesia.
335Please respect copyright.PENANAwCNlUXxWB9
Di lapangan Universitas Amsterdam..
335Please respect copyright.PENANApDAiWrdXtE
"Afgan berhasil menyelamatkan Adhi." Sorak semua mahasiswa dan mahasiswi Universitas.
335Please respect copyright.PENANA19ytgAq73E
"Terimakasih ya pak mayor Afgan Syah Reza, sudah menyelamatkan Adhi." Kata pak Hans yang keceplosan menyebutkan kata mayor.
335Please respect copyright.PENANAtOlayUqpNN
"Pak Hans, saya bilang jangan ada kata mayor, cukup Afgan saja, karena saat ini saya adalah mahasiswa nya pak Hans.", Keluh Afgan yang takut ketahuan, bahwa dirinya sedang menyamar menjadi mahasiswa di Universitas Amsterdam.
335Please respect copyright.PENANAhecIlPjzrZ
"Oke, baik pak mayor Afgan Syah Reza, ups.., maksud saya Afgan." Kata pak Hans lagi yang hampir keceplosan menyebutkan kata mayor.
335Please respect copyright.PENANA3hgw6yUioM
Di kantin kampus lagi..
335Please respect copyright.PENANAOyJefIRY1D
"Afgan.." Ayu memanggil Afgan dan juga menghampiri Afgan.
335Please respect copyright.PENANAjA7Cs0n1Nx
"Yes, why ?"
335Please respect copyright.PENANANsnlqcaowd
"Friend"
335Please respect copyright.PENANAtT9XH1aPRN
"What do you mean ?"
335Please respect copyright.PENANARd6qyPqDS4
"Do you want to be my friend ?"
335Please respect copyright.PENANAgv70bci2xl
"Friend, yes, yes of course I want to be your friend."
335Please respect copyright.PENANAxXdSWOfDul
"Okay.."
335Please respect copyright.PENANAaNzdb3QWpB
"So start today we are friends, okay ?" Tanya Afgan lagi memastikan.
335Please respect copyright.PENANAQAVgd53m3w
"Yes of course starting today we are friends." Jawab Ayu yang tersenyum pada Afgan.
335Please respect copyright.PENANA5lyHvEIcST
Kesokan harinya..
335Please respect copyright.PENANAk5hPiEyZYi
Universitas Amsterdam
335Please respect copyright.PENANA3MwO7tVizW
Di kantin kampus lagi..
335Please respect copyright.PENANAmcgc9JBqM2
"Afgan mana kok belum ada di kantin sih ?"
335Please respect copyright.PENANAJUCzaM9Pw9
"Entah.."
335Please respect copyright.PENANA5OS9jFS2IH
"Itu dia, Afgan."
335Please respect copyright.PENANAZevP2VKGv4
"Iya."
335Please respect copyright.PENANAYrYtZzkdOp
"Nah karena Afgan, atau si paman kita sudah datang, saya ingin menantang kamu untuk adu panco dengan saya, yang kalah mendapatkan hukuman, betul semua ?" Tanya Rama yang menantang Afgan adu panco.
335Please respect copyright.PENANA98zZkgo5T1
"Ya betul, yang kalah harus di hukum."
335Please respect copyright.PENANAXBs7S5dL6j
"Oke, Oke, baiklah, saya terima tantangan darimu Rama Adhi Saputra." Jawab Afgan juga yang menerima tantangan adu panco dari Rama.
335Please respect copyright.PENANAQW9qsYYMbx
"Oke Adi siap?"
335Please respect copyright.PENANA8m2bO2Ojoi
"Ya tentu saja aku siap."
335Please respect copyright.PENANAC0Bo7j4m6g
"Oke Afgan siap?"
335Please respect copyright.PENANAmA9moqwK35
"Ya, saya siap."
335Please respect copyright.PENANAp7uDbPpUoV
"Oke dalam hitungan ke tiga, tiga, dua, satu, mulai."
335Please respect copyright.PENANAYaoJ5Cyar9
"Ayo Adhi.." Sorak Ayu dan Tasya memberi semangat Rama.
335Please respect copyright.PENANAgyqj6SHvwx
"Ayo Afgan, semangat.." Sorak Reza dan Reihan memberi semangat Afgan.
335Please respect copyright.PENANA6bZtzKirBy
Tak beberapa lama kemudian..
335Please respect copyright.PENANANjyqPv6n8E
Masih di Godwheels..
335Please respect copyright.PENANA1OBKT7HIyb
"Yah kalah.." Keluh Reza dan Reihan, karena Afgan kalah adu panco dengan Rama.
335Please respect copyright.PENANAGgUM61uugu
"Ya Adi menang." Sorak Ayu yang senang Rama menang adu panco dengan Afgan.
335Please respect copyright.PENANAqa0rocvED0
"Oke sesuai kesepakatan tadi, siapa yang kalah mendapatkan hukuman, siap paman Afgan?"
335Please respect copyright.PENANAsmSQNdPqVf
“Ya tentu paman sudah siap untuk keponakanku Rama Adhi Saputra.”
335Please respect copyright.PENANA0w2bmypQXq
"Haaaa kamu bilang apa?"
335Please respect copyright.PENANAOGd4cLT64f
"Tidak, aku hanya bilang oke aku siap dan apa hukumannya."
335Please respect copyright.PENANA0REHN1F7Bz
"Oh.."
335Please respect copyright.PENANAr0NCxCmhvf
"Oke, ikutlah dengan kami untuk mendapatkan hukuman dari kami, paman"
335Please respect copyright.PENANAIOPAORGtfh
"Baiklah aku ikut denganmu"
ns216.73.216.94da2