Sekitar jam 11 siang, Setelah Dila berbaring istirahat dikasur kamarnya,mood Dila tiba-tiba saja uring-uringan ga karuan entah mengapa dia menjadi seperti sebal dan bete melihat wajah suaminya sendiri, Fauzi yang melihat tingkah laku istrinya seperti itu hanya bisa keheranan dan berpikir mungkin dia hanya sedang tidak ingin di ganggu.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT4HfBwGFTR

“Mah, papah mau jemput Fara dulu ya di sekolah, mama istirahat aja dulu”. Memang jam segini adalah waktunya anaknya pulang dari taman kanak-kanak, biasanya mereka kompak untuk antat jemput sang anak tali sekarang hanya Fauzi saja yang akan menjemput Fara.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKVhwc75KYz

“Ya udah sana, jemput aja si Fara sama papah, mama mau tidur dulu!!”. Mendengar ucapan Dila ketus seperti itu, Fauzi hanya diam saja tanpa bisa melawan.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs9DnmGPE3B

Setelah Fauzi berangkat untuk menjemput anaknya, Dila yang pada saat ini merenung di kasur dia menjadi sangat bersalah atas sikapnya kepada Fauzi, dia berpikir kenapa tiba-tiba Sikap nya menjadi seperti itu.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMSPC6tw6gR

Beberapa Minggu terlewati sikap Dila yang dulu ramah kini perlahan-lahan mulai berubah sekarang dia menjadi lebih dingin dan ketus terhadap Fauzi, bahkan tak segan-segan untuk membentak suaminya sendiri hanya karena hal sepele, Fauzi pun seolah tak berkutik mengahadapi sikap Dila, dia hanya bisa menerima saja asalkan sang istri bahagia, untuk masalah ranjang dengan Fauzi, Dila hanya sebatas melakukan kewajiban saja tanpa ada rasa cinta dan keromantisan, Fauzi bagaikan bercinta dengan gedebog pisang, bahkan sekarang Fara dan Dila sudah sangat akrab dengan Beni, karena mungkin Fara menganggap Beni adalah teman sebayanya karena Fara melihat Beni sepantaran dengannya, bahkan ada satu moment Mereka bertiga bermain bersama di kamar Fara dimana Dila juga ikut menemani mereka, Fauzi yang melihat hal itu menganggap hal yang wajar karena anggapan Fauzi melihat sosok Beni adalah figur keayaahan karena memang usianya juga sudah kepala 6, tapi tidak dengan Dila dia berandai-andai jika Benj adalah suaminya dan ayah dari Fara.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfAleicd1Db

“Mah tolong dong buatin papa teh panas”.teriak Fauzi dari arah ruang tamunya.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD7OkASo43z

“Bikin aja sendiri, mama lagi maen sama Fara dan Pak Beni, ganggu aja sih!!!”. Dengus Dila kesal.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6rYE3cdGqs

“iya...iya mah,papa bikin sendiri...jangan marah dong”. Melas Fauzi12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1XKIq1pkjt

“Bacoott”!!!. Timpal.Dila lagi12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡajpBwrpzl0

Fauzi yang mendengar umpatan Dila hanya bisa diam tak.berani melawan12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjEgPiDuu39

“mama marah-marah mulu sama papa deh...kan kasian papa mah”. Kata Fata yang belum begitu mengerti.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJLQPntetJU

“abisnya papa kamu ganggu kita lagi maen aja...”.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaBLFTUf8CR

“iya dik Fara sayang kalo orang lagi sibuk itu jangan di ganggu ya... dengerin mama kamu ya mulai sekarang....karena kalo ga dengerin mama itu dosa loh...karena surga ada di telapak kaki ibu...bener ga bu Dila?”. Ikut ikut menambahkan dan secara tidak langsung mensugesti Fara yang masih polos agar rencana nya berhasil.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtf6H9kO1zN

“bener tuh sayang... Mulai sekarang Fara harus nurut apa kata mama ya sayang...jangan dengerin papa kamu lagi ya mulai detik ini”.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡro3CUym7Lo

“iya deh mah, Fara mau nurut kata mama aja deh...lagian papa juga suka gamau kalo di ajak maen sama aku...huh”. 12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbDyfM6ggZQ

“anak pinter”.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPU0LtXiLGb

“Sebentar ya mama ambilin kamu cemilan sama minum buat pak Beni”. 12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡapZt9Vsnpw

“iya mah”.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr5IYx3MpKD

Dila kemudian menuju dapur, tadi dia disuruh sama Fauzi menolak dengan ketus dan umpatan tapi sekarang dengan inisiatif nya Dila mengambilkan makanan dan minuman buat Fara dan Beni.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdndEL9f7Cn

Ketika di Dapur12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4fBrpdchO

“Loh mah itu makanan dan minuman buat siapa?”. Tanya Fauzi12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFz8xjvEljl

“buat Fara sama pak Beni”. 12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfTCTcPE6Mo

“tadi aja papa minta tolong mamah malah marah-marah... tapi ko Fara sama pak Beni dibuatin minuman..”.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZobTB6I9tw

“Eh pah...papah kan bisa bikin sendiri...Fara masih kecil jadi mama buatin, kalo pa Benj kan papa tau sendiri gak akan nyampe kali dia mau ngambil gelas di atas lemari...kamu ini aneh deh!!!....udah deh ga usah manja bikin aja sendiri... punya suami ko manja bener!!!”. Begitu jawaban Dila terhadap suaminya.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi0io2nXcp3

Beni yang mendengar keributan didapur teresebut hanya bisa tersenyum licik melihat perubahan pada diri Dila dia dengan sabar menunggu eksekusi sesuai rencananya.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkyUAsdLPGi

Ketika pagi hari tiba pada saat semuanya memulai aktivitas masing-masing, Fauzi sudah berangkat ke kantor dan Fara sudah masuk sekolah, kini di rumah hanya ada Dila dan Beni, Dila pada saat itu ingin ke kamar mandi pada saat melewati kamar pembantu dia sekilas melihat Beni yang sedang ganti baju entah sengaja atau tidak pintu kamar tersebut tidak tertutup rapat jadi orang bisa melihat kedalam dengan aga jelas, Dila nampak kaget melihat kondisi tubuh Beni, bagaimana tidak tubuhnya seperti anak SD tapi dia melihat kontol yang menjulai panjang tak bersunat, lebih besar dan panjang dari suaminya bahkan itupun belum sepenuhnya bangun.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG4zWqGHbpu

Seketika nafsu birahi Dila bangkit melihat kontol jumbo, Tiba-tiba muncul keinginan dalam dirinya untuk merasakan bagaimana enaknya jika kontol besar itu menggesek keluar masuk memeknya, apakah akan muat dan tidak akan sakit begitu pikirannya berkecamuk. Bukannya beranjak pergi Dila masih saja mengintip kegiatan Beni, di lain sisi, Beni bukannya tidak mengetahui ia sedang di intip oleh nyonya majikannya dia malah sudah tau dari tadi bahwa dia sedang di intip seolah dia sengaja berlama-lama telanjang Memamerkan kontol kebanggaan yang begitu perkasa sengaja memancing gairah sang majikan, kembali Dila berusaha mengendalikan diri dari rangsangan birahi sebisa-bisanya tapi rasanya percuma saja syahwatnya tidak bisa di bendung baru kali ini dia merasakan sensasi seperti ini tidak pernah seumur hidupnya mengalami birahi yang sangat buas dalam tubuhnya bahkan dengan sang suami saja hanya sebatas kewajiban saja, dalam hati kecilnya ada semacam perasaan tidak enak dan bersalah yang tumbuh menyaksikan aurat orang lain yang bukan muhrimnya bahkan berbeda keyakinan dengan dirinya, tapi otak dan urat sensitif Dila berkata lain.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWGQD9mfFc2

Dila masih saja terkesima sampai tidak sadar kalau Beni sedari tadi sudah memandang dan berhadapan. “Eh, ada apa bu..?” katanya sambil menatap ke arah sang nyonya dengan bangga dan tak ada rasa takut Beni masih dalam keadaan telanjang dan Dila melihat kontol itu mengacung ke atas sehingga terlihat lebih besar lagi.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE8cYUqkEDe

Dila terkejut dan malu sehingga cepat-cepat berlari kembali ke kamar lagi sambil nafas jadi terengah-engah. Seketika dirinya diliputi perasaan aneh, malu, bersalah dan sange semua bercampur aduk, belum pernah dia melihat laki-laki telanjang sebelumnya selain suami, dan yang dia lihat sekarang adalah lelaki dengan postur cebol, bahkan jika sedang berhubungan sex dengan suaminya, Fauzi masih menutupi tubuhnya dengan selimut, sehingga tidak terlihat seluruhnya tubuh pasutri ini.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCL48sQox9d

Lagi-lagi Beni tersenyum licik dia bergumam pelan. 12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJlD0PgnLK

“hmmm...nikmatilah Dila... nikmati pemandangan yang kamu liat tadi, sebentar lagi kamu akan tunduk padaku, hehehe...”.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnfGxxzZHT9

Dikamar Dila melamun memikirkan apa yang barusan terjadi otaknya mencoba mencerna apa yang terjadi terhadap dirinya.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡibv9EJljCO

“kenapa dengan aku ya...aaahhh...ko aku jadi bergairah gini...uuuh...ah penis itu lebih besar daripada mas Fauzi...uuuhh pak Beni..”.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkRwU19vPcF

Dalam kesangeannya Dila tanpa sadar melakukan masturbasi dengan menyebut nama Beni, dia ingin segera menghilangkan rasa gatal yang menyelimuti tubuhnya.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0AdYNG2z2c

“Waah...wahh...ibu Dila sedang ngapain, colmek ko malah manggil nama saya..”.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSj7pN8h1TZ

“Eeh..pak Beni...bukan begitu...saya hanya...”.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRsdd4IvkPT

Dila gelagapan dipergoki aksinya oleh Beni, sudah kadung kepalang basah, sange yang tak terhankan, akal yang hilang, urat malu yang sudah putus, tanpa ragu lagi Dila memuntahkan isi hati dan pikirannya kepada Beni, tanpa berpikir sebab akibat.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJJIfg5at5v

“Pa Beni tolong puasin saya, vagina saya gatal dari tadi...ouuhh...aahh...tolong saya pa... kenapa bisa kaya gini”. Rintih Dila 12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy0ylSatXKr

“Aduuh maaf bu saya ga berani takut hehehe”. Beni masih jual mahal dan mempermainkan mental Dila terlebih dahulu.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡifTR7gyr2g

“lagian mana mau sih ibu sama orang cebol kaya saya begini...dan sebentar lagi juga Pak Fauzi datang sama non Fara, hehehe”.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAPcCieunRV

“Aahh...saya gak peduli... cepat pa...uuuhh vagina saya gatel”. Dila terus merengek meminta segera di puaskan oleh Beni, ya sekarang Dila sudaj seratus persen jatuh dalam genggaman Beni, dirinya sudah dikuasai oleh ilmu hitam milik Beni, dalam hati dan pikirannya hanya ada Beni.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgi7ULaegJs

“baikalh kalo ibu maksa...itu bukan vagina bu, itu namaua memek”.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ538tzx5wzZ

“Aah...iya pak.. memek saya gatek”.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPLhakl9YqF

“Hehehe...bagus sekarang kalo mau kontol saya...ibu harus nurut semua kemauan saya, hehehe”.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNd6V8qGHl5

“baik pa... asalkan saya dipuaskan terus... ouuhh”.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ250ZbeUDsn

Dengan beraninya Beni mulai memegang toket Dila dan mengusap-usapnya dengan lembut. Diangkatnya tangan Dila agar tak menghalangi akisinya dan diciumi dengan lembut. Dan yang menggairahkan Dila , jari-jari tangan Dila dijilat dan dihisapnya. Dia semakin terbuai dan terangsang oleh perbuatan Beni. Tiba-tiba saja diletakkannya tangan Dila tepat di atas kontolnya yang menonjol. Tangan Dila terasa mengejang menyentuh benda yang keras dan liat tersebut.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡziEh1z73UO

“ini kan yang kamu mau?”. Tanya Beni12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVcXUUco29H

“oohh...iya pak...ini yang saya mau”. 12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn7tVgODlnU

“lebih besar mana dengan suamimu.. hah!!... Jawab lonte”. Mendapat perkataan kasar seperti itu dari Beni malah membuatnya semakin bergairah.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY5fre8vUUc

“Penis pak Ben lebih gede”. Jawab Dila12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw2ciuEd7u8

“ini bukan penis tolol...ini namanya kontol...kalo penis itu punya suami kamu yang lemah”.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFVm3SuVJGR

“Aaahh....iya...pak... kontol jumbo aku mau...”.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqpQ4akHYd1

“Sepong dulu dong sayang”.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJsfIhczRU0

“Slruupl....srlrup... mulutnya dengan lincah menghisap dan mengulum betang kontol Beni sampai mengeluarkan erangan nikmat.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTMNCop8Qnt

“akh akh....ukkkh...yesss....nikmat sekali kontol mu pak”. 12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8bN3SM2AS2

“mulai sekarang jangan panggil aku pak tapi sayang atau nama saja”. Perintah Beni12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj7hepHdzwh

“iya sayangku...uuuhhhh”.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgr4zEAgqU

'creeepppp slreppppppp mmmmfffhhhh’12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡixtCTe2SSc

Tak kuat menahan sepongan maut mulut Dila, sejurus kemudian Beni menumpahkan spermanya dalam mulut Dila yang masih mengulum batang kontolnya yang tak sepenuhnya masuk semua karena ukurannya yang begitu panjang. 12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0RbRNfcjkZ

“telan semua lonteku, hehehe”. Suruh Beni12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgBMp9YB1Ws

Dila menelan semua peju milik Beni hingga tak terisisa, walaupun sudah keluar tetap saja kontol Beni masih berdiri tegak, tak ada tanda-tanda akan layu.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdxBZzl2Bzz

“Uuuhhh sayang peju mu gurih sekali ternyata...ahahh”. 12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFtLyzQx3YC

“Tenang saja sayang peju masih banyak... sekarang ayo kita ke menu utamanya”.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw4RYTzfKQP

“Nungging kamu cepat”. Perintah Beni lagi.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyUS79NcWUl

“ayo Beni masukkan kontolmu ke dalam memekku ini”. Dila sudah melupakan jati dirinya sebagai seorang isteri saleh, yang hanya di pikirkannya saat ini adalah kenikmatan dari kontol tak bersunat mulik Beni, urat malunya sudah putus tak peduli lagi akan semua hal. 12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVYsZNWrGuP

“berikan kontolmu sayang....aku butuh kontol”12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7BtwOivYdo

“ayo sayang kocok memekku dengan kontol besarmu”12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAtvWwVzEjY

Beni mulai menggenjot memek Dila yang sudah basah dan gatal, Beni mendoggy Dila dengan berdiri tentu hal untuk menyesuaikan posturnya karena tidak mungkin jika Beni menekuk lututnya. 12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc3HvrXLAq6

  ”aahhhh ahh....gila ni memek sempit bener...”12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcduqHumX8y

  “hyaaah hyaah ini karna kontol mu sayang yang terlalu besar....aaahhh...terus pak Ben pentokin ke rahimku...hamili aku sayang buatkan adik untuk Fara aaaahh...uuuhhh....anjing nikmat bener”.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlg4MqRUTpx

 ”akan ku hamili sesuai dengan keinginan mu sayang....aahhh... bagaimana dengan suamimu jika kamu hamil bukan dari benih dia?”...Beni terus menggoda Dila12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbFoS9xATJq

“peduli setan dengan dia.... aku sekarang milikmu Ben”. Jawab Dila dengan tegas sambil terus mendesah12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTyY8BxWKE1

“hahahaha...oke mulai sekarang kamu tidak boleh lagi ngentot dengan dia...hanya aku yamg berhak atas tubuhmu....hahahaha”.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYNiZMaiGtE

  'hyaaaaanh' 'akh kah ah..ah..ah...ah iya sayang mulai sekarang aurat ku haram diliat oleh dia....uuuoohhh terus sayang genjot yang dalam...aahh...aahhh”. 12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvBcgOyUHST

benar-benar sudah gila seorang istri begitu mudahnya jatuh ke perangkap orang cebol beda agama dengan dia. 12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjt2HIC8kEk

Beni terus memegangi pinggul Dila sementara kontolnya terus menyodok nyodok memek Dila yang semakin basah, tak ingin monoton Beni kemudian berinisiatif meminta di gendong oleh Dila.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgNEikUCtNQ

“Kita ganti gaya sekarang kamu gendong aku kamu yang ewe aku”. Perintah Beni12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD5Q5kHTEZG

“aahhh iya sayang”.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb6lvT4u4AR

Alhasih sekarang Beni di gendong oleh Dila, dimana tidak terlalu berat Dila menggendongnya karena ukuran tubuh Beni seperti anak SD, malahan Pinggul Dila yang menyodok-nyodokan memeknya ke kontol Beni, bilamana pada umumnya gaya ini adalah wanita yang di angkat oleh si pria dengan kaki melingkar pada tubuh sang pria, ini kebalikannya, malahan Beni yang di angkat dengan begitu dia dengan mudah menyusu pada toket Dila yang besar juga dengan puting dan areola warna kecoklatan, Dila seperti memiliki bayi lagi, bayi cebol tua.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb5IDExvSel

Dengan gaya seperti ini Dila tak kuat lagi menahan gelombang orgasme yang akan datang, semakin dia mempercepat goyangannya pinggulnya ean akhirnya Dila kejang hebat cairan squirting nyembur ke tubuh Beni.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoU3E9zjTwA

“Aaaahahhh....bangsaaaat....enaaaakkk....uuuhhh anjing.... belum Pernah aku kaya gini....uuuhhhh.... nikmat”. Erangan Dila begitu menggema di kamarnya.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ16Ivos6xDH

“aku belum selesai lonte...kita maen lagi”. Beni masih perkasa tanpa tanda-tanda akan keluar dalam waktu dekat, dia tak memberikan waktu istirahat pada Dila yang baru saya squrting.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgYfGFPUHZG

Sudah hampir dua jam mereka ngentot Dila sudah tak terhitung berapa kali dia orgasme, dan sudah hampir waktunya juga Fauzi dan Fara pulang ke rumah.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJH0PhCnXe1

“Uuuhhh aku mau keluar nih lonte...hehehe...aku keluarin di rahim kamu..ya... supaya Fara dapet adik”. Ujar Beni12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8sDJvaFr2o

“ouuhh iya keluarin aja di dalam sayang ahhhh...”.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHtUIMzYOvi

“Akkkhhhh....rasain nih pejuh kafir lonte .binal...uuuhhh...semoga jadi anak hehehe”. Akhirnya Beni pun menyemburkan peju panasnya didalam memek Dila, begitu pun Dila dia kembali orgasme untuk kesekian kalinya, lelehannya sampe merembes keluar.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbVyYGKMHET

“ahhha Beni sayang puas sekali aku ngentot sama kamu, mulai sekarang kamulah yang akan memuaskan ku”. Ucap Dila12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTPxjht8F8

“aku gak mau”. Tiba-tiba saja Beni berkata seperti itu yang membuat Dila keheranan12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmsNysyKMIP

“Kenapa sayang?”. Tanya Dila keheranan12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6j9smmJsme

“aku gak mau di anggap sebagai alat pemuas saja...tapi aku ingin di anggap lebih oleh kamu, aku ingin menggantikan suami bodoh dan lemahmu itu”. Tegas Beni12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtKDHNqtpAI

“tapi bagaimana caranya, lagipula bagaimana nanti ngejelasin ke Fara”.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnQxzD85RAV

“Sudah kamu jangan tanya caranya bagaimana, itu urusan aku yang penting untuk sekarang kamu hanya perlu mengikuti perintah ku saja”12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRChiDhaNNF

“Baiklah aku akan mengikuti cara main kamu”.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJjgUo9rtQ7

Langsung keduanyapun berciuman dengan mesra layaknya seorang kekasih yang di mabuk asmara, dengan masih sama-sama telanjang hanya Dila saja yang masih menggunakan hijabnya karena sejak ngentot tadi hijabnya dilarang di lepas oleh Beni.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuIVz1Scpgy

Pada saat keduanya baru beristirahat tiba-tiba suara gerebang rumah terbuka.12381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6l8cwMIIu5