
Lima bulan lepas dari pernikahanku, hubungan dengan Rara semakin harnonis saja. Apalagi dia juga memiliki libido yang tinggi. Hampir tiap hari kami berhubungan badan. Kalau sedang masa subur kutumpahkan air maniku di luar atau pake kondom, sedangkan kalau sdg tidak masa subur kusemprotkan air maniku di dalam vaginanya.
2908Please respect copyright.PENANAABW3NTjbKb
Hampir semua tempat di rumahku sudah pernah dijadikan tenpat bercinta. Kalau tempatnya di luar kamar, kami pastikan dulu pembantu kami, Sari, gadis manis berusia 16 tahun asal Tasik itu sudah tidur atau sedang di luar rumah. Tak hanya di ruang tamu atau dapur, kami pun sering bercinta di taman belakang dgn berbagai posisi, kadang sambil berdiri atau duduk di sofa.
2908Please respect copyright.PENANAesj3x0L6c6
Sampai kemudian Rara mengutarakan maksudnya bahwa dua adik perempuannya yg ada di Manado sebentar lagi akan masuk SMP dan SMA. Icha umur 12 tahun dan Cinta umur 15 tahun. Rara menuturkan niat baiknya utk membantu orangtua agar kedua adiknya itu melanjutkan sekolah di Bandung dan tinggal di rumah kami serta seluruh biaya hidupnya termasuk sekolah kami tanggung.
2908Please respect copyright.PENANAW52wg9dDmv
Akupun tdk keberatan. Membantu orangtua tentu hal mulia. Terlebih aku anak tunggal dan cukup mampu utk melakukan itu.
2908Please respect copyright.PENANAvSsQ87QplV
Sebulan kemudian Icha dan Cinta datang. Mereka gadis remaja yg tak kalah cantik dari kakaknya. Sesuai umurnya Icha masih kecil sedangkan Cinta badannya mulai tumbuh.
2908Please respect copyright.PENANALdsQzbHY2M
Akupun menyekolahkan mereka ke sekolah sekolah terbaik di kota Bandung. Hingga kini kami tumbuh menjadi keluarga yg indah. Meski mereka adik ipar, aku sangat sayang pada mereka.
2908Please respect copyright.PENANApVGEH2mqjD
“Udah pulang Cha?” Tanyaku siang itu. Kulihat icha di ruang tengah sedang nonton tv dgn masih pakai pakaian seragam.
2908Please respect copyright.PENANAxraYxgy6EV
“Udah Kak, kok kakak udah pulang kerja?”
“Iya sudah beberapa hari ini kakak lembur terus jd hari ini kaka pulang cepet pengen istirahat. Sari ke mana?
“Sedang belanja kak disuruh kak Rara. Kak Rara sendiri sedang kuliah sampai sore.
2908Please respect copyright.PENANAOA2reMAeKs
Lalu kuhampiri Icha duduk di sofa ruang tengah. Deg!! Tiba tiba jantungku berdegup kencang ketika kulihat paha mulus Icha di sampingku. Icha sepertinya tak sadar rok SMP nya tersingkap sampai 10 cm di atas lutut. Kulitnya putih mulus seperti kakanya.
2908Please respect copyright.PENANAtg6ZPakmdo
“Tuhan jgn biarkan aku berpikir macam macam, dia adikku, dia jg msh sangat kecil” ucapku dlm hati. Namun mata ini tak mampu kutahan terlebih dari sela sela kancing bajunya akupun meliahat sekilas atasan payudara dari balik bra nya. Kubayangkan bayudaranya baru tumbuh, masih kecik, seukuran kepalan tangan. Tanpa dikomando, kont*lku di balik celana mulai mengeras.
2908Please respect copyright.PENANAJ81Zdo7688
“Kenapa kak kok kaya ngelamun?” Tanya Icha membuyarkan khayalanku.
“Ah nggak, cape aja” sergahku.
2908Please respect copyright.PENANA8zSYMOsyvp
Akupun segera bergegas ke dalam kamar dan kuputuskan utk masturbasi sambil membayangkan mem*k Icha yg kuyakin masih sangat kecil dan imut.
2908Please respect copyright.PENANAcOaUMIwVE5
***
Sejak saat itu aku jadi merasa bersalah karena telah berpikir sesuatu yg seharusnya tak boleh kupikirkan. Apalagi aku ingat Rara yg begitu baik dan tak ada cacat sedikitpun di mataku. Namun pikiran nakal itu tak sepenuhnya dapat kulepaskan. Aku suka berkhayal bagaimana bercinta dengan gadis mungil cantik berumur 12 tahun yg dia adalah adik iparku sendiri.
2908Please respect copyright.PENANAjFdJPrYtRY
Dan kesempatan itu datang tanpa diduga. Rara istriku pamit 3 hari akan kuliah lapangan ke pangandaran. Otakku sontak berpikir macam macam.
Hari pertama istriku kuliah lapangan, aku mulai makin mengakrabkan diri dgn icha. Kami ngobrol macam macam termasuk masalah masalah pribadinya. Kubilang padanya agar jangan dulu pacaran, fokus pada sekolah dulu. Icha pun mengiyakan sambil bilang dia sayang padaku dan berterima kasih karena telah membiayai hidup dan sekolahnya dgn penuh kasih sayang.
2908Please respect copyright.PENANAQNnZqISLyr
Hari kedua aku sengaja tidak masuk kantor. Alasan ke kantor ga masalah karena ku sudah menduduki posisi yg cukup tinggi hingga dgn mudah dpt mengatur waktuku.
2908Please respect copyright.PENANAisKEHdQyGc
Hari itu Cinta akan pulang sore karena harus les dulu. Sari pembantuku agak siangan kusuruh belanja berbagai kebutuhan hingga sore. Sementara Icha seperti biasa sekolah hingga siang.
2908Please respect copyright.PENANANm9CC0Lqil
Aku sendiri tinggal di rumah. Ketika Icha bertanya kubilang aku sedang kurang enak badan hingga ga ke kantor.
2908Please respect copyright.PENANADAsFWxQJ4Q
Sambil menunggu Icha pulang sekolah, aku terus memikirkan dirinya. Aku msh terbayang pahanya yg putih mulus dan payudaranya yg kubayangkan masih sangat kecil. Tanpa sadar tanganku kembali meraih kont*lku dan mengocoknya hingga air pejuhku keluar cukup banyak. Lalu aku pun tiduran di sofa ruang tengah sampai tertidur.
2908Please respect copyright.PENANAABcVi2booJ
“Kak, bangun.. Ada tamu,” dgn lembut Icha membangunkanku. Rupanya dia udh pulang.
2908Please respect copyright.PENANAX8oWkoc9l1
“Oh icha. Kakak ketiduran nih abis lemes. Tamu siapa?”
“Gatau kak.” Setelah kudatangi ternyata tamunya adalah suruhan pak RT utk minta sumbangan. Setelah aku berikan uang secukupnya ia pun pergi.
2908Please respect copyright.PENANAW5NJfzd10v
Aku pun kembali ke ruang tengah. Kulihat Icha sedang membuka sepatu di sofa, dan degggg…! Hatiku langsung berdegup kencang ketika tanpa sengaja kaki icha agak mengangkang, roknya agak tersingap. Dan yg membuatku tercengang dari kejauhan aku melihat sekilas CD nya warna merah menyala. Aku segera merapikan celanaku, takut burungku yg mulai bangun kelihatan membesar.
2908Please respect copyright.PENANAdysytWjuql
Aku segera bergegas duduk di samping icha. Aku pun berbincang sejenak ttg aktivitas sekolahnya hari ini.
2908Please respect copyright.PENANA4ZxFtCAWz6
“Katanya kakak ga enak badan? Udah baikan? Udah makan obat?”
“Ga makan obat cha, kakak cuma pegel pegel kecapean, udah baikan kok”
“Syukurlah kak. Mau icha pijitin biar agak enakan?”
2908Please respect copyright.PENANAXEuTzGFlP0
Wah, kesempatan, pikirku. “Boleh cha klo icha ga keberatan.”
2908Please respect copyright.PENANAYFbxBiVU6g
Segera saja icha naik ke atas sofa di belakangku. Ia mulai memijit pundakku. Tanpa sengaja payudara yg masih mungil itu menggesek gesek punggunggu. Sambil memejamkan mata aku menikmati sensasi yg luar biasa itu. Aku sudah benar benar tak ingat bahwa dia adalah adik iparku sendiri.
2908Please respect copyright.PENANAiASWUhaCps
Dan aku makin tak tahan.
2908Please respect copyright.PENANA0u0Vri2bQJ
“Cha..” Ujarku sambil memegang tangannya yg sedang memijit. Kutarik sedikit dan kini kami sudah berhadapan di ata sofa.
2908Please respect copyright.PENANAP9IHY97GpA
“Ada apa kak?”
“Bole kakak jujur ga? Biarpun masih kecil, kamu ini cantik sekali.. Ga kalah sama kakakmu. Kakak sayang sekali sama kamu.”
“Ah kakak bisa aja. Icha jg sayang bgt ama kakak. Emang bener icha cantik?” Ujarnya dgn muka memerah.
2908Please respect copyright.PENANAho2VMEU01e
“Bener cha, kmu cantik banget.. Kalau icha sayang kakak, boleh ga ngesun kamu tanda sayang,” ujarku dengan tetep memegang kedua tangannya.
2908Please respect copyright.PENANA9GQcDRUYBx
“Ah kakak, icha malu kali kak, icha kan ga pernah kaya gitu.”
“Ga usah malu cha, kan ga ada orang.”
“Mhmmm iya deh kak…”
2908Please respect copyright.PENANA9WB2CmYUEi
Tanpa menunggu lama aku segera mengesun pipinya. Aku semakin diliputi nafsu birahi yg luar biasa. Akal sehatku sudah hilang entah ke mana. Aku tak tahan untuk menggeser bibirku dari pipi ke bibirnya. Dan mulai kujilat bibirnya yg kecil tipis dgn lidahku. Rasanya sungguh nikmat tiada tara.
2908Please respect copyright.PENANAQBarlr1HC2
“Kak apa ini kak, kok sampai bibir? Icha malu…” Tanya icha mencoba menghentikan ciuman.
“Ga papa sayang ga usah malu. Tutup aja mata icha dan nikmati apa yang terjadi”.
2908Please respect copyright.PENANAdACeiZASLT
Aku kembali melumat bibirnya yang kecil ranum. Kali ini icha mulai memberikan reaksi. Ia mulai menyedot bibirku. Aku segera menimpali dengan menjulurkan lidah dan ia pun membalasnya. Lidah kami salih beradu.
2908Please respect copyright.PENANAHsf5RuyLFg
“Shhhh….” Icha mulai merasakan sensasi dari ciuman kami.
2908Please respect copyright.PENANAPn8CBq8Igd
Aku bimbing tangannya utk memeluk pinggangku dan kupeluk pula pinggangnya hingga kami berciuman sambil berpelukan.
2908Please respect copyright.PENANAO73wZwafKJ
Birahiku makin menjadi jadi. Gadis kecil ini telah mengubahku menjadi singa yang lapar. Aku mulai ga tahan untuk membuka kancing baju seragamnya. Dan ternyata icha ga berontak. Kulepaskan bajunya. Kulepas branya. Pemandangan yg sungguh indah kini terhidang di depan mataku. Sepasang payudara kecil yang baru tumbuh dgn puting kecilnya yg coklat memerah. Segera saja kujilati.
2908Please respect copyright.PENANA4FKWh2mBaj
“Aahhh.. Geli kak…” Icha makin terbuai dgn sensasi yg kuberikan.
2908Please respect copyright.PENANAedL6IcMiPw
Sejenak kubuka saja seluruh pakaianku, senjataku yang sudah keras langsung mendongak ke atas. Icha terlihat sedikit kaget. Mungkin baru kali ini ia melihat kemaluan laki laki yg sedang ereksi. Entah terinspirasi oleh aksiku saat mengulum putingnya, dan ia merasakan itu sungguh nikmat, tiba ia mendekati dadaku dan mulai menjilat putingku. Sungguh kenikmatan yg tiaada tara.
2908Please respect copyright.PENANAKR73I96TQi
“Terus sayang… Enak sekali…” Ujarku sambil mengerang. Sembari itu aku mulai mengarahkan tangn mungil icha utk mulai mengelus dan mengocok kont*lku. Kenikmatan itu makin menjadi jadi.
2908Please respect copyright.PENANAh3gFP6tEw8
Segera kurebahkan icha di atas sofa. Dan kulucuti rok seragamnya. CD merah menyala itu kini di hadapanku dan kini mulai kubuka.
2908Please respect copyright.PENANAoHiFX7h7x3
Kini aku menikmati pemandangan yg sungguh langka. Mem*k yg msh kecil yg belum ditumbuhi bulu sedikitpun.
2908Please respect copyright.PENANAvqLSpb0PJ1
Sejenak akal sehatku menyergap. Aku tak tega memasukkan kont*lku yg besar ini ke dlm mem*k yg masih kecil itu. Takut tdk masuk atau menimbulkan sakit.
2908Please respect copyright.PENANAyqhqws5ghH
“Kenapa kak kok jadi melamun?”
“Mhmmm ngga cha. Kakak ingin masukin kont*l kakak ke mem*k kamu tapi ga tega takit kamu sakit..”
“Ga pp kak. Icha sayang kakak.. Lakukan kak..” Sebuah jawaban tak terduga keluar dari mulut icha.
2908Please respect copyright.PENANAZNp4cQ4MnX
Akan sehat yg sempat singgah itu seketika sirna. Aku mulai mengarahkan batang kejantananku ke vaginanya. Saat kepala kont*lku menyentuh bibir vaginanya, kurasakan vaginanya sudah sangat basah, tanda Icha sudah begitu terangsang.
2908Please respect copyright.PENANAvReLCA06dS
Lalu kumasukkan kont*lku dgn perlahan dan slebbb…
“Ahhh…. Teruskan kak…” Rintih icha semakin tak bisa menahan diri.
2908Please respect copyright.PENANAvktliD9jbk
Meskipun terasa begitu sempit akhirnya aku bisa memasukkan seluruh kont*lku dengan sempurna. Setelah itu aku semakin memacu memompa kont*lku dengan cepat. Keringat mengucur deras.
2908Please respect copyright.PENANAqeAmusIDav
Setelah beberapa lama, “kak icha pengen pipis…” Rupanya icha sudah mau puncak orgasme. Begitu pula aku. Dan benar saja icha sudah pada puncak orgasme. Dinding vaginanya berdenyut denyut keras, air vaginanya membanjir. Aku pun segera menarik kont*lku dan menumpahkan air pejuh di payudaranya. Kulihat sekilas di kont*lku ada sedikit bercak darah tanda malam itu aku merenggut kegadisan adik iparku sendiri yg masih berusia 12 tahun.
2908Please respect copyright.PENANAbmIkFagxrP
Kami saling berpelukan sambil aku merenung terjerat kenikmatan sekaligus rasa bersalah karena telah memerawani icha.
2908Please respect copyright.PENANARlXZo4RBa3
“Kak jangan menyesal. Icha ga sedih kok. Icha malah senang sudah menyenangkan kakak dan ini juga pengalaman paling indah buat icha…..” Sepertinya icha membaca pikiranku. Kami pun berpelukan semakin erat.
2908Please respect copyright.PENANAQp3EzhvlS8
Waktu semakin sore. Kami pun segera membereskan ruang tengah agar tdk ada yg curiga. Lalu kami mandi bareng dengan syahdu. Tak lupa di kamar mandi kami sempat bercinta cepat sambil berdiri. Sungguh pengalaman yg sangat indah.
2908Please respect copyright.PENANApHNMvmSnmn
Kamipun kembali ke ruang tamu. Tak lama kemudian Cinta datang sambil menolek ke adiknya.
2908Please respect copyright.PENANAPvanHwwBV7
“Wah cha keliatannya cerah sekali. Abis dapet hadiah ya dari kak andy?”
“Iya dong!”
“Hadiahnya apa tuh?
“Ada deh… Pokoknya special…”
“Uhhh pelit ga ngasi tau..” Ujar cinta sambil pergi ke kamarnya. Dari belakang kulihat jelas bentuk pinggul Cinta yg begitu indah.
2908Please respect copyright.PENANA7m0goT1gRJ
Tak lama berselang, Sari datang dengan barang belanjaannya yg begitu banyak. Aku ikut membantunya. Saat membantu aku tak henti memandang Sari. Semakin kulihat, aku semakin menyadari bahwa Sari terbilang cantik. Walaupun kulitnya tak seputih Rara, Icha, atau Cinta, tetapi kulit Sari juga mulus. Hidungnya mancung, matanya besar bening. Dan yang paling bikin penasaran adalah payudaranya yg besar. Entah ukurannya berapa, yg pasti cukup untuk menjepit kont*lku hingga keluar.
****
Malamnya aku melamun. Setelah petualanganku dgn Icha aku jd terinspirasi utk melakukan hal serupa dgn Sari dan Cinta. Namun tinggal sehari besok aku tanpa isteriku. Bagaimana caranya bisa bercinta dgn dua orang dlm satu hari? Itupun belum tentu mereka mau. Lalu aku berpikir, mengapa malam ini aku tdk mencoba Cinta, dan besok Sari.
2908Please respect copyright.PENANAYd9Gm2uWIi
Malam itu sudah pukul 21.00. Lalu aku mencoba sms Cinta.
“Sudah tidur cin?”
“Belum kak lagi ngerjain PR matematik, susah bgt nih. Kakak mau bantu?”
“Ok. Kakak ke situ ya?”
“Ok kak”
ns18.223.188.252da2