x
Judul : Tak Bisa Lepas dari Tuan Muda.
Bab 2
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7aXHxZkOp2
“Argh!!!”Jemari Max menjambak rambutnya sendiri dengan kasar. Amarah benar-benar menyelimuti pria itu saat ini.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPzb1aG1Gtm
“Sial!” Berulang kali mengerang sambil memukul-mukul kemudi mobil. Tidak terima kekasih hati tega mengkhianati.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuBNFfK4XIi
“Sejak kapan kamu mengkhianatiku, Jess. Apa salahku sampai kamu tega menjebakku.” Menghempaskan kasar tubuhnya ke belakang sambil mengerang. Dada naik turun cepat karena napas yang memburu, berkejar-kejaran dengan amarah dan kecewa.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTQOkIqdkP2
Max terus berpikir, memaksa otaknya bekerja keras. Mengingat-ingat letak kesalahan apa yang diperbuat kepada Jesslyn. Otak sudah diperas sedemikian rupa, tetapi Max tidak juga menemukan kesalahannya. Selama ini merasa selalu melakukan yang terbaik untuk Jessy-nya.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmzB8SzPgDa
Ting! denting ponsel mengalihkan perhatian Max. Ia meraih ponsel di dalam saku. Melihat pesan masuk dari wanita yang sedang memenuhi pikirannya saat ini.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7FxGugi7vN
[Apa masih lama?]
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw9dLa140n8
Max terdiam, tak langsung menjawab. Haruskan pergi dan meninggalkan Jesslyn, atau datang menemui dan bersikap seolah tidak mengetahui apapun.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI5Q858PfRB
[Sudah, aku kesana sekarang] Akhirnya Max memutuskan untuk datang. Biarlah untuk sementara waktu berpura-pura bodoh.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡreWBVvNp7u
[Ok, Honey]
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYMNrWdGTkG
“Ck!” Max berdecak. Panggilan yang biasa sangat disukai, kini terasa menjijikan.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgdxPisLkCe
Gegas, Max keluar dari mobilnya. Berjalan ke perpustakaan sambil terus memikirkan apa yang harus dilakukan kepada Jesslyn. Sepanjang jalan berpikir, Max belum memiliki cara yang tepat. Tanpa terasa langkah kaki panjangnya sampai di perpustakaan.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv6cmBLmigR
Melihat kekasihnya masuk, Jesslyn melambaikan tangan.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpMDoAbXLQp
“Ck, kamu bilang sebentar,” omel Jesslyn menutup buku yang ia baca.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrTItFKP2u1
Max hanya tersenyum tipis. “Kita pulang sekarang.”
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIMIOvLVEo7
“Emm.” Jesslyn mengangguk. Lekas, bangkit mengembalikan buku di rak. Meraih lengan Max dan meninggalkan perpustakan.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡROvXirKb5H
Jesslyn merasakan ada yang aneh dengan sikap Max yang berubah pendiam. Wajah tampan calon suaminya itu seolah memancarkan aura mencekam.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrVAYDxnFM7
“Kenapa?” tanya Jesslyn menatap lekat wajah Max.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXZxFx1qiVE
“Ya?” Max tidak mengerti apa yang Jesslyn maksud.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKaO2SeZjgP
“Wajahmu menyeramkan, apa terjadi sesuatu?” Sejak kecil Jesslyn memang sangat peka. Dia dengan mudah bisa menebak perasaan Max.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdgBvUVErq4
Mulut Max terkunci, matanya tajam menatap lurus ke dalam mata Jesslyn. “Haruskah aku memberitahu melihatmu dengan Garric brengsek itu?” batin Max.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZ21IBgWvt
“Max, kenapa diam? apa terjadi sesuatu?” tanya Jesslyn lagi membuat Max tersadar.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ZHL8GuhfA
Kepala menggeleng, “ah, e…. Hanya sedikit masalah. Tidak perlu khawatir.” Max tidak bisa mengelak sebab Jesslyn langsung mengetahuinya jika berbohong.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpsAreWuyjT
“Sedikit masalah tapi wajahmu seseram itu.”
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYteO8VZ6La
“Aku kesal masalah itu datang di waktu yang tidak tepat.”
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfNXFoFRLyX
“Tidak biasanya kamu berlebihan. Tenang lah, kita pasti bisa melewati masalah apapun.” Jesslyn menggelayut manja di lengan Max. Ia sangat yakin bisa mengatasi masalah apapun jika bersama dengan Max.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUVgfLtlZkI
“Ya.” Max tersenyum sambil menatap sedih wajah cantik calon istrinya. Menyesali kenapa harus kekasihnya yang berkhianat. Kenapa harus berkhianat di waktu yang salah. Ribuan pertanyaan terus bermunculan. Memaksa hati dan pikiran terus bekerja
Singkatnya mereka sudah sampai di rumah Jesslyn.
“Kamu tidak turun?” tanya Jesslyn melihat Max duduk tenang. Sama sekali tidak bergeming untuk membuka seatbelt.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQIEBXwJzVm
“Sampaikan salamku kepada mommy Sandra. Besok aku akan menemuinya sebagai menantu, bukan lagi putranya.”
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKyAusWpfrz
“Kamu percaya diri sekali. Bagaimana jika aku tidak datang besok,” celetuk Jesselyn asal. Ia hanya bercanda, namun Max menganggap serius.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtE3pbXO5FH
Menyeringai misterius, “aku akan mencari wanita lain.”
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7e2x0YmmBw
“Kamu-”
Ting! Jesslyn hendak melayangkan tinju. Namun, ponsel yang berdenting mengagalnya.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡahnFCIb6B4
Jesslyn meraih ponselnya dari dalam tas dan membaca pesan masuk itu.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3S1ZKOVFsH
“Pernikahan kita sudah terdaftar di catatan sipil,”’ beritahu Jesslyn menunjukan pesan dari ayahnya.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2zuGRd2VDg
Ayah Jesslyn adalah asisten kepercayaan tuan besar Yan, Ayah Max. Sudah sejak lajang Ron, ayah Jesslyn bekerja sebagai asisten Jackson Yan. Hubungan mereka sangat dekat, bahkan lebih dekat dari kerabat. Mereka berharap hubungan kedua keluarga semakin dekat dengan ada pernikahan anak-anak mereka
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoKvdjjFzEW
“Ya.” max tidak terlihat senang. Lagi-lagi membuat Jesslyn merasa khawatir.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGaoVLmpAeU
Sikap Max yang berubah pendiam, sungguh sangat mengganggu. Namun, Jesslyn tidak bertanya terus menerus, khawatir Max semakin tertekan. “Kamu hati-hati jangan banyak melamun ketika mengendara,” ucap Jesslyn berpesan sebelum keluar mobil.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoESqd3UUrl
Jesslyn terus menatap lirih mobil Max yang menjauh. “Sebenarnya apa yang mengganggumu, Max.” Ia pun beranjak memasuki rumah sambil terus memikirkan Max.
****
Hari pernikahan tiba, ruangan super besar di dekor sedemikian rupa. Berbagai lampu kristal menggantung, bunga-bunga hampir memenuhi ruangan, lilin-lilin elektrik ditata di setiap sudut, membuat ruang besar itu terlihat mewah dan romantis. Warna putih dan silver berpadu indah.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjICtfYmM8k
Mempelai wanita terlihat cantik mengenakan gaun pengantin yang terbuka di bagian bahu. Bulatan di dada terlihat sebagian, terkesan seksi dan menantang. Tiara indah tersemat sempurna di kepala. Kilauan permatanya menambah kesempurnaan penampilan mempelai wanita. Meski gugup Jesslyn sudah siap mengucap janji suci bersama kekasihnya.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwrAqhi8zib
“Jess,” panggil wanita cantik mengenakan dress bridesmaid merah mudah. Wajah cantik wanita itu terlihat panik.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡebr9MmdmQI
“Kenapa kamu terlihat panik, Daisy?” tanya Jesslyn kepada saudara angkat Max.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ReRIe0Rnc
“Kami tidak bisa menemukan Max sejak kemarin.”
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC9Ih1q5Ni0
"Hah?" Jesslyn sangat terkejut. "Tapi, kemarin dia mengantarku pulang."
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJPU2vfRr4B
"Iya, setelah itu dia tidak pulang ke rumah atau kemana pun. Kami sudah mencarinya di mana-mana tetap tidak ketemu. Di apartemen dan di rumah teman-temannya juga tidak ada."
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVDaBYWuOER
"Astaga, Daisy. Kenapa kamu baru katakan sekarang. Aku akan menghubungi nya." Jesslyn segera mencari kontak Max di ponselnya. Berulang kali menghubungi tapi tidak juga mendapatkan jawaban.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAazXwaw9IY
"Max ayolah, jawab teleponnya," desah Jesslyn frustasi.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8XcUVTPV0j
"Percuma, Jess. Daddy sudah menghubungi Max ribuan kali sejak semalam, tapi satupun tidak terjawab."
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWsEaqynUkc
Jesslyn luruh, terduduk lemas di kursi. "Bagaimana ini, Daisy? Aku khawatir terjadi sesuatu dengannya. Sejak kemarin sikapnya sangat aneh."
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVEpEw7IUyQ
"Jangan berpikir buruk,Jess. Max pasti baik-baik saja." Daisy membelai punggung Jesslyn untuk memenangkan.
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJdtCS1Jv1
"Max kumohon datanglah. Aku percaya padamu, Honey. Kamu pasti tidak akan mengecewakanku" lirih Jessy dibarengi setetes bening dari mata indahnya.
Tbc.
Yuk follow
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBBLxHnr5nm
Ig @eengsriyanti
494Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeQjLpPBtGp
FB eengsri yanti
ns3.135.190.238da2
